MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
PEMBUKAAN
Dengan didorong oleh rasa tanggung jawab dan kesadaran yang sedalam-dalamnya, generasi
muda adalah insan yang mewarisi serta melaksanakan cita-cita bangsa dalam mewujudkan
kelestarian alam dan pembangunan nasional demi tercapainya keselarasan, kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, perlu mempersiapkan dan
membina diri menjadi generasi muda yang memiliki idealisme yang berpandangan secara
rasionalitas dan memiliki keterampilan serta bertanggung jawab.
Bertitik tolak dari pemikiran diatas, maka kami sebagai Mahasiswa Universitas Pasir
Pengaraian secara sadar bersatu dalam satu wadah yang diharapkan dapat menampung seluruh
potensi yang didasari oleh rasa persaudaraan dan kearifan yang pada akhirnya dapat
melahirkan suatu generasi muda yang mencintai alam sekitarnya, maka dibentuklah organisasi
Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Pasir Pengaraian. Dengan berubahnya Politeknik Pasir
Pengaraian menjadi Universitas Pasir Pengaraian pada tahun 2009, maka Mahasiswa Pecinta
Alam Politeknik Pasir Pengaraian berganti nama menjadi MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN dengan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
BAB I
UMUM
PASAL 1
NAMA, KEDUDUKAN, DAERAH KERJA
PASAL 2
DASAR DAN AZAS
Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta
berazaskan musyawarah untuk mufakat.
PASAL 3
Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi organisasi mapala yang unggul dan berkualitas, berakhlak mulia, berpola pikir
dan bertanggung jawab.
2. Misi
a. Mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam se-Indonesia.
b. Memupuk sikap dan mental serta kemandirian anggota.
c. Melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, melakukan
penelitian dan pengembangan, dan turut serta dalam pelestarian alam dan pendidikan
lingkungan hidup.
PASAL 4
TUJUAN
1. Sebagai organisasi pecinta alam, tujuan Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian
menitikberatkan terciptanya lingkungan hidup dan alam sekitar yang seimbang, selaras
dan serasi sekaligus sebagai tempat pengembangan diri anggota selama tidak
bertentangan dengan kode etik pecinta alam.
2. Untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menumbuhkan
kecintaan mahasiswa terhadap alam dan lingkungan.
PASAL 5
FUNGSI
Sebagai wadah untuk mengembangkan sikap mental, mendidik dan melahirkan pribadi-
pribadi yang berwatak dan berbudipekerti luhur serta mempunyai pemikiran-pemikiran yang
berorientasi kepada lingkungan.
PASAL 6
STATUS
Organisasi ini merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa Universitas Pasir
Pengaraian yang didirikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
PASAL 7
USAHA
PASAL 8
LAMBANG DAN BENDERA
PASAL 9
Keanggotaan Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian terbatas dalam lingkungan
Universitas Pasir Pengaraian yang syarat-syaratnya ditentukan kemudian.
BAB III
PERANGKAT ORGANISASI, KEKUASAAN TERTINGGI
DAN GARIS KOORDINASI
PASAL 10
PERANGKAT ORGANISASI
PASAL 11
KEKUASAAN TERTINGGI
PASAL 12
GARIS KOORDINASI
BAB IV
SUMBER KEUANGAN
PASAL 13
Keuangan diperoleh dari :
1. Iuran anggota
2. Dana kemahasiswaan
3. Donatur
4. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat.
PASAL 14
PROSEDUR PENCAIRAN DANA
Prosedur pencairan dana Mapala Polipera sebagai berikut
1. Memiliki rekening organisasi (atas nama Mapala Polipera)
2. Menetapkan dua Spesimen dalam rekening organisasi yaitu ketua mapala dan
bendahara
3. Penarikan dana harus diketahui oleh Pembina Mapala polipera dan ketua majelis
tinggi
4. Melampirkan Rerencana penggunaan dana kegiatan
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PASAL 15
Perubahan Anggaran Dasar dapat diadakan atas usul pengurus dan anggota yang
kemudian disahkan oleh Musyawarah Anggota dengan persetujuan suara terbanyak.
BAB VI
PEMBUBARAN
PASAL 16
1. Pada kondisi tertentu organisasi Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian dapat
ditukar atau dibubarkan oleh Rektor Universitas Pasir Pengaraian setelah berkonsultasi
dengan Musyawarah Anggota.
2. Pada kondisi tertentu kepengurusan Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian dapat
ditukar atau dibubarkan oleh majelis tinggi Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian
setelah berkonsultasi dengan Musyawarah Anggota.
BAB VII
TEKNIS PENERIMAAN ANGGOTA BARU
PASAL 17
Segala sesuatu yang berhubungan dengan Teknis Penerimaan Anggota Mapala Polipera
Universitas Pasir Pengaraian mengacu pada sistem Akademis dan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab pengurus.
BAB VIII
PENUTUP
PASAL 18
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga atau aturan-aturan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
BAB I
UMUM
PASAL 1
1. Anggaran Rumah Tangga memuat aturan pelaksanaan ketentuan-ketentuan didalam
anggaran Dasar yang hanya dapat diubah, atau dikurangi dengan keputusan Musyawarah
Anggota.
2. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan yang ada didalam
Anggaran Dasar.
PASAL 2
LAMBANG DAN BENDERA
2. Lambang
Segitiga berputar berlawanan arah jarum jam, artinya berusaha
mengembalikan alam seperti semula.
Segitiga yang terbagi lima menuju satu arah, artinya waktu berdirinya
Mapala Polipera, yang terdiri dari lima program studi yang mempunyai
tujuan yang sama.
3. Bendera
Bendera berlambangkan logo Mapala Polipera Universitas Pasir Pangaraian.
PASAL 3
TUJUAN KEGIATAN
1. Menggali Potensi diri, tanggung jawab serta pengabdian terhadap kelestarian alam dan
lingkungan.
2. Membangun kerjasama serta menggali informasi dan pengalaman dengan berbagai
komponen seperti sosial kemanusian , penelitian/kader Konservasi/dengan para kelompok
Pecinta Alam lainnya untuk meningkatkan kreatifitas anggota.
3. Menciptakan insan akademis yang bermoral dengan ikut serta mensukseskan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan Visi Misi Universitas Pasir Pangaraian menuju Teknopreneur
2035 yang berazaskan Ketuhanan YME.
BAB II
TEKNIS PENERIMAAN ANGGOTA BARU
PASAL 4
SISTEM PENDIDIKAN
Standar pendidikan Mapala Polipera Universitas Pasir Pangaraian mengacu pada sistem
Akademis, yaitu sebagai berikut :
1. Pendidikan secara bertahap yang berlangsung lebih kurang 1 tahun.
2. Calon anggota harus melewati tahapan mulai dari pendaftaran sampai pelantikan yang
dipersiapkan dengan pola manajemen yang ketat.
3. Adanya target indikator yang perlu dicapai baik fisik, materi, pembangunan tim dan
mengedepan kan etika untuk selanjutnya layak atau tidaknya melanjutkan ke tahap
pelantikan.
4. Tidak adanya hukum kekerasan/perploncoan terkecuali apabila peserta melakukan
kesalahan fatal dimana bukan untuk menyakiti peserta sebagai aksi sengaja tapi dilakukan
dengan terukur.
5. Mengedepankan sistem pendampingan kepada calon anggota.
PASAL 5
TAHAP-TAHAP PENERIMAAN ANGGOTA BARU
1. Pendaftaran
2. Interview
3. Materi Ruangan
4. Lapangan kecil
5. Diklat-SAR
6. Flow up
7. Seminar diktat
8. Pelantikan
BAB III
KEANGGOTAAN
PASAL 6
MACAM KEANGGOTAAN
1. Anggota Penuh Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian yaitu seluruh Mahasiswa
Universitas Pasir Pengaraian yang telah dinyatakan lulus dalam mengikuti seleksi,
pendidikan dan latihan dasar serta telah dilantik oleh pengurus dan belum wisuda.
2. Anggota Purnapala yaitu seluruh anggota penuh Mapala Polipera Universitas Pasir
Pengaraian yang tidak diwisuda dan tidak berstatus mahasiswa Universitas Pasir
Pengaraian.
3. Anggota kehormatan yaitu seluruh anggota penuh Mapala Polipera Universitas Pasir
Pengaraian yang sudah diwisuda
4. Anggota Muda yaitu Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian yang telah mengikuti
pendidikan dan latihan dasar Mapala.
5. Simpatisan yaitu anggota yang berasal dari luar anggota Mapala Polipera Universitas
Pasir Pengaraian, namun mereka ingin menyumbangkan segala daya upayanya terhadap
kelancaran organisasi.
PASAL 7
HAK ANGGOTA
1. Anggota Penuh
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari dan untuk organisasi.
b. Mengeluarkan pendapat atau mengajukan saran dan usul.
c. Mengusulkan atau diusulkan serta memilih atau dipilih untuk menjadi pengurus.
2. Anggota Purnapala dan kehormatan
a. Memberikan pendapat dan saran.
b. Tidak memiliki hak suara.
c. Memberikan penataran kepada pengurus Mapala Polipera Pasir Pengaraian.
3. Anggota Muda
a. Memberikan pendapat serta mengajukan saran jika diminta.
b. Tidak memiliki hak suara.
4. Simpatisan
a. Memberikan pendapat serta mengajukan saran jika diminta.
b. Tidak memiliki hak suara.
PASAL 8
KEWAJIBAN ANGGOTA
Menjaga nama baik Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian baik di luar maupun di
dalam kampus.
PASAL 9
SANKSI-SANKSI
1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi oleh Majelis Tinggi jika melanggar Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan keputusan Musyawarah Anggota.
2. Sanksi-sanksi dapat berupa tindakan peringatan, pencabutan hak dan pemecatan sesuai
dengan kesalahannya.
3. Setiap anggota penuh dikenakan sanksi pencabutan hak dan pemecatan jika berpacaran
dengan sesama anggota Mapala Polipera.
BAB IV
PERANGKAT ORGANISASI
PASAL 10
MUSYAWARAH ANGGOTA
PASAL 12
PELINDUNG
Pelindung Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian adalah Tuhan Yang Maha Esa dan
Rektor Universitas Pasir Pengaraian.
PASAL 13
PEMBINA
Pembina Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian adalah Dosen Universitas Pasir
Pengaraian yang ditunjuk dan disahkan dalam musyawarah anggota.
PASAL 14
MAJELIS TINGGI
Majelis Tinggi Mapala Polipera Universitas Pasir Pengaraian adalah seluruh Anggota
Kehormatan, pemilihan kepengurusan Majelis Tinggi di atur oleh Majelis Tinggi itu sendiri.
PASAL 15
ATURAN MAJELIS TINGGI
1. Pemilihan majelis tinggi dilakukan pada saat musyawarah anggota mapala polipera
berlangsung.
2. Jika majelis tinggi berhalangan hadir dalam musyawarah harus memberikan mandat
secara tertulis kepada salah satu anggota kehormatan.
3. Menetapkan tatib pemilihan ketua majelis tinggi .
4. Menetapkan jenis-jenis pelanggaran dan sanksi kepada anggota penuh yang melakukan
pelanggaran .
PASAL 16
PENGURUS
PASAL 18
PEMBERHENTIAN PENGURUS
1. Pengurus dalam masa jabatannya dapat diberhentikan dalam kurun waktu selambat-
lambatnya 6 bulan tanpa ada koordinasi antara pengurus aktif dengan pengurus tidak aktif
apabila terbukti tidak mampu melaksanakan tugasnyaatau melakukan pelanggaran yang
dapat merusak nama baik organisasi yang disahkan dalam musyawarah luar biasa.
2. Pengurus atau anggota dapat menggantikan atau mengisi jabatan itu apabila dipandang
perlu dengan melalui musyawarah luar biasa.
3. Pengurus dapat diberhentikan secara tidak hormat apabila melakukan kelalaian secara
administrasi pada akhir masa jabatan.
4. Majelis tinggi mempunyai wewenang secara mutlak setelah berdiskusi dengan pembina
dan anggota kehormatan untuk memberhentikan keanggotaan apabila dianggap gagal
dalam menjalankan roda organisasi.
BAB V
RAPAT-RAPAT
PASAL 19
1. Rapat Pengurus
a. Menentukan kebijaksanaan teknis pelaksanaan tugas pengurus.
b. Dihadiri oleh ½ + 1 seluruh pengurus.
c. Diadakan minimal 3 (tiga) kali dalam satu bulan.
2. Rapat Anggota
a. Dapat diadakan sewaktu-waktu untuk membahas masalah khusus atau yang sifatnya
insidentil.
b. Dihadiri oleh seluruh ½ + 1 anggota aktif Mapala Polipera Universitas Pasir
Pengaraian.
c. Diadakan minimal 1 (satu) kali dalam tiga bulan
3. Rapat Divisi
a. Dapat diadakan satu kali dalam satu bulan.
b. Dihadiri oleh anggota Divisi.
BAB VI
PENGELOLAAN KEUANGAN
PASAL 20
PENGALOKASIAN DANA
BAB VII
TANDA PENGENAL
PASAL 21
1. Scraf
a. Scraf Calon Anggota
Scraf Calon Anggota berwarna hijau muda. Bentuk sama kaki, ukuran kaki 70 cm dan
alas 100 cm.
b. Scraf Anggota Muda
Scraf Anggota Muda berwarna Merah Muda polos. Bentuk sama kaki, ukuran kaki
100 cm dan alas 140 cm.
c. Scraf Anggota Penuh
Scraf Anggota Penuh berwarna kuning jahe yang berlogo Mapala Polipera Universitas
Pasir Pengaraian. Bentuk sama kaki, ukuran kaki 100 cm dan alas 140 cm.
d. Scraf Anggota Kehormatan
Scraf Anggota Kehormatan sama dengan anggota penuh Mapala Polipera Universitas
Pasir Pengaraian, tetapi ditambah les pinggir scraf yang berwarna hijau muda. Ukuran
les pinggir 5 cm.
2. Nomor Anggota
Nomor Anggota Mapala Polipera Universitas Pasir Pengarain adalah seperti format
dibawah ini :
NPA. Nomor Anggota/MP/Nomor Angkatan/Tahun Angkatan/Nama Singkatan
Angkatan
Contoh : NPA . 001/MP/I/04/SMPRN
3. Baju Lapangan
a. Warna dasar : Hitam
b. Lambang Mapala Polipera UPP : Sebelah kiri atas lengan
c. Bendera Indonesia : Sebelah kanan atas lengan
d. Nama lapangan dan Mapala Polipera : Dada kiri atas
e. Nama dan NPA : Dada kanan atas
4. Kartu Anggota
MAPALA POLIPERA
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
Jl. Tuanku Tambusai, Kumu Desa Rambah, Kec. Rambah Hilir
KARTU ANGGOTA
NAMA :
NAMA LAPANGAN :
NPA :
T.T.L : Photo
ALAMAT :
GOLONGAN DARAH : 3x4
PASAL 22
STRUKTUR ORGANISASI MAPALA POLIPERA UNIVERSITAS PASIR
PENGARAIAN
SEKRETARIS BENDAHARA
Keterangan :
Garis Perintah
Garis Konsultasi
Garis Pengawas
BAB IX
PENUTUP
PASAL 23
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
kemudian dalam peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Mapala
Polipera Universitas Pasir Pengaraian.