Anda di halaman 1dari 9

Techno.COM, Vol. 14, No.

1, Februari 2015: 33-41

PREDIKSI NILAI UJIAN NASIONAL PRODUKTIF


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK

Winarto Utomo
SMK Negeri 1 Pringapus
Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
E-mail : wientugas@yahoo.com

Abstrak
Hasil Ujian Nasional Produktif sangat mempengaruhi total nilai Ujian Nasional. Penurunan
nilai teori produktif berdampak siginifikan atas jumlah komulatif nilai ujian nasional. Dengan
methode Neural Network dapat di peroleh tingkat RMSE (Root Mean Square Error) yang
digunakan sebagai dasar pengayaan dan clustering kelas. Hasil penelitian dengan
menggunakan Metode Neural Network di dapat RMSE sebesar 0.169+/-016. Semakin rendah
tingkat RMSE maka semakin mendakati akurasi Neural Network untuk prediksi nilai teori
produktif SMK.

Kata Kunci : Neural Network, prediksi, RMSE, Teori produktif.

Abstract
The National Exam result on productive subject greatly affect the total score of the National
Exam. The decreasing of productive theories result significantly impact on the amount of the
cumulative score of the National Exam. By using Neural Network method can be obtained level
of RMSE (Root Mean Square Error) are used as the basic for class enrichment and clustering.
The result using Neural Network can be achieved RMSE of 0.16+/-016. The lower level, the
more level of RMSE accuracy of Neural Network to predict the value of productive vocational
theory.

Keywords : Neural Network, prediction, RMSE, productive theory.

1. PENDAHULUAN Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan


pendidikan setelah menyelesaikan seluruh
Evaluasi peserta didik dilakukan oleh program pembelajaran, memperoleh nilai
lembaga mandiri secara berkala, minimal baik pada penilaian akhir untuk
menyeluruh, transparan dan sistematik seluruh mata pelajaran, lulus ujian
untuk menilai pencapaian standar Sekolah / Madrasah / Pendidikan
nasional pendidikan . Penilaian Kesetaraan dan lulus Ujian Nasional [2]
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah dilakukan oleh, pendidik, Penelitian yang berhubungan dengan
satuan pendidikan dan pemerintah dengan prediksi nilai ujian nasional telah
tujuan untuk menilai pencapaian dilakukan oleh N. Sudiarta, dkk. Dalam
kompetensi lulusan secara nasional pada penelitiannya mengukur tingkat
pelajaran tertentu dalam kelompok mata intelegensi, nilai ujian nasional bahasa
pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan inggris SMP, minat belajar bahasa inggris
dilakukan dalam bentuk Ujian nasional terhadap prestasi belajar bahasa inggris
[1]. siswa kelas X menggunakan teknik
simple random sampling, data dianalisis

33
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 34

dengan analisis regresi ganda kesiswaan tahun pelajaran 2012/2013


memberikan kontribusi yang signifikan yang merupakan kumpulan nilai / legger
sebesar 74.1%. [3] siswa dalam bentuk hard copy. Jumlah
data yang akan diproses sebanyak 170
Penelitian ini bertujuan untuk data. Proses transformasi kedalam bentuk
menerapkan algoritma Neural Network atau format dilakukan untuk memudahkan
untuk memprediksi nilai Ujian Nasional pemahaman data sumber menggunakan
mata pelajaran Teori produktif di SMK Microsoft Excel 2010. Dalam pengolahan
sehingga dapat digunakan sebagai acuan data dilakukan pengecekan terhadap
pengayaan pada matapelajaran Teori denosing dilakukan untuk menghilangkan
Produktif. noise atau kerusakan pada data.
Tujuannya agar Artificial Neural Network
Batasan masalah pada penelitian ini (ANN) lebih tepat dalam menghitung
adalah melakukan prediksi nilai UN mata jarak antara data testing dan data training.
pelajaran bahasa Indonesia, bahasa
Inggris, Matematika dan Produktif di Data preprocessing merupakan langkah
sekolah menengah kejuruan untuk mengubah data mentah menjadi
menggunakan metode Artificial Neural format yang sesuai untuk tahap analisis
Network. selanjutnya, sebelum data masukan dan
keluaran diimplementasikan perlu
Manfaat dari penelitian ini adalah: dilakukan penghilangan nilai kosong atau
1. Manfaat praktis dari penelitian ini nol. Atribut yang digunakan adalah:
diharapkan dapat digunakan untuk
menentukan kebijakan sekolah untuk Tabel 1: Atribut yang digunakan dalam penelitian
No Nama Tipe Keterangan
melakukan pengayaan berdasarkan Atribut
clustering kemampuan akademik pada 1 Prod1 Numeric Teori Produktif smt 1
peserta didik SMK 2 Prod2 Numeric Teori Produktif smt 2
3 Prod3 Numeric Teori Produktif smt 3
2. Manfaat teoritis dari penelitian ini 4 Prod4 Numeric Teori Produktif smt 4
adalah memberikan pengetahuan 5 Prod5 Numeric Teori Produktif smt 5
kemampuan algoritma neural network
untuk memprediksi hasil nilai UN 2.1 Metode Penyelesaian Yang
matapelajaran teori produktif SMK Diusulkan
dan diharapkan dapat memberikan Dalam melakukan prediksi terhadap nilai
masukan positif bagi pengembangan ujian nasional, diperlukan metode / teknik
teori selanjutnya yang berkaitan yang diusulkan untuk digunakan dalam
dengan kasus yang lain. prediksi perolehan nilai ujian nasional.
3. Manfaat kebijakan dari penelitian ini, Algoritma yang digunakan dalam
diharapkan dapat memberikan penelitian ini adalah neural network
konstribusi dasar pola clustering dengan teknik backpropagation untuk
pengayaan materi untuk menghadapai memprediksi perolehan nilai ujian
ujian nasional tingkat SMK pada mata nasional. Pembentukan model prediksi
pelajaran Teori produktif. dimaksudkan untuk menentukan
parameter dari arsitektur jaringan yang
akan digunakan untuk pembelajaran.
2. METODE
Jumlah variable inputan yang digunakan
Data sumber diperoleh dari area kerja Tata dalam penelitian ini sebanyak 5 variabel
Usaha SMK N 1 Pringapus bagian yang telah selesai dilakukan
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 35

preprocessing data. Variable output 2.5 Training cycle


sebanyak 1 variable yaitu prod. Training cycle atau biasa disebut juga
iterasi adalah banyaknya jumlah
2.2 Eksperimen dan Pengujian Model / perulangan pada tahap pelatihan
Metode algoritma. Nilai training cycle mulai dari
Eksperimen dan pengujian pada penelitian 1 sampai tak terhingga, penentuan nilai
ini menngunakan alat bantu software training cycle berdasarkan nilai akurasi
rapidminer untuk mengimplementasikan tertinggi. Nilai input parameter learning
algoritma Neural Network dengan teknik rate dan momentum masing-masing
backpropagation. Neural Network akan diambil dari nilai akurasi tertinggi.
melakukan pengujian dan pelatihan data
untuk memilih parameter yang tepat, agar 2.6 Input Layer
menghasilkan akurasi terbaik dan Input layer merupakan nilai jumlah data
diperlukan pengaturan (adjustment) untuk yang dimasukkan akan digunakan sebagai
parameter-parameter neural network. pembelajaran. Nilai input layer biasanya
tidak lebih dari jumlah variable atau
2.3 Penentuan nilai learning rate jumlah data.
Learning rate merupakan salah satu
parameter neural network yang digunakan 2.7 Hidden Layer
oleh algoritma untuk menentukan bobot Jika jumlah neuron yang terlalu sedikit
dari neuron. Nilai learning mulai 0 dan 1, akan mengakibatkan underfitting, yaitu
semakin besar nilai yang diberikan jaringan kurang dapat mendeteksi sinyal
menyebabkan pembelajaran lebih cepat atau pola dalam set data. Sebaliknya jika
tetapi ada osilasi bobot, sedangkan jika jumlah neuron terlalu banyak akan
nilai learning rate semakin kecil proses mengakibatkan overfiting yaitu jumlah
pembelajaran lambat. Untuk mendapatkan informasi dalam training set jadi terbatas,
nilai learning rate dilakukan uji coba tidak cukup untuk melatih semua neuron
memasukan nilai pelatihan [0,1 … 1], dalam hidden layer. Parameter learning
nilai learning rate yang diambil rate, momentum dan training cycle dan
berdasarkan nilai akurasi yang tertinggi. input layer diambil dari masing-masing
nilai terbaiknya.
2.4 Momentum
Batasan nilai momentum adalah dimulai 2.8 Output Layer
dari 0 sampai dengan 1. Momentum Output layer merupakan jumlah berapa
berfungsi untuk meningkatkan banyak keluaran (output) dari hasil proses
convergance, mempercepat waktu proses pembelajaran algoritma Neural Network.
pembelajaran dan mengurangi osilasi. Dalam penelitian ini, hasil keluaran adalah
Untuk mendapatkan nilai momentum 4 output layer.
dilakukan uji coba memasukkan nilai
pelatihan [0,1 … 0,9], untuk parameter 2.9 Evaluasi dan Validasi Hasil
learning rate nilainya diambil dari hasil Untuk melihat tingkat keberhasilan
terbaik / tertinggi dari proses training algoritma dalam mengukur keakuratan
penentuan nilai learning rate sebelumnya. prediksi perolehan nilai ujian nasional
Misalnya nilai terbaiknya adalah 0,1 maka Teori Produktif siswa SMK dengan
proses pelatihan untuk nilai momentum menggunakan algoritma Neural Network
parameter learning rate diisi dengan 0,1. (NN) dalam penelitian ini dengan
Nilai momentum yang diambil mengukur tingkat RMSE yang paling
berdasarkan nilai akurasi tertinggi. rendah.
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 36

2.10 Metode Penelitian peserta didik, satuan pendidikan, dan


Dalam penelitian ini diawali dengan program pendidikan dilakukan oleh
pengumpulan data kemudian data yang lembaga mandiri secara berkala,
sudah terkumpul dilakukan training dan menyeluruh, transparan, dan sistemik
testing dengan algoritma Neural Network. untuk menilai pencapaian standar nasional
Pencarian Root Mean Square Error pendidikan. Didalam Pasal 59 disebutkan
(RMSE) dengan cara memasukan hidden bahwa Pemerintah dan Pemerintah
layer, training cycles, learning rate dan Daerah melakukan evaluasi terhadap
momentum yang menghasilkan RMSE pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis
paling rendah. Berikut metode penelitian pendidikan.
yang digunakan.
Tan mendefinisikan data mining sebagai
dasar untuk mendapatkan informasi yang
berguna dari gudang basis data yang
besar. Data mining juga dapat diartikan
sebagai pengekstrakan informasi baru
yang diambil dari bongkahan data besar
yang membantu dalam pengambilan
keputusan. Istilah data mining juga
disebut sebagai knowledge discovery. [6]
Salah satu teknik yang dibuat dalam data
mining adalah bagaimana menelusuri data
yang ada untuk membangun sebuah
model, kemudian menggunakan model
tersebut agar dapat mengenali pola data
yang lain yang tidak berada dalam basis
data tersimpan. Kebutuhan untuk prediksi
juga dapat memanfaatkan teknik tersebut.
Tujuannya agar kita dapat mengetahui
pola universal data-data yang ada.
Anomaly data transaksi juga perlu
Gambar 1. Metode Penelitian
diprediksi untuk dapat mengetahui tindak
lanjut berikutnya yang akan diambil. [6]
Didalam Undang-undang sisdiknas no 20
tahun 2003 pasal 57 dijelaskan bahwa
evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan. Evaluasi
dilakukan terhadap peserta didik,
lembaga, dan program pendidikan pada
jalur formal dan nonformal untuk semua
jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Di
dalam Pasal 58 evaluasi hasil belajar
peserta didik dilakukan oleh pendidik
untuk memantau proses, kemajuan, dan
Gambar 2. Posisi data mining dalam
perbaikan hasil belajar peserta didik bisnis cerdas (business intelligence)
secara berkesinambungan. Evaluasi
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 37

Istilah data mining memiliki pendanaan, kinerja klasifikasi dilakukan dengan


seperti knowledge discovery ataupun matriks konfusi (confusion matrix). [8]
pattern recognition. Kedua istilah tersebut
sebenarnya memiliki ketepatannya Untuk mendapatkan nilai akurasi prediktif
masing-masing. Istilah knowledge diperlukan perhitungan jumlah data yang
discovery atau penemuan pengetahuan diprediksikan dengan benar dan jumlah
tepat digunakan karena tujuan utama dari data yang diprediksikan dengan salah.
data mining untuk mendapatkan Perhitungan tersebut ditabulasikan ke
pengetahuan yang masih tersembunyi dalam tabel. Matrik konfusi merupakan
didalam bongkahan data. Istilah pattern tabel pencatat hasil kerja klasifikasi
recognition atau pengenalan pola pun
tepat digunakan karena pengetahuan yang Artificial Neural Network (ANN) dalam
hendak digali dari dalam bongkahan data bahasa Indonesia disebut dengan Jaringan
yang tengah dihadapi. [7] Saraf Tiruan (JST) atau umumnya disebut
hanya Neural Network adalah sebuah
Klasifikasi dapat didefinisikan sebagai sistem jaringan yang dimodelkan
pekerjaan yang melakukan pelatihan / berdasarkan sistem jaringan saraf
pembelajaran terhadap fungsi ƒ yang manusia. Tujuan dari dibuatnya Neural
memetakan setiap set atribut (fitur) x ke Network adalah membuat sebuah sistem
satu dari sejumlah label kelas y yang yang dapat belajar sendiri sesuai dengan
tersedia. Pekerjaan pelatihan tersebut akan data dan kondisi lingkungan yang kita
menghasilkan suatu model yang kemudian berikan serta dapat dimodelkan data
disimpan sebagai memori. [8] statistic non linier, pemodelan yang
kompleks tersebut menghubungkan antara
Model dalam klasifikasi mempunyai arti input dan output untuk menemukan pola-
yang sama dengan kotak hitam, dimana pola data seperti curve fitting [9].
ada suatu model yang menerima masukan,
kemudian mampu melakukan pemikiran
terhadap masukan tersebut dan
memberikan jawaban sebagai keluaran
dari hasil pemikiran. Kerangka kerja
(framework) klasifikasi ditunjukkan pada Gambar 3. Neuron Biologis
gambar 2.1. Pada gambar tersebut
disediakan sejumlah data latih (x,y) untuk Artificial Neural Network (ANN)
digunakan sebagai data pembangun merupakan konsep rekayasa pengetahuan
model. Model tersebut kemudian dipakai dalam bidang kecerdasan buatan yang
untuk memprediksi kelas dari data uji (x) didesain dengan mengadopsi sistem saraf
sehingga diketahui kelas y yang manusia, yang pemrosesan utamanya ada
sesungguhnya diotak. Bagian terkecil dari otak manusia
adalah sel saraf yang disebut unit dasar
Sebuah sistem yang melakukan klasifikasi pemroses informasi atau neuron. Ada
diharapkan dapat melakukan klasifikasi sekitar 10 miliar neuron dalam otak
semua set data dengan benar, tetapi tidak manusia dan sekitar 60 tereliun koneksi
dapat dimungkiri bahwa kinerja suatu (sinaps/synapse) antar neuron dalam otak
sistem tidak bisa 100% benar sehingga manusia. Dengan menggunakan neuron-
sebuah sistem klasifikasi juga harus neuron tersebut secara simultan, otak
diukur kinerjanya. Umumnya pengukuran manusia dapat memproses informasi
secara parallel dan cepat, bahkan lebih
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 38

cepat dari pada komputer tercepat saat ini.


[6]

Sebuah neuron terdiri dari elemen-elemen


berikut: badan sel (soma), sejumlah serta
yang menyalurkan informasi ke neuron
(dendrite) dan sebuah sel tunggal yang
keluar dari neuron (akson). Setiap sinyal
keluar diterima oleh dendrite akan
Gambar 4. Desain Umum Artificial Neural
melewati sinaps untuk diteruskan ke Network
neuron, kemudia diproses kedalam soma.
Setelah selesai akan dikeluarkan melalui Neural Network disusun dari nodes yang
akson untuk diproses kembali oleh neuron mengkombinasikan input-inputnya
yang lain ataupun keluar sebagai sinyal (variable dari database atau output dari
akhir hasil proses diotak. Dengan analogi node yang lain). Node ini dapat
sistem kerja otak manusia tersebut, ANN diklasifikasikan dari tiga layer yang
terdiri atas sebuah unit pemroses yang sederhana. Input layer, output layer dan
disebut neuron (akson jika didalam otak miuddle layer. Dalam praktiknya, neural
manusia) yang berisi penambah (adder) network adalah perangkat pemodelan data
dan fungsi aktivasi, sejumlah bobot statistic non linier. Neural network dapat
(sinaps dalam otak manusia) vector diguanakan untuk pemodelan relasi yang
masukan (dendrite dalam otak manusia). kompleks antara input dan output untuk
Fungsi aktivasi berguna untuk mengatur mencari pola dalam data. Neural netowork
keluaran yang diberikan oleh neuron. [6] secara esensial terdiri dari tiga bagian :
arsitektur atau model, algoritma learning
Desain ANN secara umum ditunjukan dan fungsi aktivasi.
oleh gambar 2.4. Vektor masukan (data
dalam data mining) terdiri atas sejumlah Backpropagation merupakan salah satu
nilai yang diberikan sebagai nilai masukan bagian dari Neural Network
pada ANN. Vector masukan tersebut backpropagation merupakan metode
mempunyai tiga nilai (x1, x2 dan x3) pelatihan terawasi (supervised learning),
sebagai fitur dalam data yang akan dalam artian mempunyai target yang akan
diproses di ANN. Masing-masing nilai dicari, ciri dari backpropagation adalah
masukan melewati sebuah hubungan meminimalkan error pada output yang
bobot w, kemudian semua nilai dihasilkan jaringan dalam metode
digabungkan. Nilai gabungan tersebut backpropagation, biasanya digunakan
kemudian diproses oleh fungsi aktivasi jaringan multilayer. Jaringan multilayer
untuk menghasilkan sinyal y sebagai yang dimaksud adalah layer yang terdiri
keluaran. Fungsi aktivasi menggunakan dari input layer (layer masukan), hiden
sebuah nilai ambang batas (threshold) layer (layer tersembunyi), output layer
untuk membatasi nilai keluaran agar (layer keluaran). Dalam
selalu dalam batas nilai yang ditetapkan pengembangannya, hiden layer dapat
[6] terdiri dari satu atau lebih unit hidden
layer. [1]
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 39

Tabel 2: Hasil Percobaan Penentuan Nilai


Momentum dengan number of Validation 3
[Sumber data uji: Nilai mata pelajaran Teori
Kejuruan]

Training Learning Mome RMSE


cycles Rate ntum
2 0.185 +/-
0.1 0.1
000 0.015
2 0 0.186 +/-
0.2
000 .1 0.016
2 0 0.187 +/-
0.3
000 .1 0.016
2 0 0.189 +/-
0.4
000 .1 0.016
2 0 0.192 +/-
0.5
000 .1 0.016
2 0 0.196 +/-
0.6
000 .1 0.015
2 0 0.203 +/-
0.7
000 .1 0.012
2 0 0.215 +/-
0.8
000 .1 0.012
2 0 0.209 +/-
0.9
000 .1 0.020
2 0 0.441 +/-
1.0
000 .1 0.191

Berdasarkan hasil percobaan diatas, maka


untuk parameter neural network
ditentukan nilai training cycles 2000,
learning rate 0.1 dan momentum 0.1,
menghasilkan nilai RMSE terendah 0.185
Gambar 5. Kerangka Pikir
+/- 0.015. Nilai pengujian dari
keseluruhan percobaan untuk number of
validations 3 didapatkan RMSE 0.185 +/-
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
0.015dengan size hidden layer 3, nilai
training cycles 2000, learning rate 0.1 dan
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
momentum 0.1
unjuk kerja dari algoritma Neural
Network (NN) dalam mengklasifikasikan
3.1 Eksperimen dan Pengujian
data ke dalam kelas yang telah ditentukan.
Berdasarkan eksperiment yang telah
Pada uji coba ini, akan diberikan data uji
dilakukan, dengan melakukan pengujian
dari nilai bahasa Teori Kejuruan untuk
pengujian dengan parameter-parameter
menguji table probabilitas yang sudah
yang telah ditentukan, maka didapat hasil
terbentuk.
sebagai berikut:
Tabel 3: Hasil eksperimen dan pengujian terbaik
Hide
N
Mata n L M Trai
of RMSE
Pel Laye R m ning
V
r
Teori 0
0. 0.169+
Kejuru 5 3 . 500
1 /-016
an 2

Nilai training cycles dengan Number of


Validation 3 dalam penelitian ini
ditentukan dengan cara melakukan uji
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 40

coba memasukan nilai dengan range 500, DAFTAR PUSTAKA


1000, 1500 dan 2000. Sedangkan nilai
learning rate sebesar 0.2 dan momentum [1] Peraturan Pemerintah No 19 Tahun
0.1. 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Pasal 63,66, 68 dan 69)
[2] Peraturan Menteri Pendidikan dan
4. KESIMPULAN DAN SARAN Kebudayaan Republik Indonesia No
97 Tahun 2013 (Pasal 2)
4.1 Kesimpulan [3] Sudiarta, N (2013), Kontribusi
Hasil eksperimenƒ yang telah dilakukan Tingkat Intelegensi, Nilai Ujian
pada mata pelajaran ujian nasional Teori Nasional Bahasa Inggris SMP,
Produktif SMK maka pendekatan Minat Belajar Bahasa Inggris
menggunakan Nerual Network sangat Terhadap Prestasi Belajar Bahasa
tepat untuk menentukan Root Mean Inggris Siswa kelas X SMA N 2
Square Error. Hasil yang didapat adalah Amlapura Tahun Pelajaran
RMSE terkecil 0.169+/-016 dengan 2012/2013, e-Journal Program
number of validation 5, hiden layer 3, Pascasarjana Universitas Pendidikan
learning rate 0,2, momentum 0,1, training Ganesha, Vol.4 Tahun 2013
of cycles 500. [4] Aladag Cagdas Hakan, (2010)
Modeling Brainwave Data by Using
Dengan tingkat RMSE masih tinggi, dapat Artificial Neural Networks, Journal
digunakan sebagai dasar pengelompokan of Mathematics and Statistics,
dan pengayaan atau pemadatan materi Volume 39 (1) (pp 81 – 88) Tahun
sehiangga akan didapat hasil sumber data 2010, Hacettepe University, Ankara,
yang RMSE nya relati rendah. Turkey
[5] Agus Wirayasa, “Backpropagation
4.2 Saran Neural Network (Jaringan Saraf
Berdasarkan kesimpulan diatas, penelitian Tiruan Backpropagation),” Sabtu, 1
dapat dikembangkan lebih jauh untuk Februari 2014. [online]. Available:
memprediksi RMSE yang paling sedikit http://agus-
dengan metoda lain selain dengan Neural wirayasa.blogspot.com/2014/02/bac
Network. Begitu pula dalam memilih kpropagation-neural-network-
atribut (atribut selection) dapat jaringan.html
mengevaluasi atribut atribut mana yang [6] Prasetyo Eko (2012), Data Mining
nantinya dinilai sangat berpengaruh Konsep dan Aplikasi menggunakan
terhadap nilai keluaran serta dengan MATLAB, pp 2-3
atribut selection, ini juga mampu [7] Jiawei Han and Micheline Kamber,
mengurangi waktu proses algoritma neural (2006) Data Mining:Concept and
network. Technique, 2nd ed. 2006, Morgan
Kaufmann Publishers
Nilai akurasi yang didapat neural network [8] M.Sani Susanto, Ph.D, Dedy
nantinya diharapkan dapat dikembangkan Suryadi, S.T, (2010) Pengantar
ke dalam penelitian selanjutnya dengan Data Mining menggali pengetahuan
memadukan beberapa metoda yang ada dari bongkahan data, pp 2-3
sehingga dapat digunakan oleh sekolah [9] S. Nugroho, A. Harjoko, and J.S
lain atau dinas pendidikan. Tiruan, (2005) “Penerapan
Jaringan Syaraf Tiruan Untuk
Techno.COM, Vol. 14, No. 1, Februari 2015: 33-41 41

mendeteksi Posisi E”, vol 2005,


no.Snati, pp 1-6

Anda mungkin juga menyukai