Anda di halaman 1dari 18

RUK 2022

UPTD PUSKESMAS CINERE


TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

Program : Jiwa

NO PROGRAM Sasaran Target Sasaran Capaian Sasaran (%) Capaian KESENJANGAN MASALAH

Pelayanan orang dengan gangguang jiwa Belum tercapainya pelayanan terhadap orang
1 berat sesuai standar 215 215 40 100% 18.6% 81.4% dengan gangguan jiwa berat sebanyak 81.4%
tahun 2021

Belum tercapainya pelayanan deteksi dini


2. Pelayanan deteksi dini kesehatan jiwa
menggunakan SDQ dan SRQ 2314 2314 0 100% 0% 100% kesehatan jiwa menggunakan SDQ dan SRQ
sebanyak 100% tahun 2021

PElAYANAN PENDERITA DEPRESI PADA Belum tercapainya pelayanan penderita depresi


3. PENDUDUK > 15 TAHUN YANG MENDAPAT 1352 1352 3 100% 0.2% 99.8% pada penduduk >15 tahun yang mendapat
LAYANAN layanan sebanyak 99.8 tahun 2021

4. Pelaynan Skrining NAPZA 0 Tidak pernah dilaksanakannya pelayanan skrining NAPZA di


Puskesmas Cinere tahun 2021
TABEL PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE USG

NO MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS

1 Belum tercapainya pelayanan terhadap 3 4 3 10 3


orang dengan gangguan jiwa berat
sebanyak 81.4% di UPTD Puskesmas
Cinere tahun 2021

Belum tercapainya pelayanan


2
deteksi dini kesehatan jiwa 4 4 4 12 1
menggunakan SDQ dan SRQ
sebanyak 100% tahun 2021

Belum tercapainya pelayanan


penderita depresi pada
3 penduduk >15 tahun yang 3 3 3 9 4
mendapat layanan sebanyak
99.8% tahun 2021

Tidak pernah dilaksanakannya pelayanan


4 skrining NAPZA di Puskesmas Cinere 4 4 3 11 2
tahun 2021
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

Manusia Metode

Belum maksimalnya kader melaporkan kasus ODGJ berat

Belum maksimal pemegang program


Keluarga masih menutupi ada pihak jiwa dalam pelacakan kasus ODGJ berat
keluarganya yang menderita ODGJ
berat
Masalah :
Belum tercapainya pelayanan terhadap
orang dengan gangguan jiwa berat
sebanyak 81.4 % di UPTD Puskesmas
Cinere tahun 2021
Kasus ODGJ langsung ke RS, data tidak ada

Hotline puskesmas belum dimanfaatkan secara Laporan masyarakat ke puskesmas


maksimal oleh pemegang program dalam pelaporan untuk kasus ODGJ belum banyak dan
kasus jiwa Tidak ada masalah maksimal

Sarana Dana Lingkungan

Manusia Metode
Belum dicetaknya lembar
deteksi dini untuk kesehatan
Jiwa

Belum maksimal pemegang program Belum dibuatnya link deteksi dini untuk
jiwa dalam melakukan deteksi dini kesehatan Jiwa
Pasien tidak merasa bahwa dirinya
bermasalah dalam kesehatan jiwa Masalah :
Belum tercapainya pelayanan deteksi
dini kesehatan jiwa menggunakan
SDQ dan SRQ sebanyak 100% tahun
2021

Link dan lembar deteksi dini blm diperbanyak Tidak ada masalah
Sarana Dana Lingkungan
Manusia Metode
Belum maksimal layanan
Konseling keswa di PKM
Cinere

Belum maksimal pemegang program


Belum beraninya tenaga kesehatan jiwa dalam pelacakan kasus depresi
mendiagnosis pasien umum dgn
diagnosis depresi Masalah :
Belum tercapainya pelayanan
penderita depresi pada penduduk >15
tahun yang mendapat layanan
sebanyak 99.8% tahun 2021
Belum adanya
lembar skrining Kasus ODGJ langsung ke RS, data tidak ada

Hotline puskesmas belum dimanfaatkan secara Laporan masyarakat ke puskesmas


maksimal oleh pemegang program dalam pelaporan untuk kasus ODGJ belum banyak dan
kasus jiwa Tidak ada masalah maksimal

Sarana Dana Lingkungan

Manusia Metode
Pengguna NAPZA
belum merasa dirinya
bermasalah dgn
NAPZA

Penjaringan skrining NAPZA menunggu


pengguna NAPZA secara pasif
Pemegang program belum terlatih melaporkan diri
pelayanan skrining NAPZA Masalah:
Tidak pernah dilakukannya pelayanan
skrining NAPZA di PKM Cinere tahun
2021

Belum adanya jadwal khusus konseling


NAPZA
Alur pelayanan skrining
NAPZA blm ada

Hotline puskesmas belum dimanfaatkan secara Laporan masyarakat ke puskesmas


maksimal oleh pemegang program dalam pelaporan untuk kasus NAPZA belum banyak dan
kasus jiwa Tidak ada masalah maksimal
Sarana Dana Lingkungan
TABEL PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
Manusia : Pasien tidak merasa bahwa dirinya
Belum tercapainya pelayanan deteksi bermasalah dalam kesehatan jiwa Pemegang program jiwa harus lebih aktif bekerja
dini kesehatan jiwa menggunakan SDQ sama dengan kader, masyarakat, sekolah untuk
dan SRQ sebanyak 100% tahun 2021 melakukan
1.
Metode: Belum dicetaknya lembar deteksi Membuat print-an lalu memfotokopi lembaran.
dini untuk kesehatan Jiwa Pengajuan cetakan ke manajemen lembar SDQ dan
SRQ
Metode : Belum dibuatnya link deteksi dini
untuk kesehatan Jiwa Membuat link deteksi dini keswa

Metode : Belum maksimal pemegang


program jiwa dalam melakukan deteksi dini Membuat perencanaan kegiatan deteksi dini di awal
tahun

Sarana : Link dan lembar deteksi dini blm


diperbanyak Membuat link deteksi dini keswa dan memfotokopi

Lingkungan : tidak ada masalah


Dana : Tidak ada masalah
Tidak pernah dilaksanakannya Manusia : Pengguna NAPZA belum merasa
dirinya bermasalah dgn NAPZA Menginformasikan ke masyarakat tentang bahaya
pelayanan skrining NAPZA di
NAPZA, cara tatalaksana pasien NAPZA dan IPWL
2. Puskesmas Cinere tahun 2021
Manusia : Pemegang program belum terlatih Meminta kepada dinas kesehatan untuk dapat
pelayanan skrining NAPZA melatih pemegang program dalam penanganan
NAPZA
Metode: Penjaringan skrining NAPZA
menunggu pengguna NAPZA secara pasif Melakukan kerjasanma dengan WPA atau warga
melaporkan diri yang merupakan pengguna NAPZA yang berasal dari
data dr PKM sukmajaya (memiliki pelayanan
metadon)
Sarana : Hotline puskesmas belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh
pemegang program dalam pelaporan kasus Menginformasikan kepada pemegang hotline untuk
jiwa dapat empromosikan layanan NAPZA

Sarana : Alur pelayanan skrining membuat SOP alur layanan NAPZA dan SOP
NAPZA blm ada tatalaksana NAPZA
Sarana ; Belum adanya jadwal khusus
konseling NAPZA Membuat jadwal khusus pelayanan NAPZA

Melakukan promosi lewat hotline puskesmas,


melakukan sosialisasi ke masyarakat, kader, atau
Lingkungan : Laporan masyarakat ke sekolah tentang bahaya NAPZA dsn pelayanan
puskesmas untuk kasus NAPZA belum banyak NAPZA di puskesmas Cinere
dan maksimal
Dana : Tidak ada masalah
3. Belum tercapainya pelayanan terhadap Manusia : Keluarga masih menutupi ada
orang dengan gangguan jiwa berat pihak keluarganya yang menderita ODGJ
sebanyak 81.4% di UPTD Puskesmas berat, Belum maksimalnya kader
Cinere melaporkan kasus ODGJ berat memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa
penyakit jiwa itu bukan aib, tapi harus diobati
memberikan sosialisasi kepada masyarakat
bahwa penyakit jiwa itu bukan aib, tapi harus
diobati
Metode: Belum maksimal pemegang program
jiwa dalam pelacakan kasus ODGJ berat
. Pemegang program jiwa harus lebih aktif bekerja
sama dengan kader dalam pelacakan kasus ODGJ,
Kunjungan rumah jika ada laporan kasus jiwa
kunjungan rumah jika ada laporan kasus jiwa,
pelacakan kasus keswa ODGJ oleh kader ,
Metode : Belum maksimalnya kader koordinasi dengan linsek jika ada kasus ODGJ
melaporkan kasus ODGJ berat
Pemegang program jiwa harus lebih aktif bekerja
sama dengan kader dalam pelacakan kasus ODGJ

Sarana : Hotline puskesmas belum


dimanfaatkan secara maksimal oleh
pemegang program dalam pelaporan kasus
jiwa Membuka hotline sebagai tempat pelaporan pasien
jiwa
Membuka hotline sebagai tempat pelaporan
pasien jiwa

Membuka hotline sebagai tempat pelaporan pasien


jiwa
Lingkungan : masyarakat ke puskesmas untuk
kasus ODGJ belum banyak dan maksimal

Melakukan kunjungan rumah pasien setelah


Melakukan kunjungan rumah pasien setelah pulang
Kasus ODGJ langsung ke RS, data tidak ada pulang dari rumah sakit, jika mendapatkan
dari rumah sakit, jika mendapatkan laporan
laporan

Dana : Tidak ada masalah


Manusia : Belum beraninya tenaga
kesehatan mendiagnosis pasien umum dgn
Belum tercapainya pelayanan diagnosis depresi
penderita depresi pada
Refreshing kepada teman sejawat tetntang diagnosis Refreshing kepada teman sejawat tetntang
penduduk >15 tahun yang penyakit jiwa diagnosis penyakit jiwa
mendapat layanan sebanyak
99.8% tahun 2021
4
Metode: Belum maksimal layanan Konseling
keswa di PKM Cinere Membuka jadwal khusus konseling NAPZA Membuka jadwal khusus konseling NAPZA
Metode : Belum maksimal pemegang
program jiwa dalam pelacakan kasus depresi
Melakukan koordinasi dengan kader jiwa.atau Melakukan koordinasi dengan kader jiwa.atau
melakukan kunjungan rumah, membuat melakukan kunjungan rumah, membuat
pengumuman, melakukan skrining kesehatan jiwa pengumuman, melakukan skrining kesehatan
terjadwal kepada masyarakat jiwa terjadwal kepada masyarakat

Sarana : Hotline puskesmas belum


dimanfaatkan secara maksimal oleh Menginfokan kepada petugas hotline untuk Menginfokan kepada petugas hotline untuk
pemegang program dalam pelaporan kasus memaksimalkan medsos untuk menginformasikan memaksimalkan medsos untuk
jiwa layanan keswa menginformasikan layanan keswa

melakukan kolaborasi dan kerjasama dgn melakukan kolaborasi dan kerjasama dgn
Lingkungan : Laporan masyarakat ke masyarakat elalui pertemuan kader, atau pertemuan masyarakat elalui pertemuan kader, atau
puskesmas untuk kasus ODGJ belum banyak masyarakat lainnya pertemuan masyarakat lainnya
dan maksimal

Melakukan kunjungan rumah pasien setelah


Melakukan kunjungan rumah pasien setelah pulang
pulang dari rumah sakit, jika mendapatkan
Lingkungan : Kasus ODGJ langsung ke RS, data dari rumah sakit, jika mendapatkan laporan laporan
tidak ada
Dana : Tidak ada masalah
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
UPT PUSKESMAS KECAMATAN CINERE 4100
TAHUN 2023

Upaya Target Waktu Sumber


No. Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Sasaran PJ Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Pelaksanaan Kebutuhan anggaran Indikator Kinerja Pembiayaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PROGRAM Keswa
meningkatkan - Manusia :PJ. keswa ,
pengetahuan Promkes - Kader, RT - Snack = 15 org x Rp. 27.000 = Rp.
mas=yarakat untuk Metode : presentasi dan RW, Maret, April, Mei, 405.000 - Makan = 15 org x Rp. 40.000 = Pelayanan ODGJ
1 Keswa 4 kelurahan 5 org PJ. Keswa diskusi - BOK 2023
membawa keluarga Kelurahan, Juni Rp. 600.000 -, 5 org x 4 kel x Rp.100.000 sesuai standar 100%
dengan gangguan jiwa Material : - Kecamatan = Rp. 2.000.000
Sosialisasi kesehatan jiwa kepada
masyarakat ke layanan kesehatan
Manusia : kader, Metode :
pencarian kasus sesuai aduan
Meningkatkan capaian masyarakat, material : -
Pelacakan kasus jiwa oleh kader transport kader : 4 bulan x 4 kelurahan x Pelayanan ODGJ
pelayanan kasus ODGJ Pasien ODGJ 4 kali PJ. Keswa Kader Maret - Juni BOK 2023
Rp. 100.000 = 1.600.000 sesuai standar 100%
sesuai standar

Manusia : PJ Keswa, Metode :


Memastikan kejadian
Kunjungan rumah, Material : -
kasus ODGJ di
lingkungan. Memberikan
Kunjungan rumah jika ada per laporan Kader, RT, feb, april juni transportasi petugas : 2 orang x 30 kali Pelayanan ODGJ
dorongan kepada Pasien ODGJ PJ. Keswa BOK 2023
laporan kasus jiwa kader RW agustus sep okt gerak x Rp. 100.000 = Rp. 6.000.000 sesuai standar 100%
keluarga dan pasien
untuk berobat secara
rutin dan patuh

Manusia : PJ kerwa dan linsek


Membantu puskesmas terkait, Metode : via phone,
dalam rangka merujuk WA, dan komunikasi lainnya, Pelayanan ODGJ
Linsek terkait Tiap laporan PJ. Keswa Material : - Linsek Jan - Desember Rp - 0
pasien dan menangani sesuai standar 100%
pasien
Koordinasi lintas sektoral jika ada
laporan kasus jiwa
Manusia: pemegang hotline
dan PJ keswa. Metode : tanya
Meningkatkan jumlah jawab dan pencatatan aduan,
capaian kasus keswa yang Material : -
Membuka hotline sebagai dilayani sesuai standar. Seluruh masyarakat Seluruh PJ. Hotline Pelayanan ODGJ
Memudahkan pasien jiwa Cinere masyarakat PJ. Keswa Jan - Desember Rp - 0
tempat pelaporan pasien jiwa sesuai standar 100%
dalam berkonsultasi
dengan pj. Jiwa

Membuat jadwal konseling khusus Manusia : Petugas yang paham Pelayanan ODGJ
Seluruh masyarakat PJ. Keswa Napza, Metode : ATK dan RM, PJ. HIV Jan - Desember 0
Jiwa dan NAPZA sesuai standar 100%
Meningkatkan angka pengumuman di Medsos oleh tim
capaian pelayanan NAPZA hotline, Sarana : Ruangan
dan capaianan kesehatan pelayanan konseling, jadwal yang
jiwa di PKM Cinere 1x/minggu fix, Lingkunga

Melakukan skrinig kesehatan jiwa mei, sep Transport Petugas : 2 0rang x 10 kali x Rp Pelayanan ODGJ BOK 2023
dan NAPZA di UKBM/Lembaga Meningkatkan angka PJ. Keswa Manusia: Petugas yang turun ke 100.000 = Rp. 2. 000.000,00. sesuai standar 100%
capaian pelayanan skrining UKBM/ Lembaga. Metode :
kesehatan jiwa, NAPZA Lembar skrining atau bitly, Sarana
dan capaianan kesehatan warga : LCD proyektor, jadwal PJ. UKS dan
jiwa di PKM Cinere UKBM/lembaga tribulanan kunjungan Guru UKS

Meningkatkan angka
capaian pelayanan NAPZA Manusia : petugas yg
Melakukan refreshing teman dan capaianan kesehatan memberikan materi dan dokter
jiwa di PKM Cinere, Dokter Umum di Mei 0 Pelayanan ODGJ 0
sejawat untuk mendiagnosis PJ. Keswa umum yang mau dilatih.
Meningkatkan Puskesmas Cinere sesuai standar 100%
kesehatan jiwa dan NAPZA Metode : Materi, LCD proyektor,
pengetahuan dan rasa Sarana : Ruang diskusi dan ATK
percaya diri teman
sejawat dokter dalam
mengambil keputusan
yang berhubungan dengan
kesehatan jiwa 1x/tahun Dokter Umum
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) UPTD PUSKESMAS
TAHUN 2023

UPAYA TARGET
PENANGGU
NO KESEHAT KEGIATAN TUJUAN SASARAN SASARA
NG JAWAB
AN N
1 2 3 4 5 6 7
UKM Esensial

meningkatkan
pengetahuan
mas=yarakat
Sosialisasi untuk
kesehatan jiwa membawa
kepada 4 kelurahan 5 org PJ. Keswa
keluarga
masyarakat dengan
gangguan jiwa
ke layanan
kesehatan
1 Kesehatan Jiwa
Meningkatkan
Pelacakan capaian
kasus jiwa oleh pelayanan Pasien ODGJ 4 kali PJ. Keswa
kader kasus ODGJ
sesuai standar

Memastikan
kejadian kasus
ODGJ di
lingkungan.
Kunjungan
Memberikan per
rumah jika
dorongan Pasien ODGJ laporan PJ. Keswa
ada laporan
kepada kader
kasus jiwa
keluarga dan
pasien untuk
berobat secara
rutin dan patuh

Membantu
Koordinasi
puskesmas
lintas sektoral
dalam rangka
jika ada Linsek terkait Tiap laporan PJ. Keswa
merujuk pasien
laporan kasus
dan menangani
jiwa
pasien
Meningkatkan
jumlah capaian
Membuka kasus keswa
hotline yang dilayani
Seluruh
sebagai sesuai standar. Seluruh
masyarakat PJ. Keswa
tempat Memudahkan masyarakat
Cinere
pelaporan pasien jiwa
pasien jiwa dalam
berkonsultasi
dengan pj. Jiwa

Membuat
jadwal Meningkatkan Seluruh
konseling angka capaian PJ. Keswa
masyarakat
khusus Jiwa pelayanan
dan NAPZA NAPZA dan
capaianan
kesehatan jiwa di
PKM Cinere 1x/minggu

Melakukan Meningkatkan
skrinig angka capaian
kesehatan jiwa pelayanan
dan NAPZA di skrining PJ. Keswa
UKBM/Lembag kesehatan jiwa,
a NAPZA dan
capaianan
kesehatan jiwa di warga UKBM/
PKM Cinere lembaga tribulanan
Meningkatkan
angka capaian
Melakukan pelayanan
refreshing NAPZA dan
teman sejawat capaianan Dokter Umum
untuk kesehatan jiwa di di Puskesmas PJ. Keswa
mendiagnosis PKM Cinere, Cinere
kesehatan jiwa Meningkatkan
dan NAPZA pengetahuan
dan rasa percaya
diri teman
sejawat dokter
dalam
mengambil
keputusan yang
berhubungan
dengan
kesehatan jiwa 1x/tahun
EGIATAN (RPK) UPTD PUSKESMAS CINERE
TAHUN 2023

VOLUME LOKASI
RINCIAN
KEGIATA JADWAL PELAKSANA BIAYA
PELAKSANAAN
N AN
8 9 10 11 12

- Manusia :PJ.
keswa , Promkes - Snack = 15 org x Rp.
- Metode : 27.000 = Rp. 405.000
presentasi dan
Maret, diskusi - Makan = 15 org x Rp.
Kelurahan/
1 April, Mei, - Material : - Puskesmas 40.000 = Rp. 600.000
Juni
- 5 org x 4 kel x
Rp.100.000 = Rp.
2.000.000

Manusia : kader,
Metode : pencarian transport kader : 4 bulan
4 Maret - kasus sesuai aduan x 4 kelurahan x Rp.
Juni masyarakat, 100.000 = 1.600.000
material : -
rumah warga
Manusia : PJ Keswa,
Metode : Kunjungan
rumah, Material : -

feb, april transportasi petugas : 2


30 juni orang x 30 kali gerak x
agustus Rp. 100.000 = Rp.
sep okt 6.000.000

rumah warga
Manusia : PJ kerwa
dan linsek terkait,
Metode : via phone,
tiap ada Jan -
laporan WA, dan komunikasi
Desember
lainnya, Material : -

lapangan kegiaan
Manusia: pemegang
hotline dan PJ
keswa. Metode :
tanya jawab dan
pencatatan aduan,
tiap ada Jan - Material : -
laporan Rp -
Desember

puskesmas

Manusia : Petugas
yang paham Napza,
Jan - Metode : ATK dan RM,
12 Rp -
Desember pengumuman di
Medsos oleh tim
hotline, Sarana :
Ruangan pelayanan
konseling, jadwal yang
fix, Lingkunga puskesmas

Manusia: Petugas Transport Petugas : 2 0rang


mei, sep yang turun ke UKBM/ x 10 kali x Rp 100.000 =
Lembaga. Metode : Rp. 2. 000.000,00.
Lembar skrining atau
bitly, Sarana : LCD
proyektor, jadwal
10 kunjungan UKBM/Lembaga
Manusia : petugas yg
memberikan materi
dan dokter umum
1 Mei yang mau dilatih. 0
Metode : Materi, LCD
proyektor, Sarana :
Ruang diskusi dan ATK

puskesmas
0
SUMBER
PEMBIAYAAN
13

BOK 2023

BOK 2023

BOK 2023
0

BOK 2023
0

Anda mungkin juga menyukai