ANALISA MASALAH PROGRAM NAPZA

A. Analisa Situasi
Analisa situasi berdasarkan hasil penialaian kinerja Puskesmas (PKP) Tahun 2021
No Jenis kegiatan Target Pencapaian Cakupan
1 Cakupan deteksi dini gangguan Kesehatan 1151 590 38,04%
jiwa sesuai standar
2 Cakupan penanganan pasien terdeteksi 37 37 100%
gangguan kesehatan jiwa sesuai standar
3 Cakupan peyalanan orang dengan 37 37 100%
gangguan jiwa sesuai standar
4 Cakupan Pelayanan Orang dengan 42 37 88,1%
Gangguan Jiwa Berat
5 Cakupan ODGJ pasung yang dibebaskan / 0 0 0
mendapat perawatan sesuai standar
6 Cakupan rujukan ODGJ Berat 8 8 100%
7 Persentase cakupan pelayanan pada ODGJ 0 0 0
berat yang di pasung sesuai standar

B. PERUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN MASALAH
1 Deteksi dini 1151 590 -561 Cakupan
gangguan (100%) (51,2%) (48,8%) Deteksi
Kesehatan jiwa dini/Penjaringan
sesuai standar gangguan
kesehatan jiwa
tidak tercapai
2 Pelayanan 42 37 -5 Cakupan orang
Orang dengan (100% (88,1%) (-11,9%) dengan
Gangguan gangguan jiwa
Jiwa Berat berat belum
mencapai target

2. PRIORITAS MASALAH

No Masalah U S G Total

1 Cakupan Deteksi dini/Penjaringan 3 3 4 10

gangguan kesehatan jiwa tidak tercapai
Cakupan orang dengan gangguan jiwa
2 5 5 5 15
berat belum mencapai target
3. AKAR PENYEBAB MASALAH
Penyebab Masalah
No Masalah Manusia Metode Sarana Dana Lingkungan

1 Cakupan Deteksi a. Keaktifan petugas dalam a. Screning hanya Format screening Belum Kurangnya
dini/Penjaringan gangguan melakukakan screening dilakukan pada yang terbatas tersedianya biaya dukungan orang
kesehatan jiwa tidak gangguan kesehatan pasien yang penggandaan tua maupun
tercapai jiwa berkunjung untuk format screening keluarga terhadap
b. Tingkat kesadaran berobat kesehatan jiwa pemeriksaan
masyarakat terhadap puskesmas kesehatan jiwa
pemeriksaan kesehatan b. Screening belum
jiwa merata kesemua
c. Gangguan kesehatan lapisan
jiwa masih dianggap masyarakat
sebagai aib bagi
keluarga
d. Tingkat sensitivitas
masyarakat terhadap
pemeriksaan kesehaatan
jiwa
2 Cakupan orang dengan a. Petugas merangkap Pelayanan gangguan Belum tersedian Masih adanya Kurangnya
gangguan jiwa berat belum program lain jiwa baru terfokus team penaganan masyarakat dukungan orang
mencapai target b. Penjaringan di pada informasi dan kesehatan dengan ganguan tua maupun
masyarakat kurang pelaporan masyarakat gangguan jiwa berat jiwa berat keluarga yang
dilaksanakan karena terutama pasien dengan ekonomi mengalami
 adanya pandemi Covid- dengan amuk kurang dan tidak ganguan jiwa berat
19 memiliki JKN untuk melakukan
c. Kurang pengetahuan di pengobatan secara
masyarakat tentang teratur
pentingnya kesehatan
jiwa

4. CARA PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1 Cakupan Deteksi a. Keaktifan petugas dalam a. Penjaringan gangguan kesehatan a. Penjaringan gangguan kesehatan
dini/Penjaringan melakukakan screening gangguan jiwa dilakukan secara menyeluruh jiwa secara berkala dan
gangguan kesehatan jiwa kesehatan jiwa terhadap semua lapisan masyarakat berkesinambungan
tidak tercapai b. Tingkat kesadaran masyarakat b. Penysusunan jadwal penjaringan b. Penggunaan media informasi dan
terhadap pemeriksaan kesehatan secara merata dan media sosial dalam melakukan
jiwa berkesinambungan penjaringan ganguan kesehatan
c. Gangguan kesehatan jiwa masih c. Penjaringan dilakukan dengan jiwa
dianggap sebagai aib bagi dengan jemput bola ke masyarakat
keluarga d. Pengunaan media informasi dan
d. Tingkat sensitivitas masyarakat media social puskesmas untuk
terhadap pemeriksaan kesehaatan melakukan penjaringan berdasarkan
jiwa format screening gangguan
e. Screning hanya dilakukan pada kesehatan jiwa
pasien yang berkunjung untuk
 berobat puskesmas
f. Screening belum merata kesemua
lapisan masyarakat
g. Format screening yang terbatas
h. Belum tersedianya biaya
penggandaan format screening
kesehatan jiwa
i. Kurangnya dukungan orang tua
maupun keluarga terhadap
pemeriksaan kesehatan jiwa
2 Cakupan orang dengan a. Petugas merangkap program lain a. Kerjasama lintas program dengan a. Kerjasama lintas program dengan
gangguan jiwa berat b. Penjaringan di masyarakat kurang bidan desa dan petugas PTM untuk bidan desa dan petugas PTM
belum mencapai target dilaksanakan karena adanya deteksi dini kesehatan jiwa untuk deteksi dini kesehatan jiwa
pandemi Covid-19 b. Kerjasama lintas sektor dengan b. Kerjasama lintas sektor dengan
c. Kurang pengetahuan di masyarakat dan aparat untuk masyarakat dan aparat untuk
masyarakat tentang pentingnya pelaporan segera kasus gangguan pelaporan segera kasus
kesehatan jiwa jiwa gangguan jiwa
d. Pelayanan gangguan jiwa baru c. Sosialisasi kesehatan jiwa kepada c. Sosialisasi kesehatan jiwa
terfokus pada informasi dan masyarakat kepada masyarakat
pelaporan masyarakat d. Membuat team penganan pasien d. Membuat team penganan pasien
e. Belum tersedian team penaganan gangguan jiwa berat yang berpotensi gangguan jiwa berat yang
kesehatan gangguan jiwa berat amuk berpotensi amuk
terutama pasien dengan amuk
f. Masih adanya masyarakat dengan
 ganguan jiwa berat dengan
ekonomi kurang dan tidak memiliki
JKN
g. Kurangnya dukungan orang tua
maupun keluarga yang mengalami
ganguan jiwa berat untuk
melakukan pengobatan secara
teratur
 RENCANA USULAN KEGIATAN
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggran Kinerja Biaya
1 Upaya Deteksi Dini Terjaringnya Masyrakat 100% Ka PKM,PP Surat Kader Jan-Des Cakupan
Deteksi Dini, Faktor Resiko semua rentan Keswa Perinta keswa
Preventif / ODGJ di masyarakat terhadap h, PP terpenuhi
Pencegahan Posbindu dengan keluhan Keswa Keswa
dan Respon (Pelayanan Keswa
Penyakit Posbindu)
2 Deteksi Terjaringnya Masyrakat 100% Ka PKM,PP Surat Kepala Jan-Des Cakupan
Dini/Screenin semua anak sekolah Keswa Perintah,PP Sekolah keswa anak
g Kesehatan Sekolah dalam Keswa Pkm, sekolah
Jiwa Anak Deteksi Dini Pet UKS, pet. 100%
Sekolah Keswa Kesnak
3 Pemantauan Penderita ODGJ Penderita 100% Ka PKM,PP Surat Perintah, Kader Jan-Des Sasaran
/Pendamping tidak terjadi ODGJ Keswa Bidan/Perawat, terpantau
an Penderita Komplikasi, buku register, 100%
ODGJ Minum obat
melalui rutin
Kunjungan
Rumah