Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WANAREJA I
Jalan Tanjung Nomor. 6 Wanareja Telepon (0280) 6260312 faximile (0280) 6260312
WANAREJA
Kode Pos : 53265

KERANGKA ACUAN
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DI SARANA TEMPAT DAN FASILITAS
UMUM, SARANA TEMPAT PENGOLAHAN PANGAN, SARANA AIR MINUM DAN
FASYANKES

UPTD PUSKESMAS WANAREJA 1

I. Latar belakang

45 % TTU di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Wanareja 1 belum


memenuhi syarat. Untuk itu perlu dilaksanakan inspeksi Kesehatan Lingkungan
di tempat-tempat umum.Pada dasarnya inspeksi kesehatan lingkungan kualitas
air merupakan suatu upaya Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang dilakukan
secara terus menerus dan sistematis., sendangkan Inspeksi kesehatan
lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) / Tempat Tempat Umum ( TTU)
adalah suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari
tempat-tempat pengelolaan makanan / tempat umum terutama yang erat
hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit.
Inspeksi kesehatan lingkungan pada Sarana Air Minum / Sarana Air Bersih
adalah pemeriksaan dan evaluasi terhadap lingkungan, perlengkapan dan
penyelenggaraan penyediaan air minum dan sanitasi khususnya pada Depot Air
Minum (DAM) atau pada Sarana Air Bersihyang digunakan sehari-hari

Penyakit-penyakit yang paling banyak terjadi adalah penyakit yang


ditularkan melaui tinja kemulut seperti penyakit diare, disentri,tipus dan penyakit
lain yang disebabkan oleh vektor (hama pembawa penyakit) yang berhubungan
dengan sampah dan air.
Air bersih dan sanitasi adalah unsur terpenting yang menentukan
kelangsungan hidup. Pada tahap awal dari suatu bencana orang yang terkena
bencana pada umumnya lebih mudah menjadi sakit dan meninggal, karena
penyakit pada umumnya berhubungan dengan sanitasi yang tidak memadai,
kekurangan penyediaan air, dan buruknya kebersihan.
II. Tujuan
a. Umum
Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk Sarana Air Minum dan Sarana Sanitasi
Dasar (SAM/SAB/TTU/TPM) bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko
tingkat resiko melalui form/ cheklist inspeksi kesehatan baik pada
SAM/SAB/TTU/TPM.
b. Khusus
1. Menilai tingkat resiko dari SAM/SAB/TTU/TPM itu sendiri.
2. Melakukan analisis untuk menjamin keamanan bagi masyarakat
3. Memberikan rekomendasi saran perbaikan lingkungan bagi terciptanya
sarana SAM/SAB/TTU/TPM yang dapat mencegah terjadinya
cemaran/kontaminasi
III. Budaya Kerja
Tata Nilai UKM Puskesmas Wanareja I
“ SEHATI “
SIGAP : Penuh semangat dan meyakinkan dalam memberikan
pelayanan.
EMPATI : Dapat merasakan masalah yang ada pada pasien.
HUMANIS : Menyelesaikan masalah secara manusiawi.
AKUNTABEL : Semua yang dilakukan dapat dipahami daat dipertanggungjawabkan.
TERAMPIL IV.
: Cepat dan tanggap dalam melaksanakan tugas.
INOVATIF :V. Selalu mengembangkan diri untuk lebih maju.

VI. Rincian Kegiatan

No. Rincian Kegiatan

11. Petugas melaksanakan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan


terhadap SAM/SAB/TTU/TPM

22 Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan tersebut meliputi pengamatan


. lapangan, pengamatan terhadap komponen-komponen sarana,
kelengkapan dan lingkungan sarana dengan menggunakan formulir
Inspeksi Kesehatan Lingkungan.

33 Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan digunakan seuai dengan


. sarana yang akan diinspeksi.

4 Pengambilan Sampel pada SAM/SAB/TTU/TPM jika memungkinkan

5 Analisis dan Kajian data

6 Pembuatan Laporan
VII. Cara melaksanakan kegiatan
a. Membuat kesepakatan waktu dan tempat dengan pemilik SAM/SAB/TTU/TPM
dan di Wilayah Puskesmas
b. Melakukan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan di lokasi pemeriksaan

VIII. Sasaran
Kegiatan ini dilaksanakan di TTU Desa Madura dan Desa Limbangan

VI. Jadwal pelaksaan kegiatan :


Bulan Mei 2023.

VII. Monitoring evaluasi pelaksaan kegiatan


Melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan
TTU di Desa Madura dan Limbangan.

VIII. Pencatatan dan laporan


Hasil kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan untuk Sarana Air Minum dan
Sarana Sanitasi Dasar (SAM/SAB/TTU/TPM) di catat, dilaporkan kepada Kepala
UPTD Puskesmas dan didokumentasikan, selanjutnya dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kab. Cilacap.

IX. Biaya
- Dibiayai dari dana BOK
- Bantuan transport petugas dengan rincian sbb :
2 orang x 1 kegiatan x 2 lokasi x Rp 100.000 = Rp 400.000,-

Wanareja, 01 Mei 2023

Ketua UKM Sanitarian

Yulius Adi Prasetyo, AMKL


Sri Purwanti, Amd.Keb NIP. 19780724 200012 1 001
NIP. 19740601 199302 2 002

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Wanareja I

dr. Teguh Wibowo


NIP. 19691012 200201 1 003

Anda mungkin juga menyukai