Anda di halaman 1dari 50

TIM PENGGERAK

PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

BUKU PETUNJUK TEKNIS


Program Gerakan Keluarga Indonesia dalam
Peningkatan Kualitas Pendidikan dan
Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI)

DISUSUN OLEH POKJA II TP PKK PUSAT


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... 1


BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 3
1.1. Dasar Hukum ..................................................................................... 3
1.2. Latar Belakang ................................................................................... 3
1.3. Pengertian GELARI PELANGI ........................................................... 4
1.4. Tujuan GELARI PELANGI ................................................................. 5
1.5. Ruang Lingkup ................................................................................... 5
1.6. Sasaran ............................................................................................. 5
BAB II. PELAKSANAAN GELARI PELANGI ................................................... 6
2.1 Prinsip Pelaksanaan GELARI PELANGI ............................................ 6
2.2 Program Kerja .................................................................................... 6
2.3 Metode dan Road Map Pelaksanaan Kegiatan ................................ 16
2.4 Pembiayaan ..................................................................................... 16
2.5. Peran para pihak .............................................................................. 16
BAB III. MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT DAN
PENGEMBANGAN PROGRAM .................................................................... 20
3.1 Proses Monitoring dan Evaluasi ....................................................... 20
3.2 Penyusunan Bahan Pelaporan Monitoring Evaluasi ......................... 20
3.3 Tindak Lanjut dan Pengembangan GELARI PELANGI .................. 211
BAB IV. PENUTUP ....................................................................................... 23
LAMPIRAN

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 1


CamScanner
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Dasar Hukum

1. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan


Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017
tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga;
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 411.4-4946 Tahun 2021
tentang Pengesahan Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Nomor
15/KEP/PKK.PST/VIII/2021 Tentang Hasil Rapat Kerja Nasional IX
PKK Tahun 2021; dan
4. Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga Nomor 15/KEP/PKK.PST/VIII/2021
tentang Hasil Rapat Kerja Nasional IX PKK Tahun 2021.

1.2. Latar Belakang

Penguatan ekonomi masyarakat merupakan salah satu isu utama


yang menjadi fokus pelaksanaan Gerakan PKK. Hal ini dikarenakan
aspek ekonomi menjadi aspek yang krusial dalam menunjang
penghidupan masyarakat, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Selain
kesehatan, aspek ekonomi masyarakat menjadi salah satu yang
terdampak paling besar. Salah satunya yakni pencapaian penurunan
kemiskinan yang terjadi beberapa tahun ini, praktis meningkat kembali.
Berdasarkan laporan kajian dari Smeru Institute Satu tahun 2020
bahwa dari 10 (sepuluh) orang di Indonesia hari ini hidup di bawah
garis kemiskinan nasional. Tingkat kemiskinan anak juga dapat
meningkat secara signifikan. Dampak negatif terhadap keadaan sosial-
ekonomi dari pandemi bisa menjadi jauh lebih buruk tanpa adanya
bantuan sosial dari pemerintah.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelitian dari Smeru Institute


pada akhir tahun 2020 menyatakan bahwa proporsi rumah tangga
dengan penurunan pendapatan lebih besar adalah mereka yang
memiliki anak (75,3%) dan mereka yang tinggal di wilayah perkotaan
(78,3%). Rumah tangga perkotaan juga mengalami penurunan
pendapatan yang lebih besar dibandingkan rumah tangga perdesaan.

Disamping ekonomi, hal yang tidak kalah penting adalah


pendidikan. Pendidikan menjadi bagian dari arah pembangunan
Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu membangun SDM pekerja keras
yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global. Arah

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 3


pembangunan SDM tersebut merupakan satu dari 7 agenda
pembangunan nasional 2020-2024 yaitu meningkatkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Peningkatan kualitas
dan daya saing SDM diharapkan dapat mencetak generasi penerus
bangsa yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil, serta
berkarakter.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Potret Pendidikan Indonesia


2020 yang diterbitkan oleh BPS, capaian Angka Partisipasi Kasar
Pendidikan Anak Usia Dini (APK PAUD) kelompok umur 3-6 tahun
secara nasional meningkat menjadi 37,52 persen, tetapi angka
tersebut masih berada di bawah target pembangunan sebesar 40,20
persen. Selain itu pada tingkatan lebih lanjut terdapat 1 dari 1.000
siswa SD/sederajat putus sekolah. Kemudian, dari 1.000 siswa
SMP/sederajat, 10 di antaranya putus sekolah. Terakhir, pada jenjang
SM/sederajat, 11 dari 1.000 siswa SM/sederajat putus sekolah.
Tantangan lain dalam pembangunan pendidikan Indonesia adalah
tingginya persentase Anak Tidak Sekolah (ATS). Penanganan ATS
telah menjadi Strategi Nasional dengan fokus pada kelompok umur 7-
18 tahun. Persentase ATS tertinggi berada di kelompok umur 16-18
tahun, dimana dari 100 anak berumur 16-18 tahun, 22 di antaranya
tidak bersekolah.

Kondisi di atas menunjukkan bahwa telah terjadi masalah berupa


penurunan kualitas penghidupan masyarakat dari segi pendidikan dan
ekonomi. Oleh karena itu, upaya dan langkah strategis perlu
diterapkan oleh pemerintah dan juga stakeholder lain, termasuk
Gerakan PKK agar dapat terlibat dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan dan penguatan ekonomi masyarakat melalui kebijakan,
program dan kegiatannya sebagaimana tujuan besarnya yakni
mewujudkan kesejahteraan keluarga. Mengacu isu utama tersebut,
maka TP PKK telah memetakan Isu strategis gerakan PKK serta
merumuskan strategi dalam rangka menyelesaikan permasalahan
pendidikan dan ekonomi keluarga yang termuat melalui GELARI
PELANGI sebagai Program Unggulan Pokja 2 guna mengakselerasi
perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga
Indonesia.

1.3. Pengertian GELARI PELANGI

Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas


Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI) merupakan
salah satu program unggulan dari TP PKK sebagaimana yang yang
tertuang dalam Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024
khususnya pada Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi
Keluarga. Gerakan ini merupakan kegiatan terpadu TP PKK dari
tingkat pusat hingga Desa/Kelurahan yang sinergis dengan program
Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta pihak terkait lainnya sebagai

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 4


upaya dalam mendorong peningkatan kualitas SDM Keluarga dari segi
pendidikan dan ekonomi untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera.

1.4. Tujuan GELARI PELANGI

Adapun tujuan dari pelaksanaan GELARI PELANGI ini adalah:

a. Meningkatkan kesadaran keluarga Indonesia akan pentingnya


pendidikan dan ketahanan ekonomi keluarga;
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
c. Meningkatkan peran dan eksistensi PKK sebagai mitra
Pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan keluarga;
d. Menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif dan kreatif di
kalangan masyarakat;
e. Meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar
keluarga secara optimal;
f. Mendorong pengembangan kehidupan berkoperasi;
g. Mendukung program pemerintah dalam melaksanakan agenda
pembangunan Nasional dan percepatan Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) selama dan pasca Pandemi Covid-19;

1.5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengaturan GELARI PELANGI ini dilaksanakan


melalui program kerja:

a. Gerakan Gemar Membaca;


b. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan Keluarga;
c. Penguatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfaatan
Potensi Sumber Daya yang Dimiliki;
d. Pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
(UP2K) PKK; dan
e. Pembentukan/ Pengembangan Koperasi PKK.

1.6. Sasaran

Sasaran GELARI PELANGI adalah:

a. TP PKK Pusat hingga Desa/Kelurahan;


b. Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa;
c. Kelompok Dasawisma;
d. Kelompok UP2K PKK;
e. UMKM dan Masyarakat; dan
f. Masyarakat.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 5


BAB II
PELAKSANAAN GELARI PELANGI

2.1. Prinsip Pelaksanaan GELARI PELANGI

1. Partisipatif
Memperhatikan aspirasi masyarakat dan mengupayakan
semaksimal mungkin keterlibatan seluruh elemen masyarakat
dan pihak-pihak terkait yang dapat mendukung keberhasilan
program.

2. Responsif
Peka dan tanggap terhadap isu-isu teraktual yang berkembang
yang memiliki keterkaitan dengan program dan kegiatan.

3. Akuntabel
Memiliki komitmen dan integritas serta rasa tanggungjawab yang
besar dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

4. Efektif dan efisien


Memanfaatkan peluang sarana prasarana dan sumberdaya yang
tersedia seoptimal mungkin serta memperhatikan ketercapian
target pelaksanaan program dan kegiatan.

5. Adaptif
Pelaksanaan program dan kegiatan menyesuaikan dengan
kondisi lingkungan sekitar dan tidak bertentangan dengan
kepentingan umum serta menghormati nilai-nilai sosial dan
budaya setempat.

6. Berkelanjutan
Pelaksanaan Program dan kegiatan dilaksanakan manfaatnya
dapat dirasakan oleh masyarakat untuk jangka waktu yang lama
dan mampu berkembang dengan inovasi dan kreasi yang
tumbuh dari masyarakat.

7. Berorientasi hasil peningkatan Mutu.


Pelaksanaan Program dan Kegiatan Berorientasi hasil
peningkatan Mutu Pendidikan dan ekonomi keluarga

2.2. Program Kerja

2.2.1. Gerakan Gemar Membaca

a. Latar Belakang

Kegiatan membaca merupakan kegiatan reseptif, suatu


bentuk penyerapan yang aktif. Dalam kegiatan membaca,
pikiran dan mental dilibatkan secara aktif, tidak hanya

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 6


aktifitas fisik saja. Sutarno NS (2006: 107), dalam bukunya
yang berjudul Manajemen Perpustakaan mengemukakan
bahwa minat baca berarti suatu kecenderungan hati yang
tinggi terhadap bahan bacaan. Membaca adalah suatu
kegiatan fisik dan mental. Melalui membaca informasi dan
pengetahuan yang berguna bagi kehidupan dapat
diperoleh. Apabila minat ini sudah tumbuh dan
berkembang dalam arti orang yang bersangkutan sudah
mulai suka membaca. Undang Sudarsana dan Bastiano
(2014: 4.6) menyatakan bahwa membaca bukan hanya
untuk mengetahui untaian kata-kata, tetapi membaca
mempunyai makna menerjemahkan dan
menginterprestasikan tanda-tanda atau lambang-lambang
yang dipahami oleh yang membacanya.
Mengacu dari berbagai hasil survei yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga internasional antara lain hasil survei
Program for International Student Assessment (PISA)
yang dirilis Organization for Economic Co-operation and
Development (OECD) pada tahun 2019, bahwa tingkat
literasi masyarakat Indonesia tergolong sangat rendah
yaitu minat baca masyarakat Indonedia menempati
ranking ke 62 dari 70 negara, atau berada 10 negara
terbawah. Sedangkan data UNESCO, menunjukkan minat
baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan,
hanya 0,001%. Artinya, dari 1000 orang Indonesia, cuma
1 orang yang rajin membaca. Rendahnya minat baca
masyarakat Indonesia ini makin menyebabkan kualitas
dan mutu pendidikan di Indonesia juga hanya jalan di
tempat (stagnan) dan cenderung mundur.
Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan minat
baca masyarakat salah satunya dengan menyediakan
Taman Bacaan masyarakat baik yang disediakan oleh
pemerintah daerah, desa maupun kelompok/komponen
masyarakat yang diharapkan dapat difungsikan sebagai
sumber informasi dan sarana belajar yang penting untuk
menambah pengetahuan dan wawasan serta membangun
komunitas antar sesama pengguna taman bacaan
masyarakat lainnya. Dengan demikian taman bacaan
masyarakat mempunyai peran yang strategis dalam
meningkatkan ketrampilan membaca, menumbuh
kembangkan minat dan kegemaran membaca,
membangun masyarakat membaca dan belajar,
mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar serta
mewujudkan kualitas dan kemandirian masyarakat yang
berpengetahuan, berketerampilan, berbudaya maju, dan
beradab. Selain itu Taman Bacaan Masyarakat juga dapat

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 7


menunjang program wajib belajar 12 tahun. Dengan
melihat potensi yang dimiliki oleh Taman Bacaan
Masyarakat tersebut, perlu dikembangkan
sarana/prasarananya sebagai upaya untuk
mengoptimalkan Gerakan Gemar Membaca dengan
memanfaatkan Taman Bacaan Masyarakat yang sudah
ada. Gerakan Gemar Membaca ini salah satu strategi TP
PKK yang menjadi bagian dalam pelaksanaan GELARI
PELANGI untuk meningkatkan minat dan budaya baca
yang harus dipupuk dan dibentuk dari anak usia dini.
Disamping itu, Tim Penggerak PKK perlu membentuk atau
mendayagunakan Komunitas Masyarakat Pelopor Gemar
Membaca untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam mendukung program Gerakan Gemar Membaca.

b. Maksud & Tujuan

Gerakan Gemar Membaca dimaksudkan untuk


meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat umum
termasuk anak-anak dengan tujuan yaitu:
1. Menstimulasi minat baca masyarakat khususnya
anak-anak;
2. Membuka cakrawala wawasan dan ilmu pengetahuan
yang berimplikasi pada peningkatan kualitas SDM;
3. Mempersiapkan generasi penerus bangsa yang
berwawasan global, berbudaya dan berdaya saing;
dan
4. Meningkatkan pemanfaatan sarana Taman Bacaan
Masyarakat yang tersedia.

c. Jenis Kegiatan

1. Kampanye Gemar Membaca


Indikator:
a) Kegiatan Kampanye (Aksi/Media Cetak/Sosial
Media);
b) Lomba Publisitas Gerakan Gemar Membaca;
c) Gerakan Wajib Membaca 30 Menit.

2. Membudayakan minat baca melalui Pemanfaatan


Taman Bacaan
Indikator:
a) Adanya Taman Bacaan;
b) Adanya aktivitas pengelolaan Taman Bacaan;
c) Adanya Bantuan Literasi.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 8


3. Membentuk dan Memberdayakan Komunitas
Masyarakat Pelopor Gemar Membaca
Indikator:
a) Adanya SK Pembentukan komunitas
masyarakat pelopor gemar membaca
(PEMBACA) oleh TP PKK;
b) Adanya kegiatan komunitas masyarakat pelopor
gemar membaca (PEMBACA);
c) Adanya pemberdayaan komunitas masyarakat
pelopor gemar membaca (PEMBACA);

2.2.2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan Keluarga

a. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha meningkatkan diri dalam segala


aspeknya yang merupakan suatu integral dari kehidupan.
Pendidikan berarti suatu usaha yang dilakukan secara
sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia
secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara
keluarga, sekolah, masyarakat atau pemerintah dan
sekolah sebagai pembentuk kelanjutan pendidikan dalam
keluarga, sebab pendidikan yang pertama dan utama
diperoleh anak adalah dalam keluarga.
Munculnya Pandemi Covid-19 memberikan dampak
terhadap dunia pendidikan sangat besar bagi
guru/pendidik, peserta didik, dan orang tua yang membuat
banyak sekolah/Lembaga/tempat pelatihan ditutup.
Sedangkan pada kegiatan belajar mengajar di bidang
pendidikan dan keterampilan yang semula dilaksanakan di
sekolah/lembaga/tempat pelatihan kini menjadi belajar di
rumah melalui daring.
Sehingga dalam pelaksanaan GELARI PELANGI ini
diharuskan keluarga Indonesia melakukan penyesuaian
terhadap perubahan dalam proses pembelajaran serta
adanya pemenuhan kebutuhan teknologi agar proses
pembelajaran dapat berjalan baik dan lancar melalui
tersedianya berbagai macam pendidikan dan keterampilan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu
melalui kegiatan Gerakan TP PKK ini masyarakat dapat
menjadi lebih terampil dalam melakukan aktifitas kegiatan
sehari-hari yang selanjutnya menjadi langkah dalam
pengelolaan pendidikan dan ekonomi menuju keluarga
sejahtera.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 9


b. Maksud dan Tujuan

Program Kerja Peningkatan Kualitas Pendidikan dan


Keterampilan Keluarga bertujuan untuk:
1. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
masyarakat dalam pendidikan dan keterampilan
sesuai kebutuhan masyarakat;
2. Menciptakan masyarakat yang berpendidikan dan
terampil dalam mengelola bakat dan
kemampuannya; dan
3. Mempersiapkan generasi penerus bangsa dan
masyarakat yang berwawasan global, berbudaya
dan berdaya saing.

c. Jenis Kegiatan

1. Meningkatkan Pendidikan dan keterampilan bagi anak


usia sekolah
Indikator:
a) Adanya Pembinaan Keluarga dalam Gerakan
Wajib Belajar 12 Tahun;
b) Adanya kegiatan pendidikan dan keterampilan
keluarga sebagai alternatif ekstrakulikuler bagi
anak usia sekolah;

2. Meningkatkan pendidikan dan Keterampilan bagi anak


tidak sekolah, masyarakat, dan difabel
Indikator:
a) Adanya Pendidikan non formal dan Keterampilan
bagi anak tidak sekolah, masyarakat dan difabel;
b) Adanya kerjasama dengan Lembaga Pendidikan
dan Keterampilan;
c) Adanya Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Tutor
kelompok Belajar paket A, Paket B dan Paket C
yang bekerjasama dengan instansi terkait;

2.2.3. Penguatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfaatan


Potensi Sumber Daya yang Dimiliki

a. Latar Belakang

Berdasarkan data BPS, Jumlah penduduk miskin di


Indonesia pada September 2021 sebesar 26,50 juta
orang, menurun 1,04 juta orang terhadap Maret 2021 dan
menurun 1,05 juta orang terhadap September 2020.
Kendati demikian angka tersebut masih tergolong tinggi.
Ditambah lagi jumlah pengangguran di Indonesia sampai

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 10


dengan Agustus 2021 lalu tercatat mencapai 9,1 juta
orang. Lembaga Riset Institute for Demographic and
Poverty Studies (IDEAS) memprediksikan tingkat
kemiskinan Indonesia pada 2022 berpotensi melonjak
menjadi 10,81 persen atau setara 29,3 juta penduduk. Hal
tersebut terpicu dari melemahnya anggaran perlindungan
sosial yang membuat semakin banyak penduduk miskin
yang tidak terlindungi secara ekonomi, padahal beban
krisis dan pandemi belum berakhir.
Setiap keluarga tentunya memiliki kreatifitas yang bisa
dikembangkan baik berupa barang atau jasa dan dapat
disalurkan melalui usaha yang akan berimplikasi pada
peningkatan pendapatan keluarga. Permasalahannya
adalah potensi sumberdaya yang ada belum terkelola
dengan optimal dan upaya dalam pengembangan
kreatifitas keluarga masih sangat minim, namun tidak
sedikit pula usaha-usaha keluarga ataupun industri rumah
tangga dan yang telah bertansformasi menjadi UMKM
yang turut terdampak akibat pandemi Covid-19.
Ketidaksiapan para pelaku usaha maupun UMKM dalam
memasarkan produk yang dihasilkan melalui pemanfaatan
digitalisasi merupakan salah satu permasalahan mendasar
yang dihadapai UMKM saat ini, untuk perlu dilakukan
upaya agar UMKM mampu beradaptasi dan
bertransformasi digital dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi informatika melalui pemanfaatan e-commerce
dan platform jejaring sosial media sebagai salah satu
upaya strategis dalam mengembangkan usaha sehingga
dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan
masyarakat.

b. Maksud dan Tujuan

Kegiatan Penguatan Ekonomi Keluarga melalui


Pemanfaatan Potensi Sumber Daya yang dimiliki ini
dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga
melalui peningkatan pendapatan keluarga dan memiliki
tujuan sebagai berikut:
1. Mewujudkan keluarga yang berdaya secara ekonomi;
2. Membantu pemerintah dalam menekan angka
kemiskinan;
3. Menumbuhkan minat usaha masyarakat melalui
pengembangan kreatifitas yang dimiliki;
4. Meningkatkan kualitas pengelolaan pendapatan
keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga
secara optimal;
5. Ikut serta dalam pemberdayaan UMKM; dan

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 11


6. Mendukung program pemerintah dalam melaksanakan
agenda pembangunan Nasional dan percepatan
Pemulihan Ekonomi.

c. Jenis Kegiatan

1. Mengembangkan kreatifitas usaha keluarga melalui


pemanfaatan potensi sumberdaya yang dimiliki;
Indikator:
a) Adanya Data usaha keluarga;
b) Adanya kegiatan pelatihan keterampilan sesuai
potensi sumberdaya keluarga; dan
c) Adanya pembinaan dan pemberdayaan terhadap
usaha keluarga.

2. Mengembangkan keterampilan kreatifitas melalui


UMKM berbasis Teknologi Informasi;
Indikator:
a) Adanya Data usaha keluarga berbentuk UMKM;
b) Adanya kegiatan pelatihan keterampilan UMKM
berbasis Teknologi Informasi; dan
c) Adanya pembinaan dan pemberdayaan UMKM.

2.2.4. Pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga


(UP2K) PKK

a. Latar Belakang

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga oleh PKK atau


yang disebut UP2K PKK merupakan segala kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh keluarga, baik, secara
perorangan maupun kelompok, yang modalnya bersumber
dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, bantuan
luar negeri, swasta, serta sumber lain yang sah dan tidak
mengikat. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
(UP2K) PKK ditingkat rumah tangga menjadi pilihan dan
merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
mengembangkan pemberdayaan ekonomi. Kegiatan UP2K
PKK telah dapat dirasakan oleh keluarga dan masyarakat
di daerah. Produksi yang dihasilkan telah mampu merubah
tingkat ekonomi keluarga, sehingga melalui kegiatan UP2K
PKK diharapkan mampu meningkatkan pendapatan
keluarga dan memenuhi kebutuhan hidup yang
berkecukupan. Namun tingkat pengembangan usaha
UP2K PKK di setiap daerah bervariatif mulai dari pemula,
madya, utama hingga mandiri dengan kondisi ada yang
semakin produktif, jalan di tempat (stagnant), mulai kurang

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 12


produktif, dan bahkan ada pula yang telah nonaktif. Hal ini
tidak lepas dari peran dan tanggung jawab dari TP PKK
selaku pembinanya. Tidak dapat dipungkiri bahwa secara
umum pembinaan terhadap UP2K PKK selama ini
dilakukan hanya terkonsentrasi pada kegiatan yang
sifatnya temporary (sesaat) dan ceremonial saja seperti
perlombaan, pameran, bazaar, workshop, kunjungan dari
pejabat pemerintah, dan lain-lain. Sedangkan aspek
sustainability (keberlanjutan) produktifitas dan
pengembangan usaha UP2K PKK masih dinomor duakan
padahal hal tersebutlah yang harusnya diprioritaskan.
UP2K PKK diharapkan mampu memiliki daya saing yang
tinggi dan menjadi unit usaha yang diperhitungkan dalam
dunia usaha yang berkembang di kalangan masyarakat.
Hal tersebut tentunya akan dapat terwujud apabila adanya
pembenahan terhadap pola pembinaan UP2K PKK itu
sendiri. Setiap individu atau keluarga yang tergabung
dalam POKLAK atau POKSUS UP2K PKK harus memiliki
kemampuan manajerial yang baik dan menguasai
keterampilan teknis tertentu dalam mengembangkan
usaha serta peka terhadap dinamika pasar. Oleh
karenanya, kegiatan pengembangan UP2K PKK
merupakan salah satu komponen dalam keberhasilan
GELARI PELANGI. Melalui GELARI PELANGI diharapkan
akan memberikan warna baru dan semangat perubahan
terhadap ke arah yang lebih baik terhadap pembinaan
UP2K PKK kedepannya. Pembinaan UP2K PKK melalui
GELARI PELANGI lebih bersifat konkrit, efektif, solutif dan
konstruktif agar hasil yang dirasakan betul-betul dapat
memberikan manfaat terhadap kelompok-kelompok UP2K
PKK.

b. Maksud dan Tujuan

Kegiatan Pengembangan Upaya Peningkatan Pendapatan


Keluarga (UP2K) PKK ini bermaksud untuk penguatan
peran dan peningkatan produktifitas dari UP2K PKK.
Selanjutnya yang menjadi tujuan dari kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan keterampilan dan kemampuan teknis
manajerial kepada kelompok UP2K PKK;
2. Menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif di
kalangan masyarakat melalui pemberdayaan UP2K
PKK; dan
3. Memberikan pola pembinaan yang efektif dan
berkelanjutan bagi kelompok-kelompok UP2K PKK.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 13


c. Jenis Kegiatan

1. Melakukan Pembinaan dan Pengembangan UP2K


PKK
Indikator:
a) Adanya Pelatihan Teknis sesuai dengan kegiatan
usaha UP2K PKK;
b) Adanya pemanfaatan platform digital dalam
pengelolaan usaha UP2K PKK;
c) Adanya jejaring pengembangan usaha UP2K PKK;
d) Adanya Fasilitasi asistensi dan monev
perkembangan UP2K PKK; dan
e) Adanya Kerjasama dengan instansi terkait.

2. Membentuk Toko PKK (fisik/digital)


Indikator:
a) Adanya Toko PKK (fisik/digital);
b) Adanya pelatihan manajemen pengelolaan Toko
PKK; dan
c) Adanya pengembangan Toko PKK.

2.2.5. Pembentukan dan Pengembangan Koperasi PKK

a. Latar Belakang

Salah satu dari 10 Program Pokok PKK adalah


mengembangkan kehidupan koperasi. Koperasi
merupakan soko guru perekonomian Indonesia,
keberadaan dan eksistensinya dijamin oleh undang-
undang. Koperasi telah lama dikenal sebagai sebuah
lembaga ekonomi rakyat di Indonesia. Berdasarkan Pasal
3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian bahwa koperasi memiliki tujuan untuk
menyejahterakan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Peran koperasi
dalam perekonomian Indonesia, antara lain:
1. Mengembangkan Kegiatan Usaha Masyarakat
2. Meningkatkan Pendapatan Anggota
3. Mengurangi Tingkat Pengangguran/Membuka
Lapangan Pekerjaan
4. Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat
5. Turut Mencerdaskan Bangsa
6. Membangun Tatanan Perekonomian Nasional

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 14


Peran PKK dalam program pengembangan kehidupan
berkoperasi antara lain sebagai fasilitator, perencana, dan
pelaksana dalam setiap pelaksanaan program koperasi.
Oleh karena itu untuk memantapkan pengamalan
pengembangan kehidupan berkoperasi, TP PKK
membentuk dan mengembangkan Koperasi PKK di setiap
daerah dan diharapkan keberadaan Koperasi PKK dapat
membantu dalam pemasaran produk dari usaha keluarga,
pelaku usaha, UP2K PKK, dan UMKM serta kelompok
usaha lainnya yang ada di wilayah setempat.

b. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari kegiatan Pembentukan dan


Pengembangan Koperasi PKK ini adalah untuk
meningkatkan efektifitas pengembangan kehidupan
berkoperasi oleh TP PKK. Adapun tujuan dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Membentuk dan mengembangkan koperasi sebagai
kegiatan ekonomi masyarakat yang berbadan hukum
dan dikelola oleh TP PKK;
2. Meningkatkan kemampuan manajemen untuk
pengelolaan koperasi oleh TP PKK;
3. Mengelola dan memanfaatkan potensi SDA dan SDM
melalui koperasi PKK;
4. Membantu produk dari usaha keluarga, pelaku usaha,
UP2K PKK, dan UMKM serta kelompok usaha lainnya;
dan
5. Menciptakan lapangan pekerjaan baru.

c. Jenis Kegiatan

1. Membentuk Koperasi PKK


Indikator:
a) Adanya Koperasi PKK yang berbadan hukum; dan
b) Adanya pelatihan manajemen pengelolaan
koperasi.

2. Melakukan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi


PKK
Indikator:
a) Adanya Pelatihan Pengembangan usaha koperasi;
b) Terbangunnya jejaring pengembangan usaha
koperasi;
c) Adanya Fasilitasi asistensi dan monev
perkembangan koperasi PKK; dan
d) Adanya Kerjasama dengan instansi terkait.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 15


2.3. Metode dan Road Map Pelaksanaan Kegiatan

Uraian metode dan road map pelaksanaan GELARI PELANGI


tercantum dalam Lampiran I dan II yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Buku Petunjuk Teknis ini.

2.4. Pembiayaan

Pembiayaan pelaksanaan GELARI PELANGI bersumber dari


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa/Kelurahan (APBDes/APBKel) dan lain-lain sumber
pendanaan yang sah dan tidak mengikat.

2.5. Peran para pihak

Pelaksanaan GELARI PELANGI tidak hanya melibatkan TP PKK


dan kader tapi juga melibatkan pemerintah dan pemerintah daerah
serta pihak lain sebagai mitra kerja TP PKK dalam mewujudkan
GELARI PELANGI yang memberikan manfaat secara optimal. Peran
dari masing-masing pihak antara lain sebagai berikut:

A. Tim Penggerak PKK

1. TP PKK Pusat
a. Menyusun Buku Petunjuk Teknis GELARI PELANGI.
b. Merencanakan dan melaksanakan Program Kerja GELARI
PELANGI.
c. Melakukan pembinaan terhadap TP PKK Provinsi dalam
pelaksanaan program kerja GELARI PELANGI.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan GELARI
PELANGI di Tingkat Provinsi.
e. Mengadakan kerja sama dengan mitra kerja dari instansi-
instansi terkait, lembaga kemasyarakatan, LSM, Lembaga
Donor dari dalam dan luar negeri, dunia usaha, swasta,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Penetapan Pilot Project GELARI PELANGI di Tingkat
Provinsi.

2. TP PKK Provinsi
a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja GELARI
PELANGI.
b. Melakukan pembinaan terhadap TP PKK Kab/Kota dalam
pelaksanaan program kerja GELARI PELANGI.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan GELARI
PELANGI di Tingkat Kab/Kota.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 16


d. Mengadakan kerja sama dengan mitra kerja dari instansi-
instansi terkait, lembaga kemasyarakatan, LSM, Lembaga
Donor dari dalam dan luar negeri, dunia usaha, swasta,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Penetapan Pilot Project GELARI PELANGI di Tingkat
Kab/Kota.
f. Menyampaikan laporan pelaksanaan GELARI PELANGI
kepada Ketua Pembina TP PKK Provinsi dan Ketua Umum
TP PKK.
g. Menerima laporan pelaksanaan GELARI PELANGI dari TP
PKK Kab/Kota.

3. TP PKK Kabupaten/Kota
a. Merencanakan dan melaksanakan Program Kerja GELARI
PELANGI.
b. Melakukan pembinaan terhadap TP PKK Kecamatan dalam
pelaksanaan program kerja GELARI PELANGI.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan GELARI
PELANGI di Tingkat Kecamatan.
d. Mengadakan kerja sama dengan mitra kerja dari instansi-
instansi terkait, lembaga kemasyarakatan, LSM, Lembaga
Donor dari dalam dan luar negeri, dunia usaha, swasta,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Penetapan Pilot Project GELARI PELANGI di Tingkat
Kecamatan.
f. Menyampaikan laporan pelaksanaan GELARI PELANGI
kepada Ketua Pembina TP PKK Kab/Kota dan Ketua TP
PKK Provinsi.
g. Menerima laporan pelaksanaan GELARI PELANGI dari TP
PKK Kecamatan.

4. TP PKK Kecamatan
a. Merencanakan dan melaksanakan Program Kerja GELARI
PELANGI.
b. Melakukan pembinaan terhadap TP PKK Desa/Kelurahan
dalam pelaksanaan program kerja GELARI PELANGI.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan GELARI
PELANGI di Tingkat Desa/Kelurahan.
d. Mengadakan kerja sama dengan mitra kerja dari instansi-
instansi terkait, lembaga kemasyarakatan, LSM, Lembaga
Donor dari dalam dan luar negeri, dunia usaha, swasta,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Penetapan Pilot Project GELARI PELANGI di Tingkat
Desa/Kelurahan.
f. Menyampaikan laporan pelaksanaan Program GELARI
PELANGI kepada Ketua Pembina TP PKK Kecamatan dan
Ketua TP PKK Kab/Kota.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 17


g. Menerima laporan pelaksanaan GELARI PELANGI dari TP
PKK Desa/Kelurahan.

5. TP PKK Desa/Kelurahan
a. Merencanakan dan melaksanakan Program Kerja GELARI
PELANGI.
b. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok PKK dan
Dasawisma dalam pelaksanaan program kerja GELARI
PELANGI.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan GELARI
PELANGI.
d. Mengadakan kerja sama dengan mitra kerja dari instansi-
instansi terkait, lembaga kemasyarakatan, LSM, Lembaga
Donor dari dalam dan luar negeri, dunia usaha, swasta,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Menyampaikan laporan pelaksanaan GELARI PELANGI
kepada Ketua Pembina TP PKK Desa/Kelurahan dan Ketua
TP PKK Kecamatan.

B. Pemerintah

1. Pemerintah Pusat
a. Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa dan komponen lingkup Kementerian
Dalam Negeri berperan memfasilitasi pelaksanaan GELARI
PELANGI.
b. Melakukan pembinaan dan pengembangan program
terhadap pelaksanaan GELARI PELANGI secara nasional.

2. Pemerintah Daerah Provinsi


a. Gubernur melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
membidangi urusan pemberdayaan masyarakat dan OPD
teknis yang terkait di Provinsi berperan memfasilitasi
pelaksanaan dan mengkoordinasikan GELARI PELANGI.
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan GELARI PELANGI melalui Gerakan PKK di
Provinsi dan Kabupaten/Kota di Wilayahnya.

3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


a. Bupati/Wali Kota melalui Kepala OPD yang membidangi
urusan pemberdayaan masyarakat dan OPD teknis yang
terkait di Kabupaten/Kota berperan memfasilitasi
pelaksanaan dan mengkoordinasikan GELARI PELANGI di
Kabupaten/Kota.
b. Melakukan pembinaan dan pengembangan program
terhadap pelaksanaan GELARI PELANGI melalui Gerakan
PKK di Kabupaten/Kota dan Kecamatan.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 18


4. Kecamatan
a. Camat melalui Kepala Bidang yang membidangi urusan
pemberdayaan masyarakat berperan memfasilitasi dan
mengkoordinasikan GELARI PELANGI di Kecamatan.
b. Melakukan pembinaan dan pengembangan program
terhadap pelaksanaan GELARI PELANGI melalui Gerakan
PKK di Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

5. Pemerintah Desa/Kelurahan
a. Kepala Desa/Lurah melalui Kepala urusan yang
membidangi urusan pemberdayaan masyarakat berperan
memfasilitasi dan mengkoordinasikan GELARI PELANGI di
Desa/Kelurahan.
b. Melakukan pembinaan dan pengembangan program
terhadap pelaksanaan GELARI PELANGI melalui Gerakan
TP-PKK di Desa/Kelurahan.

C. Pihak Lain

1. Pendamping dari program lain (mitra kerja)


a. Mendukung pelaksanaan GELARI PELANGI melalui
sinergi/kolaborasi program dan kegiatan serta penyelarasan
kebijakan.
b. Melakukan peningkatan kapasitas TP PKK.

2. Swasta
a. Mendorong pelaksanaan dan keberlanjutan GELARI
PELANGI melalui dukungan pendanaan maupun kolaborasi
program dan kegiatan.
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Keluarga
melalui pelatihan, seminar, diklat maupun workshop terkait
dengan pelaksanaan GELARI PELANGI.
c. Mendorong pengembangan GELARI PELANGI melalui
upaya pemberdayaan masyarakat, bantuan dan dukungan
lain.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 19


BAB III
MONITORING DAN EVALUASI SERTA
TINDAK LANJUT DAN PENGEMBANGAN PROGRAM

3.1. Proses Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi diperlukan dalam pelaksanaan GELARI


PELANGI, agar didapatkan umpan balik atas pelaksanaan GELARI
PELANGI sehingga mendapatkan gambaran untuk perbaikan dan
kemajuan. Tahapan monev dalam GELARI PELANGI berupa:

1. Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala dan


berjenjang;
2. Meninjau langsung ke lapangan yang dilaksanakan untuk
memantau pelaksanaan dan pencapaian GELARI PELANGI di
setiap tingkatan kepengurusan TP PKK dan disesuaikan dengan
kondisi;
3. Melakukan evaluasi secara objektif terhadap pelaksanaan GELARI
PELANGI; dan
4. Memberikan Apresiasi terhadap pelaksanaan GELARI PELANGI
sebagai bentuk motivasi bagi para pelaksana kegiatan di masing-
masing tingkat kepengurusan TP PKK.

3.2. Penyusunan Bahan Pelaporan Monitoring Evaluasi

1. Pelaporan pelaksanaan GELARI PELANGI secara berkala yang


disampaikan oleh TP PKK secara berjenjang setiap 6 (enam)
bulan sekali melalui alamat email: tppkkpst@gmail.com dalam
bentuk soft file sebagaimana format matriks yang tercantum dalam
Lampiran III;
2. Pelaporan akhir Pelaksanaan GELARI PELANGI yang
disampaikan oleh TP PKK Provinsi kepada TP PKK Pusat setiap 1
(satu) Tahun sekali melalui alamat email: tppkkpst@gmail.com.
dalam bentuk hard copy dan soft copy;
3. TP PKK Pusat melakukan verifikasi Laporan Pelaksanaan GELARI
PELANGI dengan mencocokan data pada matriks Laporan
Pelaksanaan GELARI PELANGI; dan
4. Hasil verifikasi laporan dijadikan sebagai evaluasi akhir untuk
apresiasi keberhasilan GELARI PELANGI.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 20


3.3. Tindak Lanjut dan Pengembangan GELARI PELANGI

3.3.1. Penetapan Pilot Project GELARI PELANGI

Penetapan Pilot Project GELARI PELANGI ditentukan


berdasarkan pemenuhan target dari pelaksanaan GELARI
PELANGI dengan tahapan sebagai berikut:

a. TP PKK Pusat menetapkan Pilot Project dari program kerja


GELARI PELANGI di Wilayah Provinsi berdasarkan usulan
TP PKK Provinsi;
b. TP PKK Provinsi menetapkan Pilot Project dari program
kerja GELARI PELANGI di Wilayah Kab/Kota berdasarkan
usulan TP PKK Kab/Kota;
c. TP PKK Kab/Kota menetapkan Pilot Project dari program
kerja GELARI PELANGI di Wilayah Kecamatan
berdasarkan usulan TP PKK Kecamatan; dan
d. TP PKK Kecamatan menetapkan Pilot Project dari program
kerja GELARI PELANGI di Wilayah Desa/Kelurahan
berdasarkan usulan TP PKK Desa/Kelurahan;
Dalam menetapkan Pilot Project GELARI PELANGI tersebut
dilakukan dengan pedoman sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi target wilayah yang akan dijadikan pilot
project dengan target program yang akan dicapai;
b. Wilayah yang akan ditentukan sebagai pilot project
didasarkan pada hasil pelaksanaan kegiatan dan potensi
pada wilayah tersebut;
c. Penilaian dalam menentukan Pilot Project berdasarkan
Metode Pelaksanaan GELARI PELANGI sabagaimana
dicantumkan dalam lampiran I;
d. Penetapan Pilot Project; dan
e. Pelaksanaan Pilot Project perlu adanya dukungan dan
komitmen berbagai unsur untuk mencapai keberhasilan
dengan memperhatikan adanya:
1) Pelibatan dan partisipatif masyarakat
2) Perencanaan yang matang
3) Sosial dan budaya (Kearifan Lokal)
4) Pembekalan dan supervisi
5) Dukungan Sumber Daya Manusia
6) Data dan Pelaporan

3.3.2. Pengembangan Pilot Project GELARI PELANGI

a. Pendampingan Program
Dalam pelaksanaan Pilot Project GELARI PELANGI, dapat
diberikan pendampingan antara lain:

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 21


1) Pendampingan Mentor/penyuluh/tenaga ahli;
2) Sinergi Program dengan kemitraan
3) Pemberian bantuan berupa bantuan buku
bacaan/literasi, penyertaan modal dan pengembangan
usaha, bantuan pemberian izin usaha, bantuan sarana
/prasana usaha, Pelatihan/Workshop/Lokakarya, dan
bantuan lainnya yang bersumber dari APBN, APBD
Provinsi/Kabupaten/Kota, APBDesa, CSR atau
sumber lainnya yang tidak mengikat; dan/atau
4) bentuk pendampingan lain sesuai kebutuhan.

b. Apresiasi Keberhasilan Program


TP PKK seluruh jenjang kepengurusan memberikan
penghargaan dalam bentuk Piagam Penghargaan dan/atau
bentuk lainnya kepada Pilot Project GELARI PELANGI
terpilih.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 22


BAB IV
PENUTUP

Buku Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat mengoptimalkan


pelaksanaan GELARI PELANGI yang menjadi salah satu program unggulan
dari TP PKK sebagaimana yang yang tertuang dalam Rencana Induk
Gerakan TP PKK Tahun 2021-2024 khususnya pada Bidang Pendidikan dan
Keterampilan serta Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.

Melalui penjabaran konsep GELARI PELANGI dalam Buku Petunjuk


Teknis ini menjadi titik pencapaian pelaksanaan GELARI PELANGI bagi TP
PKK di seluruh Indonesia untuk mewujudkan Strategi Gerakan TP PKK yang
merupakan suatu perangkat perencanaan dan pelaksanaan
program/kegiatan dalam mewujudkan visi dan misi Gerakan PKK sehingga
dapat mewujudkan pemberdayaan keluarga sejahtera dengan meningkatkan
kualitas Pendidikan dan ketahanan ekonomi masyarakat yang merupakan
salah satu isu utama dan menjadi fokus pelaksanaan Gerakan TP PKK .

Pelaksanaan GELARI PELANGI disesuaikan dengan kearifan lokal,


potensi, kebutuhan, dan kemampuan setiap daerah dalam mensinergikan
dengan program-program Pemerintah.

Keberhasilan pelaksanaan GELARI PELANGI ini menjadi implikasi


dalam peningkatan kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi Keluarga
Indonesia sebagaimana semangat yang diusung pada nama program ini
guna mewujudkan Keluarga Indonesia yang berdaya secara ekonomi dan
berkualitas secara pendidikan dan keterampilan.

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM GELARI PELANGI TP PKK PUSAT 23


Lampiran I
METODE PELAKSANAAN GELARI PELANGI
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA

1. GERAKAN 1.1. Kampanye Gemar a. Kegiatan A. Persiapan 1. Terlaksananya Publisitas


GEMAR Membaca Kampanye 1. Menyusun rencana kerja PKK dalam Kampanye Gemar Membaca
MEMBACA (Aksi/Media rangka Kampanye Gemar Membaca, yang melalui baliho, e-flyer, Vlog,
paling sedikit meliputi:
Cetak/Sosial Platform Media Sosial; media
(Pilot Project a. Tema & Konsep Kampanye;
Gerakan Gemar Media); b. Target & Sasaran Penerima manfaat; massa; dan melalui media
Membaca) b. Lomba c. Media Kampanye; lainnya;
Publisitas d. Pihak yang terlibat; 2. Terlaksananya Lomba
Gerakan Gemar e. Jadwal & Lokasi Kegiatan; Publisitas “Gerakan Gemar
Membaca; f. RAB. Membaca”;
c. Gerakan Wajib 2. Koordinasi 3. Terlaksananya Gerakan Wajib
Dengan Pemerintah Desa / OPD terkait
Membaca 30 Membaca 30 Menit.
Rencana Kerja.
Menit.
B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi Rencana Kerja Kampanye
Gemar Membaca;
2. Administrasi dan Dokumentasi Kegaiatan.

C. Monitoring dan Evaluasi


1. Menyusun Instrumen Monev;
2. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian target rencana
kegaiatan dengan realisasi kegaiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;

c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan


pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomendasi.
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang.
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
1.2. Membudayakan a. Adanya Taman A. Persiapan 1. Terlaksananya Penyediaan
minat baca Bacaan 1. Identifikasi Ketersediaan & Kondisi serta dan Pemanfaatan Taman
melalui b. Adanya kebutuhan dalam rangka revitalisasi Bacaan bagi masyarakat;
Pemanfaatan aktivitas Taman Bacaan; 2. Terlaksananya kegiatan
Taman Bacaan pengelolaan 2. Menyusun usulan Rencana Kerja PKK pengelolaan taman bacaan
Taman Bacaan dalam rangka Pemanfaatan Taman antara lain melalui Bazaar
c. Adanya Bacaan (bagi yang sudah tersedia Taman Buku, Lokakarya Literatur, dan
Bantuan Bacaan) kepada Pemerintah Lomba Story Telling, Cerdas
Literasi Desa/Kab/Kota/Provinsi dengan bentuk Cermat, dll di Taman Bacaan;
kegiatan seperti: 3. Terlaksananya kerjasama
a. Bazar Buku; dengan instansi terkait /
b. Bedah Buku; Lembaga swasta untuk
c. Lokakarya Literatur; bantuan literasi
d. Perlombaan Story Telling dan event
lainnya yang memanfaatkan taman
bacaan
3. Rencana Kerja PKK dalam rangka
pemanfaatan Taman Bacaan tersebut
paling sedikit meliputi:
a. Tema & Konsep Kegiatan;
b. Target & Sasaran Penerima Manfaat;
c. Pihak yang terlibat;
d. Sarana/Prasarana;
e. Jadwal Kegiatan
f. RAB Kegiatan
4. Menyampaikan Usulan Penyediaan Taman
Bacaan kepada Pemerintah
Desa/Kab/Kota/Provinsi (bagi yang belum
tersedia Taman Bacaan)
5. Menyampaikan usulan Rencana Kerja PKK
dalam rangka upaya Pemanfaatan Taman
Bacaan kepada Pemerintah
Desa/Kab/Kota/Provinsi (bagi yang sudah
tersedia Taman Bacaan
6. Koordinasi dengan Pemerintah
Desa/Kab/Kota/Provinsi terkait Rencana
Kerja PKK dalam upaya pemanfaatan
Taman Bacaan
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA

7. Sosialisasi Rencana Kerja PKK dalam


upaya pemanfaatan Taman Bacaan
kepada Masyarakat

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi Rencana Kerja PKK dalam
rangka Pemanfaatan Taman Bacaan;
2. Pengadministrasian dan Dokumentasi
Kegaiatan;

C. Monitoring & Evaluasi


1. Menyusun Instrumen Monev;
2. Menyusun Laporan Monev yang paling
sedikit meliputi:
a. Penilaian tingkat Keberhasilan dan
Ketercapaian target rencana kerja
dengan realisasi kegaiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses realisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomendasi

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat
secara berjenjang
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
1.3. Membentuk dan a. Adanya SK A. Persiapan 1. Terbentuknya komunitas
Memberdayakan Pembentukan 1. Mengidentifikasi kebutuhan pembentukan masyarakat pelopor gemar
komunitas komunitas komunitas masyarakat pelopor gemar membaca (PEMBACA) oleh
masyarakat membaca yang meliputi; TP PKK;
masyarakat
pelopor gemar a. Jumlah Anggota; 2. Terlaksananya kegiatan
membaca pelopor gemar b. Agenda Kegiatan Pemberdayaan Komunitas masyarakat
(PEMBACA) membaca Komunitas pelopor gemar membaca
(PEMBACA) oleh c. Operasionalisasi Komunitas (PEMBACA) oleh TP PKK;
TP PKK; (Seragam/Kaos, ATK, Paket Data 3. Terlaksananya pemberdayaan
b. Adanya kegiatan Internet, dll) Komunitas masyarakat
komunitas 2. Mensosialisasikan pembentukan pelopor gemar membaca
komunitas masyarakat pelopor gemar (PEMBACA) oleh TP PKK;
masyarakat
membaca;
pelopor gemar 3. Penerimaan Pendaftaran/Registrasi
membaca anggota;
(PEMBACA);
c. Adanya B. Pelaksanaan
pemberdayaan 1. Mengukuhkan Anggota Komunitas
komunitas Masyarakat Pelopor Gemar Membaca;
2. Memberdayakan Komunitas Masyarakat
masyarakat
Pelopor Gemar Membaca dalam setiap
pelopor gemar kegiatan Gerakan Gemar Membaca.
membaca
(PEMBACA); C. Monev
1. Menyusun Instrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev
3. Melaksanakan pemantauan kinerja
komunitas
4. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Identifikasi permasalahan dan
kebutuhan untuk meningkatkan
efektifitas kinerja komunitas
b. penilaian dan evaluasi kinerja
komunitas;
c. rekomendasi untuk peningkatan kinerja
komunitas;
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
D. Pelaporan
1. Seluruh Anggota Komunitas
menyampaikan laporan kinerjanya kepada
PKK setiap bulannya;
2. Laporan kinerja Anggota Komunitas dan
hasil monev menjadi input dalam
penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Gerakan Gemar Membaca yang disusun
oleh PKK dan disampaikan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang.

E. Tindaklanjut
1. PKK memberikan pembinaan untuk
peningkatan kinerja komunitas sesuai
dengan kebutuhan;
2. Dalam rangka pembinaan untuk
meningkatkan kinerja komunitas, PKK
dalam melakukan kerjasama dengan stake
holder dengan tetap memperhatikan
prosedur/ketentuan yang berlaku;
3. memberikan reward kepada anggota
Komunitas yang telah bekerja keras dan
banyak memberikan kontribusi

2 Peningkatan 2.1. Meningkatkan a. Adanya A. Persiapan 1. Terlaksananya Pembinaan


Kualitas Pendidikan dan Pembinaan 1. Menyusun rencana kerja Pembinaan Keluarga dalam Gerakan
Pendidikan keterampilan bagi Keluarga dalam Keluarga tentang Wajib Belajar 12 Tahun Wajib Belajar 12 Tahun;
dan anak usia sekolah yang meliputi: 2. Terlaksananya kegiatan
Gerakan Wajib
Keterampilan a. Tema & Metode Pembinaan; pendidikan dan keterampilan
keluarga Belajar 12 Tahun; b. Target & Sasaran Penerima manfaat; keluarga sebagai alternatif
c. Sarana dan Prasarana; ekstrakulikuler bagi anak usia
(Pilot Project d. Pihak yang terlibat; sekolah;
Rumah e. Jadwal & Lokasi Kegiatan;
Pendidikan dan f. RAB.
Keterampilan
(Rumah DILAN);
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
2. Menyusun rencana kerja PKK dalam rangka
b. Adanya kegiatan Meningkatkan Pendidikan dan keterampilan
pendidikan dan bagi anak usia sekolah yang paling sedikit
meliputi:
keterampilan
a. Identifikasi jenis-jenis kebutuhan
keluarga sebagai keterampilan bagi anak usia sekolah;
alternatif b. Identifikasi Lembaga Pendidikan
ekstrakulikuler (Sekolah) yang memadai;
bagi anak usia c. Identifikasi kriteria Kader yang akan
sekolah; menjadi Pelatih;
d. Kebutuhan Operasional Kegiatan
e. Rencana Kerjasama dengan Lembaga
Pendidikan (Sekolah) tertentu;
f. Materi Pelatihan;
3. Koordinasi dengan Lembaga Pendidikan
(Sekolah) dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi Materi Pelatihan
dan Alokasi Waktu/Jadwal Pelatihan;

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja;
2. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;
3. Terjalin Kerjasama dengan Lembaga
Pendidikan

C. Monev
1. Menyusun Instrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian rencana
kegiatan dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang
terjadi selama proses aktualisasi
kegiatan;
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
c. Identifikasi kebutuhan untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan
kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomonedasi.

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang

2.2. Meningkatkan a. Adanya A. Persiapan 1. Terlaksananya Pendidikan


pendidikan dan Pendidikan non 1. Menyusun rencana kerja PKK dalam Non-Formal dan
Keterampilan bagi Formal dan rangka Meningkatkan keterampilan bagi Keterampilan bagi Anak
anak tidak sekolah, anak putus sekolah, masyarakat, dan Tidak Sekolah, Masyarakat,
Keterampilan bagi
masyarakat dan difabel yang paling sedikit meliputi: dan Difabel;
difabel anak tidak a. Identifikasi/pendataan jumlah anak usia 2. Terjalin kerjasama dengan
sekolah, sekolah yang tidak sekolah (ATS); Lembaga Pendidikan dan
masyarakat dan b. Identifikasi/pendataan faktor penyebab Keterampilan;
difabel; anak usia sekolah yang tidak sekolah 3. Terfasilitasinya Peningkatan
b. Adanya kerjasama (ATS): Kapasitas Tutor kelompok
dengan Lembaga c. Anak di daerah terluar, terdepan, dan Belajar paket A, Paket B dan
tertinggal (3T)
Pendidikan dan Paket C yang berkapasitas
d. Anak yang bekerja/Pekerja Anak;
Keterampilan; e. Anak Penyandang Disabilitas; bekerjasama dengan instansi
c. Adanya Fasilitasi f. Anak yang berhadapan dengan hukum; terkait;
Peningkatan g. Anak jalanan dan anak terlantar;
Kapasitas Tutor h. Anak dalam pernikahan anak dan ibu
kelompok Belajar remaja;
paket A, Paket B i. Kelompok ATS lainnya.
j. Identifikasi kebutuhan ATS;
dan Paket C yang
k. Identifikasi ketersediaan lembaga
bekerjasama pendidikan;
dengan instansi l. Identifikasi Lembaga Pendidikan Non-
terkait; formal / Keterampilan yang memadai;
m. Identifikasi ketersediaan dan kebutuhan
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
sarana/prasarana pendukung kegiatan
pendukung proses belajar mengajar
n. Bentuk Kegiatan sosialisasi/diseminasi
atau strategi kegiatan lainnya untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya pendidikan;
o. Pihak yang terlibat (kerjasama);
p. Timeline (jadwal) kegiatan;
q. Identifikasi jenis-jenis kebutuhan
keterampilan bagi anak tidak sekolah/
masyarakat/ difabel;
r. Identifikasi kriteria Kader yang akan
menjadi Pelatih;
s. Kebutuhan Operasional Kegiatan
t. Rencana Kerjasama dengan Lembaga
Pendidikan Non-formal / Keterampilan
tertentu;
u. Materi Pelatihan dan Sertifikat;
v. Dll
2. Menyusun Rencana Kerja Fasilitasi
Peningkatan Kapasitas Tutor kelompok
belajar paket A, B, dan C yang bekerjasama
dengan instansi terkait yang paling sedikit
meliputi:
a. Identifikasi jumlah tutor yang tersedia;
b. Identifikasi dan klasifikasi masyarakat
berdasarkan kelompok belajar;
c. Rencana kerjasama dengan instansi
terkait untuk peningkatan kapasitas tutor
kelompok belajar Paket A, B, dan C
3. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi dan Lembaga
Pendidikan Non Formal/Keterampilan terkait
Materi Pelatihan dan Alokasi Waktu/Jadwal
Pendidikan dan Pelatihan bagi anak putus
sekolah, masyarakat dan difabel dan
Peningkatan Kapasitas Tutor kelompok
belajar Paket A, B, dan C;
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan Rencana
Kerja;
2. Terjalin Kerjasama dengan Lembaga
Pendidikan Non Formal dan Keterampilan
3. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;

C. Monev
1. Menyusun Intrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian rencana kegiatan
dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomonedasi.

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang

3 Penguatan 3.1. Mengembangkan a. Adanya Data A. Persiapan 1. Tersedianya Data usaha


Ekonomi kreatifitas usaha usaha keluarga 1. Menyusun rencana kerja PKK dalam keluarga;
Keluarga keluarga melalui rangka Mengembangkan kreatifitas 2. Terlaksananya kegiatan
Melalui pemanfaatan keluarga yang paling sedikit meliputi: pelatihan keterampilan sesuai
Pemanfaatan potensi a. Identifikasi dan pendataan jumlah dan potensi sumberdaya keluarga;
Potensi sumberdaya yang jenis usaha keluarga; 3. Terlaksananya pembinaan
Sumber Daya dimiliki dan pemberdayaan terhadap
yang Dimiliki usaha keluarga
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
b. Adanya kegiatan b. Identifikasi dan pendataan kebutuhan
*Pilot Project pelatihan pelatihan kreatifitas untuk
Kampung Mari keterampilan mengembangkan usaha keluarga;
Produksi c. Identifikasi Kebutuhan biaya permodalan
sesuai potensi
Sendiri baik berupa uang atau barang;
(MANDIRI) sumberdaya d. Rencana kerjasama dengan stakeholder
keluarga terkait;
c. Adanya e. Mekanisme pelaksanaan pelatihan;
pembinaan dan f. Mekanisme Pembinaan dan
pemberdayaan Pemberdayaan usaha keluarga.
terhadap usaha 2. Koordinasi dengan Pemerintah Desa,
Instansi Pemerintah Daerah yang memiliki
keluarga
keterkaitan dalam pengembangan usaha
keluarga (DISPERINDAGKOP atau
lainnya) dan BUMD serta pihak Swasta;

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja;
2. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;

C. Monev
1. Menyusun Intrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian rencana kegiatan
dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomonedasi
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang

3.2. Mengembangkan a. Adanya Data A. Persiapan 1. Tersedianya data usaha


keterampilan usaha keluarga 1. Menyusun rencana kerja PKK dalam rangka keluarga berbentuk UMKM;
kreatifitas melalui berbentuk UMKM; Mengembangkan kreatifitas keluarga melalui 2. Terlaksananya kegiatan
usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang
UMKM berbasis b. Adanya kegiatan pelatihan keterampilan UMKM
paling sedikit meliputi:
Teknologi pelatihan a. Identifikasi dan pendataan jumlah dan berbasis Teknologi Informasi;
Informasi; keterampilan jenis usaha keluarga (UMKM); 3. Terlaksananya Pembinaan
UMKM berbasis b. Identifikasi dan pendataan kebutuhan dan Pemberdayaan UMKM;
Teknologi pelatihan kreatifitas untuk
Informasi; mengembangkan usaha keluarga
c. Adanya (UMKM);
c. Identifikasi Kebutuhan biaya permodalan
pembinaan dan
baik berupa uang atau barang;
pemberdayaan d. Rencana kerjasama dengan stakeholder
UMKM. terkait;
e. Mekanisme pelaksanaan pelatihan;
f. Mekanisme Pembinaan dan
Pemberdayaan usaha keluarga (UMKM)
2. Koordinasi dengan Pemerintah Desa,
Instansi Pemerintah Daerah yang memiliki
keterkaitan dalam pengembangan UMKM
(DISPERINDAGKOP atau lainnya) dan
BUMD serta pihak Swasta;

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja;
2. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
C. Monitoring & Evaluasi
1. Menyusun Intrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian rencana kegiatan
dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomonedasi

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang

4 Pengembangan 4.1. Melakukan a. Adanya Pelatihan A. Persiapan 1. Terlaksananya Pelatihan


Usaha Pembinaan dan Teknis sesuai 1. Menyusun Rencana Kerja PKK dalam Teknis sesuai dengan
Peningkatan Pengembangan dengan kegiatan rangka Pembinaan dan Pengembangan kebutuhan pengembangan
Pendapatan UP2K PKK; UP2K PKK yang paling sedikit meliputi: usaha UP2K PKK;
usaha UP2K PKK;
Keluarga (UP2K a. Jumlah dan Jenis UP2K PKK; 2. Terlaksananya pemanfaatan
PKK) b. Adanya b. Data perkembangan usaha UP2K PKK; platform digital dalam
Pemanfaatan c. Identifikasi Kebutuhan Pembinaan dan pengelolaan usaha UP2K
(Pilot Project platform digital Pengembangan UP2K PKK; PKK;
Toko PKK) dalam pengelolaan d. Bentuk Pembinaan dan Pengembangan 3. Terbangunannya Jejaring
usaha UP2K PKK UP2K PKK; pengembangan usaha UP2K
c. Adanya Jejaring e. Pihak yang terlibat dalam upaya PKK;
Pembinaan dan Pengembangan UP2K 4. Terfasilitasinya asistensi dan
pengembangan
PKK; monev perkembangan UP2K
usaha UP2K PKK; f. Mekanisme Pelakasanaan Pembinaan PKK;
d. Adanya Fasilitasi dan Pengembangan UP2K PKK
asistensi dan
monev
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
perkembangan g. Jadwal Kegiatan Pembinaan dan 5. Terjalinnya kerjasama dengan
UP2K PKK Pengembangan UP2K PKK instansi terkait untuk
e. Adanya Kerjasama h. dll pembinaan dan
2. Koordinasi dengan Pemerintah pengembangan UP2K PKK
dengan instansi
Desa/Daerah dalam rangka upaya
terkait. Pembinaan dan Pengembangan UP2K PKK
f.
B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja;
2. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;

C. Monitoring & Evaluasi


1. Menyusun Intrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian rencana kegiatan
dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomonedasi

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
4.2. Membentuk a. Adanya Toko PKK A. Persiapan 1. Terbentuknya Toko PKK
Toko PKK (fisik/digital); 1. Penyusunan Rencana Kerja PKK dalam (fisik/digital);
(fisik/digital); rangka Pembentukan Toko PKK yang 2. Terlaksananya pelatihan
meliputi Identifikasi Kebutuhan manajemen pengelolaan Toko
Pembentukan Toko PKK seperti PKK’
b. Adanya pelatihan a. penyiapan lapak usaha (fisik)/akun e- 3. Terlaksananya
manajemen commerce atau social media (digital); pengembangan Toko PKK.
pengelolaan Toko b. izin usaha;
PKK; c. jenis usaha (barang/jasa);
c. Adanya d. pengelola;
pengembangan e. modal yang dibutuhkan;
f. sumber modal usaha;
Toko PKK.
g. Target Pendapatan;
d.
h. waktu pendirian toko;
i. dll
2. Koordinasi dengan Pemerintah
Desa/Daerah terkait upaya pembentukan
Toko PKK

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja;
2. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;

C. Monitoring & Evaluasi


1. Menyusun Intrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian rencana kerja
dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomendasi
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang

5 Pembentukan dan 5.1. Membentuk a. Adanya A. Persiapan 1. Terbentuknya Koperasi PKK


Pengembangan Koperasi Koperasi PKK 1. Penyusunan Rencana Kerja PKK dalam yang berbadan hukum;
Koperasi PKK; yang berbadan rangka Pembentukan Koperasi PKK yang 2. Terlaksananya pelatihan
hukum; meliputi Identifikasi Kebutuhan manajemen pengelolaan
(Pilot Project b. Adanya Pembentukan Koperasi PKK seperti koperasi.
Koperasi PKK) pelatihan a. penyiapan lapak koperasi;
manajemen b. izin/legalitas koperasi;
pengelolaan c. AD/ART Koperasi
koperasi d. jenis koperasi;
e. pengelola;
f. modal yang dibutuhkan;
g. sumber modal koperasi;
h. Target Pendapatan;
i. waktu pendirian koperasi;
j. dll
2. Koordinasi dengan Pemerintah Desa/Daerah
terkait upaya pembentukan Koperasi PKK

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja;
2. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;

C. Monev
1. Menyusun Intrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
a. Penilaian ketercapaian rencana kerja
dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomonedasi

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang

5.2. Pembinaan dan a. Pelatihan A. Persiapan 1. Terlaksananya Pelatihan


Pengembangan Pengembangan 1. Menyusun Rencana Kerja PKK dalam Pengembangan usaha
Koperasi PKK; usaha koperasi; rangka Pembinaan dan Pengembangan koperasi;
Koperasi PKK yang paling sedikit
b. Jejaring 2. Terbangunnya Jejaring
meliputi:
pengembangan a. Jumlah dan Jenis Koperasi PKK; pengembangan usaha
usaha koperasi; b. Data perkembangan usaha Koperasi koperasi;
c. Fasilitasi asistensi PKK; 3. Terlaksananya Fasilitasi
dan monev c. Identifikasi Kebutuhan Pembinaan dan asistensi dan monev
perkembangan Pengembangan Koperasi PKK; perkembangan koperasi PKK
koperasi PKK d. Bentuk Pembinaan dan Pengembangan 4. Terjalinnya Kerjasama dengan
Koperasi PKK; instansi terkait untuk
d. Kerjasama dengan
e. Pihak yang terlibat dalam upaya pembinaan dan
instansi terkait. Pembinaan dan Pengembangan pengembangan koperasi PKK
Koperasi PKK;
f. Mekanisme Pelakasanaan Pembinaan
dan Pengembangan Koperasi
g. PKK
h. Jadwal Kegiatan Pembinaan dan
Pengembangan Koperasi PKK
i. Dll
PROGRAM
No KEGIATAN INDIKATOR TAHAPAN OUTPUT
KERJA
2. Koordinasi dengan Pemerintah
Desa/Daerah dalam rangka upaya
Pembinaan dan Pengembangan Koperasi
PKK

B. Pelaksanaan
1. Aktualisasi kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja;
2. Dokumentasi dan Pengadministrasian
Kegiatan;

C. Monev
1. Menyusun Intrumen Monev;
2. Menyusun Jadwal Monev;
3. Menyusun Laporan Hasil Monev yang
paling sedikit meliputi:
a. Penilaian ketercapaian rencana kegiatan
dengan realisasi kegiatan
b. Identifikasi Permasalahan yang terjadi
selama proses aktualisasi kegiatan;
c. Identifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan kedepannya;
d. Kesimpulan dan Rekomonedasi

D. Pelaporan
1. Menyusun Laporan Hasil pelaksanaan
Kegiatan;
2. Menyampaikan laporan kepada TP PKK
Desa/Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat secara
berjenjang
Lampiran II
ROAD MAP PELAKSANAAN GELARI PELANGI
TAHUN 2021-2024

NO. PROGRAM KERJA KEGIATAN 2021 2022 2023 2024

1. GERAKAN GEMAR 1.1. Kampanye Gemar 1. Kegiatan Kampanye 1. Kegiatan Kampanye 1. Kegiatan Kampanye 1. Kegiatan Kampanye
MEMBACA Membaca (Aksi/Media Cetak/Sosial (Aksi/Media Cetak/Sosial (Aksi/Media Cetak/Sosial (Aksi/Media Cetak/Sosial
Media); Media); Media); Media);
(Pilot Project Gerakan
2. Lomba Publisitas 2. Lomba Publisitas Gerakan 2. Lomba Publisitas Gerakan 2. Lomba Publisitas
Gemar Membaca)
Gerakan Gemar Gemar Membaca; Gemar Membaca; Gerakan Gemar
Membaca; 3. Gerakan Wajib Membaca 3. Gerakan Wajib Membaca Membaca;
3. Gerakan Wajib 30 Menit. 30 Menit. 3. Gerakan Wajib
Membaca 30 Menit. Membaca 30 Menit.

1.2. Membudayakan 1. Penyediaan Taman Bacaan 1. Penyediaan Taman Bacaan 1. Penyediaan Taman
Minat Baca melalui Masyarakat; Masyarakat; Bacaan Masyarakat;
Taman Bacaan 2. Pemanfaatan Taman 2. Pemanfaatan Taman 2. Pemanfaatan Taman
Penyediaan dan Bacaan Masyarakat melalui Bacaan Masyarakat melalui Bacaan Masyarakat
Pemanfaatan kegiatan minat baca. kegiatan minat baca. melalui kegiatan minat
Taman Bacaan baca.

1.3. Membentuk dan Pembuatan SK pembentukan 1. Pembuatan SK 1. Pembuatan SK


Memberdayakan komunitas masyarakat pelopor pembentukan komunitas pembentukan komunitas
Komunitas gemar membaca (PEMBACA) masyarakat pelopor masyarakat pelopor
Masyarakat Pelopor
gemar membaca gemar membaca
Gemar Membaca
(PEMBACA) (PEMBACA); (PEMBACA);
2. Kegiatan komunitas 2. Kegiatan komunitas
masyarakat pelopr gemar masyarakat pelopr
membaca (PEMBACA); gemar membaca
3. Pemberdayaan komunitas (PEMBACA);
masyarakat pelopor 3. Pemberdayaan
gemar membaca komunitas masyarakat
(PEMBACA). pelopor gemar membaca
(PEMBACA).
NO. PROGRAM KERJA KEGIATAN 2021 2022 2023 2024

2. Peningkatan Kualitas 2.1 Meningkatkan Kegiatan Pembinaan 1. Kegiatan Pembinaan 1. Kegiatan Pembinaan 1. Kegiatan Pembinaan
Pendidikan dan Pendidikan dan Keluarga dalam Gerakan Keluarga dalam Gerakan Keluarga dalam Gerakan Keluarga dalam Gerakan
Keterampilan keterampilan bagi Wajib Belajar 12 Tahun; Wajib Belajar 12 Tahun; Wajib Belajar 12 Tahun; Wajib Belajar 12 Tahun;
keluarga Anak Usia
2. Kegiatan keterampilan 2. Kegiatan keterampilan 2. Kegiatan keterampilan
Sekolah
(Pilot Project Rumah dan pendidikan keluarga dan pendidikan keluarga dan pendidikan keluarga
Pendidikan dan sebagai alternatif sebagai alternatif sebagai alternatif
Keterampilan (Rumah ekstrakulikuler bagi anak ekstrakulikuler bagi anak ekstrakulikuler bagi anak
DILAN); usia sekolah; usia sekolah; usia sekolah;
2.2 Meningkatkan Fasilitasi Peningkatan 1. Kegiatan pelatihan dan 1. Kegiatan pelatihan dan 1. Kegiatan pelatihan dan
Pendidikan dan Kapasitas Tutor kelompok Pendidikan non Formal Pendidikan non Formal Pendidikan non Formal
Keterampilan Bagi Belajar paket A, Paket B dan dan Keterampilan bagi dan Keterampilan bagi dan Keterampilan bagi
Anak Tidak Paket C Anak Tidak Sekolah Anak Tidak Sekolah
Anak Tidak Sekolah
Sekolah, (ATS), masyarakat dan (ATS), masyarakat dan
Masyarakat dan (ATS), masyarakat dan difabel; difabel;
Difabel difabel; 2. Kegiatan Fasilitasi 2. Kegiatan Fasilitasi
2. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas
Peningkatan Kapasitas Tutor kelompok Belajar Tutor kelompok Belajar
Tutor kelompok Belajar paket A, Paket B dan paket A, Paket B dan
paket A, Paket B dan Paket C; Paket C;
3. Kerjasama dengan 3. Kerjasama dengan
Paket C
lembaga pendidikan dan lembaga pendidikan dan
keterampilan. keterampilan.

3. Penguatan Ekonomi 3.1 Mengembangkan Kegiatan Pelatihan 1. Kegiatan pendataan data 1. Kegiatan pendataan data 1. Kegiatan pendataan
Keluarga Melalui Kreatifitas Usaha Keterampilan sesuai Potensi usaha keluarga; usaha keluarga; data usaha keluarga;
Pemanfaatan Potensi Keluarga melalui Sumberdaya Keluarga 2. Kegiatan pelatihan 2. kegiatan pelatihan 2. kegiatan pelatihan
Sumber Daya yang Pemanfaatan Potensi
keterampilan sesuai keterampilan sesuai keterampilan sesuai
Dimiliki Sumberdaya yang
Dimiliki potensi sumberdaya potensi sumberdaya potensi sumberdaya
(Pilot Project Kampung keluarga keluarga; keluarga;
Mari Produksi Sendiri 3. Pembinaan dan 3. Pembinaan dan
(MANDIRI) pemberdayaan terhadap pemberdayaan terhadap
usaha keluarga. usaha keluarga.
3.2 Pengembangan Kegiatan Pelatihan 1. Kegiatan pendataan data 1. Kegiatan pendataan data 1. Kegiatan pendataan
Keterampilan Keterampilan Umkm usaha keluarga berbentuk usaha keluarga berbentuk data usaha keluarga
Kreatifitas melalui Berbasis Teknologi UMKM; UMKM; berbentuk UMKM;
UMKM Berbasis Informasi; 2. Kegiatan pelatihan 2. kegiatan pelatihan 2. kegiatan pelatihan
Teknologi Informasi; keterampilan UMKM keterampilan UMKM keterampilan UMKM
berbasis Teknologi berbasis Teknologi berbasis Teknologi
Informasi Informasi; Informasi;
3. Pembinaan dan 3. Pembinaan dan
pemberdayaan UMKM pemberdayaan UMKM
NO. PROGRAM KERJA KEGIATAN 2021 2022 2023 2024

4. Pengembangan Usaha 4.1 Melakukan 1. Pelatihan Teknis sesuai 1. Pelatihan Teknis sesuai 1. Pelatihan Teknis sesuai 1. Pelatihan Teknis sesuai
Peningkatan Pembinaan dan dengan kegiatan usaha dengan kegiatan usaha dengan kegiatan usaha dengan kegiatan usaha
Pendapatan Keluarga Pengembangan UP2K PKK; UP2K PKK; UP2K PKK; UP2K PKK;
(UP2K PKK) UP2K PKK; 2. Pemanfaatan platform 2. Pemanfaatan platform 2. Pemanfaatan platform 2. Pemanfaatan platform
digital dalam digital dalam pengelolaan digital dalam pengelolaan digital dalam
(Pilot Project Toko PKK) pengelolaan usaha usaha UP2K PKK; usaha UP2K PKK; pengelolaan usaha
UP2K PKK. 3. Jejaring pengembangan 3. Jejaring pengembangan UP2K PKK;
usaha UP2K PKK usaha UP2K PKK; 3. Jejaring pengembangan
3. 4. Fasilitasi asistensi dan usaha UP2K PKK;
monev perkembangan 4. Fasilitasi asistensi dan
UP2K PKK; monev perkembangan
5. Kerjasama dengan UP2K PKK;
instansi terkait 5. Kerjasama dengan
6. instansi terkait
6.
4.2 Membentuk Toko Pembentukan Toko PKK 1. Pembentukan Toko PKK 1. Pembentukan Toko PKK 1. Pembentukan Toko PKK
PKK (fisik/digital); (fisik/digital) (fisik/digital); (fisik/digital) (fisik/digital)
2. Pelatihan Manajemen 2. Pelatihan Manajemen 2. Pelatihan Manajemen
Pengelolaan Toko PKK Pengelolaan Toko PKK Pengelolaan Toko PKK
3. Pengembangan Toko PKK 3. Pengembangan Toko
PKK);
5. Pembentukan/ 5.1 Membentuk Koperasi Persiapan Pembentukan 1. Pembentukan Koperasi 1. Pembentukan Koperasi 1. Pembentukan Koperasi
Pengembangan PKK; Koperasi PKK PKK yang berbadan PKK yang berbadan PKK yang berbadan
Koperasi hukum; hukum; hukum;
2. Pelatihan manajemen 2. Pelatihan manajemen 2. Pelatihan manajemen
(Pilot Project Koperasi Pengelolaan Koperasi Pengelolaan Koperasi Pengelolaan Koperasi
PKK)
5.2. Pembinaan dan 1. Pelatihan pengembangan 1. Pelatihan pengembangan 1. Pelatihan
Pengembangan usaha koperasi; usaha koperasi; pengembangan usaha
Koperasi PKK; 2. Membangun jejaring 2. Membangun jejaring koperasi;
pengembangan usaha pengembangan usaha 2. Membangun jejaring
koperasi. koperasi; pengembangan usaha
3. Fasilitasi asistensi dan koperasi;
monev perkembangan 3. Fasilitasi asistensi dan
koperasi PKK; monev perkembangan
4. Kerjasama dengan koperasi PKK;
instansi terkait. 4. Kerjasama dengan
instansi terkait.
Lampiran III
MATRIKS LAPORAN PELAKSANAAN GELARI PELANGI
Program Kerja Gerakan Gemar Membaca

MEMBUDAYAKAN MINAT BACA MEMBENTUK DAN MEMBERDAYAKAN


KAMPANYE GEMAR MEMBACA MELALUI PEMANFAATAN KOMUNITAS MASYARAKAT PELOPR
TAMAN BACAAN GEMAR MEMBACA (PEMBACA)

Adanya SK
Provinsi/ Adanya HAMBATAN
Pembentukan Adanya
NO. Kab/Kota/ Kegiatan YANG SOLUSI
Kegiatan Lomba Adanya Komunitas Pemberdayaan
Kecamatan Gerakan Komunitas DIHADAPI
Kampanye Publisitas Adanya Aktivitas Adanya Masyarakat Komunitas
Wajib Masyarakat
(Aksi/Media Gerakan Taman Pengelolaan Bantuan Pelopor Masyarakat
Membaca Pelopor
Cetak/Sosial Gemar Bacaan Taman Literasi Gemar Pelopor Gemar
30 menit Gemar
media Membaca Bacaan Membaca Membaca
Membaca
(PEMBACA) (PEMBACA)
(PEMBACA)
oleh TP PKK
1. Dst…
Program Kerja Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan Keluarga

MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN


MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN BAGI
KETERAMPILAN BAGI ANAK USIA
ANAK TIDAK SEKOLAH, MASYARAKAT DAN DIFABEL
SEKOLAH

Provinsi/ Adanya Adanya Fasilitasi HAMBATAN


NO. Kab/Kota/ Adanya Kegiatan Pendidikan Non Peningkatan YANG SOLUSI
Adanya Adanya
Kecamatan Pendidikan dan Formal dan Kapasitas Tutor DIHADAPI
Pembinaan Kerjasama
Keterampilan Keluarga Keterampilan Bagi Kelompok Belajar
Keluarga Dalam dengan Lembaga
Sebagai Alternatif Anak Tidak Paket A, Paket B dan
Gerakan Wajib 12 Pendidikan dan
Ekstrakulikuler Bagi Sekolah, Paket C yang
Tahun Keterampilan
Anak Usia Sekolah Masyarakat dan Bekerjasama dengan
Difabel Instansi Terkait
1. Dst…
Program Kerja Penguatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Yang Dimilliki

MENGEMBANGKAN KREATIFITAS USAHA KELUARGA


MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KREATIFITAS
MELALUI PEMANFAATAN POTENSI SUMBERDAYA YANG
MELALUI UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
DIMILIKI
Provinsi/ HAMBATAN
NO. Kab/Kota/ Adanya Kegiatan Adanya Kegiatan YANG SOLUSI
Kecamatan Pelatihan Pelatihan DIHADAPI
Adanya Pembinaan dan Adanya Data Adanya Pembinaan
Adanya Data Keterampilan Keterampilan
Pemberdayan Terhadap Usaha Keluarga dan Pemberdayaan
Keluarga Sesuai Potensi UMKM Berbasis
Usaha Keluarga Berbentuk UMKM UMKM
Sumberdaya Teknologi
Keluarga Informasi
1. Dst…
Program Kerja Pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K PKK)

HAMBATAN
MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UP2K PKK MEMBENTUK TOKO PKK (FISIK/DIGITAL) YANG SOLUSI
DIHADAPI
Provinsi/
NO. Kab/Kota/ Adanya Adanya
Adanya Adanya Adanya
Kecamatan Pelatihan Pemanfaatan Adanya
Jejaring Kerjasama Adanya Toko Pelatihan Adanya
Teknis Sesuai Platform Digital Fasilitasi
Pengembangan dengan PKK Manajemen Pengembangan
dengan Dalam Asistensi
Usaha UP2K Instansi (Fisik/Digital) Pengelolaan Toko PKK
Kegiatan Usaha Pengelolaan dan Monev
PKK Terkait Toko PKK
UP2K PKK Usaha UP2K PKK
1. Dst…
Program Kerja Pembentukan dan Pengembangan Koperasi

MEMBENTUK KOPERASI PKK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI PKK


Provinsi/ HAMBATAN
NO. Kab/Kota/ Adanya Pelatihan Manajemen YANG SOLUSI
Kecamatan Adanya Fasilitasi Asistensi Kerjasama DIHADAPI
Pengelolaan Koperasi Pelatihan Jejaring
Koperasi PKK dan Monev dengan
Adanya Pembinaan dan Pengembangan Pengembangan
yang Berbadan Perkembangan Instansi
Pemberdayan Terhadap Usaha Usaha Koperasi Usaha Koperasi
Hukum Koperasi PKK Terkait
Keluarga
1. Dst…

Anda mungkin juga menyukai