Anda di halaman 1dari 28

SEKOLAH TINGGI HUKUM

INDONESIA JENTERA
SEKOLAH TINGGI HUKUM
INDONESIA JENTERA
S
EKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA
JENTERA (JENTERA) DIDIRIKAN ATAS
DASAR KEPERCAYAAN BAHWA HUKUM
DI INDONESIA HARUS TERUS DIRAWAT DAN
DIBANGUN. DENGAN DEMIKIAN, HUKUM
DAPAT MENJADI MEDIUM PENGGERAK DALAM
MENCAPAI INDONESIA YANG DEMOKRATIS,
BERKEADILAN, DAN SEJAHTERA.
Karena itu, pendidikan hukum yang berkualitas
menjadi sangat penting untuk menghasilkan praktisi
hukum yang mempunyai kecakapan dan integritas
tinggi dalam mendukung upaya reformasi hukum
di Indonesia.

Jentera didirikan dan dikelola oleh Yayasan Studi


Hukum dan Kebijakan Indonesia (YSHK), sebuah
institusi dengan berbagai pengalaman dalam bidang
penelitian, advokasi, pelatihan, dan sistem informasi
hukum. Didukung dengan deretan akademisi dan
praktisi hukum terkemuka Indonesia, lulusan Jentera
diharapkan mampu berjuang agar hukum dapat
benar-benar menjadi alat untuk mencapai keadilan
dan bukan hanya permainan pasal belaka.

1
Para
Pendiri

Abdul Haris M. Rum Ahmad Fikri Assegaf Arief T. Surowidjojo


Pendiri dan partner di Pendiri dan partner di firma hukum Pendiri dan partner di firma hukum
Azwar Hadisupani Rum & Partners, Assegaf Hamzah & Partners Lubis Ganie Surowidjojo
Ketua Umum Himpunan Konsultan
Hukum Pasar Modal (HKHPM)
periode 2018-2021.

Chandra M. Hamzah Erman Radjagukguk Erni Setyowati


Komisioner Komisi Pemberantasan Anggota Senat Guru Besar Indonesia Pendiri dan Wakil Ketua
Korupsi (KPK) pada 2007–2011, Jentera, Guru Besar Ilmu Hukum Bidang Kemahasiswaan dan
pendiri dan partner di firma hukum di Universitas Indonesia, Deputi Organisasi Jentera
Assegaf Hamzah & Partners Sekretaris Kabinet pada 1996–2005

Erry Riyana Hamid Chalid Inayah Assegaf


Hardjapamekas Pendiri Pusat Studi Hukum dan Pendiri dan Wakil Ketua Bidang
Dewan Penyantun Jentera, Kebijakan Indonesia (PSHK), Kerjasama dan Pengembangan
Komisioner Komisi Pemberantasan akademisi Masyarakat Jentera
Korupsi (KPK) pada 2003–2007

Mardjono Marsillam Rival G. Ahmad


Reksodipoetro Simandjuntak Pendiri Jentera,
Anggota Senat Guru Besar Indonesia Dewan Penyantun Jentera, akademisi
Jentera, Guru Besar Ilmu Hukum Menteri Kehakiman dan
di Universitas Indonesia, pendiri Jaksa Agung pada 2001
firma hukum Ali Budiardjo Nugroho
Reksodiputro
2
Para
Pengurus

Yunus Husein
Ketua Sekolah

Bivitri Susanti Erni Setyowati Inayah Assegaf


Wakil Akademik Wakil Kemahasiswaan Wakil Kerjasama dan
dan Penelitian dan Organisasi Pengembangan Masyarakat

Rizky Argama Fajri Nursyamsi


Ketua Bidang Studi Ketua Bidang Studi
Dasar-Dasar Ilmu Hukum Konstitusi dan Legisprudensi

Anugerah Muhammad
Rizki Akbari Faiz Aziz
Ketua Bidang Studi Ketua Bidang Studi
Hukum Pidana Hukum Bisnis

3
Nilai-nilai
Jentera

Kontribusi Kolaborasi

Lingkungan akademik
yang egaliter, kritis,
terbuka, dan kreatif

Menjunjung tinggi Pembelajar


etika dan integritas seumur hidup

4
Perjalanan
Jentera

SEKOLAH TINGGI HUKUM


INDONESIA JENTERA

Jentera didirikan dan dikelola oleh Yayasan Studi Hukum


dan Kebijakan Indonesia (YSHK), sebuah institusi
dengan berbagai pengalaman dalam bidang penelitian,
advokasi, pelatihan, dan sistem informasi hukum.

PSHK
1998 Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia/YSHK didirikan. Sejak
itu, melalui Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK),
terlibat aktif dalam berbagai upaya reformasi hukum melalui kegiatan
penelitian, advokasi, dan pendidikan-pelatihan hukum. Dalam berbagai
kegiatannya, PSHK bekerjasama dengan berbagai lembaga termasuk
Mahkamah Agung, Pemerintah, DPR, Organisasi Masyarakat Sipil dan
lain-lain.

Hukumonline.com
2000 YSHK ikut mendirikan Hukumonline.com, yang menjadi pionir
dan hingga kini terus menjadi perusahaan terdepan dalam
penyediaan akses informasi hukum bagi masyarakat Indonesia.

Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev


2006 YSHK mendirikan dan mengelola Perpustakaan Hukum
Daniel S. Lev, untuk membuka ruang belajar dan menyediakan
referensi pustaka hukum yang berkualitas bagi masyarakat.

Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera


2011 YSHK memutuskan untuk membangun sebuah kampus pembaru
hukum. Dengan membangun sumber daya manusia yang berintegritas
tinggi di bidang hukum, kampus Jentera diharapkan berperan
sebagai roda penggerak perubahan hukum di Indonesia.

Angkatan Pertama STHI Jentera


2015 STHI Jentera membuka program sarjana (S-1) dengan
angkatan 2015 sebagai angkatan pertama.

5
Alasan Bergabung dengan
Jentera

Pengajar yang Kelas kecil untuk proses


merupakan akademisi belajar yang lebih
dan praktisi interaktif
berpengalaman dari
dalam dan luar negeri

1 2
Lihat hlm. Tersedia program Keberadaan
23 beasiswa di tengah komunitas
pembaru hukum

5 6
Lokasi kampus Perpustakaan
di tengah kota hukum terlengkap:
Puri Imperium Office Plaza
Upper Ground Floor Unit 15 Daniel S. Lev Law Library
Jln. Kuningan Madya Kav 5-6
Kuningan, Jakarta Selatan
12980

9 10

6
Memadukan Metode dan alat
pembelajaran pembelajaran yang
tatap muka dan online beragam

3 4
Integrasi antara Kesempatan magang di
akademik dan praktik beberapa firma hukum,
perusahaan, lembaga
dan CSO terkemuka

7 8
Pengelola jurnal hukum Sistem online
sebagai pendukung
proses belajar

11 12

7
Program Studi
Ilmu Hukum

Program Blended
Learning Jentera
Jentera menyediakan perkuliahan dengan metode
Blended Learning, yaitu metode yang menggabungkan antara
perkuliahan dan tatap muka. Dengan metode blended
learning, waktu dan jarak tidak lagi menjadi hambatan,
sehingga mahasiswa dapat belajar dari mana saja dengan
waktu yang fleksibel.

Dalam perkuliahan online, mahasiswa dapat mengatur


waktu belajarnya sendiri. Dengan Learning Management
System (LMS) yang dimiliki oleh Jentera, mahasiswa dapat
mengakses materi perkuliahan kapan saja dan dari mana saja.
Sementara dalam pertemuan tatap muka, mahasiswa dapat
lebih menajamkan pemahaman mereka dengan bertanya dan
berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa lain di kelas.

Dalam perkuliahan blended learning, sebanyak 71 SKS


akan diberikan secara online dan 73 SKS secara tatap muka.
Proses belajar dalam satu semester dilakukan selama
16 minggu, termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester (UAS). Perkuliahan online dapat dilakukan di mana
saja dan kapan saja, sementara kelas tatap muka berlangsung
pada hari kerja pukul 17.00-21.00 WIB.

8
Keunggulan Program
Blended Learning Jentera

Belajar menjadi fleksibel


Perkuliahan menjadi
efektif dan efisien
Tren belajar
di masa depan
Kontrol penuh
pada mahasiswa
Learning Management
System yang mendukung
proses belajar yang efektif
Kelas tatap muka
untuk memperdalam
pemahaman
Lebih hemat biaya
Program Studi
Ilmu Hukum

Metode Belajar Mengajar


Program Blended Learning
Kami percaya bahwa peserta didik merupakan elemen sentral
dalam proses belajar-mengajar. Karenanya, metode pengajaran
di Jentera memberikan peran yang sama pentingnya, baik bagi
pengajar maupun mahasiswa. Mahasiswa terlibat aktif dalam
proses belajar-mengajar. Pengajar menganggap mahasiswa
sebagai aktor dalam proses belajar itu dan percaya terhadap
kemampuan mahasiswa.

Di Jentera, mahasiswa tidak hanya menerima informasi,


tetapi diharapkan mengembangkan pemahaman mereka
sendiri dan belajar menggunakannya. Dalam setiap
perkuliahan, mahasiswa didorong untuk aktif menyampaikan
pendapat, berdiskusi, serta menganalisis kasus, peraturan, dan
putusan untuk mendapatkan pengalaman bagaimana teori -
teori hukum diaplikasikan.

Dalam perkuliahan online, mahasiswa akan menggunakan


learning management system secara online bernama Apollo
(Academic and Personal Learning System Online) di mana
mahasiswa dapat belajar melalui berbagai medium seperti
Terlibat aktif dalam
podcast, video, diskusi Interaktif melalui discussion board proses belajar-mengajar,
mahasiswa Jentera
atau chat room, live streaming, bahan bacaan serta akses berkunjung ke wilayah
ke Perpustakaan Digital Daniel S. Lev dan Pusat Data sengketa lahan di Teluk
Jambe, Karawang, Jawa
Hukumonline. Barat pada 22 April
2018 (atas). Mahasiswa
juga presentasi dengan
Sementara dalam perkuliahan tatap muka, metode belajar menyelenggarakan
Pameran Konstitusi:
yang digunakan beragam, seperti studi kasus, diskusi, Hak Asasi Manusia
(bawah).
presentasi, games online, kunjungan, role play, dan proyek
—baik proyek pribadi maupun bersama.

10
11
Program Studi
Ilmu Hukum

12
Kurikulum
Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum Jentera dirancang secara khusus
untuk menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam dunia
hukum. Mahasiswa Jentera akan dibekali dengan pemahaman teori serta
berbagai keterampilan dasar hukum, kemudian mereka dapat memilih
fokus studinya pada salah satu program Peminatan. Para mahasiswa
selanjutnya diajak untuk memahami dunia kerja yang sesungguhnya
dalam Program Magang.

Program Peminatan
Pada periode peminatan, Jentera memberikan kesempatan pada
mahasiswa untuk memilih mata kuliah sesuai dengan bidang keilmuan
yang menjadi minatnya dengan rentang sebagai berikut.

Hukum Bisnis
Hukum Pidana
Hukum Konstitusi dan Legisprudensi

Program Magang
Program Magang menjadi salah satu elemen penting yang membedakan
program studi ilmu hukum di Jentera dengan perguruan tinggi hukum
lain. Program ini dirancang secara khusus untuk memfasilitasi mahasiswa
dalam memperoleh pengalaman bekerja bersama institusi hukum ternama,
yang di antaranya adalah firma hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP),
Badan Keahlian DPR RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), konsultan
pajak Danny Darussalam Tax Center (DDTC), hukumonline.com,
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS),
Lembaga Bantuan Hukum APIK, Lembaga Kajian dan Advokasi untuk
Independensi Peradilan (LeIP), Lembaga Bantuan Hukum Jakarta,
Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM), firma hukum Lubis
Ganie Surowidjodjo (LGS), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia
(PSHK), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

13
Pengajar
Jentera

P engajar Jentera memiliki pemahaman


teori yang mumpuni serta
pengetahuan praktik yang ekstensif di DAFTAR PENGAJAR JENTERA
bidang hukum. Mereka adalah lulusan Abdul Haris M. Rum., S.H., LL.M.
terbaik dari fakultas hukum di dalam Ahmad Fikri Assegaf, S.H., LL.M.
dan luar negeri. Sebagian dari mereka Anugerah Rizki Akbari, S.H., M.Sc.
telah puluhan tahun terlibat dalam Aria Suyudi S.H., LL.M.
pengembangan teori hukum. Mereka juga Arief T. Surowidjojo, S.H., LL.M.
dikenal di masyarakat sebagai individu Binziad Kadafi, S.H., LL.M
yang memiliki integritas baik serta Bivitri Susanti, S.H., LL.M.
berkontribusi dalam pembaruan hukum. Chandra M. Hamzah, S.H.
Dian Rosita, S.H., M.A.
Pengajar di Jentera juga dibekali dengan Eri Hertiawan, S.H., LL.M.
metode pengajaran yang memberikan Prof. Erman Radjagukguk
ruang kreasi untuk mahasiswa dalam Erni Setyowati, S.H., M.H.
mengembangkan pengetahuan dan Eryanto Nugroho, S.H., LL.M.
keterampilannya. Fajri Nursyamsi, S.H., M.H.
Fritz Siregar, S.H., LL.M., SJD.
Giri Ahmad Taufik, S.H., LL.M.
Pada beberapa mata kuliah, Jentera bekerja Gita Putri Damayana, S.H., LL.M.
sama dengan berbagai lembaga yang Haris Azhar, S.H., M.A.
sudah memiliki reputasi dan pengetahuan Ibrahim Sjarief Assegaf, S.H., LL.M.
mendalam. Untuk mata kuliah Hukum Inayah Assegaf, S.H.
Lingkungan, Jentera bekerja sama dengan Prof. Mardjono Reksodiputro
Indonesia Center for Enviromental Law Marsillam Simanjuntak, S.H.
Muhammad Faiz Aziz, S.H., S.IP., LL.M.
(ICEL), mata kuliah Kekuasaan Kehakiman
Muhammad Nur Sholikin, S.H.
Jentera bekerja sama dengan Lembaga Kajian
Reny Rawasita Pasaribu, S.H., LL.M.
dan Advokasi untuk Independensi Peradilan
Rifqi Assegaf, S.H., LL.M.
(LeIP) dan mata kuliah Hukum Pajak dengan
Rival Ahmad, S.H., LL.M.
konsultan pajak Danny Darussalam Tax Center Rizky Argama, S.H., LL.M.
(DDTC). Usman Hamid, S.H., M. Phil.
Dr. Yunus Husein, S.H., LL.M.
Di samping dosen tetap dan tidak tetap, Zacky Zainal Husein, S.H., LL.M.
Jentera juga mendatangkan dosen tamu dari
kalangan profesi, seperti advokat, hakim, serta
akademisi dari berbagai kampus di beberapa
negara, seperti Belanda, Australia, dan
14 Amerika Serikat.
Dr. Yunus Husein, S.H., LL.M.,
Ketua STHI Jentera.

15
Daftar
Mata Kuliah

1. Pengembangan Kemampuan Akademik


2. Ilmu Negara
3. Sistem Hukum Indonesia
4. Hukum dalam Masyarakat
5. Penalaran Hukum
6. Hukum Pidana
7. Hukum Acara Perdata
8. Hukum Tata Negara
9. Hukum Internasional
10. Hukum Administrasi Negara
11. Hukum Acara Pidana
12. Hukum Acara Perdata
16
13. Hukum Acara PTUN 43. Pembuktian
14. Hukum Acara MK 44. Kriminologi
15. Ilmu Perundang-undangan 45. Tindak Pidana Tertentu I
dan Legisprudensi 46. Tindak Pidana Tertentu II
16. Hukum Agraria 47. Tindak Pidana Tertentu III
17. Hukum Perburuhan 48. Tindak Pidana Tertentu IV
18. Hukum Lingkungan dan SDA 49. Penologi
19. Korupsi dan Penyalahgunaan 50. Tindak Pidana di Dunia Maya
Wewenang 51. Kemahiran Hukum Acara Pidana
20. Hak Asasi Manusia 52. Perkembangan Hukum Acara Pidana
21. Penelitian Hukum 53. Politik Hukum Pidana
22. Tanggung Jawab dan Etika Profesi 54. Penologi
23. Pemikiran Hukum 55. Kekuasaan Legislatif
24. Bahasa Indonesia 56. Lembaga Keprisedenan
25. Bahasa Inggris 57. Kekuasaan Kehakiman
26. Agama 58. Pemilu dan Partai Politik
27. Pancasila 59. Kebijakan Publik
28. Kewarganegaraan 60. Hukum Anggaran Negara
29. Penyusunan Tugas Akhir 61. Desentralisasi & Otonomi Daerah
30. Magang 62. Teknik Perancangan Peraturan
31. Pengantar Hukum Bisnis Perundang-undangan
32. Hukum Perdata (Tingkat Lanjut) 63. Pemerintahan Desa
33. Surat Berharga, Jual Beli dan Instrumen 64. Birokrasi
Pembayaran 65. Teori Kekuasaan dan
34. Hukum Perusahaan Lembaga-lembaga Negara
35. Hukum Perbankan dan LK Lainnya 66. Advokasi Kebijakan Publik
36. Hukum Pasar Modal 67. Hak atas Kekayaan Intelektual
37. Hukum Perpajakan 68. Ekonomi Regulasi
38. Penyusunan Kontrak Komersial 69. Kapita Selekta Hukum Pidana
39. Kepailitan dan PKPU 70. Metode Riset Kriminologi
40. Kredit dan Jaminan 71. Forensik
41. Praktik Perdata dan Penyelesaian 72. Hukum Pidana Internasional
Sengketa 73. Hukum dan Organisasi Nirlaba
42. Hukum Pidana Tingkat Lanjut 74. ASEAN
17
Persyaratan dan Prosedur Pendaftaran
Mahasiswa Baru

1 Mengisi formulir pendaftaran secara online di


www.blendedlearning.jentera.ac.id

2 Melengkapi formulir pendaftaran dengan mengunggah dokumen berupa:

Scan STTB atau rapor


SMA/ sederajat
Scan surat
pengumuman hasil UN

Scan KTP orangtua/wali Pasfoto ukuran 3x4

Semua dokumen yang telah diserahkan akan menjadi hak milik kampus

3 Mengunggah bukti pembayaran Biaya Pendaftaran dan Ujian Masuk


sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah), yang dibayarkan ke:

Bank: CIMB Niaga cabang Menteng


No. Rekening: 202-01-00285-001
Atas nama: Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia

4 Mengikuti Ujian Masuk dalam bentuk


tes tertulis, esai, dan wawancara.

18
Para mahasiswa Angkatan ke-4 Wisuda sarjana pertama
dalam Penyambutan Mahasiswa STH Indonesia Jentera
Baru dan Pembukaan Tahun Tahun Akademik 2018/2019
Akademik 2019/2020
19
Diskusi Publik dengan tema “Wrongful Diskusi Publik dengan tema “Disobedience
Convictions: A Conversation with Delphine of Civil Servants” disampaikan oleh
Lourtau” disampaikan oleh Delphine Prof. Maurice Adams dan Prof. Jimly
Lourtau dan Sharon Pia Hickey, pada 11 Asshiddiqie, pada 5 Februari 2020.
20 Desember 2019.
Biaya kuliah program
Blended Learning

Jentera
Biaya kuliah program Blended Learning Jentera:

SEMESTER 1 Rp. 14.000.000

SEMESTER 2-8 Rp. 12.000.000

TOTAL BIAYA Rp. 98.000.000


Dapat dicicil sebanyak 2 sampai 3 kali per semester.
Tersedia potongan biaya kuliah hingga 20 %

Program
Beasiswa
Jentera memberikan beasiswa penuh kepada calon mahasiswa
terpilih, yang meliputi seluruh biaya kuliah selama delapan
(8) semester. Beasiswa meliputi biaya masuk/pangkal, biaya
semester, biaya sks, dan biaya hidup bagi mahasiswa yang
berasal dari luar Jabodetabek. Ada 2 jenis beasiswa yang
ditawarkan Jentera sebagai berikut.

BEASISWA JENTERA BEASISWA MUNIR


Ditujukan bagi para calon SAID THALIB
mahasiswa yang merupakan Ditujukan bagi penggiat
lulusan SMA/sederajat. Civil Society Organization
(CSO).

Untuk informasi lebih lanjut mengenai


program beasiswa, kunjungi: www.jentera.ac.id/beasiswa

21
Apa
Kata Mereka

Di Jentera, konsultasi skripsi


secara online tidak ada
perbedaan sama sekali dengan
tatap muka. Mahasiswa
dan dosen masih tetap bisa
Kurikulum Jentera
menyampaikan apa yang
menekankan pada
dimaksud dengan jelas.
pengetahuan hukum dasar
Lewat konsultasi daring ini,
dengan tanpa melupakan
mahasiswa juga diajak lebih
hukum dalam praktik.
melek teknologi.
— Ahmad Fikri Assegaf
Pendiri dan pengajar Indonesia Jentera, Managing — Debby Thalita Nabila Putri
Partner di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners Mahasiswa STH Indonesia Jentera angkatan ke-2

Mengajar dengan cara online Jentera ingin mencetak


di Jentera membuat saya ahli-ahli hukum yang bisa
kangen dan penasaran dengan menyerap aspirasi masyarakat,
mahasiswa karena kuliah tetap berintegritas, tidak silau
dapat berlangsung secara dengan jabatan dan kekayaan,
interaktif dan menarik. serta punya daya tahan untuk
membela yang lemah.
— Haris Azhar
Pengajar Jentera, Direktur Eksekutif Lokataru
— Cholil Mahmud
Personel Efek Rumah Kaca

22
Walaupun kuliah secara
online, proses belajar di
Jentera tetap menarik dan
interaktif. Dosen semakin
terbuka menerima pertanyaan
Sekolah Jentera didirikan atau diskusi melalui WhatsApp
untuk mencukupkan atau email. Dari proses belajar
kegundahan terhadap sampai diskusi di luar jam
integritas dan kualitas mata kuliah, aku merasa
sarjana hukum. Jentera tidak turun kualitasnya
— Chandra M. Hamzah
karena kuliah online.
Pendiri dan Pengajar Jentera, Komisioner Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2007–2011, — Nur Muhamad Fikri
partner di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners Mahasiswa STH Indonesia Jentera angkatan ke-3

Jentera berangkat dari Saya berharap banyak generasi


satu ideologi bahwa para muda akan tertarik di sini
sarjana ini (lulusan Jentera) (Jentera) dan menjadi aktivis
akan membawa perubahan sekaligus intelektual di bidang
mendasar bagi lingkungan hukum yang menggerakkan
untuk hukum yang lebih baik. kemajuan Indonesia dengan
Di mana pun mereka dan apa instrumen hukum yang
pun profesinya, mereka akan berkeadilan.
membawa pikiran positif, baik,
— Jimly Asshiddiqie
dan berintegritas. Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2003—2008

— Luhut M. P. Pangaribuan
Ketua PERADI

23
STH Indonesia Jentera berhasil meraih Juara I Battle of Brains, STH Indonesia Jentera berhasil meraih Juara III Lomba Karya Tulis
dalam rangkaian Simposium Hukum Nasional yang diselenggarakan Mahasiswa Ekonomi Bebas Korupsi ke-10 yang diselenggarakan
BEM Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 4-10 November oleh Fakultas Ekonomika Bisnis Universitas Gajah Mada pada 31
2018. Jentera diwakili oleh Andrie Yunus dan Yogi Prastia. Oktober-2 November 2019. Jentera diwakili oleh Rizky Zakariya, Siti
24 Ismaya, dan Yogi Prastia.
SEKOLAH TINGGI HUKUM
INDONESIA JENTERA

INFORMASI DAN PENDAFTARAN

021 8302070 info@jentera.ac.id


Sdri. Astria
0811 977 2070 astria.sihombing@jentera.ac.id

Puri Imperium Office Plaza


@jentera
Upper Ground floor Unit UG 15
Jln. Kuningan Madya Kav. 5 – 6
@jenteralawschool Jakarta Selatan 12980

Sekolah Tinggi Hukum (+62) 21 830 2070


Indonesia Jentera

Sekolah Tinggi Hukum (+62) 21 8370 1810


Indonesia Jentera

www.jentera.ac.id
www.jentera.ac.id/pelatihan

info@jentera.ac.id
SEKOLAH TINGGI HUKUM
INDONESIA JENTERA

www.jentera.ac.id

Anda mungkin juga menyukai