Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


(KEPATUHAN SISWA/I TERHADAP TATA TERTIB
DI SMPN 8 BINTAN)

DISUSUN

DISUSUN OLEH
KELAS : VII A
KETUA : ANGELINE
ANGGOTA :
AHMAD DWI FATIR RABANI TAMBUNAN
APRILI AMANDA TRIANTI
AVIS

SMP NEGERI 8 BINTAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya
sehingga makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah yang kami
tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.

Bintan, Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii

PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2

C. Tujuan ................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3

A. Hasil Pengamatan .................................................................................................. 3

B. Penyelesaian dan upaya yang dilakukan sekolah untuk membina

kepatuhan peserta didik dalam tata tertib sekolah ........................................................... 5

DOKUMENTASI ............................................................................................................. 6

KESIMPULAN................................................................................................................. 7

iii
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Salah satu unsur pokok yang harus diperhatikan dalam proses pendidikan adalah

bagaimana upaya sekolah menjadikan para siswa berkepribadian sehat, yang memiliki

kemampuan untuk menyesuaikan diri secara tepat, baik terhadap dirinya sendiri,

lingkungan, maupun terhadap Tuhan. Salah satu ciri pribadi yang sehat itu adalah disiplin.

Tata tertib sekolah adalah aturan yang harus dipatuhi warga sekolah tempat

berlangsungnya proses belajar mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat

berjalan baik jika guru, aparat sekolah,dan siswa saling mendukung tata tertib sekolah,

kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib sekolah

yang dibuat oleh sekolah. Tata tertib sekolah menunjukkan pada patokan atau standar

yang sifatnya khusus yang harus dipatuhi oleh siswa. Tata tertib sekolah menunjuk pada

patokan atau standar untuk aktivitas khusus, seperti penggunaan seragam, penggunaan

sarana prasarana sekolah, mengikuti upacara bendera, dan sebagaianya. Penyusunan tata

tertib sekolah melibatkan perwakilan wali siswa dan perwakilan siswa, agar tata tertib

yang berlaku di sekolah merupakan hasil kesepakatan bersama sehingga siswa akan lebih

mematuhi tata tertib sekolah tersebut. Tata tertib sekolah dapat di laksanakan oleh siswa

dalam kegiatan sekolah, karena dengan adanya tata tertib sekolah akan mengatur tingkah

laku siswa ke arah lebih baik di lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran

sehingga akan terindar dari perbuatan yang menyimpang. Tata Tertib sekolah yang ada di

SMPN 8 Bintan berdasar pada “KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 8 BINTAN Nomor :

422/SK/SMPN 8/013/VIII/2022 Tentang PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA SMP

NEGERI 8 BINTAN”. Dengan ini makalah akan membahas mengenai “KEPATUHAN

SISWA/I TERHADAP TATA TERTIB DI SMPN 8 BINTAN”.

1
B. Rumusan masalah

Dengan ini rumusan masalah makalah ini yaitu apakah siswa/i di SMPN 8 Bintan sudah

mematuhi tata tertib sekolah?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa SMP 8 Bintan sudah

melaksanakan tata tertib di sekolah dengan baik.

2
PEMBAHASAN

A. Hasil pengamatan

Dari pengamatan yang dilakukan oleh kelompok berdasarkan KEPUTUSAN KEPALA

SMP NEGERI 8 BINTAN Nomor : 422/SK/SMPN 8/013/VIII/2022 tentang Peraturan

Tata Tertib yang ada di SMP 8 Bintan, maka didapatkanlah terhadap beberapa tata tertib

yang kami amati, sebagai berikut :

1. Pakaian Sekolah (BAB III Pasal 3)

Pakaian sekolah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan siswa-siswi

sebagai identitas seorang pelajar. Pakaian sekolah adalah seragam yang harus

dipakai mulai senin sampai sabtu sesuai praturan. Baju harus masuk dalam

celana, sepatu harus warna hitam dan bertali, kaos kaki putih, lambang, dan

acsesoris. Dan dari yang kami lihat bahwa rata-rata siswa/siswi SMP 8 Bintan

sudah menggunakan pakaian sekolah sesuai peraturan. Namun meskipun rata-

rata peserta didik sudah mematuhi aturan terkait seragam sekolah seperti baju,

dasi, lambang, dan sepatu sesuai dengan ketentuan sekolah namun terkadang

masih ada yang didapat 1 sampai 2 orang yang tidak memasukkan baju kedalam

celana sesuai ketentuan yang ada. Terkadang alasan siswa/i mengeluarkan baju

yakni gerah dan kurang nyaman, tetapi meski begitu guru-guru disekolah terus

mengawasi masalah tersebut.

2. Rambut,kuku,tato,tindik,dan make up (BAB III Pasal 5)

Kerapian rambut juga salah satu aturan yang harus dipatuhi. Dan juga larangan

yang diwajibkan bagi siswi untuk tidak memakai make up atau sejenisnya

kecuali bedak tipis. Dan dari yang kami lihat bahwa larangan ini sedikit kurang

dipatuhi seperti rambut dan make up, karena ada beberapa siswi justru memakai

3
make up yang agak berlebihan misalnya bedak yang tebal dan beberapa siswa

yang masih memiliki rambut yang kurang rapi/panjang.

3. Kebersihan,kedisiplinan,dan ketertiban (BAB III Pasal 7)

Peraturan ini sangat penting bagi kemajuan dan kenyamanan sekolah. Dan menurut

dari yang kami amati bahwa para siswa/siswi SMPN 8 Bintan sudah mematuhi

peraturan ini dengan sangat baik karena selalu terlaksananya piket kelas dan gotong

royong munurut ketentuan sekolah. Bisa dilihat dari lingkungan sekolah yang bersih

dan bebas dari smapah, juga kantin dan toilet yang cuku bersih. Kedisiplinan juga

telah terlaksana karena rata-rata siswa/i selalu budayakan mengantri seperti pada

saat di kantin sekolah.

4. Sopan dan santun pergaulan (BAB III Pasal 8)

Sopan dan santun tentunya hal yang selalu dikedepankan. Dan peraturan ini penting

untuk membangun karakter siswa/i. Dari hasil yang kami lihat bahwa siswa/i

SMPN8 Bintan sudan memiliki sopan dan santun pergaulan yang cukup baik. Dapat

dilihat dengan adanya kelompok belajar siswa/i baik jam pembelajaran maupun jam

istirahat/waktu luang sehingga bisa saling bertukar ide dan mengembangkan

pikiran.

5. Kendaraan Siswa (BAB III Pasal 9)

Peraturan ini mengenai siswa yang tidak dibenarkan membawa dan memarkir

kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat) dipekarangan

sekolah. Dan dari hasil yang kami lihat bahwa disetiap harinya tidak ada siswa/i

yang membawa dan memarkir kendaraan bermotor dipekarangan sekolah. Dengan

ini siswa/i SMPN 8 Bintan sudah mematuhi aturan tersebut.

4
B. Penyelesaian dan upaya yang dilakukan sekolah untuk membina kepatuhan peserta

didik dalam tata tertib sekolah.

Kepatuhan peserta didik dalam tata tertib sekolah menjadi perhatian yang sangat

penting jika ingin menciptakan sekolah yang baik, aman, tentram, tertib dan

bermanfaat. Hal ini juga membangun karakter siswa/siswi. Maka penyelesaian dan

upaya yang dilakukan sekolah sebagai berikut :

1. Pemberian/ penyampaian sosialisasi tentang pentingnya kepatuhan dalam tata

tertib sekolah, dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya kepatuhan

peserta didik dalam tata tertib yang dilakukan pada setiap apel pagi, upacara

bendera hari senin, dan bahkan dalam kelas yang biasanya dilakukan oleh kepala

sekolah,hingga guru mata pelajaran

2. Pemberian sanksi yang tegas terhadap pelaku pelanggaran, Siswa/i yang

melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang telah

ditetapkan oleh sekolah.

3. Pengawasan individu, melalui evaluasi/pengawasan terhadap setiap individu.

Bisa dengan evaluasi/pengawasan melalui wali kelas.

5
DOKUMENTASI

Kerapian seragam dan ketertiban Sopan dan santun pergaulan


(kelompok belajar

Melaksanakan tugas piket kelas Melakukan gotong royong

Tidak ada siswa/i yang membawa dan Lingkungan kantin yang


memarkir motor di lingkungan sekolah tertib dan bersih

6
KESIMPULAN

Penegakan disiplin di sekolah tidak hanya berkaitan dengan masalah seputar kehadiran atau

tidak, terlambat atau tidak. Hal itu lebih mengacu pada pembentukan sebuah lingkungan

yang di dalamnya ada aturan bersama yang dihormati, dan siapa pun yang melanggar mesti

berani mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepatuhan siswa/i dalam tata tertib

sekolah di SMP Negeri 8 Bintan berjalan dengan cukup baik. Dilihat dari rata-rata

peserta didik sudah mematuhi tata tertib yang ada sehingga tidak banyak pelanggaran

yang terjadi, adapun pelanggaran yang terkadang muncul hanya pada jenis pelanggaran

ringan saja (tidak memasukkan baju ke dalam celana, berhias yang berlebihan ). Dalam

hal ini rata-rata siswa/i sudah mematuhinya.

Dan juga penyelesaian atau upaya-upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk membina

kepatuhan peserta didik dalam tata tertib juga sudah cukup baik atau berjalan lancar.

Anda mungkin juga menyukai