Informasi Penting:
1. Evaluasi diawali dengan soal-soal tingkat dasar yang mencakup penguasaan kognitif
tingkat pengetahuan, pemahaman dan penerapan.
2. Soal-soal tingkat lanjut yang mencakup penguasaan kognitif tingkat analisa, sintesa,
dan evaluasi hanya dapat diakses jika soal-soal tingkat dasar sudah dikerjakan dan
dinyatakan lulus untuk ke tingkat lanjut.
3. Aturan main dalam evaluasi ini adalah bisa dan tidak bisa. Tidak ada pengulangan
pada soal yang dijawab salah. Jika misalnya no 1 dijawab benar, maka otomatis akan
lanjut ke soal no 2. Jika no 2 dijawab benar, maka otomatis akan lanjut ke soal no 3,
dst. Namun jika jawaban soal no 2 salah, maka program ini akan kembali ke soal no
1. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir asal menjawab saja (untung-untungan).
4. Terkait dengan aturan pada poin 3 di atas, maka peserta evaluasi diharapkan
menjawab soal dengan serius dan berhati-hati agar tidak kembali ke soal pertama.
5. Peserta evaluasi dapat melihat tingkat penguasaan tiap materi yang dievaluasikan
pada setiap menjawab soal nomor berikutnya.
Dr. Dwi Widjanarko, Pendidikan Teknik Otomotif
Dwi Widjanarko © 2012 Universitas Negeri Semarang
PERANGKAT PEMBELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF
SOAL-SOAL EVALUASI SISTEM PENGAPIAN TERKONTROL KOMPUTER KELUAR
MAAF…
ANDA SUDAH LULUS EVALUASI TINGKAT DASAR.
JIKA INGIN KEMBALI KE SOAL-SOAL TINGKAT DASAR,
SILAKAN KLIK TOMBOL KELUAR DULU.
KEMBALI
Petunjuk
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memilih (mengklik) salah satu jawaban A, B, C,
atau D yang dianggap benar.
SOAL NOMOR 1
Alur kerja rangkaian di
samping adalah
MAAF…
JAWABAN ANDA TIDAK TEPAT
KEMBALI
SOAL NOMOR 2
Yang dilakukan ECM terhadap sistem pengapian setelah menerima sinyal dari sensor-
sensor dan sinyal dari NE dan G adalah
A Menentukan saat penyemprotan B Memberikan tambahan waktu
dan volumme bahan bakar yang pengapian dari waktu pengapian
disemprotkan untuk mendapatkan awal untuk menyesuaikan jumlah
campuran udara bahan bakar yang bahan bakar yang disemprotkan
mendekati ideal
C Menentukan saat pengapian yang D Memberikan laporan berupa sinyal
tepat dengan mengeluarkan sinyal IGT yang menyatakan bahwa
IGT ke igniter sesuai kondisi kerja pengapian sudah dilaksanakan &
mesin. pengapian berikutnya dpt dilakukan
Dwi Widjanarko © 2012
PERANGKAT PEMBELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF
SOAL-SOAL EVALUASI SISTEM PENGAPIAN TERKONTROL KOMPUTER KELUAR
MAAF…
JAWABAN ANDA TIDAK TEPAT.
ANDA HARUS MENGULANG DARI SOAL
NOMOR 1.
KEMBALI
SOAL NOMOR 3
Kaitan antara sensor-sensor yang ada pada engine dengan sistem pengapian adalah
SOAL NOMOR 4
Jika ECM menerima sinyal Ne dengan frekuensi yang makin tinggi, maka saat pengapian
dimundurkan. Benarkah pernyataan tersebut?
A Salah, frekuensi yang semakin B Benar, frekuensi yang semakin tinggi
tinggi menyatakan putaran mesin dapat menunjukkan adanya knocking
makin cepat, sehingga pengapian sehingga pengapian dimundurkan
harus dimajukan. untuk menghilangkan knocking
C Salah, frekuensi yang semakin D Benar, frekuensi yang semakin
tinggi menyatakan putaran mesin tinggi menyatakan kondisi mesin
makin cepat, sehingga bensin harus terbebani sehingga bahan bakar
diinjeksikan lebih banyak sesuai dan pengapian harus disesuaikan
kenaikan putaran mesin
Dwi Widjanarko © 2012
PERANGKAT PEMBELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF
SOAL-SOAL EVALUASI SISTEM PENGAPIAN TERKONTROL KOMPUTER KELUAR
SOAL NOMOR 5
Sinyal IGF dari system pengapian sangat diperlukan oleh ECM karena
A Komponen A B Komponen C
C Komponen B. D Komponen D
SOAL NOMOR 7
SOAL NOMOR 8
Bagaimanakan prinsip pemutusan arus primer koil pada pengapian yang dikontrol
komputer?
SOAL NOMOR 9
SOAL NOMOR 10
Salah satu kuntungan sistem sistem pengapian tanpa distributor (DLI) adalah
SOAL NOMOR 11
Jika koil terpasang pada busi seperti pada system pengapian DIS, bagaimana proses
pemutusan dan pengaliran arus primer koilnya?
SOAL NOMOR 12
Bagaimana pengaturan penyalaan atau FO pada engine dengan sistem pengapian DIS
model independen?
A ECM menentukan FO berdasarkan B Pengaturan FO berdasarkan urutan
sensor-sensor untuk mengetahui pemasangan kabel busi pada tutup
kondisi kerja mesin sehingga distributor sesuai dengan FO mesin
pengapian dilakukan dengan tepat tersebut
C ECM dapat menentukan posisi D Pengaturan FO berdasarkan skema
piston pada tiap silinder sistem pengapian yang dikeluarkan
berdasarkan sinyal Ne dan G pabrik agar tidak terjadi kesalahan
sehingga ECM dapat menentukan pada saat pemasangan kabel busi
silinder mana yang harus menyala.
Dwi Widjanarko © 2012
PERANGKAT PEMBELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF
SOAL-SOAL EVALUASI SISTEM PENGAPIAN TERKONTROL KOMPUTER KELUAR
SOAL NOMOR 13
SOAL NOMOR 14
Jika terdeteksi adanya ketukan atau knocking pada engine, apa yang dilakukan ECU
terhadap sistem pengapian?
ULANG
KEMBALI
KELUAR ?
KEMBALI
KELUAR ?
KEMBALI