KERANGKA ACUAN

ORIENTASI PENGAWASAN INTERNAL TFU

Kementerian Negara Lembaga : Kementerian Kesehatan

Unit Eselon I/II : Kesehatan Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
Program : Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Sasaran Program : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh
masyarakat
Indikator Kinerja Program : 1. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan (PF)
2. Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK)
3. Persentase Kabupaten/Kota yang memenuhi
kualitas lingkungan
Kegiatan : Penyehatan Lingkungan
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas
lingkungan
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
2. Persentase sarana air minum yang dilakukan
Pengawasan
3. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang
memenuhi syarat kesehatan
4. Persentase Rumah Sakit yang melakukan
pengelolaan limbah medis sesuai standar
5. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
yang memenuhi syarat kesehatan.
6. Jumlah kab/Kota yang Menyelenggarakan
Tatanan Kawasan Sehat
Indikator Keluaran (output) : Pengawasan TTU yang memenuhi syarat

Volume Keluaran (output) : 1

Satuan Ukur Keluaran (output) : dokumen

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan
e. Kepmenkes Nomor 1429 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan
Kesehatan Lingkungan di Lingkungan Sekolah
f. Permenkes Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesling di Puskesmas

Subdit PUTK/ TOR Pengawasan Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi 1

Syarat Kesehatan 2018
 g. Permenkes Nomor 374 Tahun 2010 tentang Pengendalian Vektor
h. Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan
i. Kepmenkes Nomor 1098 Tahun 2005 tentang Persyaratan Hygiene
Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
j. Kepmenkes Nomor 519 Tahun 2008 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pasar Sehat
k. Kepmenkes Nomor 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesling
Rumah Sakit
l. Kepmenkes Nomor 288 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyehatan
Sarana dan Bangunan Umum

2. Gambaran Umum
Upaya Kesehatan Lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Lingkungan sehat tersebut mencakup permukiman, tempat
kerja, tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.
Yang dimaksud dengan tempat dan fasilitas umum adalah lokasi,
sarana, dan prasarana kegiatan bagi masyarakat umum. Sebut saja:
fasilitas kesehatan; fasilitas pendidikan; tempat ibadah; hotel; rumah
makan dan usaha lain yang sejenis; sarana olahraga; sarana
transportasi darat, laut, udara, dan kereta api;stasiun dan terminal;
pasar dan pusat perbelanjaan; pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas
batas darat negara; dan tempat dan fasilitas umum lainnya (PP
No.66/2014 tentang Kesling).

Dari pengertian diatas dapat dilihat bahwa tempat dan fasilitas umum
atau sering disebut sebagai Tempat-Tempat Umum/TTU adalah
tempat bertemunya berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai
kondisi kesehatan baik sehat ataupun sakit. Seperti diketahui tempat
umum memiliki resiko penyebaran berbagai penyakit, terutama penyakit
dengan penularan melalui media pangan, udara, tanah, sarana &
bangunan, air serta vektor dan binatang pembawa penyakit. Dengan
demikian penyehatan tempat-tempat umum atau sanitasi tempat-tempat
umum harus memenuhi persyaratan kesehatan. Oleh karena itu
keberadaan TTU yang sehat dan aman diperlukan agar fungsi dan
kegunaannya dapat terpenuhi dengan baik.

Menurut Fahmi (2009), sanitasi tempat-tempat umum merupakan upaya

pengawasan aktifitas yang terjadi di tempat-tempat umum, khususnya
tempat umum yang beresiko menularnya suatu penyakit, sehingga
mendatangkan keuntungan dengan tercegahnya penyakit tersebut.

Program kesehatan lingkungan di provinsi, kabupaten/kota dan

puskesmas telah melakukan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan

Subdit PUTK/ TOR Pengawasan Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi 2

Syarat Kesehatan 2018
 pada tempat dan fasilitas umum/TTU, namun kegiatan tersebut belum
sesuai dengan yang ditargetkan dan ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Dan sejak Tahun 2015, program
Tempat-Tempat Umum juga menjadi bagian Standar Pelayanan Minimal
bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang sasarannya adalah satuan
pendidikan dasar dan pasar rakyat dengan melakukan inspeksi
kesehatan lingkungan terhadap hygiene dan sanitasi pangannya,
kualitas udara dalam ruang dan pengendalian vector serta binatang
pengganggu. Oleh karena itu penguatan teknis program TTU sebagai
waadah pertemuan membahas isu, updating terbaru dan membantu
mencarikan solusi di lapangan terkait pelaksanaan program TTU di
lapangan

B. Penerima Manfaat
Adapun penerima manfaat adalah :
a. Pengelola Sekolah (SD, SMP dan Setara)
b. Petugas Puskesmas
c. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
d. Lintas program dan lintas sektor terkait lainnya.

C. Tujuan Kegiatan
Dalam meningkatkan kualitas lingkungan tempat dan fasilitas umum
diperlukan pengawasan. Pengawasan yang dilakukan dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu pengawasan eksternal yang dilakukan oleh petugas
kesehatan lingkungan/sanitarian puskesmas, dinkes kabupaten/kota dan
pengawasan internal yang dilakukan oleh pengelola/pemilik

D. Strategi Pencapaian Kegiatan

1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
dalam bentuk orientasi dengan mengundang narasumber dari Pusat.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Menyiapkan kerangka acuan
b. Pelaksanaan kegiatan yang direncanakan
c. Monitoring dan Evaluasi
d. Dokumentasi dan Sosialisasi

Subdit PUTK/ TOR Pengawasan Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi 3

Syarat Kesehatan 2018
 Jadwal Tentative

NO WAKTU MATERI/POKOK BAHASAN METODE PEMBICARA PENANGGUNG JAWAB

Hari Pertama

1 Registrasi peserta Panitia Panitia

14.00 - 14.15 Pembukaan dan Pengarahan Kadinkesprov

Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Lingkungan

14.15 - 15.00 Provinsi Ceramah, Tanya Jawab Kadinkesprov

15.00 - 15.15 Rehat Panitia

Pengawasan Sanitasi Tempat Fasilitas Umum dan

15.15 - 16.00 Capaian Provinsi Sulawesi Selatan Ceramah, Tanya Jawab Kabid Kesmas Dinkesprov

16.00 - 17.30 Kebijakan Tempat Fasilitas Umum Ceramah, Tanya Jawab, Kementerian Kesehatan

17.30 - 19.00 ISHOMA Panitia

19.00 - 21.00 Rapor Inspeksi Kesling Sekolah Ceramah, penugasan Kementerian Kesehatan

Hari Kedua
2

08.00 - 09.30 Rapor Inspeksi Kesling Sekolah (Lanjutan) Ceramah, penugasan Kementerian Kesehatan

09.30 - 09.45 Rehat Panitia

09.45 - 12.00 Inspeksi Kesling Sekolah Ceramah, penugasan Kementerian Kesehatan

12.00 - 13.00 ISHOMA Panitia

13.00 - 15.00 Inspeksi Kesling Sekolah (Lanjutan) Ceramah, penugasan Kementerian Kesehatan

15.00 - 15.15 Rehat Panitia

Ceramah, Tanya Jawab,

15.15 - 17.30 Hygiene Sanitasi Pangan di Sekolah penugasan Kementerian Kesehatan

17.30 - 19.00 ISHOMA Panitia

Ceramah, Tanya Jawab,

19.00 - 20.30 Pencatatan penugasan Kementerian Kesehatan

1. Data Dasar TFU

2. Rapor dan Kartu Inspeksi Kesling
3. Register Inspeksi Kesling TfU

Hari Ketiga
3
Kementerian Kesehatan /
08.00 - 09.00 Pelaporan : Laporan Bulanan Kesling Ceramah, penugasan Dinkesprov

09.00 - 09.30. RTL Penugasan Dinkesprov

09.30 - 10.00 Penutupan Dinkesprov Panitia

Subdit PUTK/ TOR Pengawasan Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi 4

Syarat Kesehatan 2018
E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun

anggaran 2018

No Kegiatan Waktu Ket

Fe Mar Apr Mei Ju Jul Agt Sep Okt Nov
b n
1 Rapat Persiapan
6 Orientasi
Pengawasan
Kesehatan Laik
Sehat/
Pengawasan
Internal

F. Biaya Yang Diperlukan

Biaya yang diperlukan dibebankan kepada DIPA Satker Propinsi
……………….Tahun Anggaran 2018 sebesar terlampir.

……………………………………………
. ……………………………………………

………………………………………….

Subdit PUTK/ TOR Pengawasan Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi 5

Syarat Kesehatan 2018