- TAB +
Keterangan :
Memasang dengan tanda + Menghapus dengan tanda –
Letakkanlah pinggir kertas kiri pada nol, sesuai mistar penjepit. Dari pinggri
kertas hitunglah 20 spasi dengan mengentak. Bilah 20 spasi kali, kemudian
tekanlah tanda + untuk memasang tabulator, kemudian hitung 20 spasi, tekan
lagi tanda +, kemudian hitung 20 spasi lagi, tekan lagi tanda +. Apabila pinggri
kertas pada nol, maka tabulator 1 pada angka 20, tabulator II pada angka 40,
tabulator III pada angka 60. Doronglah gandaran kembali. Tekan tabulator
akan berhenti pada 20, maka diketik kolom 1 baris 1, kemudian tekan bilah
tabulator berhenti pada 40, ketik kolom II baris 1, tekan bila tabulator berhenti
pada 60, ketik kolom III baris 1. Kemudian dikait lagi dan setelah itu ketiklah
tiap-tiap baris ke kanan dulu. Demikian seterusnya.
Latihan Memasang Tabulator :
+ + +
+ + + + +
TABEL/DAFTAR
(6-10) x 1
KEPALA UTAMA
2x1
(Kepala Bagian)
3x1
10 23 42 61
Kepala Kolom Kepala Kolom Kepala Kolom Kepala Kolom
2x1
1 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
2 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
3 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
4 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
5 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
6 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
7 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
8 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
9 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
10 Isi Kolom Isi Kolom Isi Kolom
6x1
Cara Menghitung Kolom
Hitunglah isi kolom yang terpanjang kemudian dijumlah :
Isi Kolom I = 3 entakan
Isi Kolom II = 9 entakan
Isi Kolom III = 9 entakan
Isi Kolom IV = 9 entakan
Jumlah 30 entakan
Lebar Kertas 80 entakan
(80−30) 50
Jarak kolom-kolom itu = = 5 ¿ = 10
4+1 ¿
Kolom I = 10 spasi horizontal
Kolom II = 10 + 3 + 10 = 23 spasi horizontal
Kolom III = 23 + 9 + 10 = 42 spasi horizontal
Kolom IV = 42 + 9 + 10 = 61 spasi horizontal
Demikian caranya menentukan kolom, sedang Kepala Utama dan Kepala Bagian
seperti cara meletakkan kepala Surat. Dimana kita letakkan posisi kertas pada
tengah-tengah lebar kertas. Dari tengah-tengah ini kita undur setiap 2 entakan dan
kita tekan tuts pengundur 1 kali.
Tiap kolom terdapat kepala kolom dan isi kolom. Disinilah masalah yang selalu
timbul yang kita inginkan dalam buku ini adalah patokan jarak dari isi kolom
terpanjang (hentakan yang terpanjang) dari tiap kolom di jumlahkan.
Contoh :
DAFTAR KENDARAAN BERMOTOR YANG TIBA DI PELABUHAN
TANJUNG PRIOK BULAN FEBRUARI 1994.
Tetapi ukuran kertas di Indonesia jarang yang Standard Internasional, maka untuk
ukuran kertas yang pasti adalah ukuran pada mistar penjepit kertas berapa lebar
sebenarnya.
Mesin yang saudara pakai ini digolongkan Elite jadi lebar kertas :
102 spasi
Jumlah Hentakan : 51 spasi
Sisa yang kosong : 51 spasi
51 51
Jarak kolom : = = 8 spasi
5+1 6
8 x 6 = 48 spasi
Sisa = 3 spasi
Supaya symetris kiri-kanan kolom itu maka terdapat 5/2 = 1 spasi, sisa1. Jadi dari
tabulator harus masuk 1 spasi karena kepala kolom lebih pendek dari isi kolom.
- Kalau kepala kolom lebih panjang dari isi kolom maka harus mundur dari
pasak tabulator kolom itu (kebetulan pada soal itu tidak ada)
- Kalau kepala kolom sama panjang dengan ini kolom maka, mulai mengetik
kepala kolom pada pasak tabulator kolom itu
- Memang untuk memahami ini agak sukar, tetapi bila saudara coba sampai 10
kali, saudara akan mendapatkan kunci menghitung yang cepat. Karena ini
memerlukan keterampilan dengan waktu yang cepat. Untuk dapat mengerjakan
tabel seperti ini panjangnya diperlukan kecepatan minimal 700 hentakan dalam
5 menit tanpa kesalahan (menurut pengalaman kami mengajar).