Struktur biaya per unit produk perusahaan A adalah sebagai berikut :
BBB ………………………………………………………………………… Rp 100 BTKL ………………………………………………………………………. Rp 100 BOP Tetap …………………………………………………………………. Rp 75 BOP Variabel ……………………………………………………………….. Rp 25 B operasi tetap ………………………………………………………………. Rp 50 B Operasi variabel ………………………………………………………….. Rp 50 Total ………………………………………………………………………… Rp 400 a. Berapa harga pokok produk per unit menurut direct costing? b. Harga jual produk Rp 500, perusahaan menerima pesanan khusus 100 unit dengan harga Rp 350 per unit. Pesanan khusus ini diperkirakan tidak akan menganggu penjualan pada harga normal, sementara perusahaan masih mempunyai kelebihan kapasitas pabrik. Apabila pesanan khusus ini diterima, bagaimana efeknya terhadap laba ? c. Melanjutkan permintaan nomor b, apabila harga pesanan khusus Rp 250 per unit, bagaimana efeknya terhadap laba? d. Berapakah harga minimum yang bias diterima oleh perusahaan untuk pesanan khusus tersebut ? 2. Perusahaan mempunyai dua pusat laba yaitu divisi x dan y. Divisi x menghasilkan 10.000 unit produk A yang dapat dijual ke divisi y atau kepada pihak lain diluar perusahaan dengan harga pasar Rp 600,00 per unit. Jumlah produk A yang dijual ke divisi y sebanyak 60% dan sisanya dijual ke luar. Biaya produksi produk A terdiri atas biaya variabel Rp 100,00 per unit dan biaya tetap total Rp 400.000,00. Biaya yang dapat dihindari jika produk A dijual ke divisi y adalah penjualan Rp 20 per unit dan komisi penjualan Rp 50 per unit. Produk A didivisi y diolah lebih lanjut menjadi produk B, dengan tambahan biaya pengolahan Rp 750,00 per unit. Produk B dijual dengan harga Rp 1.500,00 per unit dan biaya penjualan Rp 200,00 per unit Ditanya : a. Berapa harga transfer dengan harga pasar yang dimodifikasi ? b. Hitung laba masing-masing divisi