Anda di halaman 1dari 28

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA

MANUSIA METODE

Alokasi dana dari Tunai dan


jamkesda kuntuk belanja obat sangat kecil

SARANA DANA
LINGKUNGAN
HIKAWA

Manajemen logistik di Dinkes belum maksimal

penerimaan obat
puskesmas tidak sesuai
dengan RKO
Kurangnya ketersediaan obat yang
dibutuhkan

LINGKUNGAN
IDENTIFIKASI MASAL

No Upaya
I ADMIN
TATA USAHA

a. Kelengkapan file kepegawaian di


TU

b kelengkapan sarana dan


prasarana
c pengiriman SPJ Ke pengelola
Keuangan

II UKM ESENSIAL
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN
1 ANAK ( KIA )

pertolongan oleh Nakes

Kematian bayi balita

Pelayanan K4

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


2
KK yang memiliki Jamban sehat
PROGRAM PELAYANAN GIZI
3
Status bayi balita BGM

PROGRAM PELAYANAN PROMKES


4
RT BerPHBS

PROGRAM PELAYANAN P2
5
Bayi yang mendapat imunisasi
dasar lengkap

III UKM PENGEMBANGAN


1 Posyandu Lansia

2 Pelayanan kesehatan Jiwa

3 Penjaringan Kesehatan Anak


sekolah

IV UKP
1 Persediaan Obat

2 Pelayanan oleh Dokter di poli


umum
3 pemeriksaan Kimia Darah
IDENTIFIKASI MASALAH

Target Pencapaian

100% 80%

100% 50%

100% 80%

100% 99.7%

0% 11 Orang

100% 67%

100% 63%
0% 72 orang

100% 18%

100% 88%

100% 28 Pos

100% 20%

100% 90%

100% 80%

100% 98%

100% 80%
Masalah

Masih ada 20% Pegawai yang


belum melengkapi file
kepegawaian
Masih ada 50% Sarana yang
belum tersedia di puskesmas
Masih ada 20% yang belum
tepat waktu memasukan SPJ ke
puskesmas

Masih ada 0,3% persalinan


ditolong oleh tenaga non nakes

Masih ada kematian bayi dan


balita

Masih ada 33% bumil yang


datang diatas usia kehamilan 3
bulan

Masih ada 37% KK yang belum


memiliki jamban sehat
Masih ada 2,43%bayi balita
BGM

Masih ada 82% RT belum


BerPHBS

12% bayi yang belum


mendapat imunisasi dasar
lengkap

Masih rendahnya partisipasi


lansia dalam mengikuti
posyandu
Masih ada 80 % ODGJ yang
belum mendapatkan pelayanan
sesuai standar
10% Anak sekolah belum
mendapatkan skrening
kesehatan

kurangnya ketersediaan obat


yang dibutuhkan
masih ada 2 % pasien yang
tidak dilayani oleh dokter
Masih kurangnya persediaan
reagen
PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G

I ADMIN

Masih ada 20% Pegawai yang


belum melengkapi file
1 kepegawaian ( STR, SIB/SIP, 2 3 2
Sertifikat pelatihan )
Masih ada 50% Sarana yang
2
belum tersedia di puskesmas 3 2 3

Masih ada 20% yang belum tepat


3 waktu memasukan SPJ ke 1 1 1
puskesmas

NO MASALAH U S G

I UKM ESENSIAL

Masih ada 0,3% persalinan


1 ditolong oleh tenaga non nakes 1 1 1

kematian bayi balita


2 3 3 3
pelayanan K4 rendah
3 2 2 2

NO MASALAH U S G

I UKM PENGEMBANGAN

Masih rendahnya partisipasi


1 lansia dalam mengikuti posyandu 2 2 2

Masih ada ODGJ yang belum


2
mendapatkan pelayanan sesuai 3 3 3
standar
10% Anak sekolah belum
mendapatkan skrening
3 1 1 1
kesehatan

NO MASALAH U S G

I UKP

kurangnya ketersediaan obat


1 yang dibutuhkan 3 3 3

masih ada pasien yang tidak


2
dilayani oleh dokter 2 2 2

Masih kurangnya persediaan


3 reagen 1 1 1
TOTAL

TOTAL

9
6

TOTAL

TOTAL

3
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA
MANUSIA METODE

petug
te

peralatan yang dibtuhkan belum diakomodir SDM rendah

Peralatan untuk penanganan kasus


kegawa t daruratan belum
memadai

SARANA DANA
LINGKUNGAN
HIKAWA

Periaku Petugas

petugas belum patuh


terhadap SOP

ANC belum berkualitas

kematian bayi balita

M rendah

kondisi sosial dan psikologis ibu yang tidak mau


melaporkan kehamilan
LINGKUNGAN
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA
MANUSIA METODE

tenaga teknis rangkap


tugas

tenaga teknis belum


menjalankan tugas
dengan maksimal

tidak ada pembangunan program ODGJ baru


tempat rehabilatasi dilaksanakan tahun 2017 pengetahuan masyarak
tentang pelayanan OGD
anggaran dana banyak masih rendah
pembangunan tempat dialihkan ke program
rehabilatisi belum lain
dilaksanakan karena Masyarakat belum
Kurangnya dana merasa membutuhkan
lokasi tidak ada Puskesmas
SARANA DANA
LINGKUNGAN
HIKAWA

belum ada SOP

belum adanya penanganan


ODGJ sesuai standar

Masih ada ODGJ yang belum mendapatkan


pelayanan sesuai standar

pengetahuan masyarakat
tentang pelayanan OGDJ
masih rendah

belum
mbutuhkan tidak ada tempat rehabilitasi

LINGKUNGAN
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA
MANUSIA METODE
Sosilisasi PMK
tidak ada pelatihan tahun 2014
tenaga teknis tidak mema
tahu
tidak memahami
tupoksi
tidak ada tenaga teknis

Dana untuk
pembangunan gedung
tidak ada
pembangunan anggaran dana banyak
gedung belum dialihkan ke program
dilaksanakan karena lain
lokasi tidak tanah tidak luas
Kurangnya dana
memungkinkan Puskesmas
SARANA DANA
LINGKUNGAN
HIKAWA

Sosilisasi PMK 75
tahun 2014
tidak memahami PMK 75
tahun 2014
Perencanaan tidak sesuai
dgn PMK 75 tahun 2014

Masih ada 50% Sarana kesehatan yang


belum tersedia di puskesmas

dak luas
lokasi tidak memadai
LINGKUNGAN
PEMECAHAN MAS

NO PRIORITAS MASALAH
Masih ada 50% Sarana yang belum tersedia di
puskesmas
1

Kematian bayi balita


2

Masih ada ODGJ yang belum mendapatkan


3 pelayanan sesuai standar
4 Kurangnya ketersediaan obat
PEMECAHAN MASALAH

PENYEBAB MASALAH ALTERNTIF PEMECAHAN


MASALAH

Tanah Tidak Luas Pembangunan gedung


bertingkat

Dilakukan sosilisasi PMK 75


Tidak dilakukan sosilisasi PMK 75 Tahun 2014 Tahun 2014

Tidak dilakukan pelatihan tenaga teknis dilakukan pelatihan tenaga


perencanaan pembangunan gedung teknis dalam perencanaan
pembangunan

Tidak ada anggaran /dana diusulkan anggaran untuk


pembagunan gedung
ANC tidak berkualitas
Monitoring kepatuhan SOP
Kondisi sosial psikokologis ibu yag tidak mau Meningkatkan Kerjasama
melaporkan kehamilan lintas sektor

Peralatan penanganan kasus Mengusulkan permintaan


kegawatdaruratan yang belum memadai peralatan

tenaga teknis belum melaksanakan tugas tenaga teknis yang sudah


dengan maksimal dilatih agar tidak rangkap
tugas

diusulkan untuk
tidak ada tempat pembangunan rehabilitasi pembangunan tempat
rehabilitasi
belum ada penaganan pelayanan ODGJ sesuai adanya pembuatan SOP
standar tentang pelayanan ODGJ

pengetahuan masyarakat masih rendah


tentang pelayanan ODGJ sosialisasi kepada masyarakat
tentang pentingnya
pelayanan ODGJ
penerimaan obat tidak sesuai RKO
agar perencanaan obat di
Dinkes sesuai dengan RKO
Puskesmas
alokasi dana tunai dan jamkesda untuk belanja
obat sangat kecil
mengusulkan peningkatan
alokasi dana tunai dan
jamkesda untuk belanja obat
PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH

SOSIALISASI PMK 75 TAHUN


2014

Meningkatkan kerjasama lintas


sektor

Monitoring kepatuhan SOP


Mengusulkan permintaan
peralatan penanganan kegawat
daruratan

tenaga teknis yang sudah


dilatih agar tidak rangkap tugas
agar perencanaan obat di
Dinkes sesuai dengan RKO
Puskesmas
NO Upya Kesehatan Kegiatan Tujuan

Agar semua memahami tentang


1 ADMIN Sosialisasi PMK 75 tahun 2014
PMK 75 tahun 2014

permintaan peralatan penanganan


2 UKM Esensial Agar kasus gawatdarurat dapat
kegawat daruratan
segera ditangani di puskesmas

Monitoring kepatuhan SOP Agar petugas dapat melakukan ANC


sesuai standar

Meningkatkan Kerjasama lintas


sektor
Agar kondisi sosial psikologi ibu dpt
ditangani bersama

3 UKM PENGEMBANGAN
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab

Petugas Kesehatan 150 org petugas kesehatan


Kepala Perencanan Dinkes

peralatan emergency dan obat Kepala puskesmas


Dinkes emergency

bidan 58 bidan Ketua tim mutu

Lintas sektor
(petugas,masyarakat,k 5 orang
eluarga,tokoh
agama,tokoh
masyarakat) Kepala Puskesmas

Petugas Kesehatan Dokter dan perawat Dinkes


ULAN KEGIATAN ( RUK )

Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan

- Fasilitator Dinkes JANUARI

-Bahan materi pelatihan

-ATK

- Spanduk

-Ruang rapat

-Transportasi

- Uang saku

-Makanan Minum

2 set peralatan emergency Dinkes JANUARI

obat obatan emergency

daftar tilik
januari

Kepala wilayah
transportasi setempat

februari

- Fasilitotar
-Bahan materi pelatihan
-ATK
- Spanduk
-Ruang rapat
-Transportasi
- Uang saku
-Makanan Minum
Kebutuhan Anggaran Indikator Kinerja Sumber Pembiayaan

Rp. 15.000.000 Petugas kesehatan DPA Puskesmas


memahami PMK 75 tahun
2014

Rp. 15.000.000 penurunan angka kematian DPA DINKES


bayi balita

Rp. 10.000.000 penurunan angka kematian


bayi balita DPA Puskesmas

penurunan angka kematian


Rp. 3.000.000 bayi balita DPA Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai