Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SEBAGAI MATA PELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA

Yulistiana Potutu, Siti Nuraini Kadir Akili, Sri Mei Yulanda Assagaf
SMK Negeri 1 Boalemo

ABSTRAK
Penguatan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non teknis (soft skills) adalah kunci
untuk meningkatkan lulusan SMK. Sesuai dengan ketentuan Kemendikbudristek, SMK/MAK
bersama mitra dunia kerja wajib membuat perencanaan pembelajaran berupa: Tujuan Pembelajaran
(TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Perencanaan Pembelajaran sesuai dengan Capaian
Pembelajaran (CP) pada Keputusan Kepala Badan Standarisasi, Kurikulum, dan Badan Penilaian
Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 033/H/KR/2022. Pada CP itu
menegaskan bahwa penyelarasan akhir atau kulminasi dari seluruh mata pelajaran pada jenjang SMK.
Pembelajaran PKL diselenggarakan berbasis proses bisnis dan mengikuti Prosedur Operasional
Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja. PKL sebagai mata pelajaran merupakan bagian integral
yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran di SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka.
Penyusunan Pedoman PKL Sebagai Mata Pelajaran diharapkan dapat menjadi referensi untuk
peningkatan mutu lulusan SMK/MAK dan pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan PKL di dunia
kerja atau bentuk lain pengganti PKL yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi
siswa, SMK/MAK, dunia kerja dan masyarakat.

Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Praktik Kerja Lapangan, Sekolah Menengah Kejuruan

PENDAHULUAN Bekerja. Oleh Karena Itu, sangat penting kerja


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sama antara SMK dengan dunia kerja.
merupakan satuan pendidikan yang bertujuan Pemerintah memberi dukungan di
untuk menghasilkan lulusan dari yang bidang pendidikan melalui Peraturan
kompeten Untuk Bekerja sesuai dengan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019 tentang
keahliannya. penyerapan lulusan dalam dunia Perubahan Pada Peraturan Pemerintah Nomor
kerja menjadi salah satu tantangan yang harus 94 Tahun 2010 tentang Penghitungan
dihadapi oleh SMK dan pemangku Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak
kepentingan pendidikan. Penguatan Penghasilan Di dalam tahun Berjalan. Di
keterampilan teknis (hard skills) Dan dalam Peraturan Pemerintah itu tersebut untuk
Keterampilan non teknis (soft skills) adalah harus pajak Yang mengatur kegiatan praktik
kunci untuk meningkatkan lulusan SMK. Bekerja, magang, dan/atau sedang belajar di
Pembelajaran langsung di dalam dunia kerja dalam kerangka pembinaan berdasarkan
menjadi kebutuhan siswa SMK dalam rangka kompetensi Bisa diberikan pengurangan pajak
mengasah kompetensi dan penguatan budaya dari penghasilan bruto tertinggi sebesar 200%
dari jumlah keseluruhan diterbitkan untuk

330
Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/atau Teknis pengurangan pajak terdapat pada buku
pembelajaran. Peraturan Pemerintah itu saku super tax deduction untuk mitra vokasi.
menjadi basis dari Peraturan Menteri Setidaknya terdapat 10 bulan (1.368 Jam
Keuangan Nomor 128/PMK.010/2019 tentang pelajaran) di dalam kelas XIII pada SMK
Pengurangan Penghasilan Bruto Pada program 4 tahun. Mata pelajaran PKL
Administrasi Kegiatan Praktik kerja, magang, dilaksanakan di satuan pendidikan dan dunia
Dan/Atau Sedang belajar Di dalam pembinaan kerja. Sesuai dengan ketentuan
Dan Pengembangan SDM Berbasis Kepmendikbudristek, SMK/MAK bersama
Kompetensi Khusus. teknik reduksi pajak ada mitra dunia kerja wajib membuat perencanaan
pada buku saku super pajak deduksi Untuk pembelajaran berupa: Tujuan Pembelajaran
mitra kerja. (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan
Dukungan Pemerintah pada keterlibatan Perencanaan Pembelajaran sesuai dengan
dunia usaha dalam pendidikan melalui Capaian Pembelajaran (CP) pada Keputusan
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019 Kepala Badan Standarisasi, Kurikulum, dan
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Badan Penilaian Pendidikan Kementerian
Nomor 94 Tahun 2010 tentang Penghitungan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak 033/H/KR/2022. Pada CP itu menegaskan
Penghasilan Dalam Setahun Berjalan. Dalam bahwa penyelarasan akhir atau kulminasi dari
Peraturan Pemerintah tersebut disebutkan bagi seluruh mata pelajaran pada jenjang SMK.
wajib pajak yang menyelenggarakan kegiatan Pembelajaran PKL diselenggarakan berbasis
praktik kerja, pemagangan, dan/atau proses bisnis dan mengikuti Prosedur
pembelajaran dalam rangka pembinaan Operasional Standar (POS) yang berlaku di
manusia berbasis kompetensi tertentu dapat dunia kerja.
diberikan pengurangan pajak dari penghasilan
IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN
bruto paling tinggi 200% dari jumlah yang
PRAKTEK KERJA LAPANGAN DALAM
dikeluarkan untuk kegiatan praktik kerja,
KURIKULUM MERDEKA
pemagangan, dan/atau pembelajaran.
A. Pengertian PKL
Peraturan Pemerintah tersebut menjadi dasar
Menurut Catur (2013), praktik kerja
dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor
lapangan adalah suatu bentuk kegiatan yang
128/PMK.010/2019 tentang Pengurangan
diikuti oleh siswa dengan bekerja langsung di
Penghasilan Bruto Atas Penyelenggaraan
mana dunia kerja secara terarah dengan tujuan
Kegiatan Praktik Kerja, Pemagangan,
membekali peserta didik dengan sikap dan
Dan/Atau Pembelajaran Dalam Rangka
keterampilan sesuai dengan cara belajar
Pembinaan Dan Pengembangan Sumber Daya
langsung di DU/DI. Praktik Kerja Lapangan
Manusia Berbasis Kompetensi Tertentu.

Yulistiana Potutu, dkk. 331


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
(PKL) dimaksudkan untuk memberikan 3. Peningkatan dalam perkembangan
kesempatan bagi peserta (siswa) dalam hard skills di dalam bidang harus
menginternalisasi dan menerapkan sesuai dengan kurikulum yang
keterampilan karakter dan budaya kerja (soft dibutuhkan dunia kerja
skills), meningkatkan, dan mengembangkan 4. Mempersiapkan peserta mendidik
penguasaan kompetensi teknis (hard skill) Untuk Merdeka untuk berwirausaha
sesuai dengan konsentrasi keahlian dan Internalisasi menurut Kamus Besar Bahasa
kebutuhan dunia kerja, serta kemerdekaan Indonesia (KBBI) adalah penghayatan
Kewirausahaan. Mata pelajaran Ini adalah terhadap suatu ajaran, doktrin atau nilai,
penyelarasan akhir atau puncak dari semua sehingga merupakan keyakinan dan kesadaran
mata pelajaran. Pembelajaran disusun akan kebenaran doktrin atau nilai yang
berdasarkan proses bisnis dan mengikuti diwujudkan dalam sikap dan perilaku. Di
Standar Operasional Prosedur (POS) yang samping itu, PKL, isilah lainnya yang sering
berlaku di dunia kerja melalui tahapan-tahapan digunakan adalah magang. Berdasarkan
mengamati, memahami, meniru tindakan, Peraturan Menteri ketenagakerjaan Nomor 06
Bekerja dengan membantu dalam pengawasan, Tahun 2020 tentang Administrasi magang Di
bekerja Merdeka, serta aktualisasi dan dalam Di Negara, pemagangan merupakan
eksplorasi. Kegiatan perencanaan, penerapan, bagian dari sistem pelatihan kerja yang
asesmen, dan evaluasi harus berorientasi pada diselenggarakan secara berkesinambungan
pencapaian tujuan pembelajaran mata terintegrasi antara pelatihan di lembaga
pelajaran ini. pelatihan dengan bekerja langsung di bawah
B. Tujuan PKL bimbingan dan pengawasan instruktur atau
Adanya PKL bertujuan untuk: pekerja kompeten dalam proses produksi
1. Internalisasi soft skills di dalam dunia barang dan/atau jasa dalam perusahaan dalam
kerja rangka menguasai keterampilan atau keahlian.
2. Penerapan hard skills yang dikuasai Perbedaan di antara PKL Dan magang Bisa
pada kerja sesuai dengan Prosedur terlihat pada meja di dalam tabel Ini.
Operasi Standar (POS) Yang berlaku
Tabel 1. Perbedaan PKL Dan Magang
Praktik Kerja Lapangan Magang
Pesertanya adalah peserta didik SMK/MAK Pesertanya adalah masyarakat umum
Bagian pembelajaran di SMK/MAK Bagian dari sistem pelatihan kerja
Di bawah bimbingan instruktur dan guru
Di bawah bimbingan instruktur
pembimbing
Usia di atas 17 tahun untuk magang di dalam
Usia sekolah negeri dan usia 18 tahun untuk magang di luar
negeri

332 Yulistiana Potutu, dkk.


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
Dilaksanakan sesuai dengan kompetensi Bebas memilih kompetensi keahlian yang ingin
keahlian yang dipelajari di SMK/MAK dikembangkan
Mengacu kepada Permenaker Nomor 08 Tahun
Mengacu kepada Permendikbud No. 50 tahun
2008 (luar negeri)
2020
Permenaker Nomor 6 Tahun 2020 (dalam negeri)
C. Manfaat PKL SMK/MAK belajar dan kemampuan wirausaha
1. Keuntungan untuk peserta peserta PKL, Dan peningkatan
mendidik keahlian profesional sebagai stok
a. Meningkat kompetensi keahlian Untuk meningkatkan tingkat
yang memiliki diperoleh di dalam kehidupan Dan pengembangan diri
sekolah. berkelanjutan.
b. Menambahkan wawasan tentang h. Menumbuhkan keahlian melalui
dunia kerja secara khusus dan peningkatan kepercayaan dan
membentuk pengalaman kerja mendorong peserta PKL untuk
secara langsung/nyata guna meningkatkan keahlian profesional
menanamkan iklim kerja yang pada tingkat yang lebih tinggi.
positif yang berorientasi pada 2. Manfaat untuk sekolah
kualitas proses dan hasil kerja. a. Terjalinnya hubungan kerja sama
c. Meningkatkan kompetensi dan yang saling menguntungkan antara
menanamkan etos kerja yang tinggi sekolah dan dunia kerja.
sesuai budaya bekerja di dunia b. Meningkat kualitas lulusan melalui
bisnis/industri. pengalaman Bekerja langsung
d. Menguatkan kemampuan produktif selama PKL.
sesuai dengan konsentrasi keahlian c. Meningkat relevansi efektivitas
Sekolah Menengah Kejuruan program sekolah melalui
dipelajari. sinkronisasi perencanaan,
e. Mengembangkan kemampuan penerapan, proses belajar, teaching
sesuai dengan perkembangan dunia factory, perkembangan
kerja dengan bimbingan/petunjuk infrastruktur praktik berdasarkan
pembimbing industri dan hasil pengamatan di dalam tempat
menyumbang ke dunia kerja. PKL.
f. Menguatnya kepribadian yang d. Terwujudnya program penguatan
berkarakter sesuai dengan nilai- pendidikan karakter secara
nilai yang tumbuh dari budaya terencana dan implementatif,
industri. khususnya nilai-nilai karakter
g. Pengembangan kemerdekaan budaya industri.

Yulistiana Potutu, dkk. 333


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
3. Keuntungan untuk dunia kerja pemerintah bagi industri yang
tempat PKL terlibat dalam melaksanakan
a. Adanya masukan yang positif dan program-program pada pendidikan
konstruktif dari SMK/MAK Untuk vokasi sesuai dengan regulasi yang
perkembangan dunia kerja. berlaku)
b. Dunia kerja Bisa tahu kualitas D. Perencanaan
peserta PKL dan mendapatkan 1. Perencanaan pembelajaran PKL
calon karyawan yang berkualitas Perencanaan PKL diterjemahkan
yang sesuai dengan kebutuhannya. dari CP mata pelajaran PKL, dilakukan
c. Meningkat citra positif dunia kerja oleh SMK bersama dunia kerja, menjadi
karena dapat menyumbang ke dokumen Tujuan Pembelajaran (TP), Alur
dunia pendidikan. Tujuan Pembelajaran (ATP), Perencanaan
d. Dunia kerja tempat PKL dikenal Sedang belajar Dan Penilaian. Tujuan
oleh publik/ masyarakat, secara Pembelajaran(TP) adalah perumusan
khusus publik sekolah jadi Bisa target kompetensi yang dikuasai siswa
menjadi perjalanan yang dalam setelah melaksanakan PKL. Berdasarkan
promosi produk. TP, sekolah bersama dunia kerja mengenali
e. Dunia kerja tempat PKL dapat potensi pekerjaan/kompetensi yang ada di
mengembangkan produk/jasa dunia kerja untuk penyusunan program
sesuai dengan kebutuhan sembari ATP/PKL yang akan dilaksanakan.
melatih soft skills dan hard skills Dokumen Perencanaan Pelajaran dapat
peserta didik PKL. digunakan informasi atau dokumen bekerja
f. Dunia kerja dapat memiliki sesuai kebijakan dunia tempat kerja PKL
peluang untuk memanfaatkan Dokumen Perencanaan PKL menjadi dasar
Super Tax Deduction (insentif pelaksanaan dan pemantauan.
perpajakan yang diberikan oleh
Tabel 2. Elemen dan Capaian Pembelajaran PKL
Elemen Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan etika
berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas (antara
Internalisasi dan lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung jawab), etos
Penerapan Soft Skills kerja, bekerja secara mandiri dan/atau secara tim,
kepedulian sosial dan lingkungan, serta ketaatan terhadap
norma, K3LH, dan POS yang berlaku di dunia kerja
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
Penerapan Hard Skills kompetensi teknis pada pekerjaan sesuai POS yang berlaku
di dunia kerja.

334 Yulistiana Potutu, dkk.


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
Peningkatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
Pengembangan Hard kompetensi teknis baru/atau kompetensi teknis yang belum
Skills tuntas dipelajari sesuai konsentrasi keahlian
Penyiapan Kemandirian Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan analisis
Berwirausaha usaha secara mandiri
Berdasarkan CP PKL sekolah konsentrasi keahlian dan potensi sebagai
bersama dunia kerja tempat PKL tempat PKL. Selanjutnya, sekolah
merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) melakukan penjajakan dengan dunia kerja
dan ATP PKL. untuk mengetahui potensi kerja sama
a. Tujuan Pembelajaran (TP) dan untuk tempat PKL. Penempatan peserta
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) mendidik pada penerapan PKL disesuaikan
Tujuan Pembelajaran (TP) dengan kompetensi peserta mendidik yang
merupakan rumusan kompetensi yang ada. Sekolah melakukan pemetaan
dikembangkan oleh satuan pendidikan penempatan siswa dan guru pendamping.
dan dunia kerja mengacu pada CP dan PKL dapat dilakukan di PKL lebih dari satu
kontekstual dengan karakteristik dunia untuk mahasiswa yang sama sesuai dengan
kerja. Satuan pendidikan dengan dunia lingkup pekerjaannya dan kompetensi
kerja mengidentifikasi pekerjaan yang yang ingin dicapai. Tempat pelaksanaan
digunakan sebagai dasar untuk PKL, selain di dunia kerja Juga dapat
menyusun TP sehingga sesuai dengan dilaksanakan di dalam teaching factory
kerja setiap tempat PKL. Berdasarkan (TeFa) dan tempat lainnya.
TP yang telah dirumuskan, maka ATP E. Strategi Implementasi
disusun dalam bentuk urutan kegiatan Dalam Kurikulum Merdeka, PKL adalah
pelaksanaan PKL. Kemudian dokumen mata pelajaran yang menjadi bagian di dalam
TP-ATP disahkan oleh kedua belah struktur kurikulum. Penerapan PKL dapat
pihak. dilaksanakan secara daring (dalam jaringan)
b. Program PKL juga luring (luar jaringan atau offline) sesuai
TP-ATP digunakan untuk dengan kondisi dan karakteristik konsentrasi
menyusun program PKL Sekolah keahlian atau kompetensi yang akan dikuasai
bersama dunia kerja tempat PKL. pelaksanaan PKL. Pada konsentrasi keahlian
Kegiatan disesuaikan dengan kondisi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
dunia kerja. (ICT), PKL dapat dilakukan secara online
2. Perencanaan penempatan peserta dengan pengawasan dari dunia kerja. Adapun
mendidik pada konsentrasi keahlian lainnya, PKL
Sekolah melakukan survei dunia dilakukan secara offline. Dalam kondisi
kerja berdasarkan membutuhkan tertentu misalnya bencana alam, bencana non-

Yulistiana Potutu, dkk. 335


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
alam, Dan kondisi geografis yakin yang siswa PKL tidak diperkenankan ditugaskan
membuat tidak bisa PKL offline, PKL bisa pada shift malam. Namun pelaksanaan PKL
dilakukan secara online dengan kesepakatan tetap ditentukan berdasarkan RPP. Jika
dan persetujuan tertulis dari dunia kerja. Selain karakteristik pekerjaan memerlukan peserta
itu, jika PKL tidak memungkinkan mendidik bekerja pada waktu itu, diperlukan
dilaksanakan, SMK/MAK dapat perjanjian kerjasama antara satuan pendidikan
menyelenggarakan bentuk pembelajaran lain dan dunia kerja untuk menjamin keselamatan,
untuk menggantikan PKL yaitu kegiatan kesehatan, dan keamanan kerja peserta PKL.
kewirausahaan dan pembelajaran berbasis PKL dilaksanakan berdasarkan rencana
proyek berdasarkan kebutuhan dunia kerja penempatan siswa dan pelaksanaannya di
yang bisa bekerja sama dengan teaching dalam dunia kerja. Penerapan PKL adalah
factory di SMK atau di SMK sekitarnya. proses Belajar di dalam dunia kerja dengan
Pada SMK 3 tahun, PKL dapat menerapkan teori dan praktik di sekolah.
diselenggarakan minimal selama 6 bulan atau Siswa melaksanakan praktek kerja secara
setara dengan 792 Jam Pelajaran (JP) yang langsung berdasarkan kesepakatan program
dapat dilaksanakan pada semester 5 atau dengan bimbingan dan arahan instruktur PKL
semester 6. Sementara itu pada SMK 4 tahun, serta pendampingan oleh pembimbing PKL.
PKL dilaksanakan selama minimum 10 bulan Waktu pelaksanaan dapat diatur dengan
atau memenuhi 1.368 JP pada semester 7 atau berbagai model, misalnya day release, atau
semester 8. Waktu penerapan PKL di dalam block release (week release, month release,
dunia kerja merupakan kesepakatan antara dan triwulan).
SMK dengan dunia kerja. Pelaksanaan PKL di F. Strategi Implementasi PKL
6 atau 10 bulan itu Bisa menggunakan Sistem 1. Pembekalan
Pelatihan berotasi atau Pelatihan Rotasi Sistem 2. Pembekalan dilaksanakan dua cara,
(TRS) atau sistem pelatihan lain yang sesuai. yaitu dalam pembelajaran reguler dan
Rotasi dapat dilakukan dalam 1 (satu) dunia pembekalan sebelum keberangkatan.
kerja dan/atau di berbagai dunia kerja sesuai Pembelajaran reguler disiapkan oleh
dengan hasil belajar dan disepakati oleh satuan semua mata pelajaran intra dan
pendidikan dengan dunia kerja. kokurikuler dilaksanakan di kelas X
Penerapan PKL harus berorientasi pada dan XI. Adapun pembekalan pra-
minat peserta mendidik usia sekolah. PKL keberangkatan direncanakan secara
tidak boleh dilakukan pada hari libur nasional, khusus oleh sekolah dan dunia kerja.
kecuali yang berkaitan dengan dunia kerja 3. Pembimbing dan Instruktur PKL
dengan melayani umum. Jika tempat PKL Pembimbing PKL adalah Guru atau
melaksanakan sistem kerja giliran (shift), sejumlah orang Guru yang bertanggung

336 Yulistiana Potutu, dkk.


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
jawab pada pencapaian kompetensi peserta pada pembagian secara
mendidik. Instruktur PKL adalah proporsional sesuai dengan jumlah
pembimbing dari dunia kerja yang peserta PKL.
langsung Instruktur PKL merupakan 4. Mekanisme pendampingan
pembimbing dari pihak dunia kerja yang Terdapat dua pembimbing di dalam
bertindak mengarahkan dan membimbing pelaksanaan PKL, yaitu Guru pembimbing
peserta didik dalam melakukan dari sekolah dan Instruktur dari dunia kerja.
pekerjaannya di dunia kerja. Keduanya melaksanakan tugas yang sama
Guru pembimbing PKL dapat terdiri yaitu memfasilitasi pembelajaran PKL
dari unsur guru mata pelajaran SMK siswa dalam mencapai tujuan
(termasuk matematika, bahasa Inggris, pembelajaran yang telah ditetapkan
kewirausahaan dan pilihan) dan mata guru bersama. Penting bagi keduanya untuk
pelajaran umum. Jumlah Guru selalu berkolaborasi di dalam pelaksanaan
pembimbing PKL di dalam Satu periode PKL peserta mendidik. Kolaborasi Yang
PKL ditentukan oleh satuan pendidikan dimaksudkan di antara lainnya:
dengan alokasi sebanyak 44 (empat dua penyusunan rencana (program dan
puluh empat) Jam Pelajaran (JP). kompetensi), penerapan (kehadiran dan
Jumlah JP PKL dapat diampu oleh pelaksanaan pekerjaan), dan asesmen
beberapa orang guru sesuai dengan situasi (penilaian) PKL. Dokumen pembimbingan
dan kebijakan setiap SMK. Guru Yang dirancang dan dapat diakses oleh kedua
ditunjuk sebagai pengampu pembimbing dengan cara online dan/atau
PKL(pembimbing PKL) diberikan luring.
pemahaman terkait proses PKL di dalam Tugas Guru pembimbing adalah:
dunia kerja dan pembimbingannya. a. Mengidentifikasi peserta didik
Hal-hal yang menjadi pertimbangan yang siap mengikuti PKL
terkait Guru pembimbing PKL di SMK: b. Mendiskusikan antara peserta didik
a. Guru pembimbing memahami dan dan orang tua terkait teknis
menguasai proses kerja pada dunia keberangkatan ke lokasi PKL
kerja. c. Melaksanakan penyerahan peserta
b. Pembimbingan pada Satu lokasi didik ke institusi dunia kerja
PKL dapat dipegang oleh Satu d. Melaksanakan pemantauan
orang Guru atau sejumlah orang (monitoring) Dan pendampingan
guru yang berkolaborasi. (pembimbingan) PKL di dunia
c. Perhitungan jumlah JP untuk setiap kerja
Guru pembimbing berdasarkan e. Menjemput peserta PKL pada akhir

Yulistiana Potutu, dkk. 337


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
periode program PKL (dibuktikan dengan surat
f. Turut menyelesaikan kasus/ keterangan dari dinas pendidikan
masalah yang timbul jika ada yang dilampirkan dengan surat
kejadian di lokasi PKL balasan dari dunia kerja)
g. Memberikan bimbingan/ panduan Berdasarkan Permendikbud Nomor
penulisan laporan. 50 Tahun 2020 tentang Praktek Kerja
Tugas Instruktur pada dunia kerja Lapangan, di dalam hal penyelenggaraan
adalah: PKL TIDAK dapat dilaksanakan di dunia
a. Mengarahkan, membimbing, dan kerja (dunia usaha/dunia industri/Badan
mementori peserta didik dalam Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik
melakukan pekerjaan dan Daerah/Lembaga Pemerintah/Lembaga
kehidupan sosialnya di dunia kerja lainnya), maka kegiatan pembelajaran lain
b. Memberikan penilaian hasil kerja pengganti PKL yaitu:
c. Melaporkan kepada pihak sekolah a. Kegiatan kewirausahaan
secara berkala perkembangan Kegiatan Kewirausahaan perlu
peserta PKL dan jika terdapat diprogramkan oleh sekolah dengan
kejadian tertentu di lokasi PKL terencana. Kewirausahaan yang
yang perlu diketahui pihak sekolah. menjadi pengganti PKL dapat berupa
5. Kegiatan pengganti PKL kewirausahaan rintisan yang belum
Kegiatan PKL bisa diganti dengan lama beroperasi (startup) maupun
kegiatan lainnya jika satuan pendidikan kewirausahaan yang sudah berjalan
mengalami kondisi sebagai berikut: oleh peserta didik. Baik kewirausahaan
a. Tidak terdapat dunia kerja yang yang baru berjalan maupun sudah
relevan dengan bidang atau berjalan, harus sesuai dengan program
konsentrasi keahlian dari siswa keahlian peserta didik di SMK. Untuk
dalam lingkup satu kabupaten atau kewirausahaan yang tidak sesuai
kota (sekolah menyampaikan surat dengan program keahlian harus sudah
pemberitahuan kepada dinas berjalan selama minimal satu tahun dan
pendidikan berwenang yang sesuai kriteria Usaha Mikro Kecil dan
melakukan kegiatan penggantian Menengah (UMKM). Adapun TP, ATP,
PKL dan disetujui oleh Dinas Perencanaan Pembelajarannya dapat
Pendidikan Provinsi) disusun oleh guru proyek kreatif
b. Dunia kerja yang relevan di dalam kewirausahaan dan guru pengampu
wilayah kabupaten/kota TIDAK mapel PKL bersama praktisi
Bisa menampung siswa PKL kewirausahaan

338 Yulistiana Potutu, dkk.


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
b. Pembelajaran berbasis proyek digunakan, layak digunakan, dan
melalui model teaching factory dibutuhkan oleh masyarakat pada
Pembelajaran berbasis proyek umumnya, dan sesuai dengan standar
berdasarkan kebutuhan dunia kerja mutu produk dan proses produksinya
dapat dilaksanakan melalui Penerapan seperti yang diproduksi oleh dunia
model TeFa (teaching factory). TeFa kerja. Ketentuan sebagaimana yang
adalah model pembelajaran yang berlaku di dunia kerja tersebut harus
mengoptimalkan kurikulum, sumber diterapkan atau diadopsi sepenuhnya di
daya, dan sumber daya manusia di SMK yang mengembangkan model
SMK dengan menyelaraskan proses pembelajaran TeFa
produksi dan standar di dunia kerja. 6. Jurnal PKL
Tefa pada SMK TIDAK dibuat dengan Siswa melaksanakan PKL
cara spesial, akan Tetapi dengan berdasarkan program yang telah disusun.
merumuskan, memanfaatkan, Kegiatan peserta didik perlu di-monitoring
mengatur dan mengondisikan sebuah oleh pembimbing dunia kerja dan Guru
Komponen SNP di sekolah sedemikian pembimbing. Dokumen pemantauan
rupa sehingga mencerminkan berbentuk jurnal kegiatan yang diisi oleh
ekosistem pabrik atau dunia kerja. peserta didik dan diketahui/diberi catatan
Desain induk (grand design) TeFa oleh pengawas dan instruktur. Pemantauan
SMK menyatakan TeFa adalah sesuatu kegiatan dapat dilakukan secara fisik atau
konsep pembelajaran di SMK menggunakan sistem informasi. Jurnal
berdasarkan produksi (barang/jasa) berisi kegiatan yang dilaksanakan serta
yang mengacu pada standar dan keterangan unit kerja/tempat
prosedur yang berlaku di dunia kerja pelaksanaannya.
dan dilaksanakan dalam suasana G. Asesmen (Penilaian)
seperti di dunia kerja. Di dalam Penilaian PKL dilakukan berdasarkan
pelaksanaan TeFa, kemitraan dengan Tujuan Pembelajaran (TP) dengan acuan
dunia kerja, dukungan pemerintah Pedoman Pembelajaran dan Penilaian
daerah, orang tua murid, masyarakat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan pihak terkait lainnya sangat dan Pendidikan menengah. Bukti pencapaian
diperlukan. CP berupa portofolio/kumpulan hasil peserta
Praktek Kerja Lapangan (PKL) didik dari berbagai instrumen asesmen (awal,
di TeFa berbasis produksi. Produk yang proses dan akhir). Asesmen memuat
dihasilkan membentuk barang-barang komponen secara komprehensif yang meliputi
atau jasa yang benar-benar ada, perkembangan peserta didik dalam ranah sikap,

Yulistiana Potutu, dkk. 339


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
pengetahuan, dan keterampilan dapat berupa mendorong dunia kerja dan industri
lembar sertifikat. Hasil asesmen disampaikan untuk menyediakan tempat PKL bagi
dalam rapor dengan mencantumkan peserta didik SMK serta melakukan
keterangan industri tentang kinerja secara pembinaan dan pengawasan terhadap
keseluruhan berdasarkan jurnal PKL, sertifikat pelaksanaan PKL. Strategi pembinaan
atau surat keterangan PKL dari dunia kerja. dan pengawasan PKL oleh Pemerintah
Penilaian PKL dapat berupa: (1) Asesmen Daerah disesuaikan dengan kebijakan
Instruktur Dunia Kerja, (2) Penyusunan masing-masing Pemerintah Daerah
Laporan PKL, dan (3) Presentasi Laporan PKL yang mengacu pada panduan ini.
baik di Sekolah/dunia kerja. Selanjutnya, 3. Manajemen SMK menetapkan
untuk asesmen kegiatan pengganti PKL dapat koordinator kegiatan dan guru
dilakukan oleh: (1) Praktisi kewirausahaan, (2) pembimbing PKL yang sesuai
Guru proyek kreatif kewirausahaan dan guru kualifikasi dan memantau proses serta
pengampu mata pelajaran PKL. dokumen yang diperlukan. Selain itu,
H. Penjaminan Mutu memfasilitasi keperluan kegiatan
Penjaminan Mutu adalah upaya yang sesuai kebutuhan, di antaranya:
dilakukan oleh setiap pemangku kepentingan dokumen administrasi, uji fisik, uji
agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan kesehatan, dan persyaratan lainnya
standar dan aturan yang sudah ditetapkan. yang diperlukan.
Kegiatan ini perlu dilakukan mengingat PKL 4. Koordinator PKL melaksanakan
memiliki fungsi strategis dalam pencapaian identifikasi dan menentukan tempat
mutu lulusan SMK. Pemangku kepentingan PKL sesuai program/konsentrasi
yang terlibat dalam penjaminan mutu meliputi: keahlian, menentukan strategi
Direktorat SMK, manajemen SMK, pelaksanaan PKL di dunia kerja secara
koordinator, guru pembimbing, instruktur daring atau luring, membagi tugas guru
dunia kerja. Pemangku kepentingan harus pembimbing atau kegiatan lain sebagai
bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung pengganti PKL, memantau
jawabnya masing-masing. pelaksanaan pembimbingan, dan
1. Direktorat SMK menyusun panduan melakukan evaluasi terhadap
PKL dengan melibatkan berbagai pelaksanaan PKL.
pihak sehingga aplikatif dan 5. Guru Pembimbing PKL merencanakan
mensosialisasikannya. kegiatan pembimbingan,
2. Pemerintah Daerah difasilitasi oleh melaksanakan kegiatan PKL,
Dinas Pendidikan sesuai memantau kegiatan PKL, dan
kewenangannya diharapkan dapat merefleksi kegiatan PKL.

340 Yulistiana Potutu, dkk.


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
6. Instruktur Dunia Kerja menyusun TP Hal-hal yang harus diperhatikan selama
dan ATP mata pelajaran PKL bersama program PKL agar berjalan dengan baik:
guru pembimbing sesuai pekerjaan 1. Siswa berhak mendapatkan sertifikat
yang dilaksanakan peserta didik serta keikutsertaan PKL yang dikeluarkan
membimbing dan mengawasi peserta oleh dunia kerja. Jika peserta PKL di
didik di dunia kerja saat PKL sedang dalam program TeFa, sertifikat
berlangsung. partisipasi PKL diterbitkan oleh satuan
Proses penjaminan mutu dilakukan pendidikan. Namun, Jika peserta didik
secara bertahap di mana guru pembimbing mengikuti kewirausahaan dan
melakukan pemantauan siswa dengan pembelajaran berbasis proyek sebagai
mengunjungi PKL atau berkomunikasi dengan pengganti PKL, sertifikat diterbitkan
dunia kerja mitra minimal setiap 1 bulan sekali. oleh satuan pendidikan.
Guru pembimbing PKL kemudian 2. Selain sertifikat keikutsertaan PKL,
berkoordinasi secara intensif dengan siswa dapat diberikan sertifikat
koordinator PKL dan Manajemen SMK (dalam kompetensi terakreditasi sesuai dengan
hal ini adalah Kepala Sekolah dan Wakil ketentuan perundang-undangan, jika
Kepala Sekolah) untuk melaksanakan fungsi pada akhir PKL Selesai tes kompetensi
penjaminan mutu program PKL yang sedang oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
berlangsung. Penting untuk koordinator PKL, terkait.
manajemen SMK (Kepala Sekolah dan Wakil 3. Peserta PKL wajib mengikuti jaminan
Kepala Sekolah) untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja yang
pelaksanaan kegiatan PKL Bisa mencapai telah ditetapkan di dalam naskah kerja
Capaian Pembelajaran PKL sesuai dengan sama
perencanaan yang ada. 4. Instansi dunia kerja dapat memberikan
Dalam Kurikulum Merdeka di mana fasilitas dan/atau insentif kepada PKL
PKL menjadi mata pelajaran, pelaksanaan berupa transportasi dan akomodasi,
PKL juga tidak lepas dari pengawasan Dinas konsumsi, uang saku, dan/atau fasilitas
Pendidikan Provinsi. Oleh karena itu, jika insentif lainnya. Memberi fasilitas
terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan dan/atau insentif disesuaikan dengan
perjanjian kerja sama atau kekerasan, bullying, kemampuan lembaga dunia kerja.
dan intoleransi maka pihak manajemen SMK Fasilitas itu harus dituangkan di dalam
dan Dinas Pendidikan Provinsi dapat skrip kerja sama.
melakukan evaluasi darurat bahkan 5. Kesesuaian di antara konsentrasi
mengambil proses hukum. keahlian peserta didik dengan
penerapan PKL.

Yulistiana Potutu, dkk. 341


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
6. Kesesuaian antara tujuan program PKL harus dalam
kompetensi/konsentrasi keahlian kategori tidak ada imbauan khusus atau
dengan proyek/tugas peserta didik. tingkat kewaspadaan wajar.
7. Beban kerja dan jam kerja sehingga 14. Peserta didik harus memenuhi seluruh
TIDAK terjadi eksploitasi ke peserta persyaratan dari lembaga luar negeri
didik. dan negara tujuan PKL.
8. Tanggung jawab Peserta didik menjadi 15. Pengiriman peserta didik pada PKL ke
pemimpin proyek (project leader), luar negeri wajib diketahui oleh KBRI.
peserta didik dalam PKL hanya Tata cara lapor pada KBRI bisa
bertugas sebagai tenaga pendukung, disesuaikan dengan ketentuan KBRI di
bukan tenaga utama). masing-masing negara.
9. Kesesuaian perjanjian atau kontrak 16. Kesepakatan PKL di luar negeri wajib
kerja sama. Peserta didik yang telah diketahui oleh Dinas Pendidikan
menyelesaikan PKL tidak Provinsi dan Direktorat Jenderal
diperkenankan bekerja di tempat PKL Pendidikan Vokasi.
tanpa adanya perjanjian atau kontrak 17. Kesesuaian visa yang digunakan dalam
kerja sama. pelaksanaan PKL di luar negeri.
10. Peserta didik hanya diperbolehkan 18. Dokumen perjalanan oleh dunia kerja
untuk mendapatkan giliran kerja (shift) di luar negeri harus dipegang oleh
pagi dan siang (tidak diperkenankan masing-masing individu, tidak boleh
mendapatkan giliran kerja (shift) ada penahan dokumen perjalanan.
malam). Apabila karakteristik 19. Ancaman denda yang tidak sesuai
pekerjaan mengharuskan peserta didik dengan naskah perjanjian kerja sama
bekerja pada waktu-waktu tertentu, oleh dunia kerja yang tidak tercantum
perlu dicantumkan pada perjanjian di dalam naskah kerja sama.
kerja sama antar satuan pendidikan 20. Peserta didik dan pembimbing yang
dengan dunia kerja yang menjamin akan keluar negeri disarankan
keamanan, kesehatan, dan keselamatan mengunduh aplikasi Safe Travel
kerja peserta PKL. (dikeluarkan oleh Kementerian Luar
11. Menjamin keamanan Dan kesehatan Negeri).
Bekerja. 21. Ketika dalam pelaksanaan PKL
12. Pemenuhan kewajiban dari dunia kerja membutuhkan biaya praktik yang tidak
yang harus sesuai dengan perjanjian dapat difasilitasi oleh dunia kerja maka
kerja sama. sekolah mengupayakan pemenuhan
13. Untuk PKL di luar negeri, negara biaya tersebut dengan menyusun

342 Yulistiana Potutu, dkk.


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
rencana anggaran yang disampaikan Materi evaluasi meliputi perencanaan,
orang tua/wali dan mengacu kepada pelaksanaan, asesmen, dan monitoring.
perjanjian kerja sama. 1. Perencanaan (pemetaan kompetensi,
22. Jika terjadi kekerasan, perundungan, kegiatan, penempatan, jangka waktu,
dan intoleransi maka pihak Manajemen pembimbing dan instruktur, dan
SMK dan Dinas Pendidikan sesuai pembekalan)
dengan kewenangannya dapat 2. Pelaksanaan (penempatan peserta didik
melakukan tindakan perlindungan di dunia kerja sesuai kompetensi,
terhadap peserta didik bahkan praktik kerja, dan pementoran
mengambil proses hukum. [mentoring] oleh instruktur)
I. Evaluasi Program PKL 3. Penilaian yang mengacu kepada PPA
Evaluasi program PKL adalah proses sesuai dengan TP mata pelajaran PKL
evaluasi terhadap program PKL yang yang sudah disusun
dijalankan. Evaluasi terhadap program PKL 4. Dampak peningkatan kompetensi
dapat dilakukan oleh satuan pendidikan secara peserta didik terhadap kebekerjaan
mandiri atau bersama sama dengan dunia kerja lulusan SMK
mitra bagi siswa yang menjalankan program 5. Pemantauan (monitoring) oleh guru
PKL. Evaluasi oleh peserta didik dan satuan pembimbing
pendidikan terhadap dunia kerja mitra juga Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa
perlu dilakukan. Hal ini dapat menjadi baik pelaksanaan tahapan PKL. Setiap tahapan
pertimbangan untuk menentukan dunia kerja dinilai sehingga program PKL Bisa
mitra dalam program PKL berikutnya. Selain dikembangkan dan memberi hasil yang lebih
itu, evaluasi darurat dapat dilakukan jika baik lagi dimasa yang akan datang.
terjadi situasi atau hal di luar kesepakatan kerja
PENUTUP
sama antara satuan pendidikan dengan dunia
PKL sebagai mata pelajaran merupakan
mitra kerja yang dapat mengancam keamanan,
bagian integral yang tidak dapat dipisahkan
kesehatan dan keselamatan siswa. Evaluasi
dari proses pembelajaran di SMK/MAK pada
darurat dilakukan sebagai bahan pertimbangan
Kurikulum Merdeka. Penyusunan Pedoman
untuk penghentian darurat program PKL,
PKL Sebagai Mata Pelajaran diharapkan dapat
keberlanjutan dunia kerja sebagai mitra tempat
menjadi referensi untuk peningkatan mutu
PKL dan/atau bahkan proses hukum.
lulusan SMK/MAK dan pihak lain yang
Evaluasi dilakukan terhadap seluruh
terlibat dalam pelaksanaan PKL di dunia kerja
tahapan PKL yang melibatkan seluruh
atau bentuk lain pengganti PKL yang
pemangku kepentingan dan peserta didik.
diharapkan mampu memberikan kontribusi

Yulistiana Potutu, dkk. 343


Jurnal normalita Vol.11, Nomor 2 Mei 2023, hlm. 330-344 ISSN: 2252-5920
nyata bagi siswa, SMK/MAK, dunia kerja dan
masyarakat. Semoga tulisan ini bermanfaat
dalam pelaksanaan PKL pada Kurikulum
Merdeka.

DAFTAR PUSTAKA
Permendikbud No. 50, tahun 2020 tentang
Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta
Didik.

Peraturan Menteri ketenagakerjaan Nomor 06


Tahun 2020 tentang Administrasi
magang Di dalam Di Negara.

Permendikbudristek Nomor 5, Tahun 2022


tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Materi Pembekalan Calon Pengajar Praktik


Angkatan 9 tahun 2023, Pendidikan
Guru Penggerak.

344 Yulistiana Potutu, dkk.

Anda mungkin juga menyukai