Anda di halaman 1dari 3

1.

Elemen : Perawatan Berkala Kendaraan Ringan


2. Capaian pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan berkala kendaraan 1000
KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
3. Tujuan pembelajaran : Memahami General Informasi
4. Uraian tugas : keselamatan kerja
Pengetahuan selama bekerja
1. Selalu bekerja dengan aman untuk mencegah terjadinya
cidera.
2. Berhati-hatilah untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada
diri sendiri.
Bila Anda mengalami cidera saat bekerja, hal ini tidak hanya
mempengaruhi Anda, tapi juga mempengaruhi keluarga, rekan
kerja Anda, dan juga perusahaan.
Faktor-faktor kecelakaan
Kecelakaan karena kesalahan manusia
Kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan mesin atau
alat yang tidak tepat, pakaian yang tidak tepat, atau karena
kecerobohan teknisi.
Kecelakaan karena faktor-faktor fisik
Kecelakaan yang disebabkan oleh malfungsi pada mesin
atau alat, rendahnya mutu peralatan keamanan, atau
lingkungan kerja yang buruk.
PETUNJUK: Peraturan-peraturan keamanan berbeda dari satu
negara ke negara lain dan mungkin melampaui pedoman
dasar.
Di Bengkel
Jaga agar tempat kerja Anda selalu bersih untuk melindungi diri
Anda dan orang lain dari cidera.
 Jangan meninggalkan peralatan atau part di lantai karena Anda
atau orang lain dapat tergelincir karenanya. Biasakanlah untuk
meletakkannya pada meja kerja atau rak kerja. Mereka
mungkin akan tersandung.
 Bersihkan dengan segera tumpahan bahan bakar, oli, atau
gemuk agar diri Anda atau orang lain tidak terpeleset di lantai.
 Jangan membuat posisi yang tidak nyaman saat bekerja. Hal ini
tidak hanya mempengaruhi efisiensi kerja Anda, namun juga
dapat membuat Anda terjatuh dan melukai diri Anda sendiri.
 Berhati-hatilah saat menangani benda-benda berat karena
Anda dapat terluka bila benda-benda tersebut jatuh pada kaki
Anda. Dan harap diingat juga bahwa punggung Anda dapat
terluka bila Anda mencoba mengangkat sebuah benda yang
terlalu berat bagi Anda.
 Untuk berpindah dari satu area kerja ke area kerja lain,
pastikan untuk berjalan di tempat yang telah ditentukan.
 Jangan menggunakan benda-benda yang mudah terbakar di
dekat switch-switch, papan-papan switch atau motor-motor
listrik, dll. karena benda-benda tersebut dapat menciptakan
bunga api dengan mudah.
Saat bekerja dengan peralatan, perhatikan hal-hal berikut
untuk mencegah terjadinya cidera:
1. Perlengkapan kelistrikan, hidrolik, pneumatic dapat
menyebabkan cidera serius bila tidak digunakan dengan
benar.
2. Kenakan kaca mata pelindung sebelum menggunakan alat-
alat yang bertebaran dengan chip-chip. Buang debu dan chip
dari alat-alat seperti gerinda dan alat pengebor setelah
digunakan.
3. Jangan mengenakan sarung tangan saat mengoperasikan
sebuah alat yang berputar atau saat bekerja di area yang
memiliki pergerakan rotasi. Sarung tangan dapat terjepit di
antara benda yang berputar dan melukai tangan Anda.
4. Untuk menaikkan kendaraan pada pengangkat, sebelumnya
naikkanlah sedikit sampai ban-ban berada sedikit di atas
tanah. Kemudian, pastikan bahwa kendaraan telah ditopang
dengan aman pada pengangkat sebelum menaikkannya
secara keseluruhan. Jangan pernah mencoba menggoyang
kendaraan bila telah dinaikkan, karena hal ini dapat
menyebabkan kendaraan jatuh dan cidera serius.

Pencegahan Kebakaran
Perhatian-perhatian berikut harus dipatuhi guna mencegah
terjadinya kebakaran:
1. Bila sirine berbunyi, seluruh karyawan harus bekerja sama
untuk mematikan api. Oleh karena itu, mereka harus
mengetahui letak tabung pemadam kebakaran dan cara
menggunakannya.
2. Jangan merokok kecuali di tempat yang telah ditentukan,
dan pastikan untuk mematikan puntung rokok di asbak.

Untuk mencegah kebakaran dan kecelakaan, perhatikan hal-hal


berikut saat menangani item-item yang mudah terbakar:
1. Kain yang direndam dengan bensin atau oli kadang-kadang
dapat menyala bilaterjadi pembakaran spontan, oleh karena
itu buanglah benda-benda tersebut kewadah logam yang
dilengkapi dengan penutup.
2. Jangan menggunakan api di area dimana oli disimpan atau
larutan pembersihpart yang mudah terbakar.
3. Jangan pernah menggunakan api atau menciptakan bunga
api di area dekatbaterai yang sedang diisi, karena gas yang
dikeluarkan dapat dengan mudahterbakar.
4. Jangan membawa bahan bakar atau larutan pembersih ke
dalam bengkel kecualibila perlu, dan gunakan wadah khusus
yang dapat ditutup.
5. Jangan membuang oli bekas yang mudah terbakar dan bensin
ke dalam saluranair karena dapat menimbulkan kebakaran di
dalam sistem saluran air. Selalubuang material-material ini ke
dalam tangki penguras atau wadah yang tepat.
6. Jangan menghidupkan mesin kendaraan dengan bahan bakar
yang bocor sampaikebocoran telah diperbaiki. Saat
melakukan perbaikan pada sistem bahan bakar,hal seperti
melepas karburator, memutus kabel negatif (-) dari baterai
harusdilakukan untuk mencegah agar mesin tidak hidup
tanpa disengaja.

Perhatian Keamanan Perlengkapan Kelistrikan


Penanganan perlengkapan kelistrikan yang tidak benar dapat
menyebabkan hubungan singkat dan kebakaran. Oleh karena itu,
pelajarilah bagaimana menggunakannya dengan benar dan
perhatikan hal-hal berikut:
Bila terdeteksi adanya hal yang tidak biasa pada perlengkapan
kelistrikan, segera putar switch ke posisi OFF dan hubungi
pengontrol/foreman.
Bila ada konslet atau kebakaran pada sirkuit kelistrikan, putar
switch ke posisi OFF terlebih dahulu sebelum memadamkan api.
Laporkan apabila ada jalur kabel yang tidak benar atau
perlengkapan kelistrikan yang tidak terpasang dengan benar
kepada pengontrol/foreman.
Laporkan bila ada fuse yang putus kepada supervisor Anda
karena fuse yang putus menunjukkan adanya masalah
kelistrikan.

Jangan pernah melakukan hal-hal di bawah ini karena


sangatlah berbahaya:

1. Jangan berada di dekat kabel listrik yang rusak atau


terlilit.
2. Untuk mencegah terjadinya konslet, jangan pernah
menyentuh perlengkapan kelistrikan dengan tangan
basah.
3. Jangan pernah menyentuh switch-switch berlabelkan
“Rusak” ("Out of Order").
4. Saat melepas plug, jangan menarik kabelnya, tariklah
plug itu sendiri.
5. Jangan melewatkan kabel melalui tempat yang basah
atau terendam oli, permukaan-permukaan yang
dipanaskan, atau melewati sudut-sudut yang tajam.
6. Jangan menggunakan benda-benda yang mudah
terbakar didekat switch-switch, papan switch atau
motor listrik, dll., yang mudah mengeluarkan bunga api.

Anda mungkin juga menyukai