NAMA:SETIYANI

NIM : 202113024
SEMESTER: IV

Pemantauan risiko bencana

Monitoring dan review

Kepala instalasi kesling di RSPAD bertugas sebagai manajer yang ditunjuk untuk mengelola risiko
harus memastikan setiap risiko yang berhasil diidentifikasi dalam pemantauannya. Monitoring risiko
di IGD meliputi proses identifikasi, analisis, rencana pengendalian risiko, analisis ulang risiko yang
masih tersisa, pemantauan pemicu terjadinya risiko dan meriview hasil analisis risiko bencana.

Partisipatif 
Anggota tim IGD RSPAD berpartisipasi dalam semua aspek respon medis terhadap bencana dan
mereka secara unik memenuhi syarat untuk melakukannya.

Pengembangan budaya sadar bencana

Sebagai bentuk kesadaran dalam akan terjadinya bencana dan penanganannya, IGD RSPAD
mempersiapkan dengan mempersiapkan nakes maupun non-nakes dengan sertifikat BHD serta
melaksanakan berbagai pelatihan/simulasi bencana.

Komitmen
Komitmen dan konsitensi manajemen IGD RSPAD dengan diharapkan proses yang kontinyu sehingga
diperlukan usahan untuk mempertahankan kinerja tim, dengan ruang lingkup termasuk meliputi
kesiapsiagaan gawat darurat, karena bencana dan gawat darurat merupakan dua hal yang memiliki
keterkaitan yang kuat tinggi

Pengaturan penanggulanga bencana

Simulasi bencana yang dilakukan IGD RSPAD menjadi sarana dalam upaya penanggulangan
bencana kegiatan latihan harus selalu diadakan setahun sekali dan meliputi seluruh karyawan
yang bekerja di RSPAD

Kontrol penguasaan dan pengelolaan sumber potensi bencana

Aspek pengelolaan kondisi darurat atau bencana, rumah sakit akan melakukan evaluasi
kesiapan sumberdaya manusia rumah sakit dalam merespon kondisi darurat atau bencana.

Tata ruang dan lingkungan

RSPAD memberikan beberapa titil kumpul di area rumah sakit sebagai implementasi alur
bencana
1. Lapangan parkir
2. Lapangan farmasi
3. Area taman

Ketahanan sosial
Sistem Komando Insiden digunakan IGD RSPAD sebagai dalam fase manajemen bencana
untuk memastikan koordinasi diantara semua organisasi yang bepotensi merespon bencana.
Sistem Komando Insiden yaitu system modular dan dapat beradaptasi untuk semua insiden
dan fasilitas.

Mekanisme tanggap darurat dan prosedur tetap (protap)

1. Pencarian dan penyelamatan korban bencana

2. Triase korban bencana dilaksanakan oleh IGD
a. Triase medis lapangan level I
b. Triase medis lapangan level II (label hijau, label kuning, label merah, label hitam)

Metode pengaktifan kode jika terjadi bencana

a. Tim penanggulangan bencana berlaku sebagai keadaan “SIAGA”
b. Sesuai kondisi dan kemampuan RSPAD, maka kondisi SIAGA dibagi menjadi 3:
- SIAGA III ( jumlah korban 25-50 orang)
- SIAGA II (jumlah korban 50-100 orang)
- SIAGA I (jumlah korban >100 orang)

Uji coba meknisme

Sebagai sarana untuk uji coba penanganan bencana di RSPAD sebagai berikut
1. Geladi bencana
a. Geladi posko
b. Geladi peta/simulasi
c. Geladi lapangan/kelengkapan gladi
2. Pekatihan evakuasi
3. Pelatihan kebakaran

Peringatan dini (pengamatan gejala, analisis hasil, pengambilan keputusan,

penyebaran informasi, dan tindakan yang diambil)

Pelaksanaan operasional di IGD RSPAD diperlukan beberapa system yang mendukung

system operasional tim penanggulangan bencana Rs, yaitu sitem peringatan dini (Alert
Systems), system pengarahan dan aktifasi sumber daya, system ekstensi penanganan korban
dan rujukan.

Pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan

Untuk meningkatkan skill anggota RS khususnya di IGD RSPAD

 1. Dokter disyaratkan haru bersertifikat ATLS
2. Perawat disyartkan bersertifikat BTCLS
3. Nakes lain dan Non-Nakes harus mempunyai sertifikat BHD
Beberapa pelatihan pun dialksanankan seperrti pelatihan evakuasi dan pelatihan kebakaran

Rencana pemulihan

Di IGD RSPAD akan dilaksanakan debriefing pada seluruh tim HDP RSPAD yaitu untuk:
1. Mengembalikan semua fungsi organisnasi sesuai tugas pokoknya
2. Mengembalikan semua SDM ke tugas pokoknya
3. Melakukan rehabilitasi fisik maupun mental pegawai
4. Melakukan evaluasi dan pelaporan kegiatan
Apabila terjadi bencana di luar jam kerja maka penanggulangan bencana untuk sementara
ditangani oleh tim kerja yang bertugas jaga di RSPAD khususnya di IGD.