Pertemuan 1

KONFIGURASI & PERENCANAAN PROJECT

Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi .NET Framework
2. Mahasiswa dapat melakukan instalasi Microsoft SQL Server
3. Mahasiswa dapat melakukan instalasi Microsoft Dynamics NAV
4. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi Microsoft Dynamics NAV dengan
Micsrosoft SQL Server
5. Mahasiswa dapat menentukan dan menganalisa perusahaan yang akan dibangun di
dalam Microsoft Dynamics NAV
6. Mahasiswa dapat mengatur hak akses user
7. Mahasiswa dapat membuat dan mengisi informasi perusahaan di Microsoft Dynamics
NAV

Ringkasan
Dalam pertemuan pertama dalam kursus project Microsft Dynamics NAV diharapkan dapat
melakukan persiapan awal sebelum menggunakan Microsoft Dynamics NAV, yaitu dimulai
dengan instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan dalam project ini, diantaranya .NET
Framework untuk membangun dan mengembangkan lingkungan kerja yang bergerak di atas
sistem .NET Framework, Microsoft SQL Server untuk DBMS yang digunakan yang
terintegrasi dengan Microsoft Dynamics NAV.

Dalam pertemuan ini juga mahasiswa diharapkan untuk dapat melakukan perencanaan dan
analisa perusahaan yang akan dibangun, kemudian menentukan hak akses user, membuat
database, dan membuat perusahaan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft
Dynamics NAV dan mengisi informasi di dalamnya.

1|Pa ge
1.1 Konfigurasi Perangkat Lunak
Hal awal yang dilakukan dalam kursus project ini adalah menyiapkan perangkat
lunak. Perangkat lunak ini adalah perangkat lunak yang digunakan untuk terintegrasi dengan
Microsoft Dynamics NAV. Mahasiswa yang mengikuti kursus project ini diharapkan dapat
melakukan konfigurasi dimulai dengan instalasi .NET Framework, Microsoft SQL Server
2008, dan Microsoft Dynamics NAV 2009.

a. Instalasi dan Konfigurasi .NET Framework

Micorosft .NET Framework adalah komponen Microsoft Windows yang tersedia bagi
pengguna Windows melalui berbagai saluran distribusi. Saluran distribusi ini termasuk situs
Web Pemutakhiran Microsoft dan Microsoft Download Center.
Terdapat beberapa versi.NET Framework yang dirilis, diantaranya:
 .NET Framework 4.7
 .NET Framework 4.6.2
 .NET Framework 4.6.1
 .NET Framework 4.5.2
 .NET Framework 4.0 (recomended)
 .NET Framework 3.5 (recomended)
Paket Layanan 1 (SP1) adalah paket layanan terbaru.
 .NET Framework 3.0
Paket Layanan 2 (SP2) adalah paket layanan terbaru.
 .NET Framework 2.0
Paket Layanan 2 (SP2) adalah paket layanan terbaru.
 .NET Framework 1.1
Paket Layanan 1 (SP1) adalah paket layanan terbaru.
 .NET Framework 1.0
Paket Layanan 3 (SP3) adalah paket layanan terbaru.
.NET Framework yang digunakan untuk kursus project ini direkomendasikan
menggunakan .NET Framework 3.5 dan 4.0 untuk dapat terintegrasi dengan Microsoft SQL
Server 2008 dan Microsoft Dynamics NAV 2009.

Tugas 1:

1. Lakukanlah instalasi .NET Framework yang digunakan untuk mendukung dalam

mengembangkan kursus project ini!

2|Pa ge
 2. Buatlah laporan untuk konfigurasi awal yang pertama yaitu .NET Framework beserta
langkah-langkah yang dilakukan untuk integrasi lingkungan kerja di atas .NET
Framework!

Solusi Tugas 1:

.NET Framework dapat diunduh melalui halaman web berikut ini:

[URL] : https://www.microsoft.com/net/download/framework

b. Instalasi dan Konfigurasi Microsoft SQL Server 2008

SQL Server 2008 terdapat versi Microsoft SQL Server 2008 Express dan Microsoft R2
SP2 - Express Edition. Microsoft SQL Server 2008 R2 Express with Service Pack 2 adalah
basis data yang bebas dan banyak fitur untuk mengembangkan dan menerapkan SQL Server
2008 R2.
Microsoft SQL Server 2008 digunakan sebagai DBMS untuk menyimpan dan integrasi
data dari penggunaan Microsoft Dynamics NAV 2009. Berikut ini rincian data mengenai
Microsoft SQL Server 2008 R2 Express SP2.
Version Date File Name File Size
Published
10.50.4000.0 7/26/2012  SQLEXPR_x86_ENU.exe  110.4 MB
 SQLEXPR_x64_ENU.exe  122.4 MB
 SQLEXPR32_x86_ENU.exe  97.4 MB
 SQLEXPRADV_x64_ENU.exe  1,008.6 MB
 SQLEXPRADV_x86_ENU.exe  894.1 MB
 SQLEXPRWT_x64_ENU.exe  340.5 MB
 SQLEXPRWT_x86_ENU.exe  318.4 MB
 SQLManagementStudio_x64_ENU.exe  161.0 MB
 SQLManagementStudio_x86_ENU.exe  158.3 MB
Kebutuhan minimum sistem untuk melakukan instalasi dan konfigurasi Microsoft SQL
Server 2008 adalah :
Kebutuhan Sistem Keterangan
Supported OS Windows 7, Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows
Server 2008 R2, Windows Vista, Windows XP

3|Pa ge
System Memory Minimum 512 MB untuk SQL Server Express with Tools, dan Server
Express with Advanced Services dan 4 GB untuk Reporting Services
yang diinstal dengan SQL Server Express with Advanced Services.
Hard Disk 2.2 GB of Disk Space
Processors  X86 : Pentium III-compatible processor or faster (Processor Speed
– 1.0 GHz or faster)
 X64 : Minimum AMD Opteron, AMD Athlon 64, Intel Xeon witj
Intel Xeon Intel EM64T support, Intel Pentium IV with EM64T
support (Processor Speed – 1.0 GHz or faster)
 IA64 : Itanium processor or faster (Processor Speed – 1.0 GHz or
faster).
Limitations SQL Server Express support 1 physical processor, 1 GB memory, and
10 GB storage.

Tugas 2:

1. Lakukanlah instalasi dan konfigurasi Microsoft SQL Server 2008 yang digunakan
sebagai DBMS untuk menyimpan dan integrasi data dengan Microsoft Dynamics
NAV 2009 dalam kursus project ini!
2. Buatlah laporan untuk konfigurasi Microsoft SQL Server 2008 beserta langkah-
langkah yang dilakukan, dan catat juga
a. Server type
b. Server name
c. login username dan password
untuk login sebagai super admin dengan Authentication (SQL Server
Authentication dan Windows Authentication) di Microsoft SQL Server 2008!
3. Buatlah minimum sistem yang digunakan untuk instalasi dan konfigurasi Microsft
SQL Server 2008!

Solusi Tugas 2:

Microsoft SQL Server dapat diunduh dan dilihat instruksi instalasi melalui halaman
web berikut ini:

[URL] : https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=30438

4|Pa ge
c. Instalasi dan Konfigurasi Microsoft Dynamics NAV 2009

Microsoft Dynamics NAV adalah sebuah produk perangkat lunak enterprise resource
planning (ERP) dari Microsoft. Produk ini adalah bagian dari keluarga Microsoft Dynamics
dan dimaksudkan untuk membantu finance, manufacturing, customer relationship
management, supply chains, analytics dan electronic commerece untuk ukuran enterprise
kecil dan menengah, serta anak perusahaan lokal dari kelompok besar internasional.

Tugas 3:

1. Lakukanlah instalasi dan konfigurasi Microsoft Dynamics NAV 2009 R2 untuk

mengerjakan kursus project ini!
2. Buatlah laporan untuk instalasi konfigurasi Microsoft Dynamics NAV 2009 R2
beserta langkah-langkah yang dilakukan!

Solusi Tugas 3:

1. Microsoft Dynamics NAV 2009 R2dapat diunduh melalui halaman web berikut ini:

[URL] : https://mbs.microsoft.com/customersource/UK/NAV/downloads/product-
releases/DownloadMicrosoftDynamicsNAV2009R2

2. Cara instalasi Microsft Dynamics NAV 2009 dapat dilihat pada halaman web berikut
ini!
[URL] : https://msdn.microsoft.com/en-us/library/dd301330.aspx
[URL] : https://msdn.microsoft.com/en-us/library/gg502497.aspx

1.2 Perencanaan dan Analisis Perusahaan

Pada tahap ono mahasiswa diharapkan dapat melakukan perencanaan dan analisa
perusahaan yang akan dibangun pada kursus project ini. Mahasiswa diharapkan dapat
mengetahui permasalahan yang timbul, menetapkan batasan masalah, tujuan, serta penerapan
dengan menggunakan Microsoft Dynamics NAV 2009.

a. Latar Belakang Masalah

5|Pa ge
 Pada latar belakang masalah ini, mahasiswa diharapkan dapat menguraikan informasi
yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah yang menarik untuk
dijadikan sebagai topik permasalahan yang bersangkutan dalam perusahaan. Bagian ini berisi
mengenai permasalahan yang dihadapi dan penggunaan Microsoft Dynamics NAV oleh suatu
perusahaan sebagai solusi dengan menggunakan perangkat lunak ini dari studi kasus yang
diambil.
b. Batasan Masalah
Mahasiswa diharapkan dapat memberikan batasan yang jelas untuk menetapkan batasan
dari kursus projek yang akan diambil. Batasan masalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor mana saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah yang dikaji. Mahasiswa juga
diharapkan mampu dapat menguraikan persoalan yang dikaji berdasarkan penerapan yang
dilakukan pada perusahaan yang menjadi bahan studi kasus.
c. Tujuan
Pada bagian ini mahasiswa diharapkan dapat menggambarkan hasil yang diharapkan dari
penerapan Microsoft Dynamics NAV dari studi kasus yang diambil.
d. Analisa Perusahaan
Mahasiswa menguraikan penjelasan tentang bahan studi kasus pada perusahaan yang
mencakup semua aspek yang terkait, diantaranya:
 Tinjauan singkat pada Perusahaan
Tinjauan singkat menentukan perusahaan yang bergerak di bidang sesuai studi
kasus yang diambil. Di dalam Microsoft Dynamics NAV 2009 terdapat jenis
perusahaan berikut ini: (mahasiswa dapat mengambil salah satu dari jenis perusahaan
ini di bawah ini)

Gambar 1.1 Jenis Perusahaan yang disediakan Microsoft Dynamics NAV

6|Pa ge
Tugas 4:

1. Analisa dan tentukanlah nama serta jenis perusahaan yang akan diambil sebagai studi
kasus dari kursus project ini, yang akan diterapkan pada tahap pembuatan company di
Microsoft Dynamics NAV di bagian Company Information!

Tabel Contoh Company Information

Nama Perusahaan Uji Coba NAV Company

Name Perusahaan 2 Try & Testing
Jenis Perusahaan Food
Address Jl. Kuningan VII, Jakarta
Address 2 New Jersey, USA

Solusi Tugas 4:

Perusahaan yang akan diambil sebagai studi kasus dapat dianalisa berdasarkan latar
belakang, batasan masalah, dan tujuan, sehingga dapat didefinisikan pada Tugas 4.

e. Analisa User
Pada bagian ini mahasiswa diharapkan dapat menganalisa kebutuhan user atau pengguna
yang bertugas dengan tanggung jawab masing-masing modul yang terkait dengan
perusahaan tersebut. Mahasiswa menetapkan username, password, dan roles dari setiap user
terkait penggunaan di dalam Microsoft Dynamics NAV 2009 untuk melakukan kegiatan
transaksi di dalam project ini.

Tugas 5:

1. Analisa dan tentukanlah user yang akan bekerja dalam lingkungan Microsoft
Dynamics NAV 2009, sehingga dapat menjalankan transaksi terkait dengan
perusahaan yang diambil dalam studi kasus kursus project ini!

Solution 5:

Dalam menganalisa dan menentukan user yang terkait di dalam lingkungan kerja
Microsoft Dynamics NAV 2009 dapat dibuat seperti contoh berikut ini.

7|Pa ge
User Description Password Roles ID Role Name
sa Super Admin adminproject SUPER This role has all permissions
adm_po Admin Admin_po P&P- Create purchase orders, etc.
Purchase Q/O/I/R/C Post purchase orders, etc.
P&P-
Q/O/I/R/C,
POST

f. Pembuatan Database
Pada bagian ini adalah mahasiswa membuat database yang akan digunakan di dalam
lingkungan kerja Microsoft Dynamics NAV. Pembuatan database dilakukan sebelum
membuat company. Hal ini dilakukan karena semua penyimpanan dari informasi company
dan transaksi yang terjadi di dalam Microsoft Dynamics NAV.

Tugas 6:

1. Buatlah database yang akan digunakan oleh perusahaan yang diambil menjadi studi
kasus, dan tentukanlah database name, serta masukkan dan simpan license Microsoft
Dynamics NAV 2009 dalam database!
2. Buatlah laporan dan langkah-langkah yang sudah dilakukan pada tugas 6 ini!

Solution Tugas 6:

Dalam membuat database baru, langkah-langkah yang dilakukan adalah.

a. Buka Microsoft Dynamics NAV 2009.
b. Pada menu bar, pilih File – Database – New.

Catatan: Maka akan muncul jendela Select Server.

c. Pada tab General, di field Server Name masukkan nama server.

Catatan: nama server diidentifikasikan ketika instalasi Microsoft SQL Server
2008 dan dapat memilih tanda look up
d. Pada field Authentication, dapat memilih Windows Authentication atau Database
Server Authentication (sesuai kebutuhan yang didefinisikan).
e. Pada field User ID, secara default dapat memasukkan sa.
Catatan: super admin yang didefinisikan dalam Microsoft SQL Server 2008

8|Pa ge
 f. Pada field Password, masukkan password yang sudah didefinisikan.
g. Setelah itu, klik OK.
Catatan: Maka akan muncul jendela New Database
h. Pada tab General, pastikan bahwa di field Server Name sudah terisi sesuai yang
dimasukkan pada langkah c.
i. Pada field Database Name, masukkan sesuai nama yang sudah ditentukan
didefinisikan untuk perusahaan.
j. Pada tab Integration, centang pada check box Save license in database.
k. Lalu Klik OK.
l. Maka akan muncul jendela Upload License File. Masukkan license dari Microsoft
Dynamics NAV 2009.
m. Pilih Open.
n. Database telah terbuat.

Catatan: Jika hanya membuat database baru saja, maka semua konfigurasi dimulai
dari awal.

Untuk membantu dalam melakukan konfigurasi dengan menggunakan tools yang

sudah disediakan oleh Microsoft Dynamics NAV, dapat menggunakan fitur restore
untuk menggunakan menu dan tools yang sudah ada dari company dummy.

Cara yang dapat digunakan untuk restore sebagai berikut :

a. Pada menu bar Microsoft Dynamics NAV, pilih Tools – Restore.

Catatan: Jendela Restore akan terbuka dan cari file tersimpan tersebut.
b. Pilih file yang akan direstore dengan ekstensi file *.fbk.
c. Lalu tekan OK.
Catatan: Proses restore akan berlansung, dan ketika selesai dapat melakukan
langkah File – Company – Open untuk melihat perusahaan dummy yang
disediakan oleh Microsoft Dynamcs NAV.

g. Pembuatan Company
Pada bagian ini mahasiswa membuat company baru untuk diterapkan di dalam
Microsoft Dynamics NAV yang sudah didefinisikan pada bagian Analisa Perusahaan.
Company di dalam Microsoft Dynamics NAV berfungsi sebagai penunjuk bahwa pengguna
bekerja pada company tersebut di dalam Dynamics NAV karena di dalam Microsoft

9|Pa ge
Dynamics NAV dapat membuat lebih dari suatu perusahaan di dalam satu database, sehingga
pembuatan company harus dilakukan untuk menerapkan project yang sudah diambil dari
studi kasus.

Tugas 7:

1. Buatlah sebuah perusahaan baru untuk menerapkan perusahaan yang sudah

didefinisikan pada bagian Analisa Perusahaan di dalam Microsoft Dynamics NAV,
kemudian isikan informasi perusahaan di bagian Company Information pada Menu
Administration!
2. Buatlah laporan dengan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat perusahaan
baru dalam penerapan di Microsoft Dynamics NAV!

Solution 7:

Dalam membuat perusahaan baru di dalam Microsoft Dynamics NAV dengan cara
sebagai berikut ini:

a. Pada menu bar Microsoft Dynamics NAV, pilih File – Company – New.
Catatan: maka jendela New Company tampil.
b. Pada field Company Name, isi dengan Nama Perusahaan yang sudah
didefinisikan.
c. Klik OK.
d. Tampil jendela Company Setup, maka pada field Company Type, pilih sesuai jenis
perusahaan yang dijadikan studi kasus.
Catatan: Maka jendela Company Type Selection tampil.
e. Centang pada field select sesuai jenis, lalu Klik OK.
f. Klik OK.
Catatan: maka jendela Microsoft Dynamics NAV tampil, dan ini merupakan
proses pembuatan dengan mengambil tools2 yang digunakan.
g. Setelah selesai, maka akan tampil jendela Microsoft Dynamics NAV yang
menyatakan bahwa Company xxxxxx has been created successfully.
h. Setelah itu, pilih File – Company – Open.
i. Pilih Company yang sudah dibuat, lalu tekan OK.

Untuk menambahkan informasi perusahaan, dapat dilakukan dengan cara:

10 | P a g e
 a. Buka Microsoft Dynamics NAV.
b. Pada navigation pane, pilih menu Administration – Application Setup – General –
Company Information
c. Isi sesuai dengan data perusahaan yang dijadikan sebagai studi kasus.
d. Isi pada tab General, Communication, Payment, dan Shipping jika dibutuhkan.
e. Jika perusahaan instalasi fitur purchase order, dan membutuhkan tempat
pengiriman khusus pada purchase order (seperti untuk warehouse yang berbeda
lokasi dari administrasi perusahaan), masukkan informasi pada tab Shipping.
f. Jika perusahaan memiliki lokasi banyak warehouse, dapat menggunakan field
Location Code untuk menspesifikasi lokasi yang digunakan secara default ketika
purchase order diposting.
g. Pada tab Communications, pada field Home Page, dapat dimasukkan URL
perusahaan.
h. Pengguna dapat insert foto (seperti company logo) pada tab General jika memiliki
file yang memiliki format *.bmp.

h. Pembuatan User
Pada bagian ini, mahasiswa membuat penerapan user di Microsoft Dynamics NAV. User
yang diterapkan berdasarkan pada bagian Analisa User.

Tugas 8:

1. Buatlah penerapan user yang sudah didefinisikan pada bagian Analisa user untuk
dapat digunakan di dalam Microsoft Dynamics NAV!
2. Buatlah laporan dengan langkah-langkah dalam penerapan user di dalam Microsoft
Dynamics NAV!

Solution 8:

Dalam penerapan user di dalam Microsoft Dynamics NAV dapat dipilih, apakah user
membutuhkan authentication. Jika membutuhkan authentication maka user dibuat di dalam
Microsoft SQL Server dan disinkronisasi di Microsoft Dynamics NAV.

Untuk membuat user di Microsoft SQL Server, dengan langkah berikut ini:

a. Login terlebih dahulu ke Microsoft SQL Server Manajemen Studio

11 | P a g e
b. Sesuaikan isi pada field Server Type, Server Name, dan Authentication. Jika pada
field Authentication memilih SQL Server Authentication, maka isi pada field Login
dan Password.
c. Pilih Connect.
Catatan: Maka jika berhasil akan masuk ke halaman manajemen studio.
d. Pilih File Database yang dibuat.
e. Pada bagian Database – Security – Users. Buatlah user yag akan digunakan.
Setelah selesai, maka selanjutnya masuk ke halaman Microsoft Dynamics NAV.
a. Login terlebih dahulu ke dalam Microsoft Dynamics NAV.
b. Pada menu bar, pilih Tools – Security – Database Logins.
c. Pada jendela Database Logins, masukkan user pada field User ID, dan Name yang
sudah didefinisikan pada bagian Analisa User.
d. Setelah itu, masukkan hak akses setiap user dengan cara, pilih user dengan menekan
kolom record user.
e. Klik tombol Roles.
Catatan: Maka akan muncul jendela Roles, masukan sesuai dengan data yang sudah
didefinisikan pada field Role ID dan Role Name.
f. Tutup Jendela Roles
g. Tutup Jendela Database Logins
h. Setelah itu, Syncronicse All Logins dengan memilih pada menu bar, Tools – Security
– Synchronize All Logins.

12 | P a g e