Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR

MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

PEMBUKAAN

Dengan didorong oleh rasa tanggung jawab dan kesadaran yang sedalam-dalamnya, generasi
muda adalah insan yang mewarisi serta melaksanakan cita-cita bangsa dalam mewujudkan
kelestarian alam dan pembangunan nasional demi tercapainya keselarasan, kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, perlu mempersiapkan dan
membina diri menjadi generasi muda yang memiliki idealisme yang berpandangan secara
rasionalitas dan memiliki keterampilan serta bertanggung jawab.
Bertitik tolak dari pemikiran diatas, maka kami sebagai Mahasiswa Universitas Pasir
Pengaraian secara sadar bersatu dalam satu wadah yang diharapkan dapat menampung seluruh
potensi yang didasari oleh rasa persaudaraan dan kearifan yang pada akhirnya dapat
melahirkan suatu generasi muda yang mencintai alam sekitarnya, maka dibentuklah organisasi
Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Pasir Pengaraian. Dengan berubahnya Politeknik Pasir
Pengaraian menjadi Universitas Pasir Pengaraian pada tahun 2009, maka Mahasiswa Pecinta
Alam Politeknik Pasir Pengaraian berganti nama menjadi MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN dengan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
BAB I
UMUM

PASAL 1
NAMA, KEDUDUKAN, DAERAH KERJA

1. Organisasi ini bernama Mahasiswa Pecinta Alam Perkumpulan Orang-Orang Peduli


Pelestarian Alam disingkat MAPALA POLIPERA UNIVERSITAS PASIR
PENGARAIAN.
2. Organisasi ini didirikan pada tanggal 29 Mei 2004 yang berkedudukan di Politeknik Pasir
Pengaraian. Setelah Politeknik Pasir Pengaraian menjadi Universitas Pasir Pengaraian
pada tahun 2009 maka organisasi ini berkedudukan di Universitas Pasir Pengaraian
sebagai Mapala Universitas.
3. Daerah kerja meliputi Indonesia-Riau khususnya Kabupaten Rokan Hulu.

PASAL 2
DASAR DAN AZAS

Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta
berazaskan musyawarah untuk mufakat.

PASAL 3
Visi dan Misi

1. Visi
Menjadi organisasi mapala yang unggul dan berkualitas, berakhlak mulia, berpola pikir
dan bertanggung jawab.
2. Misi
a. Mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam se-Indonesia.
b. Memupuk sikap dan mental serta kemandirian anggota.
c. Melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, melakukan
penelitian dan pengembangan, dan turut serta dalam pelestarian alam dan pendidikan
lingkungan hidup.
PASAL 4
TUJUAN

1. Sebagai organisasi pecinta alam, tujuan Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian
menitikberatkan terciptanya lingkungan hidup dan alam sekitar yang seimbang, selaras
dan serasi sekaligus sebagai tempat pengembangan diri anggota selama tidak
bertentangan dengan kode etik pecinta alam.
2. Untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menumbuhkan
kecintaan mahasiswa terhadap alam dan lingkungan.

PASAL 5
FUNGSI

Sebagai wadah untuk mengembangkan sikap mental, mendidik dan melahirkan pribadi-
pribadi yang berwatak dan berbudipekerti luhur serta mempunyai pemikiran-pemikiran yang
berorientasi kepada lingkungan.

PASAL 6
STATUS

Organisasi ini merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa Universitas Pasir
Pengaraian yang didirikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

PASAL 7
USAHA

Segala usaha organisasi ditujukan untuk mewujudkan tujuan organisasi, yang


diselenggarakan oleh fungsionaris, dengan kemampuan komponen pendukung dalam segala
kegiatan yang dibenarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.

PASAL 8
LAMBANG DAN BENDERA

Lambang dan Bendera ditetapkan sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga.


BAB II
KEANGGOTAAN

PASAL 9
Keanggotaan Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian terbatas dalam lingkungan
Universitas Pasir Pengaraian yang syarat-syaratnya ditentukan kemudian.

BAB III
PERANGKAT ORGANISASI, KEKUASAAN TERTINGGI
DAN GARIS KOORDINASI

PASAL 10
PERANGKAT ORGANISASI

Perangkat organisasi Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian terdiri dari :


1. Musyawarah Anggota
2. Majelis Tinggi
3. Pengurus dan Anggota

PASAL 11
KEKUASAAN TERTINGGI

1. Kekuasaan tertinggi organisasi terletak pada Musyawarah Anggota.


2. Keputusan organisasi menyangkut pelanggaran AD/ART wajib melibatkan Majelis
Tinggi dan pelaksanaan harian berada di tangan Ketua dengan berdasarkan hasil
musyawarah dan mufakat.
3. Musyawarah Anggota menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Garis-
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi.

PASAL 12
GARIS KOORDINASI

1. Dalam pelaksanaan tugas pokok, Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian


bertanggung jawab kepada Rektor Universitas Pasir Pengaraian.
2. Dalam pelaksanaan tugas harian, Ketua Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian
bertanggung jawab kepada Majelis Tinggi.
3. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama
dengan semua organisasi di dalam lingkungan dan diluar lingkungan Universitas Pasir
Pengaraian.

BAB IV
SUMBER KEUANGAN

PASAL 13
Keuangan diperoleh dari :
1. Iuran anggota
2. Dana kemahasiswaan
3. Donatur
4. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat.

PASAL 14
PROSEDUR PENCAIRAN DANA
Prosedur pencairan dana Mapala Polipera sebagai berikut
1. Memiliki rekening organisasi (atas nama Mapala Polipera)
2. Menetapkan dua Spesimen dalam rekening organisasi yaitu ketua mapala dan
bendahara
3. Penarikan dana harus diketahui oleh Pembina Mapala polipera dan ketua majelis
tinggi
4. Melampirkan Rerencana penggunaan dana kegiatan

BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

PASAL 15
Perubahan Anggaran Dasar dapat diadakan atas usul pengurus dan anggota yang
kemudian disahkan oleh Musyawarah Anggota dengan persetujuan suara terbanyak.

BAB VI
PEMBUBARAN

PASAL 16
1. Pada kondisi tertentu organisasi Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian dapat
ditukar atau dibubarkan oleh Rektor Universitas Pasir Pengaraian setelah berkonsultasi
dengan Musyawarah Anggota.
2. Pada kondisi tertentu kepengurusan Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian dapat
ditukar atau dibubarkan oleh majelis tinggi Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian
setelah berkonsultasi dengan Musyawarah Anggota.

BAB VII
TEKNIS PENERIMAAN ANGGOTA BARU

PASAL 17
Segala sesuatu yang berhubungan dengan Teknis Penerimaan Anggota Mapala Polipera
Universitas Pasir Pengaraian mengacu pada sistem Akademis dan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab pengurus.

BAB VIII
PENUTUP

PASAL 18
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga atau aturan-aturan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

BAB I
UMUM

PASAL 1
1. Anggaran Rumah Tangga memuat aturan pelaksanaan ketentuan-ketentuan didalam
anggaran Dasar yang hanya dapat diubah, atau dikurangi dengan keputusan Musyawarah
Anggota.
2. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan yang ada didalam
Anggaran Dasar.

PASAL 2
LAMBANG DAN BENDERA

1. Warna dan arti


Warna Dasar
Kuning Jahe : Tanah yang memberikan kehidupan
Merah Muda : Cinta dan kasih sayang
Biru : Air sebagai sumber kehidupan.
Merah : Api yang menggambarkan semangat yang selalu membara
Kuning : Kejayaan
Putih : Suci
Hitam : Keras, ketat, Abadi

2. Lambang
Segitiga berputar berlawanan arah jarum jam, artinya berusaha
mengembalikan alam seperti semula.

Lambang Universitas Pasir Pengaraian artinya organisasi Mapala


Polipera Universitas Pasir Pengaraian bernaung di dalam Universitas
Pasir Pengaraian.

Segitiga yang terbagi lima menuju satu arah, artinya waktu berdirinya
Mapala Polipera, yang terdiri dari lima program studi yang mempunyai
tujuan yang sama.

3. Bendera
Bendera berlambangkan logo Mapala Polipera Universitas Pasir Pangaraian.

PASAL 3
TUJUAN KEGIATAN

1. Menggali Potensi diri, tanggung jawab serta pengabdian terhadap kelestarian alam dan
lingkungan.
2. Membangun kerjasama serta menggali informasi dan pengalaman dengan berbagai
komponen seperti sosial kemanusian , penelitian/kader Konservasi/dengan para kelompok
Pecinta Alam lainnya untuk meningkatkan kreatifitas anggota.
3. Menciptakan insan akademis yang bermoral dengan ikut serta mensukseskan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan Visi Misi Universitas Pasir Pangaraian menuju Teknopreneur
2035 yang berazaskan Ketuhanan YME.
BAB II
TEKNIS PENERIMAAN ANGGOTA BARU

PASAL 4
SISTEM PENDIDIKAN

Standar pendidikan Mapala Polipera Universitas Pasir Pangaraian mengacu pada sistem
Akademis, yaitu sebagai berikut :
1. Pendidikan secara bertahap yang berlangsung lebih kurang 1 tahun.
2. Calon anggota harus melewati tahapan mulai dari pendaftaran sampai pelantikan yang
dipersiapkan dengan pola manajemen yang ketat.
3. Adanya target indikator yang perlu dicapai baik fisik, materi, pembangunan tim dan
mengedepan kan etika untuk selanjutnya layak atau tidaknya melanjutkan ke tahap
pelantikan.
4. Tidak adanya hukum kekerasan/perploncoan terkecuali apabila peserta melakukan
kesalahan fatal dimana bukan untuk menyakiti peserta sebagai aksi sengaja tapi dilakukan
dengan terukur.
5. Mengedepankan sistem pendampingan kepada calon anggota.

PASAL 5
TAHAP-TAHAP PENERIMAAN ANGGOTA BARU
1. Pendaftaran
2. Interview
3. Materi Ruangan
4. Lapangan kecil
5. Diklat-SAR
6. Flow up
7. Seminar diktat
8. Pelantikan
BAB III
KEANGGOTAAN

PASAL 6
MACAM KEANGGOTAAN

1. Anggota Penuh Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian yaitu seluruh Mahasiswa
Universitas Pasir Pengaraian yang telah dinyatakan lulus dalam mengikuti seleksi,
pendidikan dan latihan dasar serta telah dilantik oleh pengurus dan belum wisuda.
2. Anggota Purnapala yaitu seluruh anggota penuh Mapala Polipera Universitas Pasir
Pengaraian yang tidak diwisuda dan tidak berstatus mahasiswa Universitas Pasir
Pengaraian.
3. Anggota kehormatan yaitu seluruh anggota penuh Mapala Polipera Universitas Pasir
Pengaraian yang sudah diwisuda
4. Anggota Muda yaitu Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian yang telah mengikuti
pendidikan dan latihan dasar Mapala.
5. Simpatisan yaitu anggota yang berasal dari luar anggota Mapala Polipera Universitas
Pasir Pengaraian, namun mereka ingin menyumbangkan segala daya upayanya terhadap
kelancaran organisasi.

PASAL 7
HAK ANGGOTA

1. Anggota Penuh
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari dan untuk organisasi.
b. Mengeluarkan pendapat atau mengajukan saran dan usul.
c. Mengusulkan atau diusulkan serta memilih atau dipilih untuk menjadi pengurus.
2. Anggota Purnapala dan kehormatan
a. Memberikan pendapat dan saran.
b. Tidak memiliki hak suara.
c. Memberikan penataran kepada pengurus Mapala Polipera Pasir Pengaraian.
3. Anggota Muda
a. Memberikan pendapat serta mengajukan saran jika diminta.
b. Tidak memiliki hak suara.
4. Simpatisan
a. Memberikan pendapat serta mengajukan saran jika diminta.
b. Tidak memiliki hak suara.

PASAL 8
KEWAJIBAN ANGGOTA

Menjaga nama baik Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian baik di luar maupun di
dalam kampus.

PASAL 9
SANKSI-SANKSI

1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi oleh Majelis Tinggi jika melanggar Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan keputusan Musyawarah Anggota.
2. Sanksi-sanksi dapat berupa tindakan peringatan, pencabutan hak dan pemecatan sesuai
dengan kesalahannya.
3. Setiap anggota penuh dikenakan sanksi pencabutan hak dan pemecatan jika berpacaran
dengan sesama anggota Mapala Polipera.

BAB IV
PERANGKAT ORGANISASI

PASAL 10
MUSYAWARAH ANGGOTA

1. Musyawarah Anggota dilaksanakan sekali dalam setahun.


2. Musyawarah Anggota merupakan pengambilan keputusan tertinggi organisasi.
3. Dalam musyawarah Anggota pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban seluruh
kegiatan organisasi selama satu tahun masa kepengurusan.
4. Musyawarah anggota luar biasa dapat diselenggarakan oleh pengurus atas permintaan ½+
1 Orang dari pengurus anggota penuh dan anggota kehormatan/purnapala Mapala
Polipera
5. Musyawarah Anggota dapat dilaksanakan apabila ½+1 orang dari seluruh anggota penuh
yang hadir dan keputusan musyawarah dapat disahkan apabila ½+1 orang anggota rapat
yang hadir menyetujui.
PASAL 11
KEKUASAAN DAN WEWENANG MUSYAWARAH ANGGOTA

1. Menetapkan mengubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan keputusan


musyawarah anggota.
2. Menetapkan garis-garis besar haluan kerja.
3. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus.
4. Membahas pertanggungjawaban pengurus.
5. Memilih ketua majelis tinggi yang di pilih oleh seluruh anggota kehormatan.
6. Menetapkan Pembina Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian.

PASAL 12
PELINDUNG
Pelindung Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian adalah Tuhan Yang Maha Esa dan
Rektor Universitas Pasir Pengaraian.

PASAL 13
PEMBINA

Pembina Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian adalah Dosen Universitas Pasir
Pengaraian yang ditunjuk dan disahkan dalam musyawarah anggota.

PASAL 14
MAJELIS TINGGI

Majelis Tinggi Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian adalah seluruh Anggota
Kehormatan, pemilihan kepengurusan Majelis Tinggi di atur oleh Majelis Tinggi itu sendiri.

PASAL 15
ATURAN MAJELIS TINGGI
1. Pemilihan majelis tinggi dilakukan pada saat musyawarah anggota mapala polipera
berlangsung.
2. Jika majelis tinggi berhalangan hadir dalam musyawarah harus memberikan mandat
secara tertulis kepada salah satu anggota kehormatan.
3. Menetapkan tatib pemilihan ketua majelis tinggi .
4. Menetapkan jenis-jenis pelanggaran dan sanksi kepada anggota penuh yang melakukan
pelanggaran .

PASAL 16
PENGURUS

1. Pengurus dipilih dan disahkan dalam musyawarah anggota.


2. Pengurus terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara dan Divisi-divisi.
3. Lembaga Eksekutif Tertinggi dalam organisasi dipimpin oleh seorang Ketua Umum.
4. Pengurus memegang masa jabatan selama 1 (satu) tahun dan sesudahnya dapat dipilih
kembali.
PASAL 17
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS
1. Ketua Umum :
a. Mentaati AD/ART dan keputusan musyawarah anggota.
b. Penanggungjawab organisasi tertinggi.
c. Melaksanakan kebijaksanaan pokok sasaran program serta mengkoordinasi setiap
divisi dan pengawasan secara umum.
d. Mewakili organisasi baik bersifat intern maupun ekstern.
e. Mengadakan evaluasi akhir yang dicapai organisasi pada setiap kegiatan.
2. Sekretaris
a. Mentaati AD/ART dan keputusan musyawarah anggota.
b. Mengatur dan mengendalikan kegiatan administrasi organisasi.
c. Mengkoordinasi bidang kesekretariatan.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
3. Bendahara
a. Mentaati AD/ART dan keputusan musyawarah anggota.
b. Mengatur dan mengendalikan keuangan organisasi.
c. Mengkoordinasikan bidang keuangan.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.
4. Divisi-divisi
a. Mentaati AD/ART dan keputusan musyawarah anggota.
b. Membuat rencana kegiatan dari masing-masing divisi dan disampaikan pada rapat
pengurus untuk disahkan menjadi rencana kerja.
c. Melaksanakan serta mempertanggungjawabkan segala rencana kerja oleh pengurus
kepada Ketua Umum.

PASAL 18
PEMBERHENTIAN PENGURUS

1. Pengurus dalam masa jabatannya dapat diberhentikan dalam kurun waktu selambat-
lambatnya 6 bulan tanpa ada koordinasi antara pengurus aktif dengan pengurus tidak aktif
apabila terbukti tidak mampu melaksanakan tugasnyaatau melakukan pelanggaran yang
dapat merusak nama baik organisasi yang disahkan dalam musyawarah luar biasa.
2. Pengurus atau anggota dapat menggantikan atau mengisi jabatan itu apabila dipandang
perlu dengan melalui musyawarah luar biasa.
3. Pengurus dapat diberhentikan secara tidak hormat apabila melakukan kelalaian secara
administrasi pada akhir masa jabatan.
4. Majelis tinggi mempunyai wewenang secara mutlak setelah berdiskusi dengan pembina
dan anggota kehormatan untuk memberhentikan keanggotaan apabila dianggap gagal
dalam menjalankan roda organisasi.

BAB V
RAPAT-RAPAT

PASAL 19
1. Rapat Pengurus
a. Menentukan kebijaksanaan teknis pelaksanaan tugas pengurus.
b. Dihadiri oleh ½ + 1 seluruh pengurus.
c. Diadakan minimal 3 (tiga) kali dalam satu bulan.
2. Rapat Anggota
a. Dapat diadakan sewaktu-waktu untuk membahas masalah khusus atau yang sifatnya
insidentil.
b. Dihadiri oleh seluruh ½ + 1 anggota aktif Mapala Polipera Universitas Pasir
Pengaraian.
c. Diadakan minimal 1 (satu) kali dalam tiga bulan
3. Rapat Divisi
a. Dapat diadakan satu kali dalam satu bulan.
b. Dihadiri oleh anggota Divisi.
BAB VI
PENGELOLAAN KEUANGAN

PASAL 20
PENGALOKASIAN DANA

Dari keseluruhan sumber keuangan dialokasikan untuk :


1. Kegiatan/program kerja 40%
2. ART 35%
3. Dana social 10%
4. Saldo/kas 15%

BAB VII
TANDA PENGENAL

PASAL 21
1. Scraf
a. Scraf Calon Anggota
Scraf Calon Anggota berwarna hijau muda. Bentuk sama kaki, ukuran kaki 70 cm dan
alas 100 cm.
b. Scraf Anggota Muda
Scraf Anggota Muda berwarna Merah Muda polos. Bentuk sama kaki, ukuran kaki
100 cm dan alas 140 cm.
c. Scraf Anggota Penuh
Scraf Anggota Penuh berwarna kuning jahe yang berlogo Mapala Polipera Universitas
Pasir Pengaraian. Bentuk sama kaki, ukuran kaki 100 cm dan alas 140 cm.
d. Scraf Anggota Kehormatan
Scraf Anggota Kehormatan sama dengan anggota penuh Mapala Polipera Universitas
Pasir Pengaraian, tetapi ditambah les pinggir scraf yang berwarna hijau muda. Ukuran
les pinggir 5 cm.

2. Nomor Anggota
Nomor Anggota Mapala Polipera Universitas Pasir Pengarain adalah seperti format
dibawah ini :
NPA. Nomor Anggota/MP/Nomor Angkatan/Tahun Angkatan/Nama Singkatan
Angkatan
Contoh : NPA . 001/MP/I/04/SMPRN

3. Baju Lapangan
a. Warna dasar : Hitam
b. Lambang Mapala Polipera UPP : Sebelah kiri atas lengan
c. Bendera Indonesia : Sebelah kanan atas lengan
d. Nama lapangan dan Mapala Polipera : Dada kiri atas
e. Nama dan NPA : Dada kanan atas
4. Kartu Anggota

MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
Jl. Tuanku Tambusai, Kumu Desa Rambah, Kec. Rambah Hilir

KARTU ANGGOTA
NAMA :
NAMA LAPANGAN :
NPA :
T.T.L : Photo
ALAMAT :
GOLONGAN DARAH : 3x4

KARTU INI BERLAKU SEUMUR HIDUP

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA

1. MENGABDI KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA


2. MEMELIHARA BESERTA ISINYA SERTA MENGGUNAKAN SUMBER ALAM
SESUAI DENGAN KEBUTUHANNYA
3. MENGABDI KEPADA BANGSA DAN TANAH AIR
4. MENGHORMATI TATA KEHIDUPAN YANG BERLAKU PADA MASYARAKAT
SEKITAR SERTA MENGHARGAI MANUSIA DAN KERABATNYA
5. BERUSAHA MEMPERERAT TALI PERSAUDARAAN ANTARA PENCINTA
ALAM SEESUAI DENGAN AZAS PENCINTA ALAM
6. BERUSAHA SALING MEMBANTU SERTA MENGHARGAI DALAM
PELAKSANAANPENGABDIAN TERHADAP TUHAN, BANGSA DAN TANAH
AIR BAB VIII
7. SELESAI.
STRUKTUR ORGANISASI

PASAL 22
STRUKTUR ORGANISASI MAPALA POLIPERA UNIVERSITAS PASIR
PENGARAIAN

KETUA MAJELIS TINGGI KETUA UMUM PEMBINA


Ket. : Bidang Pengawasan

SEKRETARIS BENDAHARA

DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI


LITBANG ALAM BEBAS , SOSIAL KEORGANISASIAN PUBLIKASI DAN KARATA
DAN KEMANUSIAAN PROMOSI

Keterangan :
Garis Perintah
Garis Konsultasi
Garis Pengawas

BAB IX
PENUTUP

PASAL 23
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
kemudian dalam peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Mapala
Polipera Universitas Pasir Pengaraian.

Anda mungkin juga menyukai