Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN SCIENCE

Disusun Oleh:

NAMA : Lalu Muhammad Farros Fikri


NIM : 021.06.0051
KELAS :B
DOSEN : dr. Nadira Yumna S.Ked

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam atas nikmat,
rahmat dan pertolongan-Nya sehingga Pedoman Student Care in Environment, Community and
Education (SCIENCE) ini dapat tersusun. Pada pedoman ini, dijelaskan mengenai kegiatan
program pembimbingan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar untuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mana merupakan salah satu dari tri dharma
perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan
demikian, mahasiswa diharapkan memiliki motivasi kuat untuk melakukan pengabdian kepada
masyarakat dan dapat langsung mengetahui aplikasi penerapan ilmu dan keterampilan yang
dipelajari.

Demikian pedoman ini disusun, semoga dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai
acuan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan SCIENCE sehingga dapat mencapai tujuan yang
ditargetkan. Masukan demi kesempurnaan pedoman ini senantiasa kami harapkan untuk perbaikan
selanjutnya.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Mataram, 21 Agustus 2022

Penyusun
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN KEGIATAN SCIENCE

JUDUL (DISESUAIKAN)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Lalu Muhammad Farros Fikri (021.06.0051 )

Telah dikumpulkan tanggal …. Bulan Tahun dan telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

(dr. Nadhira Yumna S.Ked))


Tanggal: 30 Agustus 2022

Disahkan Ketua SCIENCE,

(dr. Hj. Suci Nirmala, S.Ked)


SURAT PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad siswandi

Umur : 30 Tahum

Alamat : Jln UNIZAR TURIDE BARAT

Menyatakan bahwa:

Saya telah mendapat penjelasan segala sesuatu mengenai Pendampingan Student Care in
Environment, Community and Education (SCIENCE) di Kelurahan Turida, Kec. Sandubaya,
Kota Mataram.

a) Data yang diperoleh dari Pendampingan ini akan dijaga kerahasiannya dan hanya
dipergunakan untuk kepentingan ilmiah
b) Apabila saya inginkan, saya boleh memutuskan untuk keluar/tidak berpartisipasi lagi dalam
kegiatan pendampingan ini tanpa harus menyampaikan alasan apapun.

Mataram,

Saksi, Yang membuat pernyataan

( ) ( )
DATA SASARAN
A. Nama Kepala Keluarga AHMAD SISWANDI
B. Tempat / Tanggal Lahir TURIDA BARAT 19-07-1990
C. Pendidikan Terakhir SMK
D. Pekerjaan Buruh
E. Alamat Jl unizar turide barat
F. Lingkungan bersih
G. RT / RW 001/280
H. No. Telepon / HP 087836284432
I. Banyaknya anggota 7
rumah tangga
DATA ANGGOTA RUMAH TANGGA
Nama Hubungan Jenis Tempat / Pendidikan Pekerjaan
Anggota dengan Kelami Tanggal
Rumah Kepala n Lahir
Tangga Rumah
Tangga

1. MULA ANAK L Mataram / BELUM PELAJAR/MAHASI


JESTA 27-01-2015 TAMAT SWA
ASKARI SD/SEDERA
JAT

2. SAMSIA BAPAK L Turide TAMAT KARYAWAN


H Barat / 12- SD/SEDERA SWASTA
12-1964 JAT

3. KALSUM IBU P Turide TAMAT MENGURUS


barat / 12- SD/SEDERA RUMAH TANGGA
12-1966 JAT

4. WIDI ADEK P Turide SLTA/SEDE PELAJAR/MAHASI


ANDRIY Barat / 28- RAJAT SWA
ANI 10-1997

5. UZLY ADEK P Turide SLTP/SEDE PELAJAR/MAHASI


FATUL Barat / 04- RAJAT SWA
AMNI 06-2005

6. AHMAD KEPONA L Turide BELUM PELAJAR/MAHASI


RAZUF KAN Barat / 26- TAMAT SWA
AL 11-2008 SD/SEDERA
FAHIM JAT

7. MASIAH NENEK P Turide TIDAK/ BELUM/TIDAK


Barat / 01- BLM BEKERJA
07-1935 SEKOLAH

8.

9.

10.
DATA MAHASISWA
A. Nama Mahasiswa Lalu Muhammad Farros Fikri

B. NIM 021.06.0051

C. Tahun Masuk Kuliah 2021

D. Nama Dosen dr. Nadira Yumana, S.Ked


Pendamping
E. Tanggal Mulai 10 oktober 2021
Pendampingan

IDENTITAS PRIBADI MAHASISWA


A. Tempat / Tanggal Lahir Praya 02 september 2002

B. Nama Orang Tua

Bapak LALU PARMAN

Ibu BAIQ BASRAHIYAH

C. Alamat (Asal) sukamulia

D. Alamat (Saat Ini) sukamulia

E. No. Telepon / HP 081330722885

F. Email farosf020902@gmail.com

G. Tanda Tangan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakng

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun
belajardan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu perguruan tinggi yang
terdiri. mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu
ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat
dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi,
kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak
dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi
Masyarakat adalah sekumpulan individu-individu yang hidup bersama, bekerja
sama untuk memperoleh kepentingan bersama, memiliki tatanan kehidupan, norma dan
adat istiadatyang ditaati dalam lingkungannya. Di dalam masyarakat terdapat kelompok
yang memiliki ikatan perkawinan dan mempunyai keturunan yang disebut dengan
keluarga,dimana keluarga tersebut akan menjadi kelompok yang sakin lama semakin
besar.
Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat merupakan kaum intelektual muda
yang potensial untuk melakukan kegiatan Student Care in Environment, Community and
Education(SCIENCE). Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR),
berkomitmen untuk mendorong peran serta mahasiswa dalam kegiatan SCIENCE.
Mahasiswa memegang peranan penting karena dianggap mampu menjadi pelaku
sekaligus penggerak dalam pemberdayaan masyarakat.dalam kegiatan SCIENCE ini
diharapkan mahasiswa bisa membimbing masyarakat hkususnya keluarga baik dari segi
kesehatan lingkungan,maupun kesehatan individu.diharapkan mahasiswa mampu
memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama,sehingga dalam melakukan
kegiatan SCIENCE tidak ada rasa keterpaksaan dalam diri .dimana SCIENCE itu sendiri
merupakan Kegiatan lapangan berupa wawancara dan pengamatan langsung kepada
anggota rumah tangga dengan panduan kuesioner, pedoman wawancara, dan pedoman
observasi (checklist) yang telah disiapkan sebelumnya. Kegiatan SCIENCE dilaksanakan
setiap 1 bulan sekali selama 7 kali dalam setahun.

B. Tujuan dari diadakannya kegiatan SCIENCE


1. Meningkatkan kepedulian mahasiswa FK UNIZAR terhadap kesehatan
masyarakat sekitar
2. Menciptakan mahasiwa yang tidak hanya pengetahuan dan keterampilan tetapi
juga menciptakan masiswa yang punyai hati untuk saling menolong
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya edukasi dan perilaku
hidup sehat
4. Mewujudkan mahasiswa FK UNIZAR menjadi seven stars doctor (Care
Provider,DecisionMaker,Communicator,Community
Leader,Manager,Researcher serta Iman dan Taqwa)
C. Manfaat
1 Mahasiswa FK UNIZAR dapat melajar menumbuhkan rasa kepedulianterhadap
masyarakat sekitar
2 Mahasiswa FK UNIZAR dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan
masyarakat sekitar
3 Mahasiwa FK UNIZAR bisa secara langsung mempraktekkan teori yang sudah
diajarkan
4 Mahasiwa FK UNIZAR dapat menambah pengalaman sekaligus melatihmental
dan publick speaking pada diri sendiri
BAB II
GAMBARAN KONDISI KELUARGA
2.1 Pendidikan Keluarga
Pendidikan merupakan penentu keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Pendidikan
menjadi modal budaya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. Di
era global sekarang ini, berbagai bangsa di dunia telah mengembangkan Knowledge Based
Economy (KBE), yang mensyaratkan dukungan manusia berkualitas. Karena itu, pendidikan
mutlak diperlukan guna menopang pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan Education
for the Knowledge Economy (EKE). ( Munawar Thoharudin, dkk. 2019 )
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar dalam menerapkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dimana salah satu pointnya adalah pengabdian kepada masyarakat, maka
FK Unizar membuat suatu program yang di beri nama Science. Program Science ini
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unizar yang terjun
langsung ke salah satu rumah keluarga sebagai warga binaannya. Berdasarkan hasil
pengamatan ketika turun ke warga binaan yang telah di tentukan serta bertanya terkait
pendidikan pada anggota keluarga, didapatkan bahwa Bapak Siswandi sebagai kepala
keluarga tamatan SMK dan Anaknya masih SD.
2.2 Kesehatan Keluarga
Pada saat ini banyak masyarakat yang tidak memperhatikan kesehatan diri ataupun
kesehatan keluarga. Keadaan seperti ini seringkali terjadi pada masyarakat, dimana
masyarakat masih kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga dan
kebersihan lingkungan. Dari fenomena tesebut maka sangat pentingnya peran mahasiswa
kedokteran dalam menyadarkan masyarakat agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dan
menjaga kesehatan keluarga untuk menanggulangi permasalahan yang ada. (Cintami Lestari,
2021)
Kesehatan dalam keluarga adalah suatu hal yang sangat berharga dan perlu untuk
dijaga.kesehatan dalam anggota keluarga bisa dijaga dengan beberapa cara,yaitu menjaga pola
makan dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang. Pada pertemuan kedua di tahun kedua
ini, saya menanyakan mengenai keadan ibu kalsum dan sekeluarga, ibu kalsum mencerita kan
bahwa dia dan suaminya sering merasakan nyeri, ibu kalsum dan suaminya mengaku bahwa
beliau menglami asam urat, lalu saya menanyakan makanan yang dikonsumsi sehingga
menyebabkan asam uratnya kambuh,setelah itu saya mengecek tensi mereka dimana tensi
mereka normal. Saya sedikit memberikan obat alupurinol dan ketokenazol karena suaminya
mengeluh sering gatal dan jamuran. Saya sedikit memberikan edukasi mengenai penyakit
asam urat, seperti menjaga apa yang dia konsumsi, lebih berhati- terkait makanan yang
dikonsumsi, dan untuk suaminya beliau sering merokok saya juga memberitahu bahaya rokok
bagi lngkungan sekitar, dan menyarsnksn untuk mengurangi rokoknya.
2.3 Lingkungan
Permasalahan lingkungan merupakan isu yang ada sejak dahulu kala. Salah satu
permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat adalah permasalahan sampah dan keamana.
Sampah merupakan masalah lingkungan yang serius yang saat ini dihadapi mayoritas
masyarakat Indonesia. Bisa dikatakan setiap hari sampah di hasilkan oleh rumah tangga
pertanian dan peternakan, baik itu sampah organik maupun anorganik. Yang memprihatinkan,
sampah-sampah yang dihasilkan tersebut dibuang sembarangan di berbagai tempat, tidak
disediakan tempat khusus, dan efeknya akan merusak lingkungan yang ada di sekitarnya.
Selain itu permasalahan kemanan juga kerap terjadi pada masyarakat karena sering terjadinya
kemalingan pada beberapa rumah warga, sehingga perlu diterapkan kemanan yang memadai
pada lingkungan masyarakat. (Hans Perdana Putra dan Syamsudin Nur Wahid, 2019)
Kondisi dalam rumah keluarga binaan saya terlihat rapi dan bersih dari pada tahun
sebelumnya. Di anatara rumah warga juga tidak ada pembatas seperti pagar. Ini mungkin
dapat karena keterbatasan lahan dan kondisi ekonomi.
2.4 Kondisi Sosial
Sosial Budaya adalah segala sesuatu atau tata nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat
yang menjadi ciri khas dari masyarakat tersebut. kebudayaan adalah keseluruhan berupa
kesenian, adat istiadat, moral, hukum, pengetahuan, kepercayaan dan kemampuan olah pikir
dalam bentuk lain yang didapatkan seseorang sebagai anggota masyarakat dan keseluruhan
bersifat kompleks. Dari hasil kunjungan saya , ibu kalsum menjelaskan bahwa dalam keluarga
beliau tidak ada tradisi atau kebiasaan rutin yang dilakukan. Di daerah Turida Barat, tempat
tinggal bapak Siswandi mayoritas penduduknya beragama Islam. Ikatan sosial antara
keluarga bapak Siswandi dengan tetangga terjalin dengan baik. Dengan terjalinnya ikatan
sosial yang baik mampu mempererat tali persaudaraan dan membentuk sikap toleransi antar
sesama.
2.5 Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga
Pada turun ke 4 saya, saya melakukan edukasi mengenai asam urat dikarekan pada turun
ke 3 saya menanyakan keluhan yang mengarah asam urat. pada pemeriksaan di puskesmas
beliau mengatakan cek asam uratnya 7,4 (Tidak Normal).
2.6 Teori dan konsep
Asam urat disebut juga artritis gout termasuk suatu penyakit degeneratif yang menyerang
persendian, dan paling seringdijumpai di masyarakat terutama dialami oleh lanjut usia
(lansia). Namun tak jarang penyakit ini juga ditemukan pada golongan pralansia (Damayanti,
2012).
Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam
nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadarasam urat dapat mengakibatkan
gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering
disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Penyakit ini sering
disebut penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat (Tahta, Saryono, &
Upoyo, 2009).
Penyakit gout adalah penyakit akibat gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan
hiperurisemia dan serangan sinovitis akut berulang-ulang. Kelainan ini berkaitan dengan
penimbunan kristal urat monohidrat monosodium dan pada tahap yang lebih lanjut terjadi
degenerasi tulang rawan sendi, insiden penyakit gout sebesar 1-2%, terutama terjadi pada usia
30-40 tahun dan 20 kali lebih sering pada pria daripada wanita (Muttaqin, 2008). Ukuran
kadar asam urat normal menurut WHO dalam (Vitahealth, 2007) yaitu: Pada laki-laki dewasa
kadar normal asam urat adalah sekitar 2-7,5 mg/dL, sementara itu pada wanita yang sudah
dewasa adalah 2-6,5 mg/dL. Pada laki-laki dengan usia di atas 40 tahun kadar normal asam
urat yaitu 2-8,5 mg/dL dan pada wanita yaitu 2-8 mg/dL. Anak-anak yang berusia 10- 18
tahun, pada laki-laki kadar normal asam urat adalah 3,6-5,5 mg/dL dan pada wanita yaitu 3,6-
4 mg/dL. Insiden gout di Indonesia menduduki urutan kedua setelah osteoarthritis.
Prevalensi gout di Indonesia diperkirakan 1,6- 13,6/100.000 orang, prevalensi ini
meningkat seiring dengan meningkatnya umur (Wijayakusuma, 2006). Prevalensi gout di
Jawa Timur sebesar 17%, prevalensi gout di Surabaya sebesar 56,8% (Festy, et.al., 2011).
Faktor yang memengaruhi kadar asam urat digolongkan menjadi tiga: Faktor primer,
faktor sekunder dan faktor predisposisi. Pada faktor primer dipengaruhi oleh faktor genetik.
Faktor sekunder dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu produksi asam urat yang berlebihan dan
penurunan ekskresi asam urat. Pada faktor predisposisi dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin,
dan iklim (Muttaqin, 2008).
Faktor sekunder dapat berkembang dengan penyakit lain (obesitas, diabetes melitus,
hipertensi, polisitemia, leukemia, mieloma, anemia sel sabit dan penyakit ginjal). Faktor
risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat, menurut Vitahealth (2007)
adalah genetik/riwayat keluarga, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alkohol
berlebih, kegemukan (obesitas), hipertensi, gangguan fungsi ginjal dan obat-obatan tertentu
(terutama diuretika). Faktor faktor tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat, jika terjadi
peningkatan kadar asam urat serta di tandai linu pada sendi, terasa sakit, nyeri, merah dan
bengkak keadaan ini dikenal dengan gout. Gout termasuk penyakit yang dapat dikendalikan
walaupun tidak dapat disembuhkan, namun kalau dibiarkan saja kondisi ini dapat
berkembang menjadi arthritis yang melumpuhkan (Churlish, 2009). Gout berpotensi
menyebabkan infeksi ketika terjadi ruptur tofus, batu ginjal, hipertensi dan penyakit jantung
lain.
2.7 Pembahsan Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga

Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya menjaga kadar asam urat didalam tubuh. Maka
demikian kita sebagai mahasiswa kedokteran harus memberikan edukasi bagaimana cara
mencegah terjadinya asam urat yang tinggi, seperti :

1 Membatasi makanan yang tinggi purin


2 Rajin berolahraga
3 Menjaga berat badan yang ideal
4 Minum air yang cukup
BAB III
PENETAPAN MSALAH PRIORITAS
3.1 Gambaran Data Permasalahan

Gaya Hidup
Pada Keluarga binaan saya tidak mengalami sakit pada jari jari tangan dan sudah melakukan
sesuai dengan yang saya edukasi yang awalnya makan jeroan dan sekarang sudah jarang
mengonsumsi hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan meningkatnya asam urat pada
tubuh, akan tetapi untuk bapak dari pak siswandi tidak bisa untuk tidak merokok.

Kesehatan Keluarga

Penyakit yang diderita oleh keluarga binaan saya adalah Asam Urat yang merupakan salah satu
jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat
terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di
jempol kaki. Pada keluarga binaan saya sangat enggan untuk pergi ke rumah sakit atau ke
puskesmas, tetapi setelah saya turun ke 4 beliau mau untuk konsultasi kedokter, selanjutnya
saya tidak bosan-bosannya mengedukasi bahaya merokok kepada bapak siswandi, karena
beliau tidak bisa untuk tidak merokok

3.2 Area Masalah Prioritas


Dari yang sudah di jabarkan di atas yang menjari prioritas masalah adalah Masalah Kesehatan.
Masalah Kesehatan ini cukup memprihatinkan Karena beliau tidak tidak pernah mengonsumsi
obat asam urat, saya pun menginformasikan kepada keluarga binaan saya untuk pergi
kepuskesmas untuk mengontrol Asam urat dan meminta obat asam urat, agar asam urat beliau
terkontrol, Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi ini
bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam
membuang asam urat tidak bekerja dengan baik sehingga membuat kadar asam urat dalam
darah terlalu tinggi.

Gejala asam urat adalah nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan bertahan selama beberapa
waktu. Sendi yang nyeri juga kerap mengalami kemerahan, bengkak, dan terasa panas. Bagian
yang paling sering terdampak oleh asam urat adalah kaki. Gejala-gejala tersebut biasanya
hanya terjadi pada satu sendi, tetapi juga bisa terjadi pada beberapa sendi di saat yang
bersamaan, misalnya di sendi dan jari-jari tangan.

3.3 Analisis Terhadap Permasalahan yang dihadapi


Berdasarkan keterangan ibu pak siswandi yaitu ibu jarang minum obat penurun asam urat hal
inilah yang membuat ibu pak siswandi mengalami gejala- gejala asam urat, saat diperiksa
tekanan darah didapatkan tekanan darah yang mengarah pre hipertensi. Untuk pak siswandi
mengeluh sakit bagian dada lalu saat diperiksa tekanan darah didapatkan tensi yang kurang, hal
ini didasari dari kebiasaan pak siswandi yang sering merokok, dari keterangan pak siswandi dia
bisa merokok sehari 3 bungkus, sering begadang dan minum kopi. Dari sini saya mulai KIE
kepada warga binaan saya terkait bahaya merokok dan bagi lingkungan sekitar, saya juga
menyarankan untuk pergi ke fasilitas Kesehatan untuk obat asam urat agar kadar asam urat ibu
pak siswandi bisa normal,
BAB IV
RENCANA INTERVENSI DAN INTERVENSI TERPILIH
4.1 Rencana intervensi pemecah masalah
4.2 Hasil yng telah dicapai
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTKA
Cintami, L. (2021). Peran Kader Kesehatan Dalam Pemberdayaan Kesehatan Keluarga Di
Kelurahan Sukarame Baru Kecamatan Sukarame Bandar Lampung (Doctoral Dissertation,
Uin Raden Intan Lampung).
Prasetyo, Donny dan Irwansyah, (2020), Memahami Masyarakat dan Perspektifnya, Jurnal
Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, Volume 1, Issue 1, Januari 2020
Musyarofah, M. (2021). Pendidikan Agama Sebagai Dasar Dalam Membangun Ketahanan
Keluarga. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 8(02), 1-18.
Simamora, R. H., & Saragih, E. (2019). Penyuluhan kesehatan masyarakat: Penatalaksanaan
perawatan penderita asam urat menggunakan media audiovisual. JPPM (Jurnal
Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 24-31.
LAMPIRAN

Pertemuan Pertama
Pertemuan kedua
Pertemuan ketiga
Pertemuan Keempat
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 6

Anda mungkin juga menyukai