DISUSUN
DISUSUN OLEH
KELAS : VII A
KETUA : ANGELINE
ANGGOTA :
AHMAD DWI FATIR RABANI TAMBUNAN
APRILI AMANDA TRIANTI
AVIS
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya
sehingga makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah yang kami
tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................ i
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
DOKUMENTASI ............................................................................................................. 6
KESIMPULAN................................................................................................................. 7
iii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu unsur pokok yang harus diperhatikan dalam proses pendidikan adalah
bagaimana upaya sekolah menjadikan para siswa berkepribadian sehat, yang memiliki
kemampuan untuk menyesuaikan diri secara tepat, baik terhadap dirinya sendiri,
lingkungan, maupun terhadap Tuhan. Salah satu ciri pribadi yang sehat itu adalah disiplin.
Tata tertib sekolah adalah aturan yang harus dipatuhi warga sekolah tempat
berlangsungnya proses belajar mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat
berjalan baik jika guru, aparat sekolah,dan siswa saling mendukung tata tertib sekolah,
kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib sekolah
yang dibuat oleh sekolah. Tata tertib sekolah menunjukkan pada patokan atau standar
yang sifatnya khusus yang harus dipatuhi oleh siswa. Tata tertib sekolah menunjuk pada
patokan atau standar untuk aktivitas khusus, seperti penggunaan seragam, penggunaan
sarana prasarana sekolah, mengikuti upacara bendera, dan sebagaianya. Penyusunan tata
tertib sekolah melibatkan perwakilan wali siswa dan perwakilan siswa, agar tata tertib
yang berlaku di sekolah merupakan hasil kesepakatan bersama sehingga siswa akan lebih
mematuhi tata tertib sekolah tersebut. Tata tertib sekolah dapat di laksanakan oleh siswa
dalam kegiatan sekolah, karena dengan adanya tata tertib sekolah akan mengatur tingkah
laku siswa ke arah lebih baik di lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran
sehingga akan terindar dari perbuatan yang menyimpang. Tata Tertib sekolah yang ada di
SMPN 8 Bintan berdasar pada “KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 8 BINTAN Nomor :
1
B. Rumusan masalah
Dengan ini rumusan masalah makalah ini yaitu apakah siswa/i di SMPN 8 Bintan sudah
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa SMP 8 Bintan sudah
2
PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan
Tata Tertib yang ada di SMP 8 Bintan, maka didapatkanlah terhadap beberapa tata tertib
sebagai identitas seorang pelajar. Pakaian sekolah adalah seragam yang harus
dipakai mulai senin sampai sabtu sesuai praturan. Baju harus masuk dalam
celana, sepatu harus warna hitam dan bertali, kaos kaki putih, lambang, dan
acsesoris. Dan dari yang kami lihat bahwa rata-rata siswa/siswi SMP 8 Bintan
rata peserta didik sudah mematuhi aturan terkait seragam sekolah seperti baju,
dasi, lambang, dan sepatu sesuai dengan ketentuan sekolah namun terkadang
masih ada yang didapat 1 sampai 2 orang yang tidak memasukkan baju kedalam
celana sesuai ketentuan yang ada. Terkadang alasan siswa/i mengeluarkan baju
yakni gerah dan kurang nyaman, tetapi meski begitu guru-guru disekolah terus
Kerapian rambut juga salah satu aturan yang harus dipatuhi. Dan juga larangan
yang diwajibkan bagi siswi untuk tidak memakai make up atau sejenisnya
kecuali bedak tipis. Dan dari yang kami lihat bahwa larangan ini sedikit kurang
dipatuhi seperti rambut dan make up, karena ada beberapa siswi justru memakai
3
make up yang agak berlebihan misalnya bedak yang tebal dan beberapa siswa
Peraturan ini sangat penting bagi kemajuan dan kenyamanan sekolah. Dan menurut
dari yang kami amati bahwa para siswa/siswi SMPN 8 Bintan sudah mematuhi
peraturan ini dengan sangat baik karena selalu terlaksananya piket kelas dan gotong
royong munurut ketentuan sekolah. Bisa dilihat dari lingkungan sekolah yang bersih
dan bebas dari smapah, juga kantin dan toilet yang cuku bersih. Kedisiplinan juga
telah terlaksana karena rata-rata siswa/i selalu budayakan mengantri seperti pada
Sopan dan santun tentunya hal yang selalu dikedepankan. Dan peraturan ini penting
untuk membangun karakter siswa/i. Dari hasil yang kami lihat bahwa siswa/i
SMPN8 Bintan sudan memiliki sopan dan santun pergaulan yang cukup baik. Dapat
dilihat dengan adanya kelompok belajar siswa/i baik jam pembelajaran maupun jam
pikiran.
Peraturan ini mengenai siswa yang tidak dibenarkan membawa dan memarkir
sekolah. Dan dari hasil yang kami lihat bahwa disetiap harinya tidak ada siswa/i
4
B. Penyelesaian dan upaya yang dilakukan sekolah untuk membina kepatuhan peserta
Kepatuhan peserta didik dalam tata tertib sekolah menjadi perhatian yang sangat
penting jika ingin menciptakan sekolah yang baik, aman, tentram, tertib dan
bermanfaat. Hal ini juga membangun karakter siswa/siswi. Maka penyelesaian dan
peserta didik dalam tata tertib yang dilakukan pada setiap apel pagi, upacara
bendera hari senin, dan bahkan dalam kelas yang biasanya dilakukan oleh kepala
5
DOKUMENTASI
6
KESIMPULAN
Penegakan disiplin di sekolah tidak hanya berkaitan dengan masalah seputar kehadiran atau
tidak, terlambat atau tidak. Hal itu lebih mengacu pada pembentukan sebuah lingkungan
yang di dalamnya ada aturan bersama yang dihormati, dan siapa pun yang melanggar mesti
sekolah di SMP Negeri 8 Bintan berjalan dengan cukup baik. Dilihat dari rata-rata
peserta didik sudah mematuhi tata tertib yang ada sehingga tidak banyak pelanggaran
yang terjadi, adapun pelanggaran yang terkadang muncul hanya pada jenis pelanggaran
ringan saja (tidak memasukkan baju ke dalam celana, berhias yang berlebihan ). Dalam
Dan juga penyelesaian atau upaya-upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk membina
kepatuhan peserta didik dalam tata tertib juga sudah cukup baik atau berjalan lancar.