Anda di halaman 1dari 36

SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-1

BAB I

SAFETY

1.1 INFORMAS I KES ELAMATAN

Untuk memberikan keselamatan anda dalam mengoperasikan unit, tindakan-tindakan


pencegahan dan label-label keselamatan akan diberikan dalam petunjuk manual ini dan
dilampirkan di unit untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang dapat menimbulkan
potensi yang berbahaya dan cara-cara menghindari bahaya tersebut.

Kata-Kata Peringatan

Kata-kata petunjuk yang ada berguna untuk memberikan informasi kepada anda tentang hal-hal
yang dapat menimbulkan potensi situasi yang berbahaya, kecelakaan pribadi atau kerusakn unit.

Kata ini digunakan pada pesan keselamatan


atau label keselamatan yang di tempat ini
terdapat kemungkinan sangat tinggi
BAHAYA terjadinya luka berat atau kematian bila
peringatan tidak diindahkan. Pesan
keselamatan atau label keselamatan ini
biasanya memberikan penjelasan bagaimana
cara menghindari bahaya tersebut.
Kegagalan menghindari bahaya ini juga
dapat mengakibatkan unit rusak berat.

Kata ini digunakan pada pesan keselamatan


atau label keselamatan yang di tempat ini
PERI NGATAN terdapat kemungkinan terjadinya situasi
yang sangat berbahaya yang akhirnya dapat
menimbulkan luka berat atau kematian bila
peringatan tidak diindahkan. Pesan
keselamatan atau label keselamatan ini
biasanya memberikan penjelasan bagaimana
cara menghindari bahaya tersebut.
Kegagalan menghindari bahaya ini juga
dapat mengakibatkan unit rusak berat.

Kata ini digunakan pada pesan keselamatan


atau label keselamatan untuk bahaya yang
bisa menimbulkan luka ringan dan
PERHATIAN menengah, jika bahaya tersebut tidak bisa
dihindarkan. Peringatan ini bisa juga
digunakan untuk bahaya yang menimbulkan
kerusakan unit saja.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-2

Contoh pesan keselamatan yang menggunakan kata-kata peringatan :

Apabila meninggalkan operator seat, pastikan safety lock lever dalam posisi LOCK dengan
benar. Bila control lever tersentuh secara tidak sengaja dan safety lock lever pada posisi tidak
terkunci, unit akan bergerak dengan tiba-tiba dan bisa menimbulkan luka yang serius ataupun
kerusakan unit.

Kata-kata peringatan yang lain :

Kata ini memberikan arahan tentang langkah apa


NOTICE CATATAN yang harus diambil, untuk mencegah terjadinya
tindakan yang bisa memperpendek umur unit.

Kata ini digunakan untuk memberikan informasi


REMARKS KETERANGAN
tentang hal-hal yang perlu untuk diketahui.

Komatsu tidak bisa memprediksi seluruh kondisi berbahaya yang mungkin timbul pada aktivitas
operation dan maintenance. Oleh karena itu pesan keselamatan pada manual ini dan pada unit
tidak dapat mencakup semua petunjuk keselamatan dan pencegahannya.
Jika ada prosedure atau tindakan yang tidak sesuai dengan recomendasi atau yang diizinkan
seperti dalam manual ini, anda dan yang lain harus memastikan bisa melakukan seperti
prosedure serta cukup aman, tanpa merusak unit. Jika anda tidak paham terhadap beberapa
prosedure tersebut, silahkan hubungi Training Center.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-3

1.2 PENGEN ALAN UNIT

Unit komatsu ini di desain untuk beberapa pekerjaan utama di bawah ini, diantaranya :
• Dozing – mendorong tanah, menghampar.
• Cutting – memotong menggali tanah atau meratakan.
• Felling – menumbangkan pohon, membongkar akar – akarnya.
• Pushing – mendorong unit lain.
• Ripping – memecahkan batu – batuan dan tanah yang keras.

1.2.1 KEIS TIMEWAANNYA


• M udah mengoperasikan lever dengan directional, steering dan gear shift joystick.
• Dilengkapi kabin dan diberi AC untuk kenyamanan operator dalam pengoperasian.
• Pemeriksaan dapat dengan mudah pada saat operasi bisa melalui instrument panel.
• Penambahan hasil produksi bisa meenggunakan lockup torque converter.
• Untuk menghemat bahan bakar dan undercarriage dapat menggunakan mode slection
system.
• Tenaga engine tinggi karena dilengkapi dengan turbocharger dan aftercooler.

1.2.2 MENGHINDARI KERUS AKKAN UN IT

Catatan :
Sebelum unit dioperasikan periksalah air radiator, dan tambah air bila diperlukan.
M embuka tutup radiator harus exstra hati – hati, bila masih panas tunggulah sampai
dingin, gunakan kaos tangan pada saat akan membukanya, dan kendorkan tutup radiator
sedikit demi sedikit, buang tekanan udara panas dari dalam dan pastikan tekanan
udaranya telah habis, sebelum membuka sepenuhnya.

Keadaan unit sepenuhnya sudah disetel dan ditest dari pabrik pembuatnya sebelum pengiriman.
Akan tetapi bila saat awal pengoperasian tidak mengikuti prosedur yang benar, dapat
memperpendek umur unit tersebut.

Pastikan tidak terjadi kerusakkan pada 100 HM pertama.


Engine idle 5 menit setelah engine hidup.
Hindari pengoperasian dengan beban yang berlebihan atau penggunaan speed yang tinggi.
Hindari start, acceleration, steering atau stop dengan cara mendadak, terkecuali dalam keadaan
darurat.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-4

1.2.3 IDENTITAS UNIT

Machine serial no. & plate position


Lokasi berada di bagian bawah depan box samping
kanan operator seat.

Engine serial no. & plate position


Lokasi berada di bagian atas samping kiri engine
cylinder block.

Blade serial no. & plate position


Lokasi berada di samping kanan belakang blade
bagian atas.

Ripper serial no. & plate position


Lokasi berada di samping kiri beam ripper.

Position of service meter


Di atas monitor unit.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-5

1.3 LABEL

1.3.1 LABEL KES ELAMATAN


Ikutilah kata-kata peringatan dan label keselamatan di dalam unit.
 Pastikan anda memahami posisi label yang benar dan isi label-label tersebut.
 Untuk menjamin isi label-label tersebut dapat terbaca dengan sebaik-baiknya, yakinkan
label tersebut diletakkan pada tempatnya dan selalu terjaga kebersihannya. Ketika
membersihkan jangan menggunakan bahan organic atau bensin, karena dapat
menyebabkan tulisannya terhapus.
 Di unit juga terdapat label-label tambahan untuk tanda peringatan dan label keselamatan
yang lain, tempatkan di dekat dimana fungsi label tersebut berada perlakukanlah dengan
cara yang sama.
 Jika label ini rusak, hilang atau tidak dapat terbaca, pasanglah atau ganti dengan yang
baru. Untuk kejelasan tentang part numbers untuk label-label, lihatlah dalam manual ini,
dan hubungi komatsu distributor untuk mendapatkannya.

1.3.2 TEMPAT PEMAS ANGAN S AFETY LABELS

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-6

1.3.3 S AFETY LABELS

1. Langkah-langkah sebelum operasi, 2. Peringatan meninggalkan unit


maintenance dan pemeriksaan

PERI NGATAN ! PERI NGATAN


!
• Salah di dalam pengoperasian dan • Aktifkan semua safety control
perawatan bisa menyebabkan luka lever.
serius. • Netralkan steering dan directional
• Bacalah buku pedoman dan label lever, (posisi lock ada di sebelah
mengoperasikan sebelum kiri operator seat)
mengadakan perawatan. • T urunkan perlengkapan kerja
• Ikuti petunjuk perawatan dalam (posisi lock ada di sebelah kanan
buku pedoman dan label yang ada operator seat)
pada unit. • Aktifkan parking brake.
• Buku pedoman harus tersimpan • Bergerak mendadak atau bergerak
dalam kabin operator. tidak terkontrol bisa
menyebabkan accident serius.

3. Langkah-langkah sebelum mundur. 4. Peringatan bahaya air panas

! PERI NGATAN ! PERI NGATAN


Perhatikan bahaya air panas.
• Hati – hati air panas bisa
menyembur keluar.
• Matikan engine.
• T unggu hingga temperatur air
radiator dingin.
• Kendorkan tutup radiator sedikit
demi sedikit untuk
membebaskan udara panas
Se belum bergerak mundur dan sebelum membuka sepenuhnya.
mengopersikan attachment.
• Bunyikan klakson 3 kali.
• Pastikan tidak ada orang di
sekitar dan belakang unit.
• Bila mundur di tempat yang
sempit harus ada orang yang
memberi komando.
• T engoklah kebelakang atau
lihatlah melalui kaca sepion pada
saat mundur, untuk memastikan
keamanannya, dan pastikan back
alarm berbunyi.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-7

5. Langkah-langkah membuka 6. Peringatan untuk adjusting track


tutup tangki hydraulic

PERI NGATAN ! PERI NGATAN


!
• Matikan engine sebelum membuka • Pump grease adjuster track
tutup tangki hydroulic. bertekanan tinggi, hati – hati di
• Pada saat oli masih panas, bila tutup dalam menanganinya.
tangki dibuka oli akan menyembur • Adjuster plug dan fitting grease bisa
keluar. terlepas melanting keluar pada saat
• T unggu oli sampai dingin sebelum anda melakukan adjusting dan bisa
membuka tutup tangki. menyebabkan luka serius.
• Kendorkan tutup tangki sedikit demi • Jangan berada di tengah lurus
sedikit untuk membebaskan udara dengan plug atau fitting grease pada
panas sebelum membuka tutup tangki saat anda melakukan adjusting track.
sepenuhnya. • Jangan membuka secara langsung
pada saat anda mengendorkan grease
drain plug, karena grease akan
menyembur keluar mengenai kulit
anda dan bisa menembus pori – pori.

7. Langkah-langkah menggani kelistrikkan 8. Perhatian ketika engine hidup

PERI NGATAN PERI NGATAN


! !
T idak di benarkan mencabut kabel dan Saat engine hidup
battery kabel, hal ini dapat 1. Jangan membuka tutupnya
mengakibatkan ledakan yang dapat 2. Jaga jarak dari fan dan fan
menimbulkan kecelakaan serius atau belt
bahkan kematian.
• Ikutilah petunjuk cara menlepas kabel
dan battery kabel.

9. Langkah-langkah saat menanggani acaccumulator

! PERI NGATAN
• Disini terdapat bahaya ledakkan yang
dapat menimbulkan luka – luka.
• Jangan membongkar accumulator,
melubangi, mengelas, memotong,
memukul, melemparkannya atau
membuangnya kesumber api.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-8

10. Langkah-langkah saat 11. Perhatian saat mendekati unit saat unit
menggunakan seat belt bergerak

PERI NGATAN ! BERBAHAYA


!
• Pakailah selalu seat belt saat
menggoperasikan unit.
• Periksa selalu kondisi seat belt,
hubungkankan pengaitnya dan
kencangkan bautnya.
• Adjust kekencangan seat agar dapat
menjangkau break pedal dengan baik.
• Setel panjang safety belt dalam
keadaan anda duduk, kemudian
kencangkan dan sesuaikan.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-9

1.4. PETUNJUK UMUM KES ELAMATAN

1.4.1 PERATURAN KES ELAMATAN


• Dilarang mengoperasikan dan mengadakan perawatan terhadap unit kecuali orang yang
sudah mendapat pelatihan dan diberi wewenang oleh safety site setempat.
• Ikutilah seluruh petunjuk keselamatan, pencegahan kecelakaan dan instruksi kerja selama
melakukan pengoperasian dan perawatan di atas unit.
• Jangan mengoperasikan unit jika dalam kondisi tidak sehat, saat minum obat yang
menyebabkan mengantuk, minum-minuman keras, atau bila sedang menghadapi problem
yang sangat mengganggu pikiran anda. Semua permasalahan di atas akan mempengaruhi
cara pengambilan keputusan anda, pada saat darurat dan mengakibatkan kecelakaan.
• Bila bekerja bersama dengan operator lain atau beroperasi pada tempat yang lalu lintasnya
padat, pastikan bahwa rekan kita tahu tujuan dan strategi pekerjaan tersebut, dan mereka
memahami tentang rambu-rambu tangan yang digunakan.

JIKA DITEMUKAN KE ABNORMALAN UN IT


Jika anda menemukan ketidak normalan pada unit saat beroperasi atau perawatan (suara, getaran
bau, kesalahan gauge, asap, kebocoran oil, dll atau keabnormalan display peringatan atau
monitor), laporkan pada yang terkait dan ambil langkah-langkah perbaikan. Jangan
mengoperasikan unit yang abnormal sampai unit benar-benar di perbaiki.

PAKAIAN DAN ALAT PELINDUNG D IRI


 Hindari menggunakan pakaian dan perhiasan yang
kedodoran. Karena dapat tersangkut pada control lever
dan peralatan lainnya dan mengakibatkan luka yang
serius bahkan kematian.
 Jangan menggunakan pakaian yang basah oleh minyak
atau oli, karena sangat mudah terbakar.
 Gunakanlah safety helmet, safety glasses, safety
shoes, masker, atau sarung tangan pada saat
mengoperasikan atau mengadakan perawatan terhadap
unit. Selalu gunakan safety goggles, safety helmet,
sarung tangan, dan perlengkapan keselamatan lainnya
bila di tempat kerja anda banyak terdapat material
halus yang berterbangan, khususnya pada saat
membersihkan air cleaner dengan udara bertekanan.
 Sebelum digunakan, pastikan bahwa semua
perlengkapan keselamatan dalam kondisi yang baik.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-10

PEMAD AM KEBAKARAN DAN KOTAK P 3 K


Ikutilah selalu langkah-langkah persiapan untuk menindak lanjuti jika terjadi kecelakaan atau
kebakaran.
 Pastikan bahwa di tempat tersebut telah tersedia
alat pemadam kebakaran. Bacalah label pemakaian
agar anda memahami dengan benar petunjuk
penggunaannya.
 Lakukan pemeriksaan berkala atau perawatan
untuk memastikan bahwa pemadam kebakaran
tersebut dapat di gunakan setiap waktu.
 Tempatkanlah kotak P3K pada posisinya dan
periksalah secara berkala serta tambahkan isinya
bila perlu.

S AFETY FEATURE
 Pastikan semua guards dan covers terpasang pada tempatnya dengan benar. Segera perbaiki
bila ada guards dan covers yang mengalami kerusakan.
 Pastikan anda memahami cara menggukan safety features seperti safety lock lever dan seat
belt, gunakanlah peralatan itu sebagaimana mestinya.
 Jangan pernah melepaskan safety features. Pastikan peralatan tersebut selalu dalam kondisi
normal.
 Penyimpangan atau penggunaan safety features yang tidak sesuai dengan instruction manual
dapat mengakibatkan luka yang serius.

MEMBERS IHKAN UN IT
 Jika air masuk ke dalam electric system, ini sangat
berbahaya, karena akan menyebabkan operasi unit
tidak normal atau malfuction. Janganlah
menyemprot komponen kelistrikan dengan air
bertekanan tinggi secara langsung (sensor,
connector).
 Jika pemeriksaan dan perawatan dilakukan pada
saat unit dalam keadaan kotor, ini sangat
menyulitkan menemukan lokasi yang bermasalah.
Dan juga sangat berbahaya karena bisa saja mata
anda kejatuhan kotoran atau lumpur, atau anda
terpeleset dan menimbulkan luka-luka pada anda
sendiri.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-11

DI DALAM KABIN OPERATOR


 Bila memasuki cabin operator, terlebih dahulu bersihkanlah lumpur dan oli yang ada pada
sole sepatu anda. Bila anda menginjak brake pedal dengan sole sepatu penuh lumpur atau
oli, injakan anda akan meleset, dan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius.
 Bila sehabis menggunakan ashtray, pastikan bahwa rokok atau korek api sudah padam
sepenuhnya, dan jangan lupa untuk menutup kembali ashtray. Jika ashtray dibiarkan
terbuka,hal ini sangat rawan terhadap bahaya kebakaran.
 Jangan mengganjal kaca jendela yang oblak dengan kayu, karena ganjal akan bergesekan
dengan kaca dan dapat menimbulkan kebakaran.
 Jangan meninggalkan pematik api / korek api dari gas, atau kaleng gas bertekanan di dalam
cabin operator. Bila temperature di dalam cabin naik terlalu tinggi, pematik api dapat
meledak.
 Jangan menggunakan telephone celular pada saat mengoperasikan unit. Penggunaan
telephone celular dapat mengkibatkan kecelakaan yang tak terduga.
 Jangan pernah membawa barang-barang berbahaya atau bahan yang mudah terbakar dan
meledak ke dalam cabin operator.
 Jangan menggunakan headphone untuk mendengarkan radio atau music selama melakukan
pengoperasian, karena dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius.
 Jangan mengeluarkan anggota badan dari dalam cabin selama pengoperasian.

S ELALU FUNGS IKAN PENGUNCI PADA S AAT MENINGGALKAN UN IT


 Apabila meninggalkan operator seat, pastikan
safety lock lever dalam posisi terkunci dengan
benar. Bila control lever tersentuh secara tidak
sengaja dan safety lock lever pada posisi tidak
terkunci, unit akan bergerak dengan tiba-tiba dan
bisa menimbulkan luka yang serius ataupun
kerusakan unit.

 Bila akan meninggalkan unit, turunkan peralatan


kerja di atas permukaan tanah, aktifkan safety lock
lever ke posisi lock, kemudian matikan engine dan
cabut kuncinya. Kuncilah bagian-bagian yang
dianggap perlu demi keselamatan.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-12

MEN AIKI D AN MENURUN I UN IT


Untuk mencegah kecelakaan diri karena licin atau terjatuh dari unit, ikutilah selalu petunjuk di
bawah ini :
 Gunakan bagian-bagian yang di tunjukkan oleh
tanda panah dalam gambar di samping bila
menaiki atau menuruni unit.
Jangan pernah menggunakan bagian-bagian yang
di tunjukkan oleh tanda panah (khusus B ) dalam
gambar di samping unit untuk menaiki atau
menuruni unit, karena tanda tersebut hanya di
gunakan bila di lakukan pemeriksaan atau
perawatan di sisi cover atau penambahan oil &
fuel.
 Jangan pernah menaiki atau menuruni unit
dengan melompat. Secara khusus, jangan pernah
menaiki dan menuruni unit pada saat unit sedang
bergerak.
 Pada saat menaiki dan menuruni unit, selalu
menghadap unit, jaga three body contact (dua
tangan dengan satu kaki, atau dua kaki dengan
satu tangan) terhadap pegangan tangan, injakan
kaki, atau track shoe untuk menjamin bahwa
tumpuan anda cukup kuat.
 Jangan pernah menjadikan control lever sebagai
pegangan pada saat menaiki atau menuruni unit.
 Jangan pernah menaiki atau turun dari unit
melalui engine hood atau cover hal itu bisa
mengakibatkan terpeleset.
 Sebelum naik atau turun dari unit periksalah
pegangan dan pijakan (termasuk track shoe). Jika
terdapat oli, grease atau kotoran di pegangan atau
pijakan tersebut (termasuk track shoe), segera
bersihkan. Selalu jaga kebersihannya. Perbaiki
beberapa bagian yang rusak dan kencangkan jika
ada bolts yang kendor.
 Fungsikanlah door lock secara baik. Bila anda
berjalan di atas track shoe dengan tangan
berpegangan pada hand rail bagian pintu, apa
bila door lock tidak terkunci dengan baik, pintu
akan bergerak dan anda akan terjatuh.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-13

PENC EGAHAN PAD A S AAT MENANGANI UNIT PAN AS


Air pendingin yang panas
 Untuk menjaga agar air panas tidak menyembur
keluar, matikan engine, tunggu sampai airnya
menjadi dingin, kemudian kendorkan tutupnya
perlahan-lahan untuk membebaskan tekanannya,
sebelum membuka tutup sepenuhnya. (Untuk
memeriksa sudah seberapa jauh temperaturnya
turun, dekatkanlah tangan anda tanpa
menyentuhnya, pada permukaan atas radiator,
dan rasakan temperatur udara di permukaannya).
Jangan membuka tutup radiator bila air dalam
kondisi panas.

Oil yang panas


 Untuk menjaga agar oli panas tidak menyembur
keluar, matikan engine, tunggu sampai olinya
menjadi dingin, kemudian kendorkan tutupnya
perlahan-lahan untuk membebaskan tekanannya
sebelum kita membuka tutup sepenuhnya. (Untuk
memeriksa sudah seberapa jauh temperaturenya
turun, dekatkanlah tangan anda tanpa
menyentuhnya, pada permukaan atas hydraulic
tank, dan rasakan temperature udara di
permukaannya). Jangan membuka tutup hydraulic
tank bila oli dalam kondisi panas.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-14

PENC EGAHAN KEBAKARAN


 Kebakaran yang di sebabkan oleh fuel atau oil
Kebakaran yang di sebabkan oleh fuel, oil, anti freeze dan cairan pembersih kaca terutama
benda-benda yang mudah terbakar atau yang berbahaya. Untuk pencegahan kebakaran,
perhatikanlah petunjuk di bawah ini :
• Jangan menggunakan rokok untuk
melihat fuel atau oil.
• M atikan engine sebelum refueling.
• Jangan meninggalkan unit ketika
penambahanfuel atau oil.
• Kencangkan kembali tutup fuel atau oil
setelah pengisian.
• Jangan sampai melebihi batas pengisian
atau menumpahi electrical system.
• Berikan ventilasi yang cukup untuk
penyimpanan oil dan oil.
• Jagalah oil dan fuel dari tempat yang
bebas kontaminasi dan jangan biarkan
orang masuk tanpa seizin atasan.
• Setelah penambahan fuel atau oil
bersihkan bekas tumpahannya.
• Jika melakukan pekerjaan penggerindaan
atau pengelasan chassis, pindahkan
material-material yang mudah terbakar
ke tempat yang aman.
• Jika mencuci dengan oil, gunakan oil
yang anti terbakar. Diesel oil dan bensin
merupakan bahan yang sangat mudah
terbakar, maka jangan menggunakan
bahan tersebut.
• Tempatkan bekas-bekas minyak atau
bahan-bahan yang mudah terbakar dalam
container yang aman untuk dilakukan
pengamanan di area kerja.
• Jangan melakukan pengelasan atau
pemotongan terhadap pipa atau
penampung yang isinya minyak yang
mudah terbakar.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-15

 Kebakaran yang di sebabkan oleh tumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar


Hindarkan daun-daun kering, benda-benda kecil kering, kertas, debu atau bahan lain yang dapat
menyebabkan kebakaran disekitar engine, exhaust manifold, muffler atau battery.

 Kebakaran yang datang dari rangkaian elektrik


Hubungan pendek pada elektrik system dapat menyebabkan kasus kebakaran.
• Jagalah selalu terminal-terminal elektrik dan jagalah kekencangan sambungannya.
• Periksa kabel setiap hari dari kekendoran atau kerusakan. Kencangkan sambungan
yang kendor atau klem kabel. Perbaiki atau ganti peralatan yang rusak.

 Kebakaran yang datang dari saluran hydraulic


Periksa semua hose dan klem pipa, guard dan bantalannya pastikan dalam keadaan yang
kencang. Jika komponen tersebut kendor, mungkin karena getaran operasi dan gesekan yang
berulang-ulang dengan komponen-komponen yang lain.

 Ledakan oleh peralatan penerangan


• Ketika memeriksa fuel, oli, battery electrolyte, fluid penghapus kaca atau air
pendingin gunakan penerangan yang anti meledak.
• Ketika mengambil power penerangan dari unit ikuti petunjuk manual.

TINDAKAN JIKA TERJAD I KEBAKARAN


Jika terjadi kebakaran, keluarlah dari unit dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 M atikan engine dengan memutarkan starting switch keposisi OFF.
 Jika masih ada kesempatan, gunakanlah pemadam api yang ada untuk melakukan
pemadaman sebisanya.
 Pergunakan pegangan tangan dan tangga yang disediakan untuk meninggalkan unit.

CAIRAN PEMBERS IH KACA


Gunakanlah cairan pembersih tipe ethyl alcohol. Jangan menggunakan cairan pembersih tipe
methyl alcohol, karena bisa menyebabkan iritasi pada mata anda.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-16

LANGKAH-LANGKAH KETIKA MENGGUNAKAN ROPS (Roll Over Protective


S tructure)
Pasanglah ROPS ketika bekerja di tempat dimana akan terjadi bahaya kejatuhan bebatuan,
demikian juga di tambang atau quarry atau ditempat dimana bahaya terguling mudah terjadi.
 Jika ROPS terpasang, jangan di lepas ketika
mengoperasikan unit.
 ROPS terpasang untuk melindungi operator di
dalam kabin jika unit sampai terguling. Ketika unit
terguling ROPS akan menahan berat dan
memberikan peredam balik tenaga dorong.
 Jika ROPS di modifikasi, kekuatan mungkin
menurun, hubungilah konsultan komatsu.
 Jika ROPS berubah karena kejatuhan atau
terguling, kekuatan akan menurun, fungsi
bentuknya tidak dapat di perbaiki. Untuk hal ini
hubungi distributor komatsu tentang methode
perbaikannya.
Walaupun ROPS terpasang, jika anda tidak mengecangkan seat belt dengan baik, maka tidak
dapat melindungi anda. Selalu pakai dan kencangkan seat belt saat mengoperasikan unit.

YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK ATTACHMENT


 Pada saat memasang atau menggunakan peralatan tambahan, baca terlebih dahulu instruction
manualnya dan informasi dalam buku ini yang berhubungan dengan peralatan tersebut.
 Jangan menggunakan peralatan yang tidak direkomendasikan oleh pabrik atau distributor
unit. Penggunaan peralatan yang salah akan menimbulkan permasalahan keselamatan kerja,
standart operation tidak terpenuhi dan memperpendek umur unit.
 Jika terjadi kecelakaan, luka-luka yang diakibatkan oleh penggunaan peralatan yang tidak
direkomendasikan, komatsu tidak akan bertanggung jawab.

KACA KABIN
Apabila kaca cabin pada sisi perlengkapan kerja pecah, hal itu bisa sangat berbahaya jika tangan
atau anggota badan anda kontak langsung dengan perlengkapan kerja. Segera hentikan operasi
dan ganti bila kaca tersebut.

MODIFIKAS I ILEGAL
M engadakan modifikasi terhadap unit tanpa izin atau rekomendasi dari komatsu akan
menimbulkan bahaya. Sebelum mengadakan modifikasi, mintalah saran dari komatsu
distributor. Komatsu tidak akan bertanggung jawab terhadap kejadian kecelakaan, luka-luka atau
kerusakan unit yang disebabkan oleh modifikasi tanpa izin.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-17

S AFETY S ELAMA OPERAS I


Sebelum memulai operasi, periksa areal kerja mungkin ada kondisi yang tidak biasa sehingga
menimbulkan bahaya.
 Ketika memulai operasi melihat material yang
mudah jatuh dari atas, daun-daun kering atau
rumput kering, dimana hal itu dapat menimbulkan
kebakaran, jadi berhati-hatilah saat beroperasi.
 Periksa kondisi medan dan material di tempat
kerja, dan tentukan methode terbaik, teraman dan
paling efisien untuk mengerjakannya.
 Jika di bawah lokasi kerja kita terdapat saluran air,
gas, listrik bertegangan tinggi, atau telephone,
hubungi salah satu pemakai dan tanyakan
posisinya yang pasti. Berhati-hatilah jangan
sampai merusak salah satu saluran tersebut.
 Jangan membiarkan orang lain memasuki area
kerja tanpa ada izin dari atasan. Bila diperlukan
beroperasi di jalan raya, lindungilah pejalan kaki
dan kendaraan yang lewat dengan menempatkan
seorang traficman atau membuat pagar pembatas
dengan memasang tulisan “dilarang masuk” yang
mengelilingi lokasi kerja.
 Jika menjalankan atau beroperasi di kedalaman air
atau tanah lembek, periksa keadaan dan kondisi
kekerasannya, kedalaman dan derasnya aliran air
sebelum beroperasi.

BEROPERAS I DI TEMPAT RAWAN


 Hindari memasuki daerah yang lembek, karena bisa menyulitkan unit pada saat akan keluar.
 Hindari pekerjaan di tempat yang rawan, terlalu dekat dengan pinggir jurang yang curam, di
bawah batu yang menggantung, atau pinggir selokan yang dalam, bila terjadi tanah longsor
unit dapat terjatuh atau terperosok dan bisa menyebabkan luka yang serius atau kematian.
 Setelah terjadi hujan yang sangat lebat atau setelah peledakkan, dan setelah terjadi gempa
bumi lokasi bisa berubah menjadi rawan tidak stabil. Perhatikan perubahan lokasi, situasi
letak tanah yang berubah gembur di sekitar selokkan yang kemungkinan bisa longsor atau
unit bisa amblas karena getaran atau beban berat unit.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-18

JANGAN MEND EKATI KABEL BERTEGANGAN TINGGI


Jangan menjalankan unit atau beroperasi mendekati kabel listrik. Dimana hal itu dapat
menyebabkan electric shock, hal ini dapat menimbulkan kecelakaan serius atau kerusakan unit.
Selalu ikuti petunjuk yang ada.
 Sebelum beroperasi mendekati kabel listrik, mintalah saran kepada perusahaan kelistrikan
untuk memeriksa dan menentukan langkah apa yang harus dilakukan sebelum memulai
pengoperasian.
 Pakailah sepatu yang memakai sol dari karet, sarung tangan karet, lapisi tempat duduk dengan
lapisan karet, berhati-hatilah terhadap bagian dari komponen yang tidak terlapisi karet yang
berhubungan dengan chasis jangan sampai tersentuh badan.
 M intalah bantuan seseorang yang dapat memberikan peringatan apabila unit akan tersentuh
jaringan listrik.
 Jika unit mendekati atau menyentuh kabel listrik, cegah agar listrik tidak shock, operator tidak
boleh meninggalkan unit sampai listrik tersebut telah di nyatakan aman atau di matikan.

Voltage M in.safety distance


Low 100 . 200 V 2m
voltage 6.600 V 2m
22.000 V 3m
Very 66.000 V 4m
High 154.000 V 5m
Voltage 187.000 V 6m
275.000 V 7m
500.000 V 11 m

MEMAS TIKAN PANDANGAN BAIK


 M intalah bantuan signalman jika pandangan kurang bagus ketika unit akan mundur.
 Bila beroperasi di tempat yang gelap, nyalakan lampu kerja dan lampu depan yang telah
terpasang, pasanglah lampu tambahan jika di perlukan.
 Stop operasi jika pandangan kurang bagus, gelap, bersalju hujan atau debu.

VENTILAS I UNTUK AREA YANG TERTUTUP


Asap buang engine dapat membunuh
Jika terpaksa mengoperasikan unit di area yang tertutup atau saat menanggani fuel, oil atau
pengecatan, buka pintu dan jendela untuk memberikan ventilasi yang cukup untuk mencegah
terjadinya gas racun.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-19

PENC EGAHAN BAHAYA D EBU AS BES


Debu asbes bisa sangat berbahaya bila terhisap oleh pernapasan. Komatsu tidak tidak
menggunakan asbes untuk produk-produknya, tetapi bila tempat kerja anda terdapat material
yang mengandung asbestos fibers, lakukanlah hal-hal berikut ini :
 Jangan menggunakan udara bertekanan sebagai
pembersih.
 Gunakanlah air untuk membersihkan debu asbes.
 Bila kondis inya sangat berbahaya karena
banyaknya debu asbes di udara, usahakan
memasang blower di belakang tempat duduk anda.
Gunakan perlengkapan pernapasan yang sudah
standart bila diperlukan. Jangan mengizinkan
seorangpun memasuki areal pekerjaan selama
operasi berlangsung.
 Ini berbahaya, mungkin spare part yang tidak
genuine ada yang mengandung asbestos, untuk itu
selalu gunakan genuine part.
 Selalu teliti mungkin ada peraturan yang berkaitan
dengan lokasi kerja dan lingkungan.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-20

1.4.2 LANGKAH-LANGKAH S EBELUM OPERAS I

S EBELUM MENGHIDUPKAN ENGIN E


Jika terdapat danger tag di control lever, maka jangan menghidupkan engine atau menyentuh
lever.

PEMERIKS AAN S EBELUM MENGHIDUPKAN ENGIN E


Ikutilah petunjuk pemeriksaan unit sebelum mengoperasikan unit untuk memulai pekerjaan
sehari-hari.
 Bersihkan semua tumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar engine dan baterry,
dan bersihkan kotoran yang ada pada jendela, kaca-kaca, pegangan dan pijakan.
 Hilangkan semua kotoran dari permukaan lampu kerja dan lampu depan, dan periksa cahaya
lampunya apakah sudah terang.
 Periksa coolant level, fuel level dan oil level di dalam oil pan, periksa kebuntuan air cleaner,
dan periksa kerusakan kabel-kabel listrik.
 Stel posisi operator seat agar mudah mengoperasikan unit, dan periksa kemungkinan terjadi
kerusakan, kondisi seat belt atau baut-baut pengaitnya.
 Periksa apakah gauge dapat bekerja dengan baik, periksa sudut cahaya lampu dan lampu-
lampu kerja, dan periksa posisi control lever pada posisi neutral.
 Saat menghidupkan engine, pastikan parking lever dan safety lock lever pada posisi LOCK.
 Stel kaca spion agar dapat melihat kondisi di belakang dari operator seat.
 Pastikan tidak ada orang atau rintangan di atas, disamping atau area di dekat unit.

LANGKAH-LANGKAH S AAT MENGHID UPKAN ENGIN E


 Bila menghidupkan engine, bunyikan klakson 1 X sebagai tanda
 M engoperasikan unit atau menghidupkan hanya boleh dilakukan ditempat duduk operator
seat.
 Jangan membiarkan orang lain berada pada bagian-bagian yang tidak di tentukan di unit.
 Jangan melakukan short sirkuit pada starting motor untuk menghidupkan engine. Hal ini
tidak hanya sangat berbahaya, tapi juga dapat merusak unit.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-21

LANGKAH-LANGKAH MENGHID UPKAN ENGIN E DIAREA D INGIN


 Unit dapat bergerak jika pemanasan telah cukup. Jika unit tidak mendapatkan pemanasan
yang cukup sebelum control lever di gerakkan, reaksi unit akan sangat lambat, dan mungkin
ini dapat menyebabkan accident.
 Jika cairan electrolit baterry membeku, pengisian tidak akan bias atau menghidupkan engine
membutuhkan tenaga bantuan. Dimana hal bahaya itu akan menimbulkan percikan di
baterry.
Sebelum mengsharging atau menghidupkan engine dengan tenaga tambahan, cairkan electrolit
baterry dan periksa kebekuan dan leakage electrolit battery sebelum menghidupkan.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-22

1.4.3 OPERATION

PEMERIKS AAN S EBELUM OPERAS I


Saat melakukan pemeriksaan, pindahkan unit ke tempat yang luas dimana tidak ada halangan
dan operasikan pelan-pelan. Jangan membiarkan orang lain mendekati unit.
 Sebelum menggerakkan unit, pastikan bahwa
disekitar unit aman terhadap manusia dan
rintangan.
 Sebelum mengoperasikan unit atau peralatan kerja,
bunyikan klakson minimal 2X (dua kali) untuk
memperingatkan orang-orang disekitar lokasi kerja
 Selalu kenakan seat belt.
 Pemeriksaan tes operasi travel, steering dan brake
system, dan system control peralatan kerja.
 Periksa suara yang tidak normal dari unit, getaran,
panas, bau atau gauge periksa juga kebocoran fuel
atau oil.
 Jika menemukan kondisi tidak normal, segera
lapor dan lakukan perbaikan. Jika unit
dioperasikan tanpa memperbaiki kerusakan
terlebih dahulu, ini akan menimbulkan kecelakaan
ataupun kerusakan unit yang tidak diharapkan.

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGGERAKKAN UNIT MAJU ATAU MUNDUR


 Sebelum traveling , periksa sekali lagi kelilinggi
area sekitar unit pastikan tidak ada halangan atau
rintangan di sekitar unit
 Sebelum travelling, bunyikan klakson sebanyak
2x, dan 3x untuk mundur, untuk memberi
peringatan pada orang di sekitar
 Operasikan unit selalu dengan mengenakan seat
belt.
 Jangan membiarkan orang berdiri di bagian unit
 Periksa alarm mundur (Alarm buzzer ketika unit
bergerak mundur) bekerja dengan baik
 Selalu kunci pintu dan jendela
 Jika akan memundurkan unit dengan kondisi
pandangan yang terbatas, mintalah bantuan untuk
memberikan aba-aba. Jangan terlalu ekstrem
dalam mengerakkan unit dan gerakkan dengan
pelan-pelan.
Selalu pastikan keadaan di sekitar aman untuk operasi, setiap memulai pekerjaan gunakan
peralatan spion untuk membantu keadaan di sekiling unit.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-23

LANGKAH-LANGKAH S AAT TRAVELING


 Jangan pernah memutar starting switch ke posisi
OFF saat unit travel. Ini sangat berbahaya jika
engine mati saat unit sedang travel. Saat engine
mati tidak mungkin dapat mengoperasikan
steering. Gunakan brake dan segera hentikan unit,
jika engine mati.
 Saat travel di tanah yang rata, tarik peralatan kerja
dan jaga ketinggiannya diantara 40cm – 50cm (16
– 20 in) diatas permukaan tanah.
 Saat travel di tanah yang kasar, jalankan unit
dengan kecepatan rendah dan jangan
mengoperasikan steering dengan tiba-tiba. Ini
sangat membahayakan unit kemungkinan unit bisa
berputar balik. Kemungkinan peralatan kerja
mengenai permukaan tanah dan unit kehilangan
keseimbangan atau dapat merusak unit atau
merusak area tersebut.
 Saat travel, selalu jaga jarak aman antara orang,
structur atau unit lain, contac dengan unit tersebut.
 Sebisa mungkin hindarilah menginjak rintangan.
Apabila terpaksa harus melewati, posisikan blade
sedekat mungkin dengan permukaan tanah, dan
gunakan speed yang rendah. Jangan pernah
melewati rintangan yang membuat unit miring
sekali (10° atau lebih). Pada saat travelling atau
selama pengoperasian, jagalah selalu jarak yang
aman agar tidak terjadi tabrakan dengan unit lain
atau terhadap bangunan.
 Selalu jagalah ketinggian air yang diizinkan pada
saat melewati lokasi berair.
 Bila travel melewati jembatan atau bangunan pada
lokasi pemukiman penduduk, periksalah terlebih
dahulu jembatan dan bangunannya, apakah
mampu menahan beban berat unit. Jika travel pada
jalan umum, mintalah petunjuk dan ikuti intruksi
dari pihak yang berwenang setempat.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-24

TRAVEL DI KEMIRINGAN
Jagalah unit dari tepi jurang atau tergelincir ke samping, selalu ikuti petunjuk yang ada
 Berjalan di tempat yang miring rendahkan
blade 20 – 30 cm di atas permukaan tanah.
Apa bila terjadi keadaan darurat, turunkan
blade secepatnya untuk mencegah unit
tergelincir juga dapat untuk membantu
menghentikannya.
 Selalu travel menghadap atas atau bawah
terhadap kemiringan jangan menyilang
dengan kemiringan. Travel dengan
melintang pada kemiringan sangat
berbahaya.
 Jangan memutar arah pada saat unit berada di tempat yang miring, karena bisa menyebabkan
unit tergelincir ke samping.
 Bila diperlukan memutar arah sebaiknya diawali dari bawah, atau setelah berada di atas di
tempat yang rata.
 Berjalan naik turun di atas rumput, tanah basah, atau plate yang basah, karena unit bisa
tergelincir. Bila diperlukan jalankan unit secara perlahan.
 Saat berjalan menuruni kemiringan jangan pernah menetralkan gear shift, karena engine
brake tidak dapat dioperasikan dan ini adalah ide yang berbahaya. Berjalan menuruni bukit
sama dengan kecepatan saat menaiki bukit.
 Saat memutar unit di atas bukit turunkan kecepatan.

MENGGUN AKAN BRAKE


 Saat unit berjalan, jangan meletakkan kaki anda di pedal brake, jika saat berjalan dengan
meletakkan kaki di atas pedal, brake akan cepat habis, dan ini akan membuat pedal menjadi
overheat dan rusak.
 Jangan menginjak pedal brake terus menerus jika tidak di butuhkan. Jika ini di lakukan akan
membuat brake over heat dan akan membuat brake tidak bekerja dengan optimal.
 Saat menuruni bukit, gunakan tenaga brake engine.

OPERAS I DI LOKAS I BERS ALJU


 Pada saat beroperasi di lokasi atau jalan bersalju, kemiringan yang sedikit saja akan
mengakibatkan unit tergelincir ke samping, jadi gunakan speed rendah, hindarkan bergerak,
berhenti, berputar dengan tiba-tiba. Di tempat ini bahaya secara khusus adalah tergelincir,
pada saat menaiki atau menuruni slope/kemiringan.
 Pada saat temperature naik, pembekuan es akan melunak, jadi travel unit akan menjadi tidak
stabil.
 Apabila saljunya sangat tebal, bahu jalan dan benda yang terletak di sampingnya tidak akan
terlihat, jadi berhati-hatilah dalam membersihkan salju.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-25

PARKIR UNIT
 Parkir unit di tempat yang rata dan aman. Bila
parkir di tempat yang rendah, parkirlah di tempat
yang tidak ada bahaya banjir. Bila memarkir unit,
turunkanlah perlengkapan kerja di atas permukaan
tanah.
 Jika unit harus parkir di slope/kemiringan,
ganjallah track dengan balok, turunkan
perlengkapan kerja blade dan ripper ke atas tanah.
 Setelah engine dimatikan, gerakkan work
equipment control lever sebelah kanan keposisi
RAISE dan LOWER sebanyak 2 – 3 kali, untuk
membebaskan pressure yang masih terjebak di
hydraulic circuit.
 Bila unit diparkir di jalan umum, buatkan pagar,
bendera, rambu-rambu, atau penerangan dan
tanda-tanda lain untuk memastikan bahwa lalu
lintas yang melewatinya dapat melihat unit dengan
jelas. Parkirlah unit beserta pagar dan bendera
tersebut dengan tidak mengganggu kelancaran lalu
lintas.
 Bila meninggalkan unit, turunkan perlengkapan
kerja sepenuhnya di atas permukaan tanah,
aktifkan safety lock lever ke lock position,
kemudian matikan engine dan gunakan kunci
untuk mengelock seluruh peralatan. Selalu
lepaskan kunci dan amankan bersama anda.
 Selalu tutup pintu cabin operator dan kunci.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-26

1.4.4. BATTERY

PENC EGAHAN BAHAYA BATTERY


Electrolyte battery mengandung cairan sulfuric acid / asam belerang dan battery tersebut
menghasilkan gas hydrogen. Gas hydrogen adalah bahan yang sangat mudah meledak, dan
kesalahan dalam penanganannya dapat menimbulkan luka yang serius atau kebakaran. Untuk
menghindari permasalahan tersebut lakukan hal-hal sebagai berikut :
 Saat electrolit battery di bawah LOWER LEVEL,
jangan di gunakan atau di charge, pada kasus lain
hal ini dapat meledak. Selalu periksa secara
berkala jumlah electrolyte battery dan tambahkan
jka kurang sampai batas atas UPPER LEVEL.
 Bila sedang melakukan pekerjaan yang
berhubungan dengan battery, selalu gunakan
safety glasses dan sarung tangan karet.
 Apabila tangan atau pakaian anda terkena cairan
electrolyte battery, segera basuh dengan air.
 Bila cairan electrolyte battery mengenai mata
anda, segera basuh mata anda dengan air
sebanyak-banyaknya lalu periksakan ke doctor
saat itu juga.
 Sebelum menanggani battery, posisikan switch ke
posisi OFF
 Jangan meninggalkan peralatan atau material lain
diantara terminal.
 Lepaskanlah selalu yang pertama kali terminal
negatif (-) (sisi ground) ketika melepas battery,
saat memasang sambungkan yang posistif baru
negatif, kencangkan terminalnya.
 Kencangkan terminal battery dengan baik.
 Gas hydrogen mudah terbakar saat pengecasan,
jadi pindahkan battery dari chassis, berikanlah
ventilasi yang cukup, dan lepaskan tutup battery
sebelum di charge.
 Kencangkan kembali tutup battery.
 Pasang kembali battery pada tempatnya
sebagaimana mestinya.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-27

S TARTING DENGAN BOOS TER CABLES


Jika terdapat kesalahan di dalam menyambungkan booster cables, ini bisa mengakibatkan
kebakaran. Untuk menghindarinya, selalu lakukanlah hal-hal sebagai berikut:
 Gunakan dua orang untuk pekerjaan ini, satu orang duduk di operator seat.
 Bila menggunakan unit lain untuk membantu unit yang sedang problem, berhati-hatilah
jangan sampai unit yang bermasalah dan unit yang normal saling bersentuhan satu sama
lain.
 Saat menyambungkan booster cables, putarkan
kedua starting switch (unit yang normal dan unit
yang bermasalah) keposisi OFF.
 Pastikan untuk menyambungkan kabel positifnya
terlebih dahulu pada saat memasang booster cables.
Lepaskan kabel ground atau negatifnya terlebih
dahulu pada saat melepaskannya.
 Terakhir, pada saat menyambungkan ground cable
ke frame dari upper structure, akan terjadi percikan
bunga api, jadi usahakan menyambungkan sejauh
mungkin dengan battery.
Pada saat melepaskan booster cables, berhati-hatilah
jangan sampai kabel bersentuhan satu sama lain atau
menyentuh unit.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-28

1.4.5 PEN ARIKAN

S AAT MELAKUKAN PENARIKKAN


Bila terjadi kesalahan methode pada saat pemilihan seling atau penarikannya, ini akan
menimbulkan luka yang serius. Untuk itu lakukan hal-hal sebagai berikut :
 Selalu gunakan methode towing / penarikan
seperti yang diberikan di dalam buku operation
dan maintenance ini. Jangan gunakan methode
lain.
 Gunakanlah sarung tangan kulit saat menangani
wire rope / seling.
 Bila melakukan persiapan penarikan yang
dilakukan oleh dua atau lebih pekerja, tentukan
tanda / aba-aba yang digunakan, dan ikuti aba-aba
tersebut dengan benar.
 Selalu paskan posisi seling pada drawbar, dan
kuncilah pada posisi tersebut.
 Apabila engine pada unit yang bermasalah tidak
mau hidup atau ada kesalahan pada brake system,
selalu hubungilah komatsu distributor.
 Jangan pernah berdiri atau berada di antara posisi
unit penarik dan unit yang ditarik.
 Sangat berbahaya bila melakukan penarikan unit
pada slope/ lokasi yang miring, jadi pilihlah
lokasi yang kemiringannya paling landai. Jika
tidak terdapat lokasi yang landai, kurangi atau
ratakan lokasi terlebih dahulu sebelum melakukan
penarikan.
 Pada saat melakukan penarikan, selalu gunakan
seling yang kapasitas kemampuannya memang
mencukupi.
 Jangan menggunakan seling yang terburai (A),
diameternya mengecil (C), atau seling yang kusut
(B).

1.4.6 MOBILIS AS I UNIT

Unit dapat di lepas perbagian untuk di mobilisasi, jadi ketika mobilisasi unit contac komatsu
distributor untuk melakukannya.

PENGAPALAN
Ketika memasukkan unit ke dalam kapal di atas unit, ikuti petunjuk.
 Berat, ketinggian saat mobilisasi dan panjang keseluruhan unit berbeda ukurannya dengan
peralatan kerja, maka konfirmasikan ukuran unit.
 Pada saat travel melewati jembatan atau bangunan milik perseorangan, periksalah terlebih
dahulu apakah jembatan atau bangunan itu mampu menahan berat dari beban unit. Apabila
travelling melalui jalan umum, periksalah bersama pihak yang berwenang setempat dan ikuti
saran-sarannya.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-29

1.5 LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN PERAWATAN

WARN IG TAG
 Selalu pasangkan warning tag “DO NOT
OPERATE” pada work equipment control lever,
untuk memperingatkan orang lain bahwa anda
sedang memperbaiki unit. Dan pasangkan warning
tag tambahan di sekeliling unit bila diperlukan.

 Bila ada orang lain yang menghidupkan engine


atau menggerakkan peralatan kerja pada saat anda
sedang memperbaiki unit, maka anda bisa
mengalami luka yang serius.

KEBERS IHAN DAN KERAPIAN TEMPAT KERJA


Rapikan peralatan atau palu-palu yang masih tertinggal di tempat kerja, bersihkan grease, oli,
atau material yang dapat menyebabkan licin lainnya, dan bersihkanlah lokasi tersebut sehingga
memungkinkan untuk dipakai bekerja dengan aman. Jika lokasi kerja tidak bersih dan rapi, bisa
saja anda akan tersandung atau terpeleset dan menyebabkan luka-luka.

IKUTI INS TRUKS I DARI LEADER BILA BEKERJA DALAM TEAM


Pada saat mengadakan perbaikan unit, baik itu pembongkaran atau pemasangan komponen,
tentukan seorang leadernya dan ikuti intruksinya. Akan sangat berbahaya sekali bila ada
perbedaan pengertian dalam satu team kerja yang bekerja bersamaan, hal ini dapat menyebabkan
kesalah pahaman yang dapat menimbulkan accident yang tidak terduga.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-30

MATIKANLAH ENGIN E S EBELUM MELAKUKAN PEMERIKS AAN DAN


PERAWATAN
 Hentikan unit di tempat yang rata.
 Pilihlah tempat aman yang terhindar dari bahaya
kejatuhan batu, tanah, banjir atau kelongsoran.
 Turunkan perlengkapan kerja di atas permukaan
tanah dan matikanlah engine.
 Gerakkan work equipment control lever ke RAISE
dan LOWER position 2 – 3 kali untuk
membebaskan pressure yang masih terjebak di
dalam hydraulic circuit, kemudian aktifkan safety
lock lever ke LOCK position.

 Ganjallah track dengan balok untuk menghindari


track bergerak. Para pekerja yang melakukan
perbaikan atau perawatan harus sangat berhati-
hati, jangan sampai tersentuh atau tergencet
komponen-komponen yang bergerak.

MELAKUKAN MAINTEN ANCE DENGAN ENGINE HIDUP HARUS DILAKUKAN


OLEH DUA PEKERJA
Untuk mencegah kecelakaan, jangan melakukan maintenance dengan engine hidup. Bila
mengharuskan maintenance dengan engine hidup, lakukan sebagai berikut.
 Satu orang pekerja duduk pada operators seat,
sehingga memungkinkan untuk mematikan engine
dengan segera bila diperlukan. Pekerja yang
satunya memberitahu rekannya tentang apa yang
harus dilakukan.

 Bila bekerja berdekatan dengan komponen yang


berputar, secara khusus berhati-hatilah. Disini
bahaya yang mungkin terjadi adalah terjepit.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-31

 Bila membersihkan bagian dalam dari radiator, set


safety lock lever ke LOCK position untuk
meyakinkan bahwa work equipment tidak akan
bergerak.
 Berhati-hatilah agar tidak tersentuh work
equipment control lever. Bila control lever akan
digerakkan, selalu beritahukan ke rekan anda
untuk pergi ke tempat yang aman.
 Jangan pernah menyentuh fan / baling-baling
kipas, atau fan belt, baik oleh badan anda ataupun
dengan tolls. Disini sangat riskan untuk
kehilangan jari tangan.

MUTU TOOLS / KUNCI-KUNCI


Gunakanlah hanya tools yang masuk dalam daftar
tugas. M enggunakan tools yang rusak, kualitas
rendah, keliru, tools pengganti, bisa mengakibatkan
luka pada pekerja. Yang berbahaya sekali adalah
kepala pahat atau hammer yang pecah-pecah,
pecahannya dapat terbang dan mengenai mata anda
sehingga menimbulkan kebutaan.

MEN ANGAN I ACCUMULATOR


 Perlengkapan di unit dengan accumulator, untuk
waktu yang singkat sebelum mematikan unitjika
balde control lever di posisikan LOWER,
peralatan kerja akan turun berdasarkan beratnya
sendiri.
 Sebelum membebaskan tekanan dalam circuit
peralatan kerja unit di accumulator, ikuti
prosedurnya.
Accumulator ini di isi dengan gas nitrogen bertekanan yang tinggi. Sebelum menanggani
accumulator, tidak mengikuti prosedur yang ada dapat menyebabkan kecelakaan atau kerusakan.
Untuk bagian ini perhatikan ikuti langkah-langkah menanganinya.
 Jangan melepas accumulator.
 Jangan mendekatkan dengan api atau percikan
yang menimbulkan api.
 Jangan melubangi, mengelas, atau memotang.
 Jangan memukul atau menggulunkan, gas di
dalamnya bisa hilang.
 Sebelum membuang accumulator, gas harus sudah
bebas. Hubungi komatsu untuk menanggani
pekerjaan ini.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-32

PEKERJA
Hanya pekerja yang diberi wewenang yang boleh memasuki area selama melakukan perawatan.
Jika diperlukan, tempatkanlah penjaga yang mengawasi di tempat tersebut. Berikanlah perhatian
exstra saat melakukan grinding, welding, dan saat menggunakan sledge hammer / palu yang
besar.

ATTACHMENTS
 Tunjuklah seorang leader sebelum melakukan
pembongkaran atau pemasangan attachment.
 Letakkan attachment setelah di bongkar dari unit
dalam kondisi yang stabil jadi tidak menjatuhi
orang. Ambillah langkah-langkah pencegahan,
jangan membiarkan orang lain masuk tanpa izin
dari atasan atau orang yang berwenang.

BEKERJA DI BAWAH UN IT
 Hentikan unit di tempat yang kokoh, rata dan
aman, dan turunkan perlengkapan kerja ke atas
permukaan tanah.
 Selalu ganjallah track dengan baik.
 Sangat berbahaya sekali bekerja dengan
mengejeck / menaikkan unit dengan menggunakan
work equipment. Jangan pernah melakukan
pekerjaan dengan cara demikian.

BUNYI / NOIS E
Apabila suara di tempat kerja keras, ini dapat mengakibatkan gangguan pendengaran atau
bahkan tidak dapat mendengar lagi.
Apabila melakukan perawatan engine atau pekerjaan lain yang berhubungan dengan suara keras
dalam waktu yang lama, gunakanlah ear muffs atau ear plug untuk melindungi telinga.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-33

LANGKAH-LANGKAH MENGGUN AKAN HAMMER


 Sebelum menggunakan hammer, pin hammer
mungkin dapat melayang atau serpihan mungkin
bias terhambur. Hal ini dapat menyebabkan
kecelakaan. Ikuti petunjuk yang ada.
 M aterial sangat keras seperti pin, edges, teeth, dan
bearing yang dipukul dengan hammer, sangat
berbahaya dengan pecahan materialnya yang
terbang, karena bisa mengenai mata dan tubuh
anda, ini dapat menimbulkan luka yang serius,
kebutaan atau kematian.
 Saat memukul pin, dimana bahaya serpihan
kerusakan akan terbangdan melukai orang.
Pastikan tidak ada orang di sekitar pekerjaan
tersebut.

PERBAIKAN PENGELAS AN
Bila melakukan pekerjaan welding / pengelasan, lakukanlah di tempat yang memiliki
perlengkapan yang memadai. Pengelasan harus dilakukan oleh seorang pekerja yang
kemampuannya memang diakui / qualified. Selama pekerjaan pengelasan, akan banyak
menghasilkan gas berbahaya, bahaya kebakaran, electric shock jadi jangan mengizinkan
seorang yang tidak qualified melakukan pengelasan. Seorang werlder qualified harus
melakukan sebagai berikut.
 Untuk menghindari battery meledak, lepaskan terminal battery.
 Untuk mencegah timbulnya gas berbahaya, bersihkan cat dari lokasi yang di las.
 Jika equipment atau piping hydraulic, atau tempat yang di dekatnya akan dipanaskan,
flammable gas atau kabut akan muncul, dan ini dapat menimbulkan kebakaran. Untuk
menghindarinya, jangan memanaskan bagian seperti ini.
 Bila panas langsung diterima oleh hose ataupun pipa yang bertekanan, kemungkinan
komponen tersebut bisa secara tiba-tiba pecah, jadi tutuplah komponen tersebut dengan
fireproof covering / penutup tahan api.
 Pakailah pakaian pelindung.
 Pastikan di tempat tersebut ventilasinya cukup baik.
 Amankanlah benda-benda yang mudah terbakar, dan sediakanlah perlengkapan pemadam
kebakaran.

PELEPAS AN TERMINAL BATTERY


Pada saat melaksanakan perbaikan electric system atau mengelas dengan electric welding,
lepaskan negatif terminal (-) dari battery untuk memutuskan aliran kelistrikan.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-34

LANGKAH-LANGKAH MENGGUN AKAN HIGH-PRESS URE GREAS E PADA S AAT


MEN YETEL KEKENCANGAN TRACK
 Perlengkapan adjusment track shoe diisi oleh
high-pressure grease. Bila penanganannya
dilakukan dengan cara yang salah, valve bisa
terbang dan menimbulkan luka yang serius
 Bila mengendorkan discharger valve , jangan
pernah lebih dari satu putaran.
 Jangan menempatkan wajah, tangan, kaki atau
badan anda, searah dengan posisi duduknya grease
discharger valve .

JANGAN MEMBONGKAR RECOIL S PRING


Recoil spring assembly digunakan sebagai bantalan dari pada idler, memiliki tenaga dorong dari
spring dan terpasang menjadi satu di dalamnya, sehingga bila dibongkar dengan cara yang salah,
spring dan komponen lain bisa terbang keluar dan berakibat luka yang serius atau kematian.
Jangan coba-coba membongkar recoil spring assembly.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-35

BERHATI-HATILAH TERHADAP O LI BERTEKANAN TINGGI


Pada saat pemeriksaan atau penggantian high-pressure piping atau hose, periksalah apakah
pressurenya sudah dibebaskan atau belum dari dalam sirkuit. Kesalahan dalam
membebaskankan pressure, bisa mengakibatkan luka yang seius. Selalu lakukan sebagai berikut.
 Jangan melakukan pemeriksaan ataupun
penggantian sebelum pressurenya betu-betul
dibebaskankan.
 Gunakan kaca mata pengaman dan sarung tangan
dari kulit.
 Jika terdapat kebocoran dari hose ataupun pipa,
dan lokasi tempat tersebut basah, segera periksa
terhadap keretakan pipa, atau hose yang pecah.
 Jika oli yang bocor tersebut bertekanan tinggi
karena berasal dari lubang yang kecil, ini sangat
berbahaya terhadap kulit dan mata anda, karena
bisa mengakibatkan kulit berlubang atau kebutaan
pada mata. Jika anda terkena semburan oli
bertekanan tinggi pada kulit dan mata anda
sehingga mengalami luka yang serius, segera
basuhlah dengan air dalam jumlah yang besar,
kemudian hubungi dokter untuk menerima
perawatan lebih lanjut.

MEN ANGAN I HOS E BERTEKANAN TINGGI


 Jika Fuel atau oil bocor dari hose bertekanan tinggi, ini akan berakibat kecelakaan dan luka
yang serius yang diakibatkan oleh kebakaran ataupuan gerakan yang salah. Jika menemukan
kerusakan hose atau baut yang kendor, segera hentikan pengoperasian dan perbaiki.
 Pengalaman dan skill diperlukan untuk penggantian hose bertekanan tinggi, seberapa
pengencangan yang diperlukan ditentukan oleh type dan ukuran dari hose tersebut. Jadi
gunakan prosedure yang sesuai dengan shop manual.
 Adakan penggantian komponen bila menemukan hal-hal di bawah ini.
 Rusak atau bocor dari mulut hose.
 Aus, rusak, sobek bagian luarnya, atau kawatnya terburai keluar.
 Diameter hose membesar pada suatu tempat.
 Terpuntir atau hancur pada bagian hose yang bergerak.
 M aterial asing tertanam di cover hose / dinding hose.
 Bentuk dari mulut hose berubah.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.
SAFETY ( KESELAMATAN KERJA ) 1-36

MEMBUANG MATERIAL
Untuk mencegah pencemaran terhadap lingkungan, Selalu lakukan sebagai berikut.
 Jangan pernah membuang oli ke selokan atau ke
sungai.
 Selalu lakukan penampungan dengan drum atau
sejenisnya setiap kali mendrain oli dari unit anda.
Jangan pernah menumpahkan oli ke atas
permukaan tanah.
Patuhilah peraturan dan hukum yang berlaku pada saat
membuang bahan berbahaya seperti oil, fuel, solvent /
zat pelarut, filter, dan battery dll.

PERAWATAN AIR CONDITIONER


Jika air conditioner refrigerant mengenai mata atau kulit anda, hal itu dapat menimbulkan
kebutaan atau radang kebekuan.
 Jika menangani refrigerant, ikuti petunjuk yang tertulis pada tabungnya.
 Untuk mencegah refrigerant bocor ke atmosphere, gunakan recovery recycling system /
menempatkan refrigerant dalam satu container.
 Jangan pernah menyentuh refrigerant.

COMPRES S ED AIR
 Saat membersihkan dengan udara kompresor, dimana dapat menyebakan luka yang serius
atau kerusakan yang disebabkan oleh partikel yang melayang.
 Saat menggunakan udara bertekanan untuk membersihkan element atau radiator, pakailah
safety goggles, masker, glaves dan peralatan pelindung lainnya.

S AAT PENGGANTIAN UNTUK KOMPONEN-KOMPONEN YANG KRITIS


TERHADAP KES ELAMATAN
Hose-hose di dalam fuel system, hydraulic system, dan brake system adalah komponen penting
untuk keselamatan, jadi harus diganti pada periode tertentu. Penggantian komponen-komponen
penting untuk safety perlu skill dan pengalaman, jadi hanya petugas yang diberi kewenanganlah
yang boleh melakukannya.
 Gantilah komponen-komponen ini dengan yang baru, karena pengaruh cuaca ataupun tidak,
komponen-komponen tersebut tetap akan rusak. Komponen-komponen ini rusak dengan
sendirinya bila umur pemakaiannya terlampaui, dan kebocoran dari oli atau fuel akan
menyebabkan kebakaran atau kerusakan pada system.
 Ganti atau perbaiki bila menemukan komponen yang rusak, terkadang komponen-komponen
tersebut rusak sebelum waktunya.

PT . MADHANI T ALAT AH NUSANT ARA BULLDOZER D375-5


T RAINING & RESEARCH DEPT.

Anda mungkin juga menyukai