I. Pendahuluan
A. Tujuan Umum
Terwujudnya kondisi Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat
kesehatan, agar masyarakat pengunjung dan sekitarnya terhindar dari
gangguan kesehatan
B. Tujuan Khusus
1. Termotivasinya masyarakat dan pengelola TTU untuk menyediakan,
menggunakan, dan memelihara sarana sanitasi yang memenuhi syarat
2. Terlaksananya pemberian nasehat tentang sanitasi yang memenuhi syarat
kesehatan di TTU
3. Terlaksananya pengawasan dan pembinaan sarana sanitasi yang
memenuhi syarat kesehatan di TTU sesuai peraturan perundangundangan
yang berlaku
IV. Sasaran
1. Hotel/Penginapan : 3 buah
2. Taman Rekreasi : 2 buah
3. Terminal : 1 buah
4. Stasiun KA : 1 buah
5. Mesjid & Mushalla : 35 buah
6. Pasar : 1 buah
7. Pertokoan/swalayan/mini market : 5 buah
8. Salon kecantikan/Pangkas rambut : 23 buah
9. Sekolah : 23 buah
Tabel
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Pengawasan
Tempat Tempat Umum (TTU)
Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
A. Persiapan
1. Pendataan dilakukan oleh sanitarian puskesmas dan dibantu oleh Bidan
Pustu/Poskeskel
2. Data meliputi: Nama , jenis , alamat, nama pengelola, no.izin usaha,
jumlah karyawan
B. Pelaksanaan
1. Petugas sanitasi mendatangi TTU yang akan diperiksa/dibina
2. Pemeriksaan menggunakan cheklist/form
3. Catat permasalahan yang dijumpai pada saat pemeriksaan
4. Berikan nasehat/saran perbaikan
5. Buat kesimpulan ttg sarana tersebut memenuhi syarat/tidak memenuhi
syarat
C. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota
2. Laporan diberikan 1 x 3 bulan
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU)
Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
BULAN
No Kegiatan Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengawasan Tanjung v v v
/pembinaan Paku
TTU
Kampung V v v
jawa
PPA v v v
Koto v v v
panjang
IX. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dilakukan setiap selesai melaksanakan kegiatan. Laporan
dibuat menggunakan format laporan TTU. Pelaporan ke Dinas Kesehatan tiap
triwulan.
X. Evaluasi Kegiatan
I. Pendahuluan
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Terwujudnya pengolaan makanan yang memenuhi yang aman dan sehat
sehingga masyarakat terhindar dari gangguan kesehatan
B. Tujuan Khusus
1. Termotivasinya masyarakat dan pengelola TPM untuk bekerja memenuhi
syarat kesehatan dalam penyiapan, pengolahan, penyimpanan, penyajian,
dan penanganan makan dan minuman
2. Terlaksananya pemberian nasehat tentang hygiene sanitasi makanan dan
minuman
3. Terlaksananya pengawasan dan pembinaan hygiene sanitasi makanan dan
minuman terhadap pengelola sesuai peraturan perundangundangan yang
berlaku
4. Terlaksananya tindakan pengamanan terhadap kejadian keracuanan
makanandan minuman
IV. Sasaran
Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang menjadi sasaran pangawasan
petugas sanitasi Puskesmas Tanjung Paku adalah :
Tabel
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
(TPM)Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
A. Persiapan
1. Pendataan dilakukan oleh sanitarian puskesmas dan dibantu oleh Bidan
Pustu/Poskeskel
2. Data meliputi: Nama , jenis , alamat, nama pengelola, no.izin usaha,
jumlah karyawan
B. Pelaksanaan
1. Petugas sanitasi mendatangi TPM yang akan diperiksa/dibina
2. Pemeriksaan menggunakan cheklist/form
3. Catat permasalahan yang dijumpai pada saat pemeriksaan
4. Berikan nasehat/saran perbaikan
5. Buat kesimpulan ttg sarana tersebut memenuhi syarat/tidak memenuhi
syarat
C. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota
2. Laporan diberikan 1 x 3 bulan
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan
Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
BULAN
No Kegiatan Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengawasan Tanjung v v v
/pembinaan Paku
TPM
Kampung v v v
jawa
PPA v v v
Koto v v v
panjang
E. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dilakukan setiap selesai melaksanakan kegiatan. Laporan
dibuat menggunakan format laporan TPM. Pelaporan ke Dinas Kesehatan tiap
triwulan.
F. Evaluasi Kegiatan
I. Pendahuluan
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan manusia,
tanpa air manusia dan makhluk lainnya seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan
tidak bisa bertahan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, air
haruslah dapat menjamin, baik kuantitas maupun kualitasnya.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi baik tidaknya kualitas air
bersih, diantaranya adalah tercemarnya mata air atau air baku, Penyakit menular
yang disebarkan melalui air disebut penyakit bawaan air (water borne diseases),
penyakit-penyakit tersebut hanya dapat menyebar apabila mikroorganisme
penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber air yang dipakai masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam rangka memenuhi persyaratan kualitas air bersih, maka perlu
dilaksanakan kegiatan pengawasan kualitas air yang diselenggarakan secara terus
menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat
dari penyakit atau gangguan kesehatan yang berasal dari air minum atau air
bersih yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan melalui kegiatan inspeksi
sanitasi sarana air bersih dan pengambilan sampel air bersih.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Terwujudnya kualitas air bersih yang memenuhi syarat kesehatan sehingga
air sehingga masyarakat terhindar dari penyakit/gangguan kesehatan
B. Tujuan Khusus
1. Melindungi masyarakat dari penggunaan air yang tidak memenuhi
syarat kesehatan
2. Meningkatkan dan menjaga kualitas air agar memenuhi syarat
kesehatan
IV. Sasaran
A. Persiapan
1. Pendataan dilakukan oleh sanitarian puskesmas dan dibantu oleh Bidan
Pustu/Poskeskel
2. Data yang diperlukan meliputi: nama KK, alamat, Jenis SAB
B. Inspeksi Sanitasi
1. Petugas sanitasi mendatangi rumah/SAB yang akan diperiksa/dibina
2. Pemeriksaan menggunakan cheklist/form Inspeksi Sanitasi sesuai dengan
SAB
3. Catat permasalahan yang dijumpai pada saat pemeriksaan
4. Berikan nasehat/saran perbaikan
5. Tetapkan tingkat pencemaran sarana air bersih
C. Pengambilan Sampel
1. Siapkan alat pengambilan sampel (Botol steril,jerigen, ATK, dll)
2. Pengambilan sampel
a. Pengambilan sampel haruslah dari sarana yang mempunyai tingkat
risiko pencemaran rendah dan sedang
b. Cara pengambilan sampel sesuai ketentuan
c. Sampel diantar ke Laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan
selanjutnya
D. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota
2. Laporan diberikan 1 x 3 bulan
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Kualitas Air
Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
BULAN
No Kegiatan Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Inspeksi Tanjung v v v v
Sanitasi Paku
Kampung v v v v
jawa
PPA v v v v
Koto v v v v
panjang
2 Pengambilan Tanjung v V v v v v v v v v v
sampel Air Paku
Kampung v V v v v v v v v v v
jawa
PPA v V v v v v v v v v v
Koto v V v v v v v v v v v
panjang
X. Evaluasi Kegiatan
Mengetahui
Tanjung Paku, Januari 2016
Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab Program
I. Pendahuluan
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatnya derajad kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan
kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan tersusun secara terus
menerus.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya kemampuan dan keasadaran masyarakat (pasien) serta
masyarakat sekirnyaakan pentingnya lingkungan dan perilaku hidup
bersih dan sehat
2. Masyarakat mampu memecahkan masalah kesehatan berhubungan
dengan kesehatan lingkungan
3. Terciptanya keterpaduan antar program terkait yang dilaksanakan
puskesmas dengan kesehatan lingkungan
4. Meningkatnya kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit berbasis
lingkungan melalui Pemantauan Wilayah Setempat terhadap lingkungan
secara terpadu
IV. Sasaran
1. Penderita penyakit yang berhubungan dengan masalah kesehatan
lingkunganyang datang ke puskesmas
2. Masyarakat umum yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan yang
datang ke puskesmas
3. Lingkungan penyebab masalah bagi penderita/ masyarakat sekitarnya.
Tabel
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Klinik Sanitasi
Puskesmas Tanjung Paku
A. Persiapan
1. Dalam Gedung : persiapan alat/bahan konseling seperti buku kunjungan
harian, status kesehatan lingkungan, ATK, dll
2. Luar Gedung : Persiapan alat seperti, ATK, Form kunjungan lapangan
klinik sanitasi
B. Pelaksanaan
1. Menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik
2. Mempelajari kartu status /rujukan tentang diagnosis oleh petugas
poliklinik
3. Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarga, karakteristik
penderita yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan dan alamat, serta
diagnosis penyakitnya kedalam buku register.
4. Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga
penderita tentang kejadian penyakit dengan mengacu pada buku pedoman
teknis klinik sanitasi untuk puskesmas dan panduan konseling bagi
petugas klinik sanitasi di puskesmas.
5. Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan kejadian penyakit yang di derita.
6. Memberi saran tindak lanjut sesuai dgn permasalahan.
7. Bila diperlukan membuat kesepakatan dengan penderita atau
keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan.
8. Observasi lapangan menggunakan form kunjungan lapangan klinik
sanitasi
9. Kegiatan surveilan penyakit dan lingkungan.
C. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota
2. Laporan diberikan 1 x 3 bulan
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Klinik Sanitasi
Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
BULAN
N
Kegiatan
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Klinik V v v v v v v v v v v v
Sanitasi
X. Evaluasi Kegiatan
dr. Ermalindawati
Nilva Roza,SKM
Nip. 19730526 200501 2 006
Nip. 19730701 199703 2 005
I. Pendahuluan
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, disamping
kebutuhan sandang dan pangan. Rumah berfungsi sebagai tempat tinggal serta
digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim dan makhluk hidup lainnya.
Rumah juga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga untuk
menghabiskan sebagian besar waktunya. Bahkan bayi, anak-anak, orang tua, dan
orang sakit menghabiskan hampir seluruh waktunya di rumah.
Rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta
sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara
fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara
produktif. Oleh karena itu keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi,
teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi
dengan baik.
Rumah yang tidak sehat seringkali menyebabkan penyakit, seperti DBD,
Ispa, TB Paru, Diare, penyakit kulit, cacingan dll. Untuk itu perlu dilakukan
pembinaan kepada masyarakat agar tercipta keadaan lingkungan perumahan
yang baik atau bersih untuk kesehatan.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran serta kemampuan masyarakat
dalam menyehatkan perumahan dan lingkungannya
B. Tujuan Khusus
1. Termotivasinya masyarakat utnuk memiliki/bertempat tinggal dirumah
yang memenuhi syarat kesehatan
2. Terlaksananya pengawasan dan penilaian rumah sehat sesuai dengan
peraturan perudangundangan yang berlaku
3. Terlaksananya pemberian nasehat tentang rumah sehat bagi keluarga/
masyarakat yang memerlukan.
IV. Sasaran
Dutamakan rumah-rumah yang daerah yang mempunyai risiko tinggi
terhadap penularan penyakit berbasis lingkungan seperti diare, kecacingan, TB
paru, ispa, DBD
Tabel
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Pembinaan Rumah Sehat
Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
A. Persiapan
1. Pendataan dilakukan oleh sanitarian puskesmas dan dibantu oleh Bidan
Pustu/Poskeskel
2. Data meliputi: Nama KK, alamat, Jumlah Anggota Keluarga
B. Pelaksanaan
1. Petugas sanitasi mendatangi rumah yang akan diperiksa/dibina
2. Pemeriksaan menggunakan cheklist/form
3. Catat permasalahan yang dijumpai pada saat pemeriksaan
4. Berikan nasehat/saran perbaikan
5. Buat kesimpulan ttg sarana tersebut memenuhi syarat/tidak memenuhi
syarat
C. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota
2. Laporan diberikan 1 x 3 bulan
BULAN
No Kegiatan Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembinaan Tanjung v v v
Rumah Paku
Sehat
Kampung v v v
jawa
PPA v v v
Koto v v v
panjang
X. Evaluasi Kegiatan
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Terlindunginya masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat konsumsi air
minum yang berasal dari Depot Air Minum
B. Tujuan Khusus
1. Tersosialisasinya hygiene sanitasi Depot Air Minum kepada
masyarakat
2. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan
sehingga menjamin mutu air yang dijual
3. Teridentifikasinya masalah Depot Air Minum yang harus dibina oleh
petugas
IV. Sasaran
Sasaran pembinaan dan pangawasan adalah seluruh depot yang ada
diwilayah kerja.
Tabel
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan
Depot Air Minum (DAM) Puskesmas Tanjung Paku
A. Persiapan
1. Pendataan dilakukan oleh sanitarian puskesmas dan dibantu oleh Bidan
Pustu/Poskeskel
2. Data yang diperlukan meliputi: nama DAM, alamat, pemilik, jumlah
karyawan
C. Pengambilan Sampel
1. Siapkan alat pengambilan sampel (Botol steril,jerigen, ATK, dll)
2. Pengambilan sampel
D. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota
2. Laporan diberikan 1 x 3 bulan
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum
Puskesmas Tanjung Paku
Tahun 2016
BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Inspeksi V v v v
Sanitasi
V v v v
V v v v
V v v v
2 Pengambilan V v v v v v v v v v v
sampel Air
V v v v v v v v v v v
V v v v v v v v v v v
V v v v v v v v v v v
X. Evaluasi Kegiatan