Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Sejak mulai zaman Rasulullah hingga sekarang keberadaan mushalla mempunyai


dominasi hampir disetiap aktifitas keagamaan. Di mana selain digunakan sebagai tempat
ibadah, mushalla juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini
dilakukan mengingat kondisi masyarakat saat ini sudah mulai tidak karuan.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, maka sudah sepantasnyalah kalau ada suatu
wadah yang memperhatikan dan mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan
generasi muda indonesia khususnya dan umat islam pada umumnya. Wadah itu bisa berupa
adanya Majelis Ta’lim ( Kajian keagamaan ), Ceramah Agama, maupun kegiatan keagamaan
lainnya yang bisa dilaksanakan di mushalla di masing-masing daerah. Tentunya hal ini bisa
dilaksanakan / direalisasikan apabila mushalla yang ada memadai dan mampu menampung,
lebih-lebih kondisinya masih layak pakai sehingga masyarakat akan merasa tenang dalam
melaksanakan kegiatan keagamaan tersebut.
Sama halnya dengan diatas, Mushalla Al Qona’ah yang terletak di Dusun Tegalrejo
Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan memegang peranan penting dalam perkembangan
peradaban masyarakat Dusun Tegalrejo yang mulai berkembang keagaamaannya. Mushalla
tersebut selain digunakan untuk shalat jama’ah lima waktu, musyawarah maupun kegiatan –
kegiatan keagamaan lainnya, juga digunakan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar
(Majelis Ta’lim). Di mana semua kegiatan keagamaan di pusatkan disana.
Sejak dahulu mushalla ini sudah digunakan sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan belajar agama yang mengajar anak-anak masyarakat sekitar dengan memakai sistim
bandongan. Kondisi mushalla yang minim sirkulasi udara dan faktor Rendahnya atap
sehingga terasa pengap. Walaupun demikian tidak menyurutkan kemauan masyarakat untuk
tetap menjadikan mushalla sebagai pusat kegiatan keagamaan. Tapi, kondisi ini tidak boleh
dibiarkan begitu saja, karena selain sebagai pusat kegiatan keagamaan, kondisi ini juga akan
menjadikan ketidaknyamanan jamaah yang beribadah maupun melaksanakan kegiatan
lainnya di mushalla.

Oleh sebab itu, maka kami panitia rehabilitasi mushalla merasa terpanggil untuk
segera mengambil tindakan / langkah kongkrit untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan. Tentunya, dengan tindakan adanya rehabilitasi mushalla akan bisa berjalan
dengan lancar apabila ada dukungan dari semua pihak, baik dukungan moril maupun materil
(dana). Dukungan yang sangat kami butuhkan adalah dukungan materil. Dan setelah
dikalkulasikan dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan maksud mulia tersebut sekitar
35.811.000 ( Tiga Puluh Lima Juta Delapan Ratus sebelas Ribu Rupiah).
Mengingat sangat besarnya dana tersebut, kami tidak bisa memenuhinya sendiri.
Oleh sebab itu, maka kami mengharap uluran tangan dari semua pihak, khususnya Bapak Ibu
para dermawan untuk memberikan bantuan dana guna meringankan beban yang tidak
mungkin kami pikul sendiri.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


● Demi memperjuangkan nilai-nilai islam yang sudah mulai terkikis
● Menjaga izzatul islam wal muslimin Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT
● Mempererat tali silaturrahmi masyarakat sekitar khususnya dan umat islam
umumnya
● Menjaga kelestarian budaya islam yang mayoritas berpusat dimushalla
● Meningkatkan kegiatan keagamaan
● Lebih mengoptimalkan fungsi mushalla
● Menjaga kondusifitas masyarakat saat menunaikan ibadah

C. PANITIA
Susunan Panitia terlampir

D. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Setelah dikalkulasi dana yang dibutuhkan untuk merehabilitasi mushalla ini sekitar
35.811.000 ( Tiga Puluh Lima Juta Delapan Ratus sebelas Ribu Rupiah). Adapun rincian
Rancana Anggaran Biaya Terlampir ( RAB ) terlampir.

E. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat, Mudah - mudahan berkenaan dengan Izin dan
Ridha Allah SWT. Atas perkenan Bapak memberikan bantuan, sebelumnya kami sampaikan
terima kasih dan semoga amal baik Bapak mendapat balasan yang lebih besar dan tercatat
sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT. Amin Yaa Rabbal alamin.

Anda mungkin juga menyukai