Anda di halaman 1dari 13

1

Analis Upaya Pengembangan Kesehatan Jiwa Masyarakat


Bulan Februari Tahun 2019

A. Analisa Situasi
1. Capaian upaya Bulan februari Tahun 2019
Tabel 1.1
Data Capaian Program Jiwa
Kecamatan Bukit Kemuning Bulan februari Tahun 2019
No DATA JUMLAH JUMLAH PRESENTASE
SASARAN CAPAIAN
1 Pelayanan promotif dan 0 0 -
preventif sesuai standar

2 Penemuan dan Penanganan 0 19 -


kasus gangguan jiwa
datangberobat
kepuskesmas
3 Penemuan dan penanganan 0 0 -
gangguan jiwa dari rujukan
kader dan masyarakat
4 Deteksi dini dan 0 0 -
penanganan kasus jiwa
diinstitus
5 Deteksi dini dan 0 0 -
penanganan kasus jiwa
dikomunitas masyarakat

Berdasarkan tabel 1.1 tersebut diatas tergambar bahwa capaian upaya bulan
Februari tahun 2019 yang tidak mencapai 16,6% adalah: Pelayanan promotif
dan preventif sesuai standar,Kasus gangguan jiwa rujukan masyarakat dan
kader,deteksi dini dan penangan kasus jiwa diinstitusi dan masyarakat
2

GRAFIK CAPAIAN

kelurahan

dwikora 10 sukamenanti
Pelayanan promotif&preventif
5 Pasien jiwa datang berobat ke
puskesmas
Pasien jiwa dirujuk kader dan
sidomulyo 0 tanjung waras mayarakat
Deteksi dini dan penanganan di-
institusi
Deteksi dini dan penganan d
masyarakat
tanjung baru timur muara aman

tanjung baru

B. Identifikasi Masalah
1. Daftar masalah
a. Capaian Pelayanan promotif dan preventif sesuai standar
diPuskesmas Bukitkemuning bulan februari tahun 2019 adalah 0
b. Capaian Penemuan dan penanganan gangguan jiwa dari rujukan
kader dan masyarakat adalah 0
c. Capaian Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa diinstitus adalah 0
d. Capaian Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa dikomunitas
masyarakat adalah 0

2. Rumusan masalah
a. Masih belum tercapainya Pelayanan promotif dan preventif sesuai
standar diPuskesmas Bukitkemuning.
3

b. Masih belum tercapainya Penemuan dan penanganan gangguan jiwa


dari rujukan kader dan masyarakat.
c. Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa
diinstitus
d. Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa
dikomunitas masyarakat
4

3. Prioritas Masalah
No Rumusan Masalah U S G Skor Prioritas
1 Masih belum tercapainya Pelayanan promotif dan preventif 5 5 5 15 1
sesuai standar diPuskesmas Bukitkemuning
2 Masih belum tercapainya Penemuan dan penanganan gangguan 4 4 5 13 2
jiwa dari rujukan kader dan masyarakat
3 Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus 4 3 4 11 3
jiwa diinstitus
4 Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus 4 3 3 10 4
jiwa dikomunitas masyarakat

Keterangan:
U : Urgency (kepentingan untuk segera diatasi)
S : Severity (derajat keparahan)
G : Growth (kecepatan pertumbuhan)
5

4. Analisa Akar Penyebab Masalah

1. Masih belum tercapainya Pelayanan promotif dan preventif sesuai standar diPuskesmas
Bukitkemuning

MANUSIA METODE SARANA

Sistim Peralatan / Sarana pel


Masy masih malu bila
pencatatan/pelaporan kes kurang lengkap
ada anggota kelg yg
kurang optimal /
sakit jiwa akurat Pelayanan promotif dan
preventif blm sesuai
Masih ada masyarakat standar 0
Dana yang ada belum
yang mengganggap org
dapat dimanfaatkan dg
gangguan jiwa itu aib
maksimal

DANA LINGKUNGAN
6

2. Masih belum tercapainya Penemuan dan penanganan gangguan jiwa dari rujukan kader dan
masyarakat

MANUSIA METODE SARANA

Menganggap bahwa Sistim Peralatan / Sarana pel


orang dg gangguan pencatatan/pelaporan kes kurang lengkap Penemuan penanganan
jiwa hal aib kurang optimal /
akurat ggn jiwa dirujuk kader
dan masy 0

Masih ada masyarakat


Dana khusus belum ada
yang mengganggap org
dg ggn jiwa tidak
penting

DANA LINGKUNGAN
7

3. Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa diinstitusi

MANUSIA METODE SARANA

Masy blm memahami Sistim Peralatan / Sarana pel


jika org ggn jiwa perlu pencatatan/pelaporan kes kurang lengkap
penanganan khusus kurang optimal /
akurat Deteksi dini dan
penaganan di institusi 0

Masy blm memahami


Dana khusus kunjungan
belum terpakai dengan jika org ggn jiwa perlu
baik penanganan khusus

DANA LINGKUNGAN
8

4. Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa dikomunitas masyarakat

MANUSIA METODE SARANA

Msh ada klg yg Sistim Peralatan / Sarana pel


menganggap org ggn pencatatan/pelaporan kes kurang lengkap
jiwa itu mengaggu kurang optimal /
akurat Deteksi dini dan
penanganan kasus
jiwa dikomunitas
Masih ada masyarakat masyarakat belum
Dana khusus deteksi dini tercapai (60,5%)
yang mengganggap
di masyarakat blm ada
gangguan jiwa itu hal yg
memalukan

DANA LINGKUNGAN
9

5. Alternatif Pemecahan Masalah

a. Masih belum tercapainya Pelayanan promotif dan preventif sesuai


standar.
1. Memberikan pola asuh dan pola komunikasi yang mendukung
pertumbuhan dan perkembanan jiwa yang sehat
2. Menciptakan suasana kondusif dilingkungan.keluarga dan
masyarakat bagi pertumbuhan dan perkembangan jiwa.
3. Menyampaikan informasi dan edukasi mengenai kesehatan jiwa
yang diintegrasikan dalam kegitan-kegiatan keagamaan.

b. Masih belum tercapainya Penemuan dan penanganan gangguan jiwa


dari rujukan kader dan masyarakat.
1. Menginformasikan pada masyarakat dan kader bila ada anggota
keluarga dan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa segera
bawa ke puskesmas.
2. Penyuluhan pada kelompok masyarakat bahwa orang dengan
gangguan jiwa juga membutuhkan perhatian dan penangan untuk
dapat pengobatan segera
3. Menberitahukan kepada aparat desa agar membatu dalam
penjaringan orang dengan gangguan jiwa,agar cepat
mendapatkan perawatan

c. Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa


diinstitus dan masyarakat
1. Memberitahukan kepada aparat desa agar membatu dalam
penjaringan orang dengan gangguan jiwa,agar cepat
mendapatkan perawatan.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat terutama kader kesehatan
jiwa
10

3. Meningkatkan akses informasi Puskesmas untuk mendapatkan


data dari masyarakat
d. Masih belum tercapainya Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa
dikomunitas masyarakat
1. Pertemuan konsultasi validasi data pencatatan dan pelaporan
antara desa dan puskesmas melalui rapat pra lokmin.
2. Meningkatkan peran fungsi kader kesehatan jiwa serta tokoh
masyarakat terutama
3. Melakukan pertemuan rutin kader kesehatan jiwa
11

ANALISIS PENCAPAIAN, TINDAK LANJUT DAN DOKUMENTASI HASIL ANALISIS TINDAK LANJUT
TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN JIWA

N Analisa Sebab Perencanaan Pelaksanaan Periksa Hasilnya Tindak Lanjut


Masalah
o Masalah (Plan) (Do) (Check) (Action)
1. Masih belum - Masy masih malu 1. Sosialisasi 1. Memberikan 0% 1. Memberikan pola asuh
tercapainya bila ada anggota kesehatan jiwa di sosialisasi kesehatan dan pola komunikasi yang
Pelayanan promotif kelg yg sakit jiwa masyarakat jiwa di masyarakat mendukung pertumbuhan
dan preventif sesuai - Masih ada 2. tingkatkan 2. Mengadakan dan perkembanan jiwa
standar masyarakat yang pemahaman kader pertemuan dengan yang sehat
diPuskesmas mengganggap org kesehtan jiwa kader kesehtan jiwa 2. Menciptakan suasana
Bukitkemuning. gangguan jiwa itu 3. perbaiki system 3. Berkordinasi dengan kondusif
aib rujukan bagian rujukan dilingkungan.keluarga
puskesmas dan masyarakat bagi
pertumbuhan dan
perkembangan jiwa.
3. Menyampaikan informasi
dan edukasi mengenai
kesehatan jiwa yang
diintegrasikan dalam
kegitan-kegiatan
keagamaan
2. Masih belum - Menganggap bahwa 1. Kerja sama dengan 1. Melakukan kordinasi 0% 1. Menginformasikan pada
tercapainya orang dg gangguan kader kesehatan dengan kader masyarakat dan kader
Penemuan dan jiwa hal aib jiwa, tokoh kesehatan jiwa & bila ada anggota keluarga
penanganan - Masih ada masyarakat masyarakat & petugas kesh desa dan masyarakat yang
gangguan jiwa dari yang mengganggap petugas kesh 2. Kerjasama dengan mengalami gangguan jiwa
rujukan kader dan org dg ggn jiwa tidak 2. Kerjasama dengan UKP dalam hal segera bawa ke
masyarakat. penting UKP kordinasi data layanan puskesmas.
penderita 2. Penyuluhan pada
kelompok masyarakat
bahwa orang dengan
gangguan jiwa juga
membutuhkan perhatian
dan penangan untuk
dapat pengobatan segera
3. Menberitahukan kepada
aparat desa agar
membatu dalam
12

N Analisa Sebab Perencanaan Pelaksanaan Periksa Hasilnya Tindak Lanjut


Masalah
o Masalah (Plan) (Do) (Check) (Action)
penjaringan orang dengan
gangguan jiwa,agar cepat
mendapatkan perawatan
3. Masih belum - Masy blm memahami 1. Sosialiasi 1. Membrikan 0% 1. Memberitahukan kepada
tercapainya Deteksi jika org ggn jiwa perlu kesehatan jiwa di penyuluhan kesehatan aparat desa agar
dini dan penanganan khusus institusi jiwa di institusi membatu dalam
penanganan kasus - Masy blm memahami 2. Tingkatkan 2. Meningkatkan penjaringan orang dengan
jiwa diinstitus jika org ggn jiwa perlu Kerjasama dengan Kerjasama dengan gangguan jiwa,agar cepat
penanganan khusus institusi institusi mendapatkan perawatan.
3. Pelayanan 3. Memberikan 2. Meningkatkan peran serta
konseling pelayanan konseling masyarakat terutama
kesehatan jiwa kesehatan jiwa kader kesehatan jiwa
4. Tingkatkan system 4. meningkatkan system 3. Meningkatkan akses
rujukan rujukan informasi Puskesmas
untuk mendapatkan data
dari masyarakat
4. Masih belum - Msh ada klg yg 1. Sosialiasi 1. Membrikan 0% 1. Pertemuan konsultasi
tercapainya Deteksi menganggap org ggn kesehatan jiwa di penyuluhan kesehatan validasi data pencatatan
dini dan jiwa itu mengaggu institusi jiwa di institusi dan pelaporan antara
penanganan kasus - Masih ada masyarakat 2. Tingkatkan 2. Meningkatkan desa dan puskesmas
jiwa dikomunitas yang mengganggap Kerjasama dengan Kerjasama dengan melalui rapat pra lokmin.
masyarakat gangguan jiwa itu hal institusi institusi 2. Meningkatkan peran
yg memalukan 3. Pelayanan 3. Memberikan fungsi kader kesehatan
konseling pelayanan konseling jiwa serta tokoh
kesehatan jiwa kesehatan jiwa masyarakat terutama
4. Tingkatkan system 4. meningkatkan system 3. Melakukan pertemuan
rujukan rutin kader kesehatan jiw

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bukitkemuning Penanggung Jawab kesehatan Jiwa

dr.Masrianti M.Kes ________________________


NIP. 197312162005012 005 NIP.
13

Anda mungkin juga menyukai