1
Gantilah label-label yang sudah tidak
terbaca. Terletak pada ROPS/FOPS
2
Terletak di kerangka track roller kiri dan Gunakan karton atau papan untuk
kanan memeriksa kebocoran oli hidrolis.
Semburan cairan bertekanan meskipun
Informasi Bahaya Umum hanya sebesar jarum bisa menembus
kulit, yang mengakibatkan cedera serius
atau meninggal. Bila cairan menembus
kulit, hal ini harus ditangani oleh
seorang dokter ahli secepatnya.
Penetrasi Cairan
3
Peralatan dan perlengkapan harus uap panas dapat melukai bila
diganjal dengan kokoh, bila saudara bersinggungan dengan kulit.
sedang bekerja di bawahnya. Jangan
mengandalkan silinder hidrolis saja Memeriksa permukaan cairan pendingin
untuk menahan peralatan hidrolis. hanya boleh dilakukan setelah engine
Peralatan tersebut bisa turun bila tuas mati, dan tutup radiator telah cukup
kontrol tersentuh atau pipa hidrolisnya dingin untuk dipegang dengan tangan
bocor. telanjang.
Bukalah tutup radiator dengan
Jangan menyetel apapun juga pada saat perlahan-lahan untuk membebaskan
engine hidup, bila tidak ada petunjuk tekanan yang ada di dalam sistim
secara khusus. pendingin.
4
Mencegah Bahaya Kebakaran Dan Bersihkan kotoran-kotoran yang mudah
Ledakan terbakar agar tidak menumpuk di
kendaraan.
Semua bahan bakar, sebagian besar
minyak pelumas dan beberapa campuran Jangan menaruh kendaraan di dekat
air pendingin adalah bahan yang mudah api.
terbakar.
Pelindung saluran gas buang (knalpot)
Kebocoran atau tumpahan bahan bakar harus dipasang dengan baik.
pada permukaan yang panas akan
mengakibatkan kebakaran.
5
Buanglah tabung bekas ether di tempat Naik atau turun harus melewati
yang aman dan jangan melobangi atau tangga yang sudah disediakan.
membakarnya. Naik atau turun harus menghadap
kendaraan.
Gunakan tiga titik tumpuan.
Pipa-Pipa Dan Pipa Karet
6
Klakson, sinyal mundur atau tanda
Engine Hidup Tanpa Sengaja peringatan yang lain harus berfungsi
dengan baik.
Engine hidup tanpa sengaja dapat
mencederai orang yang sedang bekerja di Kencangkan sabuk keselamatan dengan
kendaraan tersebut. Matikan kunci baik.
baterai dan cabutlah kuncinya, pada saat
melakukan perbaikan serta pasanglah Pastikan semua alat kontrol berfungsi
tanda “JANGAN DIOPERASIKAN” dengan baik
pada kunci baterai.
Mengoperasikan Kendaraan
Menghidupkan Engine
Operator harus yakin bahwa tidak ada
Jangan menghidupkan engine atau orang di sekitar kendaraan sebelum
menggerakkan alat-alat kontrol bila menjalankan kendaraan.
terdapat label “TANDA BAHAYA” di
kendaraan. Jalankan kendaraan dari ruang operator
Tempatkan tuas kontrol di posisi HOLD sambil duduk.
sebelum menghidupkan engine.
Gerakkan alat-alat kontrol hanya pada
Tempatkan tuas transmisi pada posisi saat engine hidup.
netral.
Cobalah menggerakkan alat-alat
Pasanglah rem parkir. kontrol, rem dan lain-lain, dengan
berjalan pelan-pelan di tempat yang
Hidupkan engine di tempat terbuka lapang.
atau tempat yang berventilasi baik.
Jangan membawa penumpang bila tidak
ada tempat duduk yang tersedia yang di
Sebelum Mengoperasikan lengkapi dengan sabuk pengaman
Kendaraan pengaman untuk keselamatan.
7
Usahakan kendaraan tetap bisa dikontrol
dengan, baik dan jangan melampaui Transportasi
kapasitasnya.
Keterangan lebih lanjut tentang
transportasi serta cara mengangkat
Parkir kendaraan bisa dilihat pada bab
“Transportasi” di buku pedoman ini.
Parkirlah di tempat yang datar. Bila
terpaksa parkir di lereng, pasanglah Menarik Kendaraan
ganjal ban.
Keterangan lebih lanjut tentang
Gunakan pedal rem servis untuk transportasi seta cara mengangkat
menghentikan kendaraan. kendaraan bisa dilihat pada bab
“Menarik Kendaraan” di buku
Netralkan transmisi dan pasanglah rem pedoman ini.
parkir.
SPESIFIKASI
Menurunkan Blade Dengan Engine
Mati Refill capacities
8
Kunci Baterai
SISTEM MONITOR
Kunci Starter
9
Pada peringatan ini alert indicator akan
Sistim Monitor Caterpillar akan menyalah, nilai akan muncul di dalam
melakukan uji fungsional secara otomatis message are, jika diperlukan berita juga
setiap kali kunci starter diputar dari akan muncul di dalam universal gauge.
posisi OFF ke ON. Pada tingkat peringatan ini mesin hanya
membutuhkan perhatian dari operator
Tes ini memastikan bahwa sistim
monitor dan seluruh perlengkapan-nya Peringatan Tingkat Kedua
berfungsi dengan baik.
Pada tingkatan ini, alert indicator
Rangkaian internal (internal circuit) dan menyalah lampu tindakan menyala
keluaran (output) akan di tes secara (action lamp), atau jarum penunjuk
otomatis pula (display, lampu tindakan dalam universal gauge menunjuk garis
dan alarm). merah. Operator harus melakukan
perobahan cara pengoperasian, untuk
mengurangi kelebihan panas pada
sistim, atau mungkin diperlukan
perbaikan pada komponen yang kritis.
10
Engine Oil Pressure – Artinya
tekanan oli engine rendah. Hentikan
Parking Brake –Rem parkir sedang operasi, matikan engine dan dozer
aktif. Bila jangan dioperasikan sebelum diperbaiki.
Indikator menyala saat sedang operasi, Coolant flow – Artinya sirkulasi
hentikan pengoperasian dan lakukan system pendingin mengalami hambatan
perbaikan seperlunya. atau hose untuk surkulasi air pendingin
rusak, matikan engine segera untuk
Transmission Oil Filter – menghindari kerusakan yang lebih
Menandakan bahwa oli filter harus serius
diganti.
Gauges (Alat-alat Pengukur)
Transmission System – Berartinya
ada problem pada sistim transmisi.
Hentikan pengoperasian dan lakukan
perbaikan.
Transmission Oil
Temp. (11) – Untuk
Engine oli pressure mengukur suhu oli
transmisi.
11
Hydraulic Oil Temp.
Untuk mengukur suhu
oli hydrolik.
Switch Lampu-Lampu
Pencuci Kaca
12
Klakson (Horn) – Tekan kenob yang Gantilah sabuk secara keseluruhan
ada di dekat tuas kontrol blade untuk setiap 3 tahun.
membunyikan klakson.
Periksalah kerusakan pada anyaman
Tempat Duduk sabuk
2
1
Sabuk pengaman
13
(ALAT-ALAT PENGONTROL
KENDARAAN)
MACHINE CONTROLS
14
1
1
15
CATATAN :
Setiap merubah arah kendaraan maju ke Lower (1) – Dorong tuas
mundur dan mundur ke maju harus ke depan untuk
selalu netral dahulu: Maju – Netral – menurunkan blade.
Mundur
Mundur – Netral - Maju
Raise (3) – Tarik tuas ke
belakang untuk menaikkan
blade.
Steering (Kemudi) 3
1
Tilt Right (3) – Dorong
2 tuas ke kanan untuk
mengungkit (tilt) ke
kanan.
3
16
Ripper Lift Control (Tuas Periksa kebocoran radiator serta
Pengangkat Ripper) pipa-pipanya.
4
Periksa saringan udara awal (pre
cleaner).
17
Memeriksa Oli Engine
18
tutup radiator untuk memeriksa
permukaan airnya.
CATATAN:
Kaca penduga ini terlihat dari sebelah
Bersihkan saringan udara saat engine kanan kendaraan, melalui sebuah
mati. lobang di pojok atas penutup engine.
Bersihkan saringan udara bila piston Gunakan udara bertekanan atau air
kuning berada di daerah merah. bertekanan untuk membersihkan.
19
Bukalah katup untuk mengeluarkan Gunakan tiga titik tumpuan ( dua
endapan air dan kotoran, dan tangan berpegangan dan satu kaki
tampunglah pada sebuah tempat yang berpijak, atau kedua kaki berpijak
baik. dan satu tangan berpegangan.
Manghadaplah ke kendaraan.
20
CATATAN :
Matikan engine segera bila 8 detik
Posisikan gear transmisis NETRAL. kemudian indikator tekanan oli engine
belum padam, untuk menghindari
kerusakan pada engine.
CATATAN :
21
Tentang Pengoperasian
Tes ini untuk memastikan bahwa rem
bekerja dengan baik. Untuk menghindari kecelakaan,
singkirkan orang-orang dari dekat
kendaraan.
MENGOPERASIKAN BULLDOZER
Informasi
22
CATATAN : TEKNIK OPERASI
(OPERATING TECHNIQUES)
Perpindahan arah dengan putaran tinggi
dapat dilakukan pada dozer dengan Angle Blade (Blade Serong)
sistim transmisi powershift.
3. Netralkan transmisi.
Menggusur dengan blade serong adalah
4. Pindahkan arah dan kecepatan yang cara menggusur yang tebaik untuk
diinginkan. penimbunan area yang luas, menimbun
parit, atau mendorong material pada
5. Lepaskan rem servis. satu arah.
23
sampai penuh, dan bawalah muatan ke
tempat penimbunan. Slot dozing adalah metode menggusur
Jangan membebani engine terlalu berat. dengan cara menjebak material di dalam
Bila tenaga engine turun karena beban parit (membuat slot untuk menahan
terlalu berat, turunkan gigi. material yang di dorong). Dengan cara
ini, material yang diangkut menjadi
Hindari track selip. lebih banyak, kerena tumpahan-nya
tertahan oleh dinding parit dan material
Bila ingin berbelok, mengggunakan blade akan bergulung ke depan.
tilt lebih baik dari pada menggunakan
tuas kemudi. Kedalaman parit tidak boleh melebihi
Side-by-Side Dozing (Menggusur tinggi blade untuk memudahkan
Berdampingan) machine pindah ke samping area yang
akan di gusur berikutnya
Dipergunakan untuk menggusur material
gembur dalam jumlah yang besar.
Jagalah agar ujung-ujung blade tetap
berdekatan dan dozer berjalan sejajar.
24
Bila menggusur dalam beberapa parit
sejajar, sisa tanggul sebaiknya digusur Tempatkan ujung blade yang rendah di
dari arah belakang. Hal ini tengah-tengah parit. Berhati-hatilah
memungkinkan operator untuk terhadap tanah yang lunak. Gusurlah
mempertahankan kedalaman parit. sampai didapatkan kedalaman yang
Lebar tanggul sebaiknya tidak lebih dari diinginkan.
1/3 lebar blade.
Truck Dump Backfilling
Tractor on Slope (Menggusur di (Menggusur Buangan dari Truck)
Lereng)
25
1. Buang dahan-dahan kering.
Potonglah akar di seberang arah Pastikan bahwa akar-akarnya sudah
robohnya pohon. terpotong. Angkatlah blade sambil
mendorong.
2. Potonglah akar-akar di kiri dan kanan
pohon.
CATATAN :
CATATAN :
26
harus berhati-hati untuk menempatkan
shank pada posisi terpendek, dan Gunakan dua shank ripper untuk
menjalankan dozer dengan pelan-pelan. memecahkan material dengan ukuran
Ripper beam tidak dirancang untuk kecil. Bila beban engine terlalu berat
bekerja dengan tenaga penuh bila shank atau tracknya selip, gunakan satu shank
ripper di tempatkan di pinggir. ripper.
27
Sebelum ripper ditancapkan ke dalam
tanah, setel shank pada posisi vertical
( untuk posisi penetrasi ) Posisi ini
memudahkan shank masuk ke dalam
tanah. Setelan sudut shank berbeda-beda
tergantung masing-masing material yang
di gali.
Turunkan shank sambil berjalan maju.
28
Komponen ini bisa dibalik bila aus
sebelah.
Gantilah bila aus pada kedua sisi.
PARKIR
CATATAN :
29
Mematikan engine yang baru bekerja 4. Pasang penutup dan pelindung, serta
tanpa melakukan pendinginan bertahap, pasang kunci.
bisa mempercepat kerusakan pada turbo
dan komponen engine
MENINGGALKAN KENDARAAN
30