RESERVOIR MANAGEMENT Bab 8 Decline Curve Analysis

RESERVOIR MANAGEMENT
BASIC PRINCIPLE AND PRACTICAL USES

Daftar Bahasan
8. Decline Curve Analysis

➢Latar Belakang
➢Jenis-jenis Decline Curve
➢Pengaruh Economic Limit
➢Aplikasi Decline Curve Analysis
➢Tantangan dalam Menerapkan Decline Curve Analysis
BASIC PRINCIPLE AND PRACTICAL USES - Decline Curve Analysis
➢ Latar Belakang
✓ Decline Curve Analysis adalah teknik empirik untuk menganalisa data
sejarah produksi sumur atau lapangan dan untuk memprediksi
kinerja produksi dari sumur atau lapangan tersebut serta dapat
menghitung sisa cadangan yang dapat diproduksikan.
✓ Decline Curve Analysis dapat dilakukan untuk masing-masing individu
sumur, reservoir, lapangan atau segment dari suatu lapangan.
✓ Merupakan teknik yang paling sederhana dan “reliable” untuk
memprediksi kinerja produksi mendatang dan menentukan sisa
cadangan suatu sumur atau lapangan
✓ Keakuratan hasil Decline Curve Analysis sangat tergantung dari
kualitas, kelengkapan, dan keakuratan data produksi
➢ Latar Belakang
ResearchGate
➢ Latar Belakang
Analisa Data Produksi
Laju Produksi Minyak (BOPD)
➢ Latar Belakang
Analisa Data Produksi
➢ Jenis-jenis Decline Curve

J.J. Arps melakukan pengamatan terhadap karakter produksi dan
menghasilkan beberapa persamaan yang menghasilkan beberapa jenis
Decline Curve yang didasarkan pada karakter sejarah produksi sumur.
Decline Rate q
qi
Faktor Hiperbolik = derivatif dari D
Persamaan Arps:
-1/b
q = qi (1+ b Di t) t
J.J. Arps
BASIC PRINCIPLE AND PRACTICAL USES - Jenis-jenis Decline Curve
➢ Jenis-jenis Decline Curve
Ada tiga macam Decline Curve
➢ Eksponensial
➢ Hiperbolik
➢ Harmonik
-1/b
q = qi (1+ b Di t)
qi = laju produksi awal, BOPD
b = konstanta hiperbolik
Di = Decline rate (laju penurunan), %/year J.J. Arps
❑ Eksponensial
-1/b
q = qi (1+ b Di t)
Eksponensial jika b = 0, persamaan Arps menjadi:

-Di t
q = qi e
q q
Kumulatif produksi: -Di t
Q = q dt = qi e dt
qi qi
qi - q
Q=
Di
❑ Hiperbolik
Hiperbolik jika 0<b<1
-1/b
q = qi (1+ b Di t)
Kumulatif produksi:
q q
-1/b
Q = q dt = qi (1+ b Di t) dt
qi qi
qi b (1-b) ]
[qi(1-b) - q
Q = D (1-b)
i
❑ Harmonik
Harmonik jika b = 0
qi
q=
(1+ Di t)
Kumulatif produksi:
q q
qi dt
Q = q dt =
qi
(1+ Di t)
qi
qi
Q= [ln (qi / q)]
Di
❑ Eksponensial - Hiperbolik - Harmonik

Laju Alir vs Waktu
Qo (BOPD)
Qo (BOPD)
❑ Eksponensial - Hiperbolik - Harmonik

Laju Alir vs Kumulatif Produksi
Q (BOPD)
Q (BOPD)
Kum. Prod (MBO) Kum. Prod (MBO)

❑ Jenis-jenis Decline Rate

Ada dua jenis decline rate untuk Eksponensial Decline Curve
1. Nominal Decline Rate (D) 2. Effective Decline Rate (d)
D = - ln(1 – d)

Jika laju alir awal minyak adalah 100 BOPD dan laju pada bulan
pertama sebesar 96 BOPD, hitung laju alir pada bulan ke 12
dengan
1. Nominal Decline Rate (D) 2. Effective Decline Rate (d)
Nominal Decline Rate: qoi = 100 bopd ; q1 = 96 bopd

ln (qoi/ q1) ln ( / )
D= = = %/month
t ( )
Laju alir pada bulan ke 12 (1 tahun)
q = qoi e -Dt =( ) e –( x 12) = BOPD (a)


Effective Decline Rate: qoi = 100 bopd ; q1 = 96 bopd
qoi - q1 ( - )
dm = = = %/month
qoi ( )
Laju alir dalam tahunan
1 – dy = (1 – dm)12
dy = 1 – (1 – dm) 12 = 1 – (1 – ……….)12 = %/year
q = qoi (1 – dy ) = ( ) (1 - ) = BOPD
Hitung jumlah kumulatif produksi dalam satu tahun

Dy = 12 x D = 12 x = %/year
qoi - q1 ( - )
Np = 365 = 365 = BO
Dy ( )
Hitung jumlah kumulatif produksi dalam dua tahun

Laju alir tahun kedua
q 2 = qoi e –Dy t= ( ) e –( x 2) = BOPD
qoi - q2 ( - )
Np = 365 = 365 = BO
Dy ( )
Lengkapi Tabel Berikut
Tahun Q o (BOPD) N p (MSTB)

0
1
2
3
4
Jenis-jenis Kurva Yang Biasa Dipergunakan
Beberapa jenis Decline Curve untuk reservoir minyak:

1. Laju Produksi vs Waktu → Semilog
Oil rate (BOPD)
Waktu (tahun)
2. Laju Produksi vs Kumulatif Produksi → Linier

Oil Rate (BOPD)
Kum. Prod. (MBO)

3. Water Cut atau Oil Cut vs Kumulatif Produksi → Semilog
Oil Cut (fraksi)

Water Cut (fraksi)
Kum. Prod (MBO) Kum. Prod (MBO)

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL)
➢ Laju Economic Limit adalah laju produksi minimum dimana

sumur atau lapangan masih ekonomis untuk diproduksikan.
➢ Dibawah economic limit, sumur harus dimatikan karena smur
tersebut sudah tidak ekonomis lagi
➢ Economic Limit tergantung pada:
1. Produksi minyak/ gas
2. Biaya total
3. Harga minyak
4. Jumlah sumur yang aktif
5. Ketentuan lainnya

Laju alir minyak (BOPD)
Kum. Prod. (MBO)


Waktu (tahun)

Jika beberapa sumur berada dibawah economic limit maka sumur-
sumur tersebut sudah tidak lagi ekonomis dan tidak dianggap
sebagai reserves dan mengakibatkan economic limit berikutnya
naik juga.
Economic Limit (BOPD)
Asumsi:
Harga minyak $ 50/BO
Operatin cost $ 30/B0
Produksi Lapangan 2000 BOPD
Jumlah sumur produksi

Akibat kenaikan economic limit maka jumlah reserves berkurang
Kum. Prod. (MBO)

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL) terhadap Reserves
qi - qEL
Eksponensial Q=
Di
qi b
Hiperbolik Q = D (1-b) [qi(1-b) - qEL(1-b) ]
i
Harmonik qi
Q= [ln (qi / qEL)]
Di
➢ Aplikasi Decline Curve Analysis
Decline Curve Analysis dapat digunakan untuk
1. Memprediksi kinerja produksi sumur atau lapangan dimasa

mendatang
2. Memperkirakan jumlah cadangan yang masih dapat diambil
3. Menganalisa kegiatan yang dilakukan pada suatu sumur atau
lapangan
4. Menghitung pertambahan atau pengurangan produksi dan
cadangan dari suatu kegiatan kerja ulang, infill drilling, atau EOR
5. Menentukan umur produksi dari sumur atau lapangan
6. Menganalisa keekonomian proyek minyak dan gas bumi
Memprediksi kinerja produksi sumur atau lapangan dimasa

mendatang
1. Menganalisa kegiatan yang dilakukan pada suatu sumur atau
lapangan
2. Menghitung pertambahan atau pengurangan produksi dan
cadangan dari suatu kegiatan kerja ulang, infill drilling, atau EOR

mendatang → Eksponensial
scaitul.com/

mendatang → Harmonik
GOR ?
scaitul.com/
2. Memperkirakan jumlah cadangan yang masih dapat diambil
Gp
fekete.com
3. Menganalisa kegiatan yang dilakukan pada suatu sumur atau lapangan
? ?
4. Menghitung pertambahan atau pengurangan produksi dan cadangan dari suatu

kegiatan kerja ulang, infill drilling, atau EOR
5. Menentukan umur produksi dari sumur atau lapangan
Remaining time
scaitul.com/
Year Oil Prod (BOPD) Oil Price ($) Revenue ($)
0 2,000 50 36,500,000
1 1,637 50 29,883,672
2
3
1,341
1,098
50
50
24,466,682
20,031,625
Data Aktual
4 899 50 16,400,507
5 736 50 13,427,600
6 602 50 10,993,589
7 493 50 9,000,789
8 404 50 7,369,223
9 331 50 6,033,409
10 271 50 4,939,738
11 222 50 4,044,315
12 181 50 3,311,205
13 149 50 2,710,986
14 122 50 2,219,567 Forecast
15 100 50 1,817,228
16 82 50 1,487,820
17 67 50 1,218,124
Biaya Produksi:
18 55 50 997,316 $ 1,500,000/ tahun
19 45 50 816,533
20 37 50 668,521 Remaining time??
➢ Tantangan dalam Menggunakan Decline Curve Analysis
1. Keakuratan data
2. Kelengkapan data
3. Keakuratan visual dalam menarik garis trend
4. Probabilistik Decline Rate Analysis
5. Data belum cukup memadai
Kelengkapan data
q q= q1 q2
q1
q2
t
Keakuratan visual dalam menarik garis trend

Oil Rate (BOPD)
Economic Limit
Kum. Prod. (MBO)

Probabilistik Decline Rate Analysis

Data belum cukup memadai (uncertainty)
Journal of Energy Resources Technology - The American Society of ...

➢ Decline Curve Analysis
Buatlah kurva produksi dengan produksi awal sebesar

1000 dengan decline sebesar 35 %/ tahun. Untuk:
a. Eksponensial
b. Hyperbolic dengan b = 0.4 dan b = 0.7
c. Harmonic
Jika laju economic limit sebesar 60 BOPD, tentukan

produksi kumulatif dari ketiganya.
➢ Decline Curve Analysis – Investigasi Decline Type dan Decline Rate

• Susun tabel Time (t) dan data Laju Produksi q
• Asumsikan nilai “b”
• Buat tabel Time (t) dan q–b
• Buat kurva q–b vs Time (t)
• Buat persamaan linier kurva q–b vs Time (t) dan R2
• Ulang asumsi nilai “b” untuk mendapatkan nilai R2 → 1
–b
Time q
t
• Setelah diperoleh nilai R2 → 1, maka nilai “b” dapat dipakai

• Asumsikan nilai decline rate “D”
• Buat tabel Time (t) dan perhitungan laju produksi (q*) dengan
nilai b yang diperoleh. Gunakan nilai laju awal yang sama
dengan data.
• Buat grafik q* vs time
-1/b
q* = qi (1+ b Di t)

• Ulang nilai “D” agar kedua grafik matching
• Setelah kedua grafik matching, maka diperoleh nilai “D”
D1 Data D2 D3
q1* Data q2* q3*
1000 1000 1000 1000
907 827 697 812
827 697 515 674
758 595 398 569
697 515 317 488
643 451 260 423
595 398 217 371
553 354 184 328
515 317 158 292
481 286 137 262
451 260 121 237
• Kedua nilai “b” dan “D” yang diperoleh dapat dipergunakan

untuk memprediksi laju produksi mendatang dan besarnya
reserves
Petunjuk:
• Asumsikan awal b → 0, misalnya b = 0.01
• Jika R2 mendekati 1, maka gunakan tipe Eksponensial
• Jika R2 tidak mendekati 1, maka gunakan b → 1, misalnya b = 0.99
• Jika R2 mendekati 1, maka gunakan tipe Harmonik
• Jika R2 tidak mendekati 1, maka asumsikan b tertentu, lalu ikuti prosedur
sebelumnya
• Buat grafik R2 terhadap b, ambil R2
nilai b pada R2 maksimum.
b
Nilai b yang dipakai
Tentukan tipe jenis decline dan bagaimana persamaan decline curve
dari data produksi berikut:
Tahun qo (BOPD)
0 19990
1 15652
2 10250
3 8022
4 6667
5 4554
6 3056
7 1433
8 1554
9 1122
10 854
Tentukan tipe jenis decline dan bagaimana persamaan decline curve
dari data produksi berikut: Tahun BOPD
1984 439.8
1985 430.4
1986 375.2
Tentukan juga perkiraan 1987
1988
303.1
300.8
produksi sampai tahun 2010 1989 283.8
1990 244.9
1991 247.9
1992 178.5
1993 186.7
1994 175.2
1995 173.5
1996 166.7
1997 158.9
1998 102.8
1999 104.6
2000 99.4
2001 103.3
2002 95.5
2003 93.7
2004 87.1
Oil Rate Water Rate Water Cut Oil Cut Oil Cum
Tahun
BOPD BWPD % % MBO
1984 439.8
Dari data produksi
1985 430.4
sebelumnya, lengkapi tabel di 1986 375.2
sebelah ini. Jika sumur 1987 303.1
menggunakan pompa dengan 1988 300.8
1989 283.8
laju alir fluida sebesar 500 1990 244.9
BFPD. 1991 247.9
Buatlah grafik Water Cut 1992 178.5
terhadap Oil Cumulative. Jika 1993 186.7
1994 175.2
economic limit sumur pada 1995 173.5
water cut 90%, berapa 1996 166.7
remaining reserves sumur 1997 158.9
tersebut. 1998 102.8
1999 104.6
Gunakan 1 tahun = 365.25 2000 99.4
hari. 2001 103.3
2002 95.5
2003 93.7
2004 87.1
Tentukan Jenis Decline Curve dari Data Produksi dari sumur vertical ini
Tahun Qo (BOPD) Jika sumur menggunakan pompa

0 187 berukuran 200 BFPD, buatlah kurva:
1 132 a. Oil Rate vs Time (Linear dan Semilog)
2 111 b. Oil Rate vs Oil Cumulative (Linear)
3 89 c. Water Cut vs Oil Cumulative (semilog)
4 66 Gunakan laju ekonomis (economic limit)
5 54 sebesar 5 BOPD
6 46
7 28 Tentukan kumulatif produksi hingga
8 22 1 BOPD
9 17
10 14
Tentukan Jenis Decline Curve dari Data Produksi dari sumur vertical ini
Jika sumur tersebut dibor pada reservoir

dengan ketebalan 30 feet, porositas 22
%, saturasi air 35 %, dan Boi sebesar 1.1,
tentukan OOIP dan drainage radius dari
sumur tersebut. Recovery factor sebesar
28 %.
Np = RF * OOIP OOIP = Np / RF =
(OOIP) * Boi
A= A = p r2 r=
7758.h.(1 – Sw).f
r
1 Acre = 43560 ft2
Tentukan Jenis Decline Curve dari Data Produksi dari sumur horizontal ini
Waktu Qo Waktu Qo (bopd)

Jika sumur menggunakan pompa
(tahun) (bopd) (tahun)
0 440 13 159 berukuran 500 BFPD, buatlah kurva:
1 430 14 103 a. Oil Rate vs Time (Linear dan Semilog)
2 375 15 105
3 303 16 99 b. Oil Rate vs Oil Cumulative (Linear)
4 301 17 103 c. Water Cut vs Oil Cumulative (semilog)
5 284 18 95
6 245 19 94
Gunakan laju ekonomis (economic limit)
7 248 20 87 sebesar 20 BOPD
8 179 21 95
9 187 22 96
10 175 23 92 Tentukan kumulatif produksi hingga
11 174 24 81 1 BOPD
12 167
Tentukan Jenis Decline Curve dari Data Produksi dari sumur horizontal ini
Waktu Qo Waktu Qo (bopd)

(tahun) (bopd) (tahun) Jika sumur tersebut dibor pada reservoir
0 440 13 159
1 430 14 103 dengan ketebalan 25 feet, porositas 22
2 375 15 105 %, saturasi air 35 %, dan Boi sebesar 1.1,
3 303 16 99
4 301 17 103
tentukan OOIP dan bentuk drainage dari
5 284 18 95 sumur tersebut. Panjang lateral section
6 245 19 94
7 248 20 87
sumur tersebut 1000 feet. Recovery
8 179 21 95 faktor sebesar 40%.
9 187 22 96 Diasumsikan pressure drawdown merata
10 175 23 92
11 174 24 81 di sepanjang lateral section sumur .
12 167
Np = RF * OOIP OOIP = Np / RF =
(OOIP) * Boi
A=
7758.h.(1 – Sw).f
A = ½ p r2 + L.r + ½ p r2
A = p r2 + L.(2r)
L = Lateral Section p r2 + 2.L.r – A = 0
r= ft
1 Acre = 43560 ft2

Tentukan Jenis Decline Curve dari Data Produksi dari lapangan ini
Waktu Qo Waktu Qo Jika lapangan tersebut memiliki 20 buah

(tahun) (bopd) (tahun) (bopd)
sumur yang masing-masing menggunakan
0 802 11 447
pompa berukuran 100 BFPD, buatlah
1 999 12 421
2 956 13 394 kurva:
3 856 14 374 a. Oil Rate vs Time (Linear dan Semilog)
4 751 15 356 b. Oil Rate vs Oil Cumulative (Linear)
5 699 16 343 c. Water Cut vs Oil Cumulative
6 634 17 329 Gunakan laju ekonomis (economic limit)
7 584 18 314
dari lapangan tersebut sebesar 200 BOPD
8 542 19 303
9 500 20 292
10 478
Dari data produksi berikut, tentukan:
Tahun qo (BOPD)
1. Jenis decline curve
0 383
2. Nilai b dan D
1 338
3. Proyeksikan produksi lima tahun 2 305
mendatang 3 277
4. Jika laju produksi economic limit 4 235
sebesar 20 BOPD, berapa waktu yang 5 202
diperlukan untuk mencapai economic 6 188
limit tersebut? 7 166
5. Berapa sisa cadangan (remaining 8 142
reserves) sampai economic limit? 9 128
6. Berapa Ultimate Recovery (total 10 110
cadangan dari sumur tersebut?
7. Buatlah kurva Oil Cumulative vs Oil
Rate dan Time vs Oil Cumulative
Dari data produksi berikut, tentukan: Tahun q (BOPD)
1. Jenis decline curve 0 7698
2. Nilai b dan D 1 6309
3. Proyeksikan produksi lima tahun 2 5234
3 4359
mendatang 4 3351
4. Jika laju produksi economic limit sebesar 5 3186
400 BOPD, berapa waktu yang diperlukan 6 2350
untuk mencapai economic limit tersebut? 7 2303
5. Berapa sisa cadangan (remaining reserves) 8 2015
9 1532
sampai economic limit? 10 1317
6. Berapa Ultimate Recovery (total 11 1184
cadangan) dari lapangan tersebut? 12 1302
7. Buatlah kurva Oil Rate vs Oil Cumulative 13 866
14 1189
dan Oil Cumulative vs Time
15 809
➢ Investigasi Decline Type dan Decline Rate Tahun
Laju Alir (BOPD)
A B C
0 1000 1000 1000
Tentukan jenis decline curve, serta 1 789 758 721
2 617 595 568
nilai b dan D dari ketiga data 3 452 481 508
produksi disebelah ini 4
5
378
267
398
335
401
384
6 233 286 307
7 194 248 290
8 125 217 273
9 105 191 251
10 82 170 232
11 77 152 216
12 56 137 192
13 35 125 180
14 30 113 169
15 28 104 160
16 18 95 152
17 14 88 144
18 11 82 137
19 9 76 131
20 7 71 125
➢ Investigasi Multiple Decline Type dan Decline Rate
• Sering terjadi perubahan decline
rate dan/ atau decline type pada
suatu sumur atau lapangan.
• Perubahan ini terjadi karena
terdapat perubahan komplesi
sumur atau perubahan aktifitas
operasional di lapangan.
• Analisa decline curve dilakukan
pada masing-masing segmen
decline rate/ decline type untuk
menentukan volume produksi
masing-masing segmen.
• Segmen terakhir digunakan
untuk menentukan remaining
reserves atau baseline.
1. Keakuratan data
2. Kelengkapan data
3. Keakuratan visual dalam menarik garis trend
4. Data belum cukup memadai
5. Probabilistik Decline Rate Analysis
next back

RESERVOIR MANAGEMENT Bab 8 Decline Curve Analysis

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RESERVOIR MANAGEMENT Bab 8 Decline Curve Analysis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RESERVOIR MANAGEMENT

BASIC PRINCIPLE AND PRACTICAL USES

8. Decline Curve Analysis

➢ Jenis-jenis Decline Curve

➢ Jenis-jenis Decline Curve

Ada tiga macam Decline Curve

Eksponensial jika b = 0, persamaan Arps menjadi:

❑ Eksponensial - Hiperbolik - Harmonik

❑ Eksponensial - Hiperbolik - Harmonik

Kum. Prod (MBO) Kum. Prod (MBO)

❑ Jenis-jenis Decline Rate

❑ Jenis-jenis Decline Rate

Nominal Decline Rate: qoi = 100 bopd ; q1 = 96 bopd

q = qoi e -Dt =( ) e –( x 12) = BOPD (a)

❑ Jenis-jenis Decline Rate

Hitung jumlah kumulatif produksi dalam satu tahun

Hitung jumlah kumulatif produksi dalam dua tahun

q 2 = qoi e –Dy t= ( ) e –( x 2) = BOPD

Lengkapi Tabel Berikut

Tahun Q o (BOPD) N p (MSTB)

Jenis-jenis Kurva Yang Biasa Dipergunakan

Beberapa jenis Decline Curve untuk reservoir minyak:

Beberapa jenis Decline Curve untuk reservoir minyak:

2. Laju Produksi vs Kumulatif Produksi → Linier

Kum. Prod. (MBO)

Beberapa jenis Decline Curve untuk reservoir minyak:

3. Water Cut atau Oil Cut vs Kumulatif Produksi → Semilog

Oil Cut (fraksi)

Kum. Prod (MBO) Kum. Prod (MBO)

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL)

➢ Laju Economic Limit adalah laju produksi minimum dimana

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL)

Kum. Prod. (MBO)

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL)

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL)

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL)

Kum. Prod. (MBO)

➢ Pengaruh Economic Limit (qEL) terhadap Reserves

➢ Aplikasi Decline Curve Analysis

Decline Curve Analysis dapat digunakan untuk

1. Memprediksi kinerja produksi sumur atau lapangan dimasa

Memprediksi kinerja produksi sumur atau lapangan dimasa

1. Memprediksi kinerja produksi sumur atau lapangan dimasa

1. Memprediksi kinerja produksi sumur atau lapangan dimasa

2. Memperkirakan jumlah cadangan yang masih dapat diambil

3. Menganalisa kegiatan yang dilakukan pada suatu sumur atau lapangan

4. Menghitung pertambahan atau pengurangan produksi dan cadangan dari suatu

5. Menentukan umur produksi dari sumur atau lapangan

➢ Tantangan dalam Menggunakan Decline Curve Analysis

➢ Tantangan dalam Menggunakan Decline Curve Analysis

➢ Tantangan dalam Menggunakan Decline Curve Analysis

Keakuratan visual dalam menarik garis trend

➢ Tantangan dalam Menggunakan Decline Curve Analysis

➢ Tantangan dalam Menggunakan Decline Curve Analysis

Journal of Energy Resources Technology - The American Society of ...

➢ Decline Curve Analysis

Buatlah kurva produksi dengan produksi awal sebesar

Jika laju economic limit sebesar 60 BOPD, tentukan

➢ Decline Curve Analysis – Investigasi Decline Type dan Decline Rate

➢ Decline Curve Analysis – Investigasi Decline Type dan Decline Rate

• Setelah diperoleh nilai R2 → 1, maka nilai “b” dapat dipakai

➢ Decline Curve Analysis – Investigasi Decline Type dan Decline Rate

• Kedua nilai “b” dan “D” yang diperoleh dapat dipergunakan

Tahun Qo (BOPD) Jika sumur menggunakan pompa