Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

LAPORAN HASIL
PENELITIAN GEOLISTRIK

KEGIATAN
PENELITIAN GEOLISTRIK
PQWT DIPADUKAN
DENGAN WATER
DETECTOR AEROX
UNTUK MELIHAT
POTENSI AIR
TANAH

LOKASI

DESA PENANDING,
KEC.KARANG TINGGI

KABUPATEN BENGKULU TENGAH


BENGKULU

TEAM GEOPETRA J A M B I
2023

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Maksud dan Tujuan
I.3 Waktu dan Lokasi Penyelidikan
I.4 Peralatan yang Digunakan

BAB II GEOLOGI DAN HIDROGEOLOGI


II.1 Geologi Daerah
II.2 Hidrogeologi Daerah

BAB III PENYELIDIKAN CARA TAHANAN JENIS

BAB IV HASIL PENAFSIRAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN PETA LOKASI KEGIATAN


FOTO KEGIATAN
HASIL INTERPRETASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


V.1 Kesimpulan
V.2 Saran

TABEL 1 Hasil Penafsiran

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Air adalah sumber kehidupan manusia dan juga untuk keperluan

perumahan maupun industri, kebutuhan akan air saat ini sangatlah besar

sehingga untuk menyiasati kebutuhan air tersebut terutama untuk industry

dan Peternakan diperlukan penyediaan air yang besar pula. Salah satu sumber

air yang ada yang kemungkinan dapat dipenuhi adalah air yang biasa kita

peroleh dari sumber air tanah yaitu dengan pembuatan sumurbor. Namun

tidak semua lapisan tanah mengandung air yang bisa memenuhi kebutuhan

tersebut. Hal ini tentu akan merugikan jika setelah pemboran teryata tidak

diperoleh air dari sumur tersebut yang tentunya akan memakan biaya yang

tidak sedikit.

Ada beberapa cara untuk menditeksi lebih awal apakah lokasi tersebut

memang terdapat lapisan akuifer atau tidak,

Salah satu metoda yang menjadi referensi dari ilmu Geofisika adalah dengan

metoda pendugaan Geolistrik, Atas dasar itulah Kami dari Team Konsultan

CV.Petra Jaya Perkasa - Jambi melakukan penelitian. Guna meneliti lapisan

bawah permukaan tanah untuk melihat ciri ciri adanya lapisan akuifer

sehingga nantinya bisa dilanjutkan atu tidaknya proses pemboran sumur

dalam, yang akhirnya bisa menekan biaya yang mungkin akan timbul.

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

I.2 Tujuan Penyelidikan

Penyelidikan pendugaan geolistrik bertujuan untuk mengetahui

keberadaan lapisan batuan/ tanah bawah permukaan yang berfungsi sebagai

akuifer atau lapisan pembawa air, dimana hasil pendugaan geolistrik ini akan

memberikan gambaran tentang keadaan lapisan batuan bawah permukaan

tanah seperti ketebalan, kedalaman, serta penyebaran lapisan batuan sehingga

nantinya akan membantu perencanaan lokasi dan kedalaman sumur bor.

I.3 Waktu dan Lokasi Penyelidikan

Pendugaan geolistrik ini telah kami lakukan dan laksanakan pada hari

Senin tanggal 12 Juni 2023 di lokasi:

Desa Penanding , Kec.Karang Tinggi, Kab.Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu

titik duga geolistrik memutar sekitar lokasi, hal ini dilakukan untuk

mengetahui penyebaran serta ketebalan lapisan di area lokasi. Titik Geolistrik

bukanlah menjadi patokan untuk menjadi titik bor namun titik geolistrik

adalah titik pengambilan data untuk melihat penyebaran ketitik geolistrik

lainnya.

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

I.4 Peralatan Yang Digunakan

Untuk pendugaan geolistrik ini dipergunakan seperangkat peralatan

yang terdiri dari :

- peralatan geolistrik PQWT-S150.


- elektroda arus yang terbuat dari logam atau stainless-steel, elektroda
potensial porous pot Cu-CuSO4.
- kabel 10 meter.
- Alat Water detector AEROX
- Geolistrik Resistivitas Geotune GT-200
- alat komunikasi handy talky radio.
- palu atau martil dan alat penunjang lainnya.

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

BAB II

GEOLOGI DAN HIDROGEOLOGI

II.1 Geologi Daerah Penyelidikan

Secara geografis, Kota Bengkulu terletak pada koordinat 30°45’ – 30°59’ Lintang

Selatan dan 102°14’ – 102°22’ Bujur Timur. Posisi geografis tersebut terletak di

pantai bagian Barat Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan Samudera

Hindia. Secara umum bagian tengah Peta Geologi Lembar Bengkulu dan sekitarnya

(S. Gafoer, T. C. Amin dan R. Pardede,1992.) skala 1: 250.000, ditempati oleh beberapa

gunungapi muda, antara lain Bukit Dingin dengan ketinggian mencapai 2.020 m di

atas permukaan laut (dpl), Bukit Balai (1.683 m dpl), Bukit Condong (2.079 m dpl),

Bukit Daun (2.467 m dpl), Gunung Hulupalik (2.493 m dpl), dan Bukit Gendahululai

(2.130 m dpl). Gunung-gunung tersebut membentuk jajaran gunung api strato

sebagai bagian dari rangkaian Pegunungan Bukit Barisan dengan arah yang umum

terbentang dari Barat Laut – Tenggara. Di bagian Barat dan Timur dibatasi oleh

perbukitan bergelombang, setempat dengan timbulan tajam terdapat di bagian Utara

dan Selatan. Dataran sempit terdapat setempat- setempat di daerah pantai pada

bagian Barat Daya. Sesar Sumatera dengan arah umum Barat Laut – Tenggara

memotong batuan berumur Oligosen sampai Kuarter, misalnya sesar Semangko yang

relatif searah dengan pulau Sumatera yang menyebabkan terjadinya gempa di

sepanjang zona sesar tersebut. Di beberapa tempat terlihat bahwa sesar Sumatera

merupakan kontak antara batuan vulkanik Kuarter dengan batuan padu berumur

lebih tua. Dataran sempit yang dijumpai setempat- setempat di bagian Barat Daya

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

menurut Ratman dkk. (1978) dibentuk oleh material lepas berukuran lempung

sampai kerikil dengan ketebalan kurang dari 5m.

( Gambar: Peta Cekungan Air Tanah – Bengkulu)

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

II.2 Hidrogeologi
Pada peta Hidrogeologi, daerah penelitian merupakan lapisan yang
memiliki tingkat kelulusan setempat produktif yang artinya besaran air yang
ada memiliki debit air yang berbeda, hal ini dikarenakan lapisan pada daerah
penelitian cendrung terdiri dari lapisan batu lempung dan batu pasir tufaan
dimana aliran akuifer tertahan oleh lapisan tufaan yang kedap air sehinggaair
mengalir melalui celah ,
Bila dikaitkan dengan geologi regional maka hidrogeologi atau muka air tanah
daerah penyelidikan berkaitan dengan kondisi batuan yang terbentuk di
sekitar daerah ini.
Kondisi hidrogeologi, umumnya berkaitan erat dengan sistem akuifer
tertentu. Sistem akuifer pada lokasi penyelidikan ini berada pada zona
serpihan batu pasir kapasitas sedang

( Lihat Peta Hidrogeologi ).

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

BAB III

PENYELIDIKAN CARA TAHANAN JENIS

Penyelidikan geolistrik dilakukan atas dasar sifat fisika batuanterhadap

arus listrik, dimana setiap jenis batuan yang berbeda akan mempunyai harga

tahanan jenis yang berbeda pula. Hal ini tergantung pada beberapa faktor,

diantaranya umur batuan, kandungan elektrolit, kepadatan batuan, jumlah

mineral yang dikandungnya, porositas, permeabilitas dan lain sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut di atas, apabila arus listrik searah (Direct

Current) dialirkan ke dalam tanah melalui 2 (dua) elektroda arus A dan B, maka

akan timbul beda potensial antara kedua elektroda arus tersebut. Beda

potensial ini kemudian diukur oleh pesawat penerima (receiver) dalam satuan

milivolt.

Dalam penyelidikan geolistrik ini telah digunakan susunan elektroda

dengan menggunakan susunan aturan Schlumberger dimana kedua elektroda

potensial MN selalu ditempatkan diantara 2 buah elektroda arus

Gambar 3. Susunan elektroda menurut aturan Schlumberger.

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

Pada setiap pengukuran, elektroda arus AB selalu dipindahkan sesuai


dengan jarak yang telah ditentukan, sedangkan elektroda potensial MN hanya
bisa dipindahkan pada jarak-jarak tertentu dengan syarat bahwa jarak MN/2
(1/5 jarak AB/2).
Oleh karena jarak elektroda selalu berubah pada setiap pengukuran,
maka Hukum Ohm yang digunakan sebagai dasar penyelidikan geolistrik
dalam memperoleh harga tahanan jenis semu harus dikalikan dengan faktor
jaraknya (K-Factor). Sehingga rumus untuk memperoleh harga tahanan jenis
semu dapat ditulis sebagai berikut :

 a = V (L2 - l2 )
I. 4l

dimana :

a = Tahanan jenis semu


V = Beda potensial yang diukur (volt)
I = Besar arus yang digunakan (Ampere)
L = Jarak elektroda arus AB (meter)
l = Jarak elektroda potensial MN (meter)

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

INTERPETASI HASIL GEOLISTRIK PQWT OLEH GEOLOGIST

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

FOTO KEGIATAN GEOLISTRIK

➢ TITIK 4

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 KESIMPULAN

Dari hasil penafsiran data lapangan dan dipadukan dengan Peta Geologi serta
Hidrogeologi dan juga memadukan hasil 3 peralatan diatas maka telah
menghasilkan beberapa gambaran tentang kondisi lapisan bawah tanah di
daerah penelitian.
Dari hasil pembahasan data tersebut , maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut :
1. Pendugaan dengan peralatan geolistrik telah dapat memberikan gambaran
tentang keadaan lapisan batuan baik vertikal maupun lateral.
2. Kondisi Geologi daerah ini termasuk dalam sistem formasi Air benakat
3. Dari data Hidrogeologi daerah penelitian masuk dalam kategori air tanah
dengan permukaan dalam
4. Dari sifat Akuifer tersebut bisa disimpulkan bahwa kemungkinan air yang bisa
disadap/ dieksplorasi sedang.

V.2 Saran-saran

Setelah melihat hasil dari proses penelitian geolistrik yang juga dikorelasikan
dengan peta Hidrogeologi setempat. maka dapat kami sarankan sebagai berikut
1. Pekerjaan pemboran bisa dilakukan dilokasi penelitian karena pada
intinya penyebaran lapisan merata diseluruh lokasi dan secara khusus
pada titik 6 ( diantara titik 3 dan 8 )
2. Melihat dari data diatas serta melihat keberadaan akuifer yang ada
kemungkinan air yang bisa disadap memiliki kapasitas sedang.
3. Melihat tebalnya lapisan Batu pasir yang cenderung kedap air maka perlu
dilakukan pengeboran dalam . disarankan pengeboran sampai kedalaman
100 – 120 Meter dengan menggunakan pipa casing sumur ukuran 6
inch
4. Dalam melaksanakan pengeboran perlu diperhatikan adanya lapisan batu

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com
LAPORAN PENELITIAN HASIL GEOLISTRIK

pasir karena lapisan ini memiliki sifat lapisan keras


5. Sesuai dengan komuniksi dan diskusi awal terkait kebutuhan yang
diharapkan yaitu sekitar 3 hingga 5 M3/Jam, maka kami menyarankan
dilakukan pengeboran minimal 80 hingga 100 dengan mengacu pada data
hasil geolistrik PQWT diatas.

6. Untuk menentukan screen maka pada waktu pengeboran harap dilakukan


pengumpulan sample cutting per 5 meter serta dilakukan Electrical logging test.

cV. PETRA JAYA PERKASA


(Spesialis Sumur Bor , survey Geolistrik, Water Treatment)
SIUP No.530-0044-KPTSP-1571002008-2011
Jl. Lingkar Selatan II RT. 47 No.100, Kel.Lingkar Selatan Kec.Jambi Selatan
Telp.07413605625 , 081366937632& 081271173665 Email : cvpetrajayaperkasa@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai