Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN
No.Dokumen : SOP.03/ /PKM-PANITE
/I/2022
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 01 Januari 2022
Halaman : 1/2
UPT
dr. Vinolia Sanam
PUSKESMAS
NIP. 19891015 201902 2 003
PANITE
1. Pengertian Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah pengelolaan limbah yang
berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium
2. Tujuan Tujuan penanganan limbah adalah untuk mengurangi resiko pemaparan limbah terhadap
kuman yang menimbulkan penyakit (patogen) yang mungkin berada dalam limbah
tersebut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor SK.03/ /PKM-PANITE/I/2022 tentang Pengelolaan
Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur Langkah-Langkah:
Limbah umum non infeksius setelah dikumpulkan dalam wadah kantong plastik diikat
kuat dan dibakar di Tempat Pembuangan Sampah Puskesmas. Beberapa langkah nyata
untuk mengurangi limbah di lingkungan puskesmas adalah:
1. Pembuangan langsung dari masing-masing unit pelayanan puskesmas. Metoda
pembuangan langsung ini dapat diterapkan untuk bahan-bahan limbah cair maupun
padat ke tempat pembuangan sampah Puskesmas
2. Metoda pembakaran terbuka diterapkan untuk bahan-bahan organik yang kadar
racunnya rendah dan tidak terlalu berbahaya. Bahan-bahan organik tersebut dibakar
ditempat yang aman.
3. Metode penguburan di dalam. Metoda ini dapat diterapkan untuk zat-zat padat yang
reaktif dan beracun.
4. Untuk pengelolaan limbah dahak, sebelum pot sputum dibuang, direndam terlebih
dahulu selama ± 20 menit menggunakan desinfektan (lysol)
6. Bagan alir
Pembuangan langsung dari
Limbah umum non masing-masing unit pelayanan
infeksius setelah puskesmas Metoda
dikumpulkan dalam pembuangan langsung ini dapat
wadah kantong plastik diterapkan untuk bahan-bahan
diikat kuat dan dibakar di limbah cair maupun padat ke
Tempat Pembuangan tempat pembuangan sampah
Sampah Puskesmas Puskesmas

Metode penguburan di Metoda pembakaran terbuka


dalam. Metoda ini dapat diterapkan untuk bahan-
diterapkan untuk zat-zat bahan organik yang kadar
padat yang reaktif dan racunnya rendah dan tidak
beracun terlalu berbahaya

7. Unit 1. Petugas Sanitarian


Terkait 2. Petugas Laboratorium
8. Rekam Yang Isi
No Tanggal Mulai Diberlakukan
historis Diubah Perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai