Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dewita Frisna Balqis

Bp : 1810553003 (M1)

Tugas Individu Etika Bisnis

Cari uu perlindungan konsumen (pdf), cari kasus produk asuransi unit link AIA
Financial dan Prudential Indonesia (pilih salah satu 1). Menggunakan uu perlindungan
konsumen Anda analisa kasus tsb yang merugikan nasabahnya dan berikan solusi yg
bisa dilakukan perusahaan.

Jawab :

Jakarta, CNN Indonesia -- PT AIA Financial, perusahaan asuransi jiwa, menjelaskan


kronologi gugatan yang dilayangkan oleh nasabah bernama Sutomo. Chief Marketing Officer
AIA Financial Lim Chet Ming mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan
menyeluruh terhadap polis Sutomo.

Dari sana, ditemukan bahwa semua syarat dan ketentuan polis Maxi Personal Health atau
produk asuransi dengan unsur proteksi dan investasi yang dimiliki Sutomo telah
diinformasikan dan disetujui yang bersangkutan sebelum polis ditandatangani.

"Pada ilustrasi yang ditandatangani oleh beliau (Sutomo), tercantum keterangan terperinci
mengenai biaya-biaya, termasuk biaya akuisisi dan nilai investasi yang tidak dijamin karena
mengikuti kondisi pasar modal," imbuhnya lewat rilis, Selasa (6/4).

Lebih lanjut Lim menyebut setelah penandatanganan polis, AIA telah mengklarifikasi dan
mengkonfirmasi melalui welcome call yang terekam kepada Sutomo.

Welcome call mencakup penjelasan rincian dan manfaat produk, memastikan pemegang polis
memahami dan menyetujui ketentuan polis, termasuk nilai dan masa bayar premi, termasuk
fluktuasi nilai dana investasi berdasarkan pasar modal.

Kemudian, meminta pemegang polis untuk membaca buku polis secara seksama. Lim
mengatakan perusahaan juga memberikan waktu untuk mempelajari produk asuransi yang
dibeli dan nasabah dapat membatalkan polis selama periode yang ditentukan.

Selama periode itu, AIA menyebut Sutomo tidak mengajukan pembatalan polis yang
dibelinya. "Penjelasan dalam dalam welcome call diterima oleh Bapak Sutomo selaku
pemegang polis dan tidak mengajukan keberatan atau sanggahan apapun," kata dia.

Lebih jauh, Lim mengklaim sejak polis diterbitkan pada 2015, AIA telah mengirimkan
laporan transaksi dan laporan tahunan kepada Sutomo, yang di dalamnya terdapat informasi
mengenai biaya akuisisi, biaya bulanan dan estimasi nilai penebusan polis setelah dikurangi
biaya penebusan polis, berdasarkan nilai unit saat laporan tercetak.
"AIA menegaskan bahwa seluruh proses penanganan dan penyelesaian keluhan Bapak
Sutomo telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, termasuk
menghubungi dan mengunjungi beliau secara langsung," tambahnya.

Lim mengatakan pihaknya menghormati langkah hukum yang diambil oleh Sutomo. Ia
menegaskan AIA akan mematuhi hukum yang berlaku, serta menghimbau semua pihak untuk
melakukan hal yang sama.

Seperti yang diketahui, Sutomo mengugat AIA dan gugatannya tercatat di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan. Sutomo mengaku mengalami kerugian materil sebesar Rp534 juta dan
kerugian immateril senilai Rp2 miliar.

Sutomo mengaku tidak pernah menerima, membaca, serta menandatangani polis asuransi
AIA Financial, sementara terjadi penarikan/debit uang dari rekeningnya.

Berdasarkan kasus diatas, kita dapat membahasnya dari pihak konsumen yaitu Hak
dan Kewajiban Konsumen pada BAB III :

Pasal 4 Hak Konsumen adalah :

1. hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang


dan/atau jasa;
2. hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa
tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
3. hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa;
4. hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan;
5. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut;
6. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
7. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
8. hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang
dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana
mestinya;
9. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

Pasal 5 Kewajiban Konsumen adalah :

1. membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau


pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;
2. beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;
3. membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
4. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.

Selain dari pihak konsumen, kita juga harus membahas dari pihak pelaku usaha yaitu
Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha yang terdapat pada BAB III :
Pasal 6 Hak Pelaku Usaha adalah :

1. hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi
dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;
2. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad
tidak baik;
3. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum
sengketa konsumen;
4. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian
konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;
5. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

Pasal 7 Kewajiban Pelaku Usaha adalah :

1. beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;


2. memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan;
3. memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
4. menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;
5. memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang
dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat
dan/atau yang diperdagangkan;
6. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat
penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;
7. memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa
yang dterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

Anda mungkin juga menyukai