Oleh :
INDAH PERTIWI, SH
NIP. 19950218 201712 2 003
1
A. PENDAHULUAN
Pelayanan informasi pada suatu instansi merupakan salah satu elemen penting
dalam membangun keterbukaan informasi publik dan meningkatkan transparansi
serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi tersebut. Saat ini
semua informasi dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui berbagai cara.
Salah satu cara yang paling banyak digunakan melalui website dengan menggunakan
jaringan internet. Namun tidak semua informasi dapat secara langsung diakses oleh
masyarakat. Ada beberapa informasi dimana masyarakat harus mendatangi instansi
yang dituju untuk memperoleh informasi. Pada suatu instansi sudah ada petugas yang
ditugaskan pada bagian informasi.
2
1-144/KMA/SK/1/I2011 terdapat informasi yang dikecualikan dapat diakses publik
secara umum sehingga masyarakat yang ingin mengetahui harus mendatangi
pengadilan dan mengikuti alur permohonan informasi yang didaftarkan pada meja
informasi.
3
B. PERMASALAHAN
Pada latar belakang yang sudah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
permasalahan yang terjadi adalah “bagaimana mengoptimalkan petugas pada meja
informasi sehingga meja informasi tidak menjadi kosong”
Berdasarkan permasalahan yang telah disimpulkan diatas, ada beberapa
faktor masalah yang akan menjadi ruang lingkup didalam pembahasan paper ini.
Penyebab permasalahan adalah sebagai berikut :
1. Tidak tetapnya petugas pada Meja Informasi.
2. Tidak ada pembaharuan SK mengenai Petugas pada Meja Informasi
3. Daftar piket petugas Meja Informasi tidak diupdate.
4
C. PEMBAHASAN
Petugas informasi harus selalu ada pada meja informasi. Setelah mentee
melakukan pengamatan mengenai petugas pada meja informasi, mentee menemukan
beberapa masalah antara lain pihak yang bertugas di meja informasi, meja informasi
yang sering kosong, tidak dilakukan pengupdatetan daftar piket yang bertugas di
meja informasi. Kiat-kiat yang dapat dilakukan demi kejelasan petugas pada meja
informasi, dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini :
5
1. PIHAK YANG BERTUGAS PADA MEJA INFORMASI DAN MEJA
PENGADUAN
6
2. MENYEMPURNAKAN dan MEMPERBAHARUI SK TENTANG
PETUGAS MEJA INFORMASI dan MEJA PENGADUAN di
LINGKUNGAN PENGADILAN NEGERI BOGOR
7
3. MENGUPDATE DAFTAR PIKET PETUGAS MEJA INFORMASI dan
MEJA PENGADUAN di PENGADILAN NEGERI BOGOR.
Menurut pandangan mentee, daftar piket yang akan dibuat nanti sebaiknya
memperjelas kembali hari dan jam berapa petugas informasi yang bersangkutan untuk
bertugas. Sebaiknya jadwal piket petugas informasi diletakkan juga pada ruang
Panitera Pengganti agar dapat saling mengingatkan satu dengan lainnya sehingga
setiap petugas meja informasi bertanggungjawab dan menjalankan tugasnya dengan
baik.
D. PENUTUPAN
a. Kesimpulan
8
Berdasarkan hasil paparan mentee diatas dapat disimpulkan bahwa masih
kurang optimalnya petugas informasi pada meja informasi di Pengadilan Negeri
Bogor. Untuk itu harus ada kejelasan mengenai tugas dan fungsi petugas informasi
yang dituangkan didalam Surat Keputusan sehingga petugas informasi mengetahui
apa saja kewajiban, tugas dan fungsi serta hari dan jam berapa melaksanakan piket.
Daftar piket petugas informasi sebaiknya diletakkan pada tempat-tempat
yang sering dilalui oleh Panitera Pengganti, misalnya diruang kerja Panitera
Pengganti sehingga dengan mudah untuk dilihat.
b. Saran
Berdasarkan permasalahan dan kesimpulan, mentee menyarankan bahwa
kurang efektif dan efisien apabila yang menjadi petugas pada meja informasi adalah
Panitera Pengganti. Banyaknya sidang, beban kerja yang berat dan proses minutasi
yang harus tepat waktu membuat Panitera Pengganti akan melaksanakan tupoksi
wajibnya sebagai Panitera Pengganti dibandingkan hanya duduk di meja informasi.