Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tikah Indrawati

NIM : 044741953
Prodi : Administrasi Bisnis

COVID 19
1. Pembuka
- Salam pembuka
Assalamualaikum wr.wb, perkenalkan nama saya Tikah Indrawati dari Fakultas
Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Administrasi Bisnis
2. Pengetian covid-19
Infeksi virus corona disebut juga sebagai covid-19. Virus ini menular dengan sangat
cepat dan menyebar hampir keseluruh negara termasuk indonesia, hanya dalam waktu
bebrapa bulan. Virus covid-19 yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem
pernapasan
3. Penyebab covid-19
Ada dugaan bahwa virus corona diawalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun
demikian diketahui bahwa virus corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular Covid-19 melalui berbagai cara:
- Tidak sengaja menghirup percikan ludah yang keluar saat saat penderita covid-19
batuk dan bersin.
- Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah
menyentuh bedan yang terkena ludah penderita covid-19 misalnya, uang, gagang
pintu atau permukaan meja.
- Melakuka kontak jarang dengan penderita covid-19
4. Gejala covid-19
Gejala awal infeksi virus Corona atau covid-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu
demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala gejala
dapat hilang dan sembuh atau malah membera. Penyebaran COVID dengan gejala
berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas
atau nyeri dada. Keluhan tersebut muncul ketika tubuh beraksi melawan virus corona
tersebut.
Ada juga beberapa gejala lain yang juga bisa muncul ketika terkena virus corona
meskipun lebih jarang yaitu diare, sakit kepala, kongtivitis, hilangnya kemampuan
mengecap rasa, hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia), bisa juga ruam
dikulit.
Gejala-gejala COVID 19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari samapi 2 minggu
setelah penderita terpapar virus corona. Sebagai pasien yang terinfeksi virus corona
bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut
happy hypoxia.
5. Pencegahan covid-19
Untuk pencegahan covid-19 di indonesia diakan vaksinasi covid-19 yang bertujuan
untuk kekebalan tubuh terhadap virus corona. Dengan begitu, masyarakat yang tidak
dapat menjalani vaksin karena kondisi tertentu seperti reaksi alergi terhadap vaksin
dapat terlindungi.
Vaksin covid-19 juga bisa diberikan pada anak usia 6-18 tahun, ibu hamil dan ibu
menyusui. Sementara untuk orang yang memiliki riwayat penyakit atau menderita
kondisi tertentu vaksinasi bisa dilakukan tetapi harus ada izin dari dokter.
Vaksinasi merupakan cara terbaik untuk pencegahan covid-19. Namun, ada juga yang
harus tetap kita hindari yang bisa menyebabkan terinfeksinya virus Corona, yaitu
- terapkan physical distancing yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain
dan jangan dulu keluar rumah kecuali ada keprluan yang mendesak.
- Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umu atau keramaian, termasuk saat
pergi berbelanja bahan makanan atau mengikuti ibadah di hari raya.
- Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer
yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas diliar
rumah atau di tempat umum.
- Jangan sentuh mata, mulut, dan hidung sebekum mencuci tangan.
- Tingkatkan daya tahan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat, seperti
mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup
dan mecegah stres.
- Hindari kontak dengan penderita covid-19.
- Tutup mulut dan hidung dnegan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
- Jaga kebersihan lingkungan dan kebersihan rumah, termasuk benda-benda yang
disentuh.
6. Pengobatan covid-19
Pasien yang bergejala ringan atau tanpa gejala, dokter akan menyarankan untuk
isolasi mandiri dirumah sambil melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran
virus corona. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah:
- Meresepkan obat pereda demam dan nyeri yang aman sesuai dengan kondisi
pasien
- Menganjurkan pasien untuk melakukan isolasi mandiri atau istirahat yang cukup
- menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan
tubuh.
Pasien dengan gejala berat dokter akan memberoka rujukan untuk menjalani
karantina di rumah sakit rujukan. Metode perawatan yang akan di berikann antara
lain:
- pemberian infus cairan agar tetap terhindrasi
- pemasangan ventilator atau alat bantu napas
- pemberian oabt, seperti antiperadangan obat pencegah penggumpalan darah.
7. penutup

Anda mungkin juga menyukai