N
R E N C A NA KE RJ A SE KOL AH ( R K
S)
SD 1 UNDAAN KIDUL
KORWIL PENDIDIKAN KECAMATAN UNDAAN
PEMERINTAH KABUPATEN K
UDUS
D I N A S PE N D I D I K A N KE P E M U D A A N D A N O L A
H RAGA
KORWIL KECAMATAN UN
DAAN
Kepada :
Yth.1. Pengawas SD 1 Undaan Kidul
2. Komite SD 1 Undaan Kidul
3. Kepala SD 1 Undaan Kidul
4. Bapak/Ibu Guru SD 1 Undaan Kidul
Kepala Sekolah
BERITA ACARA
Nomor : 421.2/ 096 /09.07.03/2020
Tanggal : 10 Agustus 2020
TENTANG
RAPAT SOSIALISASI PROGRAM KEPENGAWASAN
Pada hari ini Senin tanggal sepuluh Agustus tahun dua ribu dua puluh
bertempat di SD 1 Undaan Kidul Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, telah
dilaksanakan Rapat Sosialisasi Program Kepengawasan yang dihadiri oleh :
1. Pengawas
2. Komite Sekolah
3. Kepala Sekolah
4. Semua Guru Kelas
5. Semua Guru Mapel
Rapat sosialisasi program kepengawasan tersebut berjalan dengan lancar,
aman dan tertib sehingga sekolah dapat menetapkan pelaksanaan program
kepengawasan.
Demikian Berita Acara Rapat sosialisasi program kepengawasan ini dibuat
untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Sekolah
DAFTAR HADIR
3 MUNFIATI, S.Pd.SD
Anggota
4 ROFIQOH, S. Pd
Anggota 4
7 SRI ANATI, S. Pd
Anggota 7
9 RISMA NILAWATI, S. Pd
Anggota 9
10 SULASTIN, A. Ma
Anggota 10
15 SUYANTONO Anggota 15
16 SUWANTO
Anggota 16
RENCANA KERJA SEKOLAH
(R K S)
SD 1 UNDAAN KIDUL
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah
memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulisan Program Sekolah ini dapat
terselesaikan. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada nabi Muhammad
SAW yang telah membuka tabir kegelapan menuju jalan yang terang benderang penuh
dengan cahaya hidup dan suri tauladannya.
Program Kerja Sekolah adalah Renana Kerja Sekolah. RKS SD 1 Undaan Kidul
berisiskan tentang seluruh rencana kerja sekolah selama 1 tahun ke depan yang
bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum dan sekaligus sebagi acuan suatu
lembaga pendidikan dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan. Sehingga Rencana Kerja
Sekolah (RKS) mutlak dibutuhkan.
RKS SD 1 Undaan Kidul tahun pelajaran 2020 / 2021 ini kami susun dengan
mempertimbangkan masukan, saran dan pendapat dari berbagai pihak antara lain guru dan
komite sekolah melalui rapat dewan guru, rapat komite sekolah, rapat bersama stakeholder
sekolah.
Terselesaikannya Rencana Kerja Sekolah ini tentu saja tidak lepas dari bantuan dan
peran serta banyak pihak. Oleh karena itu, dengan tulus kami menyampaikan ucapan terima
kasih yang tidak terhingga kepada kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya program ini.
Disadari bahwa penyusunan RKS SD 1 Undaan Kidul ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kritik saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
penyempurnaan program ini.
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Program Kerja Sekolah atau RKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno
Sekolah, yang dihahadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Pengurus Komite
Sekolah
A. Latar Belakang
Rencana Kerja Sekolah (RKS) merupakan sebuah proses perencanaan atas semua
hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini sekolah
dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya
masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKS (Rencana Kerja Sekolah)
disusun sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk
mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Penyususnan RKS mengacu pada Undang-undang Nomer 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan dan Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-
2014.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada
batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi
oleh keadaan. Oleh karena itu SD 1 Undaan Kidul perlu mengembangkan dan meningkatkan
secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya
menusia maupun sumber daya yang lainnya. Menghadapi kondisi tersebut SD 1 Undaan
Kidul perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Sekolah
(RKS ) untuk menghadapi masa yang akan datang.
D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan,
perumusan RKS, dan pengesahan RKS. Alur proses penyusunan RKS tersebut dapat
dilukiskan dalam uraian-uraian sebagai berikut :
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKS dilakukan, kepala sekolah dan guru bersama
komite sekolah membentuk tim perumus RKS yang disebut Kelompok Kerja
Rencana Kerja Sekolah. KKRKS beranggotakan 5 orang yang terdiri dari unsur :
Kepala Sekolah, dua orang guru dan wakil dari komite sekolah.
Setelah KKRKS terbentuk, selanjutnya mengikuti pembekalan / orientasi
mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKS.
2. Perumusan RKS
Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap 1 ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang
dihadapi oleh SD 1 Undaan Kidul, yaitu dengan cara membandingkan antara
”apa yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini ” di SD 1
Undaan Kidul, atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang
telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-
langkah berikut ini.
1. Penyusunan profil SD 1 Undaan Kidul
2. Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan.
3. Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh SD 1 Undaan Kidul
Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan penyebab tantangan utama.
2. Menentukan alternatif pemecahan masalah tantangan utama.
Tahap ketiga : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Menetapkan sasaran.
2. Menetapkan program.
3. Menetapkan penanggung jawab program.
4. Menentukan indikator keberhasilan program.
5. Menentukan kegiatan, dan
6. Menyusun jadwal kegiatan.
Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan.
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan,
perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber
pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis
kebutuhan dana
3. Pengesahan RKS
Setelah RKS selesai disusun oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh kepala
sekolah, dewan guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah
disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan
diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Akhirnya, RKS yang
telah disahkan disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di SD 1 Undaan
Kidul.
E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan
akuntabilitas publik).
2. UU No. 25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
3. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja
tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
SD 1 UNDAAN KIDUL
a. Visi SD 1 Undaan
Kidul
Pada pembelajaran abad-21 Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis, karena
pengelolaan pendidikan yang bermutu, efisien, relevan, dan memiliki akuntabilitas yang
tinggi dapat menyiapkan SDM berdaya saing tinggi. Dalam rangka membangun kualitas SDM
tersebut mutu pelayanan pendidikan perlu mendapat prioritas untuk ditingkatkan,
sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Strategi peningkatan mutu pendidikan ini akan berjalan dengan baik apabila
mempertimbangkan kondisi yang mempengaruhinya yaitu faktor sosial, ekonomi, politik,
keamanan, perkembangan IMTAQ dan IPTEK, keadaan geografis, dan lain-lain. Berikut ini
beberapa gambaran hasil analisis faktor kondisi tersebut.
Kondisi Sosial ekonomi masyarakat sebenarnya sangat hiterogen, secara umum tidak
beda jauh dengan kondisi perekonomian nasional yang kondisinya belum menggembirakan,
yang secara langsung sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Namun kondisi
tersebut teratasi oleh potensi sosial yang ada dimasyarakat. Potensi tersebut adalah
kesadaran akan kebutuhan pendidikan, sehingga berdampak tumbuhnya peran serta yang
besar terhadap biaya penyelengaraan pendidikan.
Sebagai Sekolah yang melaksanakan sekolah sehat tahun 2007 dan meraih Sekolah
Adiwiyata Kabupaten tahun 2017, SD 1 Undaan Kidul merupakan suatu tantangan dan
sekaligus harapan bagi semua warga sekolah dan stakeholder yang lain. Merupakan suatu
tantangan karena untuk mengelola sekolah memerlukan dukungan berbagai hal, mulai dari
sumber daya manusia, sarana prasarana, perencanaan yang matang, manajemen sekolah
yang baik, sampai dengan dukungan biaya. Pada saat ini, SDM guru di SD 1 Undaan Kidul,
menurut kualifiksinya sudah memenuhi standar. Namun, tetap masih perlu ditingkatkan lagi.
Seperti kemampua IT. Guru yang belum mengusai sudah selayaknya belajar dan aktif untuk
diterapkan dalam kegiatan belajar siswa. Upaya meningkatkan kualitas SDM, khususnya guru,
melalui program- program pelatihan / bimtek telah menampakkan hasil. Beberapa guru
sudah menerapkan metode pembelajaran inovatif, selain tetap menerapkan metode-metode
konvensional. Sarana-prasarana yang mendukung pembelajaran di SD 1 Undaan Kidul masih
perlu peningkatan.
Jumlah peserta didik yang tiap tahunnya ada penurunan juga menjadi kendala dan
tantangan bagi SD 1 Undaan Kidul. Karena kemajuan dari sekolah salah satunya adalah
jumlah peserta didik yang memenuhi syarat berdirinya sebuah SD. Ada beberapa penyebab
penurunan peserta didik mulai dari jumlah penduduk di sekitar SD yang relatif sedikit, minat
masyarakat dalam memasukkan anaknya di MI, dan lain sebagainya.
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SATU TAHUN KE DEPAN
Dalam kurun waktu 1 tahun ke depan SD 1 Undaan Kidul berupaya agar terjadi peningkatan
yang signifikan dari berbagai aspek sekolah menuju tercapainya Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang meliputi:
2. Terjadinya peningkatan prestasi peserta didik baik akademik maupun non akademik .
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM PROGRAM ACUAN PROGRAM
2. Standar Proses 2.1Penyusunan Perencanaan Proses Tersedianya administrasi kelas (perencanaan - Peraturan Pemerintah
Pembelajaran proses pembelajaran) yang lengkap. No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
2.2Pelaksanaan Kegiatan Belajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif,
- Permendiknas No. 41
Mengajar kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Tahun2007 Tentang
2.3Penialain hasil pembelajaran Tersedianya bank soal yang bermutu Standar Proses
Memiliki dokumen penilaian yang rapi.
2.4Pengawasan proses pembelajaran Terlaksananya pengawasan pembelajaran yang
efektif dan efisien.
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3. Standar Kompetensi 3.1 Penyusunan Standar Kompetensi Tersedianya Standar Kompetensi Lulusan yang - Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Lulusan Lulusan yang meliputi untuk semua sesuai dengan jenis kelainan, dan jenjang
Tentang SNP
mata pelajaran yang mencakup sikap, pendidikannya. - Permendiknas No. 23
tahun 2006 Tentang
pengetahuan, dan keterampilan. Standar Isi
4. Standar Pendidik dan 4.1 Pendidik : - Peraturan Pemerintah
Tenaga Kependidikan - Menetapkan jumlah rasio guru siswa Tersedia jumlah guru sesuai dengan yang No. 19 Tahun 2005
1:5 dibutuhkan. Tentang SNP
- Menetapkan kualifikasi akademik Semua guru memiliki kualifikasi akademik - Permendiknas No. 32
guru S1 dengan spesifikasi PLB minimal S1 dengan spesifikasi PLB tahun 2008 Tentang
- Mengupayakan agar semua guru Semua guru memahami, menghayati, dan Standar Kualifikasi
memahami, menghayati, dan melaksanakan 4 Kompetensi Guru Akademik dan
melaksanakan 4 Kompetensi Guru Kompetensi Guru
- Mengusulkan guru untuk Terealisasinya sertifikat pendidik bagi 2 orang Pendidikan Khusus
memperoleh sertifikat sebagai guru (sertifikasi guru).
pendidik (sertifikasi guru).
- Mengupayakan agar semua guru Semua guru mampu menggunakan ICT untuk
mampu menggunakan ICT keperluan tugasnya.
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
Tenaga Kependidikan : Kepala sekolah memahami, menghayati, dan
- Mengupayakan agar Kepala sekolah melaksanakan 5 Kompetensi Kepala Sekolah
memahami, menghayati, dan
melaksanakan 5 Kompetensi
Kepala Sekolah
- Penambahan tenaga untuk tenaga Tersedianya tenaga administrasi dan tenaga
administrasi dan tenaga Perpustakaan
perpustakaan
- Bimbingan kerja bagi tenaga Tersedianya tenaga kebersihna yang mampu
kebersihan sekolah. bekerja sesuai dengan tugas pokoknya.
5. Standar Sarana dan 5.1 Mengusulkan sarana penunjang Tersedianya sarana penunjang pembelajaran - Peraturan Pemerintah
Prasarana pembelajaran ke APBD/APBN yang lengkap. No. 19 Tahun 2005
melalui Dinas Pendidikan Provinsi. Tentang SNP
5.2 Melengkapi buku-buku sumber Semakin lengkapnya buku sumber relajar dan - Permendiknas No. 33
tahun 2008 Tentang
relajar dan alat peraga pembelajaran alat peraga pembelajaran. Standar Sarana dan
Prasarana untuk SDLB,
SMPLB, dan SMALB
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
5.3Pemeliharaan sarana dan prsarana Terpeliharanya sarana dan prasarana sekolah.
6.1Menerapkan Manajemen Berbasis Terwujudnya kemandirian, kemitraan, - Peraturan Pemerintah
6. Standar Pengelolaan Sekolah (MBS) partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. No. 19 Tahun 2005
6.2Penyusunan struktur organisasi Tersusunnya organisasi sekolah dan tupoksinya Tentang SNP
sekolah. secara jelas - Permendiknas No. 19
6.3Pengelolaan Administrasi Sekolah Tersusunnya administrasi sekolah yang tahun 2007 Tentang
lengkap dan baik Standar Pengelolaan
6.4Pengelolaan Kurikulum - Tersusunnya kurikulum sekolah yang
memperhatikan validitas, reliabilitas, dan
fleksibilitas.
- Terlaksananya kurikulum secara sistimatis,
tuntas, dan proporsional.
6.5Pengelolaan Ketenagaan - Adanya pembagian tugas yang jelas
- Terlaksananya pembinaan pegawai yang
sistematis, dan kontinyu.
- Tumbuh dan berkembangnya budaya kerja
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
yang dilandasi dengan disiplin, etos kerja yang
tinggi, dan kekeluargaan.
6.7 Pengelolaan Kesiswaan - Adanya sistem penerimaan murid baru yang
teratur.
- Terlaksananya penempatan siswa dalam kelas
secara tepat.
- Terwujudnya pelayanan kepada siswa secara
sistematis, kontinyu, dan proporsional.
6.8 Pengelolaan Sarana dan Prasarana - Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana
secara optimal.
- Terlaksananya penambahan sarana dan
prasarana secara kontinyu.
- Adanya perawatan sarana dan prasarana.
6.9 Pengelolaan Humas - Terciptanya hubungan dan kerjasama yang
baik dengan masyarakat.
6.10 Pengelolaan Keuangan - Adanya dana yang masuk serta
penggunaannya secara tepat.
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
- Terwujudnya pengelolaan keuangan yang
transparan, dan akuntabel.
6.11 Pelaksanaan Evaluasi Program Kerja - Terlaksananya evaluasi program kerja sekolah
Sekolah secara tepat.
- Diperolehnya hasil evaluasi sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukan tindak lanjut
dan pembuatan program kerja tahun
berikutnya.
7. Standar Pembiayaan 7.1 Menyediakan dan pendidikan dari Terealisasinya dana BOS untuk dana - Peraturan Pemerintah
BOS pendidikan No. 19 Tahun 2005
7.2 Mengelola dana pendidikan dari BOS - Adanya rencana pembelanjaan yang jelas Tentang SNP
secara transparan, efektif, efisien, dan yaitu dengan tersusunnya RAPBS. - Buku Panduan BOS
akuntabel. - Terpenuhinya keperluan-keperluan tahun 2011
pendidikan secara tepat sesuai dengan
peruntukannya.
- Terwujudnya pengelolaan dana yang
transparan, efektif, efisien, dan akuntabel
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
yaitu dengan tersusunnya LPJ BOS yang baik.
8. Standar Penilaian 8.1 Menyusun pedoman penilain sesuai Memiliki pedoman penilaian yang tersusun - Peraturan Pemerintah
Pendidikan dengan kompetensi yang telah dengan rapi dan terencana. No. 19 Tahun 2005
ditetapkan. Tentang SNP
8.2 Melaksanakan penilaian pendidikan - Memiliki dokumen penilaian yang lengkap, - Permendiknas No. 20
sesuai dengan pedoman. komprehensif dan rapi. Tahun 2007 Tentang
- Memiliki instrumen penilaian yang lengkap. Standar Penilaian
- Tersusunnya laporan hasil penilaian Pendidikan
pendidikan yang lengkap dan sistematis.
PROGRAM KERJA SEKOLAH (RKS) DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SD 1 UNDAAN KIDUL KABUPATEN KUDUS TAHUN 2020/2021
SEMESTER I SEMESTER II
Mar
Febru
Nopem
Desem
Agus
Apr
Janu
Juli
Okto
mbe r
be r
tu s
Septe
ar i
be r
ar i
Ju
be r
M
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
I STANDAR ISI
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah
( Dokumen I, dan Dokumen III) √
1.2 Penyusunan Kalender Pendidikan √
II STANDAR PROSES
2.1 Penyusunan Perencanaan Proses √ √
Pembelajaran
2.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2.3 Penialain hasil pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2.4 Pengawasan proses pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
3.1 Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan
yang meliputi untuk semua mata pelajaran √
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
IV STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
4.1 Pendidik :
- Menetapkan jumlah rasio guru siswa 1:5 √
Program Kerja Sekolah atau RKS ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan
pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh
karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur
manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menenmpuh
manajemen yang tepat.
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan
program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan
tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program yang lebih baik.
Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik
sesuai dengan yang diharapkan.