PROPOSAL PENELITIAN
Disajikan kepada ibu Parli Saptiani, M.Pd untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia Bab Proposal Penelitian guna memperoleh nilai dalam pembelajaran
Disusun oleh :
Akmal Andhika
Andrea Siti Nur Fadillah
Azzura Nailah
Cici Paramida
Dewa Prabowo
Kevin
Muhammad Muyasshar Saputra
Najwa Mahira Nurhuda
Sindy Chafizah Mardhatillah Rinyati
TP 2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
1.1 Latar belakang..............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................
2.1 Penelitian Terdahulu.....................................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................
3.1 Jenis Pendekatan Penelitian..........................................................................................
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................................
3.3 Sumber Data.................................................................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data..........................................................................................
3.5 Teknik Analisis Data....................................................................................................
3.6 Keabsahan Hasil Analisis.............................................................................................
BAB IV PENUTUP................................................................................................................
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................
4.2 Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................................
ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
5
dan tidak memakai ikat pinggang, kelengkapan atribut sekolah, sepatu
berwarna selain ketentuan, model rambut, serta aksesoris yang berlebihan.
Pelanggaran tersebut adalah salah satu yang membuat siswa-siswa kurang
tertib dan penghambat proses pembelajaran. Pelanggaran diatas sering
terjadi pada anak-anak tertentu yang kurang disiplin, tidak menjaga
kerapian serta acuh dengan tata tertib sekolah.
6
c. Mengetahui cara menanamkan karakter disiplin melalui pakaian
seragam sekolah?
7
BAB II
TI JAUAN PUSTAKA
8
adalah pada tindak ajar. Pada pengajaran guru mengajar, siswa belajar.
Guru mengajar dalam perspektif pembelajaran adalah guru menyediakan
fasilitas belajar bagi siswanya. Jadi, subjek dalam pembelajaran adalah
siswa (Suprijono, Agus, 2009:13).
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Deskriptif Kualitatif
Pendekatan penelitian kualitatif merupakan pendekatan
yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam
terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk
penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka
menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis),
yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena
metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan
berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
b. Deskriptif Kuantitatif
Pendekatan penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, dipakai untuk meneliti
pada populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan
10
membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan. Secara
umum metode kuantitatif terdiri atas metode survei dan metode
eksperimen yang dimana penulis akan menerapkan kedua
metode tersebut di penelitian ini.
Dalam penelitian ini, sumber data diperoleh dari hasil kuesioner yang
disebar di seluruh kelas XI di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu yang
pertanyaannya meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan pengaruh
kerapian diri terhadap pembelajaran di sekolah. Sedangkan sumber data
sekunder dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk video wawancara dengan
para informan, siswa kelas XI dan guru SMA Negeri 5 Kota Bengkulu.
a. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2019:199), Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
a. Wawancara
11
Menurut Moelong (2012:186) menjelaskan Wawancara
adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
b. Observasi
Menurut Sugiyono (2018:229) observasi merupakan teknik
pengumpulan data yang mempunyai ciri yang spesifik bila
dibandingkan dengan teknik yang lain. Observasi juga tidak
terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain.
Melalui kegiatan observasi peneliti dapat belajar tentang perilaku
dan makna dari perilaku tersebut. Observasi dalam penelitian ini
yaitu dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk
mengetahui pengaruh yang sebenarnya para siswa dalam kerapian
diri terhadap pembelajaran di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu.
12
mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Dalam
mereduksi data akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai dan telah
ditentukan sebelumnya.
Reduksi data dalam penelitian ini yaitu data yang telah diperoleh
dilapangan mengenai pengaruh kerapian diri terhadap pembelajaran
siswa kelas XI SMAN 5 Kota Bengkulu, dengan wawancara, observasi
dan dokumentasi akan dipilih dan fokuskan pada hal- hal yang berkaitan.
c. Penarikan Kesimpulan
Langkah terakhir dalam menganalisis penelitian kualitatif adalah
penarikan kesimpulan. Menurut Sugiyono (2018:252-253) kesimpulan
dalam penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang
dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah
dikemukakan bahwa masalah dan perumusan masalah dalam penelitian
kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah
penelitian berada dilapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan
13
dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya
masih belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
Kesimpulan data dapat menjawab rumusan masalah yang
dirumuskan sejak awal dan kesimpulan berupa deskripsi atau gambaran
mengenai objek yang diteliti.
a. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk mengecek kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.
Misalnya hasil wawancara atau hasil data yang diperoleh dari siswa kelas
XI IPA akan dibandingkan dengan hasil wawancara atau data dari siswa
kelas XI IPS.
b. Triangulasi Tehnik
Triangulasi tehnik untuk menguji kredibitas data dilakukan dengan
cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan tehnik yang
berbeda. Data yang bertemu dengan wawancara akan dicek dengan
observasi dan kuesioner.
14
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
4.1 Kesimpulan
Manfaat kerapian diri terhadap kerapian sekolah dapat membantu sekolah
dalam meningkatkan peraturan dan tata tertib yang ada serta menimbulkan
siswa-siswi yang berperilaku baik bagi sekolah yang berkualitas.
4.1 Saran
Adapun saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :
a. Hendaknya pada penelitian selanjutnya dapat memperdalam kembali
mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi siswa jika berpakaiaan
tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
b. Hendaknya para peneliti selanjutnya lebih mengembangkan ruang lingkup
penelitian, mengingat penelitian yang dilaksanakan ini belum sepenuhnya
bisa menggambarkan pemenuhan kepuasan yang dirasakan siswa di seluruh
sekolah Indonesia. Dalam proses pengumpulan data, hendaknya
menggunakan teknik yang diperkirakan dapat lebih optimal dalam
mendapatkan data yang diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
1
Ahmad, Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV
Alfabeta
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2019. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Supardi. 2013. Sekolah Efektif: Konsep Dasar & Praktiknya. Depok: PT Raja
Grafindo Persada.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya:
Pustaka Pelajar.
Hidayati, Ismi Nur. 2013. Peningkatan Kerapiam dalam Berpakaian Siswa dengan
menggunakan Kartu Disiplin Kelas V MI Darul Ulum Tambakerjo
Kecamatan Waru Kabupaten Sidarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan
Ampel Surabaya.