Anda di halaman 1dari 4

Irigasi adalah sistem pengaturan air atau pengairan yang digunakan untuk menunjang

keberhasilan pertanian. Dengan sistem ini, air dialirkan dari sumber air yang tersedia menuju
ke lahan pertanian sehingga kebutuhan air pada tanaman dapat tercukupi dan bisa tumbuh
secara normal.

Manfaat irigasi

1. Membasahi tanah terutama yang curah hujannya kurang


2. Mengatur waktu pembasahan, agar tidak berlebihan masuk ke lahan pertanian
3. Menyuburkan tanah
4. Menjamin ketersediaan air Ketika musim kemarau
5. Menurunkan suhu tanah
6. Mengurangi kerusakan tanah

Tujuan

1. Menghasilkan tanaman berkualitas


2. Memberantas hama
3. Membersihkan tanah
4. Mengatur suhu tanah
5. Meninggikan permukaan air tanah.

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) adalah program padat
karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN
untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-
2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan
dasar.

P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai


perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik
melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan
jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan. P3-TGAI termasuk Program Padat
Karya Tunai yaitu program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat  desa,
khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan
sumber daya, tenaga kerja, dan tekologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi
kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
1) Saluran primer (induk)adalah saluran pembawa pertama yang menyadap air
langsung dari bendung.

2) Saluran sekunder adalah saluran pembawa kedua yang mengambil air dari saluran
induk (primer).

3) Saluran tersier adalah saluran pembawa ketiga yang mengambil air dari saluran
sekunder.

Jobdesk konsultan

1. Uraian Tugas Ketua Team Leader yaitu : 


a) Memimpin  dan  mengkoordinir  anggota  tim  pelaksana  dalam  pelaksanaan 
pekerjaan  sampai pekerjaan dinyatakan selesai;
b) Mengadakan  Kegiatan  diskusi-diskusi tentang laporan,  rapat  bulanan  dan 
Asistensi  ke  Direksi Pekerjaan;
c) Membuat Program Kerja dan Rencana Kerja;
d) Menyusun Laporan Bulanan dan membuat laporan Kemajuan Pekerjaan;
e) Bersama  anggota  tim membuat laporan-laporan  pekerjaan,  seperti  :  Laporan 
Pendahuluan, Laporan Antara, dan Laporan Akhir serta Laporan Manual Operasi dan         
Pemeliharaan.

2. Uraian Tugas Ahli Bangunan Air yaitu : 


a) Melakukan  inventarisasi  data,  analisa  dan  perhitungan hidrolika  bendung  dan 
bangunan pelengkapnya;
b) Melakukan survei lapangan dan mengumpulkan data;
c) Memberikan rekomendasi desain bendungan dan bangunan pelengkapnya sungai
yang sesuai dari aspek hidrolika sungai dan struktur bangunan;
d) Membantu Team Leader dalam kegiatan pembuatan laporan-laporan;
e) Mendampingi Team Leader dalam kegiatan diskusi pembahasan;
f) Bertanggung  jawab  kepada  Team  Leader  atas  analisa  hidrolika  dan  desain 
bendung dan bangunan pelengkapnya;
g) Bertanggung  jawab  kepada  Team  Leader  atas  analisa  struktur  dan  desain 
bendungan  dan bangunan pelengkapnya;
h) Membantu membuat / menyusun Laporan dan berperan aktif dalam penyusunan
produk laporan lainnya.

Penyerahan Pertama/PHO : untuk pertama kali hasil pekerjaan diserahkan oleh


pelaksana/kontraktor kepada pihak pemilik proyek yang selanjutnya memasuki masa
pemeliharaan.
Penyerahan Terakhir/FHO : Penyerahan kedua dilaksanakan setelah selesai masa
pemeliharaan.

shop drawing dikerjakan sebelum proyek dimulai sebagai tujuan untuk landasan


pengerjaan proyek, as built drawing dikerjakan setelah proyek konstruksi selesai sebagai
tujuan untuk membandingkan as built drawing dan shop drawing.

Contract Change Order (CCO) adalah Surat kesepakatan beruapa perjanjian tertulis yang
di tanda tangani oleh pemilik (owner), wakil Owner (MK) dan kontraktor dikarenakan
adanya revisi atau perubahan perencanaan awal pada proyek konstruksi yang dikondisikan
dengan keadaan dilapangan.

Mutual check nol (MC 0%) adalah sebuah bentuk laporan dari semua item pekerjaan
dengan tujuan untuk mengetahui setiap perbandingan antara volume kontrak kerja dengan
kajian atau perhitungan teknis yang akan dilaksanakan.

Mc 100 adalah suatu bentuk laporan setiap jenis item uraian pekerjaan yang dilengkapi
dengan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Bersama (MC 100%), Berita Acara Serah
Terima Lapangan (BA MC 100%), Schedule, Dan Rekap MC 100%.

Pekerjaan kib

1. Memberikan bantuan pengarahan kepada tpm secara teknis dan nonteknis


2. Melakukan koordinasi kepada tpm, dan pekerja di lokasi,

Perkumpulan petani pemakai air yang selanjutnya disebut P3A adalah kelembagaan


pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah layanan/petak
tersier atau desa yang dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air termasuk lembaga
lokal pengelola irigasi.

Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air yang selanjutnya disingkat GP3A adalah


kelembagaan sejumlah P3A yang bersepakat bekerja sama memanfaatkan air irigasi dan
jaringan irigasi pada daerah layanan blok sekunder, gabungan beberapa blok sekunder, atau
satu daerah irigasi.

Induk perkumpulanan petani pemakai air yang selanjutnya disebut IP3A adalah


kelembagaan sejumlah GP3A yang bersepakat bekerja sama untuk memanfaatkan air irigasi
dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok primer, gabungan beberapa blok primer, atau
satu daerah irigsi

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berfungsi sebagai penghubung antara PA/KPA dan


penyedia. PA/KPA membebankan pencapaian kebutuhannya kepada PPK yang bertugas dari
awal sampai akhir proses.

Anda mungkin juga menyukai