Anda di halaman 1dari 5

Manfaat penelitian

Penulis berharap atas dedikasinya dalam menyelasikan penelitian ini, dapat

memberikan manfaat secara teori maupun praktik dalam kehidupan yang akan datang

kepada pembacanya, antara lain:

1. Secara Teoritis

a. Bagi akademis

Penulis berkeinginan dengan adanya penelitian ini dapat memunculkan teori-

teori baru atau penyempurnaan dari teori terdahulu khususnya tentang pemberian

nafkah keluarga sehingga dapat berkontribusi untuk memberikan manfaat dalam

perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum keluarga, Semoga penelitian

ini dapat menambah keilmuan serta dapat dijadikan rujukan untuk penelitian yang

dilakukan di masa yang akan datang.

2. Secara praktis

a. Bagi tokoh agama, pasangan suami istri, masyarakat umum dan akademisi.

Harapan penulis kepada para tokoh agama, pasangan suami istri masyarakat

umum dan akademisi agar mengetahui dan memahami bahwa saat ini seiring dengan

berkembangnya zaman, dalam memenuhi berbagai macam kewajiban dalam rumah

tangga yang salah satunya adalah memberikan nafkah terhadap keluarga, akan semakin

banyak variasi dan semakin banyak cara untuk menafkahi keluarga, salah satunya adalah

dengan bermain HIS ini. Hal ini tentunya akan memunculkan berbagai macam teori,

hukum, dan perbedaan pendapat ulama dalam menanggapi hal itu. Dengan ini penulis

berharap dapat menemukan teori, hukum dan pendapat yang tepat dan

mengedukasikannya melalui penelitian ini.


METPEN

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research), yaitu suatu

penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan menemukan dan menggali data pada

suatu tempat.1 Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bodgan dan Taylor,

metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang mengahsilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh.2

Objek Penelitian

Dalam hal objek penelitian, penulis mengamati tentang praktek pemberian nafkah

keluarga dari hasil bermain game Higgs Domino Island di Desa Karangsemanding Kec.

Balongpanggang Kab. Gresik

Data

a. Data yang dikumpulkan

Data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk

menyusun suatu informasi.3 Data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara

dengan player game Higgs Domino Island di Desa Karangsemanding.

b. Sumber Data

1) Sumber Primer

Sumber data primer adalah sumber yang diperoleh dari perilaku

yang diamati atau di wawancarai sebagai sumber utama. 4 Data primer dalam

1
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Research (Bandung: Tarsoto, 1995), 58.
2
Lexy. J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991), 3.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), 96.
4
Lexy. J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2009), 157.
penelitian ini adalah hasil wawancara peneliti dengan player Higgs Domino

Island di Desa Karangsemanding.

2) Sumber Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak diperoleh

dari lapangan secara langsung oleh peneliti. Data yang di dapat dari sumber

sekunder berasal dari bahan kepustakaan yang memiliki informasi atau data

yang terkait.5 Sumber data peneitian ini bersumber dari buku-buku teks

hukum Islam, artikel jurnal hukum, hasil-hasil penelitian terdahulu, hasil

wawancara, dan situs internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

c. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang perlu dilakukan dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mengumpulkan data. Dalam

penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi.

1) Wawancara

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, wawancara adalah tanya

jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau

pendapatnya mengenai suatu hal.6 Dalam hal ini peneliti akan melakukan

wawancara secara langsung dengan player yang memainkan game tersebut.

Wawancara ini dilakukan antara seorang peneliti dengan para player game

online Higgs Domino Island untuk mendapatkan data tentang praktek

pemberian nafkah dari hasil bermain game tersebut.

2) Dokumentasi

5
Anwar Saifuddin, Metodologi Penelitian Hukum (Surabaya: hilal pustaka, 2013), 177.
6
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kbbi.web.id/wawancara.html, diakses pada tanggal 15
November 2020.
Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang

menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah

yang di teliti. Sehingga memperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan

perkiraan.7 Peneliti mendapatkan foto atau gambar terkait game Higgs

Domino Island tersebut.

d. Teknik Pengolahan Data

1) Editing, yaitu pembenaran terhadap pengumpulan data yang melalui karya

ilmiah, dokumen dan wawancara sudah dianggap lengkap, relevan, jelas,

tidak berlebihan dan tanpa kesalahan.

2) Organizing, yaitu data disususn diperoleh dari data lapangan melalui proses

pemilihan yang telah direncanakan. Langkah ini untuk memperoleh

gambaran tentang praktik jual beli chip dalam game online Higgs Domino

Island di Desa Karangsemanding Kecamatan Balongpanggang Kabupaten

Gresik.

3) Analizing, yaitu menganalisis data secara sistematis guna memperoleh

kesimpulan tentang pemberian nafkah dari bermain game tersebut.

e. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan data-data lainnya,

sehingga dapat mudah dipahami dan hasilnya dapat di informasikan kepada

pembaca.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data yaitu:

7
Basrowi, Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), 158.
1) Pengumpulan Data, yaitu mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan

melakukan wawancara, serta dokumentasi dengan menentukan strategi

pengumpulan data yang dipandang tepat dan untuk menentukan fokus serta

pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya.

2) Reduksi Data, yaitu sebagai proses seleksi, pemfokusan, pegabstrakan,

transformasi data kasar yang ada di lapangan, dan diteruskan pada waktu

pengumpulan data, dengan demikiian reduksi data dimulai sejak peneliti

menfokuskan wilayah penelitian.

3) Penyajian Data, yaitu rangkaian organisasi informan yang memungkinkan

penelitian dilakukan. Penyajian data diperoleh berbagai jenis, jaringan kerja,

ketertarikan kegitanatau tabel.

4) Penarikan Kesimpulan, yaitu dalam pengumpulan data peneliti harus

mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung di lapangan

dengan menyusun pola-pola pengarahan sebab akibat.8

8
Perpustakaan UMS, eprints.ums.ac.id, diakses pada tanggal 1 Juni 2023.

Anda mungkin juga menyukai