RANGKUMAN IPA KELAS 5 SEMESTER 2 Kurikulum 2013
RANGKUMAN IPA KELAS 5 SEMESTER 2 Kurikulum 2013
PANAS DAN
PERPINDAHANNYA
1) Bagi Tumbuhan.
Energi panas matahari membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang disebut
sebagai proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan dari hasil fotosintesis menjadi sumber
energi bagi makhluk hidup lainnya, termasuk manusia.
2) Bagi Manusia.
Manfaat sumber energi panas bagi manusia antara lain:
a) Energi panas matahari dapat menerangi bumi sehingga udara di bumi menjadi hangat.
b) Energi panas matahari dimanfaatkan untuk mengeringkan padi setelah dipanen,
mengeringkan garam, mengeringkan ikan asin, bahkan untuk mengeringkan pakaian yang
basah.
c) Api digunakan untuk kegiatan memasak atau merebus air.
d) Panas setrika untuk membantu merapikan p-akaian yang kusut.
e) Uap panas digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Panas (kalor) dan suhu (temperatur) adalah dua hal yang berbeda. Energi panas merupakan
salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Ketika sebatang logam
dipanaskan dengan api, batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi panas
membuat batang logam tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya
meningkat. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Suhu adalah besaran yang
menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan tingkat energi panas
benda tersebut.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel perbedaan suhu dan kalor berikut:
Perubahan akibat perubahan suhu pada benda akan menyebabkan benda mengalami pemuaian
dan penyusutan.
– Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar,
luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas.
– Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan
luas karena terkena suhu dingin.
Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemuaian benda karena perubahan suhu dalam kehidupan
sehari-hari.
Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih lebar dari ukuran
sebenarnya. Hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang
pemuaian bagi kaca saat terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka
ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu,
untuk menghindari keretakan kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika ada petir,
atau bunyi keras lainnya.
Pernahkah kamu melihat sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau retak ketika dituangi air
panas? Hal ini terjadi karena adanya pemuaian yang tidak merata pada bagian gelas. Oleh
karena itu, disarankan agar tidak menuangi gelas basah atau gelas dingin dengan air panas yang
baru mendidih.
Berikut ini adalah beberapa contoh penyusutan benda karena perubahan suhu dalam kehidupan
sehari-hari.
1) Penggunaan Termometer.
Termometer akan ditempelkan ke beberapa bagian tubuh seperti dalam mulut atau ketiak.
Tujuannya adalah untuk mengukur suhu panas tubuh. Setelah beberapa lama, cairan di dalam
termometer akan naik karena terjadi pemuaian setelah mendapatkan panas dari tubuh. Cairan
akan berhenti pada angka tertentu untuk menunjukkan suhu tubuh.
Ketika termometer tidak digunakan, akan kembali turun karena mengalami penyusutan.
Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Panas Berpindah dapat Melalui Tiga Cara, yaitu:
1 Konduksi.
Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda padat.
Perpindahan panas secara konduksi disebut juga perpindahan panas/kalor secara hantaran, yaitu
perpindahan panas/kalor tanpa memindahkan zat perantaranya, sehingga yang berpindah hanya
energy kalornya saja.
Contoh:
a) Saat mengaduk teh panas menggunakan sendok, ujung sendok yang dipegang lama-
kelamaan akan terasa panas. Hal ini membuktikan bahwa panas merambat melalui sendok.
b) Setrika listrik ketika dihubungkan dengan arus listrik maka arus listrik akan mengalilr
melalui elemen pemanas, kemudian berpindah ke bagian alas setrika.
2 Konveksi.
Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat perantaranya.
Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke
atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan
menggantikannya.
Contoh:
a) Merebus air hingga mendidih.
Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan.
Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada diatasnya. Demikian seterusnya.
b) Terjadinya angin laut dan angin darat.
Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di
laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan
menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan
lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut
akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi
3 Radiasi.
Radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat
perantara.
Contoh : panas matahari bisa sampai ke bumi.
– Membeku : yaitu Perubahan wujud dari padat manjadi cair ; melepaskan kalor ;
Contoh : Air menjadi es,agar-agar panas lama-kelamaan dingin menjadi padat, dan lain-lain.
– Mencair : yaitu Perubahan wujud dari cair manjadi padat; membutuhkan kalor ;
Contoh : Es mencair, margarin dipanaskan, lilin dipanaskan, dan lain-lain.
– Menguap : yaitu Perubahan wujud dari cair manjadi gas ; membutuhkan kalor;
Contoh : Air dipanaskan, alcohol dibiarkan di tempat terbuka, minyak wangi/parfum, dan lain-
lain.
– Mengembun : yaitu Perubahan wujud dari gas manjadi cair ; mengeluarkan kalor ;
Contoh : Titik air di atas daun pada pagi hari, titik air pada wadah minuman bagian dalam yang
tertutup rapat. dan lain-lain.
4, Kalor yang dimiliki oleh suatu benda bisa berubah-ubah. Bisa naik, bisa juga turun karena
kalor dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah. Contoh bahwa kalor dapat
mengubah suhu benda: air panas memiliki suhu tinggi. Air dingin memiliki suhu rendah.
Apabila kedua air dicampur, campuran itu akan menghasilkan suhu baru.
5, Mencair merupakan perubahan wujud benda padat menjadi cair. Peristiwa mencair terjadi
karena pemanasan.
7,
Sejarah Termos.
Hampir semua keluarga memiliki termos di rumahnya. Termos memang sering digunakan
untuk menyimpan air panas agar tetap panas saat digunakan. Biasanya keluarga yang memiliki
bayi yang memerlukan susu setiap saat, menggunakan termos untuk menyimpan air panas.
Termos adalah sebuah benda yang biasanya berbentuk tabung seperti botol yang mempunyai
dinding berlapis.
Benda ini dirancang berbentuk seperti kaca dengan bahan mengkilap yang dapat menyimpan
cairan agar tetap memiliki suhu Sir James Dewar seperti semula. Dengan dinding dalam termos
yang (1842-1923) dirancang seperti kaca, maka kalor yang terdapat pada air panas tersebut
tidak bisa berpindah dengan cepat. Panas yang dikeluarkan oleh air panas tadi, dapat ditahan
oleh dinding dalam termos yang terbuat dari bahan mengkilap ini. Sehingga air panas di
dalamnya akan tetap hangat hingga beberapa saat tergantung dari ketebalan dindingnya. Saat
ini termos tidak hanya digunakan untuk menyimpan air panas, tetapi juga untuk menyimpan air
dingin agar tetap dingin.
Pencipta termos pertama kali pada tahun 1902 adalah James Dewar. Penemuannya didorong
oleh kebutuhannya untuk menjaga agar minuman bayinya tetap hangat. Tetapi saat itu, untuk
menjaga suhu minuman agar tetap hangat merupakan hal yang sulit dilakukan, terutama dalam
kondisi cuaca yang dingin seperti di Eropa.
Karena kebutuhan inilah, James Dewar menemukan cara membuat botol hampa udara. Botol
hampa udara, merupakan wadah dari kaca berdinding ganda dengan ruang di antara dindingnya
dikosongkan dan ditutup rapat untuk mencegah agar panas tidak menjalar. Sementara dinding
sebelah dalam botol tersebut, dilapisi perak untuk mempertahankan panas. Botol hampa udara
itulah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya termos. Botol hampa udara buatan James
Dewar dan penutup wol buatan mertuanya sampai sekarang dapat dilihat di Museum Ilmu
Pengetahuan, di London.
Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai
konduktor atau isolator. Benda apakah itu? Selimut dan panci merupakan benda yang
memanfaatkan sifat ini.
Bagaimana cara kerja selimut? Selimut memerangkap udara. Udara adalah isolator sehingga
tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu. Dengan demikian, badanmu tetap terasa
hangat. Jaket dan sarung tangan wol memiliki cara kerja yang sama, yaitu untuk memerangkap
udara agar badan tetap hangat dan tidak kedinginan.
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur? Panci terbuat dari bahan logam,
misalnya Aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan
menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci yang justru berfungsi
sebagai isolator. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu
tidak akan kepanasan ketika memegangnya.
Oven atau pemanggang, juga menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.
Dengan menggunakan bahan konduktor seperti Aluminium, diharapkan panas dari sumber
panas seperti kompor, tidak keluar. Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau
masakan yang dipanggang. Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup. Bentuk yang
tertutup ini ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata.
Mesin mobil dan motor, terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin
memerlukan panas untuk memperoleh kinerja mesin yang ideal. Mesin juga memerlukan energi
listrik sehingga perlu bahan konduktor sebagai penghantar listrik.
Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu, ketika listrik belum banyak digunakan,
masyarakat menggunakan bara arang sebagai sumber panas. Arang hitam dibakar terlebih
dahulu, setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke dalam setrika. Setrika ditutup
dengan pegangan yang terbuat dari kayu. Biasanya setrika arang ini terbuat dari tembaga yang
berat. Berbeda dengan setrika listrik yang digunakan saat ini.
Sumber panas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian bawah. Agar
panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat
dari bahan logam. Selanjutnya bagian pegangan setrika terbuat dari bahan plastic yang bersifat
isolator.
Pembelajaran 1 Penyubliman.
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi gas.
Contoh dari peristiwa penyubliman adalah kapur barus dalam lemari pakaian yang
dalam beberapa hari akan mengecil dan menghilang. Kapur barus itu dapat mengecil
dan menghilang karena wujud dari kapur barus tersebut berubah, dari yang semula
merupakan benda padat, berubah wujud menjadi gas.
Pembelajaran 2 Pengkristalan.
Pengkristalan ialah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat dengan proses
pelepasan maupun penyerapan kalor.
Contoh peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor adalah salju dan gas
yang didinginkan.
Contoh peristiwa pengkristalan dengan penyerapan kalor adalah pada proses pembuatan
garam. Garam dibuat dari air laut, kemudian diuapkan dengan sinar matahari di dalam
petak-petak hingga tersisa kristal-kristal garam.
Pembelajaran 3 Pengembunan.
-Mengembun adalah peristiwa perubahan benda dari wujud gas menjadi cair.
-Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di
sekitarnya.
3) Saat hujan, di dalam mobil yang tidak ber-AC dan kaca jendelanya tertutup rapat, maka
bagian dalam kaca akan tertutup oleh embun yang menempel. Hal ini dikarenakan udara di
sekitar kaca bagian dalam terpengaruh oleh suhu dingin dari luar.
PENGHEMATAN AIR.
Air yang kita gunakan sehari-hari untuk memasak,mandi,dan mencuci adalah air bersih. Air
bersih memiliki cirri-ciri tidak berbau,tidakberasa,dan tidak berwarna.air bersih harus kita
hemat.
RANGKUMAN MATERI :
* Syarat-syarat air bersih meliputi tiga komponen yaitu, yaitu persyaratan secara fisik, secara
kimia, dan kandungan mikroba yang terdapat di dalamnya.
Tidak keruh
Tidak berwarna
Tidak berasa apapun
Tidak berbau apapun
Suhu antara 10 -25 derajat Celsius (sejuk)
Tidak meninggalkan endapan
3) syarat mikrobiologi air bersih : tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri,
tipus, dan kolera.
Campuran adalah materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih. Campuran dibagi menjadi
dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran
atas dua/lebih materi atau zat yang dapat menyatu secara merata dan tidak dapat disah-pisah
lagi. Contohnya ; air sirup merupakan campuran dari tiga materi yaitu air mineral, gula dan sari
buah. Setelah tercampur sempurna ketiga zat ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi.
Campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat/ lebih atau materi berbeda yang
tidak dapat menyatu secara sempurna. Contohnya; air kopi merupakan campuran dari tiga
materi yaitu air mineral, gula dan kopi. Setelah menjadi air kopi, antara air dan kopi masih bisa
dipisahkan. Artinya, zat-zat penyusun air kopi tidak tercampur sempurna.
Berdasarkan ciri-ciri campuran, baik campuran homogen maupun campuran heterogen dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut;
1) Campuran tersusun atas dua atau lebih unsur atau senyawa.
2) Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya.
3) Perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap.
4) Sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya.
MATERI.
Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas.
Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.
1) Zat tunggal adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal
dapat berupa unsur dan senyawa.
1a) Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada
dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. contoh unsur logam adalah perak, besi,
emas, dan platina. Adapun contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan
karbon.
1b) Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. contoh unsur senyawa
adalah garam, air, dan gula.
Pengelompokan zat ada dua yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal terdiri atas unsur dan
senyawa.Contohnya : Pada saat di sekolah ibu kantin membuat teh manis, berarti ibu kantin
membuat suatu campuran. Campuran yang di buat ibu kantin yaitu campuran antara gula pasir
dan air teh sebagai pelarut. Contoh lain misalnya saat kamu membuat susu. Kamu akan
mencampurkan susu dengan air.saat kamu membuat kopi untuk ayahmu, kamu akan
mencampurkan kopi, gula dan air. Pada dasarnya suatu campuran dapat berupa unsur dengan
unsur ataupun unsur dengan senyawa. Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu
campuran tidak tertentu. Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga
penyusun cam puran tersebut dapat di kenal dan dapat di pisahkan lagi Ada dua campuran yaitu
campuran homogen dan campuran hitrogen.
Pada saat pulang sekolah cuaca sangat panas,Karena ibu masih asik membaca majalah sambil
mendengarkan lagu-lagu favoritnya, Edo mengambil gelas dan Edo masukkan sesendok gula
pasir, lalu sekantung teh celup dan terakhir ditambahkan air panas. Edo mengaduknya hingga
gula terlarut dan terbentuklah teh manis yang hangat. Agar tehnya menjadi dingin , Edo
menambahkan enam butir es batu berbentuk dadu yang di ambil dari kemari es, lalu Edo
mengambil lagi es batu dari gelas dan membuangnya, jadilah teh dingin yang manis tanpa es.
Seperti yang kamu ketahui bahwa segelas teh manis yang dibuat oleh Edo merupakan
campuran homogen atau di sebut larutan. Ketika ditambahkan butiran es, campuran tersebut
menjadi campuran heterogen karena dapat di pisahkan dengan tangan. Butiran es dapat di
pisahkan dari air teh hanya dengan di ambil menggunakan tangan oleh Edo.