A
HY
U
PU
BL
IS
HI
N
G
ABSTRAK
G
N
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode servqual
HI
pada kantor CV.Si Cepat Expres Kota Bima .Populasi yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah semua konsumen yang menggunakan jasa pengiriman .Si
IS
Cepat Expres Kota Bima.Dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 sampel.
BL
Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: penerapan metode servqual pada kantor Si Cepat Expres Kota Bima
PU
dapat dilihat nilaittabel lebih kecil dari padathitung yaitu (1.676 < 45.964).
Si Cepat lebih dari atau sama dengan 75% dari kriteria yang diharapkan (
HY
baik )”maka H0ditolak dan Haditerima dengan taraf signifikansi 0,05 (α = 95%)
G
DAFTAR ISI ......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. viii
N
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... x
HI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................... 4
IS
1.3 Rumusan Masalah ...........................................................................
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian .....................................................
4
5
BL
1.4.1 Tujuan Penelitian ................................................................. 5
1.4.2 Kegunaan Penelitian ............................................................ 5
1.5 Asumsi Penelitian ............................................................................ 5
1.6 Definisi Operasional Variabel ........................................................... 5
PU
2.4 Indikator........................................................................................... 10
2.5 Analisis Kritis ................................................................................... 11
HY
G
4.2.2 Uji realibilitas variable ....................................................... 33
4.3 Uji t Hipotesis JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ.. 34
N
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
HI
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 36
5.2 Saran ............................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA
IS
BL
LAMPIRAN – LAMPIRAN
PU
U
HY
A
W
DAFTAR TABEL
G
Tabel 4.2 Karakteristik respon dan berdasarkan usia ....................... 24
N
Tabel 4.3 Tanggapan respon dan variable Indikator Tangible 1 ...... 24
HI
Tabel 4.4 Tanggapan Respoden variable Indikator Tangible 2 .... 25
Tabel 4.6
IS
Tanggapan Responden variable indikator reliability 4 J 26
BL
Tabel 4.7 Tanggapan Responden variable indikator responsive 5 J 27
PU
Lampiran 1 koesioner
G
N
HI
IS
BL
PU
U
HY
A
W
W
A
HY
U
PU
BL
IS
HI
N
G
BAB I
PENDAHULUAN
G
ini menyebabkan meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing yang
N
kebutuhan, keinginan, serta harapan konsumen dengan cara yang lebih baik dan
HI
lebih memuaskan dibandingkan dengan kompetitor yang lain. Banyaknya
IS
tawaran dan pilihan dari banyak perusahaan telah membentuk kondisi
masyarakat yang semakin kritis dalam memilih dan menentukan pelayanan jasa
BL
pengiriman mana yang akan dipilihnya, dimana saat ini konsumen sangat
PU
nantinya akan menjadi loyal apabila kualitas pelayanan yang mereka terima
tergantung penilaian konsumen terhadap dimensi fisik dan non fisik yang meliputi
A
Pada berbagai kasus riil tidak semua dimensi kualitas pelayanan yang
mereka terima kadangkala tidak sesuai dengan apa yang dipersepsikan oleh
pihak manajemen. Pada satu sisi pihak manajemen menganggap bahwa kinerja
1
yang mereka berikan telah optimal dan sesuai dengan harapan konsumen,
namun disisi lain yaitu konsumen beranggapan bahwa kinerja masih kurang atau
G
pihak perusahaan pelayanan jasa pengiriman barang.
N
Pemasaran jasa tidak sama dengan pemasaran produk dalam beberapa
HI
hal. Pertama, pemasaran jasa lebih bersifat intangible dan immaterial karena
produknya tidak kasat mata dan tidak dapat diraba. Kedua, produksi jasa
IS
dilakukan saat pelanggan berhadapan dengan petugas sehingga pengawasan
BL
kualitasnya dilakukan dengan segera sehingga lebih sulit dari pada pengawasan
produk fisik. Ketiga, interaksi antara pelanggan dan petugas adalah penting
PU
untuk dapat mewujudkan produk yang dibentuk. Interaksi yang baik antara
pelanggan dan petugas akan menghasilkan produk yang berkualitas baik dan
U
pengiriman barang di Kota Bima . Banyak nya jumlah perusahaan penyedia jasa
apa saja yang menjadi prioritas utama konsumen nya yang akan menghasilkan
2
barang CV.Si Cepat Expres, maka dapat digunakan sebagai dasar
G
pengiriman oleh perusahaan.Dan hal ini yang mempengaruhi keterlambatan nya
N
sampai nya barang ke tempat tujuan di karenakan ada nya beberapa faktor
HI
yaitu:cuaca,hari libur besar,dan alamat yang ditujuh tidak lengkap,kesalahan
IS
dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen yaitu proses pengantaran
BL
barang yang telah sampai pada tempat tujuan.Pelayanan service deliverypada
perusahaan CV. Si Cepat Expres masih kurang efektif dalam pelayanan service
PU
deliver,di karenakan ada nya beberapa faktor yang mempengaruhi nya yaitu
:kurang jelas nya alamat yang ada pada paket,ketika dalam proses pengantaran
U
dalam proses pengantaran pemilik barang tidak dapat di hubungi dan kurang nya
HY
jumlah karyawan di bagian kurir dan inilah yang menyebabkan pelayanan service
agar konsumen yang sudah loyal akan tetap menggunakan jasa pengiriman
kualitas pelayanan (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati)
menarik untuk dikaji, karena dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk
3
mencoba untuk mengkaji kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan
metode servqual (service quality) yang merupakan model kualitas jasa yang
G
dalam rangka menilai kualitas pelayanan perusahaan, maka penulis tertarik
dalam memilih judul skripsi ”Penerapan Metode Servqual pada kantor CV.Si
N
Cepat Expres Kota Bima (Studi Kasus Pada kantor jasa pengiriaman barang
HI
CV.Si Cepat Expres Kota Bima).
4
1,4 Tujuan Penelitian
G
1.4.2 Kegunaan Penelitian
N
a) Kegunaan secara akademik
HI
Kegunaan secara akademik penelitian ini adalah sebagai salah satu
IS
Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima.
BL
b) Kegunaan secara praktis
Dari uraian diatas, gejela yang diteliti dalam penelitian ini yaitu, Analisis
HY
Penerapan Metode Servqual Pada Kantor CV.Si Cepat Expres Kota Bima.
Maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan:Variable (X) dalam penelitian ini
A
sebagai berikut
5
Metode Servqual (service quality)
CV.Si Cepat Expres untuk mengukur kualitas layanan yang akan memperoleh
pelayanan yang telah dterima dengan harapan terhadap yang akan di terima.
G
Indikator Metode Servqual yaitu :
N
1. Tangible (Bukti Fisik)
HI
2. Releability (Keandalan)
5. Emphty (Empati)
PU
U
HY
A
W
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kualitas jasa.Cara ini mulai dikembangkan pada tahun 1990 oleh Zeithaml,
G
Parasuraman & Berry, dan telah digunakan dalam mengukur berbagai kualitas
jasa. Dengan kuesioner ini, kita bisa mengetahui seberapa besar celah yang ada
N
di antara persepsi pelanggan dan ekspektasi pelanggan terhadap suatu
HI
perusahaan jasa. Kuesioner servqual dapat diubah-ubah (disesuaikan) agar
IS
cocok dengan industri jasa yang berbeda-beda pula (misalnya bank, restoran,
layanan yang telah diterima dengan harapan terhadap yang akan diterima.
Beberapa pendapat para ahli tentang konsep servqual tersebut, antara lain:
sangat menarik, yaitu tentang bagaimana suatu produk bila ditambah dengan
7
pelayanan (service) akan menghasilkan suatu kekuatan yang dapat memberikan
G
1. Kualitas jasa lebih sukar dievaluasi konsumen daripada kualitas barang.
N
2. Persepsi terhadap kualitas jasa merupakan hasil dari perbandingan antara
HI
harapan pelanggan dengan kinerja aktual jasa.
IS
3. Evaluasi kualitas tidak hanya dilakukan atas hasil jasa, tetapi juga mencakup
BL
evaluasi terhadap proses penyampaian jasa.
PU
servqual adalah suatu peralatan untuk mengukur kualitas dari pelayanan oleh
8
2.2. Pengukuran Service Quality
Pengukuran kualitas jasa dalam model Servqual ini didasarkan pada skala
Empaty dan Bukti fisik), kelima dimensi kualitas tersebut dijabarkan dalam
G
beberapa butir pertanyaan untuk atribut harapan dan variabel persepsi
N
berdasarkan skala likert.
HI
2.3 Dimensi Kualitas Jasa
IS
Kualitas pelayanan mengacu pada kualitas penawaran jasa yang di harapkan
BL
dan di rasakan.Hal ini terutama dengan menentukan kepuasan atau
multi item yang di rancang untuk mengukur harapan dan persepsi konsumen
U
HY
sarana komunikasi.
9
3. Responsiveness (Daya Tanggap) Yaitu keinginan para staf untuk membentuk
sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf bebas dari bahaya, resiko atau
keragu-raguan.
G
5. Emphaty (Empati) Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
N
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan
HI
2.4 Indikator
IS
Indikator metode servqual menurut fatoni (2011) yaitu :
BL
1. Tangible (Berwujud) yaitu Tampilan bentuk fisik kantor,penampilan
dihadapi pelanggan
HY
kesulitan pelanggan
A
10
2.5 Analisis Kritis
Penelitian Metode Servqual pernah diteliti oleh peneliti sebelum nya yaitu:
G
untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dan
N
perusahanan PT.Herona Expres Jogja , dengan menggunakan 22
HI
item pertanyaan yang termasuk dalam lima dimensi pelayanan
yang
IS
dikemukakan Parasuraman tahun 1988
11
c. Muhammad Rachman (2014). Penelitiannya berjudul Analisis
G
alat analisis regresi,penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan
N
intensitas pembelian tiket..
HI
2.6 Kerangka Pikir
IS
Penerapan metode servqual di kantor CV. Si Cepat Expres sangat
mengetahui baik atau kurang baik nya suatu pelayanan dengan melalui 5
kantor CV. Si Cepat Expres Kota Bima sudah baik atau kurang baik.
HY
X Kurang baik
W
12
2.7 Hipotesis penelitian
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan landasan teori, maka
G
Expres Kota Bima (kurang baik)”
N
Expres Kota Bima (baik).
HI
IS
BL
PU
U
HY
A
W
13
BAB III
METODE PENELITIAN
G
deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti yaitu melihat keberadaan
N
akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
HI
meramalkan dan mengontrol suatu gejala (Sugiyono, 2009:115).
IS
Penelitian deskripsi ini digunakan untuk mengetahui dan menganalisa
BL
penerapan metode servqual pada kantor CV.Si Cepat Expres Kota Bima
Tangible 1:2
Releability 3:4
Responsive 5:6
14
Asurance 7:8
Emphty 9:10
3.1.3.1Waktu Penelitian
G
Tabel 3.2
N
Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian
HI
Tahun
Penyusunan
PU
Proposal
Seminar Proposal
U
Penelitian
Penyusunan dan
HY
Perbaikan Skripsi
Ujian Komperhensif
A
Wisuda
W
15
3.1.4 Populasidan Sampel
generalisasi yang terdiri atas : obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
G
ditarik kesimpulannya. Sedangkan ahli lain menyatakan bahwa populasi adalah
semua individu baik subjek maupun objek yang dikarenakan perilaku dalam
N
penelitian (Mardalis, 2010 :53)
HI
Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu semua konsumen
IS
yang mengunakan jasa pengiriman melalui CV. Si Cepat Expres Kota Bima yang
BL
sudah tidak bisa di ukur atau tidak di ketahui secara pasti populasi nya (unknow
population).
PU
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
U
tersebut. Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,
HY
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa
yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk
A
populasi.
W
Untuk itu sampel yang diambil dari populasi menurut roscoe (1975) untuk
digunakan dalam penelitian itu banyak maka ukuran sampel minimal 10 kali atau
lebih dari jumlah faktor.Sehingga sampel dari penelitian ini yaitu 10 x 5 (indikator)
= 50 sampel
16
3.2 Jenis dan Sumber Data
G
3.2.1 Sumber Data Penelitian
N
oleh peneliti dari objek yang di teliti,seperti hasil jawaban dari
HI
kuesioner
a. Observasi
b. Kuesioner
c. Dokumentasi
sebagainya.
17
d. Studi Pustaka
G
3.4.1 Uji Validitas
N
kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2010).
HI
Untuk menghitung koefisien korelasi antara skor item digunakan rumus :
Keterangan :
IS
∑XY = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
BL
X = skor yang diperoleh subjek
PU
tersebut adalah:
HY
r xy ≥ 0,3 valid.
A
18
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus koefisien Alpha
G
dilakukan dengan melihat hasil perhitungan nilai cronbach alpha (a).
N
alpha (a) > 0,6 yaitu bila di lakukan penelitian ulang dengan waktu
HI
dan dimensi yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang
IS
sama. Tetapi sebaliknya bila alpha <0,6 maka dianggap kurang
x- µ॰
t= s
A
√n
W
Dimana :
t = Nilai t-hitung
x = Nilai rata-rata
n = Jumlah sampel
19
Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis deskriptif adalah
sebagai berikut :
G
adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden
N
menggunakan rumus sebagai berikut :
HI
Jumlah soal × Skor tertinggi ×Jumlah responden
Skor Ideal =
Jumlah responden
IS
b. Menghitung rata-rata variabel (Menghitung X)
BL
c. Menghitung nilai yang dihipotesiskan (menentukan µₒ) untuk
sebagai berikut :
∑ (x-x) ²
HY
S=
n-1
dimana :
A
20
BAB IV
G
Perusahaan didirikan pada tanggal 2 februari 2016,yang bergerak
N
dalam bidang pelayanan jasa kurir dengan jalan kemitraan berbagai
HI
perusahaan yang tergabung dalam asosiasi pengusaha jasa titipan kilat
IS
sendiri dari tahun ke tahun menunjukan perkembangan yang baik,untuk
BL
sekarang perusahaan di buka di wilayah kota Bima Jl.Soekarno Hatta
berikut :
A
21
b. Misi Si cepat Expres
G
maksimal demi pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.
3. Menjalankan bisnis cargo atau jasa titipan dan managemen resiko secara
N
etikal untuk meningkatan nilai pemegang saham secara maksimal
HI
4. Berperan serta dalam usaha pengembangan ekonomi nasional
IS
5. Berusaha dan bekerja dengan semangat, bertumbuh kembang bersama
pemerintah.
22
4.1.2 Klasifikasi responden/gambaran data
G
kelamin
N
1.Berdasarkan jenis kelamin
HI
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di
IS
sajikan pada table berikut ini
BL
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
PU
sebagai berikut:
23
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Persentase
No Usia Frekuensi
(%)
1 20-29 tahun 28 56
2 30-39 tahun 17 34
3 40-49 tahun 5 10
4 > 50 tahun 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
G
Berdasarkan tabel 4.2 diatas, sebanyak 28 orang atau 56%
N
berusia antara 20-29 tahun, 17 orang atau 34% berusia 30-39, 5
HI
orang atau 10% berusia 40-49 dan 0 orang atau 0% berusia diatas
50 tahun.Jadi mayoritas yang mengunjungi obyek Si Cepat Expres
adalah yang berumur 20-29 dengan nilai frekuensi 28 orang.
4.1.3Deskripsi Tanggapan
IS Responden Terhadap Variabel Metode
BL
Servqual
Tabel 4.3
A
(%)
1 Sangat Setuju 11 22%
2 Setuju 23 46%
3 Netral 11 22%
4 Tidak Setuju 2 4%
5 Sangat Tidak Setuju 3 6%
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
24
menjawab tidak setuju, 11orang atau 22% menjawab netral, 23
G
2.Adapun tanggapan responden indikator Tangible atas
N
dilihat pada tabel 4.4.
HI
Tabel 4.4
Tanggapan Responden indikator Tangible Pernyataan 2
IS
No Tanggapan Responden Frekuensi Persentase
(%)
BL
1 Sangat Setuju 6 12%
2 Setuju 13 26%
3 Netral 23 46%
4 Tidak Setuju 5 10%
PU
25
Tabel 4.5
Tanggapan Responden indikator Releability Pernyataan 3
No Tanggapan Responden Frekuensi Persentase
(%)
1 Sangat Setuju 5 10%
2 Setuju 25 50 %
3 Netral 13 26%
4 Tidak Setuju 4 8%
5 Sangat Tidak Setuju 3 6.%
Jumlah 50 100%
G
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
N
jawaban sangat tidak setuju terhadap pernyataan Ketetapan waktu
HI
pelayanan sesuai dengan janji yang di berikan, 3 orang atau 6%
Tabel 4.6
Tanggapan Responden indikator Releability Pernyataan 4
A
1 Sangat Setuju 7 14 %
2 Setuju 21 42 %
3 Netral 13 26 %
4 Tidak Setuju 2 4%
5 Sangat Tidak Setuju 7 14 %
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
26
sesuai dengan janji yang di berikan, 7 orang atau 14%, menjawab
G
waktu yang di berikanadalah jawabansetuju dengan 21 orang atau
42%.
N
5.Adapun tanggapan responden indikator Responsive
HI
atas pernyataan5;Karyawan dapat menangani keluhan
IS
pelanggan dengan baik, dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7
BL
Tanggapan Responden indikator Responsive Pernyataan 5
No Tanggapan Responden Frekuensi Persentase
(%)
PU
1 Sangat Setuju 11 22 %
2 Setuju 18 36 %
3 Netral 12 24 %
4 Tidak Setuju 1 2%
5 Sangat Tidak Setuju 8 16 %
U
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
HY
27
6.Adapun tanggapan responden indikator Responsive
Tabel 4.8
Tanggapan Responden indikator Responsive Pernyataan 6
No Tanggapan Responden Frekuensi Persentase
(%)
G
1 Sangat Setuju 15 30 %
2 Setuju 18 36 %
3 Netral 13 26 %
N
4 Tidak Setuju 1 2%
5 Sangat Tidak Setuju 3 6%
HI
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2018
IS
Berdasarkan tabel 4.8 diatas,responden yang memberikan
BL
jawaban sangat tidak setuju 3 orang atau 6%, 1 orang atau 2%
atau 36%.
Tabel 4.9.
W
28
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, responden yang memberikan
G
pernyataan Pengiriman paket yang di berikan selalu tepat waktu
N
8.Adapun tanggapan responden indikator Asurance atas
HI
pernyataan8 :Karyawan terampil dalam menangani pelanggan,
IS
dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10.
BL
Tanggapan Responden indikator Asurance Pernyataan 8
No Tanggapan Responden Frekuensi Persentase
(%)
PU
1 Sangat Setuju 8 16 %
2 Setuju 21 42 %
3 Netral 12 24 %
4 Tidak Setuju 7 14 %
5 Sangat Tidak Setuju 2 4%
U
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
HY
29
mengutamakan kepentingan pelanggan, dapat dilihat pada table
4.11
Tabel 4.11.
Tanggapan Responden indikator Empaty Pernyataan 9
No Tanggapan Responden Frekuensi Persentase
(%)
1 Sangat Setuju 5 10 %
2 Setuju 31 62 %
G
3 Netral 11 22%
4 Tidak Setuju 2 4%
5 Sangat Tidak Setuju 1 2%
N
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
HI
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, responden yang
IS
memberikan jawaban sangat tidak setuju 1 orang atau 2%, 2
BL
orang atau 4%yang menjawab tidak setuju, 11 orang atau 22%
Tabel 4.12.
Tanggapan Responden indikator Empaty Pernyataan 10
No Tanggapan Responden Frekuensi Persentase
(%)
1 Sangat Setuju 5 10 %
2 Setuju 27 54%
3 Netral 12 24%
4 Tidak Setuju 4 8%
5 Sangat Tidak Setuju 2 4%
Jumlah 50 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
30
Berdasarkan tabel 4.12 diatas, responden yang
G
dari pernyataan karyawan merespon dengan baik yang menjadi
N
atau 54%.
HI
Tabel 4.13
Tanggapan Responden Mengenai penerapan metode
IS
servqual pada kantor Si Cepat Expres Kota Bima
Total Skor Skor Ideal Rata-rata Porsentase
BL
Indikator Indikator Total Total Skor (%)
atau 702%, total skor indikator releabilty adalah 344 atau 688%,
total skor indikator responsive adalah 364 atau 728%, dan total
adalah 366atau 732% dari skor ideal total sebesar 250, skor total
31
berada pada interval 0-360 dengan kategori tidak baik. Hal ini
Cepat Expres Kota Bima, dengan kategori tidak baik dari yang
Tabel 4.14.
Pedoman Interpretasi Variabel Metode servqual
G
Interval Koefisien Deskripsi
0 – 360 Tidak Baik
N
361 – 720 Cukup Baik
HI
721 – 1080 Baik
1081 – 1440 Sangat Baik
Sumber : (Sugiyono, 2009 :)
IS
4.2. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian
BL
4.2.1. Uji validitas variabel metode servqual
masing soal rxy lebih kecil dari nilai r pembanding, maka soal tersebut
HY
Tabel 4.15
Hasil Uji Validitas Data Variabel Metode Servqual
Item
r-hitung r-pembanding Keterangan
Pernyataan
Item1 0,508 0,300 Valid
Item2 0,380 0,300 Valid
Item3 0,460 0,300 Valid
Item4 0,485 0,300 Valid
32
Item5 0,633 0,300 Valid
Item6 0,397 0,300 Valid
Item7 0,474 0,300 Valid
Item8 0,604 0,300 Valid
Item9 0,464 0,300 Valid
Item10 0,707 0,300 Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2018.
G
Dari hasil uji validitas diatas, nilai rxy untuk setiap item
N
pembanding atau lebih dari 0,300. sehingga seluruh item pernyataan
HI
yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah valid.
IS
4.2.2. Uji Realibilitas variabel Metode Servqual
reliabel. Hasil uji reliabilitas secara terperinci dapat dilihat pada Tabel
HY
4.15.
Tabel 4.16
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Metode Servqual
Cronbach
A
No Variabel Status
Alpha
W
33
4.3 Uji t hipotesis
Tabel 4.17
Nilai Standar Deviasi (S)
One-Sample Statistics
One-Sample Statistics
G
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
N
Sumber : Data SPSS Statistik 20
HI
IS One-Sample Test
Test Value = 75
BL
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the
Difference
PU
Lower Upper
maka diperoleh nilai standar deviasi (SD) sebesar 5,377 dan nilai t-hitung
45.964.
A
sebagai berikut :
34
Jika ttabel, lebih besar darithitung, maka Hₐ ditolak dan Hₒ diterima,
Jika ttabel lebih kecil dari thitung, maka Hₐ diterima dan Hₒ ditolak.
Pada taraf signifikansi 0,05 (α = 95%) uji pihak kanan, maka derajat
G
antara nilai ttabel, dengan thitung ,maka ttabel lebih kecil dari thitung (1.676 <
N
dan Ha diterima.
HI
. Berikut merupakan gambar distribusi nilai uji t
Daerah
Daerah
penerimaan H0
IS Daerah
penerimaan Ha
BL
Penerimaan Ho
PU
0 1.676 45.964
servqual pada kantor Si Cepat Expres Kota Bima lebih dari atau sama
HY
35
BAB V
5.1. Kesimpulan
G
dapat dlihat dari nilaittabel lebih kecil dari padathitung yaitu (1.676< 45.964).
N
kantor Si Cepat Expres lebih dari atau sama dengan 75% dari kriteria yang
HI
diharapkan ( baik)”maka H0ditolak dan Haditerima dengan taraf signifikansi
IS
0,05 (α = 95%) menggunakan uji pihak kanan.
5.2. Saran
BL
Saran pada penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu saran praktis dan
PU
saran akademis.
5.2.1 Praktis
5.2.1 Akademis
W
data primer tidak hanya dengan kuesioner dan obserfasi, maka perlu
komprehensif.
36
DAFTAR PUSTAKA
G
jurnalOf Education
N
Dwi Sukma Donoriyanto (2013) :Analisis penerapan metode servqual pada
HI
layanan kurir pada kantor JNE Semarang.
IS
metode servqual pada PT.Herona Expres Jogja
BL
Muhammad Ridwan (2014) :Analisis tingkat pengaruh konsumen dalam
Retailing(vol.67:420-450)
HY
Alfabeta Bandung
A
Bandung.
37
W
A
HY
U
PU
38
BL
IS
HI
N
G