“Ada tiga perkara, yang apabila ia ada pada seseorang, niscaya ia merasakan manisnya
iman, yaitu (1) Apabila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai melebihi segala sesuatu selain
keduanya, (2) Mencintai seseorang hanya semata-mata karena Allah, dan (3) Tidak suka
kembali kepada kekafiran setelah ia diselamatkan oleh Allah darinya, sebagaimana ia
tidak suka diceburkan ke dalam Neraka.” (Shahih Bukharino.21, Shahih Muslim no.43)