Kesimpulan

Updating Pelayanan ANC

1. Pelaksanaan pelayanan ANC adalah suatu rangkaian proses serta harus terintegrasi dengan
semua program, agar semua ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan sehat, bersalin
dengan selamat serta melahirkan bayi yang sehat juga.
2. Pelayanan Antenatal sesuai standar terdiri dari pemeriksaan ANC min sebanyak 6x selama
kehamilan,
a. Trimester I sebanyak 2x yakni 1x oleh bidan dan 1x oleh dokter SpOG
b. Trimester II sebanyak 1 x
c. Trimester III sebanyak 3x yakni 2x oleh bidan dan 1 x oleh dokter SpOG

Selain itu juga pemeriksaan ANC sesuai standar harus dilakukan oleh tenaga bidan/medis yang
memiliki STR dan pemeriksaan ini harus memenuhi kriteria minimal 10 yaitu:

a. Timbang BB dan TB
b. Ukur Tensi Darah
c. Status Gizi dari pengukuran Lila (< 23,5 cm ibu hamil dikategorikan KEK)
d. Ukur Tinggi Fundus Uteri (>12 minggu harus menggunakan medline)
e. Tentukan Presentasi janin dan DJJ
f. Status Imunisasi Td (Td 5 tdk usah di imunisasi Kembali)
g. Beri Tablet tambah darah (mencegah anemia, bisa dilihat dari hasil px Hb, normal : 11
anemia ringan : 10- 10.9 sedang : 7- 9.9 berat : <7)
h. Periksa Laboratorium (rutin, triple eleminasi dan pemeriksaan spesifik sesuai kondisi klien)
i. Tatalaksana
j. Temu wicara

3. Pelayanan Antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil
sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan merupakan
Pelayanan Antenatal terpadu.
4. Pelayanan Antenatal terpadu bisa terlaksana dengan baik bila kita bisa memanfaatkan buku KIA
secara maksimal, karena didalam buku KIA sudah tercantum semua pemeriksaan yang
dibutuhkan oleh klien dari mulai awal kehamilan sampai masa nifas termasuk Kesehatan anak
balitanya.
5. Dalam masa pandemic covid-19 ini pelayanan ANC harus disesuaikan dengan prosedur PPI yakni
menggunakan APD sesuai standar mulai dari level 1 untuk poli KIA, level 2 untuk ruang VK dan
level 3 untuk perawatan ibu hamil dengan status positif covid-19 maupun status probable di
ruang isolasi.