Anda di halaman 1dari 11

Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

PERJANJIAN KERJASAMA KEMITRAAN


ANTARAN KIRIMAN POS
NO. 314/DTU-SMR-PK/0423

Pada hari ini Jumat tanggal Dua puluh satu bulan April tahun Dua ribu dua puluh tiga
bertempat di Semarang, yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Nama : IDA BAGUS WIDHYANTHARA


Jabatan : Kepala Cabang
Cabang : Semarang
Alamat : Jl. Singosari II no. 23 Pleburan Semarang

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Dapensi Trio Usaha , berkedudukan di Jl n.
PHH. Mustofa No. 72 Bandung 40124 yang selanjutnya disebut sebagai DTU.
II Nama : AAN USTADZI
.
Tempat/Tanggal Lahir : DEMAK, 12 Maret 1999
Nomor KTP : 3321061203990002
Alamat : DEMUNG RT 06/04 DESA KERANGKULON KEC WONOSALAM KAB
DEMAK
Nomor Handphone : 089669359853
NPWP : 412512519515000

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai
MITRA.

DTU dan MITRA atau keduanya yang disebut PARA PIHAK telah mencapai kata sepakat dan
mengikatkan diri satu kepada yang lain untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama Kemitraan
(selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan dan syarat-syarat yang sebagaimana
diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
(1) PT Dapensi Trio Usaha (DTU ) adalah adalah perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Republik Indonesia dan bergerak dalam bidang Outsourcing yang
meliputi Man Power Outsourcing (Penempatan Tenaga Kerja) dan Business Process
Outsourcing (pengelolaan proses bisnis secara borongan);
(2) PT Pos Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bertujuan untuk turut
serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang
pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat, baik di dalam maupun di luar wilayah
Indonesia dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas;
(3) Aplikasi adalah perangkat lunak elektronik yang disebut Mile App yang digunakan oleh
Mitra untuk melakukan pekerjaan antaran kirimanpos yang kelola dan dimiliki oleh PT
Pos Indonesia (Persero);
(4) Akun adalah akun yang didapatkan atas nama MITRA setelah MITRA mendaftarkan diri
melalui Aplikasi;
(5) Mitra adalah pihak yang melaksanakan antaran kirimanpos kepada penerima dengan
menggunakan kendaraan bermotor roda dua yang dimiliki oleh MITRA sendiri;
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

(6) Antaran adalah kegiatan yang bertalian dengan penyampaian suatu kiriman pos
terbukukan ataupun non terbukukan, berupa dokumen dan/atau barang (Paketpos)
mulai dari pemilahan kiriman, pembuatan Delivery Order (DO)/Delivery Runsheet (DRS)
menggunakan Aplikasi Antaran, penyerahan kiriman kepada penerima, update status dan
pengambilan titik koordinat alamat penerima dengan geo tagging ditempat penyerahan
kirimanpos, penyetoran uang kiriman COD/CCOD serta pelaporan kepada Mandor
Antaran atas pelaksanaan tugasnya;
(7) Persyaratan adalah syarat dan ketentuan Perjanjian ini atau syarat dan ketentuan lain
yang diberlakukan oleh DTU maupun syarat dan ketentuan untuk penggunaan aplikasi
maupun fitur-fitur di dalam aplikasi yang diberlakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero);
(8) Code of Conduct adalah adalah dokumen tertulis yang mengatur tata cara atau perilaku
Perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya, dan mengatur perilaku karyawan
dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya dalam Perusahaan.
(9) Imbal Jasa adalah semua balas jasa yang berbentuk uang yang diberikan kepada Mitra
atas kontribusinya dalam mencapai tujuan dan/atau sasaran bidang antaran, yang terdiri
dari Imbal Jasa produksi antaran dan bonus, yang dihitung secara variable cost dengan
parameter jumlah item/koli, tingkat berat, jenis produk dan status penerima kiriman
dalam 1 (satu) atau beberapa titik alamat penerima.
(10) On Time Delivery yang selanjutnya disingkat OTD adalah standar yang digunakan untuk
mengukur waktu dan jumlah kiriman yang berhasil diserahkan kepada penerima
dibandingkan dengan jumlah kiriman yang harus diantar.
(11) On Time Transmition yang selanjutnya disingkat OTT adalah standar yang digunakan
untuk mengukur waktu dan jumlah pengiriman data update status kiriman dibandingkan
dengan jumlah kiriman yang telah dilakukan update status.
(12) Delivery Order yang selanjutnya disingkat DO adalah bukti serah/manifes serah/surat
tugas/bukti penawaran kepada Mitra Antaran Kemitraan, untuk melakukan antaran
kirimanpos sesuai dengan lingkungan antar yang ditetapkan, yang terdiri dari beberapa
jalan antar yang saling bersinggungan, atau berdasarkan kodepos kelurahan/kecamatan.
(13) Delivery Runsheet yang selanjutnya disingkat DRS adalah daftar rincian kiriman yang
telah diserahkan dari Mandor kepada pengantar.

Pasal 2
HUBUNGAN KERJASAMA
(1) Perjanjian kerja ini berlaku efektif sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK;
(2) Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini maka MITRA :
a. Memberikan persetujuan atas syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian
ini;
b. Setuju untuk terikat oleh persyaratan yang merupakan sebuah hubungan kontrak
kerjasama antara MITRA dengan DTU.
(3) DTU, PT Pos Indonesia (Persero) dan MITRA merupakan mitra kerjasama dimana
masing-masing merupakan subjek hukum yang berdiri sendiri dan independen;
(4) Perjanjian kerjasama ini tidak menciptakan hubungan ketenagakarjaan, alih daya atau
keagenan antara DTU, PT Pos Indonesia (Persero) dan MITRA.

Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 (Dua belas) bulan terhitung mulai tanggal
21-04-2023 sampai dengan tanggal 20-04-2024
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

(2) DTU atau MITRA berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak sewaktu-waktu
sebelum berakhirnya masa berlaku Perjanjian ini dengan mengesampingkan ketentuan
pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
(3) Perjanjian ini berakhir apabila MITRA melanggar syarat-syarat, ketentuan serta Code of
Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini sebagaimana tercantum dalam
pasal 7 ayat (5) Perjanjian ini;
(4) MITRA mengetahui dan menyetujui bahwa DTU berdasarkan hak yang diberikan oleh PT
Pos Indonesia (Persero) kepadanya, ataupun PT Pos Indonesia (Persero) mempunyai hak
untuk menutup akses MITRA terhadap aplikasi dalam hak Perjanjian ini diakhiri.

Pasal 4
TARGET PENCAPAIAN HASIL

Standar kinerja antaran sebagai Service Level Agreement (SLA) yang harus dipenuhi oleh
Mitra dalam Perjanjian ini adalah:
(1) Pelaksanaan antaran kiriman pos diukur sejak pembuatan Delivery Order
(DO)/Delivery Runsheet (DRS), pengantaran kiriman, update status dan pengambilan
titik koordinat alamat penerima dengan geo tagging di lokasi alamat yang
tertera/tertulis pada kiriman dan pelaporan sesuai dengan waktu antaran yang
ditetapkan yang dihitung sejak penerimaan kirimanpos sampai dengan seluruh
kiriman selesai diantar , penyetoran kiriman COD/CCOD dan di update statusnya.
(2) Memenuhi target Standar Minimal Antaran (SMA) yang telah ditetapkan.
(3) Standar Kinerja Antaran Kemitraan Kirimanpos diukur sebagai berikut:
a. Delivery Order (DO)/Delivery Runsheet (DRS) harian 100 %
b. On Time Delivery (OTD) 100%
c. Retur maksimal 2 %
d. Gagal serah dan gagal antar maksimal 2%
e. On Time Transmition (OTT) 100%
f. Update status di tempat penyerahan 100%
g. Kelengkapan keterangan update status (Foto dan Geo tagging) 100%
(4) Pengaturan hari dan jam pelaksanaan antaran ditetapkan oleh DTU dengan
mengikuti ketentuan yang diatur pihak PT Pos Indonesia (Persero).

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1) Hak dan Kewajiban DTU :


a. Berhak untuk mengubah atau menambah ketentuan Perjanjian ini yang dapat
mencakup perubahan atau penambahan kebijakan, persyaratan atau syarat dan
ketentuan yang sudah ada dalam Perjanjian ini;
b. Berhak untuk menetapkan target-target, performa minimum maupun indicator kerja
yang wajib dipenuhi oleh MITRA;
c. Berhak untuk menetapkan jumlah dan struktur imbal jasa yang dibayarkan kepada
MITRA;
d. Berkewajiban membayarkan imbal jasa kepada MITRA sebagaimana dimaksud pada
pasal 6
e. Berkewajiban menjelaskan syarat-syarat, ketentuan serta Code of Conduct yang
diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
(2) Hak dan Kewajiban MITRA :
a. Berhak untuk menerima imbal jasa dari DTU
b. Berhak untuk mendapatkan penjelasan mengenai syarat-syarat, ketentuan serta
Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

c. Berkewajiban memenuhi syarat-syarat, ketentuan serta Code of conduct yang


diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
f. Berkewajiban memenuhi target-target, performa minimum maupun indicator kerja
yang ditetapkan oleh DTU;
d. Berkewajiban untuk menggunakan aplikasi sesuai dengan syarat-syarat, ketentuan
serta Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
e. Berkewajiban untuk menjaga nama baik DTU serta menjaga rahasia maupun
informasi yang diberikan oleh DTU;
f. Berkewajiban untuk memelihara peralatan, perlengkapan dan atribut sesuai dengan
syarat-syarat, ketentuan serta Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam
Perjanjian ini.

Pasal 6
IMBAL JASA
(1) Imbal jasa atas setiap kiriman yang berhasil diantar oleh MITRA akan diberikan
berdasarkan tarif, syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh DTU.
(2) Imbal jasa yang diterima oleh MITRA adalah merupakan objek PPh Pasal 21 yang
dipotong dari imbal jasa tersebut.

Pasal 7
RISIKO, SANKSI DAN TANGGUNGJAWAB

(1) MITRA menyetujui bahwa semua risiko maupun kewajiban yang disebabkan oleh
kelalaian MITRA, yang termasuk namun tidak terbatas kepada keterlambatan MITRA
dalam menyediakan jasa kepada penerima, kecelakaan dan kehilangan barang pada saat
pengantaran, yang mungkin timbul dari penyediaan jasa oleh MITRA kepada penerima
merupakan tanggungjawab MITRA;
(2) MITRA menyetujui bahwa DTU maupun PT Pos Indonesia (Persero) tidak
bertanggungjawab atas setiap kerugian, termasuk kerugian tidak langsung yang meliputi
kerugian keuntungan, kehilangan data, cedera pribadi atau kerusajan properti
sehubungan dengan, atau diakibatkan oleh penggunaan aplikasi maupun penyediaan jasa
oleh MITRA kepada penerima;
(3) MITRA menyetujui bahwa DTU tidak bertanggungjawab atas kerusakan, kewajiban atau
kerugian yang timbul karena penggunaan atau ketergantungan MITRA terhadap aplikasi
atau ketidakmampuan MITRA mengakses atau menggunakan aplikasi;
(4) MITRA menyetujui untuk membebaskan dan memberikan ganti rugi (apabila ada
kerugian) kepada DTU, karyawan DTU maupun PT Pos Indonesia (Persero) dari semua
tuntutan maupun kewajiban yang mungkin timbul dikarenakan kelalaian MITRA maupun
yang mungkin timbul dikarenakan pelanggaran MITRA atas persyaratan yang ditetapkan
oleh DTU;
(5) MITRA menyetujui bahwa apabila MITRA melanggar menjelaskan syarat-syarat,
ketentuan serta Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini, DTU
mempunyai hak untuk memberika sanksi kepada MITRA dalam bentuk yang ditentukan
oleh DTU, termasuk namun tidak terbatas kepada pemberian peringatan tertulis,
pembatasan atau penolakan akses MITRA kedalam aplikasi, pengakhiran Perjanjian ini
maupun memproses MITRA melalui gugatan perdata maupun pidana sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) MITRA dengan ini membebaskan DTU dari segala macam tuntutan, gugatan atau
tindakan hukum lainnya, baik dalam gugatan perdata maupun pidana yang dialami oleh
MITRA, dalam bentuk apapun terkait dengan jasa yang ditawarkan, disediakan,
diselenggarakan atau diselesaikan oleh MITRA melalui aplikasi melalui kemitraan
berdasarkan Perjanjian ini.
(2) Apabila timbul perselisihan sehubungan dengan penafsiran dan/atau pelaksanaan dari
Perjanjian ini maka DTU dan MITRA sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dimaksud
secara musyawarah.
(3) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka DTU dan MITRA
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dimaksud melalui Pengadilan Negeri setempat
yang disepakati oleh DTU dan MITRA, dengan tidak mengurangi hak DTU untuk
mengajukan laporan gugatan atau tuntutan baik perdata maupun pidana melalui
Pengadulan Negeri, Kepolisian dan instansti terkait lainnya dalam wilayah Negara
Republik Indonesia.

Pasal 9
LAIN-LAIN

(1) MITRA dilarang mengalihkan Perjanjian ini secara keseluruhan atau sebagian kepada
pihak lain.
(2) Para pihak setuju dan sepakat bahwa segala perubahan, addendum atas Perjanjian ini
dan persyaratan (termsuk syarat dan ketentuan untuk penggunaan fitur-fitur dalam
aplikasi) dapat dilakukan oleh DTU atau PT Pos Indonesia (Persero) atas dasar
pertimbangannya sendiri;
(3) Perubahan atas Perjanjian ini berlaku setelah DTU menginformasikan perubahan
persyaratan tersebut kepada MITRA dan atas perubahan syarat dan ketentuan dalam
persyaratan akan diartikan bahwa MITRA setuju untuk terikat oleh persyaratan,
sebagaimana telah diubah atau ditambahkan.

Pasal 10
PENUTUP

(1) Perjanjian kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup
dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, telah diberikan dan diterima oleh DTU
dan MITRA pada saat perjanjian ditandatangani;
(2) Demikian Perjanjian ini dibuat oleh DTU dan MITRA dalam keadaan sadar dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Setelah ditandatanganinya Perjanjian ini maka DTU
dan MITRA setuju untuk dianggap bahwa MITRA telah membaca, mengerti serta
menyetujui setiap dan keseluruhan pasal dalam Perjanjian ini dan akan mematuhi dan
melaksanakan setiap pasal dalam Perjanjian ini dengan penuh tanggungjawab

MITRA PT DAPENSI TRIO USAHA

Meterai
10000

AAN USTADZI IDA BAGUS WIDHYANTHARA


Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

CODE OF CONDUCT
ANTARAN KEMITRAAN KIRIMANPOS

Dalam melakukan aktivitas pada pekerjaan antaran kirimanpos, Mitra Antaran wajib
mematuhi Code of Conduct (Tata Perilaku) sebagai berikut:

1. Mitra Antaran wajib mematuhi setiap undang-undang dan peraturan hukum


yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Mitra Antaran wajib mengenakan seragam dan atribut yang ditetapkan;
3. Mitra Antaran wajib menjaga kebersihan dan penampilan;
4. Mitra Antaran dilarang menentukan harga untuk layanan yang diberikan kepada
konsumen dari Mitra kerja PT Dapensi Trio Usaha dalam hal ini adalah PT Pos
Indonesia (Persero) yang dilayani selain yang telah ditetapkan oleh PT Pos
Indonesia (Persero), kecuali atas persetujuan PT Pos Indonesia (Persero);
5. Mitra Antaran wajib menjaga rahasia PT Dapensi Trio Usaha dan termasuk juga
Mitra kerjanya dalam hal ini PT Pos Indonesia (Persero) dari siapapun, baik
selama masa Perjanjian berlangsung, maupun sesudah berakhinya, kecuali hal
itu diwajibkan oleh institusi negara yang berwenang;
6. Mitra Antaran dilarang untuk meminta uang tambahan kepada konsumen dari
Mitra kerja PT Dapensi Trio Usaha dalam hal ini PT Pos Indonesia (Persero) yang
dilayanai dalam bentuk apapun selain harga sesuai tarif yang telah ditetapkan
oleh PT Pos Indonesia (Persero);
7. Mitra Antaran dilarang minum minuman keras, mabuk dan memakai narkoba;
8. Mitra Antaran dilarang melakukan perbuatan asusila, penghinaan, penipuan,
pengancaman atau penganiayaan kepada konsumen, karyawan PT Dapensi Trio
Usaha termasuk mitra kerjanya dalam hal ini PT Pos Indonesia (Persero);
9. Mitra Antaran dilarang untuk melakukan kegiatan yang dapat mencemarkan
nama baik PT Dapensi Trio Usaha termasuk Mitra kerjanya dalam hal ini PT Pos
Indonesia (Persero), maupun konsumen, karyawan dan mitra kerja PT Pos
Indonesia (Persero;
10. Mitra Antaran dilarang melakukan perbuatan, yang karena disengaja atau tidak,
membiarkan diri sendiri, konsumen, karyawan dan/atau mitra kerja PT Pos
Indonesia (Persero) berada dalam keadaan yang dapat menimbulkan bahaya
kepada masing-masing pihak;
11. Mitra Antaran dilarang melakukan setiap tindakan yang dilarang oleh hukum
ataupun dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum yang berlaku.
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

PERJANJIAN KERJASAMA KEMITRAAN


ANTARAN KIRIMAN POS
NO. 314/DTU-SMR-PK/0423

Pada hari ini Jumat tanggal Dua puluh satu bulan April tahun Dua ribu dua puluh tiga
bertempat di Semarang, yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Nama : IDA BAGUS WIDHYANTHARA


Jabatan : Kepala Cabang
Cabang : Semarang
Alamat : Jl. Singosari II no. 23 Pleburan Semarang

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Dapensi Trio Usaha , berkedudukan di Jl n.
PHH. Mustofa No. 72 Bandung 40124 yang selanjutnya disebut sebagai DTU.
II Nama : AAN USTADZI
.
Tempat/Tanggal Lahir : DEMAK, 12 Maret 1999
Nomor KTP : 3321061203990002
Alamat : DEMUNG RT 06/04 DESA KERANGKULON KEC WONOSALAM KAB
DEMAK
Nomor Handphone : 089669359853
NPWP : 412512519515000

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai
MITRA.

DTU dan MITRA atau keduanya yang disebut PARA PIHAK telah mencapai kata sepakat dan
mengikatkan diri satu kepada yang lain untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama Kemitraan
(selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan dan syarat-syarat yang sebagaimana
diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
(1) PT Dapensi Trio Usaha (DTU ) adalah adalah perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Republik Indonesia dan bergerak dalam bidang Outsourcing yang
meliputi Man Power Outsourcing (Penempatan Tenaga Kerja) dan Business Process
Outsourcing (pengelolaan proses bisnis secara borongan);
(2) PT Pos Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bertujuan untuk turut
serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang
pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat, baik di dalam maupun di luar wilayah
Indonesia dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas;
(3) Aplikasi adalah perangkat lunak elektronik yang disebut Mile App yang digunakan oleh
Mitra untuk melakukan pekerjaan antaran kirimanpos yang kelola dan dimiliki oleh PT
Pos Indonesia (Persero);
(4) Akun adalah akun yang didapatkan atas nama MITRA setelah MITRA mendaftarkan diri
melalui Aplikasi;
(5) Mitra adalah pihak yang melaksanakan antaran kirimanpos kepada penerima dengan
menggunakan kendaraan bermotor roda dua yang dimiliki oleh MITRA sendiri;
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

(6) Antaran adalah kegiatan yang bertalian dengan penyampaian suatu kiriman pos
terbukukan ataupun non terbukukan, berupa dokumen dan/atau barang (Paketpos)
mulai dari pemilahan kiriman, pembuatan Delivery Order (DO)/Delivery Runsheet (DRS)
menggunakan Aplikasi Antaran, penyerahan kiriman kepada penerima, update status dan
pengambilan titik koordinat alamat penerima dengan geo tagging ditempat penyerahan
kirimanpos, penyetoran uang kiriman COD/CCOD serta pelaporan kepada Mandor
Antaran atas pelaksanaan tugasnya;
(7) Persyaratan adalah syarat dan ketentuan Perjanjian ini atau syarat dan ketentuan lain
yang diberlakukan oleh DTU maupun syarat dan ketentuan untuk penggunaan aplikasi
maupun fitur-fitur di dalam aplikasi yang diberlakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero);
(8) Code of Conduct adalah adalah dokumen tertulis yang mengatur tata cara atau perilaku
Perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya, dan mengatur perilaku karyawan
dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya dalam Perusahaan.
(9) Imbal Jasa adalah semua balas jasa yang berbentuk uang yang diberikan kepada Mitra
atas kontribusinya dalam mencapai tujuan dan/atau sasaran bidang antaran, yang terdiri
dari Imbal Jasa produksi antaran dan bonus, yang dihitung secara variable cost dengan
parameter jumlah item/koli, tingkat berat, jenis produk dan status penerima kiriman
dalam 1 (satu) atau beberapa titik alamat penerima.
(10) On Time Delivery yang selanjutnya disingkat OTD adalah standar yang digunakan untuk
mengukur waktu dan jumlah kiriman yang berhasil diserahkan kepada penerima
dibandingkan dengan jumlah kiriman yang harus diantar.
(11) On Time Transmition yang selanjutnya disingkat OTT adalah standar yang digunakan
untuk mengukur waktu dan jumlah pengiriman data update status kiriman dibandingkan
dengan jumlah kiriman yang telah dilakukan update status.
(12) Delivery Order yang selanjutnya disingkat DO adalah bukti serah/manifes serah/surat
tugas/bukti penawaran kepada Mitra Antaran Kemitraan, untuk melakukan antaran
kirimanpos sesuai dengan lingkungan antar yang ditetapkan, yang terdiri dari beberapa
jalan antar yang saling bersinggungan, atau berdasarkan kodepos kelurahan/kecamatan.
(13) Delivery Runsheet yang selanjutnya disingkat DRS adalah daftar rincian kiriman yang
telah diserahkan dari Mandor kepada pengantar.

Pasal 2
HUBUNGAN KERJASAMA
(1) Perjanjian kerja ini berlaku efektif sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK;
(2) Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini maka MITRA :
a. Memberikan persetujuan atas syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian
ini;
b. Setuju untuk terikat oleh persyaratan yang merupakan sebuah hubungan kontrak
kerjasama antara MITRA dengan DTU.
(3) DTU, PT Pos Indonesia (Persero) dan MITRA merupakan mitra kerjasama dimana
masing-masing merupakan subjek hukum yang berdiri sendiri dan independen;
(4) Perjanjian kerjasama ini tidak menciptakan hubungan ketenagakarjaan, alih daya atau
keagenan antara DTU, PT Pos Indonesia (Persero) dan MITRA.

Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 (Dua belas) bulan terhitung mulai tanggal
21-04-2023 sampai dengan tanggal 20-04-2024
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

(2) DTU atau MITRA berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak sewaktu-waktu
sebelum berakhirnya masa berlaku Perjanjian ini dengan mengesampingkan ketentuan
pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
(3) Perjanjian ini berakhir apabila MITRA melanggar syarat-syarat, ketentuan serta Code of
Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini sebagaimana tercantum dalam
pasal 7 ayat (5) Perjanjian ini;
(4) MITRA mengetahui dan menyetujui bahwa DTU berdasarkan hak yang diberikan oleh PT
Pos Indonesia (Persero) kepadanya, ataupun PT Pos Indonesia (Persero) mempunyai hak
untuk menutup akses MITRA terhadap aplikasi dalam hak Perjanjian ini diakhiri.

Pasal 4
TARGET PENCAPAIAN HASIL

Standar kinerja antaran sebagai Service Level Agreement (SLA) yang harus dipenuhi oleh
Mitra dalam Perjanjian ini adalah:
(1) Pelaksanaan antaran kiriman pos diukur sejak pembuatan Delivery Order
(DO)/Delivery Runsheet (DRS), pengantaran kiriman, update status dan pengambilan
titik koordinat alamat penerima dengan geo tagging di lokasi alamat yang
tertera/tertulis pada kiriman dan pelaporan sesuai dengan waktu antaran yang
ditetapkan yang dihitung sejak penerimaan kirimanpos sampai dengan seluruh
kiriman selesai diantar , penyetoran kiriman COD/CCOD dan di update statusnya.
(2) Memenuhi target Standar Minimal Antaran (SMA) yang telah ditetapkan.
(3) Standar Kinerja Antaran Kemitraan Kirimanpos diukur sebagai berikut:
a. Delivery Order (DO)/Delivery Runsheet (DRS) harian 100 %
b. On Time Delivery (OTD) 100%
c. Retur maksimal 2 %
d. Gagal serah dan gagal antar maksimal 2%
e. On Time Transmition (OTT) 100%
f. Update status di tempat penyerahan 100%
g. Kelengkapan keterangan update status (Foto dan Geo tagging) 100%
(4) Pengaturan hari dan jam pelaksanaan antaran ditetapkan oleh DTU dengan
mengikuti ketentuan yang diatur pihak PT Pos Indonesia (Persero).

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1) Hak dan Kewajiban DTU :


a. Berhak untuk mengubah atau menambah ketentuan Perjanjian ini yang dapat
mencakup perubahan atau penambahan kebijakan, persyaratan atau syarat dan
ketentuan yang sudah ada dalam Perjanjian ini;
b. Berhak untuk menetapkan target-target, performa minimum maupun indicator kerja
yang wajib dipenuhi oleh MITRA;
c. Berhak untuk menetapkan jumlah dan struktur imbal jasa yang dibayarkan kepada
MITRA;
d. Berkewajiban membayarkan imbal jasa kepada MITRA sebagaimana dimaksud pada
pasal 6
e. Berkewajiban menjelaskan syarat-syarat, ketentuan serta Code of Conduct yang
diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
(2) Hak dan Kewajiban MITRA :
a. Berhak untuk menerima imbal jasa dari DTU
b. Berhak untuk mendapatkan penjelasan mengenai syarat-syarat, ketentuan serta
Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

c. Berkewajiban memenuhi syarat-syarat, ketentuan serta Code of conduct yang


diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
f. Berkewajiban memenuhi target-target, performa minimum maupun indicator kerja
yang ditetapkan oleh DTU;
d. Berkewajiban untuk menggunakan aplikasi sesuai dengan syarat-syarat, ketentuan
serta Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini;
e. Berkewajiban untuk menjaga nama baik DTU serta menjaga rahasia maupun
informasi yang diberikan oleh DTU;
f. Berkewajiban untuk memelihara peralatan, perlengkapan dan atribut sesuai dengan
syarat-syarat, ketentuan serta Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam
Perjanjian ini.

Pasal 6
IMBAL JASA
(1) Imbal jasa atas setiap kiriman yang berhasil diantar oleh MITRA akan diberikan
berdasarkan tarif, syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh DTU.
(2) Imbal jasa yang diterima oleh MITRA adalah merupakan objek PPh Pasal 21 yang
dipotong dari imbal jasa tersebut.

Pasal 7
RISIKO, SANKSI DAN TANGGUNGJAWAB

(1) MITRA menyetujui bahwa semua risiko maupun kewajiban yang disebabkan oleh
kelalaian MITRA, yang termasuk namun tidak terbatas kepada keterlambatan MITRA
dalam menyediakan jasa kepada penerima, kecelakaan dan kehilangan barang pada saat
pengantaran, yang mungkin timbul dari penyediaan jasa oleh MITRA kepada penerima
merupakan tanggungjawab MITRA;
(2) MITRA menyetujui bahwa DTU maupun PT Pos Indonesia (Persero) tidak
bertanggungjawab atas setiap kerugian, termasuk kerugian tidak langsung yang meliputi
kerugian keuntungan, kehilangan data, cedera pribadi atau kerusajan properti
sehubungan dengan, atau diakibatkan oleh penggunaan aplikasi maupun penyediaan jasa
oleh MITRA kepada penerima;
(3) MITRA menyetujui bahwa DTU tidak bertanggungjawab atas kerusakan, kewajiban atau
kerugian yang timbul karena penggunaan atau ketergantungan MITRA terhadap aplikasi
atau ketidakmampuan MITRA mengakses atau menggunakan aplikasi;
(4) MITRA menyetujui untuk membebaskan dan memberikan ganti rugi (apabila ada
kerugian) kepada DTU, karyawan DTU maupun PT Pos Indonesia (Persero) dari semua
tuntutan maupun kewajiban yang mungkin timbul dikarenakan kelalaian MITRA maupun
yang mungkin timbul dikarenakan pelanggaran MITRA atas persyaratan yang ditetapkan
oleh DTU;
(5) MITRA menyetujui bahwa apabila MITRA melanggar menjelaskan syarat-syarat,
ketentuan serta Code of Conduct yang diberlakukan oleh DTU dalam Perjanjian ini, DTU
mempunyai hak untuk memberika sanksi kepada MITRA dalam bentuk yang ditentukan
oleh DTU, termasuk namun tidak terbatas kepada pemberian peringatan tertulis,
pembatasan atau penolakan akses MITRA kedalam aplikasi, pengakhiran Perjanjian ini
maupun memproses MITRA melalui gugatan perdata maupun pidana sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pejanjian Kerjasama Kemitraan PT Dapensi Trio Usaha

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) MITRA dengan ini membebaskan DTU dari segala macam tuntutan, gugatan atau
tindakan hukum lainnya, baik dalam gugatan perdata maupun pidana yang dialami oleh
MITRA, dalam bentuk apapun terkait dengan jasa yang ditawarkan, disediakan,
diselenggarakan atau diselesaikan oleh MITRA melalui aplikasi melalui kemitraan
berdasarkan Perjanjian ini.
(2) Apabila timbul perselisihan sehubungan dengan penafsiran dan/atau pelaksanaan dari
Perjanjian ini maka DTU dan MITRA sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dimaksud
secara musyawarah.
(3) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka DTU dan MITRA
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dimaksud melalui Pengadilan Negeri setempat
yang disepakati oleh DTU dan MITRA, dengan tidak mengurangi hak DTU untuk
mengajukan laporan gugatan atau tuntutan baik perdata maupun pidana melalui
Pengadulan Negeri, Kepolisian dan instansti terkait lainnya dalam wilayah Negara
Republik Indonesia.

Pasal 9
LAIN-LAIN

(1) MITRA dilarang mengalihkan Perjanjian ini secara keseluruhan atau sebagian kepada
pihak lain.
(2) Para pihak setuju dan sepakat bahwa segala perubahan, addendum atas Perjanjian ini
dan persyaratan (termsuk syarat dan ketentuan untuk penggunaan fitur-fitur dalam
aplikasi) dapat dilakukan oleh DTU atau PT Pos Indonesia (Persero) atas dasar
pertimbangannya sendiri;
(3) Perubahan atas Perjanjian ini berlaku setelah DTU menginformasikan perubahan
persyaratan tersebut kepada MITRA dan atas perubahan syarat dan ketentuan dalam
persyaratan akan diartikan bahwa MITRA setuju untuk terikat oleh persyaratan,
sebagaimana telah diubah atau ditambahkan.

Pasal 10
PENUTUP
(1) Perjanjian kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup
dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, telah diberikan dan diterima oleh DTU
dan MITRA pada saat perjanjian ditandatangani;
(2) Demikian Perjanjian ini dibuat oleh DTU dan MITRA dalam keadaan sadar dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Setelah ditandatanganinya Perjanjian ini maka DTU
dan MITRA setuju untuk dianggap bahwa MITRA telah membaca, mengerti serta
menyetujui setiap dan keseluruhan pasal dalam Perjanjian ini dan akan mematuhi dan
melaksanakan setiap pasal dalam Perjanjian ini dengan penuh tanggungjawab

MITRA PT DAPENSI TRIO USAHA

Meterai
10000

AAN USTADZI IDA BAGUS WIDHYANTHARA

Anda mungkin juga menyukai