5.1. Penatalaksanaan Aspixia
5.1. Penatalaksanaan Aspixia
OBSTETRI, 2015
Prosedur 1. Alat
a. Radiant warmer/denganpemancarpanas (lampu)
b. Mejadatar
c. Kain bayi
d. Bantalan bahu
e. Balon dan Sungkupresusitasi
f. Oksigen
g. Pipa oksigen
h. Stetoskop
i. Laringoskopdgnbateraicadangan
j. Laringoskopdengandaunlurus
k. Pipa ET
l. Stilet
m. Pipa penghisap
2. Bahan
b. Plester dan gunting
c. Tempatsampahinfeksiosus
d. Larutanklorin
Langkah-langkah
1. Begitubayilahirtidakmenangismakabidanmelakukanlangkahawal yang
terdiridari:
Hangatkanbayidibawah radiant warmer/pemancarpanas/lampu
Posisikankepalabayisedikitekstensidenganmenggunakanbantalan bahu
Isap1enderdarimulutkemudiankehidung
Keringkanbayisambilmerangsangtaktildenganmenggosokpunggungatau
menyentilujungjari kaki dan menggantikainyang basahdengan yang
kering.
Reposisikepalabayi
Nilai bayi :usahanafas,warnakulit,dandenyutjantung.
2. BilabayitidakbernafasbidanmelakukanVentilasiTekananPositif (VTP)
PENATALAKSANAAN ASFIKSIA PADA
BAYI BARU LAHIR
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi : UPT. Puskesmas
Dinkes Kab Tgl.Terbit : Matesih
Karanganyar Halaman :
Resusitasidinilaitidakberhasiljika:
Bayitidakbernafasspontan dan
tidakterdengardenyutjantungsetelahdilakukanresusitasisecaraefektifselama 10
menit.
PENATALAKSANAAN ASFIKSIA PADA
BAYI BARU LAHIR
Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi : UPT. Puskesmas
Dinkes Kab Tgl.Terbit : Matesih
Karanganyar Halaman :
Diagram -
alir