TEATER #2
Penerbit
Taman Budaya Jawa Tengah
Februari 2020
1
Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah
TEATER #2
2
Kata Pengantar
3
Caroko Tri Hananto, dan WJ. Riyanto) dan semua pihak yang
telah membantu dan berperan serta aktif demi terlaksananya
kegiatan Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah “Teater #2”
ini.
Harapan kami, semoga penerbitan buku ini mampu
memperkaya khazanah data kesenian Jawa Tengah,
khususnya terkait dengan keberadaan kelompok/sanggar teater
kampus, sekaligus dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan
informasi terkait data kelompok/sanggar teater kampus.
4
Daftar Isi
5
[61] TEATER KIDUNG, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
[62] TEATER LUGU, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
[65] TEATER MäRGiN, FEB UNSOED - PURWOKERTO
[67] TEATER METAFISIS, FUH UIN WALISONGO -
SEMARANG
[70] TEATER NGIRIT, FEB - UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
[72] TEATER PETROMAS 11 PM, STAINU - TEMANGGUNG
[73] TEATER PITOELAS, UNTAG - SEMARANG
[75] TEATER POSTMA, STIE AMA - SALATIGA
[77] TEATER SIRAT, IAIN - SURAKARTA
[80] TEATER SOEKAMTO, UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
- SURAKARTA
[84] TEATER SONGO, PC PMII - PATI
[85] TEATER SOPO, FISIP UNS - SURAKARTA
[86] TEATER SS, UNNES - SEMARANG
[90] TEATER SURYOPATI, IPMAFA - PATI
[92] TEATER TERKAM, STIE AUB - SURAKARTA
[93] TEATER TUMAN, UNISNU - JEPARA
[95] TEATER WEJANG, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
[97] UKM KSB, UNIVERSITAS PANCASAKTI - TEGAL
6
KELOMPOK PEKERJA SENI TEATER TERAS
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA -
SUKOHARJO
7
Dalam kurun waktu satu tahun, kelompok teater ini biasanya
dapat melaksanakan program atau pementasan sebanyak 3
sampai 4 kali, di luar “Insidental”. Selain itu, kelompok teater ini
juga melakukan kegiatan perekrutan anggota baru, Pendidikan
Latihan (Diklat) dan Workshop pada awal tahun guna
mempersiapkan anggota baru.
8
Beberapa aktivitas yang pernah dilakukan:
Pentas “Gerilya” dari desa ke desa: Polokarto, Polokarto,
Sukoharjo (23 April 2016); Pojok, Tawangsari, Sukoharjo (25
April 2017); Ngrapah, Nguter, Sukoharjo (28 April 2018);
Pentas “Insidental”: Mranggen, Polokarto, Sukoharjo (06
Maret 2019); Kampus Politama Surakarta (20 Maret 2019)
Pentas “Dalam Rangka”: Jatipuro, Jatipuro, Karanganyar (20
Januari 2018); Kampus Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo (23 November 2018); Watugede,
Jatioso, Karanganyar (25 Januari 2019)
Diklat dan Workshop untuk anggota baru di Watugede,
Jatioso, Karanganyar (25 Januari 2019 dan 28 Januari
2020)
9
KELOMPOK PEKERJA TEATER [KPT] BETA
UIN WALISONGO - SEMARANG
10
“Bunga Telah Kembali”, Sutradara Sledeng Syamsul Maarif,
di IAIN Walisongo (Inagurasi, 2000)
“Bendera” Sutradara Fadli Rois dan Abdul Mughis; “Kwalat”
Naskah & Sutradara Abdul Mughis, Parade Teater antar
Angkatan; Parodi “Tarzan Jatuh Bangun”, Sutradara Arba’
Karomain “Gudel”; Parodi “Umar Bakri” Sutradara Iwan
Kasdut; “Coro” Sutradara Abbas “Cempe” Effendi; dan
“Semar Gugat” Naskah R.Riantiarno, sutradara Nurcholis di
IAIN Walisongo (2000)
“Suro DImejo” Naskah Sofyan Azis, Sutradara Edi Semar, di
IAIN Walisongo (Inagurasi, 2001)
“Semar Kembar” Sutradara Abbas “Cempe” effendi di IKIP
PGRI; dan “Persimpangan” Sutradara…. di IAIN Walisongo
(2001)
“Sang Narapidana”, Sutradara Heri Thuyul, di IAIN
Walisongo (Inagurasi 2002)
“Riak Lumpur Dalam Belanga” Naskah Gus Arwani,
Sutradara Jojon Azis di IAIN Walisongo (2002) dan di TBS
Solo (2003)
“Jepit” Naskah Hammam, Sutradara Ipung; “The Cenunuk
Of Ekonomic” Sutradara Jojon Azis; “Kamus Tiang
Gantungan” Naskah Tri Muda’I, Sutradara Heri Thuyul; dan
“Grafito” Sutradara Abbas “Cempe” Effendi di IAIN
Walisongo (2003)
“WC” Naskah Ali Penthil, Sutradara Acis dan Samsul
Ma’arif, di Batang (2003)
“Toilet” Naskah & Sutradara Hammam; dan “Coro”
Sutradara Jojon Azis di IAIN Walisongo (2004)
“Wek-wek”, Naskah Anton Chekhov, Sutradara Jojon Azis di
Magelang, dan Sutradara Fikri Hidayat di Margo linduk
Demak (2004), dan Sutradara Dwi Royanto, di Harlah beta
di IAIN Walisongo (2008)
“Beruang Menagih Hutang”, Naskah Anton Chekhov,
Sutradara Abbas “Cempe” Effendi di IAIN Walisongo (2004),
dan di Tuban (2005)
11
“Maling VS Copet”, Sutradara Ipung, di IAIN Walisongo
(Inagurasi, 2005)
“Bla bla bla” Sutradara Abbas “Cempe” Effendi,
Terpinggirkan” Sutradara Hammam, “Menunggu Tuyul”
Sutradara Ipung, dan “Lumpur Kuala” Naskah dan
Sutradara Ipung di IAIN Walisongo; “Pasar Kobar” Sutradara
Ali “Penthil” Taufik Ismail di Gedong Songo dan Parade
Teater di UMK Kudus; dan Wayang Cloning I “Ngejowantah”
Sutradara Abdul Mughis, di Multi media Metafisis (2005)
Wayang Cloning II “Sang Guru Besar” Adaptasi cerpen Hadi
Suprayitno dinaskahkan dan disutradarai oleh Abdul
Mugghis, di IAIN Walisongo (2006)
“Senator”, Naskah Ali “Penthil” Taufik Ismail, Sutradara Faiz
Toples, di IAIN Walisongo (inagurasi, 2007)
“Sekolah Unggulan”, Naskah Prie GS, Sutradara Abbas
“Cempe” Effendi, di IAIN Walisongo, dan Naskah Prie GS,
Sutradara Faiz Toples, di Purwodadi; dan “Mblegedhu”,
Naskah Prie GS, Sutradara Misbakhul Munir “Komeng” di
IAIN Walisongo (2007)
“Nyi Panggung”, Sutradara Zaki Paijan, acara FOTKAS di
panggung arena komplek TBRS (2007, 2008)
Wayang Clonning III “Wahyu Semar“ (Sutradara Misbakhul
Munir “Komeng” di IAIN Walisongo 2008)
“Pakaian dan Kepalsuan” Sutradara Ali “Penthil” Taufik
Ismail; dan “Monumen”, Sutradara Abbas “Cempe” Effendi,
di IAIN dan TBRS (2008)
“Telor”, Naskah Abdul Mughis, Sutradara Dwi Riyanto, di
IAIN Walisongo (Inagurasi 2008)
“The Lighht Of Kendedes“, Sutradara Lutfi Hermawan
“Odek” di IAIN Walisongo, dan “Panggung Impian”
Sutradara Latif Makmun (alm), Festival Festamasio (2009)
“Jopit”, Naskah Hammam, Sutradara Nurrohman, “Dialog
Tuhan” Sutradara Habib, “Negeri Benalu” Naskah Abdul
Mughis, Sutradara Zaenal Badri, “Lumpur Kuala” Naskah
12
Ipung, Sutradara Wildan “dipoto” di Gedong Songo
(Workshop, 2009)
13
“Bagong Gugat”, Naskah Danang “Bajuri”, Sutradara
Kafabih, pentas tour 3 kota, UIN Walisongo Semarang,
Limbangan, IAIN Salatiga (2015)
“Laron”, Sutradara Namex Irfan, di UIN Walisongo (2015)
“Wanci”, Sutradara Rozikin “Bogel” Festival Teater
Semarang (2016)
“Aeng”, Naskah Putu Wijaya, Sutradara Robingul Akhsan,
PEKSIMIDA di UDINUS (2016)
“Monument” Sutradara “Okta” pentas Produksi ke-77 (2017)
“Orde Tabung” Sutradara Muhammad Asroni pentas
Produksi ke-78, “Pinangan” Sutradara Fandi Abdilah
“subosok” pentas Produksi ke-79, dan “Kebo Nyusu
Gudel“Sutradara Danang “Bajuri” pentas Produksi ke-80
(2018)
“BURISRAWA” Sutradara “Mas Umam” pentas Produksi ke-
81 (2019)
14
KELOMPOK PERON
FKIP UNS - SURAKARTA
15
halnya dengan Kelompok Peron. Aktivitas yang ada merupakan
aktivitas dari para mahasiswa sebelum mereka mendapatkan
persyaratan formal untuk mengajar (menjadi guru). Dengan
demikian, Peron merupakan salah satu Unit Kegiatan
Mahasiswa FKIP UNS yang kegiatan utamanya berupa
ekspresi kesenian, yang meliputi seni drama, dan musik.
Kontak Person: 0859140556918 (Kelvin)
16
Pentas Laborat 2018 “Maling, Suami Aji, Ayahku Pulang”
Pentas Produksi 74 “Cipoa”
Pentas Promosi 2019 “Monumen”
Pentas Laborat 2019 “Kampung Kardus”
Prestasi Kelompok:
Penyaji Terbaik Festifal Monolog Se-Jateng (2000),
Penyaji Terbaik II Festival Pantomim Se-Jateng (2002),
Penyaji Terbaik II Puisi Peksiminas (2006),
Juara I BEM EXPO ( 2010 dan 2011),
Juara II Pentas Monolog Selektas (2012),
Juara II (putri) dan Juara 1 (putra) Lomba Baca Puisi tingkat
Universitas dan mewakili UNS ke Peksimida (2014).
Juara II Monolog Jateng DIY (2016)
Juara I (putri) Selektas Baca Puisi (2018)
Juara I Selektas Penulisan Naskah (2018)
Juara Harapan III Peksimida (2018)
17
KOMUNITAS TEATER DIDIK
IAIN - PURWOKERTO
18
kampus, kemudian beranjak waktu, ditetapkan statusnya
menjadi unit kegiatan mahasiswa yang organisatoris.
Nama Teater Didik diambil dari Jurusan Tarbiyah yang jika
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi Pen-DIDIK-
an kemudian pada sekitarantahun 2002/2003, berubah menjadi
Komunitas Teater Didik dengan harapan agar, selain menjadi
organisasi, Teater Didik juga mampu membangun kultur
komunitas yang berasas kekeluargaan dan solidaritas. Selain
itu, dengan konsep gotong royong akan terbangun ikatan
kekeluargaan yang kuat.
Beberapa hal prinsip yang dibangun adalah adanya penajaman
terhadap nilai-nilai pendidikan dan agama. Komunitas Teater
Didik menggali karakter dari tahun-ketahun menuju sebuah
Komunitas yang dapat dijadikan sebagai media pendidikan
karakter bagi generasi bangsa. Selain itu, misi dakwah juga
termasuk dalam tujuan pokok didirikannya komunitas ini,
dakwah melalui kesenian dapat dijadikan sebuah tuntunan
yang menghibur (dalam bahasa Jawa disebut sebagai SANDHI:
Simbol WARAH : petuah).
Komunitas Teater Didik telah memproduksi 35 pertunjukan
teater. Diantara beberapa naskah drama yang pernah
dibawakan adalah: Upeti (1993), Simuh (1995), Serikat Laki-laki
Tua (1996), Blong (1997), Iblis (2002), Drakula Bayi Tabung
(2002), Syekh Siti Jenar (2002), Maruzak (2003), Pulang
(2003), Vonis (2004), Maling (2004), Memedi Urip (2004),
Mendung di Ketemenggungan Wirogunan (2006), Tanda Silang
(2007), Kidung Pinggir Lurung (2007), Sripah (2008), Dosa Kita
Semua (2008), Kang Sarpin Minta Dikebiri (2009), Kartini
Berdarah (2010), Ayam Untuk Negeri (2011), Cipoa (2014)
Lhoo (2015), Pulang (2016), Dongeng Kenyataan (2017), dan
Majasa (2018). Selain itu, pentas-pentas kecil seperti
Happening Art, Musikalisasi Puisi dan Tadarus Puisi menjadi
agenda rutin.
Beberapa agenda rutinan adalah Gelora Malam Jum’at untuk
mengelola spiritual anggota, Latihan Karawitan, Latihan Tari,
19
Latihan Beladiri. Sedangkan agenda tahunan adalah Gelar
Budaya Kampus (GBK) untuk memperingati hari lahir, Tadarus
Puisi untuk menyambut malam Nuzulul Qur’an pada malam
bulan Ramadhan dan Study Budaya untuk membuat kajian
tentang kebudayaan Banyumas.
20
sistem kapitalistik yang merajalela perlu digenapi dengan
asupan nilai-nilai yang positif dan membangun. Setidaknya,
dengan hiburan rakyat semacam teater, masyarakat sedikit-
demi sedikit akan mengurangi kecenderungan untuk terjerumus
dalam egoisme yang sentris dan menjauhkannya dari nilai
budaya luhur bangsa.
Ketua komunitas teater didik yang pernah menjabat
diantaranya Ecep S Yasa (1993-1996), Aniroh Yulianti (1996-
1997), Buang Suratman, (1997-2000), Sabar Triyadi (2000-
2002) Isno Wardoyo (2002-2004), Anas Danu S (2004-2005),
Farhan Marzuki (2005-2007), Arifatun Mikri (2007-2008), Asep
Syarifudin (2008-2009), Wahyu Tri Widiantoro (2009-2010),
Ayatulloh Akbar (2010-2011), Agus Riyanto (2011-2012), Sufi
MA’sum (2012-2013), Rokhmat N.H (2013-2014), Novi Citra I
(2014-2015), ImamMustakim (2015-2016), Panji Patriot
Kalimasada (2016-2017), Dani Purwani (2017-2018), dan
Miefta Syavira Devi (2018-2019)
21
KSK WADAS
UIN WALISONGO - SEMARANG
22
juga tergabung dalam Forum Teater Kampus Semarang
(FOTKAS).
Alamat: Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang (Fakultas
Dakwah Kampus III UIN Walisongo Semarang), Email:
kskwadas17@gmail.com. Instagram: kskwadas, Facebook: ksk
wadas, dan Youtube: KSK WADAS
Prestasi kelompok :
Juara 1 Festival Monolog Mahasiswa se-Jateng 2018
Juara 1 Lomba Festival Monolog Semarang 2016
Juara 3 Tangkai Monolog Peksimida (Pekan Seni
Mahasiswa Daerah) Provinsi Jawa Tengah 2018
23
LABORATORIUM SENI TEATER DeLIK
FH UNS - SURAKARTA
24
Dalam tiga tahun terakhir, Laboratorium Seni Teater DeLIK
telah melakukan ratusan kali pementasan berupa
Dramatikal/Musikalisasi/Pembacaan/Teatrikal Puisi, Perform
Tari/Musik Menyanyi, Pentas Musik Suasana/Akustik, Teatrikal
Naskah, Monolog, dan lain-lain. Rinciannya sebagai berikut:
Tahun 2016-2017 : 32 Pementasan
Tahun 2017-2018 : 44 Pementasan
Tahun 2018-2019 : 71 Pementasan
25
5 Besar Nominasi Lighting Terbaik Festival Monolog
Mahasiswa Nasional (Stigma 4) Palembang, judul naskah
“Matinya Si Toekang Kritik” karya Agus Noor, sutradara
Rozak Bintang Aulia, 4 November 2015.
Juara 2 Lomba Monolog Selektas dalam rangka Peksimida
Jawa Tengah 2017, judul naskah “Aeng” karya Putu Wijaya,
sutradara Rozak Bintang Aulia, 14 Juni 2016
Juara 1 Lomba Penulisan Naskah Lakon Selektas dalam
rangka Peksimida Jawa Tengah 2017, atas nama Dea
Alfian, 14 Juni 2016
Juara 3 Lomba Penulisan Naskah Lakon Selektas dalam
rangka Peksimida Jawa Tengah 2017, atas nama Nugraha
Wisnu, 14 Juni 2016
Juara 2 Lomba Monolog Selektas dalam rangka Peksimida
Jawa Tengah 2018, judul naskah “Aeng” karya Putu Wijaya,
sutradara Dea Alfian, 13 Juli 2018
Juara 2 Lomba Penulisan Puisi Selektas dalam rangka
Peksimida Jawa Tengah 2018, atas nama Dea Alfian, 16
Juli 2018
26
OKNUM TEATER
POLITEKNIK PURBAYA - KABUPATEN TEGAL
27
TEATER AKAR
FKIP UNIVERSITAS PANCASAKTI - TEGAL
28
berteater dan selalu mencari berbagai metode yang dapat
memberikan penguatan pada relasi inter subjektivitas teater.
Pementasan bentuk realis, seperti “Karlak” yang dipentaskan di
Taman Ismail Marzuki Jakarta dalam kegiatan Pekan Teater
Nasional, “Ruwatan Teutegal” yang dipentaskan di 3 kota, yaitu
Tegal, Semarang dan Purwokerto, “Kereta Kencana”,
“Barabah”, hingga Ketoprak dengan lakon “Roro Jonggrang”
merupakan salah satu capaian persuasif berteater yang
dikerjakan Teater Akar.
Alamat: Universitas Pancasakti Tegal Jl. Halmahera KM. 1 Kota
Tegal – Telp. 0815 7890 4900. Kontak Person: 0815 7890 4900
(Kokom), 0852 2542 1009 (Yordan), 0831 2391 3952 (Senti)
29
“RORO JONGGRANG II’’ karya/sutradara NN/Seful M, di
hotel Duta Wisata Guci Tegal
Pentas ’’NJALUK SUNAT’’ karya/sutradaraLukman
Alfaris/Seful M, di Pemalang tanggal 28 Desember 2009
Pentas Keliling ”NJALUK SUNAT 2” karya/SutradaraLukman
Alfaris/Budi Lukito, di STAIN Pekalongan, POLTEK
PRATAMA Purwokerto, Gedung Kesenian Tegal, Tanggal
15 Maret – 20 April 2010
Pentas Seminar Enterpreuneurship ”GAPLEK”
Karya/Sutradara Lukman Alfaris/Budi Lukito, di Auditorium
UPS Tegal, pada Tanggal 27 Maret 2010
Pentas memperingati 1000 hari wafatnya W.S Rendra Sajak
Sebatang Lisong bersama Teater Qi kota Tegal,
Lakon/sutradara ”ADA TOKEK”/Rudi Iteng di Taman Budaya
Jawa Tengah Solo pada tanggal 4 Juli 2010
Produksi film Indie dan dokumenter, Judul ”MARDIYAH”,
”KERINGAT BATU KAPUR”, ”SEMANGAT KARANG
BAHARI”, pada tanggal 20 agustus 2010 di desa Kramat
kec. Jatibarang kab. Brebes
Pentas keliling “BARABAH” karya/sutradara Motinggo
Busye/Seful Mu’min, di Auditorium UPS Tegal, Gedung
Kesenian Kota Tegal, UNIKAL Pekalongan, UNDIP
Semarangtanggal 26 Maret – 3 April 2011
Pentas Bersama Teater Qi, Lakon “WABAH”
Karya/Sutradara Hanindawan/Joko SCT, tanggal 27 Juli
2011
Pentas Produksi “KERAJAAN BADUT” Karya/Sutradara
Apito Lahire/Seful Mu’min, di Auditorium UPS Tegal, tanggal
7 Desember 2011
Pentas Produksi Pekan Seni Akhir Tahun Dewan Kesenian
Kota Tegal “KERAJAAN BADUT” Karya/Sutradara Apito
Lahire/Seful Mu’min, tanggal 27 Desember 2011
Pentas di Auditorium UPS Tegal dalam acara pertukaran
pelajar, lakon “GEMURUH RIUH DIRI”, Karya/Sutradar Seful
Mu’min, tanggal 23 Februari 2012
30
Ikut berpartisipasi dalam acara FESTIVAL TEATER REALIS
antar SMA sederajat Se Jawa Tengah dan DIY di Gedung
Kesenian Kota Tegal, tanggal 1-4 April 2012
Pentas Keliling “TITIK-TITIK HITAM” Karya/Sutradara:
Nasyah Djamin/Seful Mu,min, di Auditorium UPS Tegal,
Gedung Kesenian Kota Tegal, UNSWAGATI Cirebon,
UNWIR Indramayu, Tanggal 27 Maret, 14, 24 dan 25 April
2012
Mengikuti Kurasi FESTAMASIO (Festival Teater Mahasiswa
Nasional) dengan lakon “KATA MAAF TERAKHIR” pada
tanggal 15 Oktober 2012
Pentas “PANTOMIM” di HUT Pacific pada tanggal 24
November 2012
Pentas di Auditorium UPS Tegal dengan lakon “SUARA”
pada tanggal 6 Desember 2012
Pentas keliling “MAYAT-MAYAT CINTA“ Karya/Sutradara
Agung Wijaya/Aoenk Modjo di Auditorium UPS Tegal,
tanggal 11 April, Universitas Muhamadiyah Puwokerto,
Stie’ama Salatiga, Iain Walisongo Semarang, Universitas
Muria Kudus, tanggal 22, 23, 24 dan 25 April 2013
Pentas Produksi “LASTRI” karya/sutradara Seful M/Febri
Bastian di Auditorium Unversitas Pancasakti Tegal
Pentas Produksi “KEMARIN DAN TANDA TANYA”
karya/sutradara: Jenar Candria B/Alif Mustofa di Auditorium
Unversitas Pancasakti Tegal
Pentas Produksi “KERETA KENCANA” karya/suradara:
Eugene Lonesco/Febri Bastian di Auditorium Unversitas
Pancasakti Tegal
Pentas dalam Festival Teater Cirebon, “AENG”
karya/sutradara: Putu Wijaya/ Seful Mu’min, di Gedung
Kesenian Nyi Rara Santang Cirebon
Pentas Dies Natalis UKM KSB “JANTE ARKIDAM”
karya/sutrada: Ajip Rosidi/M. Ilham Maulana di Auditorium
Unversitas Pancasakti Tegal
31
Pentas Dies Natalis UKM Teater Banyu Biru “BACK” karya:
Teater Akar, di Politeknik Harapan Bersama Tegal
Pentas Dies Natalis UKM KSB “TOPENG-TOPENG”
karya/sutradara: Arifin C. Noer/Jenar Candria Bakhtiar
Pentas Produksi “BARABAH” karya/sutradara: Motingo
Busye/Seful.
Pentaskeliling “RUWATAN TETEUGAL” karya Alin
Ambarwati di Semarang dan Purwokerto pada 26-29 Maret
2017.
Pentas “TOKEK” karya: WS Rendra di Lapangan Olahraga
dalam rangka HUT ke 2 Teater Banyu Biru Poltek Harapan
Bersama Tegal
Study Pentas “PETANG DI TAMAN” karya/sutrdara Iwan
Simatupang/M. Khanif Risqi di Auditorium Universitas
Pancasakti Tegal tahun 2017
Study Pentas teater akar “ARWAH-ARWAH”
karya/sutradara WB Yeats/Haiz di Lapangan Olahraga
Universitas Pancasakti Tegal pada 8 Mei 2018
Pentas Monolog “MAYAT TERHORMAT” Peksimitas 2018
Karya/Sutradara Agus noor dan Indra/Teuku Edward di
Auditorium Universitas Pancasakti Tegal
Pentas Monolog “KASIR KITA” Peksimida 2018
Karya/Sutradara Arifin.C Noer/Teuku Edward di IAIN
Cilacap.
Pentas Pekan Teater Nasional “KARLAK” Karya/Sutradara:
Alin Ambarwai/Agil Yofan Firmansyah di Taman Ismail
Marzuki pada 11 Oktober 2018
Pentas Festival Teater Tegal “KARLAK” Karya/Sutradara:
Alin Ambarwai/Agil Yofan Firmansyah di Taman Budaya
Tegal pada 29 November 2018
Study Pentas Teater Akar “BULAN BUJUR SANGKAR”
Karya/Sutradara Iwan Simatupang/M.Yusup di Lapangan
Olahraga Universitas Pancasaktu Tegal Pada 2 Mei 2019
32
Pentas Festival Monolog Jawa Tengah “TOLONG”
Karya/Sutradara Nano riantiarno/Ambon di UPGRIS
Semarang, pada 25 April 2019
Pentas Parade Monolog Perempuan “IBU KITA RAMINTEN”
Karya/Sutradara M.Ali/Teuku Edward di Semarang
Ambarawa, pada 22 September 2019
Pentas Monolog dies natalis UKM Teater Awal “TOPENG-
TOPENG” karya/sutradara Rahman Sabur/Yordan di IAIN
Cirebon, pada 13 November 2019
Pentas “PANTOMIM & PUISI” dalam acara Mathematic
Competition di Auditorium UPS Tegal, pada 22 Februari
2020
33
TEATER AS
STAI - PATI
34
TEATER ASA
UIN WALISONGO - SEMARANG
35
Asa diantarannya, Kang Jalal S. Aldy (Mantan Direktur Sanggar
PENA MAS DEPAG Pusat), Kang Niam Syukri Massat dan
Kang Rahmat Rizal Maulana (Pegawai Pengadilan Agama
Temanggung). Seperti yang diutarakan tadi yakni karena
dipandang bahwa tiap-tiap fakultas pasti mempunyai misi yang
berbeda, yang mana pada saat itu, kelompok teater di pandang
sebagai salah satu cara untuk bisa menyampaikan aspirasi
mahasiswa dan melakukan perlawanan terhadap kebujakan-
kebijakan yang diambil oleh pihak dekanat maupun rektorat
yang tidak populis (berpihak pada kepentingan mahasiswa) dan
tidak sesuai dengan demokratisasi kampus, atau bahkan juga
sebagai upaya untuk bisa melakukan pressure terhadap
ketidakadilan penguasa (pemerintah) pada saat itu.
36
nantinya apa yang dinamakan puncak berkesenian adalah
pengalaman spiritual.
Adapun logo Teater Asa (Gambar tangan yang mengang
jarum) mempunyai arti bahwa sesulit dan sekecil apapun
permasalahan yang dihadapi, kita tetap berusaha untuk
melewatinya (ikhtiar) dan tentunya semua disertai doa serta
hasilnya kita pasrahkan (dikembalikan kepada Allah SWT).
Logo tangan sedang memegang jarum, kalau kita perhatikan
dengan seksama merupakan rangkaian huruf hijaiyah, yang
kita bisa baca “lillah” (kembali kepada allah). Teater Asa juga
mempunyai lagu wajib, yakni SAJAK ASA yang setiap kali
dilantunkan dan merupakan karya dari suheng kami yaitu Kang
A. Sholchan.
Kesekretariatan: PKM Fakultas Syari’ah dan Hukum kampus III
UIN Walisongo, Jl. Raya Prof. Dr. Hamka Km. 02 Ngaliyan
Semarang Telp: 088227902133 (Norma Agustiwa/Cukrik)
Email: teaterasa82@gmail.com
37
sanggar Asa sendiri maupun naskah karya seniman luar
sanggar.
38
Pentas Tour 3 kota : Semarang, Surabaya, dan Madura,
dengan naskah “LARON-LARON” disutradarai Kang Wikha
Setiawan.
Tahun 2013, Pentas Merakyat Pasar Krempyeng:
Semarang, Temanggung, dan Magelang. Sutradara: Kang
Chozin.
Tahun 2014, Pentas Produksi ke-71 Naskah “Sang
Pembabat”, Karya: Giwing Purba, Sutradara: Moh Anwar.
Tahun 2015, Pentas Teater dengan Naskah “BLONG”
Karya: Prie G.S, Sutradara: Khoirul Mu’adzim/Emen. Di
Audit 1 UIN Walisongo Semarang.
Tahun 2014, Pentas Tour “Cinta dan Episode yang
Terpenggal” di UIN Sunan Kalijaga. Karya Wikha Setiawan.
Tahun 2015, Pentas Produksi ke-72 Naskah “Nyonya-
Nyonya”. Karya: Wisran Hadi. Sutradara: Widya Noor
Rahmad.
Tahun 2016, Pentas Produksi ke-73 naskah “Sunan Sableng
dan Baginda Faruq”. Karya: Cak Nun, Sutradara: A. Syahir
Alhasani.
Tahun 2017, Pentas Produksi ke-74 naskah “Berbiak dalam
Asbak”. Karya: Zak Sorga, Sutradara: Umar Hanafi.
Tahun 2018, Pentas Merakyat di Jepara dan Kudus dengan
Naskah “SINTREN” Karya: Zaenal M.Z, yang disutradarai
Tufa Tomket.
Tahun 2019, Pentas Produksi ke-75 naskah “Lentera
Padam”. Karya: I Gusti Dwi Putra, Sutradara: M. Cahyo
Anwar.
39
dan Sholawat. Aransemen Mokong konsisten dengan ciri
khasnya dari dulu sampai sekarang, yaitu bukan musik
konfensional tetapi lebih ke musik kreatif. Namun
aransemennya dapat berkembang mengikuti perkembangan
zaman. Ruh, Rasa dan Semangatnya masih mencoba
dipertahankan oleh personil setiap Regenerasi. Alat-alat
musik yang digunakan adalah kolaborasi alat musik modern
dan etnik seperti Kulintang, Gendang, Gitar, Keyboard dll.
GAM (Guyonan Ala Mahasiswa) merupakan ungkapan
kegelisahan anak-anak Teater ASA untuk mengespresikan
kritikan sosial lewat pentas komedi ala Mahasiswa yang di
Teater ASA dicetuskan GAM.
40
TEATER CEK@L
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI - SURAKARTA
41
Aktivitas pentas yang pernah dilakukan:
“ROL“ karya Bambang WSP, sutaradara Didik Panji,
Auditorium UNISRI, 28 Desember 1995
“EGON“ sutaradara Didik Panji, Auditorium UNISRI, 18
Desember 1996
“Langit Hitam“ karya Taufik L, sutaradara Didik Panji, Taman
Budaya Jawa Tengah di Surakarta, 30 September 1997
(Peksimida Juara III)
“Terdakwa“ karya Ikranegara, sutaradara Didik Panji, Taman
Budaya Jawa Tengah di Surakarta, 05 Oktober 1999
“Korban“ karya Putu Wijaya, sutaradara Didik Panji, Taman
Budaya Jawa Tengah di Surakarta, 23 Mei 2001
“Beruang Penagih Utang“ kaya Anton Chekov (saduran
Landung Simatumpang), sutradara Philipus EN, Kepurun-
Klaten, 23 September 2001, dan Gelanggang Demokrasi
UNISRI, 11 Agustus 2003
“Bersamadi“, sutradara Philipus EN, Karanganyar, Feb 2002
“Dua Matahari“ karya ST Wiyono & Dedek, sutaradara Didik
Panji, Taman Budaya Jawa Tengah di Surakarta, 21 Mei
2002, dan UNISMA Malang, 18 Oktober 2002
“Paing Si Bediende“ karya Hanindawan, sutradara Agus
Cemuk, Simo-Boyolali, 04 Oktober 2003
“Daging Dalam Kaleng“ karya Samuel Becket, sutradara
Philipus EN, Peksimida Teater Kecil ISI Surakarta, 7
Agtustus 2004
“Orang Kasar“ karya Anton Chekov (saduran WS. Rendra),
sutradara Agus Cemoek, Aula STAIN Salatiga, 19
September 2005
“Rumah buat Lisa“ karya AF. Sinatra, sutradara Anwar
Kenthut, Gelanggang Demokrasi UNISRI, 22-23 Juli 2008
“Kidung Pinggir Lurung“ karya Udyn UPW, sutradara Anwar
Kenthut, Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, 22 Mei
2010
42
“Orang-Orang Bantaran“ karya Iwan Kawul, sutradara
Banuaji, Lapangan Parkir Pasca Sarjana UNISRI, 28
Desember 201
“DHEMIT“ karya Heru Kesawa Murti, sutradara Banuaji,
Universitas Dian Nusantara, Semarang, 29 Mei 2012, dan
Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, 04 Juni 2012
“Wek-Wek“ karya Anton Chekov, sutradara Banuaji,
Pelataran depan Ruang Transit UNISRI, 14 Juni 2013
“BUNGA MERAH DARAH“ karya WS Rendra, sutradara
Noviana Mayasari, Teater Arena Taman Budaya Jawa
Tengah, 30 Desember 2013
“Simpang Kotak“ karya/sutradara Nasuha, Ass. sutradara
N.S.Yanottama, Pelataran depan Ruang Transit (sebelah
Timur Auditorium UNISRI), 11 Agustus 2016
“Rt Nol Rw Nol“ karya Iwan Simatupang, sutradara
N.S.Yanottama, Auditorium UNIRSI Baru Lt. 3, 06 April 2017
“Kutanam Kutuai?“ karya Cek@l, sutradara. N.S.Yanottama,
Dhalem Suryahamijayan Rt.02/01, 08 Mei 2018
43
TEATER CORAK
UNSOED - PURWOKWERTO
44
Pertunjukan yang pernah dilakukan:
Kala Senja Kala
Gang Senggol
Manunggal
Narsih
Setan Kesetanan
Kausal Pelangi
Kidung Malam Untuk Darman
Wana Sirna
Lawless Street
Tiga Tanda Seru
Disruption
Angka Ajaib
45
TEATER DEPAN
POLITEKNIK PRATAMA MULIA - SURAKARTA
46
(Pentas Produksi), Pentas PEKSIMIDA (Pekan Seni Mahasiswa
Daerah Jawa Tengah), Pentas Blusukan, Pentas Inagurasi, dan
Pentas HATEDU (Hari Teater Dunia).
47
silaturahmi sesama peserta lomba maupun orang-orang teater
lain yang berbeda daerah.
Pentas Blusukan merupakan kegiatan tahunan Teater Depan
yang diadakan diluar kampus. Biasa diadakan pada lokasi
tertentu sesuai dengan kesepakatan anggota Teater Depan.
Biasanya diadakan pada salah satu kampung anggota Teater
Depan yang bersedia dan mendapat ijin tertulis.
Pentas Inagurasi adalah pentas setiap tahun yang diadakan di
kampus sebagai penutupan kegiatan Penerimaan Mahasiswa
Baru.
Pentas HATEDU (Hari Teater Dunia), pentas ini diadakan
setiap setahun sekali. Menurut para teaterawan, HATEDU
termasuk pentas besar karena sebagai “hari raya”-nya para
pegiat teater di dunia. Ppentas Hatedu ini sering
diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Tengah di Kota
Surakarta. Dalam proses pentas ini dapat menjadi ajang
silaturahmi sesama teaterawan di Indonesia hingga dunia,
sekaligus menjadi pembelajaran seni teater di Indonesia hingga
budaya mancanegara.
48
TEATER DIPONEGORO
UNDIP - SEMARANG
49
TEATER EMKA
FIB UNDIP - SEMARANG
50
diperbincangkan juga diharapkan masyarakat bias tanggap
dengan isu tersebut.
Alamat: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Gedung
A lantai 3, Jl. Prof. Soedarto, S. H. Tembalang, Semarang.
Kodepos: 50269. Kontak person: Indah Sri Nofitasari
(+6281806442599), Ainaya Shafira (+6289663240953)
51
“Perempuan di Titik Nol” karya Nawal L Sawadi dan “Seperti
air” karya Benny Benke
2000, Pentas “Anjing-Anjing Kota” karya Imam Bucah di
UNDIP
2002, Pentas 2 naskah dengan lakon “Blaik” karya Laura
Andri RM dan Wek-Wek adaptasi D. Djayakusuma
2003, Pentas “DOM” karya Bambang WSP dan “Inspektur
Jendral” karya Nikola Gogol di Gombel
2004, Pentas 2 kota “Bulan Kabangan” karya/Sutradara
Sony Wibisono di Solo dan Semarang, dan Pentas Wek-
Wek, “Sekolah Unggulan” dan “Sintren”
2005, Pentas Perjumpaan di Tepi Jalan: “Membaca Ruang
BerADA” karya EMKA, lakon “Pabrik” karya Adin, “Blaik”
karya Laura Emka, dan “Pronotjioro Tobong” karya Sony
Emka
2006, “Mengasah Pisau Cukur” Sutradara Galih di Fakultas
Sastra UNDIP, “Mengapa Kau Culik Anak Kami” Sutradara
Deasy Ari di UNNES dan UNDIP, “Ego” Sutradara Asri
Asrini di UNDIP. “Spinx Triple X” Sutradara Sony Emka di
UNIKA, UNDIP, dan Makassar
2007, Pentas “RT 0/RW0” Sutradara Viki di Semarang,
Pentas Besar “Saksi Mata” Sutradara Umam di Semarang,
Jepara, dan Malang, “Suk-Suk Peng” Sutradara Erna di
Semarang
2008, Pentas “Yang Terkubur” karya Pandu di Fakultas
Sastra UNDIP. “Jeda Ruang Arus” Sutradara Norma di
Semarang, Solo, danJogja
2009, Pentas “DOM” Sutradara Asih di Semarang, “Bom
Waktu” Sutradara Tia di Semarang, Jepara.
2010, Pentas “Balada Perawan Tua” Sutradara Tua Sutra
Akhlish di Fakultas Ilmu Budaya UNDIP. “Memanggul Psar”
Sutradara Sony Emka di Semarang dan Boja.“Aquarium
Imperium” Sutradara Sony Emka di Tegal dan Semarang.
Monolog dengan naskah “TRIK” karya Putu Qijaya dalam
Peksimida Jateng.“Blarak” Sutradara Jen
52
2011, Pentas “Roro Ireng” Sutradara Dian Indriani di
Fakultas Ilmu Budaya.“Matahari di Sebuah Jalan Kecil”
Sutradara Akhlis Fuadi di Pandean Lamper dan Fakultas
Ilmu Budaya UNDIP.“Barabah” Sutradara Sony Emka di
Purwokerto dan TBRS
2012, Pentas “Perahu Tanpa Layar” Sutradara Evi E.
Wijayanti di FIB UNDIP Pleburan.“Sisi Lain” Sutradara
Sitaresmi SR di FIB UNDIP Pleburan, Pentas Besar
Sutradara Asyhar S.L di Magelang dan Museum
Ranggawarsita Semarang
2013, Pentas Pentas “Lorong Pintu” Sutradara Annisa
Kartika F. di FIB UNDIP. “LENG” karya Bambang Widoyo
SP sutradara Abdul Rochim di Tegalsari, Kecamatan
Tegalrejo, Semarang
2014, Pentas “Siklus” Sutradara Noor Rohmah Z. di FIB
UNDIP Pleburan.“Mendekap Temaram” Sutradara Regina
Dolores M di FIB Pleburan. “Semar Gugat” Sutradara
Bastian di Kec.Gunung Pati
2015, Pentas “Wayahan” Sutradara Untung Kustoro di FIB
UNDIP Tembalang. Pentas Besa “Tanah” Sutradara Imam
Widimulya di TBRS Semarang dan UIN Purwokerto
2017, Pentas LABNAS “Potongan Sumbu” Sutradara Ahmad
Fauzi di FIB UNDIP Tembalang. Parade Monolog dengan
Pimpinan Produksi Nadya Alma di FIB UNDIP Tembalang.
Pentas Kampung “ROL” karya Bambang Widoyo SP
Sutradara Salma Ibrahim di Kec. Sendan Guwo, dan Kec.
Pudak Payung, Semarang
2018, Pentas LABNAS “Kobong” Sutradara Ponco Adi
Nugroho di FIB UNDIP. Peksimida Jateng dengan naskah
“Patih Nguntalan” di Cilacap. Pentas Kampung “Ajar Raja”
Sutradara Ajeng Ratnasari P di Kec. Srinindito, Semarang.
Pentas Besar “Ajar Raja” di Kampong Jurang Belimbing,
Tembalang dan Karimun Jawa.
2019, Pentas LABNAS "Layung Sore" Sutradara Maya
Kharta Siahaan di FIB UNDIP.
53
Prestasi:
Juara III Lomba Penulisan Naskah Terbaik Peksimida
(2018)
Juara I Lomba Monolog DAC (2018)
Juara I Lonba Penulisan Naskah Lakon DAC (2018)
Juara III Festival Monolog Gema Tingkat Semarang (2017)
Juara I Seleksi Universitas tangkai lomba Monolog (2016)
54
TEATER GADHANG
FEB UNS - SURAKARTA
55
Kelompok kerja teater ini mempunyai visi: menjadikan Teater
Gadhang sebagai unit kegiatan mahasiswa yang mewadahi
penyaluran bakat dan minat dalam bidang seni terutama seni
teater dengan semangat kekeluargaan dan semangat kerja
yang positif, Sedangkan misinya: menumbuhkan rasa saling
memiliki, semangat kekeluargaan, kebersamaan, dan semangat
kerja di Teater Gadhang; meningkatkan rasa ketertarikan dan
kepedulian anggota Teater Gadhang terhadap dunia seni
khususnya seni teater; mengembangkan kreativitas anggota
Teater Gadhang dalam bidang seni; dan Menghasilkan
kegiatan-kegiatan yang menunjang kepengembangan seni dan
budaya.
Teater Gadhang memiliki lambang berupa Mahkota (sebagai
gambaran keinginan yang dicita-citakan Teater Gadhang),
Lengkung Mahkota yang membentuk angka 25 (diartikan
sebagai tanggal kelahiran Teater Gadhang), Helai Mahkota
yang berjumlah 6 (diartikan bulan kelahiran Teater Gadhang);
Kelopak (diartikan sebagai adah kesatuan, kebersamaan, dan
kekeluargaan yang terjalin dalam Teater Gadhang); Tiga Putik
(menggambarkan landasan Teater Gadhang adalah Tri Dharma
Perguruan Tinggi); dan Tulisan Teater Gadhang (menyatakan
nama Teater Gadhang).
Alamat: Gedung UKM Lantai I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta. Kontak
person: 088227968365 (Gabriel Chisna P).
56
Pentas 2018 berjudul "NYONYA-NYONYA" karya Wisran
Hadi dan "SAYANG ADA ORANG LAIN" karya Utuy
Tatang Sontani
Pentas Produksi ke 27 pada 2019 berjudul "MEGA-MEGA"
karya Arifin.C.Noor
Pentas 2019 berjudul "BULAN BUJUR SANGKAR" karya
Iwan Simatupang dan "LAUTAN JILBAB" karya Emha Ainun
Nadjib)
Prestasi:
Juara 1 tingkat Universitas 2018
Juara Harapan 2 Peksimida 2018
Juara 1 Monolog Artefac 2016
57
TEATER GEMA
UNIVERSITAS PGRI - SEMARANG
58
Alamat: Sanggar Teater Gema, Gedung PKM lantai 1, Jalan
Lontar No. 1 Karangtempel, Kec. Semarang Timur, Kota
Semarang, Jawa Tengah 50232. Contact Person: 0882 3816
9537.
59
Prestasi:
Juara II Lomba Kompetisi Monolog Artefac UNS, 2015
Juara I Festival Monolog “The Miracle of Kartini”, 2016
Juara I Peksimida Provinsi Jawa Tengah Tangkai Lomba
Monolog, 2016
Juara II Lomba Lawak Kota Semarang
60
TEATER G-THER WHAS
UNIVERSITAS WAHID HASYIM - SEMARANG
61
TEATER KIDUNG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
62
TEATER LUGU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
63
mengandung maksud agar Teater Lugu bukan hanya menjadi
komunitas teater yang biasa menghibur tapi juga menjadi
komunitas teater yang bermanfaat bagi semua.
Namun seiring berjalannya waktu, namanya sendiri berubah
menjadi “Lugu”. “Lugu” diambil dari ekspresi manusia yang
dapat diartikan bersih atau suci. Hal itu diambil dari pemaknaan
yang terkandung dalam kata “walyatalaththof” yang biasanya
dicetak merah dalam Al Qur’an surah Al Kahfi ayat 19. Kata
tersebut berarti “dan hendaklah bersifat lembut”. Selain itu,
terdapat pula 4 ayat terakhir surah Al Fajr yang menjadi
pemaknaan dan harapan dari pemberian nama “Lugu”. 4 ayat
tersebut berbunyi “yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah. irji'ī ilā
rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah. fadkhulī fī 'ibādī, wadkhulī jannatī.”
yang berarti “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah ada Tuhanmu
dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke
dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-
Ku”.
64
TEATER MäRGiN
FEB UNSOED - PURWOKERTO
65
Alamat: Kompleks kesekretariatan bersama UKM/HIMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman.
Jln. Prof. Dr. HR. Boenjamin No. 708 Grendeng, Purwokerto
Utara 53122. Kontak person: 081227372331 (Yayan).
Prestasi
Juara Harapan 1 Lomba Puisi Putra Peksimitas tahun 2016
Juara Harapan 3 Lomba Pentas Monolog Peksimitas tahun
2016
66
TEATER METAFISIS
FUH UIN WALISONGO - SEMARANG
67
Pementasan musikalisasi puisi “Macapat Syafaat” Cak Nun-
Kiai Kanjeng,Yogyakarta.
Persembahan mimbar “1000 Karya” Pameran Seni Rupa
dan Fotografi, 2010.
Perfomance art bersama Yenni Wachid dalam event
“Jamasan 1000 Hari Wafatnya Gus Dur”, Magelang, 2010.
Kolaborasi perfomance art dengan Didi Nini Thowok, dan
alm. Dalang Ki Slamet Gundono, 2011.
Guest Star Grup Kidung Religi TVRI Jawa Tengah, disiarkan
selama Ramadhan tahun 2011-2013.
Perfomance art dan tamu kehormatan dalam event kesenian
di Universitas Terbuka Madura, 2013.
Dalam bidang teater telah menunjukkan eksistensinya
dengan lebih dari 70 produksi pementasan teater.
68
Musikalisasi puisi terbaik se-UIN Walisongo pada tahun
2011, 2012, 2013, 2016, 2017, dan 2019.
Kandidat tepilih Jingle Cagar Budaya Nasional,
Kemendikbud, 2015.
69
TEATER NGIRIT
FEB - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
70
Prestasi yang pernah diraih:
Penyaji Terbaik 2 Monolog Competition ARTEFAC UNS
2019
71
TEATER PETROMAS 11 PM
STAINU - TEMANGGUNG
72
TEATER PITOELAS
UNTAG - SEMARANG
73
Pertunjukan yang pernah dilakukan:
Pentas Produksi Lit
Pentas “Sinden”
Pentas ”Kebebasan Abadi”
Pentas “Gondo Demit”
Pentas “Sintren”
Teatrikal Pertempuran 5 Hari di Semarang
Peksimida
Mengikuti Lomba Puisi di Solo
74
TEATER POSTMA
STIE AMA - SALATIGA
75
Alamat: Jl. Dipnegoro No.39 Salatiga, Kec. Sidorej, Kota
Salatiga 50714. Kontak Person: 0857-0072-7267 (Bancak),
0882-3810-5407 (Muna)
76
TEATER SIRAT
IAIN - SURAKARTA
77
untuk merawat hingga membawa nama Teater Sirat menjadi
satu-satunya komunitas Teater di IAIN Surakarta.
Keberlangsungan ini tidak dijalani dengan mudah, karena
sempat beberapa kali Teater Sirat vakum bahkan hampir mati.
Hingga akhirnya sekitar tahun 2000-an Teater Sirat mulai
menampakkan tanduk kembali dengan hanya beberapa
anggota. Tahun berganti tahun nama kampus STAIN Surakarta
mulai tak asing di telinga masyarakat, hal ini ditandai oleh mulai
bertambahnya mahasiswa. Sedikit demi sedikit Teater Sirat
mulai berani untuk keluar kampus. Melakukan pementasan di
beberapa kota dan masih dengan segelintir anggota. Hingga
akhirnya di tahun 2010 Teater Sirat mulai terdengar dan
mahasiswa baru yang berminat untuk belajar berteater
bertambah hingga sampai pada saat ini.
Dalam perjalanan menuju Teater Sirat yang saat ini, tidak
sedikit kontroversi yang dibuat oleh Teater Sirat sendiri, dari
mulai konflik antar anggota, permasalahan birokrasi dengan
pihak kampus, bahkan kritik pedas dari masyarakat sekitar
kampus. Namun hal ini tidak menjadikan Teater Sirat berkecil
hati dan menyerah. Terbukti Teater Sirat mampu menghadirkan
karya-karyanya untuk publik ditenggah hiruk pikuk
permasalahan komunitas ataupun permasalahan pribadi
anggotannya. Kelemahan Teater Sirat sendiri yaitu dalam hal
arsip. Baru setelah beberapa tahun terakhir ini karya dari Teater
Sirat mulai diarsipkan dan ditata rapi, meskipun terkadang tiba-
tiba hilang, tersapu, bahkan berpindah tempat ke perapian.
Alamat: Jl. Pandawa, Dusun IV, Pucangan, Kec. Kartasura, Kab
Sukoharjo, Jawa Tengah 57168. Kontak person: Whatsapp:
087733441199 (Muhammad Nur Aziz), 081575892139 (Eria
Putri Wahyuni). Instagram: teater_sirat
78
Festamasio VI, Surabaya, 2013.
“Marsinah Menggugat”, Peksimida, Magelang, 2014.
“PR”, Purwokerto, 2014.
“Layak”, Purwokerto, 2014.
“Angkringan” 2015, Kementul, Salatiga.
“Sang Tualang”, Sragen, 2016.
“Ejaan Rrrrrrr”, Wonogiri, 2016.
“Deskripsi Jogja”, Yogyakarta, 2016.
79
TEATER SOEKAMTO
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI - SURAKARTA
80
dalam lomba-lomba tingkat Provinsi Jawa Tengah dan
pengarapan lomba teater SMA se-Surakarta.
Dalam proses kreatif pengarapan, Teater Soekamto selalu
mengutamakan kebersamaan serta kualitas maksimal dalam
pengarapanya karena sadar dalam proses kreatif sangat
tergantung dalam kualitas penyajianya bukan kuantitas.
Kontak Person: 089512323749 (Thomas Adven)
81
2018, Makarya (Malam Karya) Teater Soekamto, 2 Penyaji,
dengan Naskah “Orang Asing” dan “Ayahku Pulang”.
2019, Monologue Competition Artefac UNS dengan Naskah
“Clown and Claudia”, karya Teater Soekamto.
2019, Festival Monolog Jawa Tengah dengan Naskah
“Demokrasi”.
2019, Pesta Monolog Teater Soekamto di UNISRI, dengan 5
Penyaji.
2019, Festival Teater Pelajar dan Monolog Mahasiswa
Nasional di Surabaya dengan Naskah “Oh”, karya Putu
Wijaya.
2019, Sala Monolog #6 di Studio Plesungan dengan Naskah
“Oh”, karya Putu Wijaya.
2020 Artefac UNS “Balada Sumarah” karya Tentrem Lestari
2020, Produksi Film Teater Soekamto “Urip Iku Urub”
82
Nominasi Penyaji Terbaik Monologue Competition Artefac
UNS 2017
Nominasi Penata Musik Terbaik Monologue Competition
Artefac UNS 2017
Juara 1 dan 2 UMB Baca Puisi 2017
Juara 1 UMB Drama 2017
Peringkat 7 PEKSIMIDA Jawa Tengah Tangkai Monolog
tahun 2018
Nominasi Penata Artistik Terbaik Monologue Competition
Artefac UNS 2019
Penyaji Terbaik 3 Monolog Festival Teater Jawa Tengah
2019
Juara 1 UMB Baca Puisi 2019
Juara 2 UMB Akustik 2019
Juara 1 UMB Drama 2019
Penyaji Terbaik 2 Monolog Festival Teater Pelajar dan
Mahasiswa Nasional 2019
Nominasi Penata Artistik Terbaik Monolog Festival Pelajar
dan Mahasiswa Nasional 2019
Nominasi Penata Artistik Artefac UNS 2020 dalam tangkai
Lomba Monolog
Penyaji Terbaik 3 Monolog Artefac UNS 2020
Pelaksana Festival Drama Realis Remaja Tingkat SMA/K
se-Solo Raya tahun 2017, 2018, 2019, 2020.
83
TEATER SONGO
PC PMII - PATI
84
TEATER SOPO
FISIP UNS - SURAKARTA
85
TEATER SS
UNNES - SEMARANG
86
jurusan dan fakultas se-Universitas Negeri Semarang. Kata
mutiara atau jargon atau apapun namanya, yang Teater SS
miliki yakni “dalam lingkaran aku ada dan tiada”. Soal makna
kalimat itu juga masih menjadi pertanyaan, karena tak ada yang
bisa menjelaskan secara pasti. Tetapi sahabat Teater SS
menganggap bahwa kalimat itu adalah warisan dari para petua
Teater SS yang pastinya mempunyai harapan terbaik untuk
Teater SS, sehingga sampai saat ini “dalam lingkaran aku ada
dan tiada” masih terus eksis dan dipertahankan.
87
Beberapa pementasan yang diadakan Teater SS dalam 4 tahun
terakhir, antara lain:
Pentas Produksi dan Keliling tiga kota “Pada Suatu Hari”
kota Magelang, Semarang, dan Salatiga, 2015
Pentas Monolog “Dua Cinta”, 2015
Pentas Kerjasama “Negeri Pinokio”, 2015
Pentas Parade “Srawung Sedulur”, 2016
Pentas Produksi “Pinangan”, 2016
Pentas Kerjasama Teater Soekamto, 2017
Pentas Produksi dan Keliling “Gue Baper” kota Purwokerto,
Semarang, dan Jepara, 2017
Pentas Produksi “Mata Sunyi” tahun 2017
Studi Pentas ‘’Pelakor Saru’’, 2018
Pentas Produksi “Selingkuh”, 2018
Pentas Kerjasama Tera SS, 2019
Study Pentas “April Mop”, 2019
Pentas Kerjasama Teater Kuncup Mekar, 2019
88
Beberapa prestasi yang diraih oleh Teater SS3tahunterakhir
antara lain
Juara 3 Monolog tingkat Jateng-DIY Festival Sastra UGM,
2016
Juara 2 Festival Monolog Teater Se Jawa Tengah,
Universitas Nadhlatul Ulama Jepara, 2016
Juara 1 Festival Monolog Teater Se Jawa Tengah,
Universitas PGRI Semarang, 2017.
Juara 2 Monolog Artefac, 2018
89
TEATER SURYOPATI
IPMAFA - PATI
90
sebagai berdakwah ala kearifan lokal yang dapat diterima
diberbagai kalangan khususnya anak muda.
Adapun makna dari nama “Suryopati” sendiri, Suryo yang
berarti matahari dan Pati berarti daerah kabupaten dimana
Teater Suryopati ini berdiri. Secara istilah Suryopati adalah
Cahaya matahari yang menyinari Kota Pati. Dengan maksud
agar dengan berdiri dan adanya Teater Suryopati ini dapat
menjadi sarana berdakwah, menebarkan nilai-nilai kebaikan
sesuai dengan kearifan lokalnya dan memberikan kontribusi
dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan kepada
bangsa dan negeri ini, khususnya daerah Pati sendiri.
91
TEATER TERKAM
STIE AUB - SURAKARTA
92
TEATER TUMAN
UNISNU - JEPARA
93
TUMAN”. Dalam kiprahnya Teater TUMAN sudah banyak
melahirkan aktor-aktor luar biasa, serta alumni yang sebagian
besar menjadi penggerak teater di Jepara.
Prestasi:
Juara 2 Monolog se Jateng, UPGRIS, 2018
Juara 3 Puisi Gaperto se Jateng
94
TEATER WEJANG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
95
“Lena Tak Pulang”, “Paing Si Bedinde”, “Cipoa”, “Semar
Gugat”, “Lelakon”, “Dukun Dukunan” dan “Sindhen”.
Prestasi:
Juara 1 Peksimida penulisan Naskah Teater oleh Triyono
tahun 2010 dengan judul naskah "SATU BANGKU DUA
LAKI-LAKI"
Juara Harapan 2 Peksiminas penulisan Naskah Teater oleh
Triyono tahun 2010 dengan naskah "SATU BANGKU DUA
LAKI-LAKI"
Juara 1 Aktor Terbaik Putra dalam Festival Teater
Pekalongan oleh Widodo Alap-alap.
96
UKM KSB
UNIVERSITAS PANCASAKTI - TEGAL
97
Pertunjukan teater yang pernah dilakukan dengan mengangkat
naskah berjudul, sntara lain: Suparman, 3 Manusia Sempurna
Sayu, Pakunjaran, Bunga yang Layu, Ayahku Pulang, Asongan,
dan Kulupkaroemane
Prestasi:
Juara 2 Musikakustik Se-Kota Tegal
Juara 2 Lomba Baca Puisi se-UPS
Juara 2 Lomba Monolog se_UPS
Juara 3 Lomba Monolog se-UPS
Juara Harapan 1 Lomba Baca Puisi se-Kota Tegal
Nominasi Actor Terbaik Drama tingkat Nasional
Juara 2 Lomba Tari se-UPS
98
99
100