Kura Kura
Kura Kura
KURA-KURA
Diana purnamasari
KURA-KURA
Kura-kura adalah
hewan bersisik yang
memiliki 4 kaki dan
termasuk golongan
Reptil.
Yang di kenali dengan
adanya rumah atau
batok yang keras dan
kaku.
Sesuai dengan nama
nya kura-kura darat
berada di darat atau di Kura-kura
pinggir rawa-rawa. Darat
seekor kura-kura darat
akan masuk air jika
Kura-kura air lebih
ingin minum atau
banyak di dalam air
membasahi tubuh nya KURA-KURA TERBAGI DUA JENIS
termasuk mencari
Kura-kura air dan kura-kura
makan. Kura-kura air
darat
akan menuju daratan
pada musim tertentu
seperti untuk
bertelur. Setelah itu
Kura-kura
kura-kura akan
Air
kembali masuk ke air
seperti sungai atau
laut
Bentuk PERBEDAAN KURA- Kura-kura darat memiliki
Ukuran ukuran lebih besar.
tempurung KURA DARAT DAN
Tubuh sedangkan kura-kura air tidak
KURA-KURA AIR
dapat tumbuh terlalu besar
Kura-kura darat
seperti kura-kura darat
memiliki tempurung
Bentuk kaki
cenderung lebih besar Lapisan
serta menyerupai dan kuku
kerapas
bentuk setengah bola
Bentuk kaki kura-kura air lebih Kerapas adalah cangkang keras yang melindungi
atau berentuk kubah organ dalam tubuh kura-kura ,
langsing dan panjang dan pada
dan lebih melengkung. Kura-kura darat mempunyai kerapas yang terdiri
sela-sela jari nya terdapat
Sedangkan tempurung selaput.
atas dua lapisan.lapisan pertama terdapat sisik
keras Lapisan kedua atau lapisan dalam nya
kura-kura air lebih Kura-kura darat memiliki bentuk berupa kumpulan tulang yang kadar keras hampir
gepeng atau lebih rata kaki yang kuat tetapi berukuran sama.
dan tidak begitu bulat. pendek dan terdapat kuku-kuku Kura-kura Air tidak memiliki kerapas sedetail kura-
kecil. kura darat . kura-kura air hanya memiliki kerapas
satu lapisan yang tidak di sertai dengan sisik keras
tetapi hanya kulit yang menutupi pertulangan
lunak dengan posisi tertumpuk
JENIS-JENIS KURA-KURA DARAT
Kura-kura Kura-kura Sulcata memiliki (Spur) yaitu Taji di
SULCATA belakang paha mereka.
Lingkungan hidup Sulcata hidup di padang rumput semi kering,semak belukar dan sabana.
Panjang sulcata mencapai 80 sentimeter dengan berat mencapai 800 kilo gram.
Berat badan dan
Sulcata kura-kura darat nomor tiga terbesar di dunia.
umur
Sulcata mampu bertahan hidup sekitar 54,3 tahun-70 tahun lama nya
Penyakit Batu kandung kemih atau di sebut dengan Bladder Stone (BS)
Musim kawin terjadi antara September dan akhir November tepat setelah musim
hujan. Sekitar 60 hari setelah kawin betina mulai mencari tempat bersarang.
Sulcata siap kawin
Sulcata betina akan menghasilkan telur rata-rata 15-30 telur.
Telur akan menetas setelah 90 sampai 270 hari atau 3 bulan sampai dengan 9 bulan.
Yang mempunyai kerapas berwarna Coklat kehitam-
Kura-kura hitaman dan mempunyai leher yang panjang diguna
Aldabra kan untuk meraih cabang dan ranting pohon dengan
ketinggian 1 meter lebih.
Lingkungan Aldabra hidup pada padang rumput,bukit pasir pantai,hutan bakau dan semak belukar
hidup yang rendah
Berat badan dan Panjang Aldabra mencapai 90-140 sentimeter dengan berat badan mencapai 160-250 kilo
umur gram. Aldabra mampu bertahan hidup selama 80-120 tahun.
Penyakit Pyramidding penyakit pada tempurung Aldabra menjadi berbuku-buku dan tidak mulus
Kematangan seksual kura-kura berumur 25 tahun. musim kawin mulai dari bulan Februari-
Aldabra siap mei. Mampu menghasilkan telur 4-14 butir sedangkan di penangkaran dapat menghasilkan
kawin 9-25 telur. Masa inkubasi telur sekitar 140-250 hari. Terkadang kura-kura betina dalam satu
tahun dapat bertelur 2 kali.
Ras
Kura-kura Pardalis
Berat badan dan Panjang Pardalis mencapai 70 sentimeter dengan berat badan 40 kilo gram.
umur Pardalis mampu bertahan hidup selama 50-100 tahun.
Lingkungan hidup Radiata hidup pada semak belukar dengan jenis yang kering dan berduri
Panjang Radiata mencapai 45 sentimeter dengan berat badan mencapai 16 kilo gram
Berat badan dan umur
Radiata mampu bertahan hidup mencapai usia 188 tahun.
Cacingan
Cacingan hampir sama dengan diare namun bedah terdapat ada nya cacing-cacing halus di
kotoran kura-kura tersebut.Pengobatan secara alami dapat dilakukan dengan memberikan
daun talas segar ke kura-kura tersebut.
Sakit mata
umumnya terjadi akibat serangan bakteri. Bakteri tersebut menginfeksi mata kura-kura
sehingga menyebabkan matanya mengalami bengkak.
Penyakit ini bisa pula disebabkan karena kura-kura kekurangan vitamin A,
Pengobatan sakit mata bisa dilakukan dengan menggunakan obat mata salep.
Diabetes
Ciri-ciri yang paling mencolok dari kura-kura darat yang memiliki diabetes yaitu tubuhnya
sangat gemuk. Bahkan tidak jarang, kura-kura yang diabetes memiliki tempurung yang kecil,
sedangkan postur badannya besar sekali. Kura-kura darat yang terkena diabetes akan malas
bergerak, lesu, dan lemah. Lakukan diet secara seimbang untuk mengatasi penyakit ini.
Infeksi kulit
Kasus infeksi biasanya diawali oleh luka pada tubuh kura-kura
darat.bakteri akan menginfeksi tubuh kura-kura darat tersebut melalui
jaringan yang terbuka.
Disfungsi Ginjal
timbul akibat cacat bawaan lahir atau pola hidup yang salah. Penyakit ini umumnya
ditimbulkan oleh infeksi bakteri, kura-kura mengalami dehidrasi dalam waktu yang cukup lama,
atau pemberian pakan yang tidak tepat. Kura-kura darat yang mengalami disfungsi ginjal
ditandai dari perilakunya yang lesu, pasif, susah BAB, atau muncul lendir di anusnya.
Pengobatan tahap awal dapat dilakukan dengan merendam kura-kura ini di air hangat.
Shell rot
penyakit yang menyerang tempurung kura-kura. biasanya diawali oleh luka pada
tempurung kura-kura. Dari luka ini terbentuk jaringan yang terbuka sehingga kutu,
bakteri, dan mikroorganisme lainnya bisa masuk ke dalam tempurung tersebut. Hal
ini mengakibatkan tempurung tersebut mengalami luka dan terinfeksi. Terkadang
tempurung yang terkena shell rot juga akan mengeluarkan bau busuk.
Pengobatannya bisa dilakukan dengan merendam kura-kura ini di air hangat yang
telah dicampur garam ikan/daun sirih secara rutin.
Abses
ditandai dengan pembengkakan yang terjadi pada tubuh kura-kura darat. Abses ini bisa menimpa
bagian tubuh kura-kura manapun, baik itu bagian kaki, ekor, maupun kepala. Abses umumnya terjadi
akibat luka yang ditimbulkan oleh gigitan predator, kura-kura yang berkelahi, kura-kura yang terkena
benda-benda tajam, atau faktor lainnya. maka satu-satunya pengobatan yang dapat dilakukan yaitu
melalui pembedahan.
Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh lingkungan kandang yang terlalu lembab,
pakan yang kurang higienis, populasi kandang terlalu padat, dan suhu
kandang yang tak sesuai. Penyakit pneumonia ini cukup cepat menular.
Gejala-gejala awalnya antara lain kura-kura mengalami kesulitan dalam
bernapas, mulut menganga, peregangan leher, mulut dan hidung
berlendir, kaki lemas, serta kura-kura bergerak cepat sekali dan tidak
menentu. Pertolongan pertama dapat dilakukan dengan menyuntikkan
antibiotik.
Mengenal kura-kura air
Ras
Kura-kura Brazil
Lingkungan hidup Hidup di air tawar dengan suhu 20-25 derajat celcius
Jenis makanan Termasuk hewan Karnivora. Lebih menyukai makanan berupa daging.
Ras
Kura-kura Monbi
(Labi-labi)
Asal Berasal dari kawasan Australia Utara,Irian Jaya Selatan hingga Papua
Berat badan dan umur Panjang mencapai 80 hingga 150 sentimeter dengan berat mencapai 132 kilo gram
Jenis makanan Termasuk hewan Herbivora memakan lamun dan alga laut
Jenis-jenis penyakit kura-kura Air
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri pada dermis (dua lapisan utama jaringan yang membentuk kulit) adalah hal
yang umum dan dapat terlihat. Gejalanya adalah adanya lesion (luka), ulerasi, dan perubahan
warna pada dermis.
Infeksi Jamur
Kura-kura sebenarnya hidup secara soliter (sendiri, berpasangan, dan tidak
berkelompok), sehingga masalah jamur tidak begitu rentan. Namun, bila hidup
di penangkaran dan beramai-ramai, infeksi jamur bisa menyebar dari satu kura-
kura ke kura-kura lainnya. Gejalanya adalah lesi (luka) yang dapat terletak baik
dermal (superfisial pada kulit) maupun sistemik (infeksi organ dalam).
Kondisi Parasit
Kura-kura air dapat dipengaruhi oleh berbagai kondisi parasit baik secara internal dan eksternal.
Parasit ini termasuk lintah, teritip, endoparasit, protozoa, dan cacing. Parasit-parasit ini dapat
muncul untuk mengambil darah (lintah), menyebabkan stres, kerusakan cangkang, dan iritasi
bahkan ke organ dalamnya.