Anda di halaman 1dari 29

ARABIC ENABLE OS WINDOWS

MODUL
PELATIHAN PENYULUH AGAMA

Penyusun
Dr. M. Zaenul Asyhuri, S.Ag., M.HI.

BADAN LITBANG DAN DIKLAT


PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

‫و‬ ‫ا‬ ‫ور‬ ‫م‬ ‫ا‬

Segala puji bagi Allah swt. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia dan
nikmatnya, sehingga penyusunan modul tentang “Arabic Enable on Windows” bagi peserta
pelatihan Penyuluh Agama berhasil diselesaikan.
Modul ini disusun dari berbagai referensi dengan bahasa yang mudah dipahami agar
peserta pelatihan juga mudah mempelajarinya, sehingga tujuan pembelajaran umum
maupun tujuan pembelajaran khusus dari pelaksanaan pelatihan Penyuluh Agama tercapai
secara maksimal. Meskipun dasar-dasar materi sudah tercakup dalam modul ini, tetapi
untuk menambah pemahaman tentang Arabic Enable on Windows, peserta dapat menggali
informasi dari berbagai sumber belajar baik cetak maupun elektronik.
Dengan selesainya modul ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terimakasih kepada:
1. Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Agama Republik Indonesia;
2. Kepala Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama Republik
Indonesia;
3. Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado; dan
4. Semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan modul ini yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu karena keterbatasan halaman, semoga jasa mulia bapak/ibu/sdr.
dibalas oleh Allah swt. dengan limpahan kebaikan.
Hanya kepada Allah swt. jerih payah penyusun modul ini penulis persembahkan,
semoga bermanfaat.

‫و‬ ‫ا‬ ‫ور‬ ‫م‬ ‫وا‬

Manado, 11 Juni 2023


Penyusun

M. Zaenul Asyhuri

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................................ i


Kata Pengantar ............................................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
Daftar Tabel .................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ............................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................... 1


A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan Penyusunan Modul ................................................................... 2
C. Deskripsi Mata Pelatihan ...................................................................... 2
D. Peta Kompetensi .................................................................................. 2
E. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................ 3

BAB II : MEDIA PENYULUHAN BERBASI TIK ................................................. 4


A. Pengertian ............................................................................................. 4
B. Tujuan .................................................................................................. 4
C. Pokok Bahasan ..................................................................................... 4
D. Metode ................................................................................................. 5
E. Waktu ................................................................................................... 5
F. Peralatan dan Bahan ............................................................................. 5
G. Langkah-langkah Fasilitasi .................................................................. 5
H. Lampiran Materi .................................................................................. 7

BAB III : SIMPULAN DAN LATIHAN .................................................................. 21


A. Simpulan .............................................................................................. 21
B. Latihan Soal .......................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Langkah-langkah Fasilitasi ............................................................................ 4


Tabel 2 : Data Obyek Bimbingan atau Penyuluhan ...................................................... 20

iv
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Tampilan Unix OS pada Layar Monitor ...................................................... 8


Gambar 2 : Tampilan MS DOS OS pada Layar Monitor .............................................. 9
Gambar 3 : Tampilan MacOS pada Layar Monitor ....................................................... 10
Gambar 4 : Tampilan Windows OS pada Layar Monitor .............................................. 11
Gambar 5 : Tampilan Linux OS pada Layar Monitor ................................................... 12
Gambar 6 : Tampilan Android OS pada Layar Monitor ................................................ 13
Gambar 7 : Tampilan Crome OS pada Layar Monitor .................................................. 14
Gambar 8 : Keyboard Huruf Indonesia ......................................................................... 18
Gambar 9 : Keyboard Huruf Arab ................................................................................. 18
Gambar 10 : Tulisan Arab Caligraphy dan Tulisan Arab Standard ................................. 20
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Arabic Enable pada Os Windows adalah mengaktifkan tulisan Arab pada


Operating Systemnya Windows dalam rangka menunjang tugas Penyuluh Agama
melakukan bimbingan atau penyuluhan agama dan pengembangan bimbingan atau
penyuluhan agama dan pembangunan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kerukunan umat beragama, dan
meningkatkan peran serta masyarakat terhadap pembangunan nasional.
Arabic Enable pada Os Windows pada mulanya merupakan program yang tidak
terlalu menarik bagi Penyuluh Agama karena cara operasinya yang terbilang cukup
rumit. Selain itu penyusunan tulisan yang berbasis huruf atau angka Arab bisa
dilakukan dengan tangan maupun print screen dari layar computer atau screen shot
dari layar handphone. Arabic Enable pada Os Windows biasanya hanya dikuasasi oleh
mahasiswa konsentrasi studi Islam baik S1 maupun Pascasarjana dalam menyusun
tugas-tugas perkuliahan maupun menyusun karya tulis sebagai tugas akhir yang
digunakan untuk salah syarat kelulusan seperti skripsi, tesis maupun disertasi. Selain
itu, Arabic Enable pada Os Windows juga harus dikuasasi oleh para penulis artikel
jurnal ilmiah yang selingkungnya menerapkan ketentuan khusus dalam menuliskan
Arab.
Namun sejalan dengan meningkatnya tuntutan Penyuluh Agama dalam
melakukan tugas dan fungsi, terutama yang berkaitan dengan pemnfaatan teknologi
informasi dan komunikasi, penguasaan Arabic Enable pada Os Windows sudah
menjadi sebuah keniscayaan.
Karena itu, pelatihan media penyuluhan berbasis teknologi informasi dan
komunikasi ini akan mengkaji dan mengekplorasi materi-materi yang dapat
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu materi dasar, materi inti, dan materi
penunjang. Pada materi inti, pelatihan ini akan membahas 6 (enam) mata pelatihan,
meliputi:
1. Etika pemanfaatan Media TIK
2. Arabic Enable pada Os Windows
3. Penyusunan Materi Penyuluhan Berbasis TIK
4. Pembuatan Publikasi dengan Microsoft Publisher
5. Pemanfaatan E-Book sebagai Referensi Digital
6. Pembuatan Blog bagi Penyuluh
Beberapa bagian dari sesi tersebut merupakan sistematika dalam penyelenggaraan
pelatihan media penyuluhan berbasis Teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
2

Sedangkan modul ini merupakan pembahasan dari sesi Arabic Enable pada Os
Windows.

B. Tujuan Penyusunan Modul


Penyusunan modul ini bertujuan untuk menyediakan referensi/buku pegangan
bagi widyaiswara maupun peserta:
Bagi widyaiswara, modul ini bertujuan untuk:
1. Memandu widyaiswara dalam mengelola forum Pelatihan Penyuluh Agama agar
terstandarisasi secara nasional.
2. Membantu widyaiswara menemukan langkah dan metode yang tepat dan efektif
dalam menyampaikan materi-materi pelatihan secara praktis dan mudah.
3. Membantu widyaiswara mendapatkan informasi-informasi pokok seputar
pengetahuan dan kemampuan dasar yang harus dimiliki peserta pelatihan beserta
langkah-langkahnya.
4. Agar peran widyaiswara tidak terlalu dominan dan otoriter dalam kegiatan pelatihan.
Bagi peserta pelatihan, modul ini bertujuan untuk:
1. Memandu peserta pelatihan dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan
bimbingan widyaiswara.
2. Melatih kejujuran peserta pelatihan.
3. Mengakomodir berbagai tingkatan dan kecepatan belajar peserta pelatihan. Bagi
peserta pelatihan yang kecepatan belajarnya tinggi, maka mereka dapat belajar lebih
cepat serta menyelesaikan modul dengan lebih cepat pula. Dan sebaliknya bagi yang
lambat, maka mereka dipersilahkan mengulanginya kembali.
4. Memandu peserta pelatihan mampu dapat mengukur sendiri tingkat penguasaan
materi yang telah dipelajari.

C. Deskripsi Mata Pelatihan


Mata pelatihan ini membahas tentang Arabic Enable on Windows meliputi:
Mengenal dan Memilih Operating System; Mengaktifkan Arabic Font pada Os
Windows; dan Cara Menyusun Tulisan menggunakan Huruf Arab yang disampaikan
menggunakan eklektik method dengan media utama LCD/Projector.

D. Peta Kompetensi
Setelah mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan:
1. Memiliki wawasan dasar tentang urgensi Arabic Enable on Windows yang harus
dikuasasi penyuluh agama sebagai garda terdepan Kementerian Agama di tengah
masyarakat;
2. Memiliki kemampuan menginstall Arabic di Os Windows pada perangkat
komputer;
3

3. Mampu mengoperasikan Arabic pada Os Windows sebagai sarana penunjang


pelaksanakan tugas dan fungsi;
4. Memiliki kecakapan menyusun bahan bimbingan atau penyuluhan melalui
pemanfataan Arabic pada Os Windows dengan baik.
5. Mampu menghasilkan produk yang berbasis Arabic pada Os Windows.

E. Petunjuk Penggunaan Modul


Modul ini disusun untuk siapa saja yang hendak terlibat dalam pelatihan penyuluh
agama baik sebagai peserta maupun sebagai widyaiswara pelatihan. Susunan secara
teknis dalam modul ini diharapkan dapat membawa pembaca dari hal-hal yang bersifat
umum sampai pada hal-hal yang bersifat khusus.
1. Bagi Widyaiswara
Widyaiswara pelatihan ini bisa berasal dari dalam atau luar ASN Kementerian
Agama RI. Kualifikasi widyiaswara dengan segala persyaratannya ditentukan oleh
penyelenggara pelatihan, tetapi kualifikasi minimal dari widyaiswara adalah:
a. Pernah mengikuti/lulus Training of Trainer (ToT) Media Penyuluhan Berbasis
Teknologi, Informasi dan Komunikasi dengan kompetensi komputer programer
atau sekurang-kurangnya mahir.
b. Memiliki keterampilan memfasilitasi dengan pendekatan pendidikan orang
dewasa (andragogy).
c. Bersedia mengikuti kurikulum, alur, dan pendekatan sebagaimana dijabarkan
dalam modul Pelatihan Penyuluh Agama ini.
d. Menguasasi materi secara matang dan menerapkan manajemen kelas yang
mendukung proses pembelajaran yang efektif.
e. Menerapkan metode dan media pembelajaran yang beragam sehingga tercipta
suasana proses pembelajaran yang dinamis sehingga peserta pelatihan memiliki
semangat yang tinggi untuk belajar.
Teknik penyajian masing-msing bab sebaiknya disesuaikan dengan alokasi
waktu yang tersedia.
2. Bagi Peserta Pelatihan
Modul ini disusun sebagai acuan dan buku pegangan bagi peserta pelatihan
Penyuluh Agama. Sehingga sangat dianjurkan bahwa sebelum tatap muka di dalam
kelas peserta telah dapat membaca modul ini sehingga mereka lebih siap berinteraksi
di dalam kelas secara lebih efektif.
Meskipun bab-bab dalam modul ini disusun secara berurutan dari hal-hal yang
bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus, pembaca dapat membaca tiap bab
secara terpisah bila ingin mendalami aspek tertentu sesuai kebutuhan peserta
pelatihan. Lebih dari itu, peserta pelatihan diharapkan memiliki komitmen yang
tinggi demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.
4

BAB II
MEDIA PENYULUHAN BERBASIS TIK

A. Pengantar
Materi ini merupakan komponen materi penting setelah Building Leraning
Commitmen dalam sesi pelatihan Penyuluh Agama. Materi Arabic Enable pada Os
Windows perlu disampaikan agar Penyuluh Agama memiliki kemampuan operasional
dalam menunaikan tugas dan fungsi di wilayah kerjanya.
Disamping untuk meningkatkan kemampuan secara teknis operasional di
lapangan, materi ini sekaligus mengingatkan kepada Penyuluh Agama bahwa saat ini
kita sudah memasuki era industri 4.0 atau yang sering disebut dengan cyber physical
system. Yaitu sebuah fenomena yang mengkolaborasikan antara teknologi siber dengan
teknologi otomatisasi. Dengan demikian Penyuluh Agama harus sudah siap memasuki
perubahan di berbagai sektor.
Karena itu, pada sesi Arabic Enable pada Os Windows ini, widyaiswara
membekali peserta pelatihan Penyuluh Agama agar mampu mengolah berbagai data dan
informasi sebagai bahan dan sekaligus produk pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan
agama dan pengembangan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan
melalui media berbasis TIK.

B. Tujuan
Setelah mengikuti materi ini, di akhir sesi peserta:
1. Memiliki wawasan dasar tentang urgensi Arabic Enable on Windows yang
harus dikuasasi penyuluh agama sebagai garda terdepan Kementerian Agama
di tengah masyarakat;
2. Memiliki kemampuan menginstall Arabic di Os Windows pada perangkat
komputer;
3. Mampu mengoperasikan Arabic pada Os Windows sebagai sarana penunjang
pelaksanakan tugas dan fungsi;
4. Memiliki kecakapan menyusun bahan bimbingan atau penyuluhan melalui
pemanfataan Arabic pada Os Windows dengan baik.
5. Mampu menghasilkan produk yang berbasis Arabic pada Os Windows.

C. Pokok Bahasan
1. Mengenal dan Memilih Operating System
2. Mengaktifkan Arabic Font pada Os Windows
3. Menyusun Tulisan Arab dengan On Screen Keyboard
5

D. Metode
1. Presentasi
2. Tanya-jawab
3. Praktikum
4. Tugas individu

E. Waktu
Alokasi waktu yang disediakan untuk penyampaian materi ini 6 JP @45 menit

F. Peralatan dan Bahan


1. LCD
2. Laptop/Komputer
3. Jaringan Internet

G. Langkah-langkah Fasilitasi

Tabel 1

Langkah-langkah Fasilitasi

Langkah Alokasi
Ke Waktu Aktivitas
1 15 menit Pengantar
Widyaiswara membuka kelas dan menjelaskan bahwa
selama ini banyak Penyuluh Agama yang belum
sepenuhnya menguasasi program-program computer pada
windows, terutama yang berkaitan dengan bahasa
arab/tulisan arab.

Widyaiswara bertanya kepada dua atau tiga peserta, “Siapa


peserta yang mengetahu jenis huruf Arab yang lazim
digunakan dalam tulisan ilmiah?” dan “Siapa peserta
yang dalam menulis hadis untuk bahan bimbingan atau
penyuluhan menulis langsung melalui keyboard?”.

Widyaiswara menjelaskan berbagai manfaat menguasai


penyusunan tulisan Arab dalam dunia industri 4.0
khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan bimbingan
atau penyuluhan agama yang diperadabkan dengan media
yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
6

2 30 menit Mengenal dan Memilih Operating System

1. Widyaiswara memperkenalkan pengertian dan manfaat


operating system dalam perangkat teknologi.

2. Widyaiswara mengajak peserta untuk memilih operating


system yang familiar namun baik untuk menjalankan
program-program konputer yang kita inginkan

3. Widyaiswara bertanya kepada dua atau tiga orang


peserta: “Operating system apa yang saat ini peserta
gunakan?” untuk mengidentifikasi operating system
yang digunakan oleh peserta

4. Widyaiswara nunjukkan kelemahan dan kelebihan


operating system yang digunakan oleh peserta dan
kemudian memilihkan operating system yang cocok
untuk Arabic Enable..

5. Widyaiswara memberi beberapa contoh kasus atau hasil


kinerja Penyuluh Agama yang menyusun tulisan Arab
tanpa didasari pengetahuan yang cukup.

6. Widyaiswara kemudian menekankan bahwa yang paling


penting dari mempelajari Arabic Enable Os Windows
adalah mengetahui, membedakan, dan memanfaatkan
operating system yang familiar dalam memproduk
berbagai hal yang berkaitan dengan bimbingan atau
penyuluhan dan publikasi pada media yang berbasis
TIK.

3 30 menit Arabic Enable Os Windows

1. Widyaiswara melanjutkan dengan menjelaskan Arabic


Enable Os Windows berdasarkan karakteristik
Operating system dalam teori dan praktik.

2. Widyaiswara menjelaskan tata cara mengaktifkan huruf


Arab melalui pengaturan pada system operasi windows
melalui system setting pada:
 Windows 7, 8 dan 8.1
 Windows 10
 Windows 11

4 45 menit Menyusun Tulisan Arab dengan On Screen Keyboard

1. Widyaiswara menjelaskan tata cara menggunakan


keyboard untuk menulis Arab

2. Widyaiswara menjelaskan cara memudahkan untuk


7

menghafal tata letak huruf arab dalam toots keyboard.


 Membeli keyboar khusus Arab
 Menempelkan stiker yang dijual di pasaran
 Menempelkan stiker yang dibuat sendiri
 Menuliskan huruf arab pada toots dengan tip ex

3. Widyaiswara mencontohkan cara menulis Arab on


Screen Keyboard dari tulisan yang sederhana dan mudah
dilakukan peserta sekaligus cara memberikan sakal

4. Peserta diminta menulis Arab serupa dan mengirimkan


hasilnya melalui chat zoom/menunjukkan di layar

5 5 menit Penutup
Widyaiswara menutup sesi dengan membuat ringkasan atas
pokok-pokok bahasan dan menyambungkannya dengan
materi-materi selanjutnya.

6 5 menit Penugasan
Peserta diminta mengerjakan tugas dan mengumpulkan
sesuai ketentuan

H. Lampiran Materi
8

MATERI
ARABIC ENABLE OS WINDOWS

A. Mengenal dan Memilih Operating System


Pada dasarnya, semua komputer, PC, dan smartphone memerlukan sistem operasi
untuk bisa digunakan oleh pemiliknya. Sistem operasi (operating system) adalah suatu
program yang kuat untuk mengontrol dan mengelola hardware dan software di sebuah
perangkat. Selama ini sistem operasi yang populer digunakan adalah Windows yang
diluncurkan pertama kali pada tahun 1985. Pada hal sebenarnya ada lagi beberapa jenis
sistem operasi lainnya yang bisa digunakan bahkan lebih dulu terbit seperti Unix
(1978), MS DOS (1981), MacOS (1984), Linux (1991), Android (2008), dan Crome OS
(2009).
1. Unix (1978)
Gambar 1
Tampilan Unix OS pada Layar Monitor

Unix merupakan salah satu jenis sistem operasi yang sudah ada sejak lama,
seperti DOS. Biasanya, Unix digunakan sebuah komputer mini sebagai server
jaringan. Pasalnya, Unix ringan dan sangat membantu dalam proses pemindahan
kerja dari satu komputer ke komputer yang lain.
Salah satu kelebihan Unix adalah dapat digunakan secara multiuser atau lebih
dari satu pengguna dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, sistem file dalam Unix
juga bersifat hirarkial yang akan memudahkanmu dalam mengakses data.
Saat ini, sudah ada banyak versi dari Unix yang bisa kamu pilih. Namun,
sistem operasi yang satu ini memang tidak banyak digunakan oleh pengguna
9

komputer sehari-hari. Salah satu alasannya yaitu Unix tidak memiliki tampilan dan
grafis yang menarik. Adapun sistem operasi ini membutuhkan storage yang besar
dan sulit dioperasikan oleh pengguna awam. Unix juga belum kompatibel untuk
semua hardware.
Sejarah perkembangan Unix berikut kelebihan dan kekurangan pernah di teliti
secara ilmiah. Telusuri pada: https://p2k.unkris.ac.id/en3/3065-2962/Unix_43610_
unkris_p2k-unkris.html#:~:text=Unix%20pertama%20kali%20dibawa%20kedalam,
masih%20banyak%20sbg%20sistem%20eksperimental.

2. MS DOS (1981)
Gambar 2
Tampilan MS DOS OS pada Layar Monitor

MS DOS atau Disk Operating System (DOS) adalah pendahulu Microsoft


Windows yang kita kenal saat ini. DOS merupakan awal mula metode sistem operasi
komputer yang digunakan oleh IBM. DOS sudah ada sejak beberapa dekade yang
lalu. Kemudian, jenis sistem operasi yang satu ini mengalami masa kejayaannya pada
tahun 1980-an.
Salah satu kelebihan DOS adalah ukurannya yang kecil sehingga tidak
memerlukan kapasitas penyimpanan (storage) yang besar. Selain itu, DOS juga bisa
digunakan di berbagai perangkat. Namun, DOS mengharuskan penggunanya
melakukan perintah dalam bentuk teks sehingga pengguna perlu mengingat berbagai
format perintah yang ada.
Adapun kekurangan DOS lainnya yaitu belum mendukung aplikasi
atau software grafis. Tampilan DOS masih hitam putih dan tidak bisa menampilkan
gambar.
10

Dengan berbagai kekurangannya tersebut, kini DOS kalah dari sistem operasi
lainnya yang lebih canggih. Untuk mengetahui perkembangan MS DOS dari masa ke
masa, silahkan telusuri pada: http://p2m.stmi.ac.id/assets/uploads/detail_jurnal/
b3547-hal-40-49.pdf.'

3. MacOS (1984)
Gambar 3
Tampilan MacOS pada Layar Monitor

Macintosh Operating System atau umumnya lebih dikenal dengan sebutan


MacOS merupakan salah satu sistem operasi GUI (Graphical User Interface)
pertama yang dikembangkan dan dipasarkan oleh perusahaan Apple Inc. sejak tahun
1984 sebagai versi MacOS Klasik.
Di tahun 2001, Apple juga merilis versi MacOS X yang kemudian di lanjut
dengan versi OS X hingga yang terbaru saat ini adalah macOS “Big Sour”. Sistem
operasi ini hanya tersedia untuk perangkat Macinstosh.
MacOs memiliki user interface yang sangat simpel dan mudah dipahami.
Sistem operasi ini dapat digunakan di semua perangkat keluaran Apple. Menariknya,
semua terkoneksi dalam satu Apple ID yang sama.
Sebagai contoh, jika ada seseorang menelepon ke iPhone-mu, kamu bisa
mengangkatnya melalui Macbook. Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan
Apple, tak heran jika banyak orang memilih untuk menggunakan MacOS.
Meskipun macOS merupakan sistem operasi yang pertama kali diluncurkan di
dunia, namun keberadaannya menjadi sistem operasi kedua paling banyak digunakan
11

oleh pengguna komputer, setelah Microsoft Windows. Meski demikian, macOS juga
memiliki keunggulan yang tidak kalah jauh dengan Windows. Salah satu di
antaranya adalah macOS dapat di install pada smartphone atau gadget yang sesuai
dengan ketentuan dan spesifikasi yang berlaku.
Untuk mengetahui sejarah peluncuran MacOS dari awal hingga saat ini beserta
kelebihan dan kekurangannya. Silahkan telusuri pada: https://dianisa.com/
pengertian-macos/#:~:text=Mac%20OS%20merupakan%20sistem%20operasi,saat%
20ini%20bernama%20macOS%20saja.

4. Windows (1985)
Gambar 4
Tampilan Windows OS pada Layar Monitor

Salah satu jenis sistem operasi yang paling populer adalah Windows. Windows
adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia selama dua dekade.
Sistem operasi ini diluncurkan pertama kali pada 1985 oleh Microsoft Inc.
Kemudian, Windows terus mengalami perkembangan yang pesat dari segi fungsi,
tampilan, dan kualitas. Hingga modul ini ditulis, versi terbaru Windows adalah
Windows 11 yang diluncurkan pada 5 Oktober 2021.
Perusahaan Microsoft sejak peluncuran Windows 1 pada tahun 1985, hingga
saat ini setidaknya telah merilis 14 versi Windows sebagai berikut:
o Windows 1 diluncurkan 1985
o Windows 2 diluncurkan 1987
o Windows 3 diluncurkan 22 Mei 1990
o Windows 3.1 diluncurkan 6 April 1992
12

o Windows 95 diluncurkan 14 Agustus 1995


o Windows 98 diluncurkan 15 Juni 1998 – 11 Juli 2006
o Windows Me diluncurkan 14 September 2000
o Windows XP 8 November 2006
o Windows Vista diluncurkan 8 Nov 2006 (business) & 30 Jan 2007 (home)
o Windows 7 diluncurkan 22 Oktober 2009
o Windows 8 diluncurkan 26 Oktober 2012
o Windows 8.1 diluncurkan 27 Agustus 2013
o Windows 10 diluncurkan 29 Juli 2015, dan
o Windows 11 diluncurkan 5 Oktober 2021
Perusahaan Microsoft pada setiap peluncuran windows versi terbaru pasti
memuat inovasi perbaikan program yang dikeluhkan oleh pelanggannya. Untuk
mengetahui inovasi dan perbedaan pada setiap versi windows, bisa ditelusuri pada:
https://dailysocial.id/post/sejarah-windows-dari-awal-sampai-sekarang.

5. Linux (1991)
Gambar 5
Tampilan Linux OS pada Layar Monitor

Salah satu jenis sistem operasi yang populer selain Windows dan MacOS
adalah Linux. Sistem operasi yang satu ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang
programmer bernama Linus Torvalds pada 1991. Linux menjadi salah satu sistem
operasi favorit para programmer. Maka, tak heran jika Linux banyak digunakan di
server korporasi, sains, dan sistem komputer cloud.
13

Selain itu, Linux juga memiliki sifat open source yang berarti pengguna dapat
memodifikasi dan mendistribusikannya secara bebas tanpa memerlukan lisensi.
Dengan sistem open source tersebut, Linux bisa memiliki perkembangan yang sangat
pesat karena dikembangkan oleh banyak orang.
Untuk mengetahu perkembangan Linux dari waktu ke waktu, kelebihan dan
kekurangannya, silahkan telusuri pada: https://teknik-komputer-d3.stekom.ac.id/
informasi/baca/Perkembangan-Linux-Menuju-Era-Digital-2023/0c8c6f7d345df4db1
31d4a56a3619386c7c5d7b0#:~:text=Sejak%20pertama%20kali%20diluncurkan%20
pada,open%2Dsource%20terpopuler%20di%20dunia.

6. Android (2008)
Gambar 6
Tampilan Android OS pada Layar Monitor

Jenis sistem operasi terakhir yang bisa dimanfaatkan banyak user adalah
Android. Walaupun lebih sering dikaitkan dengan teknologi smartphone, sistem
operasi yang fleksibel ini juga ditemukan pada tablet convertible. Hasilnya, ketika
kamu mengenakan keyboard dan mouse tambahan, tablet tersebut dapat
dikategorikan sebagai sistem komputer berbasis Android. Kelebihan sistem ini
adalah sifatnya yang open source, mendukung widget dari pihak ketiga, dan efektif
untuk keperluan multitasking.
Untuk mengetahui perkembangan berikut kelebihan dan kekurangan dari
operating system ini dapat ditelusuri pada: https://www.bhinneka.com/blog/urutan-
android/#:~:text=1.-,Android%201.0%20(Alpha),dan%20dipasangkan%20ke%
20smartphone%20HTC.
14

7. Chrome OS (2009)
Gambar 7
Tampilan Crome OS pada Layar Monitor

Chrome OS adalah salah satu jenis sistem operasi yang paling baru. Sistem
operasi yang dikembangkan oleh Google ini dirilis pada Juni 2011. Chrome OS
berbasis Linux dan hanya dapat digunakan di perangkat tertentu, seperti
Chromebook.
Sistem operasi yang satu ini memiliki tampilan yang minimalis. Selain itu,
awalnya Chrome OS juga hanya bisa menjalankan beberapa aplikasi sederhana.
Namun seiring berjalannya waktu, kini Chrome OS dapat digunakan untuk
menjalankan aplikasi-aplikasi Android.
Sejarah perkembangan Chrome OS dapat ditelusuri pada:
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/ChromeOS#:~:text=Chrome%20OS%20pada%
20tanggal%207,satu%20pendiri%20Google%20Sergey%20Brin.
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa terdapat berbagai macam sistem operasi
komputer mulai dari yang paling umum digunakan seperti Windows hingga sistem
operasi UNIX. Setiap sistem operasi memiliki jenis, kekuatan dan kelemahannya
masing-masing. Sehingga untuk dapat memilih sistem operasi yang tepat sebelumnya
kita harus tahu tujuan sistem operasi digunakan.
Adapun tujuan sistem operasi antara lain: (1) Keamanan, (2) Kontrol, (3)
Akuntansi pekerjaan, (4) Alat bantu pendeteksi kesalahan, (5) Koordinasi antara
perangkat lunan dan pengguna lain, (6) Manajemen memori, (7) Manajemen prosesor,
(8) Manajemen perangkat, dan (9) Manajemen file. Selain itu, Sistem Operasi juga
menyediakan layanan tertentu kepada pengguna yang dapat ditelusuri pada:
15

https://www.liputan6.com/hot/read/5020970/9-tujuan-sistem-operasi-pahami-jenis-dan-
cara-kerjanya.
Pemahan tentang system operasi komputer ini penting disampaikan terlebih dahulu
mengingat tidak semua widyaiswara maupun peserta mengetahui apalagi memahami 7
(tujuh) operating system di atas. Paling tidak dengan mengetahui system operasi akan
memudahkan widyaiswara dalam memfasilitasi materi dan memudahkan peserta dalam
menerima dan mendalami materi. Oleh karena itu, meskipun pada dasarnya pembelajaran
ini tidak mengkhususkan pada Os Windows tertentu, namun untuk menciptakan efektifitas
pembelajaran operating system yang akan di dahulukan adalah yang Windows 7, 8, 8.1, 10
dan 11.
Bagi peserta yang sampai saat ini masih menggunakan windows 2003 atau windows
XP cara mengaktifkan huruf arab pada komputernya dipersyaratkan menggunakan software
driver windows. Karena operating system windows 2003 atau windows XP yang mungkin
masih kita gunakan “sebagian besar” adalah Windows OEM (Original Equipment
Manufacturer) bukan Windows Retail. Untuk memehami tentang Wiondows OEM dan
Wondows Retail bisa di lihat pada: https://winpoin.com/tips-pilih-windows-oem-atau-
windows-retail/
Adapun langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengetahui operasai system
pada komputer kita adalah:
1. Pilih Start - Pilih maka tampilan layar akan menunjukkan
16

2. Click kanan This PC / My Computer

3. Pilih Properties

4. Maka tampaklah Operating System Windows yang kita jalankan


Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa operating sistem yang digunakan
adalah Windows 11 menggunakan Prosesor generasi kesembilan Intel core i3
(walaupun yang terbaru saat ini sudah intel core i5, Intel core i7) dengan system type
64 bit. Perbedaan 32 bit dan 64 bit adalah tentang kekuatan pemrosesan. Komputer
dengan prosesor 32-bit lebih tua, lebih lambat, dan kurang aman. Sedangkan
prosesor 64-bit lebih baru, lebih cepat, dan lebih aman. Untuk memahami lebih jauh
17

tentang prosesor bisa ditelusuri pada: https://idmetafora.com/news/read/909/Processor-


Pengertian-Sejarah-dan-Jenis-Processor.html.

B. Mengaktifkan Arabic Font pada Os Windows


Keyboard Arab di laptop/komputer sedikit berbeda dengan keyboard latin pada
umumnya. Pasalnya, secara bawaan keyboard pada laptop akan memunculkan huruf
alfabet dan angka latin untuk memudahkan pengguna umum mengetik dokumen dalam
standar internasional.
Namun, untuk huruf tertentu seperti Arab, maka terlebih dahulu harus melakukan
pengaturan huruf keyboard pada sistem operasi Windows melalui System Settings.
Hanya saja, untuk mengetahui tata letak atau layout huruf Arab secara pasti, sebaiknya
kita mengaktifkan keyboard virtual yang telah tersedia di sistem operasi Windows.
Perlu diketahui, cara mengaktifkan keyboard virtual setiap OS berbeda-beda.
Akan tetapi pembelajaran kali ini akan membahas mengaktifkan keyboard virtual pada
OS Windows 7, 8, 10 dan 11. Sejarah perkembangan Os Windows dari masa ke masa
dapat di lihat pada: https://dailysocial.id/post/sejarah-windows-dari-awal-sampai-
sekarang.

1. Windows 7, 8, dan 8.1


Bagi kamu yang menggunakan OS Windows 7, 8, dan 8.1, bila ingin mengatur
keyboard Arab, ikuti langkah-langkah berikut ini:
o Buka Start Menu bersimbol Jendela di bagian kiri Taskbar
o Pilih menu Control Panel
o Cari bagian Clock, Language, and Region
o Akses menu Change Keyboards or Other Input Methods
o Pilih menu Change Keyboards.. pada bagian Keyboards and Languages
o Tekan Add.. pada tab General
o Centang Arabic (Saudi Arabia) – Keyboard Arabic (101)
o Tekan tombol Ok dan klik Apply

2. Windows 10
Sedangkan, untuk pengguna Windows 10, untuk mengatur keyboard dalam
huruf Arab dapat mengikuti cara berikut ini:
o Buka Start Menu bersimbol Jendela di bagian kiri Taskbar
o Cari dan pilih Settings
o Pilih Time & Language
o Tekan tombol Add a preferred language bersimbol + di halaman Language
o Pada bagian Choose a language to install, cari Arabic (United Arab Emirates)
o Tekan Next untuk melanjutkan
18

o Tekan tombol Install pada halaman Install language features

3. Windows 11
Berbeda dengan OS Windows lainnya, untuk mengatur keyboard dalam bahasa
Arab pada Windows 11 ikuti langkah-langkah berikut ini:
o Akses Start Menu bersimbol Jendela di Taskbar
o Buka aplikasi Settings
o Pilih menu Time & Language
o Selanjutnya, pilih menu Language & region
o Tekan tombol Add a language
o Pilih Arabic (Saudi Arabia) pada halaman Choose a language to install
o Tekan tombol Next
o Pilih tombol Install pada halaman Install language features untuk memasang
bahasa Arab
Untuk mengubah layout keyboard menjadi huruf Arab, kita dapat memilih menu
keyboard berikon ENG di bagian kanan Taskbar dan menggantinya dengan Arabic
(Saudi Arabia) – 101. Selanjutnya, tombol keyboard akan menghasilkan huruf Arab jika
benar sudah aktif.

C. Menyusun Tulisan Arab dengan On Screen Keyboard


Setelah huruf arab pada Os Windows kita di aktifkan, maka keyboard yang akan
tampak sebagai berikut:
Gambar 8
Keyboard Huruf Indonesia

Gambar 9
Keyboard Huruf Indonesia
19

Komputer/laptop bisa menggunakan keyboard internal dan bisa pula


menggunakan keyboard eksternal. Untuk memudahkan penulisan arab, kini sudah dijual
di pasaran keyboard eksternal khusus Arab. Namun apabila menggunakan keyboar
internal ada dua cara yang dilakukan: (1) memasang stiker huruf arab, dan (2)
menuliskan huruf tertentu pada toots keyboard dengan tip ex.
Harus diingat, meskipun keyboard sudah diatur dengan Bahasa Arab, tetapi
tulisan yang akan muncul di Microsoft Word atau aplikasi sejenisnya hanya berupa
huruf Arab gundul. Untuk menambahkan harakat, kita harus menggunakan metode
shortcut dengan kombinasi dua tombol di keyboard.
Setelah tulisan Arab selesai, kita dan para pengguna pada umumnya kesulitan
untuk memberi syakal. Untuk melengkapi tulisan arab dengan syakal, adalah dengan
menekan tombol Shift + Syakal yang diinginkan:
Fathah : Shift + Q
Fathatain : Shift + W
Kasrah : Shift + A
Kasratain : Shift + S
Dhammah : Shift + E
Dhammatain : Shift + R
Sukun : Shift + X
Tardid : Shift + `

Perlu pula diperhatikan bahwa untuk menghindari kesalahan fatal dalam menulis
Arab yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis, kita tidak bisa serta merta mengcopy-
paste sebuah tulisan di internet kemudian melakukan manipulasi font. Sebagai sumber
daya yang berpendidikan, terutama bagi Penyuluh Agama sangat disarankan untuk
mengecek sumber aslinya agar tulisan yang dijadikan bahan bimbingan atau penyuluhan
atau yang akan diupload pada media massa benar-benar sesuai dengan sumber aslinya.
Oleh sebab itu, untuk tulisan yang bersumber dari al-Quran bisa mendownload
dan menginstall al-Quran in Word dan sejenisnya, demikian juga untuk hadis. Khusus
20

untuk hadits terdapat software pembantu yang cukup familiar seperti maktabah samilah,
jawami’ul kalim dan sejenisnya.
Banyak tulisan yang bertebaran di internet baik yang bersumber dari al-Quran
maupun Hadis, setelah dilakukan pengecekan ke sumber aslinya ternyata tidak benar.
Karena itu sumber dari internet hendaknya hanya dijadikan sekedar panduan untuk
menuju tuntunan yang sebenarnya, yakni sumber aslinya.

D. Tugas Individu

Gambar 10
Tulisan Arab Caligraphy dan Tulisan Standard

Tabel 2
Data Obyek Bimbingan atau Penyuluhan

‫ﻋﻨﻮان‬ ‫ﻋﻤﻞ‬ ‫ﻋﻤﺮ‬ ‫ﺟﻨﺲ‬ ‫اﺳﻢ‬ ‫رﻗﻢ‬


‫ﺗﻮﻣﻨﺘﻊ‬ ‫ﺧﺎص‬ ۳٥ ‫رﺟﻞ‬ ‫ أﲪﺪ ﻓﻮزى‬١
‫ﺗﻮﻣﻨﺘﻊ‬ ‫ﺧﺎص‬ ۳٦ ‫رﺟﻞ‬ ‫ ﲞﺘﻴﺎر‬۲
‫ﺗﻮﻣﻨﺘﻊ‬ ‫ﺧﺎص‬ ٥٨ ‫رﺟﻞ‬ ‫ دﳝﺎس ﺳﻔﻮﺗﺮا‬۳
‫ﻣﻼﻟﻴﺎع‬ ‫ﺧﺎص‬ ٥. ‫رﺟﻞ‬ ‫ ذواﻟﻘﺮﻧﲔ‬٤
‫ﻣﻼﻟﻴﺎع‬ ‫ﺧﺎص‬ ٥٣ ‫رﺟﻞ‬ ‫ رزﻗﻰ ﻣﻮﻟﻨﺎ‬٥
‫ﻣﻼﻟﻴﺎع‬ ‫ﺧﺎص‬ ٤٩ ‫إﻣﺮأة‬ ‫ ﺳﱴ ﺑﺪرﻳﻪ‬٦
‫ﻣﻼﻟﻴﺎع‬ ‫ﺧﺎص‬ ٤٧ ‫رﺟﻞ‬ ‫ ﻓﺤﺮ اﻟﺮزى‬٧
‫ﻣﺎﻓﻌﺖ‬ ‫ﻣﻮﻇﻔﺔ‬ ٥١ ‫إﻣﺮأة‬ ‫ ﻛﺴﻤﺎوﺗﻰ‬٨
‫ﻓﺎل دوا‬ ‫ﻣﻮﻇﻒ‬ ٥١ ‫رﺟﻞ‬ ‫ ﳏﻤﺪ زﻳﻦ اﻻﺷﻬﺮى‬٩
‫ﻣﺎﻓﻌﺖ‬ ‫ﻣﻮﻇﻒ‬ ٥٢ ‫رﺟﻞ‬ ‫ ﻣﻮﻋﻴﺲ رﻳﺪى‬١.
21

BAB III
SIMPULAN DAN LATIHAN

A. Simpulan
1. Operating System yang kemudian disingkat (OS) adalah suatu program yang kuat
untuk mengontrol dan mengelola hardware dan software di sebuah perangkat.
2. Operating System yang populer secara kronologis adalah Unix (1978), MS DOS
(1981), MacOS (1984), Windows (1985), Linux (1991), Android (2008), dan Crome
OS (2009). Namun yang saat ini banyak digunakan adalah Windows OS.
3. Operating System bertujuan: (1) Keamanan, (2) Kontrol, (3) Akuntansi pekerjaan, (4)
Alat bantu pendeteksi kesalahan, (5) Koordinasi antara perangkat lunan dan
pengguna lain, (6) Manajemen memori, (7) Manajemen prosesor, (8) Manajemen
perangkat, dan (9) Manajemen file.
4. Windows OS yang digunakan untuk pembelajaran Arabic Enable adalah
 Windows 7 diluncurkan 22 Oktober 2009
 Windows 8 diluncurkan 26 Oktober 2012
 Windows 8.1 diluncurkan 27 Agustus 2013
 Windows 10 diluncurkan 29 Juli 2015, dan versi terakhir, yaitu
 Windows 11 diluncurkan 5 Oktober 2021
5. Windows OEM (Original Equipment Manufacturer) adalah sistem operasi Windows
yang biasanya dijadikan satu paket dengan laptop / PC. Mayoritas distribusinya
langsung terinstall bersama dengan laptop / PC yang dibeli konsumen (pre-installed),
meskipun ada juga yang tersedia dalam bentuk DVD bagi system builder untuk
diinstall dan disertakan bersamaan dengan pembelian PC baru tertentu.
Sedangkan Windows Retail adalah OS Windows yang dijual terpisah dari
pembelian laptop atau PC. Windows Retail biasanya dijual dalam bentuk DVD,
meskipun pada perkembangannya kini kamu juga bisa membelinya secara online
dalam bentuk softcopy.
6. Untuk mengaktifkan huruf Arab pada komputer/laptop kita terlebih dahulu harus
melakukan pengaturan huruf keyboard pada sistem operasi Windows melalui System
Settings. Sehingga masing-masing versi memiliki cara setting yang berbeda. Itulah
salah satu manfaat mengetahui terlebih dahulu versi Windows OS terlebih dahulu.
7. Penyusunan tulisan Arab dengan On Screen Keyboard akan dirasakan rumit dan sulit
oleh sebagian besar pengguna Windows OS. Oleh karena itu agar kita familiar
dengan tulisan Arab On Screen Keyboard, kita harus berlatih dan membiasakan diri.
8. Semakin sering berlatih akan semakin asyik menggunakan tulisan Arab On Screen
Keyboar karena biasanya dapat menemukan formula-formula baru dalam tulisan
Arab seperti kaligrafi, dsb.
22

B. Latuhan Soal
1. Huruf jenis apa yang menjadi standar international dalam penulisan Arab

a. Time New Roman Arabic (‫)بسم ﷲ الرحمن الرحيم‬


b. Traditional Arabic (‫)ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮﲪﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ‬
c. Sakkal Majalla (‫) سم ﷲ الرحمن الرحيم‬
d. KFGQPC Uthmanic Script HAFS ( ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ )
e. Calibri (‫) سم ﷲ الرحمن الرح م‬
2. Jenis huruf Arab yang sakalnya akan tumpang tindih adalah

a. Time New Roman Arabic (‫)بسم ﷲ الرحمن الرحيم‬


b. Traditional Arabic (‫)ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮﲪﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ‬
c. Sakkal Majalla (‫) سم ﷲ الرحمن الرحيم‬
d. KFGQPC Uthmanic Script HAFS ( ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ )
e. Calibri (‫) سم ﷲ الرحمن الرح م‬
3. Bagaimana cara memberi sakal berdiri pada lafzuljalalah (‫)ﷲ‬

a. Dengan menekan dua tombol sekaligus Shif + D

b. Melalui insert symbol

c. Melalui manipulasi Shift + N

d. Dengan menekan toots Sift + Control

e. Melalui insert Font Arab


23

DAFTAR PUSTAKA

https://dailysocial.id/post/sejarah-windows-dari-awal-sampai-sekarang.
https://dianisa.com/pengertian-
macos/#:~:text=Mac%20OS%20merupakan%20sistem%20operasi,saat%20ini%20b
ernama%20macOS%20saja.
https://idmetafora.com/news/read/909/Processor-Pengertian-Sejarah-dan-Jenis-
Processor.html.
http://p2m.stmi.ac.id/assets/uploads/detail_jurnal/b3547-hal-40-49.pdf.
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/ChromeOS#:~:text=Chrome%20OS%20pada%20ta
nggal%207,satu%20pendiri%20Google%20Sergey%20Brin.
https://p2k.unkris.ac.id/en3/3065-2962/Unix_43610_unkris_p2k-
unkris.html#:~:text=Unix%20pertama%20kali%20dibawa%20kedalam,masih%20ba
nyak%20sbg%20sistem%20eksperimental.
https://teknik-komputer-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/Perkembangan-Linux-Menuju-
Era-Digital-
2023/0c8c6f7d345df4db131d4a56a3619386c7c5d7b0#:~:text=Sejak%20pertama%2
0kali%20diluncurkan%20pada,open%2Dsource%20terpopuler%20di%20dunia.
https://winpoin.com/tips-pilih-windows-oem-atau-windows-retail/
https://www.bhinneka.com/blog/urutan-android/#:~:text=1.-
,Android%201.0%20(Alpha),dan%20dipasangkan%20ke%20smartphone%20HTC.
https://www.liputan6.com/hot/read/5020970/9-tujuan-sistem-operasi-pahami-jenis-dan-
cara-kerjanya.
24

BIOGRAFI

M. Zaenul Asyhuri, adalah seorang anak petani asal Desa Genengan


Kecamatan Doko Kabupaten Blitar – Jawa Timur (tepatnya + 27 Km sebelah
Selatan Gunung Kawi atau 34 Km sebelah Timur Makam Proklamator Bung
Karno. Ia dilahirkan dari pasangan suami istri (Mustaqim dan Shafiatin) pada
hari Kamis, 19 Agustus 1971 sebagai anak ke-5 dari 6 bersaudara.
Sejak masih kanak-kanak ia ditempa dengan pendidikan sistem ganda,
sekolahnya masuk dari pagi sampai sore, bahkan malam hari. Setelah menamatkan TK Al-
Hidayah, ia melanjutkan ke MI Darul Ulum dan sorenya di Madrasah Diniyah Awaliyah,
Lanjut ke MTs Darul Huda dan sorenya mondok di Ponpes Salafiyah Darul Ulum
Selotumpuk - Wlingi, Lanjut ke MAN dan sore sampai malam bahkan pagi hari mondok di
Ponpes Salafiyah Mambaul Hidayah - Tlogo. Selama menempuh pendidikan MAN juga
masih sempat mengikuti kursus mengetik 12 jari (sistem buta), kursus modes (menjahit)
sampai tingkat terampil, dan kursus musik.
Lulus dari MAN melanjutkan program S1 ke IAIN Sunan Ampel Surabaya mengambil
Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama Islam pada Fakultas Dakwah. Kemudian merantau
ke Manado untuk mencari berbagai pengalaman hidup sampai akhirnya menikah dengan
gadis keturunan asli Minahasa bernama Nurdiana Fauzia dan dikarunia tiga orang putra/putri
yang cerdas dan lucu, bernama Hikam Hulwanullah (25 tahun), Irham Kanzul Arsy (alm),
dan Falta Zeina Lamamnun (alm).
Pendidikan S2-nya ditempuh setelah menjadi PNS pada UIN Alauddin Makassar dengan
konsentrasi Hukum Islam dan S3-nya juga diselesaikan pada perguruan tinggi yang sama
dengan konsentrasi Dakwah dan Komunikasi.
Pengalaman kerja yang menghantarkan sampai sukses mencapai karier sebagai PNS
antara lain pernah berkecimpung sebagai karyawan bank BNI dan Reporter Jawa Pos Group.
Setelah menjadi PNS 1996, selain aktif menyampaikan dakwah (bimbingan dan penyuluhan
agama) pada komunitas masyarakat Manado yang mayoritas beragama Nasrani hingga
sekarang, juga pernah menduduki beberapa jabatan antara lain: Kasubsi Siaran Tamaddun
dan Publikasi Dakwah, Penyuluh Agama Islam, Kasubag Humas, dan sampai saat ini masih
eksis sebagai Widyaiswara pada Balai Diklat Keagamaan Manado spesialisasi Penyuluh
Agama.*

Anda mungkin juga menyukai