Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS TAHUN 2021

UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI

PROGRAM : KESEHATAN JIWA


ANALISA MASALAH :
1. IDENTIFIKASI MASALAH
2. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
4. MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
5. MENENTUAKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
6. RENCANA USULAN KEGIATAN

Cirebon, Januari 2021


Pengelola Program Pernangguang Jawab

JUNAEDI, S.KEP, NERS Dr. LAELA SARI


NIP. 19780623 200902 1 001 NIP. 19740823 200604 2 016

Mengetahui,
KEPALA
UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI

dr. Hj. WASILAH DINIJATI, MH


NIP. 19710724 200604 2 011
I. IDENTIFIKASI MASALAH
TARGET CAPAIAN MASALAH
WHAT WHO WHEN WHERE WHY HOW
NO UPAYA (Apa (Siapa yang (Kapan (Dimana (Kenapa (Bagaimana
ABS % ABS %
Masalahnya) terkena masalah masalah masalah itu masalah terjadi)
masalah) yang terjadi) yang terjadi) terjadi)
1 DETEKSI DINI 24 100 20 80 Kurangnya Penderita Per tahun Wilayah kerja Belum Angka cakupan
GANGGUAN JIWA cakupan dengan puskesmas optimalnya capaian
BERAT deteksi dini gangguan gunungsari deteksi penderita
gangguan jiwa berat gangguan gangguan jiwa
jiwa berat jiwa berat berat kurang
oleh dari target
masyarakat

2 CAKUPAN 24 100 18 75 Kurangnya Masyarakat Per tahun Wilayah kerja Belum Terjadinya
PENANGANAN PASIEN cakupan yang puskesmas optimalnya kesenjangan
TERDETEKSI penanganan terdeteksi Gunungsari penanganan antara cakupan
GANGGUAN pasien yang mengalami oleh hasil yang
KESEHATAN JIWA terdeteksi gangguan petugas dan terdeteksi
gangguan masalah akder mengalami
jiwa kesehatan kesehatan masalah
jiwa melalui jiwa kesehatan jiwa
deteksi oleh dengan
petugas penaganannya
ataupun
kader/masy
arakat
II. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

ANALISA PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH POKOK U (Urgency) S (seriousness) G (Growth) TOTAL

12
4
1 Kurangnya deteksi dini gangguan jiwa berat 4 4

9
Kurangnya cakupan penanganan pasien 3
2 3 3
yang terdeteksi gangguan jiwa
III. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN DIAGRAM FISH BONE ISHIKAWA

Sarana Metoda Mesin


Belum dilaksanakannya
layanan screening lain

screening hanya dari Format screening belum


Belum adanya media pasien yang berkunjung tersedia di unit layanan
sosialisasi tentang ke BP saja
layanan kesehatan jiwa Teknik Screening pasien Screening pasien dengan
dengan gangguan jiwa gangguan jiwa belum
belum optimal belum optimal belum optimal Kurangnya cakupan
optimal deteksi dini
gangguan jiwa
screening di masyarakat berat
oleh kader belum optimal Masih adanya stigma yang
negatif tentang penerita
Honor screening bagi
screening dilayanan oleh gangguan jiwa
kader dalam screening di
petugas belum optimal masyarakat kurang

Belum memahami tentang


Beban kerja petugas yang kebutuhan dan hak
tinggi (rangkap program) penderita gangguan jiwa

Manusia Lingkungan Dana


IV. MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan

1 Kurangnya cakupan deteksi dini Belum dilaksanakannya layanan


1. Koordinasi dengan PJ UKM dan
Koordinasi dengan PJ UKM dan UKP
UKP untuk melakukan
gangguan jiwa berat screening lain untuk melakukan screening pasien
screening pasien di unit
di unit layanan
layanan
1. Pengajuan pembuatan
media sosialisasi banner
2. Membuat video tentang
Belum adanya media sosialisasi layanan kesehatan jiwa
Pengajuan pembuatan media
tentang layanan kesehatan jiwa untuk diputar di TV ruang
sosialisasi banner
tunggu pasien
3. Pengajuan pembuatan
brosur layanan kesehatan
jiwa
1. Refreshing tentang deteksi
gangguan jiwa pada kader di
screening di masyarakat oleh forum pertemuan linsek Refreshing tentang deteksi
kader belum optimal 2. Berkoordinasi dengan lintas gangguan jiwa pada kader di
sektor dalam pemantauan forum pertemuan linsek
penemuan pasien gangguan
jiwa
Beban kerja petugas yang tinggi 1. Melakukan analisa beban Berkoordinasi dengan programer
(rangkap program) kerja petugas lain dalam deteksi gangguan jiwa
2. Berkoordinasi dengan
programer lain dalam
deteksi gangguan jiwa
1. Sosialisasi tentang
kesehatan jiwa dan
penanganannya Edukasi kepada anggota keluarga
Masyarakat belum memahami
dimasyarakat dengan orang dengan masalah
tentang kebutuhan dan hak
2. Edukasi kepada anggta kesehatan jiwa tentang
penderita gangguan jiwa
keluarga dengan orang perawatan penderita gangguan
dengan amsalah kesehatan jiwa
jiwa tentang perawatan
penderita gangguan jiwa
1. Mengajukan penambahan
Honor screening bagi kader dalam Mengajukan penambahan
jumlah kader yang diberi
screening di masyarakat kurang jumlah kader yang diberi honor
honor dalam deteksi
dalam deteksi gangguan jiwa
gangguan jiwa

V. MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

FORM ANALISA ReSBaK

NO NAMA ALTERNATIF KEGIATAN REALISTIK SUMBER DAYA BAIKNYA KEWENANGAN TOTAL RANGKING
NILAI
(Re) (S) (Ba) (K)
1 Koordinasi dengan PJ UKM dan UKP untuk melakukan screening
5 5 5 5 625 1
pasien di unit layanan
2
Pengajuan pembuatan media sosialisasi banner 5 3 3 5 225 5
3 Membuat video tentang layanan kesehatan jiwa untuk 5 3 3 3 135 7
diputar di TV ruang tunggu pasien
4
Pengajuan pembuatan brosur layanan kesehatan jiwa 5 3 2 3 90 10
5 Refreshing tentang deteksi gangguan jiwa pada kader di 5 5 5 4 500 2
forum pertemuan linsek
6 Berkoordinasi dengan lintas sektor dalam pemantauan 5 4 3 3 180 6
penemuan pasien gangguan jiwa
7
Melakukan analisa beban kerja petugas 5 4 3 2 120 8
8 Berkoordinasi dengan programer lain dalam deteksi 5 5 4 4 400 4
gangguan jiwa
9 Sosialisasi tentang kesehatan jiwa dan penanganannya 5 3 3 2 90 9
dimasyarakat melalui linsek
10 Edukasi kepada anggta keluarga dengan orang dengan 5 5 5 4 500 3
amsalah kesehatan jiwa tentang perawatan penderita
gangguan jiwa
11 Mengajukan penambahan jumlah kader yang diberi honor 5 3 3 2 90 11
dalam deteksi gangguan jiwa

Keterangan :
 Re : Realistis, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek realistis apabila dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu

 S : Sumber daya, yaitu suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek sumber daya yang mendukung pelaksanaannya

 Ba : Baik, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek baik atau tidaknya apabila sasaran tersebut dilaksanakan

 K : Kewenangan, suatu bentuk perhitungan dengan mempertmbangkan aspek kewenangan penulis di dalam melaksanakan sasaran tersebut

Nilai total di dapat dari perkalian Re x S x Ba x K


NILAI REALISTIS SUMBER DAYA BAIKNYA KEWENANGAN

5 Sangat Realistis Sangat Tersedia Sangat Baik Sangat Berwenang

4 Realistis Tersedia Baik Berwenang

3 Cukup Realistis Cukup Tersedia Cukup Baik Cukup Berwenang

2 Kurang Realistis Kurang Tersedia Kurang Baik Kurang Berwenang

1 Sangat Kurang Realistis Sangat Kurang Tersedia Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Berwenang
VI. RENCANA USULAN KEGIATAN
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2022
UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI KOTA CIREBON

Kebutuhan Kebutuhan Anggaran


Upaya Target Penanggung Waktu Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Pelaksanaan Vol Hrg Sat Jumlah Kinerja Pembiayaan
Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kurangnya Koordinasi Deteksi dini Semua Pasien yang PJ UKP dan Format Dokter, Januari Kordinasi
cakupan dengan PJ pasien pasien yang mengalami UKM deteksi perawat terlaksana
deteksi UKM dan UKP gangguan berkunjung keluhan pasien
dini untuk jiwa lebih ke semua psikologis gangguan
gangguan melakukan optimal unit layanan jiwa
jiwa berat screening
pasien di unit
layanan
Agar Semua Semua Programer Desain Admen Januari 3 200000 600000 Banner BOK
masyarakat pasien yang pasien yang Jiwa banner tercetak
Pengajuan memahami berkunjung berkunjung
pembuatan layanan ke semua ke semua
media kesehatan unit layanan unit layanan
sosialisasi jiwa di terutama
banner puskesmas masyarakat
dan masy kel
pekiringan
Refreshing Agar Masyarakat Kader Programer Materi Promkes, Pebruari Pertemua
tentang masyarakat Jiwa deteksi PTM, n
deteksi memahami gangguan Perkesmas dilaksanak
gangguan jiwa layanan jiwa an
pada kader di kesehatan
forum jiwa di
pertemuan puskesmas
linsek dan masy
Berkoordinasi Terjadinya Programer Programer PJ UKP, UKM Format dan Promkes, Januari Koordinasi
dengan sinergitas dan unit UKM dan dan Prog Jiwa mekanisme Perkesmas, terlaksana
programer lain layanan layanan unit layanan koordinasi PTM, lansia,
dalam deteksi lintas Unit layanan
gangguan jiwa program
Edukasi Keluarga Keluarga Keluarga Program jiwa, Brosur Program Edukasi
kepada memahami dengan perkesmas, perawatan jiwa, terlaksana
anggota cara anggota PTM, KIA pasien perkesmas,
keluarga perawatan keluarga gangguan PTM, KIA
dengan orang anggota yang jiwa
dengan keluarga mengalami
amsalah yang gangguan
kesehatan jiwa mengalami jiwa
tentang gangguan
perawatan jiwa
penderita
gangguan jiwa
Mengajukan Supaya kader Kader Kasub bag TU Ka UPT Daftar tilik Kasubag TU Januari 1 50000 1100000 Honor BOK
penambaha lebih optimal Puskesmas peran dan org kader
lagi dalam tugas kader /R disetujui
n jumlah melaksaakan dalam W/
kader yang deteksi deteksi 2
diberi honor gangguan gangguan bln
dalam kejiwaan di jiwa di
deteksi amsyarakat amsyarakat
gangguan
jiwa
VII.MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN DIAGRAM FISH BONE ISHIKAWA

Sarana Metoda Mesin


Belum dilaksanakannya
layanan screening lain

screening hanya dari Format screening belum


Belum adanya media pasien yang berkunjung tersedia di unit layanan
sosialisasi tentang ke BP saja
layanan kesehatan jiwa Teknik Screening pasien Screening pasien dengan
dengan gangguan jiwa gangguan jiwa belum
belum optimal belum optimal belum optimal Kurangnya cakupan
optimal deteksi dini
gangguan jiwa
screening di masyarakat berat
oleh kader belum optimal Masih adanya stigma yang
negatif tentang penerita
Honor screening bagi
screening dilayanan oleh gangguan jiwa
kader dalam screening di
petugas belum optimal masyarakat kurang

Belum memahami tentang


Beban kerja petugas yang kebutuhan dan hak
tinggi (rangkap program) penderita gangguan jiwa

Manusia Lingkungan Dana


VIII. MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan

1 Kurangnya cakupan deteksi dini Belum dilaksanakannya layanan


2. Koordinasi dengan PJ UKM dan
Koordinasi dengan PJ UKM dan UKP
UKP untuk melakukan
gangguan jiwa berat screening lain untuk melakukan screening pasien
screening pasien di unit
di unit layanan
layanan
4. Pengajuan pembuatan
media sosialisasi banner
5. Membuat video tentang
Belum adanya media sosialisasi layanan kesehatan jiwa
Pengajuan pembuatan media
tentang layanan kesehatan jiwa untuk diputar di TV ruang
sosialisasi banner
tunggu pasien
6. Pengajuan pembuatan
brosur layanan kesehatan
jiwa
3. Refreshing tentang deteksi
gangguan jiwa pada kader di
screening di masyarakat oleh forum pertemuan linsek Refreshing tentang deteksi
kader belum optimal 4. Berkoordinasi dengan lintas gangguan jiwa pada kader di
sektor dalam pemantauan forum pertemuan linsek
penemuan pasien gangguan
jiwa
Beban kerja petugas yang tinggi 3. Melakukan analisa beban Berkoordinasi dengan programer
(rangkap program) kerja petugas lain dalam deteksi gangguan jiwa
4. Berkoordinasi dengan
programer lain dalam
deteksi gangguan jiwa
3. Sosialisasi tentang
kesehatan jiwa dan
penanganannya Edukasi kepada anggota keluarga
Masyarakat belum memahami
dimasyarakat dengan orang dengan masalah
tentang kebutuhan dan hak
4. Edukasi kepada anggta kesehatan jiwa tentang
penderita gangguan jiwa
keluarga dengan orang perawatan penderita gangguan
dengan amsalah kesehatan jiwa
jiwa tentang perawatan
penderita gangguan jiwa
2. Mengajukan penambahan
Honor screening bagi kader dalam Mengajukan penambahan
jumlah kader yang diberi
screening di masyarakat kurang jumlah kader yang diberi honor
honor dalam deteksi
dalam deteksi gangguan jiwa
gangguan jiwa

IX. MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

FORM ANALISA ReSBaK

NO NAMA ALTERNATIF KEGIATAN REALISTIK SUMBER DAYA BAIKNYA KEWENANGAN TOTAL RANGKING
NILAI
(Re) (S) (Ba) (K)
1 Koordinasi dengan PJ UKM dan UKP untuk melakukan screening
5 5 5 5 625 1
pasien di unit layanan
2
Pengajuan pembuatan media sosialisasi banner 5 3 3 5 225 5
3 Membuat video tentang layanan kesehatan jiwa untuk 5 3 3 3 135 7
diputar di TV ruang tunggu pasien
4
Pengajuan pembuatan brosur layanan kesehatan jiwa 5 3 2 3 90 10
5 Refreshing tentang deteksi gangguan jiwa pada kader di 5 5 5 4 500 2
forum pertemuan linsek
6 Berkoordinasi dengan lintas sektor dalam pemantauan 5 4 3 3 180 6
penemuan pasien gangguan jiwa
7
Melakukan analisa beban kerja petugas 5 4 3 2 120 8
8 Berkoordinasi dengan programer lain dalam deteksi 5 5 4 4 400 4
gangguan jiwa
9 Sosialisasi tentang kesehatan jiwa dan penanganannya 5 3 3 2 90 9
dimasyarakat melalui linsek
10 Edukasi kepada anggta keluarga dengan orang dengan 5 5 5 4 500 3
amsalah kesehatan jiwa tentang perawatan penderita
gangguan jiwa
11 Mengajukan penambahan jumlah kader yang diberi honor 5 3 3 2 90 11
dalam deteksi gangguan jiwa

Keterangan :
 Re : Realistis, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek realistis apabila dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu

 S : Sumber daya, yaitu suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek sumber daya yang mendukung pelaksanaannya

 Ba : Baik, suatu bentuk perhitungan dengan mempertimbangkan aspek baik atau tidaknya apabila sasaran tersebut dilaksanakan

 K : Kewenangan, suatu bentuk perhitungan dengan mempertmbangkan aspek kewenangan penulis di dalam melaksanakan sasaran tersebut

Nilai total di dapat dari perkalian Re x S x Ba x K


NILAI REALISTIS SUMBER DAYA BAIKNYA KEWENANGAN

5 Sangat Realistis Sangat Tersedia Sangat Baik Sangat Berwenang

4 Realistis Tersedia Baik Berwenang

3 Cukup Realistis Cukup Tersedia Cukup Baik Cukup Berwenang

2 Kurang Realistis Kurang Tersedia Kurang Baik Kurang Berwenang

1 Sangat Kurang Realistis Sangat Kurang Tersedia Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Berwenang
X. RENCANA USULAN KEGIATAN
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2022
UPT PUSKESMAS GUNUNGSARI KOTA CIREBON

Kebutuhan Kebutuhan Anggaran


Upaya Target Penanggung Waktu Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Pelaksanaan Vol Hrg Sat Jumlah Kinerja Pembiayaan
Daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kurangnya Koordinasi Deteksi dini Semua Pasien yang PJ UKP dan Format Dokter, Januari Kordinasi
cakupan dengan PJ pasien pasien yang mengalami UKM deteksi perawat terlaksana
deteksi UKM dan UKP gangguan berkunjung keluhan pasien
dini untuk jiwa lebih ke semua psikologis gangguan
gangguan melakukan optimal unit layanan jiwa
jiwa berat screening
pasien di unit
layanan
Agar Semua Semua Programer Desain Admen Januari 3 200000 600000 Banner BOK
masyarakat pasien yang pasien yang Jiwa banner tercetak
Pengajuan memahami berkunjung berkunjung
pembuatan layanan ke semua ke semua
media kesehatan unit layanan unit layanan
sosialisasi jiwa di terutama
banner puskesmas masyarakat
dan masy kel
pekiringan
Refreshing Agar Masyarakat Kader Programer Materi Promkes, Pebruari Pertemua
tentang masyarakat Jiwa deteksi PTM, n
deteksi memahami gangguan Perkesmas dilaksanak
gangguan jiwa layanan jiwa an
pada kader di kesehatan
forum jiwa di
pertemuan puskesmas
linsek dan masy
Berkoordinasi Terjadinya Programer Programer PJ UKP, UKM Format dan Promkes, Januari Koordinasi
dengan sinergitas dan unit UKM dan dan Prog Jiwa mekanisme Perkesmas, terlaksana
programer lain layanan layanan unit layanan koordinasi PTM, lansia,
dalam deteksi lintas Unit layanan
gangguan jiwa program
Edukasi Keluarga Keluarga Keluarga Program jiwa, Brosur Program Edukasi
kepada memahami dengan perkesmas, perawatan jiwa, terlaksana
anggota cara anggota PTM, KIA pasien perkesmas,
keluarga perawatan keluarga gangguan PTM, KIA
dengan orang anggota yang jiwa
dengan keluarga mengalami
amsalah yang gangguan
kesehatan jiwa mengalami jiwa
tentang gangguan
perawatan jiwa
penderita
gangguan jiwa
Mengajukan Supaya kader Kader Kasub bag TU Ka UPT Daftar tilik Kasubag TU Januari 1 50000 1100000 Honor BOK
penambaha lebih optimal Puskesmas peran dan org kader
lagi dalam tugas kader /R disetujui
n jumlah melaksaakan dalam W/
kader yang deteksi deteksi 2
diberi honor gangguan gangguan bln
dalam kejiwaan di jiwa di
deteksi amsyarakat amsyarakat
gangguan
jiwa

Anda mungkin juga menyukai