EKONOMI (Lanjutan)
**TM 15-16 **
1
ANALISIS PULANG POKOK (BEP)
BEP adalah kondisi dimana penerimaan Menghitung BEP dgn Q
total (TR) sama dengan Biaya Total (TC),
perusahaan tidak untung dan tidak rugi. TR = TC
PQ = FC+VQ
PQ - VQ = FC
TC = FC + VQ Q (P-V) = FC
TC = total cost = total biaya
FC = Fixed Cost = biaya tetap Q = FC / (P-V)
VQ = Variable Cost total
Menghitung BEP dgn TR
TR = P.Q
TR = TC
TR = Total Revenue = total pendapatan TR = FC + VQ
P = Price = harga TR – VQ = FC
Q = Quantity Product = jml produk TR – VQ/TR (TR) = FC
TR (1 – VQ / TR) = FC
TR (1-VQ/PQ) = FC
2
TR = FC / (1- V/P)
BEP
TR=P.Q
TR,TC
N G TC=FC + VQ
N TU
U
Rp BEP
FC
GI
GI
RU
RU
Q
Qe
3
CONTOH
Perusahaan mempunyai produk
TR,TC
dengan variabel cost Rp. 4.000
TR=12.000 Q
per unit. Harga jual per unit
Rp.12.000,- Biaya tetap
perusahaan Rp. 2.000.000,- TC=2jt+4000 Q
FC=2jt
Jawab:
Q = FC/(P-V)
Q
Q = 2.000.000/12.000 – 4.000) 250
= 2.000.000 / 8.000
= 250 Unit 4
FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN
• Fungsi konsumsi pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli ekonomi
yang bernama John Maynard Keynes.
• Keynes berasumsi bahwa fungsi konsumsi mempunyai beberapa sifat
khusus, seperti :
1) Terdapat sejumlah konsumsi mutlak (absolut) tertentu untuk
mempertahankan hidup walaupun tidak mempunyai pendapatan uang.
2) Konsumsi berhubungan dengan pendapatan yang dapat dibelanjakan
(disposible income), yaitu C = f (Yd)
3) Jika pendapatan yang siap dibelanjakan meningkat, maka konsumsi
juga akan meningkat walaupun dalam jumlah yang lebih sedikit.
Jadi, bila : Δ Yd = perubahan kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan,
Δ C = perubahan konsumsi, maka :
ΔC
------ akan bernilai positif dan kurang dari satu, atau
Δ Yd
ΔC
0 < ------ < 1
5
Δ Yd
4. Proporsi kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan untuk
konsumsi adalah konstan. Proporsi ini disebut kecenderungan
konsumsi marginal (Marginal Propensity to Consume atau MPC).
7
FUNGSI KONSUMSI DAN
C=Y
TABUNGAN
C,S(Rp)
ING C C = a + bY
V
SA
GI
VI
RU
SA
MPS = 1 – MPC
S
DI
Jawab :
15
C = 15 + 0.75 . 60
= 60 Yd
60
-15
10
KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK
Qdx = 5 – 2Px + Py
Qdy = 6 – Px + Py
dan
Qsx = - 5 + 4Px -Py
Qsy = -4 - Px + 3Py
Qdy = Qsy
Qdy = 6 + Px – Py
Qsy = -4 – Px + 3Py
0 = 10 +2Px – 4Py
13
0 = 10 - 6Px + 2Py ...(x2) Qx = 5 – 2Px + Py
0 = 10 + 2Px – 4Py ...(x1) = 5 – 2.3 + 4
=3
Sehingga menjadi;
Qy = 6 + Px – Py
=6+3 –4
0 = 20 – 12Px + 4Py =5
0 = 10 + 2Px – 4Py +
0 = 30 -10 Px
Jadi Nilai :
Px = 3 Qx = 3; Qy = 5;
Px = 3; Py = 4
2Py = 6Px –10
2Py = 6.3 -10 Jadi, nilai keseimbangan terjadi
bila barang X dijual dgn harga Rp
2Py = 8;
3 sebanyak 3 unit. Sdgkan barang
Py = 4 Y pd harga Rp 4 sebanyak 5 unit.
14