Gelundung Emas

Alkisah dikabupaten lebong , tepat nya tahun lalu dilobang kacamata kab. Lebong Prov.
Bengkulu terjadilah musibah kecelakaan yang memakan korban dari kejadian tersebut, kejadian
tersebut adalah dimana masyarakat yang berpenghasilan dengan mencari emas didalam lobang
tersebut, kebanyakan dari korban adalah bapak-bapak, mengenang atau mengingat kesan pesan
yang dapat kita ambil bahwa mencari sesuap nasi tidakla mudah , dan semua kita patut belajar
bersyukur dari apa yang kita miliki, begitu menyedihkan harus meninngalkan keluarga yang begitu
sangat membutuhkan kehadiran seorang ayah. Oleh sebab itu koreografer meciptakan tarian khusus
yang merupakan kegiatan secara turun temurun di kabupaten lebong dengan judul GELUNDUNG
EMAS.

Koreografer : Suci Ramada Jayanti, S.Pd

Penari :

1. Dzakiyah Rafifah Artanti

2. Kaylla Maulidania

3. Aurellina Dominguez

Komposer : Rio Makdang

Kostum dan Makeup : Ahad Salon

 NINA BOBOK
Sosok seorang ibu yang sangat menyayangi buah hati nya, mencintai sepenuh hati buah hati
nya, mengajak bermain serta selalu menggendongnya ketika balita. Oleh sebab itu koreografer
menciptakan tari bermain ut anak anak balita yang berjudul Nina Bobok.

Koreografer : Suci Ramada Jayanti, S.Pd

Penari : Balqis

Biancha

Callrisa

Tari

Fiza

Komposer : Rio Makdang

 “KEMSOK BENIK”
Masyarakat lebong selalu menjunjung tinggi sikap gotong royong, sikap tersebut dapat
dilakukan dengan banyak hal, seperti memanen hasil tanam bersama, membersihkan lingkungan
bersama, dan memasak bersama. Sikap inilah yang menginspirasi koreografer untuk menciptakan
tarian yang mengambil ide garapan dari kebiasaan masyarakat tersebut. Kegiatan memasak menjadi
tema yang diangkat dalam garapan ini. Gadis lebong cukup giat dalam menghidupi
perekonomiannya, diantaranya dalam berkuliner, gadis lebong sangat kreatif dalam hal tersebut.
Banyak kuliner-kuliner yang diciptakan dengan ciri khas dan kreativitas sendiri seperti benik,
memasak benik adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan, karena memasak benik sudah
menjadi masakan tradisional masakan daerah lebong, memasak benik bukanlah hal yang mudah
ketelitian, kesabaran, dan kerja sama yang baik dibutuhkan dalam proses ini agar menghasilkan hasil
yang baik. Masyarakat lebong bergotong royong dalam membuat kuliner ini mulai dari persiapan
sampai benik dapat disajikan. Disela-sela memasak mereka selalu mengeluarkan canda tawa mereka
untuk menciptakan kebahagiaan tersendiri.

Koreografer : Suci Ramada Jayanti, S.Pd

Komposer : Rio Mak dang

Penari :

1. Faqhira Nazwa Sakhie

2. Fayza Batara Putri

3. Thameika Salvina Putri

Makeup dan Kostum : Ahad Salon

Telaga Putri 7 Warna

 Alkisah di Desa Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Terdapat suatu
Telaga yaitu Telaga Putri 7 Warna. Telaga ini terdiri dari warna Putih, Merah, Kuning, Abu-abu,
Coklat , Hitam dan Biru. Ada salah satu telaga yaitu berwarna putih yang marah jika dipanggil sebagai
seorang putih. Karena itu Telaga Merah , Kuning dan Abu-abu meminta maaf kepada sang putih. Dan
akhirnya mereka pun menjadi damai sehingga bermain dan menari bersama .

Koreografer : Suci Ramada Jayanti, S.Pd

Komposer : Rio Makdang

Penari : 1. Kaylla Maulidania

2. Thameika Salvina Putri

3. Putri Gusfach Intan Meidini

4. Dzakiyah Rafifah Artanti

5. Aurelina Domingues

6. Agdes Arahmah Ghadafi

7. Kalila Florencia

Kostum : Ahad Salon

Makeup : Ria Barbie