Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
menyesuaikan akun-akun agar menunjukkan keadaan yang sebenarnya, setelah
adanya transaksi-transaksi selama periode tertentu. Jurnal penyesuaian ini dibuat pada
akhir periode, pada saat akan menyusun laporan keuangan. Tujuan dari proses
penyesuaian adalah :
1. untuk mengukur keuntungan usaha secara tepat
2. agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan utang
menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.
3. agar setiap rekening nominal (biaya dan penghasilan) menunjukkan biaya dan
penghasilan yang diakui dalam suatu periode
Neraca Saldo
Saldo
Nama Akun
D K
kas Rp2.850,00
piutang Rp4.600,00
piutang bunga
persediaan Rp38.600,00
perlengkapan Rp650,00
peralatan Rp33.200,00
akum.peny Rp2.400,00
pend.DDM Rp2.000,00
hutang upah
hutang bunga
modal Rp25.900,00
prive Rp54.100,00
penjualan Rp168.000,00
pend.bunga Rp600,00
pembelian Rp91.400,00
beban peny
beban asuransi
beban perleng
Jurnal penyesuaian
2005
persediaan Rp38.600,00
persediaan Rp40.200,00
perlengkapan Rp550,00
akm.penyusutan Rp600,00
(mencatat peny.peralt)
penjualan Rp1.300,00
(mencatat pend.DDM yg
kadaluarsa)
Dan apabila membuka akun harga pokok penjualan untuk mencatat nilai persediaan
akhir dan mengeliminasi akun-akun yang berhubungan dengan harga pokok penjualan
adalah :
Jurnal Penyesuaian
2005
pembelian Rp91.400,00
(mencatat pend.bunga)
perlengkapan Rp550,00
akm.penyusutan Rp600,00
(mencatat peny.peralt)
penjualan Rp1.300,00
Setelah itu, ayat-ayat jurnal penyesuaian tersebut dapat dipindahkan ke dalam buku
besar dan neraca lajur untuk persiapan penyusunan laporan keuangan.
Pos-pos yang memerlukan penyesuaian :
1. a. Prepaid expenses (beban dibayar dimuka) atau differed
expense (beban yang ditangguhkan).
Beban dibayar dimuka yaitu beban-beban yang dibayar tunai atau yang telah
terjadi dan dicatat sebagai aktiva sebelum beban tersebut digunakan, dengan
kata lain beban tersebut merupakan beban periode yang akan datang.
Contoh :
Pada tanggal 1 Juni 2003 PT Indosat Tbk. Membayar premi asuransi
kebakaran untuk satu tahun sebesar $ 60,000,000,-
Maka jurnal yang harus dibuat adalah :
1. Bila dicatat sebagai harta :
Dates Account Ref Debit Credit
Penyesuaian tanggal 31 Desember 2003
Asuransi yang telah jatuh tempo 7/12 x $ 60,000,000,- = $ 35,000,000,-
Dates Account Ref Debit Credit
b. Supplies
Pada tanggal 1 Maret 2003 PT Indosat Tbk. membeli perlengkapan toko
untuk digunakan selama 1 tahun operasi sebesar $ 48,000,000,- secara
tunai.
1. Bila dicatat sebagai harta :
$40,000,000
Depresiasi aktiva tetap bukan penilaian peralatan, tetapi proses alokasi biaya.
Biaya (beban) depresiasi akan selalu bertambah setiap bulan. Akumulasi
adalah total dari beban penyusutan yang telah terjadi.
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2004 terdapat beban gaji karyawan yang masih
harus dibayar sebesar $ 6.000.000,-
Maka jurnalnya :
Maka jurnalnya :
Pos-pos penyesuaian pada perusahaan jasa pada dasarnya sama dengan pada
perusahaan dagang. Pada perusahaan dagang dengan sistem persediaan periodic,
selain mempunyai persediaan perlengkapan, juga mempunyai persediaan barang
dagangan. Pada sistem persediaan periodic, catatan persediaan tidak memperlihatkan
jumlah yang tersedia untuk dijual atau yang telah dijual sepanjang periode tersebut.
Karena itu, pada akhir periode akuntansi, perusahaan melakukan perhitungan fisik
atas persediaan barang dagangan yang masih tersedia (stock opname), untuk
menghitung berapa jumlah/ harga pokok persediaan barang dagangan yang tersisa,
sehingga harga pokok penjualan selama periode bersangkutan dapat dihitung.
Dengan demikian, pada akhir periode akuntansi ada dua persediaan barang dagangan,
yaitu :
1. Persediaan barang dagangan awal
2. Persediaan barang dagangan akhir
Contoh :
Persediaan barang dagangan awal PT Semen Cibinong Tbk. pada 1 Desember 2004
sebesar $ 450,000,- Pada akhir periode, setelah dilakukan perhitungan fisik
persediaan, diketahui jumlah persediaan barang dagangan akhir per 31 Desember
2004 sebesar $ 225,000,-
Contoh :
Total saldo akhir piutang PT Tonasa Tbk. $50,000,000,- Dari jumlah piutang tersebut,
terdapat jumlah piutang yang tak tertagih sebesar 1%.
Maka jurnal yang harus dibuat adalah :
Jurnal penutup
Kegiatan akhir dari suatu rangkaian proses akuntansi adalah kegiatan yang
berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan dan penutupan buku. Kegiatan
penutupan buku dilakukan karena perkiraan pendapatan, beban dan prive adalah
perkiraan sementara yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan
perubahan dalam modal selama periode akuntansi.
Pada akhir periode, saldo bersih dari saldo perkiraan-perkiraa itu harus dicatat
pada perkiraan yang permanen. Saldo tersebut harus dipindahkan dari perkiraan
sementara, sehingga siap digunakan untuk pengumpulan data dalam periode akuntansi
berikutnya. Kedua tujuan itu dapat dicapai dengan ayat jurnal yang disebut ayat jurnal
penutup. Perkiraan Ikhtisar Rugi Labadimaksudkan untuk mengikhtisarkan data-data
dati perkiraan pendapatan dan beban. Perkiraan ini hanya digunakan pada akhir
periode akuntansi, yang akan dibuka dan kemudian ditutup lagi selama periode
penutupan buku.
Jurnal Penutup
Re
Tgl Keterangan f Debet Kredit
2005
Des- Rp169.300,0
31 Penjualan 0
Des- Rp160.850,0
31 Ikhtisar rugi laba 0
Persediaan Rp38.600,00
Pembelian Rp91.400,00
Des-
31 Ikhtisar rugi laba Rp53.850,00
Modal Rp53.850,00
Des-
31 Modal Rp54.100,00
Prive Rp54.100,00
Rp483.500,0
Jumlah 0 Rp483.500,00
Pada akhirnya nanti, setelah jurnal penutup di posting ke buku besar semua perkiraan
nominal akan bersaldo nol atau tanpa saldo.