1
Nama peserta : ................................................
................................................
................................................
................................................
2
I. INSTRUKSI KESELAMATAN
1. Tanda/isyarat
a) PERHATIAN (CAUTION) !
b) SIAP SIAGA, WASPADA (BE ALERT) !
c) MEMPENGARUHI KESELAMATAN ANDA (YOUR SAFETY DEPENDS ON IT) !
3
2. Istilah
BERBAHAYA (DANGER)
Menunjukkan situasi yang dekat dengan bahaya, di mana bila tidak dihindari,
akan menyebabkan KEMATIAN atau CIDERA SANGAT SERIUS.
PERINGATAN (WARNING)
Menunjukkan situasi yang memiliki potensi bahaya, di mana bila tidak dihindari,
dapat menyebabkan KEMATIAN atau CIDERA SERIUS.
PERHATIAN (CAUTION)
Menunjukkan situasi yang memiliki potensi bahaya, di mana bila tidak dihindari,
dapat menyebabkan CIDERA RINGAN atau SEDANG.
4
Istilah PENTING (IMPORTANT) dan CATATAN (NOTE) tidak berhubungan secara langsung
terhadap keselamatan perseorangan, namun digunakan untuk menyediakan informasi dan
anjuran tambahan pada pengoperasian dan perawatan peralatan.
PENTING (IMPORTANT) : menunjukkan perintah atau prosedur tertentu yang apabila tidak
diterapkan secara ketat, dapat merusak traktor, piranti-piranti
yang ada padanya, atau area di sekelilingnya.
CATATAN (NOTE) : menunjukkan suatu hal penting dalam hal pengoperasian atau
perbaikan yang paling efektif dan sesuai.
B. Stiker kesalamatan
1. M e m e r i k s a d a n m e n g g a n t i s t i k e r k e s e l a m a t a n .
PERINGATAN :
Jangan melepas atau mengaburkan stiker keselamatan.
Ganti setiap stiker keselamatan yang tidak terbaca atau hilang. Jika membeli traktor
bekas, periksa semua stiker keselamatan adalah benar, terbaca dan pada tempat yang
benar.
5
2. Lokasi stiker keselamatan
6
Stiker (A)
PERINGATAN :
Bahaya terjepit antara traktor dan implemen.
Stiker (B)
PERINGATAN :
Bahaya jatuh atau terhimpit jika traktor terguling.
7
Stiker (C)
BAHAYA :
Bahaya kelistrikan.
Stiker (D)
PERINGATAN :
Bahaya traktor berjalan/menggelinding sendiri dan melindas.
8
Stiker (E)
PERINGATAN :
Bahaya traktor berjalan/menggelinding sendiri dan
melindas.
Stiker (F)
BAHAYA :
Bahaya jatuh dan terlindas.
9
Stiker (G)
BAHAYA :
Risiko terbakar.
Stiker (H)
PERINGATAN :
Untuk mencegah terjadinya cidera, baca buku petunjuk
operator mengenai informasi keselamatan dan perintah
pengoperasian sebelum mengoperasikan traktor.
10
Stiker (I)
BAHAYA :
Bahaya terbelit.
Stiker (J)
PERINGATAN
Bahaya terjatuh.
Stiker (L)
BAHAYA :
Bahaya terjungkir ke belakang, yang dapat menyebabkan cidera
atau kematian.
PERINGATAN :
Bahaya ledakan.
Stiker (N)
PERINGATAN :
Bahaya terbelit pada sabuk penggerak.
a) Jaga tangan jauh dari bagian yang berputar saat mesin hidup.
b) Matikan mesin dan cabut kunci kontak sebelum bekerja pada
traktor.
12
Stiker (O)
PERINGATAN :
Bahaya terpotong – kipas mesin.
a) Jaga tangan jauh dari kipas dan sabuk saat mesin hidup.
b) Matikan mesin dan cabut kunci kontak sebelum melakukan
pekerjaan perawatan atau perbaikan.
Stiker (P)
PERINGATAN :
Bahaya terbakar – permukaan panas.
13
C. Instruksi keselamatan umum
PERINGATAN :
Operator tidak boleh minum alkohol atau obat yang dapat
mempengaruhi konsentrasi.
15
5. Cara baku sebelum turun dari traktor
b) BERBAHAYA :
Kembalikan tuas maju-mundur ke posisi netral.
c) Putuskan PTO.
d) Turunkan implement ke atas permukaan tanah.
e) Matikan mesin.
f) Cabut kunci kontak.
16
D. Pemeriksaan traktor
Periksa traktor dan pastikan semua sistem dalam kondisi baik sebelum memulai pekerjaan
sehari-hari. Perhatikan hal-hal di bawah ini :
1) Periksa bagian-bagian yang kendur, hilang atau rusak. Pastikan semua telah diperbaiki
dengan baik.
2) Periksa sabuk pengaman dalam kondisi baik. Jika tidak, ganti.
3) Periksa implement telah terpasang dengan baik.
4) Jika menggunakan PTO, periksa apakah putaran poros PTO telah sesuai dengan implement
yang dipasang.
PERINGATAN :
Traktor yang tidak seimbang dapat terguling dan menyebabkan cidera atau
kematian. Pastikan pemberat bagian depan, pemberat roda, wheel ballast
(jika diperlukan) digunakan sesuai anjuran pembuat traktor. Jangan
menambahkan pemberat tambahan (di luar anjuran) untuk mengimbangi
traktor dengan beban berlebih. Bebannya yang harus dikurangi.
5) Periksa kondisi dan tekanan ban (apakah terdapat irisan dan tonjolan). Ganti ban yang aus
atau rusak.
6) Periksa kerja pedal rem dan rem parkir. Setel bila diperlukan.
7) Pastikan pelindung PTO dan pelindung poros implement berada pada tempatnya dan bekerja
dengan baik (saat bekerja dengan implement).
17
8) PERINGATAN :
Bahan-bakar atau cairan hidrolik yang
bertekanan dapat menembus kulit atau mata,
dan dapat menyebabkan cidera fisik yang
serius, kebutaan ataupun kematian.
Kebocoran cairan bertekanan mungkin tidak
terlihat. Gunakan potongan kardus atau
tripleks untuk mengetahui kebocoran.
JANGAN GUNAKAN TANGAN ANDA. Kenakan
kaca-mata pengaman untuk perlindungan
mata. Jika terkena cairan yang menembus
kulit, segera pergi ke dokter yang terbiasa
menangani cidera jenis ini.
Periksa sistem hidrolik pada traktor dan implement. Periksa juga sistem bahan-bakar.
Kencangkan sambungan-sambungan. Pastikan tidak ada kerusakan pada jalur
selang/pipa. Jika terdapat bagian yang bocor atau rusak, perbaiki atau ganti.
Lakukan hal ini sebelum bekerja tiap harinya.
9) PERINGATAN :
Cairan sistem pendingin akan naik tekanannya saat suhu naik. Matikan
mesin dan biarkan sistem menjadi dingin sebelum melepas tutup radiator.
18
E. Instruksi keselamatan di dalam menghidupkan mesin
Instruksi umum :
a) PERINGATAN :
Sebelum menghidupkan mesin, pastikan terdapat cukup lubang/jalur
udara di area. Jangan hidupkan mesin pada ruang tertutup. Asap
dapat menyebabkan sesak nafas.
PERINGATAN :
Tidak boleh menggunakan cairan starter
atau penyemprot aerosol. Hal ini dapat
menyebabkan ledakan dan risiko cidera
sangat serius.
20
4. Pemeriksaan setelah menghidupkan mesin
PERINGATAN :
Jika alat kontrol atau lampu indikator ada yang tidak berfungsi,
perbaiki masalah sebelum mengoperasikan traktor.
b. Menguasai traktor
Jalankan perlahan hingga anda yakin segalanya bekerja dengan baik. Pastikan anda
menguasai penuh sistem kemudi dan rem. Jika differential terkunci, bukalah sebelum
melanjutkan dalam menjalankan traktor.
21
F. Instruksi keselamatan di dalam menjalankan traktor
1. Instruksi umum
a) Traktor dan implement bukanlah mainan. Ikuti cara pengoperasian yang dibuat oleh
pabrik.
b) Gerakkan alat kontrol secara lembut.
c) Pegang kuat roda kemudi setiap waktu.
d) Operasikan traktor secara lembut.
e) Jangan berbelok dalam kecepatan tinggi.
f) Hindari beroperasi dekat dengan parit dan tepi sungai.
g) Hindari berjalan melalui lereng yang terlampau curam.
h) Kurangi kecepatan saat berjalan di permukaan yang buruk : kasar, licin, berlumpur.
i) Perhatikan area di sekeliling rute yang anda lalui.
j) Tidak boleh ada orang berada di antara traktor dan implement yang ditarik saat traktor
sedang beroperasi.
k) Sesuaikan kecepatan traktor dengan jarak pandang, kondisi cuaca dan jenis medan.
l) PERINGATAN :
Jika ada bagian traktor yang bermasalah, kendur atau tidak dapat
bekerja dengan baik, maka :
Hentikan traktor
Matikan mesin
Periksa traktor dan lakukan penyetelan yang diperlukan dan
perbaiki sebelum memulai lagi pekerjaan.
22
m) BERBAHAYA :
Jangan mencoba untuk melepas hubungan hidrolik atau menyetel
implement saat mesin hidup atau PTO sedang bekerja. Bila hal ini
dilakukan dapat menyebabkan cidera serius atau kematian.
a) PERINGATAN :
Traktor adalah kendaraan untuk operator tunggal.
Jangan biarkan orang lain untuk menumpang
di traktor atau implement, termasuk trailer, kecuali
implement dirancang khusus untuk mengangkut
penumpang untuk pekerjaan di ladang, namun bukan
untuk perjalanan di jalanan umum.
Jangan biarkan anak-anak menaiki traktor atau
implement.
a) BERBAHAYA :
Untuk keamanan anda, jangan melampaui batas sudut maksimum
sesuai tabel di bawah ini.
CATATAN :
Batas sudut ini adalah dengan menganggap jumlah oli pada gardan
belakang pada posisi maksimum.
Dianjurkan untuk menambah oli sebanyak 15 liter saat bekerja pada
lereng dengan kemiringan maksimum.
24
b) PERINGATAN :
Jangan mengoperasikan traktor melebihi batas kemiringan dan
stabilitas. Melebihi batas-batas ini dapat menyebabkan traktor
terguling atau terjungkir ke belakang.
Jangan operasikan traktor dekat atau di tepian saluran atau sungai.
Traktor dapat terguling atau terjungkir.
Jangan operasikan traktor melintasi jembatan yang tidak stabil atau
melewati permukaan yang mudah retak.
Jangan mengoperasikan traktor tanpa mengenakan sabuk pengaman.
25
3.3 Mencegah traktor terguling ke samping
a ) Setel jarak antara roda kanan-kiri yang paling sesuai dengan jenis kerja yang
sedang dilakukan.
b) Kunci kedua pedal rem sebelum mengendarai traktor dengan kecepatan untuk
tujuan perjalanan.
c) Atur kecepatan traktor sesuai jarak pandang, kondisi cuaca dan jenis medan saat
menggunakan implement.
d) Jika pada traktor dipasangkan front-end loader, berjalanlah dengan posisi bucket
dan beban serendah mungkin.
e) Berbeloklah dengan sudut lebar dengan kecepatan rendah.
f) Jangan membuat traktor terguncang-guncang karena hal ini dapat menyebabkan
anda kehilangan kendali.
g) Jangan mengerem mendadak. Lakukan pengereman secara lembut dan bertahap.
h) PERINGATAN :
Jangan memutus kopling atau mencoba untuk memindah gigi setelah
anda bergerak menuruni lereng.
Saat berjalan menuruni lereng, gunakan gigi rendah agar traktor berjalan lambat dan
gunakan gigi yang sama saat berjalan menanjak.
Masukkan 4WD agar traktor lebih mudah dikendalikan.
26
i) Jangan bekerja dekat dengan tepian parit dan
sungai karena ada risiko longsor. Dari tepian
parit atau sungai, jarak traktor harus dijaga
dengan jarak sama atau lebih besar dari
kedalaman parit atau sungai.
27
3.4 Mencegah traktor terguling ke belakang
a) PERINGATAN :
Menarik beban dari gardan belakang atau bagian lain yang terletak
di atas gardan belakang dapat menyebabkan traktor terguling
ke belakang.
b) Jangan menarik sesuatu dengan menggunakan batang penghubung atas (top link)
atau dari titik di atas garis-tengah gardan belakang. Selalu gunakan batang penarik
(drawbar).
c) Gunakan pemberat depan (bawaan traktor) untuk meningkatkan stabilitas traktor
saat menarik beban berat.
d) Mulailah berjalan perlahan, kemudian secara bertahap naikkan kecepatan.
e) Jika bagian depan traktor mulai terangkat, injak pedal kopling.
f) Jika traktor terjebak di tanah berlumpur, maka :
jangan mencoba bergerak ke depan, karena putaran roda belakang pada
akhirnya dapat menyebabkan traktor terangkat ke belakang.
gerakkan naik implement yang terpasang, cobalah bergerak ke belakang. Jika
tidak berhasil, tarik traktor dengan unit lain.
g) Saat berjalan menurun, gigi harus dalam posisi masuk. Traktor tidak boleh bergerak
turun dengan posisi kopling terputus atau transmisi dalam posisi netral.
28
3.5 Rem parkir
29
3.6 Implement
30
G. Struktur pelindung
31
2. Sabuk pengaman
a) Mengenakan sabuk pengaman
merupakan bagian penting dari
perlindungan.
b) Selalu kenakan sabuk pengaman dengan
baik.
PERINGATAN :
Sabuk pengaman yang rusak
harus diganti sebelum traktor
dioperasikan.
32
II. IDENTIFIKASI TRAKTOR
Keterangan :
33
III. PENGOPERASIAN
Keterangan :
34
B. Panel instrumen
Keterangan :
35
(5) Lampu indikator rem parkir.
(6) Lampu charge (pengisian) alternator.
Lampu indikator ini akan menyala
bila kunci kontak pada posisi ON
saat mesin masih dalam keadaan
mati. Lampu akan padam saat mesin
sudah hidup, dan kunci kontak
kembali ke posisi ON. Bila lampu
menyala saat mesin hidup, matikan
mesin dan cari penyebab terjadinya
masalah.
(7) Lampu indikator kehadiran operator.
(8) Lampu indikator suhu oli transmisi.
(9) Lampu indikator kode error mesin.
(10) Penunjuk jumlah bahan-bakar.
(11) Lampu indikator kebuntuan filter
udara.
(12) Lampu indikator suhu mesin.
(13) Lampu indikator kebuntuan filter
hidrolik.
(14) Lampu indikator jumlah minyak rem.
(15) Layar digital.
36
(16) Lampu indikator PTO 1000 rpm
dalam keadaan masuk
(pilihan/optional).
(17) Pengukur suhu coolant mesin.
(18) Lampu indikator PTO ekonomi
dalam keadaan masuk
(pilihan/option)
(19) Lampu indikator PTO 540 dalam
keadaan masuk.
(20) Lampu indikator creeper.
(21) Lampu indikator pemanas awal
mesin.
(22) Lampu indikator 4WD.
(23) Lampu belok untuk trailer 1.
(24) Lampu indikator diff lock.
(25) Lampu indikator belok kiri.
(26) Lampu tanda terjadi masalah.
(27) Lampu indikator untuk lampu jauh.
37
Pengoperasian
38
Layar (1) bagian atas
Melakukan setting/membaca
konsumsi bahan-bakar dan jarak
perjalanan
39
Untuk melakukan reset konsumsi total bahan-
bakar, jarak tempuh, dan luas area menjadi nol,
pilih salah satu dari 2 layar. Secara bersamaan
tekan saklar (7) pada posisi B, dan saklar (6)
pada posisi D, sedikitnya 5 detik.
40
Layar (1) bagian bawah.
Membentuk/menyusun trigger
untuk menyimpan area kerja.
41
Mencatat/merekam luas area kerja,
mengaktifkan dan menghentikan.
43
Kecepatan putaran mesin
yang tersimpan A. Hanya
terdapat pada traktor dengan
penyemprotan bahan-bakar
secara elektronik.
Layar (3)
Jam kerja
44
Kecepatan putaran mesin dan
laju unit arah maju
CATATAN :
Untuk menampilkan putaran mesin lagi, putuskan hubungan PTO atau tekan saklar (7)
ke pososi B. Jika putaran mesin muncul pada layar dan PTO pada posisi terhubung, tekan
saklar (7) pada posisi A untuk menampilkan putaran PTO.
45
Kode error
PENTING :
Jangan meletakkan kaki anda pada pedal
kopling atau membiarkan pedal kopling pada
posisi setengah terhubung.
Pedal kopling memiliki saklar pengaman start
(safety start switch). Pedal kopling harus
diinjak penuh sebelum memutar kunci kontak
untuk menghidupkan mesin.
Pedal kopling (2)
Kedua pedal rem dapat digunakan secara terpisah atau dikunci bersama dengan
menggunakan pengunci (3).
PERINGATAN :
Saat berjalan di jalanan umum, kedua pedal harus dalam posisi terkunci.
Roda kemudi ada yang dapat disetel dan ada juga yang tidak bergantung
pilihan.
Roda kemudi tetap : tidak dapat disetel.
Roda kemudi dapat disetel : tekan tuas ke bawah untuk menyetel
kemiringan.
E. Kursi operator
Keterangan :
1) Sabuk pengaman
2) Penggulung
3) Penyetel maju-mundur
4) Penyetel kekerasan kursi
5) Penyetel ketinggian kursi
Sabuk pengaman
- Sabuk pengaman adalah piranti pengaman yang
diperlukan.
- Selalu kenakan sabuk pengaman yang disetel secara
benar.
PERINGATAN :
Sabuk pengaman yang rusak harus diganti sebelum mengendarai traktor.
48
Saklar kehadiran operator (operator presence switch) - (7)
Sistem deteksi kehadiran operator diletakkan pada kursi operator. Saat traktor hidup, jika
operator meninggalkan kursi, maka akan muncul gambar/ikon pada panel instrumen (warna
merah).
Tabel di bawah ini adalah ringkasan kondisi pengoperasian untuk detektor.
Status sensor deteksi kursi operator :
OFF = operator tidak duduk di kursi
ON = operator duduk di kursi
OFF OFF ON PTO tidak dapat diaktifkan dengan menggunakan kontrol internal
OFF ON ON atau OFF PTO dapat diaktifkan dengan menggunakan kontrol internal
ON OFF > 2 detik dan < OFF PTO terus bekerja namun akan terdengar bunyi dan muncul simbol pada
10 detik layar panel kontrol .
ON OFF > 10 detik ON PTO terus bekerja.
ON OFF > 10 detik OFF PTO berhenti bekerja jika detektor rusak. Dengan menginjak pedal
kopling dan menahannya pada posisi terinjak, maka PTO dapat diaktifkan
kembali dengan menggunakan saklar ON/OFF. PTO akan berhenti 5 detik
setelah injakan pada pedal kopling dilepaskan.
49
F. Mesin
50
M e n g h i d u p k a n m e s i n
- S e b e l u m m e n g h i d u p k a n
P E R I N G A T A N :
Periksa tuas maju-mundur berada pada posisi netral dan rem
parkir dalam kondisi aktif.
Posisikan kontrol PTO pada posisi netral.
BERBAHAYA :
Jangan menghidupkan traktor pada ruang tertutup kecuali gas buang dapat
diarahkan keluar ruangan.
Jangan menghidupkan mesin kecuali anda duduk pada kursi operator.
C a r a :
1 . P E R I N G A T A N :
Periksa tuas maju-mundur berada pada posisi netral.
Aktifkan rem parkir. Matikan kontrol PTO dan juga kontrol hidrolik.
2. BERBAHAYA :
Jangan menghidupkan traktor pada ruang tertutup kecuali gas buang
dapat diarahkan keluar ruangan. Jangan menghidupkan mesin kecuali
duduk pada kursi operator.
Biarkan mesin hidup beberapa saat pada kecepatan angsam. Ini diperlukan agar putaran
turbocharger melambat.
CATATAN :
Jika traktor baru saja bekerja dengan beban tinggi, biarkan mesin tetap hidup
pada putaran langsam selama 1 – 2 menit, bergantung pada suhu sekitar, untuk
mendinginkan turbocharger sebelum mesin dimatikan.
52
3. PENTING :
Jangan mematikan mesin dengan tiba-tiba saat mesin hidup dengan putaran
tinggi, karena turbocharger akan terus berputar dengan sisa tenaga yang ada
padanya namun tanpa ada pelumasan lagi. Turunkan putaran mesin sebelum
mematikannya.
K e c e p a t a n p u t a r a n m e s i n
Pedal gas
Penggunaan pedal gas memungkinkan anda untuk
melampaui putaran mesin yang telah diset oleh tuas
gas. Jika pedal gas dibebaskan, putaran mesin akan
kembali kepada putaran yang telah diset oleh tuas
gas.
53
PERHATIAN :
a) Saat menggunakan pedal gas, tuas gas harus diletakkan pada posisi putaran
langsam.
b) Jangan meletakkan kaki anda secara terus menerus pada pedal kopling dan
jangan membuat kopling menjadi terhubung setengah terus menerus.
c) Saat berjalan pada turunan, posisi gigi transmisi harus dalam posisi masuk, dan
posisi kopling tidak boleh dalam keadaan terputus/pedal kopling diinjak.
d) Saat berbelok pada ujung lahan garapan dengan implement berat terpasang pada
traktor, kurangi kecepatan putaran mesin.
e) Sistem kemudi menjadi tidak power steering jika mesin dalam keadaan mati.
Tuas gas
Dengan menggunakan tuas gas memungkinkan anda untuk mengubah kecepatan putaran
mesin dan menjaganya pada putaran yang tetap.
a) Gerakkan tuas ke atas atau ke bawah untuk memilih kecepatan putaran mesin yang
diinginkan.
b) Tuas akan tetap berada pada posisinya untuk menjaga putaran mesin yang dipilih.
c) Tuas pada posisi ke bawah penuh adalah untuk putaran langsam.
54
G. Transmisi
Gearbox 12X12 :
a. 6 gigi percepatan (synchromesh)
b. 2 rentang gigi :
- H synchromesh
- L non-synchromesh
c. Tuas maju-mundur synchromesh
55
Tuas gigi kecepatan (7)
Tuas ini terletak di sisi kanan kursi operator. Terdapat 6 gigi (synchromesh). Untuk
mengganti posisi gigi saat traktor berjalan, bebaskan gas, injak pedal kopling, ubah
posisi tuas gigi sesuai yang diinginkan.
Untuk mengubah dari H ke L, traktor harus berhenti. Injak pedal kopling, ubah posisi
tuas L-H. Jika sulit meemindah ke posisi L, bebaskan pedal kopling perlahan sambil
mengubah posisi tuas hingga masuk ke posisi L.
Untuk mengubah dari L ke H dapat dilakukan ketika traktor berjalan. Bebaskan gas,
injak pedal kopling dan masukkan tuas L-H ke posisi H.
BERBAHAYA :
Selalu kembalikan tuas gigi ke posisi netral dan tuas maju-mundur
ke posisi netral sebelum meninggalkan kursi operator.
56
H. Fungsi kopling
Keterangan :
1) Pedal kopling
2) Pedal rem
3) Pengunci pedal rem
4) Pedal gas
PENTING :
Untuk menghindari slip pada kopling, jangan letakkan
terus menerus kaki anda pada pedal kopling dan
jangan membuat kopling terhubung setengah terus
menerus. Hubungkan dan putuskan kopling secara
penuh untuk menaikkan umur kopling.
CATATAN :
Pedal kopling memiliki saklar pengaman start. Pedal kopling harus diinjak penuh
sebelum menghidupkan mesin.
Pedal kopling digunakan untuk memutus sementara hubungan mesin dan gearbox.
P E R I N G A T A N :
a) Transmisi harus pada posisi netral.
b) Jika mesin mati atau tidak ada tekanan hidrolik, sebaiknya traktor
dinaikkan trailer.
c) Jika mesin dapat dihidupkan :
Posisikan tuas maju-mundur pada posisi netral dan tuas transmisi
lainnya juga pada posisi netral. Biarkan mesin hidup
PENTING :
Jika lampu indikator tekanan oli transmisi menyala, naikkan traktor pada trailer.
CATATAN :
Pasangkan alat bantu untuk menarik/menderek traktor yang
terperosok pada bagian batang penarik (drawbar).
CATATAN :
Jika traktor yang terperosok dilengkapi dengan pin pada
bagian depan, maka dalam keadaan apapun pin tidak boleh
digunakan sebagai titik untuk tempat
penarikan/penderekan.
Rangka dudukan untuk pemberat depan dan pemberat-
pemberat itu sendiri bukanlah titik untuk tempat
penarikan/penderekan. Pin ini digunakan untuk
menarik/menderek traktor dalam kondisi tanah datar/rata.
58
Beban yang dapat ditarik pada tanah datar/rata
MF 5708 9000 kg
MF 5709 9000 kg
MF 5710 9000 kg
59
J. Rem
- Pedal rem
BERBAHAYA :
Saat berjalan di jalanan umum, kedua pedal
rem harus dalam posisi terkunci. Gunakan
pedal gas saja. Tuas gas harus berada pada
posisi langsam.
- Rem parkir
PERINGATAN :
Untuk menghindari traktor bergerak saat dihidupkan karena traktor berada
pada tanah miring (tanjakan/turunan), sebelum membebaskan rem parkir,
injak pedal rem.
Untuk menarik rem parkir, injak pedal rem dan tarik tuas rem parkir. Untuk
membebaskannya, injak pedal rem, tekan tombol pada ujung tuas dan turunkan tuas rem
parkir.
Saat rem parkir pada posisi masuk (aktif), lampu indikator warna merah akan tampak pada
panel instrumen.
60
K. 4 WD
Pengoperasian 4WD
PENTING :
Agar tidak merusak traktor, putuskan 4WD saat berkendara di jalanan biasa.
61
Kondisi khusus :
CATATAN :
Saat mesin dihidupkan, maka posisi 4WD adalah sama dengan posisi saat terakhir
mesin dimatikan.
L. Differential lock
62
Pengoperasian differential lock
PERINGATAN
Jangan masukkan diff lock jika salah
satu roda berputar (slip).
Jika dibutuhkan antisipasi terhadap roda slip, tekan saklar (2) untuk mengaktifkan diff lock.
Pengaktifan diff lock secara otomatis akan mengaktifkan 4WD.
Lampu indikator untuk diff lock (C) dan 4WD (A) akan menyala pada panel instrumen.
Dengan demikian differential depan dan belakang, masing-masing akan terkunci. Roda kanan
dan kiri akan terkunci untuk berputar bersama (tidak ada perbedaan putaran).
Untuk melepas hubungan differential lock, tekan saklar (2). Jika pedal rem diinjak (pada
posisi keduanya terkunci ataupun tidak) maka differential lock akan lepas. Namun posisi
4 WD masih tetap dalam posisi terhubung.
CATATAN :
Jika differential lock berada pada posisi aktif saat mesin dimatikan, maka posisi
differential lock akan terputus saat mesin dihidupkan kembali.
63
M. PTO
Pengoperasian PTO
PTO dapat dihubungkan dan diputuskan, terpisah dengan transmisi.
Saat menghubungkan PTO, lakukanlah pada putaran mesin langsam untuk melindungi
kopling dan transmisi.
PERINGATAN
Selalu putuskan PTO sebelum memasang, melepas atau menyetel
implement.
Perhatikan faktor-faktor keselamatan dalam menjalankan implement yang
digerakkan oleh PTO.
BERBAHAYA
a) Jangan berjalan melangkahi/melewati poros penghubung.
b) Jangan gunakan batang penarik pada traktor atau trailer sebagai tumpuan
pijakan.
c) Jangan gunakan poros penghubung sebagai tumpuan pijakan.
d) Jangan memakai pakaian yang terlampau longgar.
e) Jaga jarak aman dari poros penghubung. 64
Pengoperasian saklar PTO
PERHATIAN :
Posisi “rem PTO (PTO brake)” tidak dapat
digunakan untuk menghentikan putaran
implement.
Untuk menghubungkan PTO, tekan pengunci warna kuning
pada saklar, dan gerakkan saklar ke depan ke arah posisi (A).
65
Tampilan pada panel
instrumen :
66
Pengaruh keberadaan operator pada sensor kursi saat PTO
terhubung
Operator tidak duduk di kursi operator, rem • Alarm PTO berbunyi setelah 2 detik.
parkir pada posisi bebas. • PTO terputus lima detik setelah operator
bangkit dari kursi.
Operator tidak duduk di kursi operator dan rem • Alarm PTO berbunyi setelah 2 detik selama 10
parkir pada posisi masuk. detik.
• PTO tetap terhubung.
67
Penutup poros PTO
Jika PTO tidak digunakan, pasang penutup.
Pelindung PTO
PERINGATAN :
Jangan gunakan pelindung PTO sebagai tempat berpijak.
Untuk implement yang dipasangkan pada 3 batang penghubung (three-point linkage), perhatikan
batas angkat implement sehingga tidak melampaui sudut pengoperasian silang empat (universal
joint).
Untuk implement yang ditarik, pada saat berbelok, putaran PTO dapat diputuskan.
68
Penyetelan silang empat (universal joint)
69
Keterangan sudut maksimum
untuk silang empat terdapat
pada implement yang ditarik.
70
Memasang implement ke poros PTO
71
N. Batang penghubung (linkage)
Keterangan :
(1) Tuas pengatur naik-turun batang
penghubung (linkage)
(2) Tuas pengatur intermix
(3) Pengunci
(4) Pembatas tuas posisi (1)
(5) Indikator posisi
(6) Skala untuk pengatur ketinggian
(7) Skala untuk pengaturan intermix
(8) Pembatas atas ketinggian batang
penghubung.
(9) Tambahan ketinggian batang
penghubung. Hanya digunakan untuk
membuka auto-hitch (pengait
otomatis).
72
Pengoperasian
PERINGATAN :
Sebelum anda menggerakkan tuas, pastikan semua orang di sekitar anda berada
pada jarak yang aman dari traktor dan implement.
Saat menggunakan kontrol eksternal (jika ada), pastikan anda berada pada
jarak aman dari roda dan pergerakan batang penghubung untuk menghindari
risiko terjepit antara implement dan bantraktor
Batang penghubung mengubah/menjadikan traktor dan implement menjadi satu unit. Implement
dikontrol secara hidrolik. Sistem memiliki beberapa fungsi sebagai berikut : kontrol posisi, kontrol
draft, naik dan turun batang penghubung serta pembatas yang dapat disetel.
73
Membuka batang penghubung
Batang penghubung dikontrol melalui tuas (1) terletak di sisi kanan operator.
Penggunaan batang penghubung pada saat mesin baru saja dihidupkan akan membutuhkan pe-
nonaktifan piranti pengaman (safety device).
CATATAN :
Jika lengan batang penghubung dan tuas (1) pada posisi turun (di bawah), gerakkan
tuas (1) menjauh dan balik lagi untuk membuka batang penghubung.
74
Tuas untuk menaikkan /
menurunkan batang penghubung
PENTING :
Tingkat turunnya batang penghubung
adalah sesuai dengan kecepatan tuas (1)
digerakkan. Semakin cepat tuas digerakkan,
akan semakin cepat tingkat penurunan
batang penghubung.
75
Posisi turun
Posisi naik
76
Posisi mengambang (floating)
78
Posisi intermiks
79
Pembatas yang dapat disetel
80
Kontrol eksternal
PERINGATAN :
Risiko terjepit.
Untuk menghindari risiko terjepit
antara implement dan ban traktor,
gunakan tombol eksternal di mana
posisi anda berada pada jarak aman
dari ban serta area pergerakan batang
penghubung.
81
Menyetel posisi mengambang/tetap
(floating/fixed) pada batang angkat
(lift rod)
Untuk posisi tetap (A), lepas pin (1) dan posisikan plat
pada posisi mendatar (2). Posisi ini akan menghalangi
gerakan naik-turun (gerakan vertikal) batang angkat.
PENTING :
Pasang kembali pin dengan benar.
Delapan lebar track diperoleh dengan mengubah posisi piringan terhadap velg atau
menukar posisi roda.
83
2) Penyetelan jarak antar roda roda belakang
84
S e t i a p h a r i
85
Periksa jumlah oli transmisi / Buang air yang terdapat
hidrolik di dalam filter bahan-bakar
86
Bersihkan kisi-kisi radiator Bersihkan kisi-kisi
(tergantung kondisi) pendingin oli transmisi
(tergantung kondisi)
Cara :
a. Hembuskan udara dari kompresor
beberapa centi meter dari cooler.
b. Hati-hati, jangan merusak kisi-kisi
(fin).
87
Periksa jumlah minyak Periksa kekencangan sabuk
rem alternator
a. Jumlah minyak rem adalah a. Tekan bagian tengah sabuk antara pulley
hingga tanda MAX. kipas dan pulley crankshaft (sisi yang
b. Jumlah minyak rem tidak boleh terpanjang).
berada di bawah tanda MIN. b. Kelenturan yang tercipta adalah berjarak
+ 1 cm.
c. Jika kelenturan tidak benar, lakukan
penyetelan.
88
Periksa kondisi sabuk Beri gemuk
(belt) alternator terhadap
kerusakan Merek DANA
Merek CARRARO
89
Periksa traktor terhadap kebocoran : oli, air, dan bahan-
bakar.
Beri gemuk
Gardan depan merek DANA
91
Beri gemuk
Beri gemuk pada poros
4WD
92
S e t i a p 2 0 0 j a m
93
S e t i a p 2 5 0 j a m
94
Beri gemuk
a. Lepas penutup (1). Pasangkan nipple.
b. Pompa sebanyak 2-3 kali.
c. Pasang kembali penutup.
95
S e t i a p 5 0 0 j a m
Ganti oli gardan depan Ganti oli pada penggerak akhir
depan (front final drive)
96
Ganti filter hidrolik
97
S e t i a p 1 0 0 0 j a m
Cara :
a. Posisikan batang penghubung (linkage) turun.
b. Parkir traktor pada tanah datar. Matikan mesin.
c. Siapkan wadah penampung.
d. Lepas 4 tutup lubang pembuangan/drain plug (1) dan dan tutup lubang pengisian (2).
e. Lepas saringan kasar (strainer) lihat slide berikutnya.
f. Pasang kembali tutup lubang pembuangan.
g. Isi oli.
h. Biarkan sejenak agar oli benar-benar turun sebelum memeriksa jumlah oli dengan dipstick.
98
Ganti saringan kasar (strainer)
99
Ganti cairan pendingin Ganti sabuk
Ganti saringan
radiator kipas(fan belt)
udara luar dan
dalam
100
(Tambahan)
Cara membuang udara pada
sistem rem.
101
S e t i a p 1 5 0 0 j a m
102
103
2. Oli transmisi/hidrolik
Bagian Spesifikasi
SAE 10W-30
Transmisi/hidrolik API GL-4,
MF CMS M1145
4. Rem
Bagian Spesifikasi
5. Gemuk
Bagian Spesifikasi Nomor Suhu
NLGI
Gemuk AGCO M 1105 NLGI Nomor 2 Bekerja di daerah bersuhu 7-27 oC
atau lithium
multi purpose NLGI Nomor 3 Bekerja di daerah bersuhu lebih dari 27 oC
104
105
106
107
108
109