Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

D DENGAN DIAGNOSA
PNEUMONIA DI RUANG LAIKA WARAKA INTERNA
RSU BAHTERAMAS KENDARI

OLEH :

Kelompok VIII

Nama Mahasiswa NIM


Mihrawati N202201036
Eka N202201013
Gina Rachmawati N202201022
Wa Ode Ayu Lestari N202201073
Ade Selviana N202201008

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2023

Page | 1
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Kelompok : VIII (Delapan) Ruangan : Laika Waraka Interna
Waktu Praktik : 05 – 19 Juni 2023 Pembimbing : Wa Ode Rahmadania
S.Kep.,Ns.,M.Kep

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. D Pekerjaan : IRT
Umur : 60 Tahun Dx Medis : Pneumonia
Jenis Kelamin : Perempuan Tgl MRS : 12 Juni 2023
Alamat : Jalan Banteng No. RM : 62 25 29
Status Perkawinan : Janda Tgl Pengkajian : 15 Juni 2023
Agama : Islam Jam Pengkajian : 19.00 Wita
Suku Bangsa : Jawa Informasi : Klien dan Keluarga
Pendidikan : SD

B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat masuk RS:
Klien mengatakan sesak nafas disertai batuk berdahak sejak satu inggu yang lalu
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sesak nafas dan batuk berdahak sejak satu minggu yang lalu,
namum gejala semakin memberat. Terdapat suara napas tambahan (mengi) dan
penggunaan otot bantu pernapasan. Klien batuk tidak efektif dan mengakibatkan
penumpukan sputum yang berlebih sehingga menyebabkan suara klien serak. Klien
juga mengatakan sulit melakukan aktivitas, merasa tidak nyaman, makin sesak nafas,
merasa lemah dan lelah setelah beraktivitas. Klien mengatakan pusing jika hendak
berdiri dan berjalan.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit dengan pembekakan jantung pada
tahun 2022
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
5. Klien mengatakan tidak memiliki riyawat penyakit keluarga
GENOGRAM (3 generasi) :

GI x

GII

GIII

Page | 2
Keterangan :

x : Laki-Laki (Meninggal)
: Perempuan (Meninggal
: Umur tidak diketahui
: Klien
: Keturunan
: Menikah
GI : Generasi Pertama : Keluarga klien, yaitu nenek dan kakenya telah meninggal
dunia karena factor usia
GII : Generasi Kedua : Ayah, Ibu dan seluruh keluarga dari Ayah dan ibu telah
meninggal dunia karena factor usia dan proses penyakit
GIII : Generasi Ketiga : Klien berada di generasi ketiga dan mempunyai
penyakit
Pneumonia

6. Riwayat Alergi (obat, makanan, debu, dll) :


Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi obat ataupun makanan

C. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan (pengetahuan klien tentang
penyakit/perawatan)
Klien mengatakan jika sakit segera berobat dan konsul ke dokter praktek
2. Pola Nutrisi / Metabolik
Program diit RS :
Klien melakukan diit biasa yaitu, Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)
Intake Makanan :
Klien mengatakan frekuensi makan 3xsehari, porsi dihabiskan
Intake Cairan :
Klien minum lebih ≤ 2 liter/hari dan Klien nanpak terpasag IVFD NaCl 20 tpm
3. Pola Eliminasi
a. Buang air besar :
Klien mengatakan pada saat buang air besar hanya sedikit feses yang keluar
dengan konsistensi padat, dan frekuensi 1x sehari
b. Buang air kecil :
Klien mengatakan buang air kecil 5-6 kali/hari
4. Pola Aktivitas dan Latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4 Keterangan:
Makan/minum v 0: Mandiri;
Mandi v 1: Alat bantu;
2:dibantu orang
Toileting v
lain;
Berpakaian v 3:Dibantu orang lain
Mobilitas di tempat tidur v dan alat;
4:Ketergantungan
total
Page | 3
Berpindah v
Ambulasi/ROM v
Oksigenasi :
Klien terpasang O2 Nasal Canul 6 lpm
5. Pola Tidur dan Istirahat (lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun tidur):
Klien mengatakan pada malam hari tidur sebanyak 7 jam dan siang hari selama 2 jam
6. Pola Perceptual (penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi):
Klien mengatakan pola pengelihatan rabun, pola pendengaran, pengecapan, dan sensai
tidak mengalami gangguan
7. Pola Persepsi Diri (pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsep diri):
Klien mengatakan ingin segera sembuh dari penyakitnya agar bisa kembali merawat
ayam peliharannya
8. Pola Seksualitas dan Reproduksi (fertilitas, libido, menstruasi, kontrasepsi, dll):
Klien mengatakan sudah monopause
9. Pola Peran-Hubungan (komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan
keuangan):
Klien mampu berkomunikasi dengan orang lain, dan mempunyai hubungan yang baik
dengan orang lain.
10. Pola Managemen Koping-Stress (perubahan terbesar dalam hidup akhir-akhir ini,
dll):
Klien mengatakan tidak mengalami perubahan besar akhir akhir ini
11. Sistem Nilai dan Keyakinan (pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan,
dll):
Klien mengatakan beragama islam dan sudah mengerti tentang keyakinan yang
dimilikinya.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Cephalocaudal
a. Keluhan yang dirasakan saat ini:
Klien mengatakan sesak nafas dan batuk berdahak sejak satu minggu yang lalu,
namun gejala semakin memberat. Terdapat suara napas tambahan (mengi) dan
penggunaan otot bantu pernapasan. Klien batuk tidak efektif dan mengakibatkan
penumpukan sputum berlebih sehingga menyebabkan suara pasien serak. Klien
mengatakan juga sulit beraktivitas, merasa tidak nyaman, makin sesak nafas,
merasa lemah dan lelah setelah beraktivitas.
b. Tanda- Tanda Vital
TD : 138/91 mmHg
P : 28 x/menit
N : 78 x/menit
S : 36,6oC
c. Antropometri
BB : 70 Kg
TB : 150 cm
d. Kepala :
Page | 4
Inspeksi : Kepala berbentuk bulat, rambut berawarna putih lurus, dan nampak
bersih serta tidak ada luka
Palpasi : Tidak ada ada benjolan
e. Leher :
Inspeksi : Tidak ada edema, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada nyeri saat
menelan
Palpasi : Tidak ada pembesaran tiroid, tidak pembesaran kelenjar limfe
f. Thoraks :
Inspeksi : Jantung ictus cordis tidak ada memar
Auskultasi : Terdapat bunyi suara napas tambahan (mengi)
Perkusi : Jantung tampak normal
Palapasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Abdomen :
Inspeksi : warna kulit sawo matang
Perkusi : abdomen normal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Bising usus 20x/menit
h. Ekstremitas (termasuk keadaan kulit, kakuatan) :
Inspeksi : Tidak ada lesi, memar, kuku bersih
Perkusi : Tidak ada pembengkakan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT < 2 detik

E. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Jenis
Nilai Rujukan Hail Pemeriksaan
Pemeriksaan
Leukosit 4.0 – 10.0 H13.0
Eritroksit 4–6 4.33
Hemoglobin 12 – 16 13.8
Hematokrin 37 – 48 38.2
CHV 80 – 97 88.4
CH 26.5 – 33.5 H36.1
CHC 31.5 – 35.0 H36.1
Neutrofit # RNF 11.36
Neutrofit 52 – 75 H89.5
Limfosit # 20 – 40 L6.6
Limfosit RNF 0.47
Glukos Sewaktu 70 -180 177
SGOT (AST) < 31 H73
SGPT < 31 H55
Ureum 15 – 40 L13
Creatinin 0.5 – 1.0 0.7

Page | 5
F. DATA PENUNJANG LAINNYA
Hasil pemeriksaan kliniks foto thorax AP:
- Cor : Besar dan bentuk normal
- Pulmo : tampak infiltrate di lapang paru kanan, parahilar kiri
- Sinus phrenikokostalis kanan kiri tajam
- Tulang tulang tampak naik
Kesan:
Pneumonia bilateral

G. TERAPI
1. Terapi Obat (Oral, IV, IM, Subkutan, dll beserta dosis pemberian)
- Nebu combiment / 6 jam
- Methylpretnizolame 125mg / 12jam / IV
- Pantoprazole 40mg / 12 jam /IV
- Pct infus 1gr / 8 jam
- Ampiciline 750mg 3x1
- Farbiven / 12 jam / inhalasi
- Budesan /12 jam / inhalasi
2. Terapi Suportif (Woundcare, terapi O2, Infus, NGT, dll beserta dosis pemberian)
- IVFD NaCl 20 tpm
- Nasal kanul 6 lpm
- Mask nebu

Page | 6
ANALIS

1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d Sekresi Yang Tertahan


Data Subjektif:
- klien mengatakan nafas terasa sesak dsn batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu
Data Obejktif:
- terdapat suara nafas tambahan
- terdapat pengunaan otot bantu pernapasan
- klien batuk tidak efektif yang mengakibatkan penumpukan sputum dan
menyebabkan suara serak
- tanda tanda vital :
TD : 138/91 mmHg
N : 78 x / menit
P : 28 x / menit
S : 36.3oC
2. Intoleransi aktifitas b.d Kelemahan
Data Subjektif :
- Klien mengatakan sulit melakukan aktifitas dan merasa tidak nyaman setelah
beraktifitas
- Klien mengatakan makin sesak nafas setelah beraktivitas
- Klien mengatakn merasa lelah setelah beraktivitas
- Klien mengatakan merasa lemah setelah beraktivitas
Data objektif :
- Klien Nampak lemah
- Pola aktivitas dan latihan klien Nampak di bantu orang lain
- Tanda tanda vital
TD : 138/91 mmHg
N : 78 x / menit
P : 28 x / menit
S : 36.3oC
3. Resiko jatuh b.d Gangguan Keseimbangan
Data Subjektif :
- Klien mengatakan pusing jika beraktivitas
Data Objektif :
- Klien Nampak lemah
- Klien Nampak lelah
- Tanda tanda vital
TD : 138/91 mmHg
N : 78 x / menit
P : 28 x / menit
S : 36.3oC

Page | 7
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny.D Dx. Medis : Pneumonia
No. RM : 62-25-29
Data
No Tgl/jam Etiologi Problem
(Subyektif dan Obyektif)
Data subjek:
- klien mengatakan nafas terasa
sesak dsn batuk berdahak sejak 1
minggu yang lalu
Data objektif:
- terdapat suara nafas tambahan
- terdapat pengunaan otot bantu
pernapasan
16/06/23
1. - klien batuk tidak efektif yang Sekresi yang tertahan Bersihan jalan nafas tidak efektif
09:00
mengakibatkan penumpukan
sputum dan menyebabkan suara
serak
- tanda tanda vital :
TD : 138/91 mmHg
N : 78 x / menit
P : 28 x / menit
S : 36.3oC
2. 16/06/23 Data subjektif : Kelemahan Intoleransi aktifitas
09:00 - Klien mengatakan sulit
melakukan aktifitas dan merasa
tidak nyaman setelah beraktifitas
- Klien mengatakan makin sesak
nafas setelah beraktivitas

Page | 8
- Klien mengatakn merasa lelah
setelah beraktivitas
- Klien mengatakan merasa lemah
setelah beraktivitas
Data objektif :
- Klien Nampak lemah
- Pola aktivitas dan latihan klien
Nampak di bantu orang lain
- Tanda tanda vital
TD : 138/91 mmHg
N : 78 x / menit
P : 28 x / menit
S : 36.3oC
Data subjektif :
- Klien mengatakan pusing jika
beraktivitas
Data objektif :
- Klien Nampak lemah
16/06/23 Gangguan keseimbangan
3. - Klien Nampak lelah Resiko jatuh
09:00
- Tanda tanda vital
TD : 138/91 mmHg
N : 78 x / menit
P : 28 x / menit
S : 36.3oC

Page | 9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.D Dx. Medis : Pneumonia
No. RM : 62-25-29

No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas


16/06/23
1. 09:00 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Sekresi Yang I
Tertahan

2. 16/06/23 Intoleransi aktivitas b.d Kelemahan II


09:00

3. 16/06/23 Resiko jatuh b.d Keseimbangan III


09:00

Page | 10
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.D Dx. Medis : Pneumonia
No. RM : 62-25-29

No Diagnosa Tujuan dan Intervensi


Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
1. Kebersihan Jalan Nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Jalan Nafas
Tidak Efektif b.d Sekresi selama 3x24 jam di harapkan bersihan 1. Monitor pola nafas
Yang Tertahan jalan nafas dapat teratasi dengan kreteria 2. Monitor bunyi nafas tambahan
hasil : 3. Monitor sputum
No Indikator Awal Akhir 4. Posisikan semi fowler atau fowler
1. Batuk efektif 3 5 5. Berikan minuman hangat
2. Produksi sputum 2 5 6. Berikan oksigen jika perlu
3. Mengi 3 5 7. Ajarkan teknik batu efektif
4. Dipsnea 2 5 8. Kaloborasi pemberian bronkodilator ekspektoran
5. Pola nafas 3 5 mukolitik,jika perlu
Ket:
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun
2. Intoleransi Aktivitas b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Energi
Kelemahan selama 3x24 jam diharapkan toleransi 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
aktivitas dapat teratasi dengan kreteria mengakibatkan kelelahan
hasil : 2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
No Indikator Awal Aarget 3. Monitor lokasi dan ketidakyamanan selama
1. kemudahan 2 5 melakukan aktivitas
melakukan 4. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
aktivitas sehari - 5. Anjurkan tirah baring
hari 6. Anjurkan menghubunggi perawat jika tanda dan

Page | 11
2. Perasaan lemah 2 5 gejala tidak berkurang
Ket:
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun
3. Resiko Jatuh b.d Gangguan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pencegahan Jatuh
Keseimbangan selama 3x24 jam diharapkan tingkat jatuh 1. Identifikasi factor resiko jatuh
dapat teratasi dengan kreteria hasil : 2. Identifikasi resiko jatuh setdaknya sekali sikap
No Indikator Awal Akhir ship
1. Jatuh saat berdiri 3 5 3. Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu
2. Jatuh saat berjalan 3 5 terkunci
Ket: 4. Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
1 = Meningkat 5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
2 = Cukup meningkat mobilisasi
3 = Sedang 6. Anjurkan berkosentrasi untuk menjaga
4 = Cukup menurun keseimbangan tubuh
5 = Menurun

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Page | 12
Nama Pasien : Ny. D Dx. Medis : Pneumonia
No. RM : 62-25-29 Implementasi : Hari Pertama (I)
No Tgl / Dx.Kep Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Ttd
1. Bersihan Jalan 14/06/23 1. Memonitor pola napas S : Klien mengatakan masih sesak
Nafas b.d Sekresi 10:00 Hasil : RR : 28x/mnt dan dahak ditenggorokannya masih
Yang Tertahan 10:05 2. Memonitor bunyi nafas tambahan banyak.
Hasil : Suara napas mengi O : Kliem nampak masih sesak
10:10 3. Memonitor sputum Tanda-tanda vital
Hasil : Sputum yang keluar ikut berwarna kekuning- TD:125/80 mmhg
kuningan N: 88x/mnt
10:15 4. Memberikan minum hangat RR : 26x/mnt
Hasil: Klien minum air hangat S: 36.5oC
10:20 5. Memberikan oksigen jika perlu A : Masalah belum teratasi
Hasil : Oksigen terpasang nasal kanul 6 lpm P : Intervensi dilanjutkan
10:25
6. Memposisikan semi flower atau flower
Hasil: Klien dalam posisi semi flower
10:30
7. Mengajarkan teknik batuk efektif
Hasil : Mengejarkan teknik batuk efektif agar secret
10:35 keluar
8. Mengolaborasikan pemberian bronkilator
Hasil : Memberikan nebu combiven.
2 Intoleransi aktivitas 14/06/23 1. Menggidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang S : Klien mengatakan masih merasa
b/d kelemahan 10:00 menggakibatkan kelelahan. lemah dan lelah jika beraktivitas
Hasil : Gangguan fungsi pernapasan O : Klien tampak lemah
10: 05 2. Memonitor kelelahan fisik dan emosional A : Masalah belum teratasi
Hasil : Klien mengatakan mengalami kelelahan P : Intervensi dilanjutkan
10: 15 3. Memonitor lokasi dan ketidak nyamanan selama
melakukan aktivitas
Hasil: Klien mengatakan sangaat sesak napas karna habis
melakukan aktivitas
10:20
4. Mengganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Page | 13
Hasil : Klien mencoba melakukan aktivitas secara
10:30 bertahap
5. Menganjurkan tirah baring
10:25 Hasil : Klien tirah baring jika kondisi tidak
memungkinkan
6. Menganjurkan menghubungi perawat akan tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang
Hasil : Klien akan menghubungi perawat jika tidak ada
perubahan
3. Resiko Jatuh b/d 14/06/23 1. Menggidentivikasi factor resiko jatuh S : Klien mengatakan masih pusing
Gangguan 10:00 Hasil : Klien mengalami gangguan keseimbangan O : Klien tampak lemah
Keseimbangan 10:05 2. Menggidentivikasi resiko jatuh setidaknya sekali selama A : Masalah belum teratasi
setiap dines P : Intervensi dilanjutkan
Hasil : Memantau sekali setiap sift
10:10 3. Memastikan roda tempat tidur pasien terkunci
Hasil : Roda tempat tidur pasien terkunci
10:05 4. Mengatur tempat tidur menganis pola porsi terrendah
Hasil : Tempat tidur dalam posisi terrendah
10:15 5. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
mobilisasi
10: 20
Hasil : Keluarga pasien selalu membantu pasien
6. Mengganjirkan berkosentrasi untuk menjaga selalu
bagun tidur
Hasil : Klien menngikuti aturan perawat untuk menjaga
keseimbangan.

Page | 14
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. D Dx. Medis : Pneumonia


No. RM : 62-25-29 Implementasi : Hari Kedua (II)
No Tgl / Dx.Kep Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Ttd
1. Bersihan Jalan 15/06/23 1. Memonitor pola napas S : Klien mengatakan masih sesak
Nafas b.d Sekresi 10:00 Hasil : RR : 26x/mnt naum sudah sedikit berkurang serta
Yang Tertahan 10:05 2. Memonitor bunyi nafas tambahan sekret sudah mulai sedikit keluar
Hasil : Suara napas mengi O : Kliem nampak masih sesak
10:10 3. Memonitor sputum Tanda-tanda vital
Hasil : Sputum yang keluar ikut berwarna kekuning- TD:111/70 mmhg
kuningan N: 90x/mnt
10:15 4. Memberikan minum hangat RR : 23x/mnt
Hasil: Klien minum air hangat S: 36.5oC
10:20 5. Memberikan oksigen jika perlu A : Masalah teratasi sebagian
Hasil : Oksigen terpasang nasal kanul 6 lpm P : Intervensi dilanjutkan
10:25
6. Memposisikan semi flower atau flower
Hasil: Klien dalam posisi semi flower
10:30
7. Mengajarkan teknik batuk efektif
Hasil : Mengejarkan teknik batuk efektif agar secret
10:35 keluar
8. Mengolaborasikan pemberian bronkilator
Hasil : Memberikan nebu combiven.
2 Intoleransi aktivitas 15/06/23 1. Menggidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang S : Klien mengatakan masih merasa
b/d kelemahan 10:00 menggakibatkan kelelahan. lemah, lelah dan sesak napas jika
Hasil : Gangguan fungsi pernapasan beraktivitas
10: 05 2. Memonitor kelelahan fisik dan emosional O : Klien tampak lemah
Hasil : Klien mengatakan mengalami kelelahan fisik A : Masalah teratasi sebagian
10: 15 3. Memonitor lokasi dan ketidak nyamanan selama P : Intervensi dilanjutkan
melakukan aktivitas
Hasil: Klien mengatakan sesak napas mulai berkurang
jika melakukan aktifitas fisik
Page | 15
10:20 4. Mengganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Hasil : Klien mencoba melakukan aktivitas secara
10:30 bertahap
5. Menganjurkan tirah baring
10:25 Hasil : Klien tirah baring jika kondisi tidak
memungkinkan
6. Menganjurkan menghubungi perawat akan tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang
Hasil : Klien memanggil perawat jika tidak ada
perubahan
3. Resiko Jatuh b/d 15/06/23 1. Menggidentivikasi factor resiko jatuh S : Klien mengatakan pusingnya
Gangguan 10:00 Hasil : Klien mengalami gangguan keseimbangan mulai berkurang
Keseimbangan 10:05 2. Menggidentivikasi resiko jatuh setidaknya sekali selama O : Klien tampak lemah
setiap dines A : Masalah teratasi sebagian
Hasil : Memantau sekali setiap sift P : Intervensi dilanjutkan
10:10 3. Memastikan roda tempat tidur pasien terkunci
Hasil : Roda tempat tidur pasien terkunci
10:05 4. Mengatur tempat tidur menganis pola porsi terrendah
Hasil : Tempat tidur dalam posisi terrendah
10:15 5. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
mobilisasi
10: 20
Hasil : Keluarga pasien selalu membantu pasien
6. Mengganjirkan berkosentrasi untuk menjaga selalu
bagun tidur
Hasil : Klien menngikuti anjuran perawat untuk menjaga
keseimbangan.

Page | 16
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. D Dx. Medis : Pneumonia


No. RM : 62-25-29 Implementasi : Hari Ketiga (III)
No Tgl / Dx.Kep Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Ttd
1. Bersihan Jalan 16/06/23 1. Memonitor pola napas S : Klien mengatakan sesak hilang
Nafas b.d Sekresi 07:00 Hasil : RR : 23x/mnt timbul
Yang Tertahan 07:05 2. Memonitor bunyi nafas tambahan O : Ku : sedang
Hasil : Tidak terdapat suara napas tambahan A : Masalah teratasi
07:10 3. Memonitor sputum P : Intervensi dipertahankan
Hasil : Sputum yang keluar sudah semakin banyak dan
berwarna kekuningan
07:15 4. Memberikan minum hangat
Hasil: Klien minum air hangat
07:20 5. Memberikan oksigen jika perlu
Hasil : Oksigen terpasang nasal kanul 3 lpm
07:25
6. Memposisikan semi flower atau flower
Hasil: Klien dalam posisi semi flower
07:30
7. Mengajarkan teknik batuk efektif
Hasil : Mengejarkan teknik batuk efektif agar secret
07:35 keluar
8. Mengolaborasikan pemberian bronkilator
Hasil : Memberikan nebu combiven.

Page | 17
2 Intoleransi aktivitas 15/06/23 1. Menggidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang S : Klien kelelahan saat beraktivitas
b/d kelemahan 07:00 menggakibatkan kelelahan. mulai berkurang
Hasil : Gangguan fungsi pernapasan O : Ku : sedang
07:05 2. Memonitor kelelahan fisik dan emosional A : Masalah teratasi
Hasil : Klien mengatakan mengalami kelelahan fisik P : Intervensi dipertahankan
07:15 3. Memonitor lokasi dan ketidak nyamanan selama
melakukan aktivitas
Hasil: Klien mengatakan kelelahannya mulai berkurang
4. Mengganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
07:20
Hasil : Klien mencoba melakukan aktivitas secara
bertahap
07:30
5. Menganjurkan tirah baring
Hasil : Klien tirah baring jika kondisi tidak
07:25
memungkinkan
6. Menganjurkan menghubungi perawat akan tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang
Hasil : Klien memanggil perawat jika kelelahan tidak
berkurang
3. Resiko Jatuh b/d 15/06/23 1. Menggidentifikasi factor resiko jatuh S : Klien mengatakan pusingnya
Gangguan 07:00 Hasil : Klien mengalami gangguan keseimbangan berkurang
Keseimbangan 07:05 2. Menggidentifikasi resiko jatuh setidaknya sekali selama O : Ku : sedang
setiap dines A : Masalah teratasi
Hasil : Memantau sekali setiap sift P : Intervensi dipertahankan
07:10 3. Memastikan roda tempat tidur pasien terkunci
Hasil : Roda tempat tidur pasien terkunci
07:05 4. Mengatur tempat tidur menganis pola porsi terrendah
Hasil : Tempat tidur dalam posisi terendah
07:15 5. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
mobilisasi
07:20
Hasil : Keluarga klien selalu membantu dalam mobilisasi
6. Mengganjirkan berkosentrasi untuk menjaga selalu
bagun tidur
Page | 18
Hasil : Klien menngikuti anjuran untuk menjaga
keseimbangan

Page | 19

Anda mungkin juga menyukai