Anda di halaman 1dari 30

KESELAMATAN KERJA

Arti peringatan di atas adalah :


Pada umumnya kecelakaan yang
menyangkut pengoperasian mesin, Perhatian! Waspadalah!
perawatan serta perbaikan, terjadi Menyangkut Keselamatan Saudara!
karena kesalahan di dalam memahami
aturan dasar keselamatan, atau tindakan Pesan yang tertulis di bawah peringatan
pencegahan. tersebut menjelaskan potensi bahaya,
ditampilkan berupa tulisan atau
Seringkali sebuah kecelakaan bisa gambar.
dicegah dengan cara mengenali situasi-
situasi yang berpotensi bahaya sebelum Sedangkan pengoperasian yang akan
kecelakaan terjadi. Seorang operator mengakibatkan kerusakan kendaraan
harus selalu waspada untuk menghadapi ditandai dengan label ”CATATAN”
situasi yang membahayakan. Selain itu pada buku ini atau di kendaraan.
setiap operator harus sudah Buku ini tidak bisa memuat potensi
mendapatkan pelatihan yang cukup, bahaya yang mungkin timbul secara
terampil serta diperlengkapi dengan menyeluruh. Untuk itu bila
sarana pelindung secara layak. perlengkapan, prosedur, metode kerja
atau teknik pengoperasian tidak
Pengoperasian, pelumasan, perawatan direkomendasikan secara khusus di
atau perbaikan yang tidak benar pada dalam buku ini, saudara harus yakin
kendaraan ini akan mengakibatkan bahwa hal tersebut tidak berbahaya bagi
cedera atau meninggal. saudara maupun orang lain. Saudara
harus yakin bahwa prosedur perawatan,
Jangan mengoperasikan atau melakukan perbaikan maupun pelumasan tidak
pelumasan, perawatan dan memperbaiki membuat kendaraan ini menjadi tidak
kendaraan ini, sebelum saudara aman untuk dioperasikan.
membaca serta mengerti isi dan maksud
buku pedoman tentang pengoperasian, Informasi, spesifikasi dan gambar-
perawatan dan perbaikan. gambar yang termuat di dalam buku ini
adalah informasi yang tersedia pada saat
Tindakan pencegahan dan peringatan- buku ini sedang disusun.
peringatan tentang keselamatan telah
tertulis di buku ini serta dipasang Spesifikasi, torsi, tekanan, pengukuran,
dikendaraan. Bila peringatan-peringatan gambar-gambar atau bagian-bagian lain
ini tidak diikuti, bisa membuat saudara dapat berobah sewaktu-waktu.
atau orang lain mengalami cedera atau
bahkan meninggal dunia. Tanda-tanda Bahaya

Peringatan-peringatan itu berupa Di bawah ini terdapat beberapa contoh


“Simbol Perhatian” diikuti oleh kata tanda bahaya spesifik yang dipasang
“Peringatan” seperti pada gambar di pada kendaraan. Kenalilah tanda-tanda
bawah ini. bahaya tersebut.

Pastikan bahwa tanda-tanda bahaya


tersebut dapat dibaca dengan jelas.

1
Gantilah label-label yang sudah tidak
terbaca. Terletak pada ROPS/FOPS

Tenaga pegas spiral, bila tidak


Jangan mengoperasikan atau bekerja dibebaskan bisa menyebabkan cedera
pada kendaran ini sebelum membaca dan atau kematian. Bebaskan dulu tenaga
memahami instruksi dan peringatan- pegasnya sebelum melepas kunci ulir,
peringatan yang terdapat di dalam Buku memperbaiki tabung pegas atau
Pedoman Pengoperasian dan Perawatan. melepaskan pegasnya.

Kesalahan dalam mengikuti instruksi


atau tidak menghiraukan peringatan bisa
mengakibatkan cedera atau kematian.

Terletak di bagian dalam kerangka track


roller kiri dan kanan
Terletak di kabin operator

Silinder bertekanan tinggi. Jangan


untuk mendapatkan saran-saran melepaskan bagian-bagian apapun
yang tepat. sebelum membebaskan tekanannya.
Bebaskan tekanan dengan memutar
relief valve-nya sebanyak satu putaran
saja.

2
Terletak di kerangka track roller kiri dan Gunakan karton atau papan untuk
kanan memeriksa kebocoran oli hidrolis.
Semburan cairan bertekanan meskipun
Informasi Bahaya Umum hanya sebesar jarum bisa menembus
kulit, yang mengakibatkan cedera serius
atau meninggal. Bila cairan menembus
kulit, hal ini harus ditangani oleh
seorang dokter ahli secepatnya.

Informasi tentang Asbes

Debu asbes sangat merugikan


kesehatan. Hindari menghirup debu
yang tercemar asbes pada saat
melakukan penggantian komponen yang
mengandung asbes.
Pasanglah sebuah label “JANGAN Bila ada kemungkinan terdapat debu
DIOPERASIKAN” atau label bahaya yang mengandung asbes, ikutilah cara-
yang lain pada kunci starter atau tuas cara di bawah ini.
kontrol hidrolis, sebelum melakukan
perbaikan atau perawatan.  Jangan menggunakan udara
Bila tidak ada instruksi khusus, bertekanan untuk membersihkan.
sebaiknya lakukan pekerjaan perawatan  Hindari menggerinda atau menyikat
seperti berikut. komponen asbes.
 Untuk membersihkan gunakan cara
 Turunkan blade dan tuas kontrol basah atau menggunakan alat
pada posisi TAHAN (HOLD). penghisap debu yang mempunyai
 Transmisi pada posisi netral. filter partikel berefisiensi tinggi.
 Pasanglah rem parkir.  Gunakan ventilasi penghisap pada
 Matikan engine. pekerjaan yang menggunakan mesin
 Matikan kunci starter dan ambil permanen.
kuncinya.  Ikuti peraturan serta undang-undang
 Matikan kunci penghubung baterai mengenai tempat kerja.
dan ambil kuncinya.  Ikuti peraturan perlindungan
terhadap pencemaran untuk
pembuangan asbes.
Udara Bertekanan  Hindari tempat-tempat yang
diperkirakan mengandung debu
Udara bertekanan bisa membuat cedera. asbes.
Bila menggunakan udara bertekanan
untuk pembersihan, gunakan pelindung
wajah, kaca mata, pakaian pelindung dan Menghindari Bahaya Terjepit atau
sepatu keselamatan. Terpotong

Penetrasi Cairan

3
Peralatan dan perlengkapan harus uap panas dapat melukai bila
diganjal dengan kokoh, bila saudara bersinggungan dengan kulit.
sedang bekerja di bawahnya. Jangan
mengandalkan silinder hidrolis saja Memeriksa permukaan cairan pendingin
untuk menahan peralatan hidrolis. hanya boleh dilakukan setelah engine
Peralatan tersebut bisa turun bila tuas mati, dan tutup radiator telah cukup
kontrol tersentuh atau pipa hidrolisnya dingin untuk dipegang dengan tangan
bocor. telanjang.
Bukalah tutup radiator dengan
Jangan menyetel apapun juga pada saat perlahan-lahan untuk membebaskan
engine hidup, bila tidak ada petunjuk tekanan yang ada di dalam sistim
secara khusus. pendingin.

Hati-hatilah bila sedang mengeluarkan Campuran air pendingin mengandung


pin dengan memukul, karena bisa alkali bisa membuat cedera, bila terkena
melesat dan mengenai orang yang ada di kulit, mata atau mulut.
dekatnya.

Gunakan kacamata pelindung bila Minyak Pelumas


sedang memukul pin.
Oli dan komponen-komponen yang
Serpihan besi dari sebuah pin yang panas bisa melukai bila tersentuh.
dipukul bisa terbang dan mencederai
orang di sekitarnya. Bukalah penutup tanki oli hidrolis bila
enginenya sudah mati, dan tutupnya
sudah cukup dingin bila disentuh
Sarana Pelindung bila Terbalik dengan tangan telanjang.
(ROPS) atau Sarana Pelindung bila
Tertimpa (FOPS) Bukalah penutup tanki secara pelan-
pelan untuk membebaskan tekanannya.
ROPS atau FOPS adalah suatu sarana
pelindung yang dipasang di atas kabin
operator dan diikat dengan kuat pada Baterai
kerangka kendaraan.
Agar struktur ini tetap memenuhi Baterai mengeluarkan gas yang mudah
standar, hubungilah PT. Trakindo Utama terbakar dan bisa meledak.
bila saudara hendak melakukan
perubahan. Jangan merokok bila sedang memeriksa
baterai.

Mencegah Terluka Bakar Cairan elektrolit mengandung asam dan


bisa melukai kulit.
Cairan Pendingin
Gunakan kacamata pelindung bila
Pada suhu operasi cairan pendingin memeriksa sedang baterai.
sangat panas dan bertekanan. Radiator
dan saluran-salurannya berisi air dan

4
Mencegah Bahaya Kebakaran Dan Bersihkan kotoran-kotoran yang mudah
Ledakan terbakar agar tidak menumpuk di
kendaraan.
Semua bahan bakar, sebagian besar
minyak pelumas dan beberapa campuran Jangan menaruh kendaraan di dekat
air pendingin adalah bahan yang mudah api.
terbakar.
Pelindung saluran gas buang (knalpot)
Kebocoran atau tumpahan bahan bakar harus dipasang dengan baik.
pada permukaan yang panas akan
mengakibatkan kebakaran.

Jangan merokok pada saat mengisi


bahan bakar.

Jangan merokok di tempat baterai yang


sedang diisi (charging) atau di tempat- Alat Pemadam Api
tempat di mana bahan yang mudah
terbakar disimpan. Lengkapi kendaraan saudara dengan
alat pemadam api, dan ketahuilah cara
Baterai-baterai yang dihubungkan secara pengggunaanya dengan baik.
seri mungkin di tempatkan pada lokasi Tempat pemadam api harus ditaruh di
terpisah. Bila menggunakan baterai tempat yang mudah dicapai oleh
pembantu (jumper), hubungkan kabel operator.
positip (+) dengan kutub positip (+)
terminal baterai dengan solenoide
starter, dan kabel negatip (-) baterai Ether
pembantu dengan terminal negatip (-)
motor starter. Bila tidak dilengkapi Ether adalah suatu cairan yang
terminal negatip, hubungkan dengan berbahaya serta mudah terbakar.
blok engine.
Bersihkan dan kencangkan semua Menghirup uap ether atau terkena pada
sambungan-sambungan kabel listrik dan kulit secara berulang-ulang akan
perbaiki kabel-kabel yang terkelupas. mengakibatkan luka.
Gunakan ether di tempat yang
Simpanlah oli dan bahan bakar di tempat berventilasi baik.
yang aman dengan label yang jelas.
Gunakan ether secara hati-hati dan
Simpanlah lap-lap yang mengandung oli jauhkan dari api.
dan bahan bakar di tempat yang aman.
Jangan membuang tabung bekas ether
Jangan mengelas pipa-pipa oli atau secara sembarangan.
bahan bakar sebelum komponen-
komponen tersebut dibersihkan dengan Jangan menaruh tabung ether di tempat
baik. yang terkena sinar matahari langsung
atau bersuhu diatas 40C.

5
Buanglah tabung bekas ether di tempat  Naik atau turun harus melewati
yang aman dan jangan melobangi atau tangga yang sudah disediakan.
membakarnya.  Naik atau turun harus menghadap
kendaraan.
 Gunakan tiga titik tumpuan.
Pipa-Pipa Dan Pipa Karet

Jangan membengkokkan pipa-pipa atau


saluran bertekanan tinggi.

Segera perbaiki pipa-pipa oli atau bahan


bakar yang bocor atau kendor.

Periksalah semua pipa atau saluran- D21978


saluran secara teliti dan gantilah bila
terdapat tanda-tanda seperti berikut :

 Ujung sambungan bocor atau Pintu Darurat


rusak.
Kendaraan-kendaraan yang mengguna-
 Lapisan pembungkusnya kan kabin selalu dilengkapi dengan
terkelupas atau terpotong dan pintu darurat.
lapisan penguatnya kelihatan. Bila pintu sebelah kiri tidak dapat
dibuka, gunakan jendela sebelah kanan
 Lapisan pembungkusnya untuk keluar.
menggelembung sebagian.
Bahaya Tersambar Petir
Sebelum Menghidupkan Engine
Bila petir menyambar disekitar
kendaraan maka operator jangan Periksalah kondisi sabuk keselamatan.
mencoba untuk : Gantilah bila terdapat tanda-tanda
kerusakan pada sabuk.
 Menaiki kendaraan. Meskipun tidak nampak tanda-tanda
 Menuruni kendaraan. kerusakan, disarankan untuk mengganti
sabuk setelah berumur 3 tahun.
Bila saudara sedang di dalam kabin
ketika petir menyambar, tetaplah di Atur tempat duduk sehingga saudara
dalam kabin. bisa menginjak pedal-pedal dengan
Bila saudara sedang di luar kendaraan punggung bersandar di kursi.
menjauhlah dari kendaraan. Pastikan bahwa kendaraan dilengkapi
dengan lampu-lampu yang memadai
dan berfungsi dengan baik.
Naik dan Turun dari Kendaraan Pastikan bahwa tidak ada orang yang
sedang bekerja di kendaraan saudara
atau disekitarnya, sebelum menjalankan
kendaraan.

6
Klakson, sinyal mundur atau tanda
Engine Hidup Tanpa Sengaja peringatan yang lain harus berfungsi
dengan baik.
Engine hidup tanpa sengaja dapat
mencederai orang yang sedang bekerja di Kencangkan sabuk keselamatan dengan
kendaraan tersebut. Matikan kunci baik.
baterai dan cabutlah kuncinya, pada saat
melakukan perbaikan serta pasanglah Pastikan semua alat kontrol berfungsi
tanda “JANGAN DIOPERASIKAN” dengan baik
pada kunci baterai.

Mengoperasikan Kendaraan
Menghidupkan Engine
Operator harus yakin bahwa tidak ada
Jangan menghidupkan engine atau orang di sekitar kendaraan sebelum
menggerakkan alat-alat kontrol bila menjalankan kendaraan.
terdapat label “TANDA BAHAYA” di
kendaraan. Jalankan kendaraan dari ruang operator
Tempatkan tuas kontrol di posisi HOLD sambil duduk.
sebelum menghidupkan engine.
Gerakkan alat-alat kontrol hanya pada
 Tempatkan tuas transmisi pada posisi saat engine hidup.
netral.
Cobalah menggerakkan alat-alat
 Pasanglah rem parkir. kontrol, rem dan lain-lain, dengan
berjalan pelan-pelan di tempat yang
 Hidupkan engine di tempat terbuka lapang.
atau tempat yang berventilasi baik.
Jangan membawa penumpang bila tidak
ada tempat duduk yang tersedia yang di
Sebelum Mengoperasikan lengkapi dengan sabuk pengaman
Kendaraan pengaman untuk keselamatan.

Singkirkan orang-orang yang ada di Laporkan kondisi yang perlu diperbaiki


sekitar kendaraan. yang terjadi saat operasi.

Singkirkan rintangan-rintangan yang ada Jauhilah jurang, tebing atau tempat-


di sekitar kendaraan. Hati-hatilah tempat yang mudah longsor.
terhadap kabel, parit dll.
Hati-hati bila beroperasi di tempat-
Kaca pintu dan jendela harus bersih dan tempat yang memungkinkan terbalik.
pintu harus dikunci dengan baik.
Menuruni atau menaiki bukit lebih
Aturlah posisi kaca spion dengan baik. aman dibandingkan dengan berjalan
menyisir sisinya.

7
Usahakan kendaraan tetap bisa dikontrol
dengan, baik dan jangan melampaui Transportasi
kapasitasnya.
Keterangan lebih lanjut tentang
transportasi serta cara mengangkat
Parkir kendaraan bisa dilihat pada bab
“Transportasi” di buku pedoman ini.
Parkirlah di tempat yang datar. Bila
terpaksa parkir di lereng, pasanglah Menarik Kendaraan
ganjal ban.
Keterangan lebih lanjut tentang
Gunakan pedal rem servis untuk transportasi seta cara mengangkat
menghentikan kendaraan. kendaraan bisa dilihat pada bab
“Menarik Kendaraan” di buku
Netralkan transmisi dan pasanglah rem pedoman ini.
parkir.

SPESIFIKASI DAN GAMBAR


Mematikan Engine MODEL D9R

Putarlah kunci ke posisi OFF dan cabut


kuncinya. Matikan kunci baterai dan
ambil kuncinya, bila kendaraan diparkir
dalam jangka waktu yang lama.

SPESIFIKASI
Menurunkan Blade Dengan Engine
Mati Refill capacities

Pastikan bahwa tidak ada orang di Compartment or


Liter
sekitar kendaraan. system
Fuel Tank 910 L
Dorong semua tuas ke depan untuk Cooling System 140 L
menurunkan bucket ke tanah atau ke Diesel Engine
45.5 L
lantai trailer. Tuas tersebut akan kembali Crankcase
ke posisi HOLD bila sudah dilepaskan. Power Train 164 L
Final Drive (each) 15 L
Ripper dapat diturunkan dengan Equalizer bar end 11 L
Pivot Shaft 30 L
mendorong tuasnya ke kanan. Lepaskan
Recoil spring 45 L
tuasnya setelah ripper turun.

8
Kunci Baterai

OFF–(1) Putar kunci ke


kiri untuk mematikan
sebagian aliran listrik.
Kunci penghubung baterai terletak di
ON – (2) Putar kunci ke
sebelah kiri kabin operator (tanda
kanan untuk
panah).
menghidupkan aliran
listrik di dalam kabin
ON – Masukkan kunci dan
START- ( 3) Putar kunci
putar ke kanan untuk
ke posisi START untuk
menyambung aliran listrik
menghidupkan engine.
sebelum engine
Lepaskan kuncinya bila
dihidupkan.
engine telah hidup, dan kunci akan
kembali ke posisi ON.
OFF – Putar kunci ke
Kiri untuk
SISTIM MONITOR CATERPILLAR
Mematikan aliran
Listrik.
Sistim Monitor Caterpillar adalah
sebuah sistim monitor elektronis, yang
Kunci penghubung baterai berbeda
memantau sistim kendaraan secara
fungsinya dengan kunci starter. Matikan
terus-menerus.
switch baterai untuk memutuskan
Sistim monitor ini terdiri dari :
sambungan baterai. Namun aliran listrik
Sebuah lampu tindakan dan alarm
akan tetap ada kalau hanya switch
tindakan (1) serta sebuah panel monitor
starternya yang dimatikan.
(2). Lampu-lampu indikator untuk
setiap sistim yang dipantau (3). Sistim
CATATAN : ini juga mempunyai sebuah tachometer
(4) serta sebuah panel alat-alat
Untuk mencegah kerusakan pada pengukur (5).
sistim elektris, jangan mematikan Sistim ini akan memberi peringatan
kunci baterai pada saat engine kepada operator apabila ada problem,
hidup. saat kendaraan sedang beroperasi.

SISTEM MONITOR
Kunci Starter

9
Pada peringatan ini alert indicator akan
Sistim Monitor Caterpillar akan menyalah, nilai akan muncul di dalam
melakukan uji fungsional secara otomatis message are, jika diperlukan berita juga
setiap kali kunci starter diputar dari akan muncul di dalam universal gauge.
posisi OFF ke ON. Pada tingkat peringatan ini mesin hanya
membutuhkan perhatian dari operator
Tes ini memastikan bahwa sistim
monitor dan seluruh perlengkapan-nya Peringatan Tingkat Kedua
berfungsi dengan baik.
Pada tingkatan ini, alert indicator
Rangkaian internal (internal circuit) dan menyalah lampu tindakan menyala
keluaran (output) akan di tes secara (action lamp), atau jarum penunjuk
otomatis pula (display, lampu tindakan dalam universal gauge menunjuk garis
dan alarm). merah. Operator harus melakukan
perobahan cara pengoperasian, untuk
mengurangi kelebihan panas pada
sistim, atau mungkin diperlukan
perbaikan pada komponen yang kritis.

Tingkat-tingkat Peringatan CMS


Problem-problem yang dipantau oleh Engine coolant temperature
CMS dibagi menjadi tiga tingkatan.
Peringatan tingkat pertama memerlukan
kewaspadaan operator.
Peringatan tingkat kedua memerlukan
tindakan operator untuk merubah Temperature oil hydraulic
pengoperasian.
Peringatan tingkat ketiga engine perlu
segera dimatikan.

Peringatan Tingkat Pertama Temperarture oil transmisi

Power electric Engine over speed Filter oil transmisi

10
Engine Oil Pressure – Artinya
tekanan oli engine rendah. Hentikan
Parking Brake –Rem parkir sedang operasi, matikan engine dan dozer
aktif. Bila jangan dioperasikan sebelum diperbaiki.
Indikator menyala saat sedang operasi, Coolant flow – Artinya sirkulasi
hentikan pengoperasian dan lakukan system pendingin mengalami hambatan
perbaikan seperlunya. atau hose untuk surkulasi air pendingin
rusak, matikan engine segera untuk
Transmission Oil Filter – menghindari kerusakan yang lebih
Menandakan bahwa oli filter harus serius
diganti.
Gauges (Alat-alat Pengukur)
Transmission System – Berartinya
ada problem pada sistim transmisi.
Hentikan pengoperasian dan lakukan
perbaikan.

Brake System – Berarti ada problim


pada sistim rem. Hentikan
pengoperasian dan lakukan perbaikan.

Peringatan Tingkat Ketiga

Pada tingkatan peringatan ini, alert


indikator akan menyalah, lampu
tindakan menyala, jarum pada universal
gauge keposisi merah dan alarm
berbunyi. Kendaraan harus segera
dihentikan dan engine dimatikan, untuk
menghindari kecelakaan atau kerusakan Coolant Temp. (10) –
komponen yang parah. Untuk mengukur
Kendaraan jangan dioperasikan sebelum suhu air pendingin
kerusakannya diperbaiki. engine.

Transmission Oil
Temp. (11) – Untuk
Engine oli pressure mengukur suhu oli
transmisi.

Fuel Level (12)- Untuk


mengukur isi tanki bahan
Engine coolant flow bakar.

11
Hydraulic Oil Temp.
Untuk mengukur suhu
oli hydrolik.

Switch Lampu-Lampu
Pencuci Kaca

Pencuci Kaca Depan


Off – Tekan switch ke (1) – Putar tombol ke
posisi ini mematikan kanan untuk menghidup-
lampu. kan wiper depan. Posisi
pertama untuk
Lampu Depan – Tekan
switch ke posisi ini untuk kecepatan rendah, posisi kedua untuk
menyalakan lampu depan. kecepatan tinggi. Tekan kenobnya untuk
mencuci kaca depan (kalau dilengkapi)
Lampu Samping – Tekan
switch ke posisi atas untuk Pencuci Kaca Pintu
menyalakan lampu Kiri (2), dan Pencuci
samping dan panel. Kaca Pintu Kanan (3),
Pencuci Kaca Pintu
Lampu Belakang – Belakang (4) – Cara menggunakannya
Tekan switch ke posisi ini sama dengan switch (1).
untuk menyalakan lampu-
lampu belakang. Klakson

√ Switch check lampu


indikator.

Lampu Kabin – Tekan bagian atas


switch untuk menghidupkan lampu di
dalam kabin.

12
Klakson (Horn) – Tekan kenob yang Gantilah sabuk secara keseluruhan
ada di dekat tuas kontrol blade untuk setiap 3 tahun.
membunyikan klakson.
Periksalah kerusakan pada anyaman
Tempat Duduk sabuk

Perikaslah kerusakan pada bagian


CATATAN : pengunci.
Sesuaikan tempat duduk dengan posisi
yang nyaman untuk operator setiap Periksalah kondisi baut-baut
melakukan operasional dengan pengikatnya.
bulldozer.
Cara Mengencangkan Sabuk

Sabuk ini dilengkapi dengan perangkat


pengencang otomatis (retractor).
Perangkat ini akan mengunci bila sabuk
ditarik, atau menggulung masuk bila
sabuk dilepaskan.

2
1

Tarik tuas (1) ke atas untuk menggeser


tempat duduk ke depan dan belakang.
Tarik tuas (2) ke atas untuk mengatur
sudut sandaran.

Sabuk pengaman

Tariklah sabuk pengaman (1) sesuai


dengan keinginan operator, atur posisi
duduk yang nyaman.

Masukkan ujung sabuk pengaman (3) ke


lobang sabuk pengaman (2) sampai
terkunci.

Cara Melepaskan Sabuk

Periksalah kondisi sabuk pengaman


sebelum memulai pengoperasian
kendaraan.

13
(ALAT-ALAT PENGONTROL
KENDARAAN)

Untuk melepaskan sabuk, tekanlah Parking Brake (Rem Parkir)


kenob merah (tanda panah).

Pintu Kabin CATATAN :


Gunakan rem parkir setelah kendaraan
berhenti.
Jangan menggunakan rem parkir untuk
menghentikan kendaraan.

Pintu sebelah kanan diperuntukkan


sebagai pintu darurat.
Lepaskan gerndelnya untuk membuka
pintu.

Tekan tuasnya ke bawah untuk Parking Brake (Rem Parkir) –


melepaskan lock pintu yang sedang Switch (tanda panah pada gambar di
terbuka. atas) mengaktifkan rem parkir.

Engaged – Tarik tuas ke atas untuk


mengaktifkan rem parkir.

Disengaged – Tekan tuas ke bawah


untuk membebaskan rem parkir.
2

1 Pedal Rem Dan Pengatur Gas

Tekan no (1) handel pengunci ke bawah


untuk membuka pintu dari dalam.
Lock dengan menggunakan handel no (2) 2
1

MACHINE CONTROLS

14

1
1

Disengaged – Lepaskan pedal (1) untuk 2


melepaskan rem.

Accelerator Control (Pengatur Gas)


1

Governor Control (1) –


Dorong tuas ke depan
untuk menaikkan engine.
tarik tuas ke ke belakang Steering Lever (Tuas Kemudi)
untuk menurunkan putaran
engine. Bila didorong
sampai melewati pembatas,
engine akan mati. CATATAN :
Decelerator Pedal (2) – Tekan pedal ke Bila engine hidup, dan tuas kemudi
bawah untuk menurunkan putaran digerakkan, baik netral maupun masuk
engine bila hendak merobah arah atau gigi, maka dozer akan berputar.
bergerak di tempat yang sempit. Kuncilah kontrol kemudi dengan cara
mengaktifkan rem parkir, untuk
Directional and Gear Selector (Pemilih menghindari dozer bergerak.
Arah dan Kecepatan)

Dozer ini harus dioperasikan dengan


Directional Selector – lantai kabin terpasang, karena di
Posisikan tuas di tengah- bawahnya terdapat pipa-pipa hidrolis
tangah maka gear akan bertekanan tinggi.
netral.
Menarik tuas kemudi kiri ke belakang,
Gear Selector – Tarik ke maka kendaraan akan berbelok ke kiri
arah kiri kemudian tuas dan menarik tuas kemudi kanan
kontrol transmisi di kebelakang maka kendaraan akan
gerakan kebelakang maka berbelok ke kanan
unit akan bergerak ke
belakang.Dengan posisi Pemilih kecepatan akan selalu berada
gear 1,2 dan 3 pada salah satu diantara tiga kecepatan.
Gear Selector- Tarik Gunakan tumbol warna kuning untuk
kearah kanan kemudian memilih gigi transmisi (untuk menaikan
tuas kontrol transmisi di dan menurunkan gigi)
gerakan kebelakang maka
unit akan bergerak
maju.Dengan posisi gear
1,2 dan 3

15
CATATAN :
Setiap merubah arah kendaraan maju ke Lower (1) – Dorong tuas
mundur dan mundur ke maju harus ke depan untuk
selalu netral dahulu: Maju – Netral – menurunkan blade.
Mundur
Mundur – Netral - Maju
Raise (3) – Tarik tuas ke
belakang untuk menaikkan
blade.

Tuas akan tetap berada pada posisi


FLOAT sebelum dilepaskan secara
manual.

Blade Tilt Lever (Tuas Pengungkit


Blade) – Standard

Steering (Kemudi) 3

Tarik tuas kiri ke


2
belakang (1) – Menarik
tuas kemudi ke belakang
akan membelokkan dozer 1
ke kiri.

Lepaskan tuas kemudi supaya dozer


berjalan lurus, baik saat maju maupun
saat mundur

Tarik Tuas ke Belakang Tilt Left (1) – Dorong


(2) – Menarik tuas ke tuas ke kiri untuk
belakang mengungkit (tilt) ke kiri.
akan membelokkan dozer
ke kanan.
Hold (2) – Tuas akan
DOZER - Blade Right Control (Tuas kembali ke posisi ini bila
Pengangkat Blade) dilepaskan dan blade
tidak bergerak.

1
Tilt Right (3) – Dorong
2 tuas ke kanan untuk
mengungkit (tilt) ke
kanan.
3

16
Ripper Lift Control (Tuas  Periksa kebocoran radiator serta
Pengangkat Ripper) pipa-pipanya.
4
 Periksa saringan udara awal (pre
cleaner).

1 3  Periksa dan perbaiki kalau ada


kebocoran oli atau bahan bakar di
sekitar engine.

 Periksa kondisi tangga dan tempat-


2
tempat berpegangan.

 Periksa kondisi ROPS atau FOPS.


Raise – Dorong tuas ripper
kedepan (3) untuk  Periksa kebocoran-kebocoran pada
menurunkan ripper. sistim hidrolis.

In (2) – Dorong tuas ripper  Periksa kebocoran-kebocoran pada


kesebelah kiri untuk shank silinder hidrolis.
ripper bergerak kedalam.
 Periksa kebocoran oli final drive.
Lower – Dorong tuas
ripper kebelakang (3)  Pastikan semua penutup dan
untuk menurunkan rippe pelindung terpasang dengan baik.

Out (4) –Dorong tuas  Periksa kebersihan ruang operator.


ripper kesebelah kanan
untuk shank ripper keluar.
Periksa kondisi komponen-komponen
SEBELUM MENGHIDUPKAN utama, serta periksa nipple-nipple
ENGINE grease, serta kemungkinan-
kemungkinan seperti berikut :
Pemeriksaan Keliling
 Baut-baut kendor.
 Untuk mengetahui kondisi kendaraan  Tumpukan kotoran.
sebelum dioperasikan, lakukan  Kebocoran oli, solar atau air.
pemeriksaan keliling secara seksama
 Komponen-komponen yang
rusak atau aus.
 Periksa kondisi blade dan ripper
 Kerangka yang retak.
 Periksa lampu-lampu.

 Bersihkan kotoran-kotoran yang


terdapat sekeliling dan di bagian
bawah kendaraan.

17
Memeriksa Oli Engine

CATATAN :  Tanki oli hidrolis terletak di


Jangan mengisi oli secara berlebihan sebelah kanan kendaraan.
karena bisa merusak engine.
 Periksalah tinggi permukaan oli
melalui kaca penduga.

 Pertahankan permukaan oli agar


tetap
di antara garis “ADD” dan
“FULL”.

Memeriksa Oli Transmisi

1. Bukalah pintu penutup engine


sebelah kiri.

2. Tariklah tongkat penduga Dipstick


(1).

Bukalah penutup akses yang terdapat di


sebelah kanan.

Tariklah tongkat pengukur oli.

Pertahankan permukaan oli di antara


garis LOW dan FULL pada saat engine
3. Jagalah agar permukaan oli berada di hidup.
antara daerah “A”, pada saat engine
mati, atau “B” pada saat engine
hidup. Memeriksa saringan Udara

Memeriksa Oli Hidrolis Bersihkan kotoran yang tersangkut di


saringan awal.

18
tutup radiator untuk memeriksa
permukaan airnya.
CATATAN:
Kaca penduga ini terlihat dari sebelah
Bersihkan saringan udara saat engine kanan kendaraan, melalui sebuah
mati. lobang di pojok atas penutup engine.

Periksalah ketinggian permukaan air


pendingin melalui kaca penduga yang
terletak di tanki atas radiator.

Permukaan air harus memenuhi kaca


penduga.

Periksa kondisi permukaan radiator dan


jaga kebersihannya.

Bersihkan saringan udara bila piston Gunakan udara bertekanan atau air
kuning berada di daerah merah. bertekanan untuk membersihkan.

Tambahkan air yang bersih bila


diperlukan.

Tanki Bahan Bakar

Membuang endapan air dan


kotoran
Memeriksa Air Radiator

Katup pembuang endapan air dan


kotoran terletak di bawah tanki.

Radiator ini menggunakan tanki


penyalur. Pada sistim ini radiator tidak
memakai tanki atas (top tank). Tanki
penyalur ini menggunakan tutup seperti
pada mobil, dan mempunyai kaca
penduga. Jadi tidak perlu membuka

19
Bukalah katup untuk mengeluarkan  Gunakan tiga titik tumpuan ( dua
endapan air dan kotoran, dan tangan berpegangan dan satu kaki
tampunglah pada sebuah tempat yang berpijak, atau kedua kaki berpijak
baik. dan satu tangan berpegangan.

Setelah itu tutup katupnya kembali MENGHIDUPKAN ENGINE


dengan baik.
Cara Menghidupkan Engine
Naik atau Turun dari Kendaraan
CATATAN:
 Naik atau turun dari kendaraan Gas sisa pembakaran engine
hanya boleh dilakukan lewat tangga mengandung racun yang
yang tersedia. membahayakan kesehatan.

Disarankan untuk selalu menghidupkan


engine di tempat terbuka atau di tempat
yang berventilasi baik.

Posisi kunci Battey

 Periksa dan bersihkan tempat-tempat

 berpijak dan berpeganganpada anak


tangga dan pegangan yang sudah ada

1. Putar kunci bagian atas ke posisi ON


untuk mengidupkan engine
2. Putar kunci bagian bawah ke posisi
ON untuk electrical sistem

 Manghadaplah ke kendaraan.

20
CATATAN :
Matikan engine segera bila 8 detik
Posisikan gear transmisis NETRAL. kemudian indikator tekanan oli engine
belum padam, untuk menghindari
kerusakan pada engine.

1. Biarkan engine hidup pada putaran


rendah selama kurang lebih 5 menit.

2. Jaga agar permukaan oli hidrolis dan


power train agar tetap pada garis
FULL.

3. Indikator sistim pengisian baterai


harus padam. Bila saat engine hidup
3. Pasang rem parkir. indikator ini masih menyala,
matikan engine dan perbaiki segera.
4. Tuas kontrol hidrolis pada posisi
HOLD. 4. Panaskan oli hidrolis dengan cara
menggerak-gerakkan tuas-tuas
kontrol hidrolis.
5. Putar kunci ke posisi ON untuk
menguji fungsi CMS.

6. Putar kunci start ke posisi START


setelah pengujian CMS selesai, dan
lepaskan kuncinya setelah engine
hidup.

CATATAN :

Jangan memutar motor starter lebih dari


30 detik.

Turbocharger akan cepat rusak bila 5. Periksa semua alat-alat pengukur,


engine langsung hidup pada putaran lampu-lampu peringatan dan
tinggi. indikator-indikator secara berkala
selama pengoperasian.

Setelah Engine Hidup Menguji Fungsi Rem Servis

 Parkirlah di tempat datar dan aman


 Pastikan bahwa di sekeliling
kendaraan dalam kondisi aman

21
Tentang Pengoperasian
Tes ini untuk memastikan bahwa rem
bekerja dengan baik. Untuk menghindari kecelakaan,
singkirkan orang-orang dari dekat
kendaraan.

Kenali ukuran kendaraan agar dapat


mempertahankan jarak yang aman.

Kurangi kecepatan kendaraan bila


sedang bergerak di tempat yang sempit.

1. Atur tempat duduk

1. Pada saat engine hidup, injak


pedal rem dan angkat blade dan
ripper sedikit, lalu lepaskan rem
parkir.
2. Tempatkan transmisi pada gigi 2
maju.
3. Naikkan putaran engine secara
bertahap sampai maksimum. 2. Kencangkan sabuk keselamatan.
Kendaraan seharusnya tidak 3. Angkat Blade dan ripper sampai
bergerak. posisi aman untuk berjalan.
4. Turunkan putaran engine, 4. Tekan pedal rem servis.
netralkan transmisi dan pasang 5. Lepaskan rem parkir.
rem parkir. 6. Pilihlah gigi yang sesuai.
7. Lepaskan rem servis dan naikkan
putaran engine sesuai dengan
kebutuhan.
8. Jalankan kendaraan maju untuk
CATATAN : mendapatkan pandangan yang
jelas.
Bila dozer bergerak saat dilakukan
pengujian rem, berarti kondisi rem Merobah Arah (2)
kurang baik. Lakukan perbaikan
seperlunya sebelum dozer dioperasikan.

MENGOPERASIKAN BULLDOZER

Informasi

22
CATATAN : TEKNIK OPERASI
(OPERATING TECHNIQUES)
Perpindahan arah dengan putaran tinggi
dapat dilakukan pada dozer dengan Angle Blade (Blade Serong)
sistim transmisi powershift.

Namun demi kenyamanan operator dan


agar usia pakai komponen-komponen
power train lebih panjang, disarankan
untuk menghentikan kendaraan sebelum
melakukan perobahan arah kendaraan.

1. Injak pedal decelerator.

2. Injak pedal rem untuk menghentikan


kendaraan

3. Netralkan transmisi.
Menggusur dengan blade serong adalah
4. Pindahkan arah dan kecepatan yang cara menggusur yang tebaik untuk
diinginkan. penimbunan area yang luas, menimbun
parit, atau mendorong material pada
5. Lepaskan rem servis. satu arah.

6. Naikkan kecepatan engine dengan Straight Dozing


cara melepaskan pedal decelerator. (Menggusur Lurus)

Setiap merobah arah kendaraan


disarankan harus netral terlebih dahulu
untuk menghindari kerusakan pada
komponen transimisi Untuk mendapatkan hasil yang bagus,
pertahankanlah ketinggian blade agar
permukaanya tetap rata. Isi blade

23
sampai penuh, dan bawalah muatan ke
tempat penimbunan. Slot dozing adalah metode menggusur
Jangan membebani engine terlalu berat. dengan cara menjebak material di dalam
Bila tenaga engine turun karena beban parit (membuat slot untuk menahan
terlalu berat, turunkan gigi. material yang di dorong). Dengan cara
ini, material yang diangkut menjadi
Hindari track selip. lebih banyak, kerena tumpahan-nya
tertahan oleh dinding parit dan material
Bila ingin berbelok, mengggunakan blade akan bergulung ke depan.
tilt lebih baik dari pada menggunakan
tuas kemudi. Kedalaman parit tidak boleh melebihi
Side-by-Side Dozing (Menggusur tinggi blade untuk memudahkan
Berdampingan) machine pindah ke samping area yang
akan di gusur berikutnya
Dipergunakan untuk menggusur material
gembur dalam jumlah yang besar.
Jagalah agar ujung-ujung blade tetap
berdekatan dan dozer berjalan sejajar.

Mulailah menggusur dari ujung tempat


Slot Dozing (Menggusur di Dalam
pembuangan, lalu mundurlah seperti
Parit)
pada gambar (A). Dengan cara ini
didapatkan penggusuran menurun dan
membawa material di tempat rata.

Sementara cara menggusur (B) kurang


efisien, karena dozer membawa muatan
mendaki, dan tidak bisa membuat alur.

24
Bila menggusur dalam beberapa parit
sejajar, sisa tanggul sebaiknya digusur Tempatkan ujung blade yang rendah di
dari arah belakang. Hal ini tengah-tengah parit. Berhati-hatilah
memungkinkan operator untuk terhadap tanah yang lunak. Gusurlah
mempertahankan kedalaman parit. sampai didapatkan kedalaman yang
Lebar tanggul sebaiknya tidak lebih dari diinginkan.
1/3 lebar blade.
Truck Dump Backfilling
Tractor on Slope (Menggusur di (Menggusur Buangan dari Truck)
Lereng)

Jika memungkinkan, bekerjalah secara


vertical. Metode ini lebih aman dari pada
bekerja secara horisontal.

Berhati-hati bila bekerja di lereng agar


tidak terbalik.

Bila tractor tergelincir ke samping,


segera putar tractor ke arah menurun.

Untuk mendorong buangan dari dump


truck, tempatkan dozer tegak lurus
terhadap tempat pembuangan.
Doronglah material ke jurang dengan
menyisakan material dipinggirnya.

Hati-hati terhadap material yang jatuh


dari truck.

Land Clearing (Membersihkan


Mulailah bekerja dari bagian tertinggi ke Lahan)
bagian yang lebih rendah.
Jangan memotong bagian bawah tebing
berlebihan karena akan mempertajam
tebing.

V-Ditching (Membuat Parit V)

25
1. Buang dahan-dahan kering.
Potonglah akar di seberang arah Pastikan bahwa akar-akarnya sudah
robohnya pohon. terpotong. Angkatlah blade sambil
mendorong.
2. Potonglah akar-akar di kiri dan kanan
pohon.

3. Dekati pohon perlahan-lahan sampai Ripping (Membongkar material)


blade menempel ke pohon. Dorong ke
depan dengan blade diangkat. 1. Gunakan gigi satu saat membajak.
Buatlah tanggul di depan pohon bila
perlu tumpuan yang lebih tinggi. 2. Gunakan decelerator untuk
menyesuaikan daya tarik agar track
tidak selip.

3. Bajaklah sedalam mungkin tanpa


mebuat track selip.

4. Ukuran bongkahan tergantung dari


dalam dan lebarnya alur.

CATATAN :

Angkatlah ripper sebelum mundur.


4. Hentikan dorongan tunggulnya bila Jangan berbelok saat shank masih
pohon mulai tumbang. tertanam di dalam material

CATATAN :

Mundurlah segera bila pohon mulai Multi Shank Ripper ( Ripper


tumbang. Berganda)

Stump Removal (Membongkar Ripper berganda diharapkan mampu


Tunggul) menghasilkan produksi yang lebih tinggi
pada batuan keras, padat dan batuan
lepas.

Ripper berganda dengan satu shank di


tengah tidak dimaksudkan untuk
mendapatkan produksi yang tinggi.

Mungkin ada keperluan khusus dimana


batang shank ditempatkan di bagian
pinggir beam. Dalam hal ini operator

26
harus berhati-hati untuk menempatkan
shank pada posisi terpendek, dan Gunakan dua shank ripper untuk
menjalankan dozer dengan pelan-pelan. memecahkan material dengan ukuran
Ripper beam tidak dirancang untuk kecil. Bila beban engine terlalu berat
bekerja dengan tenaga penuh bila shank atau tracknya selip, gunakan satu shank
ripper di tempatkan di pinggir. ripper.

Ripper berganda Caterpillar tidak


dirancang untuk aplikasi penggalian yang Batuan Padat, Granit dan Material
dalam. Sulit di Bajak

Bila perlu penggalian yang dalam,


gunakan shank ripper tunggal.

Tanah Keras, Permukaan Keras,


Lempung, Shale atau Kerikil
Bersemen

Gunakan bajak tunggal untuk material


yang keras atau material yang
cenderung berbongkah-bongkah besar.

Tempatkan batang bajak di tengah bila


membajak dengan bajak tunggal.

Tiga shank ripper cocok pada material


ini. Gunakan shank ripper berganda Adjustable Ripper (Ripper yang
untuk pekerjaan ini untuk memecahkan Bisa Diatur)
material sesuai dengan ukuran yang
diinginkan tanpa mambuat track selip.
Ripper jenis ini baik sudut bajak
maupun panjangnya bisa disetel.
Batuan Pecah, Rekahan atau
Permukaan Lemah Sudut ripper harus bervariasi untuk
mendapatkan hasil maksimum pada
setiap alur bajakan

27
Sebelum ripper ditancapkan ke dalam
tanah, setel shank pada posisi vertical
( untuk posisi penetrasi ) Posisi ini
memudahkan shank masuk ke dalam
tanah. Setelan sudut shank berbeda-beda
tergantung masing-masing material yang
di gali.
Turunkan shank sambil berjalan maju.

Bajakan bila akan didorong oleh dozer


itu sendiri atau dimuat oleh excavator.
Bila kedalaman pembajakan yang
diinginkan sudah tercapai, tarik shank ke
depan (shank in) untuk mendapatkan
sudut penggalian yang tepat.

Setel panjang shank secukupnya agar


terdapat jarak yang cukup antara
permukaan tanah dan beam.

Ripper Tip dan Shank Protector

Gantilah ripper tip dan protector


sebelum terjadi keausan pada shank
Tarik shank ke depan (shank in) untuk ripper. Ikutilah cara-cara penggantian di
memecahkan bongkahan tanah yang dalam BUKU PEDOMAN
besar. PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN.

Dorong shank ke luar (shank out)


seperlunya untuk memberi jarak antara
shank dengan material, bila materialnya
terlalu keras.

28
Komponen ini bisa dibalik bila aus
sebelah.
Gantilah bila aus pada kedua sisi.

Ikutilah cara-cara penggantian di dalam


BUKU PEDOMAN PENGOPERASIAN
DAN PERAWATAN.

PARKIR

Track Menghentikan Kendaraan

Lakukan penyetelan bila terlihat terlalu CATATAN :


kencang atau terlalu kendor.
Parkirlah di tempat datar.
Ikutilah cara-cara penggantian di dalam Jangan memasang rem parkir sewaktu
BUKU PEDOMAN PENGOPERASIAN kendaraan masih berjalan.
DAN PERAWATAN.

Cutting Edge dan End Bit

1. Gunakan rem servis untuk


menghentikan kendaraan.
2. Netralkan transmisi.
3. Pasang rem parkir.
4. Turunkan blade dan ripper hingga
sedikit menekan ke tanah.
5. Pasang pengunci tuas hidrolis.
Mematikan Engine

CATATAN :

29
Mematikan engine yang baru bekerja 4. Pasang penutup dan pelindung, serta
tanpa melakukan pendinginan bertahap, pasang kunci.
bisa mempercepat kerusakan pada turbo
dan komponen engine

1. Biarkan engine hidup pada putaran


rendah selama 5 menit.
2. Matikan engine dan cabut kuncinya.
3. Kuncilah rem parkir.

MENINGGALKAN KENDARAAN

 Parkirlah di tempat yang datar dan


aman
 Netralkan transmisi
 Pasang rem parkir
 Pasang pengunci tuas-tuas hidrolis.
 Matikan engine dan ambil kuncinya.
 Matikan kunci baterai dan ambil
kuncinya.

1. Gunakan tangga dan tempat-tempat


berpegangan untuk naik atau turun
kendaraan.

2. Periksa kondisi ruang engine.


Bersihkan bila terdapat kotoran-
kotoran, terutama sampah yang
mudah terbakar.

3. Bersihkan pelindung radiator.

30

Anda mungkin juga menyukai