Anda di halaman 1dari 20

Keselamatan Pengaman Mesin

Pengaman mesin sangat penting bagi keselamatan operator. Pengamanan tersebut membantu melindungi operator
dari cidera yang disebabkan oleh kelalaian, kekurang-sabaran dan tidak adanya perhatian. Tetapi, sebagaimana
kebanyakan kasus keselamatan kerja, sikap aman dan pelatihan yang sempurna dalam pengoperasian alat menjadi
penting.

Gunakan mesin hanya untuk keperluan yang sesuai dengan peruntukannya.

Apabila mesin anda tidak sepenuhnya diamankan, latihlah diri anda untuk mengoperasikannya, lengkapi dengan alat
pelindung diri yang sesuai sehingga tangan anda bersih dari benda-benda yang mengandung bahaya.

Untuk keselamatan anda:


 Pengaman tidak boleh dipindahkan atau disesuaikan (modifikasi) tanpa izin pengawas anda, hanya petugas
yang berwenang yang melakukan penyesuaian.
 Mesin tidak boleh dihidupkan tanpa adanya pengaman.
 Apabila pengaman cacat atau hilang, laporkan hal tersebut kepada pengawas anda
 Apabila pengaman dipindahkan untuk perbaikan atau penyesuaian, saklar listrik utama mesin itu harus dikunci
dan diberi tanda atau pasang LOTO.
 Oakaian longgar, dasi, cincin, arloji dan lain-lain tidak boleh dipakai selama pengoperasian mesin.
 Apabila suatu benda akan masuk kedalam mesin, tekan tombol berhenti/STOP, jangan coba menyentuh benda
tersebut.
 Periksalah pengaman secara teratur.

Selamat bekerja dan tetap semangat !!!

Pentingnya Suatu Rencana Sebelum Melakukan Pekerjaan !


Memiliki suatu rencana kerja untuk setiap tugas yang akan kita lakukan adalah sangat penting. Dia memberi waktu
sebelum kita memulai suatu tugas untuk menyusun dan memusatkan pikiran. Dia membantu kita memahami apa
yang akan kita lakukan, bagaimana kita akan melakukannya sesuai rencana. Tersedianya material dan alat-alat yang
kita butuhkan.

Perencanaan memberikan kita waktu untuk memperhatikan keselamatan kerja. Kita dapat berpikir tentang hal-hal
keselamatan yang akan kita hadapi, dan setiap gangguan yang tidak lazim yang mungkin ada dalam lingkungan
kerja. Dia memberi kita waktu untuk memperkirakan hal-hal yang mungkin ada dalam lingkungan kerja. Dia
memberi kita waktu untuk memperkirakan hal-hal yang tidak Kita harapkan.

Suatu rencana kerja juga membantu memastikan bahwa kita melakukan setiap tugas dengan aman, hemat biaya,
tepat waktu dan melakukan pekerjaan yang bermutu tinggi.

Juga masukkan dalam rencana kerja anda pemeriksaan alat pelindung diri (APD), seperti :
Periksalah Helm, Sepatu Safety, Rompi anda untuk memastikannya masih dalam keadaan baik dan layak di
gunakan.

Pastikakan kaca-mata pengaman anda bersih dan tidak ada bagian yang rusak.
Pastikan anda memiliki sepasang penutup telinga bila bekerja di tempat kebisingan.

Bila tugas anda melakukan penggerindaan atau pengelasan pastikan anda sudah memiliki Face shild atau kedok las
pelindung mata atau pelindung muka yang dalam keadaan baik.

Bila anda memakai kaca-mata dari dokter pastikan anda memiliki satu set pelindung samping, bahwa tali-tali sesuai
dengan tugas dank aca mata tersebut cukup menutupi muka dan mata anda. Kaca-mata mini dank aca-mata model
yang tidak menutup seluruh celah mata tidak dapat digunakan. Kaca mata dan peralatan keselamatan yang
dimodifikasi dan ditambah dapat mengakibatkan diambilnya tindakan disipliner.

Pastikan anda memiliki sepasang sarung tangan kerja yang cocok untuk melakukan pekerjaan yang akan anda
lakukan.
Dan akhirnya, kita semua perlu memastikan bahwa kita memiliki sikap aman yang tepat untuk pekerjaan dan
persyaratan.
Kita harus selalu ingat bahea jika pekerjaan tidak dapat dilakukan dengan aman kemudian kita tidak akan
melakukannya sampai keadaan yang tidak aman tersebut telah diperbaiki.

SALAM SAFETY

Kecelakaan Faktor Pengaruh Manusia


A. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Bahwasannya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi cenderung berpikir lebih panjang dalam memandang
suatu pekerjaan dari berbagai segi, missal dari segi keamanan alat atau segi kemananan diri, lain halnya dengan
orang berpendidikan lebih rendah cenderung akan berpikir lebih pendek atau bias dikatakan ceroboh dalam
bertindak missal akan melakukan pekerjaan yang bersiko terhadap kecelakaan, tetapi tidak memakai peralatan
safety (APD) yang benar. Maka diharapkan orang yang yang berpendidikannya lebih tinggi / pengawas harus lebih
peduli terhadap bawahannya tentang keselamatan dalam bekerja, Agar saat selesai bekerja pulang dalam keadaan
selamat tidak kurang suatu apa pun.

B. PSIKOLOGIS
Psikologis seseorang dapat berpengaruh dalam melakukan aktifitas pekerjaan. Bila konsentrasi telah terganggu
maka akan mempengaruhi tindakan-tindakan yang dilakukan ketika bekerja, contohnya :
1. Mempunyai masalah dirumah yang terbawa ketempat kerja. Adanya pertengkaran/masalah dengan teman
sekerja.
2. Suasana kerja yang tidak kondusif, dll.

C. KETERAMPILAN (SKILL)
Biasa diartikan dengan pengalaman seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan misalnya melakukan start/stop
pada sebuah peralatan memakai alat-alat keselamatan dsb, dimana pengalaman sangat dibutuhkan ketika melakukan
pekerjaan untuk menghindari kesalahan yang berakibat timbulnya kecelakaan kerja.

D. FISIK
Lemahnya kondisi fisik seseorang mempengaruhi tingkat konsentrasi dan motivasi dalam bekerja, sedangkan kita
tahu bahwa konsentrasi & motivasi sangat dibutuhkan pada waktu bekerja. Bila sudah terganggu, kecelakaan kerja
sangat mudah terjadi.
Contoh :
 Kelelahan (lembur hingga tengah malam kemudian besoknya kerja lagi)
 Menderita suatu penyakit, dll

Dampak Tidak Dilaksanakannya K3

Kecelakaan adalah kejadian yang tidak diinginkan, tidak direncanakan, tidak diduga dan mengakibatkan kerugian.
Tidak seorangpun menginginkan kecelakaan karena banyak sekali dampak / kerugian yang akan dialami baik oleh
karyawan, keluarga karyawan ataupun perusahaan. Maka perlu sekali kita mengetahui dampak K3 terhadap
karyawan, keluarga karyawan, ataupun terhadap perusahaan.
1. Terhadap Karyawan
a. Kecelakaan dapat mengakibatkan kesakitan atau cedera bahkan dapat mengakibatkan cacat yang permanen
atau cacat tetap.
b. Karyawan akan kehilangan waktu kerja karena ia harus menjalani perawatan baik oleh perawatan /
paramedic perusahaan ataupun oleh dokter rumah sakit.
c. Karyawan akan berkurang pemasukkannya akibat kehilangan waktu kerja untuk menjalani perawatan.
2. Terhadap Keluarga Karyawan
a. Kesedihan, keluarga karyawan tentulah akan mengalami kesedihan jika ada salah satu anggota keluarganya
yang mengalami kecelakaan karena ia ikut merasakan penderitaan yang dialami anggota keluarganya.
b. Jika penghasilan karyawan berkurang sudah tentu pemasukan untuk keluarganya juga akan terhambat atau
berkurang sehingga tidak adapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya.
c. Jika kecelakaan yang dialami oleh karyawan mengakibatkan cacat atau bahkan kematian maka masa depan
anggota keluarganya pun tidak menentu / tidak sempurna karena tidak ada lagi yang akan membiayai atau
mencukupi kebutuhannya.
3. Terhadap Perusahaan
a. Perusahaan akan kehilangan tenaga kerja yang sudah terlatih dan mempunyai keterampilan
b. Kehilangan uang untuk biaya kecelakaan baik biaya langsung atau tidak langsung, besarnya biaya tidak
langsung akan lebih besar dari pada biaya langsung.
c. Mengganti / memperbaiki peralatan yang rusak akibat kecelakaan.
d. Perusahaan akan kehilangan waktu kerja karyawan yang menolong rekannya saat terjadi kecelakaan.

Setelah kita memahami dampak dari kecelakaan maka sudah seharusnya kita bekerja dengan penuh hati-hati,
dengan mengikuti petunjuk-petunjuk keselamatan yang telah di tetapkan oleh perusahaan.

Bencana Alam
Bencana alam seperti gempa bumi tidak bias di prediksi, sehingga bias terjadi kapan saja. Saat peristiwa ini terjadi
usahakan tidak panic dan tetap tenang, dimanapun Anda berada salah satunya saat berada di lokasi kerja & di dalam
kantor. Bangunan seperti perkantoran memang sangat rentan roboh saat terkena gempa bumi. Sehingga sangat
berbahaya bagi orang yang berada didalamnya.
Sangat disarankan untuk berlindung di bawah meja atau lemari yang dianggap sangat kuat. Kemudian melindung
daerah kepala memakai tangan atau benda lainnya yang bias melindunginya dari bahaya kejatuhan berbagai benda
keras dan berbahaya, seperti genteng, asbes, furniture dan sebagainya. Sehingga daerah kepala yang sangat vital
bisa lebih terlindungi dari resiko benturan keras atau bahkan mengalami luka tertentu.

Getaran akibat gempa bumi pada umumnya tidak akan berlangsung lama. Karena biasanya hanya berlangsung
beberapa detik saja. Meskipun dengan waktu yang singkat tersebut, bias merobohkan rumah, bangunan tinggi,
merusak jalan dan berbagai kerusakan parah lainnya. Setelah getaran berhenti, segera mencabut seluruh aliran
listrik.

Kemudian anda keluar kantor mengikuti arah evakuasi yang telah di temple lalu menuju muster point. Dan untuk
yang dilokasi kerja hentikan semua pekerjaan serta pastikan pekerjaan yang ditinggalkan sudah aman, Anda segera
berlari menuju muster point, karena bias saja terjadi gempa susulan. Setelah Anda berada di muster point sangat
disarankan untuk tidak kemana-mana tanpa sepengetahuan pengawas atahu HSE.
Kalua terlihat ada titik api, segera berusaha untuk mematikannya menggunakan APAR. Sehingga sumber api tidak
merembet benda lain dan mengakibatkan kebakaran.

Mohon maaf, selanjutnya di ketik sendiri yah… terima kasih

Anda mungkin juga menyukai