IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

MASYARAKAT DAN UMPAN

SOP BALIK TERHADAP MUTU
PELAYANAN PUSKESMAS

No. Dokumen : / ADMEN/I/2017

No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 4/12/2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Ditetapkan Kepala Puskesmas Kluwut
KLUWUT dr. Sigit Arumtara, M.Kes
NIP. 19690519 200312 1 002

1. Pengertian Indentifikasi kebutuhan masyarakat dan umpa balik terhadap mutu pelayanan adalah
cara yang dilakukan jika ingin mendapatkan masukan kebutuhan yang diinginkan dan
umpan balik dari masyarakat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendapatkan umpan balik dari
masyarakat mengenai mutu pelayanan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kluwut Nomor: / SK/I/2017 tentang Menjalin
Komunikasi dengan masyarkat
4. Referensi

5. Bahan dan Alat Alat :

1. Kotak Saran
2. Blanko survei
3. Laptop
4. LCD
5. Kamera
6. ATK
7. Buku Kegiatan/ notulen
Bahan :-
6. Langkah A. Pembuatan kotak saran
langkah 1. Pengumpulan saran
2. Rekapitulasi saran, analisa dan pembahasan
3. Penyelesaian / Rencana Tindak lanjut

B. Kegiatan survei kepuasan pelanggan

1. Menyiapkan sasaran (individu, kelompok, masyarakat)
2. Menyiapkan petugas survei
3. Melatih petugas survei
4. Menyebarkan data survei kepusan pelanggan
5. Melakukan pengolahan data
6. Melakukan analisis data
7. Pembahasan dan Rencana Tindak Lanjut

C. Informasi Langsung Pelanggan

1. Penerimaan saran lewat langsung, telepon, sms, email dari masyarakat/
karyawan Puskesmas Kluwut
2. Rekapitulsai, analisa dan pembahasan
3. Penyelesaian/ rencana Tindak lanjut
D. Kegiatan musyawarah masyarakat desa:
1. Membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam, tempat
2. Menentukan sasaran yang akan diundang
3. Menyiapkan materi yang akan dibahas
4. Menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi, transpot peserta
5. Menyiapkan laptop dan LCD
6. Menentukan siapa yang akan menjadi pemateri
7. Menyiapkan petugas notulen

E. Pertemuan Lintas Sektoral

1. Membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal, jam, tempat
2. Menentukan sasaran yang akan diundang
3. Menyiapkan materi yang akan dibahas
4. Menyiapkan ATK, daftar hadir, konsumsi, transpot peserta

1/2
 5. Menyiapkan laptop dan LCD
6. Menentukan siapa yang akan menjadi narasumber
7. Menyiapkan petugas notulen

F. Pertemuan konsultatif, merupakan kegiatan insidental misalnya ketika

mengadakan kunjungan kerumah,tokoh masyarakat, followup pasca rawat
inap, persalinan dll.

7. Unit terkait 1.Unit Admen

2.Unit Pelayanan Klinis (UKP)
3. Unit Pelayanan Masyarakat (UKM)

8. Dokumen 1. Buku Rekapitulasi Saran

terkait 2. Dokumen Perencanaan Puskesmas (RPK)
3. Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran ( RBA)
4. Dokumen Bantuan Operaasional Kegiatan (BOK)
5. Dokumen Penilaian Kenerja Puskesmas Tahunan

9. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

2/2
 PROSEDUR PELAKSANAAN
KAMPANYE IMUNISASI M R
SPO (Measles Rubella)

No. Dokumen : /SPO/2017

No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 1/08/2017
Halaman :2
PUSKESMAS Disahkan oleh Kepala Puskesmas Kluwut
KLUWUT

dr. Sigit Arumtara, M.Kes

NIP. 19690519 200312 1 002
1. Pengertian Prosedur Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR adalah cara yang dilakukan dalam
rangka pelaksanaan imunisasi vaksin measles rubella di pos-pos pelayanan imunisasi
yang ditentukan yaitu Puskesmas, Puskesmas Pembantu, UKK, Posyandu, Polides,
Poskesdes, di sekolah-sekolah.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan bulan kampanye

imunisasi measles dan rubella di wilayah kerja Puskesmas Kluwut.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. / /2017 Tentang Kebijakan Pencegahan

Pengendalian Penyakit Menular

4. Referensi 1. Kemenkes RI No. 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

2. Buku Pedoman Introduksi Vaksin Baru Kemenkes RI Tahun 2015
3. Petunjuk Teknis kampanye Measles Rubella, Diroktorat Jendral Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI tahun 2017

5. Bahan dan Alat Alat :

1. Vaksin Carrier + Coolpack
2. Vaksin MR (Measles Rubella) + Pelarut
3. KIPI Kit dan form laporan dan investigasi KIPI
4. Buku registrasi data siswa/ anak
5. Form pencatatan dan rekapitulasi pelaporan
Bahan :1. ADS (Spuit 3 cc dan 5 cc)
2. Satu set Kapas
3. Safety Box
4. Kantong limbah medis
5. Kantong/tempat sampah limbah non medis
6. Obat –obatan
7. Pen Marker

6. Langkah A. Tahap pra pelaksanaan

langkah 1. Setiap petugas mengecek semua kelengkapan alat dan bahan
2. Ketua tim untuk mengecek kelengkapan administrasi (form laporan, form
daftar sasran dan isian KIPI )
3. Menyiapkan sasaran (9 bulan -15 tahun).
4. Menjelaskan prosedur tindakan (penyuntikan vaksin MR)
5. Berdo’a

3/2
 B. Tahap pelaksanaan
1. Setiap petugas melaksanakan penyuntikan vaksin MR dengan
memperhatikan prinsip-prinsip “SAVE INJECTION”
1. Setiap petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah
penyuntikan
2. Setiap petugas memakai APD ( sarung tangan)
3. Posisikan sasaran pada kondisi yang nyaman
( lengan kiri pada posisi lurus kebawah tidak tegang) pada anak/ bayi
denga bantuan ibunya
4. Tempat penyuntikan pada muskulus deltoideus tangan kiri
(di bawah 3 jari pangkal lengan atas);
5. Pastikan tidak ada gelembung udara saat pengambilan vaksin
dari vial ;
6. Pastikan jumlah dosis yang diambil harus benar (0,5 cc);
7. Usap bagian otot yang akan diinjeksi dengan kapas hangat dan
tunggu sampai kering;
8. Diberikan subcutan (sudut kemiringan penyuntikan 45 o )
berikan secara perlahan lalu cabut dan tekan dengan kapan kering
baru tanpa di ucap –usapkan
9. Buang langsung spuit ke safety box tanpa recovery (menutup
kembali tutup jarum).
2. Kondisikan sasaran untuk istirahat setelah penyuntikan.

C. Tahap pencatatan dan pelaporan

1. Ketua Tim untuk membuat rekapitulasi/ laporan kegiatan
2. Laporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
ke penaggungjawab :

1. SARWIN Telpon : 085867975256

2. Endang Witarti Telpon : 087848608119

6. Unit terkait 1. Unit Pelayanan Klinis (UKP) /Obat

2. Unit Pelayanan Masyarakat (UKM)

7. Dokumen 1. Data sasaran imunisasi

terkait 2. Laporan pencatatan dan pelaporan hasil imunisasi
3. Buku Register Bayi
8. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

4/2